PENDUGAAN JENIS KELAMIN EMBRIO PADA TELUR ITIK TEGAL Aas s.) DENGAN METODE NON-DESTRUKTIF
SKRIPSI
bagai alah satu syarat nk memroleh gelar
SARJANA TENOGI PERTANIAN aa Jun Teknik Peranian,
Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Oleh:
HENDRA ERMAWAN FOI4981S
203
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN OGOR
HEN OA HERMA WAN. FO
1498108.
Pendugaan Jenis Kelamin Embrio pada Telur Itik Teal (Ana, sp.) dengao Metode Non-estruktif Di bawah bimbingan : I Wayan Astika.203
RINGKASAN
Pada bidang erten itik tegal (Anas sp.),
a
k itik atau OD (Dy Old Duck) etina lebih hal i harga anak itik jantan. Perbedaan harga DOD ini tidak diikuti denan eaan hara telur iik. Akao sangatmenguntungkan jika etemak bia menjual telur berembrio iik etina dengan
tingkat barga lebih inggi. Samai saat ini elum aa mede yang pasti untuk
memastikan jenis kelamin embrio yang terkandung pada telur itik. Metode
tradisional yang dipakai aat ini yaitu dengan memin elur itik denan
ukuran relatif esar. karena telur an sar dieraya akan menghasilkan
aDak itik jantan.
Penelitian ini ertujuan : membngun metde endugaan jenis
kelnin (sexing) embrio yang terkaodung ada telur iik enao jaingan syaraf buatan (AN=Arfjida/ Neural Network) multi-lyer. Pmr-arameter yang digunakan daln endugaan ini h erat telur, anjang telr, lebar telur, dan
intensias smitan caaya amak (itensias in
k
ts sumbu telur dan intensias ransmian sejajar swnbu teJur). Diharapan enelitian tni dapatmengbasilkan mtde sxing telur itik erdasarkan ANN yng cukop a!. Dbarma
(2000)
memaparkan ahll iak ada ean nyata ukuranisik telur itik mandalung dan jenis kelamin itik yang dihasilkan. Alit
(1984)
menyimpulkan baha telur itik ali yang ben kecil cenderung
mengbasilkan anak itik etina, Sairun
(1988)
jua menyimpulkan bahwa ada bedaoyata antara rasio anjang dan lebar elur itik teal dan rat telur itik tegal
terhadap jenis kelamin itik yang terkandung di dalamnya Paa engaphkasian
ANN, Nakano et al.
(2000)
menggunakan AN untuk memiahkan telur ayam yang mengandung erea< h, denao memanaatkan transmian ahaya tampak.Kegiatan enelitian ini dilaksanakan di aoratorium Sistem da�
Alat-alat yang digunakan dalam eelitian i h illumi
e
meter Minolta tie T-IH, lampu haloen Phillis Halotone 50 Wat, jangka oong, timbangan skala I gram, dan mesin s. Telur iik al yang digunakan dalam enelitian ini adalah telur ear denan nur kangi
7 i yang dieroleh dari ani di Kabuaten Bogor dan Kabuaten Karaang.Perlakuan awal enelitian ini aalah engan mencuci ennukaan kulit telur itik dengan kain lap halus dan air anat ampai ermukaan kulit telur ersih dan mengkilap. Taap eriknya adalah mengukur anjang telur, lebar telur, herat telur. intensitas transmian tegak lwus sumbu telur, an intensias
m
itan sejajar sumbu telur. Telur knudian ditetaskan unuk mengetahui jenis kelamin anak itik yang dihasilkan.Penetasan dilakukan dua erie. Peride ertama dilakukan untuk engumpulan daa training , erie erikunya diln untuk taaan validasi. Seluruh parameter terukur meruakan input
k NN
yangn
dirancang. Ada 4 jenisNN
yang din
g, yaitu (I)NN
dengan 5 input dan 3 output, (2)NN
dengan 3 input dan 2 o, (3)NN
denan 5 input dan I output, dan (4) AN denan 3 input dan 1 outpuL A1gorima yang din untukNN
i adalah he Back-Proagation Algoritm. Pengejaan algorina inidilakukan denan bantuan proam komputer bahasa Micosoft Visal BasiC 6.0. Setelah semua data terkumpul, masing-masing
NN
diiterasi ampai mencaai tingkat akurasi raining mendekati 1000. Tahap validasi dilarukan setelah masing-masingNN
mencaai akuasi training yang paling baik. Validasi ini dilakukan dengan membandingkan duaan jenis kelamin embrio aa telur olehNN
dengan kenyataan aslinya.Seluruh data yang didaat
i
raining et dan validasi set menunjukkan tidak aa kisaran ukuran isiks
yang memn masing-masing jenis kelamin embrio terkandung dan fertilitas telur. Pada engukuran intensitas transmian, juga tidak menunjukkan kiaran khas untuk masing-masing jenis keJamin embrio terkandung dan fertilias telur.endugaan training 53.6% etelah 5,00,000 iterasi. Akurasi enduaan
p
validasi et olehNN
tie kdua ini hanya meneapai 39.56%.NN
tie ketia mencaai akurasi enduaan raining 94.74% "setelah 5,00,00 iterasi. Akurasi endugaan tap valiasi et mecaai 47.27%. AN tie kemata
ai akurasi enduaan raining 71.93% etelah 2,500,00 iteasi. Akurasi enduaan terhadap valiasi t anya menaai 49.9%.Ksimpulan n eelitian ini adalah mdel enduaan
NN g
haik ditunjukkan enan tingkat akurasi ada roses raining. Meskipuo tinkat si training eukup ai, renahnya akurasi enduaan erhadap raining t menunjukkan kemungkinan idak aanya hubunan antara kn isik n intensitas transmitan ap jenis kelamin embrio erkandung n ferilias eluT.INSTlTlIT I'ERTAN IAN BOGOR FAKllLTAS n:KNOLOGI I'£RTANIAN
PENDUGAAN JENIS KELAMIN EMBRIO PADA TELUR ITiK TEGAL (Anas sp.) DENGAN METODE NON-DESTRUKTlF
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memeroieh ge\ar SARJANA TEKNOLO{;( PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Peranian, Fakultas Teknologi Pertanian,
Insti tut Pertanian Bogor
Oleh:
HENDRA HER\ WAN F01498141
Dilahirkan pada tanggal3 Noenber 1980 Di Purwakata
WAYAT IIIDUP
Penulis dilabirkan di Pta pada tanll 3 Noemer 1980 dan meruakan k ke-2 n ia ea n asanan Hadiyana dan Neeng Nurhasanah. Pada ahun 192, enulis menyelesaikan endidikannya n SD Negeri Ga I Bandung, Jaa at Kemudian melanjutan endidikan di SP Negeri I I Bandung, Jaa Barat Stelab lulus ada tabun 1995, enulis
melanjutkan endidina di SMU Negeri 4 Bandung, Jawa Bara!.
Pada abun 1998, eoulis diterima seagai mahasisa Institut Peanian Bogor melalui jalur Unanan eleksi sk IPB (USJ) di Jn Tenik Pertanian. Fakulas Teknologi Pertanian Institut Pertanian. Penulis jua semat mengikuti proram studi jana endek di Toyo Universiy of Agriculture ad Technoloy selama atu abun (Or 200 I-Septemer 2002).
KATAPENGANTAR
Alhamdulillah, seala puji dan syukur dianjatkan keada Allah ST, karena atas rahmat dan karunia-Nya, enulis dat menyelesaikan skripsi ini teat waktu. Penulis juga mengucapkan terima kasih :
I. Dr. Ir. 1 Wayan stika, M.Si. elaku n embimbing mk yang selama lebih i tia ahun telah mcluakan waktu untuk membimbing enulis dalam menyeJeaikan slm dan enn skisi ini.
2.
Dr. Ir. Sorooo, M.gr. n Ir. Mohamad olabodin, M.Si. selako dosen enguji yang juga telah ersedia melu u untuk mengoreksi sripsiIJ.
3. Prof. Dr. D. J. Samooir n Ir. Rukmsib, M.S. yang telah banyak membimbing enulis dalam elaan eliian di Ruang Ts, Fakulas Petemakan.
Akhir kata, semoa laoran i bia a ebagaimana mestinya. Penulis meni baba srisi ini sh jauh i empuma sehingga ritik n
aran anat enulis
ban
demi ikan di kemudian i .Bogor, Juli
2003
UPN EA ASm EPADA:
J. Mamah, Bapa, Aa, Ein, lah, Ema, Mang Dian, Mang p, Bi
Yayam, n eluuh eluaTga esaT ercinll di Bandung an Puwzll, yang elah banyak memberian orongn moral, movasi, dan nashat
. memberikan bantuan en is epaa enulis etika penelitian.
5. eluaxa Pak Usad Sandi , eluaxa Pak Ahi, eluaxa Pak di, Pak us, Pak Faisal, dan elUTUh eman-teman di Fuchu, Toko yang sampai saal ini masih ns memrikn nasiltat, dorongan moal n
motivasi, ehingga saya hsa ebih "tegar-.
6. eluaTga esar P '35, thanks alls jalinan eersamaan ita elama lima tahun. emoga jalinan ini s eTlangsung elamanya. s untuk
Chanda Hoi", Yoga, Cep, Anon, Tdi, Fasim, Danang, "Jal" Anan, i, a, Lina, Pinan, Popy, MeUy,
Jay, Yan� Ed' Yusu. C, Yay, Agun, eh, Dana, a n
emua yang tiak a ebutkan di sin' emoga etp emangat.
7. Teman juangan : ul, aaa, Novi, Hemik, Cia, Win; Poeh, "dipaksa" untuk
nji
eman disaat suka dan duka.DAfAR ISI
2. Perancanan Artiicial Neural Network denan Multi-yer Perceplron... 16
V. HASIL DAN PEMBAHASAN... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 24
A. DATA PADA TRAINING SET.. ... ... ... :... ... 24
, B. PROSES TRAINING ARTIFIIAL NEURAL NE7WORK . ... ... ... ... ... . 25
C. VALIDASI... ... ... ... ... ... . ... 27
D. PENDUGAAN OLEH