Pengaruh Substrat Terhadap Pertumbuhan Perifiton di Waduk Cirata, Jawa Barat

(1)

0j.r

PENGARUH SUBSTRAT TERHADAP PERTUMBUHAN

PERIFITON DI M7ADUK CIRATA, JAWA BARAT

DIANA NURAINI

SKRIPSI

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

PEKNYATAAN MENGENAI SKRIPSI

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul:

PENGARUH SUBSTRAT TERHADAP PERTUMBUHAN

PERIFITON DI WADUK CIRATA, JAWA BARAT

adalah benar mempakan hasil karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi lnana pun. Seinua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Dafiar Pustaka dibagian akhir Skripsi ini.

Bogor, Agustus 2005

n

J

DIANA NURAINI

(3)

RINGKASAN

DLANA NURAJM. Pengaruh Substrat Terhadap Pertumbuhan Perifiton di Waduk Cirata, Jawa Barat. Dibimbing oleh KUKUH NIRMALA dan D. DJOKOSETIYANTO.

Waduk Cirata merupakan salah satu waduk yang terletak di Daerah Aliran Sungai @AS) Citarurn dan berada diantara waduk Saguling dan waduk Juanda. Waduk Cirata dimanfaatkan oleh pemerintah dan masyarakat setempat terutama untuk areal budidaya jaring apung. Pemanfaatan perairan waduk Cirata untuk kegiatan jaring apung sangat mernungkinkan terbentuknya kandungan unsur hara

N dan P. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan mikroalgae yang berkembang cepat dan menyebabkan pertumbuhan perifiton yang cepat di jaring apung.

Perifiton adalah organisme yang umumnya bemkuran kecil, hidup rnenempel pada substrat (Pennak,1964), sehingga dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi kualitas suatu perairan. Sebagai produsen primer, perifiton terlibat langsung dalam rantai makanan, sebagai pakan alami ikan dan mikroflora sebagai penghasil oksigen.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Laju pertumbuhan perifiton pada beberapa substrat (ijuk, rafia lidi dan tambang), substrat yang sesuai untuk pertumbuhan perifiton, jenis dan kelimpahan yang dominan dari perifiton dan kandungan N dan P total di perifiton dan di perairan waduk Cirata

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2005 yang berlokasi di karamba jaring apung (KJA) di waduk Cirata, Cianjur, Jawa Barat yang meliputi pengambilan sampel dan analisis sampel. Penentuan substrat yang digunakan berupa bahan yang mudah didapatkan di lokasi penelitian dan berasal dari bahan alami dan sintetis. Substrat yang digunakan dalam penelitian ini adalah ijuk, lidi, ratia dan tali tambang. Pembuatan substrat mempunyai ketentuan standar yang relatif sama yaitu memiliki panjang 30 cm dan kelilingnya I0 cm dan dalam satu jenis substrat terdapat 4 ulangan dengan masing-masing ulangan mempunyai bobot yang sama. Subtrat dipasang dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok. Dalam ha1 ini substrat yang akan dipasang sudah dilindungi oleh strimin yang dibentuk kubus sebanyak 4 buah dengan ukuran sisinya 90 x 90 x 90 cm dengan kedalaman substrat dalam strimin 40 cm dari permukaan. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan perifiton, konsentrasi N dan P total, konsentrasi N dan P total di perifiton, identifikasi dan kelimpahan perifiton dan parameter lingkungan perairan. Pengujian terhadap perbedaan parameter perlakuan (substrat) terhadap kelompok dilaktrkan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan hasil data dianalisis dengan program Minitab Release _{13.3 jika hasilnya} berbeda maka selanjutnya dilakukan Uji Tukey's untuk membedakan perlakuan dan kelompok yang satu dengan yang lain (Steel dan Torrie, 1995).

(4)

total berkisar antara 0-8,4 mg/l dan konsentrasi P total berkisar antara 0.002-0.11 mgll. Dari masing-masing perlakuan nilai absorbsi

N

total yang ada di perifiton berkisar antara 4,04-7,46 mg/l dan konsentrasi P total di perifiton berkisar 0,18- 0,4 mg/l. Perifiton yang ditemukan pada seluruh substrat di waduk Cirata terdiri dari 17 genera. Jenis perifiton tersebut dapat dikelompokkan ke dalam iima kelas, yaitu Cyanophyceae (4 genera), kelas Chlorophyceae (8 genera), kelas Bacillariophyceae (3 genera), kelas Tardigrade (satu genus) dan kelas Rotifera (satu genus). Kelimpahan perifiton pada keempat substrat di waduk Cirata relatif rendah, yaitu berkisar antara 36-518 ind/cm2, dengan kelimpahan rata-rata setiap substrat yaitu substrat ijuk berkisar antara 5&121 ind/cm2, substrat lidi antara 36-

125 ind/cm2, substrat rafia berkisar antara 304-5 18 ind/cm2 dan substrat tambang antara 101-186 ind/cm2. Kelimpahan tertinggi terdapat pada substrat rafia yaitu sebesar 5 18 ind/cm2.

Bobot perifiton selama pengamatan sangat dipengaruhi oleh bahan yang digunakan sebagai substrat. Hal ini terlihat dari pertambahan bobot substrat rafia yang relatif lebih cepat bila dibandingkan dengan substrat yang lain dengan bobot rataan sebesar 337,07*7,98 g dan adanya pengaruh dari ketersediaan unsur hara N

(5)

PENGARUH SUBSTRAT TERHADAP PERTUMBUHAN

PERIFITON DI WADUK CIRATA, JAWA BARAT

DIANA NURAINI

SKRIPSI

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Departemen Budidaya Perairan

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

(6)

SKRIPSI

Judul Skripsi

:

Pengaruh Substrat Terhadap Pertumbuhan Perifiton di Waduk

Cirata, Jawa Barat Narna Mahasiswa : Diana Nuraini

Nomor Pokok : C.14101028

Disetujui, Komisi Pembimbing

Dr. Kukuh Nirmala Ketua

Dr. d~iokosetivanto Anggota

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Skripsi ini m e ~ p a k a I I hasil penelitian yang dilakukan sejak Maret 2005 sampai

dengan Mei 2005 dengan judul "Pengaruh Substrat .Terhadap Pertumbuhan

Perifiton Di Waduk Cirata, Jawa Barat".

Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Kukuh

Nirmala dan Bapak Dr. D. Djokosetiyanto selaku komisi pembimbing yang telah

memberi bimbingan dan arahan hingga penyelesaian skripsi, serta kepada Bapak

Prof. Komar Sumantadinata atas kesediaannya menjadi dosen penguji tamu dan

saran-saran yang telah diberikan. Kepada seluruh staff dan karyawan Dinas

Perikanan Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum (BPPPU), Cianjur atas izin

dan bantuannya. Rasa terima kasih penulis haturkan pada Rapak Jajang, Rapak

Wasjan, Bapak Ranta dan Kang Ade serta rekan-rekan di Lab. Lingkungan.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Papi, Mami dan adik-adik atas doa

dan kasih sayangnya.

Semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan juga bagi

semua pihak yang membutuhkan.

Bogor, Agustus 2005

(8)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bangkalan, Madura tanggal 28 Januari 1983 dari

ayah Moh Arifin dan ibu Kamaria. Penulis merupakan anak pertama dari lima

bersaudara.

Pendidikan formal yang dilalui penulis adalah SMCM 1 Bangkalan dan

lulus tahun 2001. Pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur

Undangan Seleksi Masuk P B (USMI). Penulis memilih Program Studi Teknologi

dan Manajemen Akuakultur, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan

dan TImu Kelautan.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah mengikuti magang

Pembenihan di PT. Tirta Mutiara Makmur dan Pembesaran di Balai Budidaya Air

Payau (BBAP) Situbondo. Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum mata

kuliah Avertebrata Air 2003/2004. Selain itu juga penulis aktif menjadi pengurus

Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA) periode 200312004. Tugas akhir

dalam pendidikan tinggi diselesaikan penulis dengan menulis skripsi yang

berjudul "Pengaruh Substrat Terhadap Pertumbuhan Perifiton di Waduk

(9)

DAFTAR IS1

Halaman

...

DAFTAR TABEL ix

...

DAFTAR

GAMBAR

...

x

DAFTAR LAMPIRAN

...

xi

...

.

I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang

. .

...

1

1.2 Tujuan Penelltian

...

3

I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

...

4

...

2.1 Waduk Cirata 4 2.2 Karamba Jaring Apung (KJA)

...

4

2.3 Unsur Hara Perairan

...

5

2.3.1 Nitrogen

...

5

2.3.2 Fosfor

...

7

...

2.4 Perifiton

. .

8

2.5 Komposisi Perifiton

...

9

2.6 Perkembangan Perifiton

...

10

...

2.7 Parameter Lingkungan Perairan 12 I11

.

BAHAN DAN METODE

...

15

...

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 15 3.2 Alat dan Bahan

...

16

3.3 Metode kerja

...

16

...

3.3.1 Pembuatan Substrat 16 3.3.2 Pemasangan dan Penempatan Substrat

...

16

3.3.3 Parameter Yang Diamati

...

18

3.4 Rancangan Percobaan

. .

.

...

20

. 3.5 Analisis Statist~k

...

20

... IV

.

HASIL DAN PEMBAHASAN 21

. .

4.1 I-Iasil Penelltian

...

21

4.1.1 Pertambahan Bobot Perifiton Pada Setiap Substrat

...

21

4.1.2 Pengukuran Konsentrasi N dan P Total di Perairan

...

22

4.1.3 Pengukuran Konsentrasi N dan P Total di Perifiton

...

24

4.1.4 Komposisi Jenis Perifiton

...

26

4.1.5 Kelimpahan Perifiton

...

27

-

4.1.6 Parameter Lingkungan Perairan

...

21

4.2 Pembahasan

...

30

...

4.2.1 Pertambahan Bobot Perifiton 30

...

4.2.2 Konsentrasi

N

dan P Total di Perairan 31 4.2.3 Xonsentrasi

N

dan P Total di Perifiton

...

33

(10)

...

V

.

KESIMPULAN

DAN SARAN

36

5.1 Kesimpulan

...

36

5.2

Saran

...

36

...

D m A R

PUSTAKA

37

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)