• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 CPS TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia) DENGAN METODE GRANULASI BASAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 CPS TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia) DENGAN METODE GRANULASI BASAH"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

AHMAD SHAHRUL MUBAROK

PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 CPS

TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK

BUAH PARE (

Momordica charantia

) DENGAN

METODE GRANULASI BASAH

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

iv

Kata Pengantar

ِمي ِحَرلا ِن َْْرلا ِه ِمْسِب

segala syukur penulis kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah serta karunianya, shingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps terhadap mutu fisik tablet ekstrak buah pare (Momordica charantia) dengan menggunakan metode granulasi basah”.

Skripsi ini dikerjakan demi memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa skripsi ini bukanlah tujuan akhir dari belajar karena belajar adalah suatu yang tidak terbatas.

Dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. Selaku dosen pembimbing I dan Dra.

Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. Selaku dosen pembimbing II atas saran, bimbingan, semangat, motivasi dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis.

2. Drs. Achmad Inoni, Apt. Selaku penguji I dan Dian Ermawati, M.farm., Apt.

Selaku penguji II atas saran dan kritik yanng diberika sehingga penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik.

3. Dian Ermawati, M.Farm., Apt. Selaku dosen wali yang membimbing serta

mengarahkan selama penulis menjalani masa studi di farmasi.

4. Yoyok Bekti P, M.kep., Ns., Sp,Kom. Selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Nailis Syifa, S.farm., M.Sc., Apt. Selaku Ketua Program Studi Farmasi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malaang.

6. Ayahanda Abdul Hamid yang selalu menjadi sumber motivasi, inspirasi dan

memberikan dukungan dari segi materil dan moril. Ibunda Afiyah yang selalu

memanjatkan ribuan Do’a untuk kemudahan dan kelancaran penulis dalam penelitian.

7. Dr. H. Abdullah Syukri Zarkasyi M.A dan Hasan Abdullah Sahal adalah

Guru penulis serta salah satu Motivasi dan inspirasi penulis.

8. Teman seperjuangan (Three Musketeers): Brawijaya Tri Wicaksono dan

Agung Permata yang selalu memberikan ide, diskusi, dan kerjasamanya dalam melakukan penelitian.

9. Teman-teman Farmasi 2012 dan Aspirasi pria yang memberikan dukungan

moril bagi penulis.

10.Teman-teman kontrakan (VBT): Agung tri Anugerah, Nurul Ahya dan Bayu

(5)
(6)

vi

RINGKASAN

Pemanfaatan tanaman obat merupakan salah satu pilihan dalam upaya menjaga kesehatan maupun pengobatan. Buah Pare merupakan salah satu sumber bahan alam yang prospektif dikembangkan sebagai obat anti diabetes. Pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa buah pare mengandung beberapa

senyawa Charantin dan Polypeptide-p yang potensial sebagai anti diabetes.

Pemanfaatan buah pare secara tradisional oleh masyarakat dalam mengobati penyakit anti diabetes. umumnya dengan cara diblender, disaring kemudian diminum sarinya. Cara ini kurang praktis dalam memanfaatkan efek terapi dari buah pare dan juga tidak dapat dijamin keajekan khasiat, keamanan dan efektivitasnya. Sehingga sulit dipertanggung jawabkan secara medis.

Untuk meningkatkan kepraktisan, stabilitas, dan aseptabilitas maka dikembangkan bentuk sediaan tablet yang lebih praktis. tablet ekstrak pare merupakan salah satu alternatif sebagai bentuk sediaan yang banyak menuntungkan. Tablet yang dibuat menggunakan metode granulasi basah yang dalam pembuatannya selain membutuhkan bahan pengisi, juga membutuhkan bahan pengikat. Bahan pengikat menjadi bahan yang sangat penting dalam metode ini, karena berfungsi untuk menyatukan partikel serbuk dalam sebuah butir granulat serta meningkatkan kekompakan dan kekerasan tablet.

Maka pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap pengaruh bahan pengikat HPMC 2910 3 cps pada formulasi tablet ekstrak buah pare. Pemberian kadar bahan pengikat yang berbeda diharapkan dapat memberikan mutu fisik tablet yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat yang dapat menghasilkan tablet dengan mutu fisik berbeda yang meliputi kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet.

Pada penelitian ini yang terjadi variabel adalah kadar HPMC 2910 3 cps dengan kadar 1% (F2), 2% (F3), 3% (F4) dan F1 tanpa bahan pengikat sebagai kontrol. Pembuatan tablet ekstrak buah pare ini mengunakan metode granulasi basah. Granul yang dihasilkan diuji kecepatan alir dan sudut diam (massa cetak), jumlah fines, kelembaban, dan kompaktibillitas. Kemudian dicetak menjadi tablet dengan kekuatan kempa 1 ton lalu dilakukan pemeriksaan mutu fisik tablet meliputi kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur.

Dari uji yang dilakukann kandungan lembab keempat formula telah memenuhi persyaratan yaitu 1,4-1,8%. Untuk kecepatan alir (massa cetak) keempat formula memenuhi persyaratan karena keempat formula mempunyai kecepataan alir kurang dari 10 detik g/detik. Untuk sudut diam (massa cetak) keempat formula

memenuhi persyaratan, yaitu sudut dia < 400. Serta untuk kadar fines keempat

(7)

vii

formula telah memenuhi persyaratan yaitu < 1%. Dan untuk waktu hancur keempat formula memenuhi persyaratan yaitu < 15 menit.

Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari masing-masing formula terhadap peningkatan kadar HPMC 2910 3 cps. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi kadar pengikat yang ditambahkan akan meningkat kekerasan, menurunkan kerapuhan dan memperlama waktu hancur ekstrak buah pare.

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN... i

LEMBAR PENGUJIAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RINGKASAN ... v

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 2

1.4. Hipotesis ... 2

1.5. Manfaat Penelitian ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Pare (Momordica charantia) ... 3

2.2. Tinjauan Tentang Ekstrak ... 6

2.3. Tinjauan Tentang Tablet ... 7

2.3.1. Bahan Pembantu Pembuatan Table ... 7

2.3.2. Metode Pembuatan Tablet ... 8

2.4. Tinjauan Tentang Bahan Penelitian ... 9

2.4.1. Laktosa ... 9

2.4.2. Amilum maydis ... 9

(9)

ix

2.4.4. Primojel ... 10

2.4.5. Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) ... 11

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 13

BAB IV METODE PENELITIAN ... 16

4.1. Bahan Penelitian ... 16

4.2. Alat penelitian ... 16

4.3. Rancangan penelitian ... 16

4.4. Metode Penelitian ... 17

4.4.1. Pembuatan Dan Pemeriksaan Ekstrak Buah Pare ... 20

4.4.2. Pemeriksaan Kualitatif Bahan Tambahan ... 21

4.4.3. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ... 21

4.4.4. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ... 24

4.5. Analisis Statistika ... 25

BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pembuatan Dan Pemeriksaan Ekstrak Buah Pare ... 26

5.1.1. Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Buah Pare ... 26

5.2. Pemeriksaan Kualitatif Bahan Tambahan ... 27

5.2.1. Pemeriksaan Kualitatif Laktosa ... 27

5.2.2. Pemeriksaan Kualitatif HPMC 2910 3 cps ... 28

5.2.3. Pemeriksaan Kualitatif Primogel ... 29

5.2.4. Pemeriksaan Kualitatif Amilum Maydis ... .. 30

5.3. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ... 30

5.4. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Buah Pare ... 32

5.5. Analisis Statistik Mutu Fisik Tablet ... 34

5.5.1. Uji Analisis Statistik Kekerasan Tablet ... 34

(10)

x

5.5.3. Uji Analisi Statistik Waktu Hancur Tablet ... 36

BAB VI PEMBAHASAN ... 38

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Perbandingan Berat Badan Beberapa Hewan Coba Dan Manusia ... 5

IV.1 Rancangan Formula Tablet Ekstrak Buah Pare ... 17

V.1 Uji Kualitatif Ekstrak Buah Pare ... 27

V.2 Hasil Pemeriksaan Organoleptis dan Spektrum Inframerah Laktos... 28

V.3 Hasil Pemeriksaan Organoleptis dan Spektrum Inframerah HPMC ... 28

V.4 Hasil Pemeriksaan Organoleptis dan Spektrum Inframerah Primogel ... 29

V.5 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Amilum Maydis ... 30

V.6 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ... 31

V.7 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Buah Pare ... 32

V.8 Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet Ekstrak Buah Pare ... 34

V.9 Hasl Uji Tukey HSD Kekerasan Tablet ... 35

V.10 Hasil Analisis Kerapuhan Tablet ... 35

V.11 Hasil Pemeriksaan Tukey HSD Kerapuhan Tablet ... 36

V.12 Hasil Uji Analisis Waktu Hancur Tablet ... 36

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Tanaman Pare (Momordica charantia) ... 4

2.2 Struktur Senyawa Charantin ... 4

2.4 Struktur Senyawa Laktosa Monohidrat ... 9

2.6 Struktur Senyawa Primojel ... 11

2.7 Struktur Senyawa Hydroxypropyl Methylcellulose ... 12

3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 15

4.1 Skema Metode Penelitian ... 19

4.2 Metode Pengukuran Sifat Alir Dan Sudut Diam ... 22

5.1 Histogram Perbedaan Tekanan Terhadap Kompaktibilitas tablet ... 31

5.2 Histogram Hubungan Kadar HPMC 2910 3 cps Terhadap Kekerasan Tablet 32 5.3 Histogram Kerapuhan Tablet ... 33

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup ... 48

2 Surat pernyataan ... 49

3 Perhitungan Rendemen Pembuatan Ekstrak Buah Pare ... 50

4 Perhitungan Penimbangan Bahan ... 51

5 Sertifikat Analisis Buah Pare ... 55

6 Sertifikat Analisis Laktosa ... 56

7 Preparasi Ekstrak Buah Pare ... 57

8 Hasil Uji Kualitatif Ekstrak Buah Pare ... 58

9 Hasil FT- IR Laktosa ... 60

10 Hasil FT- IR HPMC 2910 3 cps ... 62

11 Hasil FT-IR Primojel ... 64

12 Hasil Uji Kualitatif Amilum Maydis ... 67

13 Hasil Uji Mutu Fisik Granul ... 68

14 Hasil Uji Mutu Fisik Tablet ... 73

15 Hasil Analisis Kekerasan Tablet ... 76

16 Hasil Analisis Kerapuhan Tablet ... 78

17 Hasil Analisis Waktu Hancur Tablet ... 80

18 Foto Granul Ekstrak Buah Pare ... 82

19 Foto Tablet Ekstrak Buah Pare ... 84

20 Tabel Gugus Fungsi FT-IR ... 86

21 Tabel F Probabiliti 0,05 ... 88

22 Parameter Umum standar Mutu Simplisia ... 89

23 Parameter Umum Standar Mutu Ekstrak ... 90

(14)

xiv

(15)

xv

DAFTAR SINGKATAN

mg : mili gram

Kg : kilo gram

BB : berat badan

g : gram

ml : mili liter

v/v : volum/volum

µl : mikro liter

µm : mikro meter

KLT : kromatografi lapis tipis

cm : centi meter

(16)

43

DAFTAR PUSTAKA

Agoes G., 2008. Pengembangan Sediaan Farmasi. Ed Revisi dan Perluasan.

Penerbit ITB. Bandung. Hal 192-237.

Ahamad J., Amin S., Mir R. S., 2014. Development and validation of HPTLC

densitometric method for estimation of charantin in Momordica charantia fruits

and herbal formulation. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry.

2(5). 172-176.

Anasuya K. V., Veeraiah M. K., Hemalatha P., 2015. Synthesis and Characterisation

of Poly (Vinylpyrrolidone)-Copper (II) Complexes. Research Journal of

Chemical Sciences. Vol. 5(2). Pp 64-69.

Anwar E., 2012. Eksepian Dalam Sediaan Farmasi Karakteristik Dan Aplikasi.

PT Dian Rakyat. Jakrta.

Aulton M. E, Summer M., 2002. Tablet and Compaction in : Pharmacutic The

Science of Dosage Forms Design. 2nd Edition. Churchill Livingstone. Philadelphia.

Ansel C. H., 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi 4. UI Press. Jakarta.

Hal 252

Agoes G., 2007. Teknologi Bahan Alam. Cetakan I. Penerbit ITB. Bandung.

Alibaba, 2009. Charantin of Bitter Melon P.E.1%-10% by HPLC/UV.

http://www.alibaba.com/product-detail/Charantin-of-Bitter-Melon-P-E_367967390.html. Diakses pada tanggal 25 november 2015

Anto A., 2014. Kiat Budi Daya tanaman Pare. BPTP Kalimantan Tengah. Senin

14 April 2014.

http://kalteng.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/publikasi-mainmenu-47/teknologi/398-kiat-budi-daya-tanaman-pare. Diakses 1 Desember 2015.

BPOM RI, 2010. Acuan Sediaan herbal. Vol 5. Ed 1. Direktorat OAI, Deputi II,

Badan POM RI. Jakarta.

Chaud M. V., Lima A. C., Vila M. M. D. C., Paganelli M. O., Paula F. C., Pedreiro L. N., Gremiao M. P. D., 2013. Development and Evaluation of Praziquantel

Solid Dispersions in Sodium Starch Glycolate. Tropical Journal of

Pharmaceutical Research. Vol 12 (2). Pp 163-168.

Dewoto H. R., 2007. Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi

Fitofarmaka. Maj Kedokt Indon, Volum: 57, Nomor: 7, hal 205-211.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia. Ed IV.

(17)

44

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Farmakope Indonesia. Ed V.

Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia.

Ed I. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum

Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Desai S., Tatke P., 2015. Charantin: An important lead compound from Momordica

charantia for the treatment of diabetes. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, vol 3 No. 6, p. 163-166.

Dipti P., Ganesh P., Nilesh B., Mahendra A., 2014. Hypromellose-A Choice Of

Polymer In Extended Release Tablet Formulation. World Journal Of

Pharmacy And Pharmaceutical Sciences. Vol. 3, Issue 9

Dua K., Pabreja K., Ramana M. V., 2010. Preparation, Characterization and In Vitro

Evaluation of Aceclofenac Solid Dispersions. ARS Pharmaceutica. Vol 51. Pp

57-76.

Gibson M., 2004. Pharmaceutical Preformulation And Formulation A Practical Guide from Candidate Drug Selection to Commercial Dosage Form. Interpharm. United State of America. Pp 402-406

Giri N., Natarajan R. K., Gunasekaran S., Shreemathi S., 2011. C NMR and FTIR Spectroscopic Study of Blend Behavior of PVP and Nano Silver Particles. Archieves of Applied Science Research. Vol 3 (5). Pp 624-630.

Gusmayadi I., Azwar N., 2014. Pengaruh Kombinasi Aspartam-Sorbitol Sabagai

Bahan Pemanis Terhadap Sifat Fisik Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih (Piper

betle L.) Secara Granulasi Basah.

Joseph B, Jini D, 2013. Antidiabetic effects of Momordica charantia (bitter melon)

and its medicinal potency. Asian Pac J Trop Dis, 3(2): 93-102.

Jones D., 2008. Pharmaceutics Dosage Form and Design. Pharmaceutical Press.

London. Pp 203-253

Jaipaul Singh, Emmanuel Cumming, Gunasekar Manoharan1, Huba Kalasz, Ernest Adeghate, 2011. Medicinal Chemistry of the Anti-Diabetic Effects of Momordica

Charantia: Active Constituents and Modes of Actions. The Open Medicinal

Chemistry Journal, Vol. 5, pp. 70-77.

(18)

45

Kumar K.P.S, Bhowmik D., 2010. Traditional Medicinal Uses And Therapeutic

Benefits Of Momordica charantia Linn. International Journal of

Pharmaceutical Sciences Review and Research.Volume 4. Pp. 23-28.

Martin A., 1993. Farmasi Fisik : Dasar-Dasar Kimia Fisik Dalam Ilmu

Farmasetik. Edisi ketiga. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Mardiana L, 2015. Pengaruh Kadar Pengikat Gelatin Terhadap Mutu Fisik Tablet Ekstrak

Buah Pare (Momordica charantia L.) Secara Granulasi Basah. Skripsi Sarjana Farmasi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Malang.

Monton C., Saingam W., Suksaeree J., Sakunpak A., 2014. Formulation Development and Properties Study of Thai Tradinosional Herbal Tablet:

Original Jit-Tra-Rom Recipe. International Journal of Pharmacy and

Pharmaceutical Sciences. Vol 6(4).

Mohammady I., et al, 2012. An Evaluation of Anti-Diabetic and Anti-Lipidemic

Properties of Momordica charantia (Bitter Melon) Fruit Extract in

Experimentally Induced Diabetes. Life Science Journal, 9 (2), pp. 363-374.

Masitoh S, 2011. Penapisan Fitokimia Ekstrak Etanol Beberapa Tanaman Obat Indonesia Serta Uji Aktivitas Anti Diabetes Melitus Melalui Penghambatan

Enzim Α-Glukosidase. Skripsi Sarjana Farmasi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.

Meliana A., 2013. Sudut Diam, Waktu Alir, Uji Sifat Alir, dan Emulsifikasi. http://anitabintiakhamad.blogspot.co.id/2013/04/sudut-diam-waktu-alir-uji-sifat-alir.html. Diakses pada tanggal 25 November 2015.

Nkambo W., Anyama NG., Onegi B., 2013. In vivo hypoglycemic effect of

methanolic fruit extract of Momordica charantia L. African Health Sciences

Vol 13, PP 933-93.

Namdeo K.P., Bodakhe S.H., Dwedi J., Saifi A., 2013. A Review On Antidiabetic

Potential Of M. Charantia Linn. International Journal Of Pharmaceutical

Research And Bio-Science.Volume 2(6). Pp.475-485.

Nadifah N., 2013. Pengaruh Kadar PVP K 30 Terhadap Mutu Fisik Tablet Ekstrak

Pegagan (Centella asiatica L). Skripsi Sarjana Farmasi. Fakultas Ilmu

Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Malang.

(19)

46

Petil P. B., Thakare V. M., Takade B. W., Chaudhari K. P., 2014. Development and

Evaluation of Fast Dissolving Metoprolol Succinate Tablet. Asian J. Pharm.

Res. Vol 4. Pp 39-46

Raut M. D., Allada R., Pavan K. V., Deshpande G., Patil D., Patil A., Deshmukh A., Sakharkar D. M., Bodke P. S., Mahajan D. T., 2011. Dehydration of Lactose

Monohydrate: Analytical and Physical Characterization. Scholars Research

Library. Vol 3 (5), pp. 202-212.

Rowe R.C., Sheskey P.J., Quinn M.E., 2009. Handbook Of Pharmaceutical

Excipients. 6th Edition. Pharmaceutical Press. Chicago.

Singh J, Cumming E, Manoharan G, Kalasz H, Adeghate E, 2011. Medicinal Chemistry of the Anti-Diabetic Effects of Momordica Charantia: Active

Constituents and Modes of Actions. The Open Medicinal Chemistry Journal,

Vol. 5, pp. 70-77.

Sirisha K., Shivani J., 2014. Antihyperglycemic and Antihyperlipidemic Activities

of New Polyherbal Formulation. International Journal of Advances in

Pharmacy, Biology And Chemistry. Vol.3(1). 189-198

Sugiharti R.J., Kartini N., 2007. UJI TOKSISITAS RADIOFARMAKA 99mtc-

ETAMBUTOL PADA MENCIT (Mus musculus). Prosiding Seminar Nasional

Sains dan Teknologi Nuklir. Hal 334-339.

Subhashree S., Chandra K. C., Subash C. M., Sharmistha N., 2011. Analytical

Characterization of a Gelling Biodegradable Polymer. Drug Invention Today. Vol.

3(6)

Swarbrick J., 2007. Encyclopedia of pharmaceutical technology 3rd edition.

Informa healthcare. New york. 3281

U.S Pharmacopei, 2006. United States Pharmacopea (USP). 30th edition. United

States

Wells B.G., Dipiro J.T., Schwinghammer T.L., Dipiro C.V., 2009.

Pharmacoherapy Handbook. 7th Ed. McGraw-Hil. New York. 210

Wicaksono Y., Syifa’ N., 2008. Pengembangan pati singkong-avicel PH 101 menjadi

bahan pengisi co-process tablet cetak langsung. Majalah Farmasi Indonesia.

19(4). 165– 171.

Wikipedia, 2015. Hypromellose. https://en.wikipedia.org/wiki/Hypromellose.

Diakses pada tanggal 25 November 2015.

Yuda I K A, Anthara M S, Dharmayudha A A G O, 2013. Identifikasi Golongan

Senyawa Kimia Estrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia) dan

(20)

47

(21)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemanfaatan tanaman obat merupakan salah satu pilihan dalam upaya menjaga

kesehatan maupun pengobatan. Buah Pare merupakan salah satu sumber bahan alam yang

prospektif dikembangkan sebagai obat anti diabetes. Pada penelitian sebelumnya

menunjukkan bahwa buah pare mengandung beberapa senyawa Charantin dan Polypeptide-p

yang potensial sebagai anti diabetes (Baby J., 2013).

Pemanfaatan buah pare secara tradisional oleh masyarakat dalam mengobati penyakit

anti diabetes. Selama ini tidak dapat menjamin keajekan khasiat, keamanan dan

efektivitasnya. Sehingga sulit dipertanggung jawabkan secara medis. Pada proses pembuatan

tablet dapat digunakan cara granulasi basah, mengingat ekstrak yang diperoleh masih

mengandung harsa. Komponen harsa ini menyebabkan granul menjadi rapuh. Oleh karena itu

perlu dikembangkan pemanfaatan buah pare ini sebagai produk fitofarmaka sehingga

membentuk ekstrak yang terstandar. Pemanfaatan buah pare untuk pengobatan anti diabetes,

umumnya dengan cara diblender, disaring kemudian diminum sarinya. Cara ini kurang

praktis dalam memanfaatkan efek terapi dari buah pare. Selanjutnya Untuk meningkatkan

kepraktisan, stabilitas, dan aseptabilitas maka dikembangkan bentuk sediaan tablet yang lebih

praktis. Tablet ekstrak pare merupakan salah satu alternatif sebagai bentuk sediaan yang

banyak menguntungkan.

Pada penelitian ini buah pare di potong tipis-tipis, dikeringkan, dihaluskan menjadi

serbuk simplisia diekstraksi secara maserasi sehingga didapatkan ekstrak buah pare yang

kental.

Disamping itu buah pare mengandung zat aktif segar ( Charantin ) yang stabil

terhadap suhu , dan kelembapan. maka pada pengembangan formula ekstrak tablet buah pare diproses dengan cara granulasi basah, sehingga sifat alir granul dan kompaktibilitas tablet ekstrak buah pare dapat memenuhi persyaratan.

(22)

2

dan turunan selulose seperti HPMC, Metil selulose, dan CMC-Na. Hydroxypropyl

methylcellulose (HPMC) 3 cps menarik untuk dikembangkan dalam formula tablet ekstrak buah pare, karena membentuk larutan encer dalam air, sehingga memudahkan pembentukan granul yang banyak. Pada penelitian ini dibuat formulasi tablet ekstrak buah pare HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat dengan menggunakan kadar 1%, 2%, 3%. Dari perbedaan kadar pengikat ini, selanjutnya dapat diperoleh formula tablet ekstrak buah pare yang memenuhi syarat sebagai sediaan farmasetika. Disamping itu juga perlu ditambah bahan penghancur disintegran seperti primojel, selanjutnya menyesuaikan persyaratan waktu disintegran tablet yaitu kurang dari 15 menit (Depkes RI,1995 )

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh kadar bahan pengikat HPMC 2910 3 cps 1%, 2%, 3% terhadap

mutu fisik tablet ekstrak buah pare (Momordica charantia) dan berapa kadar HPMC 2910 3

cps yang dibutuhkan untuk dapat membentuk tablet yang memenuhi persyaratan farmasetik ? 1.3. Tujuan Penelitian

Menentukan pengaruh kadar bahan pengikat HPMC 2910 3 cps 1%, 2%, 3% terhadap

mutu fisik tablet ekstrak buah pare (Momordica charantia) dan berapa kadar HPMC 2910 3

cps yang dibutuhkan untuk dapat membentuk tablet yang memenuhi persyaratan farmasetik ? 1.4. Hipotesis

Peningkatan kadar HPMC 2910 3 cps dalam tablet ekstrak pare dapat menyebabkan perubahan mutu fisik tablet ekstrak buah pare, karena perbedaan kadar HPMC 2910 3 cps 1%, 2%, 3%. Peningkatan kadar HPMC 2910 3 cps dapat meningkatkan kekerasan, menurunkan kerapuhan dan waktu disintegrasi tablet.

1.5. Manfaat Penelitian

Gambar

Tabel                                                                                                               Halaman

Referensi

Dokumen terkait

- Jika baris bagian bawah dari papan permainan telah penuh, kamu dapat mengisi baris pada bagian yang berada pada posisi lebih atas.d. - Jika baris bagian bawah dari papan

Kekuatan komposit adalah gabungan antarakekuatan serat dan matrik, sehingga akan tergantung dari interface tersebut, semakin baik ikatan serat- matrik maka beban tarik

Berdasarkan hasil analisa data, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan pengunjung tentang TB Paru dengan kesadaran dalam penggunaan

Hambali, Slamet, Ilmu Falak I (Tentang Penentuan Awal Waktu Salat dan Penentuan Arah Kiblat di Seluruh Dunia), Semarang: Program Pascasarjana IAIN Walisongo

Pada hasil penelitian ini didapatkan hasil yaitu pada responden/pasien dengan kelompok usia 56-65 tahunn lebih mudah puas, dari hasil tersebut dapat dibandingkan

[r]

Dengan program ini masyarakat dapat mengenal sebuah produk eskrim empat rasa yang terbuat dari bunga rosella, teh hijau, kurma dan ubi ungu yang bergizi, sehat dan

Proses maserasi pada penelitian ini hanya menggunakan etanol, karena penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya (Priyanto 2011) yang menunjukkan bahwa ekstraksi