• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN NILAI CERPEN DOKTER KARYA PUTU WIJAYA OLEH SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SIDIKALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN NILAI CERPEN DOKTER KARYA PUTU WIJAYA OLEH SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SIDIKALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP

KEMAMPUAN MENEMUKAN NILAI CERPEN

“DOKTER” KARYA PUTU WIJAYA OLEH

SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SIDIKALANG

TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

EVI KRISTINA BR UJUNG

2113111031

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

ii 

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

Skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning

Terhadap Kemampuan Menemukan Nilai Dalam Cerpen “Dokter” Karya Putu

Wijaya Oleh Siswa Kelas X SMK N 1 Sidikalang Tahun Pembelajaran

2015/2016 ”. Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan serta Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil

Dekan III, dan seluruh Staf Fakultas Bahasa dan Seni.

3. Drs. Syamsul Arif , M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

dan sekaligus sebagai Dosen Pengarah.

4. Fitriani Lubis,M.Pd., Ketua Program Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

5. Drs. Malan Lubis, M.Hum., Dosen Pembimbing Skripsi.

6. Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd., Dosen Penasehat Akademik.

7. Drs. Azhar Umar, M.Pd., Dosen Pengarah.

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

9. Kepala SMK Negeri 1 Sidikalang Drs. Kaspar Sianipar, beserta

seluruh Guru SMK Negeri 1 Sidikalang.

10. Keluarga penulis yang menjadi sumber semangat penulis, Bapak

penulis Sirus Ujung, terima kasih untuk prinsip yang memberi penulis

pengalaman hidup dan Ibu penulis Redia br. Kudadiri, terima kasih

untuk doa dan cinta yang senantiasa mengiringi langkah penulis.

Terpujilah Tuhan yang memberi penulis kesempatan menjadi salah

satu anak dari Bapak dan Ibu. Abang penulis Hasoloan M. Ujung,

Bakhtiar P. Ujung, Rismo GT Ujung. Kakak penulis Damenta L.U.

Ujung. Adik penulis Darma Ujung, Erikson Ujung dan Eva Linda

(9)

iii   

11. KK Imanuella (K’ Eri, Devi, Lusi, Reni, Roma), KK Christabel (Ira,

Roulina), KK Aracelli (Desi, Gita, Inri, Sinta, Theoria, Van Borra,),

Sado penulis (Riana, Marissa) dan seluruh komponen pelayanan

se-UKMKP. Terima kasih telah mendukung mengingatkan untuk tetap

mengandalkan Tuhan pemilik kehidupan ini.

12. Pengurus UKMKP UP-FBS (Aguni, Basa, Ester, Lewi, Jelita, Mesa,

Mey, Meiliana, Nova, Shanny, Pesta, Wemmy, Wilson, Wira),

teman-teman pengurus UKMKP (Immabeta, Roubin, Meilinda) teman-teman-teman-teman

PPL SMK N 1 Laguboti (Derlina, Tantrina, Rini, Sutrisni, Dona,

Mianty, Efraim, Boy, Iwan) dan seluruh murid-murid di SMK N 1

Laguboti.

13. Teman-teman seperjuangan Reg C 2011 dan seluruh angkatan 2011

yang membantu dan menyemangati penulis.

Penulis berharap semoga kebaikan yang telah mereka berikan

mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhir kata, semoga Skripsi

ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, September 2015 Penulis

(10)

 

ABSTRAK

Evi Kristina Br Ujung, NIM 2113111031, Pengaruh Model Discovery

Learning Terhadap Kemampuan Menemukan Nilai Cerpen “Dokter” Karya

Putu Wijaya Oleh Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Sidikalang Tahun Pembelajaran 2015/2016, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran

discovery learning terhadap kemampuan menemukan nilai-nilai yang terkandung

di dalam cerpen “Dokter” karya Putu Wijaya pada siswa kelas X AK 3 MK Negeri 1 Sidikalang yang terdiri dari 9 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 359 orang. Dari jumalah tersebut ditetapkan sampel sebanyak 39 orang siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan model

one-group pre-test posttest design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring

data adalah tes essay (tertulis). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan siswa dalam menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning termasuk kategori baik dengan rata-rata 76,66, sedangkan kemampuan siswa dalam menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen sebelum menerapkan model discovery learning termasuk dalam kategori kurang dengan nilai rata-rata 52, 56.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen setelah perlakuan lebih tinggi daripada sebelum perlakuan . Pengujian hipotesis thitung = 6,09 kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 5% = 1,99. Karena thitung = 6,09> ttabel = 1,99 maka hipotesis nihil (H0) ditolak. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap kemampuan menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen “dokter” karya Putu Wijaya

Kata kunci: model pembelajaran discovery learning, menemukan nilai cerpen

“Dokter”

(11)

iv   

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN Halaman

ABSTRAK ... ...i

KATA PENGANTAR ... ...ii

DAFTAR ISI ... ...iv

DAFTAR TABEL ... ...vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ...vii

BAB I

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGA KONSEPTUAL,

DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7

A. Kerangka Teoretis ... 7

1. Kemampuan Menemukan Nilai dalam Cerpen ... 7

a. Pengertia Cerpen ... 7

b. Unsur-unsur Cerpen ... 8

2. Kemampuan Menemukan Nilai ... 9

3. Model Pembelajaran Discovery Learning ... 11

a. Pengertian Discovery Learning ... 11

b. Langkah-Langkah Pembelajarann Model pembelajaran Discovery Learning ... 12

c. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Discovery Learning ... 14

B. Kerangka Konseptual ... 18

C. Hipotesis Penelitian ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

B. Populasi dan Sampel ... 20

1. Populasi ... 20

2. Sampel ... 21

C. Definisi Operasional Variabel ... 21

D. Metode dan Desain Penelitian ... 22

1. Metode Penelitian ... 22

2. Desain Penelitian ... 23

E. Instrumen Penelitian ... 24

F. Jalannya Eksperimen ... 26

G. Organisasi Pengolahan Data ... 29

(12)

A. Hasil Penelitian ... 33

1. Kemampuan Menemukan Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Cerpen Sebelum Menggunakan Model Discovery Learning ... 33

2. Kemampuan Menemukan Nilai-nilai Yang Terkandung di Dalam Cerpen Setelah Menggunakan Model Discovery Learning ... 36

3. Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Menemukan Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Cerpen .. ...39

a. Uji Normalitas Hasil Pre Test ... 42

b. Uji Normalitas Hasil Post Test ... 43

c. Uji Homogenitas Data ... 45

B. Uji Hipotesis ... 46

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 52

A. Simpulan ... 52

B. Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54

(13)

vi   

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Sidikalang Tahun Pembelajaran

2014/2015 ... 20

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One-Group Pre-Test Post-Test Design ... 21

Tabel 3.3 Kisi-kisi Penilaian Menemukan Nilai Sosial Budaya dalam Cerpen ... 22

Tabel 3.4 Kategori dan Penilaian ... 24

Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen One Group Pretest and Posttest Pengaruh Model pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Menemukan Nilai dalam cerpen ... 25

Tabel 4.1 Hasil Penelitian Data Pre Test ... 35

Tabel 4.2 Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre Test ... 37

Tabel 4.3 Hasil Penelitian Data Post Test ... 38

Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test ... 41

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Pre Test ... 43

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Post Test ... 44

Tabel 4.7 Uji Normalitas Hasil Pre Test ... 45

(14)

vii 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I ... 55

Lampiran II ... 57

Lampiran III ... 63

Lampiran IV ... 64

Lampiran V ... 69

Lampiran VI ... 72

Lampiran VII ... 75

Lampiran VIII ... 76

Lampiran IX ... 77  

(15)

1   

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dan karya sastra tidak pernah terpisah dari kehidupan

manusia. Dalam pendidikan Indonesia, sastra menjadi salah satu

pembelajaran wajib. Pembelajaran sastra sendiri memiliki empat manfaat

bagi para siswa, yaitu membantu keterampilan berbahasa, meningkatkan

pengetahuan budaya, mengembangkan cipta dan rasa, serta membentuk

penunjangan watak.

Salah satu karya sastra adalah cerpen. Pada pembelajaran Bahasa

dan Sastra Indonesia siswa kelas X SMA terdapat kompetensi dasar yang

harus dicapai yaitu mampu menemukan nilai cerpen. Hal ini terdapat

dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan standar

kompetensi : Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca

cerpen,dengan kompetensi dasar : Menemukan nilai-nilai cerita pendek.

Hal ini menandakan bahwa pembelajaran sastra, khususnya cerpen

merupakan salah satu pembelajaran yang penting untuk dilaksanakan.

Namun hal tersebut tidak sinkron dengan hasil yang ditunjukkan di

lapangan. Berdasarkan pengalaman yang saya peroleh di lapangan selama

mengikuti Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) ditemukan

fenomena bahwa siswa cenderung sulit untuk menemukan nilai yang

terdapat pada cerpen, yakni nilai agama, nilai moral, dan nilai sosial.

Banyak siswa yang mengaku bosan dan jenuh dengan teks cerpen tersebut.

(16)

2   

Akibatnya siswa kesulitan dalam menemukan nilai yang terdapat pada

cerpen tersebut.

Lebih lanjut Saefor Silalahi menyatakan dalam penelitiannya yang

berjudul “Pengaruh Media Film Terhadap kemampuan Menemukan

Nilai-nilai Cerpen Oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Santo Thomas 3 Medan

Tahun Pembelajaran 2012/2013” kemampuan siswa dalam menemukan

nilai dalam cerpen masih rendahdengan pemerolehan nilai rata-rata yaitu

74,2 belum mencapai KKM (kriteria ketuntasan minimal) yaitu 75.

Faktor lain yang menyebabkan rendahnya minat siswa menemukan

nilai-nilai pada cerpen adalah kurang tepatnya model yang digunakan guru

untuk merangsang minat dan perhatian siswa dalam menemukan nilai-nilai

yang terdapat pada cerpen. Hakikatnya, guru sebagai tenaga profesional

harus memiliki sejumlah kemampuan menemukan berbagai teori belajar

berbagai bidang dalam pengajaran, kemampuan memilih, menerapkan

model pembelajaran pengajaran yang efektif dan efisien, kemampuan

melibatkan siswa berpartisipasi aktif, dan kemampuan membuat suasana

belajar yang menunjang tercapainya tujuan pembelajaran.

Bertolak dari fenomena di atas, khususnya terkait dengan kurang

tepatnya model pembelajaran yang digunakan guru yaitu model

pembelajaran langsung, maka upaya yang dapat dilakukan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dalam menemukan nilai-nilai yang

terkandung dalam cerpen adalah dengan menggunakan model

(17)

3   

yang perlu adalah menggunakan model yang dapat meningkatkan

keaktifan siswa dalam pembelajaran menemukan nilai-nilai pada cerpen.

Maka sesuai dengan keterangan tersebut, salah satu dari model

pembelajaran yang dapat menigkatkan kemampuan siswa dalam

menemukan nilai pada cerpen adalah model pembelajaran penemuan

(discovery learning).

Model pembelajaran penemuan (discovery learning) mengajak

siswa untuk menguasai, menemukan, serta menerapkan hal-hal yang

bermanfaat bagi dirinya. Pembelajaran ini dimulai dengan tahap

menghadapkan siswa dengan materi pembelajaran berupa masalah untuk

menimbulkan kebingungan pada siswa. Pada tahap ini siswa distimulus

untuk menimbulkan keinginan siswa mencari solusi lewat bertanya,

membaca buku dan menggunakan referensi lainnya.

Rahman dan Maarif dalam jurnalnya yang berjudul “Pengaruh

Penggunaan Metode Discovery Learning Terhadap Kemampuan Analogi

Matematis Siswa SMK Al-Ikhsan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa

Barat” menyatakan:

Berdasarkan data penelitian dan hasil analisis data diperoleh beberapa kesimpulan terkait dengan hipotesis-hipotesis penelitian yaitu Kemampuan analogi matematis siswa yang belajar dengan metode discovery learning lebih baik daripada siswa yang belajar dengan metode ekspositori.

(18)

4   

Melalui latar belakang di atas, peneliti ingin mengetahui

bagaimana kemampuan siswa dalam menemukan nilai pada cerpen dengan

menggunakan model pembelajaran discovery learning. Hal ini membuat

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Menemukan Nilai

Cerpen “Dokter” Karya Putu Wijaya Oleh Siswa Kelas X SMK Negeri 1

Sidikalang Tahun Pembelajaran 2015/2016”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka masalah yang dapat

diidentifikasi dalam penelitian ini adalah :

1. rendahnya minat dan perhatian siswa dalam menganalisis nilai-nilai

yang terkandung dalam cerpen,

2. siswa selalu merasa bosan dan jenuh dalam pembelajaran apresiasi

cerpen,

3. kurangnya kreativitas guru dalam mengembangkan model

pembelajaran,

4. peran serta siswa dalam proses pembelajaran masih kurang.

C. Pembatasan Masalah

Untuk memberikan ruang lingkup yang jelas dan terarah dalam

mengatasi kesimpangsiuran dalam penelitian ini, maka penulis membatasi

(19)

5   

kurang tepat dalam meningkatkan minat belajar dan pemahaman belajar

siswa khususnya dalam menemukan nilai-nilai dalam cerpen.

Dengan solusi yang ditawarkan penulis adalah penggunaan model

discovery learning karena model ini akan membantu siswa untuk

menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen dengan terlebih

dahulu membaca cerpen tersebut. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas

X SMK N 1 Sidikalang Tahun Pembelajaran 2015/2016. Nilai yang akan

menjadi kajian dalam penelitian ini difokuskan pada nilai agama, moral

dan sosial saja.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah

dan pembatasan masalah di atas, adapun permasalahan dalam penelitian

ini dirumuskan sebagai berikut :

1. bagaimana kemampuan menemukan nilai-nilai dalam cerpen “Dokter”

karya Putu Wijaya Oleh siswa kelas X SMK N 1 Sidikalang Tahun

Pembelajaran 2015/2016 dengan menggunakan model pembelajaran

discovery learning?

2. bagaimanakah kemampuan menemukan nilai cerpen sebelum

menggunakan model pembelajaran discovery learning pada siswa

kelas X SMK N 1 Sidikalang Tahun Pembelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Mengacu pada uraian latar belakang serta rumusan masalah,

(20)

6   

1. untuk mengetahui seberapa besar keefektifan model pembelajaran

discovery learning terhadap kemampuan menemukan nilai- nilai yang

terkandung dalam cerpen pada siswa kelas X SMK N 1 Sidikalang

Tahun Pembelajaran 2015/2016,

2. untuk mendeskripsikan hasil belajar menemukan nilai-nilai yang

terdapat dalam cerpen oleh siswa sebelum menggunakan model

pembelajaran discovery learning pada siswa kelas X SMK N 1

Sidikalang Tahun Pembelajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

masukan bagi siswa, guru bidang studi Bahasa Indonesia khususnya

dalam memilih model pembelajaran yang tepat dalam mencapai suatu

kompetensi terkhusus dalam meningkatkan kemampuan menemukan

nilai siswa, dan bagi peneliti yang lain,

2. secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan memperkaya khasanah

pendidikan khususnya mengenai pembelajaran sastra cerpen,

3. secara akademis, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi

mereka yang berminat untuk menindaklanjuti hasil penelitian dengan

(21)

52   

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data penelittian dan pengujian hipotesis tentang

Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Menemukan

Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Cerpen “Dokter” Karya Putu Wijaya oleh Siswa

Kelas X SMK Negeri 1 Sidikalang Tahun Pembelajaran 2015/2016 dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen oleh

siswa kelas X SMK Negeri 1 Sidikalang Tahun Pembelajaran 2015/2016

tergolong kurang dengan nilai rata-rata 52,56 sebelum menggunakan

model discovery learning.

2. Kemampuan menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen

dengan menggunakan model discovery learning oleh siswa kelas X SMK

Negeri 1 Sidikalang Tahun Pembelajaran 2015/2016 tergolong baik

dengan nilai rata-rata 76,66.

3. Pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan menemukan

nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen dapat dilihat dari uji hipotesis

yang dilakukan yaitu thitung>ttabel yakni 2,00<8,88>2,65. Dengan demikian,

Ho ditolak dan Ha diterima. Penerapan model discovery learning

berpengaruh positif terhadap kemampuan kemampuan menemukan

nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen oleh siswa kelas X SMK Negeri 1

Sidikalang Tahun Pembelajaran 2015/2016 yaitu dengan meningkatnya

nilai siswa.

(22)

53   

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas X SMK Negeri 1

Sidikalang, dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Sebaiknya model discovery learning digunakan dalam pembelajaran

menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen, khususnya pada

nilai moral, karena peningkatan nilai yang signifikan pada penelitian ini

adalah nilai moral.

2. Sebaiknya model discovery learning tidak hanya digunakan sebagai

akternatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia aspek menemukan

nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen saja tetapi bisa juga diterapkan untuk

keterampilan berbahasa dan bisa diterapkan untuk meta pelajaran lain yang

ada di sekolah karena terbukti bahwa penerapan model ini pembelajaran

dapat meningkatkan aktivitas siswa dan keterampilan guru.

3. Sebaiknya dalam pelaksanaan proses pembelajaran model discovery

learning siswa diberi kebebasan yang bertanggung jawab dalam

berpendapat dan menemukan nilai-nilai yang tekandung dalam cerpen ,

dengan begitu siswa dapat lebih mengembangkan kreativitasnya tanpa

meninggalkan kewajibannya dalam pembelajaran.

4. Sebaiknya siswa, guru dan sekolah mampu bekerjasama mengembangkan

model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik

(23)

54 

 

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

. . 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka

Hadi, Sutrisno.2004. Statistik (Jilid 2). Yogyakarta: Andi

Hamalik, Oemar. 1994. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran;

Dasar-Dasar dan Strategi Pelaksanaannya di Perguruan Tinggi. Bandung

: Trigenda Karya

Hanafiah N, dan Suhana. 2012. Strategi Pembelajaran. Bandung : PT Resika Aditama

Ilahi, M.T. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy dan Mental Vocational

Skill. Jogjakarta:DIVA Press

Koentjaraningrat, 1993. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Penerbit Rineka Matondang, Anwar H.2009. Pendidikan Agama Islam untuk

perguruan Tinggi. Bandung: Citapustaka

Nurgiyantoro, Burhan.1995.Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

.2007.Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rahman R, Maarif S. 2014. Pengaruh Penggunaan Metode Discovery

Terhadap Kemampuan Analogi Matematis Siswa SMK Al-Ikhsan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Bandung: UHAMKA

Saefor, S. 2013. Pengaruh Media Film Terhadap Kemampuan Menemukan

Nilai-Nilai Cerpen Oleh Siswa kelas X SMA Santo Thomas 3 medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Medan : UNIMED

Sudijono, A. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raya Gravindo Persada

Referensi

Dokumen terkait

Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang ditandai dengan demam 2 – 7 hari

Rumah sakit merupakan usaha pelayanan jasa kesehatan yang salah.. satunya berdasar pada azas kepercayaan sehingga masalah kualitas

Mengingat banyaknya permasalahan yang berhubungan dengan putusan serta-merta, maka untuk menjaga agar skripsi ini tidak menyimpang dari materi yang hendak disajikan perlu

Penentuan taraf terbaik didasarkan pada hasil analisis pengaruh pemberian tepung keong mas dengan taraf berbeda terhadap tingkat konsumsi bahan kering dan protein, bobot

: Apakah ada hubungan kemampuan membaca notasi balok dengan kemampuan bennain piano mahasiswa Program Studi Seni Musik FBS- Universitas Negeri Medan Angkatan Tahun

The Environmental ASAS 5 stating that there are two types of natural resources, namely natural resources that procurement can stimulate the use and have no

PENGUMPULAN DATA &amp; INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDN JATIBENING

Dalam hal ini adalah siswa tersebut mampu melakukan belajar sendiri, mampu melaksanakan tugas-tugas belajar dengan baik, mampu untuk melakukan aktivitas belajar