• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Perancangan dan Implementasi Aplikasi Laporan Produksi (Studi Kasus Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Tambak Sari Surabaya).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Perancangan dan Implementasi Aplikasi Laporan Produksi (Studi Kasus Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Tambak Sari Surabaya)."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

APLIKASI LAPORAN PRODUKSI

(STUDI KASUS PADA ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA 1912 CABANG TAMBAK SARI SURABAYA)

Disusun oleh :

Hastin Istiqomah Ningtyas 08.41010.0148 Zairina Fitria Tri Ekawati 08.41010.0315

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2011

STIKOM

(2)

viii 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

2.1 Struktur Organissasi dan Pembagian Tugas ... 6

2.2.1 Struktur Organisasi ... 6

2.2.2 Pembagian Tugas ... 7

BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 9

3.1.1 Sistem ... 9

3.1.2 Sistem Informasi ... 10

STIKOM

(3)

ix

3.2 Analisa dan Perancangan Sistem ... 10

3.3 Entity Relationship Diagram ... 11

3.4 Data Flow Diagram ... 12

3.5 System Flow ... 15

3.6 Asuransi ... 18

3.7 Visual Basic.NET ... 19

3.7.1 Visual Basic.NET 2008 ... 20

3.8 Oracle Express Edition (XE) ... 22

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem ... 23

4.2 Mendesain Sistem... 27

4.2.1 Context Diagram ... 28

4.2.2 HIPO Perancangan dan Implementasi Aplikasi Laporan Produksi .... 30

4.2.3 DFD Level 0 ... 30

4.2.7 Entity Relational Diagram ... 31

4.2.8 Struktur Database ... 32

4.3 Desain Antar Muka ... 36

4.4 Mengimplementasikan Sistem ... 46

4.4.1 Kebutuhan Sistem ... 46

4.4.2 Hasil Implementasi ... 47

4.5 Pembahasan Hasil Implementasi Sistem ... 47

4.5.1 Instalasi Program ... 47

4.5.2 Penjelasan Pemakaian Program ... 48 BAB V PENUTUP

STIKOM

(4)

x DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

STIKOM

(5)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan modern menyebabkan kebutuhan akan teknologi komputer juga mengalami peningkatan. Komputer merupakan salah satu alternatif utama untuk mendukung kegiatan operasional suatu perusahaan baik perusahaan besar, menengah maupun perusahaan kecil. Komputer berfungsi sebagai alat bantu utama dalam menyelesaikan masalah baik untuk keperluan administrasi, perhitungan yang rumit, arsip, pembuatan laporan, sistem informasi, pengambilan keputusan, pengolahan data dan lain-lain.

Dalam pengolahan data pada Asuransi Bumiputera 1912 cabang Tambak Sari tidaklah lepas dari peran komputer sebagai alat bantu untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat dalam peningkatan efektifitas kerja.

Asuransi Bumiputera 1912 cabang Tambaksari sudah memiliki sistem yang cukup bagus untuk melaksanakan kegiatan operasional sehari-hari. Namun, untuk mengolah data dan membuat laporan produksi masih menggunakan excel sebagai tools pembantu, sehingga dapat mengakibatkan kesalahan dalam hal input data

dan juga menimbulkan lamanya waktu transaksi.

Oleh karena itu, penulis membuat suatu sistem yang berjudul Perancangan dan Implementasi Aplikasi Laporan Produksi. Kebutuhan akan ketepatan dan kecepatan informasi ini merupakan alasan utama penulis membuat sistem

STIKOM

(6)

informasi berbasis komputer agar dapat menangani setiap transaksi dengan cepat dan mudah.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ditulis, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sebuah aplikasi laporan produksi studi kasus pada AJB Bumiputera 1912 cabang Tambak Sari.

2. Bagaimana membuat laporan produksi yang mampu menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh AJB Bumiputera 1912 cabang Tambak Sari.

3. Bagaimana membuat aplikasi yang mampu meminimalkan waktu dalam melakukan proses transaksi hingga proses membuat laporan.

1.3 Pembatasan Masalah

Batasan-batasan dari sistem yang dibahas adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi laporan produksi hanya dibuat untuk AJB Bumiputera cabang Tambak Sari.

2. Aplikasi laporan produksi yang dirancang dan dibangun disesuaikan dengan kebutuhan AJB Bumiputera 1912 cabang Tambak Sari.

3. Aplikasi laporan produksi ini hanya dapat digunakan untuk proses pembuatan laporan produksi.

4. Aplikasi laporan produksi, yang dibuat hanya terbatas pada informasi pendapatan Surat Permintaan (SP), Uang Pertanggungan (UP) dan Premi Pertama (PP) setiap agen dan supervisor berdasarkan periode tertentu.

STIKOM

(7)

3

5. Tidak membahas keamanan sistem

6. Bahasa Pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Studio.NET 2008 dan database yang digunakan adalah Oracle Express (Oracle XE).

7. Diasumsikan data nasabah, agen dan supervisor merupakan data valid yang diinputkan oleh pihak layanan pada saat melakukan proses transaksi di AJB Bumiputera 1912 cabang Tambak Sari.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah:

1. Merancang dan membuat sebuah aplikasi laporan produksi berdasarkan studi kasus pada AJB Bumiputera 1912 cabang Tambak Sari.

2. Dapat meminimalkan waktu pada proses transaksi hingga proses membuat laporan.

3. Dapat membuat laporan produksi yang mampu menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh AJB Bumiputera 1912 cabang Tambak Sari.

1.5 Kontribusi

Kontribusi dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah:

1. Pembuatan perancangan Aplikasi Laporan Produksi, sehingga proses pengolahan dokumen berjalan lebih lancar.

2. Mempermudah tugas Pimpinan dalam pemeriksaan laporan yang lebih tepat, cepat, dan akurat.

3. Mempermudah tugas bagian layanan dalam proses pengolahan transaksi.

STIKOM

(8)

4. Mempermudah tugas bagian layanan dalam penyimpanan dan pembuatan laporan harian, bulanan dan tahunan.

1.6Sistimatika Penulisan Bab I. Pendahuluan

Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, dimana kebutuhan manusia akan berbagai kemudahan terutama dalam pembuatan dokumen-dokumen transaksi sampai dengan pembuatan laporan yang masih manual menjadi berbasis komputer.

Bab II. Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini menjelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan, mulai dari profil perusahaan, struktur organisasi, sampai pembagian tugas pada perusahaan.

Bab III. Landasan Teori

Bab ini memaparkan teori-teori pendukung dalam pemecahan masalah yang dihadapi dalam kerja praktek.

Bab IV. Deskripsi Kerja Praktek

Bab ini menjelaskan hasil kerja dari kerja praktek, mulai dari alur dokumen manual pada perusahaan sampai desain sistem yang ditawarkan untuk mengganti proses manual menjadi terkomputerisasi.

Bab V. Penutup

Bab ini berisi kesimpulan penelitian yang telah dilakukan dan saran untuk pengembangannya.

STIKOM

(9)

5 Bumiputera 1912 adalah Perusahaan Asuransi Jiwa Nasional dan tertua di Indonesia. Didirikan di Magelang, Jawa Tengah pada tangal 12 Februari 1912 dengan nama Onderlinge Levensverzekering PGHB.

R.M Ngabehi Dwidjosewojo, seorang guru dari Yogyakarta yang juga

Sekretaris pertama pengurus besar “Boedi Oetomo”, merintis asuransi yang

kemudian menjadi AJB Bumiputera 1912 sebagaimana dikenal dewasa ini. Pendiri lainnya MKH Soebroto dan M.Adimidjojo masing-maing menjabat sebagai Direktur dan Bendahara menyusul kemudian, R.Soepadmo dan M. Darmowidjojo, keduanya sebagai guru Sekolah Rakyat, segera bergabung. Merekalah pemegang polis yang pertama bersama ketiga pendiri lainya.

AJB Bumiputera 1912 memulai usahanya tanpa dukungan modal, pembayaran premi pertama oleh kelima tokoh itulah yang merupakan modal awal dari perusahaan. Syaratnya adalah bahwa ganti rugi tidak akan diberikan kepada ahli waris Pemegang Polis yang meninggal sebelum polisnya berjalan selama tiga tahun penuh. Demikianlah awal pertama kiprah perusahaan mengandalkan pembayaran premi sebagai modal kerjanya.

Dimulai dari premi yang dibaya oleh kelima pemegang polis pertama, para anggota bekerja keras, menghimpun dan memupuk sumber modal secara bertahap,

STIKOM

(10)

selain dana karir tersebut, aktiva lain yang bernilai besar disumbangkan untuk pertumbuhannya. Diantaranya adalah jiwa patriotisme dan kejujuran bangsa Indonesia dengan nilai tradisional dan gotong-royongnya.

Berdasarkan Undang-Undang 2 Tahun 1992 tangal 11 Februari 192 tentang Usaha Peransurasian Bab VI pasal 7 Bentuk Usaha Bersama (mutual) tetap dilakukan eksistensinya sehingga sampi sekarang AJB Bumiputera 1912 merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang berbentuk usaha bersama (mutual) di Indonsia.

2.2 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas

Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi yang mempunyai peran dan tugas yang berbeda. Tugas tersebut disesuaikan dengan jabatan atau posisi yang dimiliki dalam suatu perusahaan tersebut. Begitu pula dengan AJB Bumiputera 1912 cabang Tambak Sari yang mempunyai struksur organisasi dan pembagian tugas pada masing-pasing jabatan.

2.2.1 Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi AJB. Bumiputera 1912 cabang Tambak Sari Surabaya :

STIKOM

(11)

7

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

2.2.2 Pembagian Tugas

Berikut ini adalah pembagian tugas pada AJB. Bumiputera 1912 cabang Tambak Sari Surabaya berdasarkan masing-masing jabatan yang telah dimiliki: 1. Kepala Cabang

a. Memimpin, mengkoordinasikan, mengawasi, mengendalikan, membuat keputusan mengenai segala aspek yang berhubungan dengan AJB Bumiputera 1912 Cabang Tambak Sari.

Kepala Cabang

Kepala Bagian Administrasi dan

Keuangan

Layanan Supervisor

Agen

STIKOM

(12)

2. Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan

a. Bertanggung jawab pengelolaan transaksi yang terjadi, surat menyurat, kearsipan, pengolahan administrasi dan keuangan AJB Bumiputera 1912 Cabang Tambak Sari.

3. Layanan

a. Melaksanakan pengelolaan transaksi yang terjadi, surat menyurat, dan kearsipan.

b. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian. c. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan.

d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan.

4. Supervisor

a. Bertanggung jawab terhadap kinerja agen. b. Mengecek data transaksi yang telah dilakukan. c. Mencari nasabah sesuai target yang telah ditentukan 5. Agen

a. Bertanggung jawab terhadap pembayaran nasabah. b. Mengecek data transaksi yang telah dilakukan. c. Mencari nasabah sesuai target yang telah ditentukan.

STIKOM

(13)

9

BAB III LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang digunakan pada kerja praktek ini. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran dalam kerja praktek ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut:

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah sistem, dan yang kedua adalah sistem informasi itu sendiri.

3.1.1 Sistem

Definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan berdasarkan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka merupakan sistem yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen

STIKOM

(14)

pengendali. Sedangkan sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya. (Herlambang, 2005:116)

3.1.2 Sistem informasi

Data adalah fakta-fakta atau kejadian-kejadian yang dapat berupa angka-angka atau kode-kode tertentu. Data masih belum mempunyai arti bagi penggunanya. Untuk dapat mempunyai arti data diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. Hasil pengolahan data inilah yang disebut sebagai informasi. Secara ringkas, Informasi adalah data yang telah diolah dan mempunyai arti bagi penggunanya. Sehingga sistem informasi dapat didefinisikan sebagai prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengolah data sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. (Herlambang, 2005:121).

3.2 Analisa dan Perancangan Sistem

Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikanya.

Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung kosistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi. Menurut Kendall (2003:7), Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan

peningkatan-STIKOM

(15)

11

peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.

3.3. Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram, atau yang lebih dikenal dengan nama ERD,

digunakan untuk mengimplementasikan, menentukan, dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data dari pemakai. Adapun elemen-elemen yang terdapat pada ERD, adalah sebagai berikut:

1. Entity atau entitas, digambarkan dalam bentuk persegi seperti pada gambar

3.1.

Gambar 3.1. Simbol Entity atau Entitas

2. Relation atau relasi merupakan penghubung antara entitas dengan entitas.

Terdapat beberapa jenis relasi yang dapat digunakan, seperti to-one, one-to-many, many-to-one, dan many-to-many. Bentuk alur relasi secara detil

dapat dilihat pada gambar 3.2.

Ent_1

STIKOM

(16)

Gambar 3.2. Simbol Relation of Entity

3.4 Data Flow Diagram

Menurut Andri Kristanto (2004), Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sisem, dimana data tersebut disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan, dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

Data Flow Diagram merupakan suatu metode pengembangan sistem yang

terstruktur (structured analysis and design). Penggunaan notasi dalam data flow diagram sangat membantu untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat

kompleksitas. Pada tahap analisi, penggunaan notasi ini dapat membantu dalam berkimunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika.

Di dalam data flow diagram terdapat empat simbol yang digunakan yaitu process, external entity, data store, dan data flow. Simbol process digunakan

untuk melakukan suatu perubahan berdasarkan data yang diinputkan dan

Relation_12 Relation_11 Relation_10

Relation_9

Ent_1 Ent_2

Ent_3 Ent_4

Ent_5 Ent_6

Ent_7 Ent_8

STIKOM

(17)

13

menghasilkan data dari perubahan tersebut. Simbol process dapat digambarkan sebagai bentuk berikut: proses tersebut adalah sebuah context diagram. Diagram ini merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya. Pembuatan context diagram dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan nama sistemnya, menentukan batasan dari sistem, dan menentukan terminator yang diterima atau diberikan daripada sistem untuk kemudian

dilakukan penggambaran.

Nomor 1, 2, 3, dan seterusnya menandakan bahwa proses tersebut diartikan sebagai proses level-0 (nol) yang merupakan hasil turunan atau decompose dari proses context diagram. Proses level-0 membahas sistem secara lebih mendetil, baik dipandang dari segi kegiatan dari sebuah bagian, alur data yang ada, maupun database yang digunakan didalamnya. Pembuatannya dapat dilakukan dengan

cara menentukan proses utama yang ada dalam sistem, menentukan alur data yang diterima dan diberikan masing-masing proses daripada sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang masuk atau keluar dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk dan keluar pada level berikutnya), memunculkan data store sebagai sumber maupun tujuan data (optional), menggambarkan diagram level-0, menghindari perpotongan arus data,

STIKOM

(18)

dan melakukan pemberian nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).

Nomor 1.1, 1.2, 2.1, 2.2, dan seterusnya merupakan sebuah proses turunan atau decompose dari proses level-0 yang disebut sebagai proses level-1 (satu). Proses level-1 menggambarkan detil kerja dari sebuah bagian dalam sebuah sistem. Penggambarannya dilakukan dengan cara menentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level-0, menentukan apa yang diterima atau diberikan masing-masing sub-proses daripada sistem dan tetap memperhatikan konsep keseimbangan, memunculkan data store sebagai sumber maupun tujuan alur data (optional), menggambar DFD level-1, dan berusaha untuk menghindari perpotongan arus data. Hasil turunan akhir disebut sebagai the lowest level, dimana hasil akhir ini tergantung dari kompleksitas sistem yang ada.

External entity disimbolkan dengan bentuk persegi yang digunakan untuk

menggambarkan pelaku-pelaku sistem yang terkait, dapat berupa orang-orang, organisasi maupun instansi. External entity dapat memberikan masukan kepada process dan mendapatkan keluaran dari process. External entity digambarkan

dalam bentuk sebagai berikut:

Entt_2

Gambar 3.4. Simbol External Entity

Data store digunakan sebagai media penyimpanan suatu data yang dapat

berupa file atau database, arsip atau catatan manual, lemari file, dan tabel-tabel dalam database. Penamaan data store harus sesuai dengan betuk data yang tersimpan pada data store tersebut, misalnya tabel pelamar, tabel pendidikan,

STIKOM

(19)

15

tabel lulus seleksi, dan lain-lain. Data store digambarkan dalam bentuk simbol sebagai berikut:

1 Stor_3

Gambar 3.5. Simbol Data Store

Data flow merupakan penghubung antara external entity dengan process dan

process dengan data store. Data flow menunjukkan aliran data dari satu titik ke

titik lainnya dengan tanda anak panah mengarah ke tujuan data. Penamaan data flow harus menggunakan kata benda, karena di dalam data flow mengandung

sekumpulan data. Data flow digambarkan dengan bentuk simbol sebagai berikut:

Gambar 3.6. Simbol Data Flow

3.5 System Flow

System flow adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara

menyeluruh dari suatu sistem dimana bagan ini menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada dalam sistem dan biasanya dalam membuat system flow sebaiknya ditentukan pula fungsi-fungsi yang melaksanakan atau bertanggung jawab terhadap sub-sistem yang ada (Jogiyanto, 1998).

Terdapat berbagai macam bentuk simbol yang digunakan untuk merancang sebuah desain dari sistem, diantaranya adalah terminator, manual operation, document, process, database, manual input, decision, off-line storage, on-page

reference, dan off-page reference.

Flow_6

STIKOM

(20)

Terminator merupakan bentuk simbol yang digunakan sebagai tanda

dimulainya jalan proses sistem ataupun tanda akhir dari sebuah pengerjaan suatu sistem. Bentuk dari terminator adalah sebagai berikut:

Gambar 3.7. Simbol Terminator

Manual operation digunakan untuk menggambarkan sebuah proses kerja

yang dilakukan tanpa menggunakan komputer sebagai medianya (menggunakan proses manual). Bentuk simbolnya adalah:

Gambar 3.8. Simbol Manual Operation

Document merupakan simbol dari dokumen yang berupa kertas laporan,

surat-surat, memo, maupun arsip-arsip secara fisik. Bentuk dari document di gambarkan dalam simbol berikut:

Gambar 3.9. Simbol Document

Process adalah sebuah bentuk kerja sistem yang dilakukan secara

terkomputerisasi. Process disimbolkan dengan gambar:

Gambar 3.10. Simbol Process

STIKOM

(21)

17

Database digunakan sebagai media penyimpanan data yang bersifat

terkomputerisasi. Simbol dari database adalah sebagai berikut:

Gambar 3.11. Simbol Database

Decision merupakan operator logika yang digunakan sebagai penentu

keputusan dari suatu permintaan atau proses dengan dua nilai, benar dan salah. Operator logika ini digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.12. Simbol Decision

Manual input digunakan untuk melakukan proses input ke dalam database

melalui keyboard. Manual input digambarkan dengan simbol:

Gambar 3.13. Simbol Manual Input

Off-line storage merupakan bentuk media penyimpanan yang berbeda

dengan database, dimana media penyimpanan ini menyimpan dokumen secara manual atau lebih dikenal dengan nama arsip. Off-line storage digambarkan dengan simbol:

Gambar 3.14. Simbol Off-Line Storage

STIKOM

(22)

On-page reference digunakan sebagai simbol untuk menghubungkan bagan

desain sebuah sistem apabila hubungan arus data yang ada terlalu jauh dalam permasalah letaknya. Bentuk simbol On-page reference adalah sebagai berikut:

Gambar 3.15. Simbol On-Page Reference

Off-page reference memiliki sifat yang sedikit berbeda dengan On-page

reference, karena simbol ini hanya digunakan apabila arus data yang ada

dilanjutkan ke halaman yang berbeda. Bentuk simbolnya adalah:

Gambar 3.16. Simbol Off-Page Reference

Paper tape merupakan sebuah simbol yang umumnya menggantikan bentuk

penggambaran jenis pembayaran yang digunakan (misal: uang) dalam transaksi yang ada pada sistem yang dirancang. Bentuk dari paper tape adalah dengan simbol:

Gambar 3.17. Simbol Paper Tape

3.6 Asuransi

Definisi asuransi menurut Pasal 1 Kitab Undang-undang Republika Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 Tentang Perasuransian: “Asuransi atau pertangungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak

STIKOM

(23)

19

penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi. Untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.”

3.7 Visual Basic .NET

Menurut Yuswanto (2006: 1) cikal bakal bahasa pemrograman Visual Basic adalah Beginer’s All-purpose Symbolic Instruction Code (BASIC) yang diciptakan sekitar tahun 1964 oleh Profesor John Kemeny dan Thomas Kurtz. Pada tahun 1975, Microsoft mengeluarkan satu produk pertamanya yaitu Microsoft Basic dan produk suksesnya adalah Quick Basic (Qbasic) yang banyak digunakan pada komputer pribadi atau Personal Computer (PC). Bahasa Pemrograman ini sangat populer karena mudah dipelajari dan bekerja di lingkungan grafis atau lebih dikenal dengan istilah Graphical User Interface (GUI).

Perkembangan Microsoft .NET yang selanjutnya pertama kali dipaparkan oleh Microsoft pada bulan Juli 2000 dalam Professional Developers Conference (PDC) di Orlando, Amerika Serikat. Kabarnya, setiap tahun Microsoft akan

merilis Visual Studio .NET versi baru sebagai jawaban untuk menutup dan memperbaiki kekurangan yang ada dari versi-versi sebelumnya.

STIKOM

(24)

3.7.1 Visual Basic.NET 2008

Visual basic 2008 atau visual basic 9 merupakan paket teknologi bahasa pemrograman dari Visual Studio yang dikembangkan oleh Microsoft. Bahasa Visual Basic digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis GUI (Graphical User Interface). GUI adalah sebuah aplikasi yang menampilkan

antarmuka secara grafis. Hal ini memudahkan user/pemakai dalam mengoprasikan aplikasi.

Visual Basic merupakan salah satu bahasa Object Oriented Programing (OOP) dimana pemrograman difokuskan pada suatu objek tertentu. Selasin itu, Visual Basic juga dikenal dengan sebutan Even Driven Programming, yaitu program akan bekerja setelah ada respon dari user berupa event/kejadian tertentu (seperti tombil diklik, menu dipilih, memasukkan data pada text field, dan lain-lain). Ketika sebuah event terdeteksi, kode yang berada pada objek yang mendapat event akan dijalankan.

Visual Basic 2008 mempunyai beberapa fitur baru dalam kompiler dan bahasa, IDE (Integrated Development Environments), akses data dan lain-lain. Fitur baru dalam dukunganya terhadap akses data/aplikasi berbasis database adalah sebagai berikut:

a. Language-Integrated Query (LINQ)

Language-Integrated Query (LINQ) adalah sebuah teknologi baru pada

visual basic 2008 yang emndukung sintaks query dan bahasa baru lainnya. LINQ membuat seolah-olah sebuah query database merupakan bagian sintaks /perintah Visual Basic. Hal ini menambah kemampuan query Visual

STIKOM

(25)

21

Basic dengan perintah yang sederhana dan kemampuan yang tangguh saat bekerja dengan bermacam-macam data.

b. Object Rasional Designer (O/R Designer)

Object Relational Designer atau disingkat dengan O/R Designer

menyediakan desain visual untuk membuat kelas entity LINQ to SQL dan menghubungkanya berdasarkan onjek pada database. Fitur ini akan memandu para pengembang untuk membuat dean mengedit objek LINQ to SQL yang menghubungkan antara kode aplikasi dengan database

c. N-Tier

N-Tier mendukung penulisan datasets dengan menyediakan

tingkatan (strata) lapisan Dataset Designer yang membuat lebih mudah untuk memisahkan Table Adapters dan mnenuliskan kode dataset ke dalam proyek terpisah . N-Tier juga disebut sebagai “aplikasi terdistribusi” dan “aplikais multitier”. Aplikasi N-tier memisahkan pengolahan/pengaksesan

data kedalam tingkatan-tingkatan yang menyusun aplikasi secara terpisah yang dididstribusikan antar klien dan server.

d. Peningkatan kemampuan hierarki

Hirarical update capabilities (Peningkatan kemampuan hierarki)

telah disatukan kedalam Dataset Designer. Peningkiatan ini menyediakan penciptaan kode yang menyimpan logika yang dibutuhkan untuk pemeliharaan integritas referensi antar tabel yang berkaitan di dalam suatu database.

STIKOM

(26)

e. Local database caching

Local database caching menyertakan database SQL server Compact

3.5 ke dalam sebuah aplikasi dan mengatur sinkronisasi periodik data dengan remote database dengan server. Local database caching memungkinkan aplikasi mengurangi banyak roundtrips (kluar masuk data) antara aplikasi dengan server database, ketika data jarang berubah atau saat aplikasi berhubungan dengan database server. (Prabawati, 2009:02)

3.8 Oracle Express Edition

Menurut oracle, Oracle Database 10 g Express Edition (Oracle Database XE) adalah sebuah entry-level,-footprint database kecil berdasarkan Database

Oracle 10g Release 2 basis kode yang bebas untuk mengembangkan,

menyebarkan, dan mendistribusikan, cepat untuk download dan untuk mengelola . Oracle Database XE dapat digunakan untuk:

Developer yang bekerja di PHP, Java,. NET, XML, dan aplikasi Open Source

Orang yang membutuhkan database, gratis untuk pelatihan dan penyebaran  Lembaga pendidikan dan siswa yang membutuhkan database gratis untuk

kurikulumnya.

Oracle Database XE mencakup Oracle Application Express (Oracle APEX),

sebuah, deklaratif lingkungan pengembangan grafis untuk membuat aplikasi web database-centric. Oracle APEX terinstal di Oracle Database XE sebagai alat

utama untuk mengelola database dan membangun aplikasi berbasis Web. Sebagian besar tugas administrasi Oracle Database XE Edition dapat dilakukan menggunakan fitur administrasi Oracle APEX, seperti kegiatan memonitor database dan mengelola database pengguna, penyimpanan, memori.

STIKOM

(27)

65 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis, perancangan dan implementasi Perancangan dan Implementasi Aplikasi Laporan Produksi di AJB Bumiputera 1912 cabang Tambak Sari Surabaya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Perancangan dan Implementasi Aplikasi Laporan Produksi yang dibuat dapat mendukung manajemen manajemen khususnya bagian administrasi terutama dalam mengakses informasi seputar laporan produksi.

2. Dengan adanya Perancangan dan Implementasi Aplikasi Laporan Produksi di AJB Bumiputera 1912 cabang Tambak Sari Surabaya maka bagian layanan dapat membuat laporan produksi yang lebih cepat, akurat dan informatif.

3. Perancangan dan Implementasi Aplikasi Laporan Produksi ini dapat menyajikan laporan secara lengkap dan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, diantaranya : Laporan produksi secara global, laporan produksi berdasarkan periode dan hari, laporan prestasi agen. 4. Dengan adanya Perancangan dan Implementasi Aplikasi Laporan Produksi

di AJB Bumiputera 1912 cabang Tambak Sari Surabaya ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang maksimal bagi penggunanya.

STIKOM

(28)

5.2 Saran

Saran-saran yang direkomendasikan untuk pengembangan Perancangan dan Implementasi Aplikasi Laporan Produksi di AJB Bumiputera 1912 cabang Tambak Sari Surabaya adalah:

1. Aplikasi dapat dikembangkan secara online (Berbasis Web) sehingga memudahkan pemantauan laporan produksi oleh kantor pusat.

2. Pengembangan sistem informasi penggajian ini diharapkan lebih kompleks dan bisa mencakup perhitungan lainnya yang lebih rinci misalnya perhitungan gaji supervisor dan agen berdasarkan surat permintaan yang didapatkan beserta bonusnya dan lain sebagainya.

STIKOM

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya. 2005. Sistem Informasi: konsep, teknologi, dan manajemen. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Jogiyanto, H.M. 1998. Analisis Desain dan Desain Sistem Informasi. Elex Media Komputerindo. Jakarta.

Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. PT Prenhallindo. Jakarta.

Kristanto, Andri. 2004. Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). Gava Media, Yogyakarta.

Oracle, 2009. Oracle Database XE, http://www.oracle.com/technetwork/

database/express-edition/overview/index.html.

Prabawati, Th Ari. 2009. Sistem Informasi: Aplikasi Toko dengan Visuaol Basic 2008. Andi Publisher. Yogyakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia, 1992. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian, http://www. inhealth.co.id/download/perundangan/UUPerasuransianNo2Th1992ttgUsaha Perasuransian.pdf.

Yuswanto. 2006. Pemrograman Dasar Visual Basic .NET. Prestasi Pustakaraya: Jakarta.

STIKOM

Gambar

tabel lulus seleksi, dan lain-lain. Data store digambarkan dalam bentuk simbol
Gambar 3.10. Simbol Process
Gambar 3.14. Simbol Off-Line Storage

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam kendali logika fuzzy , kinerja kendali memuaskan atau tidak juga tergantung dari trial-and-error , tidak ada deskripsi yang baku untuk menentukan kendali

Apabila pada saat pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data maka perusahaan tersebut akan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan jika

Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Pekerjaan Pembangunan Tempat Parkir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2013, dengan ini mengumumkan

Atas rahmat dan karunia serta hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis yang berjudul “ Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Upaya

]alur seleksi Mandiri (sM) Gelombang I universitas Negeri yogyakarta memberikan. penghargaan dan mengucapkan terima kasih,

juga Rus Ain binti Abdullah, Suratkhabar dan Majalah Melayu Di Zaman Jepun 1942- 1945: Satu Kajian Ke Atas Perkembangan dan Peranan , Tesis Ijazah Sarjana Muda Sastera,

Berdasarkan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada butir (1), Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko melalui Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah

50 Tabel 5.3 Identifikasi Potensi Keselamatan Jalan Jalan Pada Ruas Jalan Wates- Yogyakarta KM 9 ....