• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN KONSEP MONTESSORI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN KONSEP MONTESSORI."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR

FASILITAS PENDIDIKAN USIA DINI

DENGAN KONSEP MONTESSORI

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi sebagaian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Program Studi Desain Interior

Fakultas Seni Rupa dan Desain

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun oleh :

SYAFIRA KHAIRANY SOEDIRO

C0812038

PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

“It’s always seems impossible until it’s done.

(6)

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk :

1. Mamah, terimakasih atas kerjasama yang luar

biasa dalam mendidik anakmu ini.

2. Almarhum Papah.

3. Kakak-kakak dan adikku, terimakasih atas

bantuan materiil dan non materiil.

4. Keluarga besar, yang selalu memberi

dukungan.

5. Teman-teman terdekat yang tidak bisa

diucapkan satu persatu,Terimakasih atas

persahabatan selama 4 tahun ini, semoga

sampai maut memisahkan.

6. Teman-teman seperjuangan TA yang telah

berjuang bersama hingga titik darah

penghabisan.

7. Anak-anak Interior 2012.

8. Keluarga besar Desain Interior UNS, yang

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,

shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Atas limpahan

rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir dengan judul

Perencanaan dan Perancangan Interior Pusat Tari Balet dengan Konsep Modern di

Jakarta Pusat. Dalam kesempatan yang baik ini penulis mengucapkan terimakasih

kepada :

1. Bpk. Drs.Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D selaku dekan Fakultas Seni Rupa dan

Desain.

2. Anung B. Studyanto S.Sn,M.T selaku ketua program studi Desain Interior.

3. Ambar Mulyono, S.Sn.,M.T. selaku pembimbing I mata kuliah Tugas Akhir.

4. Drs. Ken Sunarko, M.Si., selaku pembimbing II mata kuliah Tugas Akhir,

5. Silfia Mona Aryani, S.T.,M.Arch, selaku pembimbing akademik yang banyak

memberi dukungan.

6. Keluarga dan sahabat yang selalu memberikan dukungan dalam menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari

sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun yang dapat menyempurnakan penulisan Tugas Akhir ini.

Surakarta,September 2016

(8)

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR

FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DENGAN KONSEP MONTESSORI DI KOTA SOLO

____________________________________________________________________

Syafira Khairany Soediro1

Ambar Mulyono2 Drs. Ken Sunarko3

ABSTRAKS

2016. Syafira Khairany Soediro. Artikel ini bertujuan untuk menghasilkan desain interior Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini sebagai sarana pendidikan yang menerapkan konsep Montessori. Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dann perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Kota Solo menjadi pilihan lokasi karena belum adanya fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini yang menggunakan Konsep Montessori. Penerapan konsep montessori ke dalam perancangan ini terlihat pada tatanan fisik sekolah, meja – meja, kursi – kursi dan perlengkapan yang lain disesuaikan dengan kebutuhan anak dan bukan mengikuti kebutuhan orang dewasa. Ruang kelas dan perlengkapannya tersebut tidak membatasi kebebasan gerak anak, sebagaimana yang terjadi di sekolah konvensional.

Kata kunci: Interior, Montessori, PAUD

(9)

ix

INTERIOR DESIGN OF PRESCHOOL FACILITY

BY MONTESSORI CONCEPT

____________________________________________________________________

Syafira Khairany Soediro1

Ambar Mulyono2 Drs. Ken Sunarko3

ABSTRACT

2016. Syafira Khairany Soediro.This article aims to produce an interior design concept of preschool education building facility – as a school that applies Montessori education concept. Preschool education is an effort to develop children from newborn to 6th

years old through stimulus education to help with children’s physical and spiritual,

growth and development for chidren to be prepared for next step of education. Solo city became the location of choice because of the lack of earlychildhood education facility that uses the Montessori concept. Application of Montessori concept into the design is seen in the physical order of the school, tables, chair, and other equipment adapted to the needs of children and not to follow the needs of adult. Classroom and the equipment does not restrict the freedom of movement of children, as the case in conventional school.

Keywords: Interior, Montessori, Preschool

___________________________________________________________ 1 Mahasiswa,Program Studi Desain Interior dengan NIM C0812038 2 Dosen Pembimbing I

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ... ... iv

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Ruang Lingkup Perancangan ... 3

C.Rumusan Masalah Perancangan ... 3

D.Tujuan Perancangan ... 4

E. Sasaran ... 4

F. Manfaat Desain ... 4

G.Metode Desain ... 5

H.Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN TEORI ... ... 7

A. Tinjauan Umum Perancangan ... ...7

1. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini ... 7

2. Tinjauan tentang Pendidikan Anak Usia Dini ... 8

(11)

xi

B. Tinjauan Perancangan Interior Ruang Pendidikan Anak Usia Dini .... ...21

1. Pelaku Kegiatan... 21

2. Aktivitas ... 21

3. Kebutuhan Ruang ... 22

4. Pola Sirkulasi... 24

5. Organisasi Ruang ... 27

6. Aspek Lantai ... 29

7. Aspek Dinding... 30

8. Aspek Ceiling ... 30

9. Asspek Furniture dan Antropometri Pengguna ... 31

10.Layout dan Furniture ... 33

11.Aspek Interior Sistem ... 39

12.Pertimbangan Desain... 45

13.Sistem Keamanan ... 48

BAB III TINJAUAN LAPANGAN ... 53

A. Bianglala Daycare, Playgroup and Kindergaten ... ... 53

B. One Two Three ... ... 65

BAB IV ANALISA DESAIN ... ... 77

A. Programing ... ...77

1. Pengertian ... 77

2. Status Kelembagaan ... 77

3. Struktur Organisasi ... 78

4. Sasaran Pengguna ... 79

5. Asumsi Lokasi ... 79

6. Sistem Operasional ... 80

7. Kegiatan dan Fasilitas ... 80

8. Besaran Ruang... 81

9. Organisasi Antar Ruang ... 86

10.Hubungan Antar Ruang ... 86

(12)

B. Konsep ... ...88

1. Ide Dasar Perancangan ... 88

2. Konsep ... 89

BAB V PENUTUP ... ... 96

5.1. Kesimpulan ... 96

5.2.Saran ... 96

DAFTAR PUSTAKA ... ... 98

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Organisasi Ruang Terpusat ... 27

Gambar II.2 Organisasi Ruang Linear ... 28

Gambar II.3 Organisasi Ruang Radial ... 28

Gambar II.4 Organisasi Ruang Cluster ... 28

Gambar II.5 Organisasi Ruang Grid ... 29

Gambar II.6 Tinggi posisi duduk ... 32

Gambar II.7 Dimensi Furniture bagi Anak Prasekolah ... 32

Gambar II.8 Alternatif Layout 1 ... 33

Gambar II.9 Alternatif Layout 2 ... 33

Gambar II.10 Alternatif Layout 3 ... 34

Gambar II.11 Alternatif Layout 4 ... 34

Gambar II.12 Alternatif Layout 5 ... 35

Gambar II.14 Alternatif Layout 6 ... 35

Gambar II.15 Alternatif Layout 7 ... 36

Gambar II.16 Penataan kursi dan meja scara formal ... 37

Gambar II.17 Penataan meja dan kursi secara melingkar dan tertutup ... 37

Gambar II.18 Penataan meja dan kursi secara berderet ... 38

Gambar II.19 Penataan meja dan kursi secara berderet ... 38

Gambar II.20 Penataan kursi secara melingkar... 38

Gambar II.21 Penataan kursi secara melingkar dengan radius yang kecil ... 39

Gambar III.1 Fasade Bianglala Kindergarten,.Playgroup and Daycare ... 53

Gambar III.2 Ruang Kelas A Bianglala ... 57

Gambar III.3 Ruang Kelas A Bianglala ... 58

Gambar III.4 Ruang Kelas B Bianglala ... 59

Gambar III.5 Ruang Kelas B Bianglala ... 59

Gambar III.6 Ruang Kelas B Bianglala ... 60

(14)

Gambar III.8 Ruang Bermain B Bianglala ... 61

Gambar III.9 Pencahayaan Ruang Bermain B Bianglala ... 62

Gambar III.10 Ruang Tidur Bianglala ... 62

Gambar III.11 Ruang Perpustakaan dan Computer Bianglala ... 64

Gambar III.12 Ruang Kepala Sekolah Pra – sekolah One - Two Three ... 68

Gambar IV.1 Asumsi Lokasi... 79

Gambar IV.2 Asumsi Lokasi... 79

Gambar IV.3 Zoning dan Grouping ... 87

(15)

xv

DAFTAR BAGAN

Bagan I.1 Metodde Desain ... 5

Bagan II.2 Lingkungan yang mempengaruhi Perkembangan Anak ... 13

Bagan III.1 Pola Kegiatan Anak-Anak Bianglala ... 55

Bagan III.2 Pola Kegiatan Anak-Anak Bianglala ... 55

Bagan III.3 Pola Kegiatan Orang Tua di Bianglala ... 56

Bagan III.4 Pola Kegiatan Pengelola Bianglala ... 56

Bagan IV.1 Kerangka Dasar Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini ... 77

Bagan IV.2 Struktur Organisasi Pendidikan Anak Usia Dini ... 77

Bagan IV.3 Pola Kegiatan ... 80

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Perkembangan Fisik Anak – Anak ... 11

Tabel II.2 Pola-pola Sirkulasi ... 27

Tabel II.3 Tinggi anak usia 0-5\-4 tahu ... 31

Tabel II.4 Tinggi anak usia 5-6 tahun ... 32

Tabel II.5 Kebutuhan penerangan pada bangunan sekolah ... 41

Tabel II.6 Kebutuhan udara untuk anak-anak ... 42

Tabel II.7 Pergantian udara bersih ... 43

Tabel II.8 Tingkat kebisingan suara ... 44

Tabel II.9 Warna-warna yang mendukung kebutuhan anak dalam ruang ... 46

Tabel II.10 Luas Pengawasan detektor kebakaran ... 49

Tabel II.11 Luas Pengawasan detektor kebakaran ... 50

Tabel II.12 Kebutuhan alat siram / sprinkler ... 50

Tabel II.13 Kebutuhan pemasangan sprinkler ... 51

Tabel IV.1 Jam Operasional Pendidikan Anak Usia Dini... 80

Tabel IV.2 Kebutuhan ruang ... 86

Tabel IV.3 Organisasi Antar Ruang Pendidikan Anak Usia Dini ... 86

Referensi

Dokumen terkait

Dalam usaha mencapai tujuan perusahaan, faktor yang berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan tidak hanya tentang pengaturan keuangan, pengelolaan product

Beberapa keunggulan penggunaan virus patogen serangga NPV untuk mengendalikan hama tanaman dibandingkan dengan insektisida kimia, antara lain: efektif mengendalikan

Sedangkan efek penurunan tekanan darah umum terjadi pada semua obat anti hipertensi, efek intrarenal berbeda antara kelas dan antara obat individual dalam kelas tertentu

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi penguasaan konsep dasar dan aplikasi fisika halam kehidupan sehari-hari,

Menurut Harsono (2003), faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kehadiran balita di posyandu antara lain: 1) Pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan ibu maka

elect ricit y blackout or comput er failure that prohibit s you from cont inuing wit h t he examination, and such event is not t he cause of your own act ion (s), you will

Progdi : Magister Manajemen Pendidikan Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya dan dengan penuh kesadaran bahwa dalam menulis tesis dengan judul : Hubungan Motivasi

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C TERHADAP SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN DI