Pengkajian Kualitas Perairan Wilayah Keramba Jaring Apung, Waduk Jatiluhur.
Teks penuh
Dokumen terkait
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh persentase kerapatan KJA terhadap kondisi kualitas perairan dan mendeskripsikan aktivitas pengelolaan budidaya ikan
Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat kondisi kualitas air di waduk Jatiluhur dan juga untuk mengkaji lebih lanjut tentang air tanah di desa Cibinong, karena Desa
Demikian pula halnya terjadi di Waduk Cirata, tingkat kepadatan 10 ekor/m 2 mempunyai pengaruh yang berbeda nyata pada pertambahan bobot relatif harian ikan nila dibandingkan
Pola budidaya budidaya ikan di KJA perlu diperhatikan dengan baik agar seluruh faktor yang dapat meningkatkan produksi ikan hasil budidaya KJA dapat maksimal, serta faktor
Dapat disimpulkan bahwa dari ketiga jenis ikan yang dijadikan penelitian didapat urutan konsentrasi Hg terbesar dalam ikan, yaitu Red Devil > Mas > Nila.. Pengaruh Faktor
Althaf (2015) menjelaskan bahwa dalam penentuan lokasi pengembangan usaha KJA harus memerhatikan beberapa aspek seperti aspek sosial, ekonomi, dan teknis. Aspek sosial dan
Dengan demikian jumlah total beban P dari sisa pakan yang terbuang ke Waduk Cirata sebanyak 900 ton dalam waktu satu tahun.. Menurut Guo & Li (2003), menyatakan lebih dari 85%
Ketidakharmonisan tersebut menyebabkan setiap makhluk hidup harus berusaha mencari kebutuhan hidupnya agar terpenuhi dan bertahan hidup dikala terjadi kegagalan usaha