• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penambahan Air terhadap Sintesis Emulsifier dari Kelapa Sawit dengan Menggunakan Enzim Indigenous

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penambahan Air terhadap Sintesis Emulsifier dari Kelapa Sawit dengan Menggunakan Enzim Indigenous"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

--- '!tPb

20; 0,&

PENGARUH PENAMBAHAN AIR TERHADAP SINTESIS EMULSIFIER

DARI ELP A SA WIT DENGAN ENGGUNAKAN ENZIM INDIGENOUS

OIeb

PUSPO EDI GIRIWONO

F02498056

2003

F AKULTAS TEKNOLOGI PERT ANIAN

INSTITUT PERT ANIAN BOGOR

(2)

Puso Edi Giriwono. F02498056. Pengaruh Penambahan Air terhadap Sintesis Emulsiier i Kelapa Sawit dengan Mcnggunakan Enzim Indigenous. Di bawah bimbingan Slamt Budij nto.

INGSN

Kelapa sawit (Eweis guneensis Jaq.) adalab salab satu sumer minyak nabati yang dsa i berkembang dengan pesat. HasH dan masalab utama i kelapa sawit adalab minyak sawit kasar (Crude Palm Oil.- CPO) dengan kadar m lemak ebas yang tinggi sehingga menn mutunya asalah inilah yang mendorong penemuan altematif untuk meningkatkan nilai ekonomi CPO mutu rendah.

Penelitian ini bertujuan untuk mcmelajari dan meningkatkan produktifitas enzim lipase dalam mengbasilan M'DAG yang din. Salab satu faktur yang memei reaksi hidrolisis b edn r dalam jumlab tertentu serta jumlab enzim lipase yang bebas untuk reksi berlng. Berdasrkan asumsi tersebut, a pada penelitian i erlakuan yang din terhadap sampel adalab inkuhasi dengan enambahan air dalam kin 5-15%. Masa inkubasi tcrhadap samel adlab 1 hari hingga 5 i uutuk memeri watu bagi enzim lipase bereaksi pada suhn 37°C, dan kemudian dieksrak minyak uutuk diraksinasi msilkan emulsiier M-DAG. Emulsiier tersebt dinalisis mengn High Performance Liquid Chromatography - Light Scattering Detector (HPLC-LSD).

sH analisis menunjukkan bahwa sintesis total emulsiier, yaitu campuran mono- dan diasilgliserol, yang terkandung dalam minyak kelapa sawit dapat ditingkat<an dengan erlakuan enghancuran daging buab dan penambaban air. Sintesis total emulsiier rata-rata oleh sampel pulp + 5% air (w/w) mencapai 114,95 mg dan menghasilkan jumlab maksimum seesar 145,55 rog/g. Sedangkan sampel pulp + 10% air(w/w) menghasilkan total emulsifier rata-rata sebesar 113,04 mg/g dan menghasilkan jumlah maksimum seesar 128,13 mg/g. Hasil sintesis kedua sampel tersebut melebihi konrol yang dpat menhasilkan total emulsiier rata-rata seesar 108,44 mg/g. Sedangkan kedua samel lainnya, yaitu pulp + 0% air dan pulp + 15% air masing-masing menghasilkan total emulsifier rata-ra seesar 98,57 mg/g dan 90,06 mg/g. Namuu sintesis asam lema< semua spel berada dibawab kontrol yang menghasilkan rata-rata 398,16 mg/g.

(3)

PENGARUH PENAMBAHAN AIR TERHADAP SINTESIS EMULSIFIER

DARI KELAPA SAWIT DENGAN ENGGUNAKAN ENZIM INDIGENOUS

Oleh

PUSPO EDI GIRIWONO

F0249806

SKRIPSI

sebagai lh au syaml nk memeroleh gelar

SARJANA TENOLOGI PERTANIAN

aa Jn TENOLOGI PANGAN DAN GIZI

Fkls Teknologi Pertanian,

itut Pertanian Bogor

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERT ANIAN BOGOR

(4)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TENOLOGI PERTANIAN

PENGARUH PENABAHAN AIR TERHADAP SINTESIS EMULSIFIER

DARI KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN ENZIM INDIGENOUS

SKRIPSI

seba gai salah sa tu syarat untuk memperoieh gelar

SARJANA TENOLOGI PERTANIAN

pad. Jurusan TENOLOGI PANGAN DAN GIZI

Fls Teknologi Pian, Institut Pertanin Bogor

01eh

PUSPO ED! GIRIWONO

0249856

Dilahirkan pada ta nggal 10 Met 1980

di Jemher

(5)

RIWAYATHIDUP

Penulis dilhirkan pada anggal 10 Maret 1980 di Jemer. Penulis adalah

k a i 3 a, gan keluarga Sigit i Prainyo (ayah) n Sri Whyuningsih (ibu). Riwayat endidikan penulis dimulai dari TK GIa (1985-1987),

SD Polisi I (1987) n rk iy School (1987-1991), Margaret Glen-Bott Comprehensive (1991-1993), SMP Negeri 4 Bogor (1993-1995), SMU Negeri 5 Bogor (1995-1998). Penulis kemudian masuk Institut Peoian Bogor melalui jalur

USMJ (Uudangan Seleksi Masuk IPB) pada tahun 1998 dan terr seagai

mahasiswa pada Prom Studi Tenologi Pangan, Jn Tenoloi Pangan n i, Fakultas Teknologi Pertanian.

Selama menjadi mahasiswa Jnstitut Pertanian Bogor. enulis emah menjadi

Komi kelas (1999-2001) n anggota ITEPA (1999-2002). Penulis pemah ikut

serta menjadi panitia eerapa ara sepei Lepas ns Sajana FA TETA (2000), BAUR 2000, Foud EXPO 2001, Field Trip TPG 35 (2002). Penulis ah menjadi

wakil IPB ln Inteaional Student Snnit, Tokyo Japan (2002).

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar srjana pada Fakultas

Tenologi Pnin PB, penulis melakukan ene1itian dengan judul "Pengaruh

Penambahan Air terhadap Sintesis Emulsiier dari Kelapa Sawit dengan

Menggunakan Enzim Indigenous" di bawah bimbingan Dr. Ir. Slamet Budijanto,

(6)

KATAPENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil Alamin. Segal. puji n syukur kpada Allah SWT, atas kemurahan-Nya n izin-Nya enelitian n enulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Penulisan sripsi ini tak lepas dari bimbingan. bantuan n dorongan i banyak pibak. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. Slamet Budijanto, M.Agr selaku dosen embimbing utama atas semua wu, tenaga dan pemikiran untuk memeri bimbingan, motivasi dan dungan

serta kesabaran selama enelitian erlangsung.

2. Ir. Didah Nur Fi, M.Si n r. Nur WuIandari, M.si selaku dosen penguji atas bimbingan. dukungan n san-saran pengembangan sripsi ini.

3. Ibu n Bapak yang telah banyak memberf" kasih sayang, mendidik dan mengasuh juga mendorong kemajuan penulis selama ini. Serta adik Sari n Keri yang selalu memberi wna dalam hidup peoulis.

4. Staf PTPN VII Bandung, Rangkasbitung n Staf Kebun Percobaan Cikabayan, IPB, yang telah banyak memantu n hersedia meluangkan kesempatan dalam pengambilan sampel.

5. Rekan enelitian, Eriek, Kiawan, Hardiansyah, n Mbak Dewi, alas kerjasama n waktu bersama yang i. terlupakan.

6. Para sababa!, Rizal, Wida, Wit., Erlita, Nugroho, Gede, Budi dan Deli, dengan tulus memberi dukungan n perhatian atas semua kegiatan penulis.

7. Para teknisi laboratorium Jusan Teknologi Pangan n Gizi, khususnya Pak Taufik yang telah memberi semua banturumya dalam analisis HPLC selama penelitian berlangsung.

(7)

9. Tenan-tenan yang telah menjadi inspirasi n emeri gat, khususnya C ici, Wulan, Lukman, C ahyo, Agus, i ini, Dia, Diah C andra, Yi S, ea keluarga besar PO angkatan 35 yang telah menjadi ten n sahabat

baik penulis selama 4 hn.

10. Teman-teman di kost PR, yang telah menjadi saudara.

Penulis nenyadri banyak kekurangan yang terdapat daln skripsi i n bersedia menerima sn, riti. n saran erbaikan dan penyempan sripsi

ini. Semoga hasil enelitian n skripsi ini dapat memberi manfaat. Amin.

Bogor, 9 Mei 2003

Penus

(8)
(9)

DFTR TBEL

Halaman

Tael I. Produsen minyak kelapa sawit dunia ... 4

Tabel 2. Varielas kelapa sawit erdasarkan ketebalan tempurung dan wna kulit ... 5

Tael 3. Tingkat kematangan buah kelapa sawit ... 5

Tael4. Komonen m lemak dalam minyak kelapa sawit ... 6

Tabel 5. Beerapa jenis emulsiier golongan GAS ... 11

Tael6. Beerapa contoh pengan surfaktan n emulsiier pada indusri pangan ... 12

Tael7. Proam radien elusi PLC ... 15

Tabel 8. Rendemen raa-rata minyak kelapa sawit.. ... 25

Tael9. Komosisi rata-rata minyak kelapa sawit basil ana1isis HPLC ... 28

Tabel 10. Pengaruh erlakuan dan masa inkubasi terhdap sintesis emulsiier ... 33

Tabel 1 1. Konsentrasi total emulsiier rata-rata pada minyak kelapa sawit dan hasil raksinasi ... 38

Tabel 12. Kandungan rata-rata 5 hari ubasi total emulsifier basil raksinasi ... ... ... 39

(10)

DAf R GAMBAR

Halaman

GIllbar 1. Kategori lipase ... " ... " ... ' ... 9

Gambar 2. Diaram alir tahapan enelilian ... 15

Gambar 3. Samel konrol n pulp mesokarp ... 20

Gambar 4. Histogram engaruh engbancurn mesokarp terhadap produksi 1,3-n 1,2-diasilglierol, serta monoasilgliserol ... 21

Gambar 5. Grafik erubaban kadar air selama inkubasi 37°C ... 23

Gambar 6. Minyak keJapa sawit hasil senriuse ... 24

Gambar 7. Historam hubungan erlakuan dengan a inkubasi terhadap rendemen minyak kelapa sawit ... 26

Gambar 8. Pengaruh erlakuan terhadap koeisien keselimbangn reaksi hidrolisis ... 29

Gambar 9. Tahapan reaksi hidrolisis riasilgliserol (Brocman, 1984) ... 29

Gamar 10. Histoam hubungan erlakuan n masa inkubasi terhadap ementukan n lemak bebas ... 31

Gambar 11. Grafik kecenderungan sintesis mon,oasiigliserol ... 34

Gambar 12. Emulsiier hasil aksinasi minyak sawit ... 36

Gambar 13. Histoam rendemen rata-rata hasil raksinasi ... 36

Gambar 14. Historam hubungan perlakuan n masa inkubasi terhadap jumlah emulsifier total yang dapat diraksinasi ... 39

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai sumber asam lemak, DALMIK dapat dimanfaatkan untuk pembuatan emulsifaier campuran mono- dan diasilgliserol (M-DAG) melalui reaksi esterifikasi dengan gliserol

Tem uan ini berkait an dengan produksi em ulsifier berupa ca,puran m onodan diasilgliserol ( M- DAG) dari t andah buah segar kelapa sawit yang t elah m engalam i penurunan m ut

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum sintesis CMC pelepah kelapa sawit dengan faktor, yaitu konsentrasi NaOH, berat NaMCA, dan suhu

Pada penelitian ini, akan dilakukan sintesis metil ester dari minyak kelapa sawit dan sludge oil menggunakan katalis bifungsional yang disintesis dari tawas dan abu

Proses pengomposan dilakukan dengan penambahan kotoran ayam menggunakan aktivator campuran EM-4 dan limbah cair pabrik minyak kelapa sawit (LCPMKS).. Sampel

Limbah cair kelapa sawit memilik kandungan yang sangat tinggi bahan organik degradable, karena pada saat proses pengolahan ekstraksi minyak kelapa sawit tidak

Perkebunan Mitra Ogan untuk meningkatkan produksi minyak kelapa sawit dengan judul : “Implementasi Sistem Informasi Forecasting Produksi Minyak Kelapa Sawit Dengan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum sintesis CMC pelepah kelapa sawit dengan faktor, yaitu konsentrasi NaOH, berat NaMCA, dan suhu