• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Pelaksanaan Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan pada Kelas IV antara SD Muhammadiyah 04 dengan SDN Mojorejo 01 di Kota Batu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Pelaksanaan Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan pada Kelas IV antara SD Muhammadiyah 04 dengan SDN Mojorejo 01 di Kota Batu"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendekatan scientific memberikan pemahaman materi kepada peserta didik dengan cara melakukan pengamatan terlebih dahulu. Oleh karena itu, dalam kondisi pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik dalam mencari tahu dari berbagai sumber observasi bukan diberi tahu oleh guru (Majid, 2013: 193). Hal ini akan membantu peserta didik memahami materi dengan tepat tanpa bergantung kepada guru dan buku pelajaran saja.

Pendekatan scientific dalam proses belajar mengajar menggunakan pembelajaran ilmiah meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan data, menganalisis, dan memyimpulkan. Proses pembelajaran scientific merupakan perpaduan antara proses pembelajaran yang semula berfokus pada ekplorasi, elabolasi dan komfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan (Kemendikbud, 2013). Dengan begitu peserta didik tidak hanya belajar dalam ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat.

(2)

2

Proses pembelajaran dalam Kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran tematik terpadu. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada para peserta didik (Hajar, 2013:21). Untuk itu, pendidik dituntut harus mampu merancang dan melaksanakan pengalaman belajar dengan tepat (Majid, 2014:85).

Pembelajaran tematik akan memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik dalam mempelajari jenis-jenis pekerjaan di sekitar sekolah dan masyarakat. Pengalaman langsung peserta didik dituntut mengalami dan mendalami materi secara langsung dengan diri mereka masing-masing terhadap pembelajaran konkret, bukan hanya memahami melalui keterangan guru atau dari buku pelajaran (Hajar, 2013:45). Dengan demikian proses pembelajaran akan menjadi lebih bermakna.

Sependapat dengan penjelasan di atas, memberikan pembelajaran konkret akan mendorong peserta didik mengetahui tentang jenis pekerjaan yang ada di sekitar peserta didik beserta penghasilan yang dihasilkan jenis pekerja tersebut. Jenis pekerjaan yang menghasilkan barang dan ada pula yang menyediakan jasa (Krisyina, 2013). Peserta didik dihadapkan pada sesuatu yang nyata (konkret) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak (Majid, 2014:90).

(3)

3

pengalaman yang bermakna bagi peserta didik (Permendikbud, 2013). Pengambungan beberapa mata pelajaran akan lebih mempermudah peserta didik untuk melakukan pembelajaran secara ilmiah dengan langkah-langkah pembelajaran scientific.

Peneliti mengambil pembelajaran subtema jenis-jenis pekerjaan agar pelaksanaan pendekatan scientific di sekolah dasar dalam penerapannya lebih maksimal dengan memanfaatkan sumber belajar dari lingkungan sekitar sekolah. Subtema atau anak tema adalah penjabaran dari tema yang bersifat lebih spesifik dan lebih konkret dan dapat dikembangkan lagi menjadi suatu materi/isi pelajaran (Majid, 2014:99). Oleh karena itu, peneliti mengambil subtema jenis-jenis pekerjaan agar peserta didik mencari tahu jenis pekerjaan apa saja yang ada di sekitar lingkungan sekolah dengan penerapan pendekatan scientific.

(4)

4

sumber belajar. Oleh karena itu, penelitian ini akan membandingkan pelaksaanan pendekatan scientific di masing-masing sekolah dasar yang dituju.

Perbandingan pelaksanaan pendekatan scientific akan dilihat dari hasil belajar peserta didik. Hasil belajar peserta didik harus mampu mencapai 5M dalam pembelajaran yang meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan (Kemendikbud, 2013). Peserta didik diharapkan mampu mencapai 5M (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan) dalam proses pembelajaran agar pelaksanaan pendekatan scientific bisa diterapkan dengan tepat dan berjalan dengan baik dalam meningkatkan kemampuan peserta didik serta sesuai dengan standar kompetensi lulusan.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka peneliti ingin mengetahui perbandingan pelaksanaan pendekatan scientific dalam pencapaian 5M dalam proses pembelajaran, karena dengan membandingkan dapat mengetahui kesamaan dan perbedaan penerapan pendekatan scientific, kualitas, prasarana dan tenaga pendidikan di SD Swasta (SD Muhammadiyah 04) dan SD Negeri (SDN Mojorejo 01) pada pembelajaran subtema jenis-jenis pekerjaan. Maka peneliti menggunakan judul perbandingan pelaksanaan pendekatan scientific dalam pembelajaran subtema jenis-jenis pekerjaan pada kelas IV antara SD Muhammadiyah 04 dengan SDN Mojorejo 01 di Kota Batu.

B. Rumusan Masalah

(5)

5

1. Bagaimana pelaksanaan pendekatan scientific dalam pembelajaran subtema jenis-jenis pekerjaan antara SD Muhammadiyah 04 dan SDN Mojorejo 01 Kota Batu?

2. Bagaimana perbandingan pelaksanaan pendekatan scientific dalam pembelajaran subtema jenis-jenis pekerjaan antara SD Muhammadiyah 04 dan SD Mojorejo 01 di Kota Batu?

3. Bagaimana kendala pelaksanaan pendekatan scientific dalam pembelajaran subtema jenis-jenis pekerjaan antara SD Muhammadiyah 04 dan SD Mojorejo 01 di Kota Batu?

4. Bagaimana strategi menyelesaikan kendala pelaksanaan pendekatan scientific dalam pembelajaran subtema jenis-jenis pekerjaan antara SD Muhammadiyah 04 dan SD Mojorejo 01 di Kota Batu?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendekatan scientific dalam pembelajaran subtema jenis-jenis pekerjaan antara SD Muhammadiyah 04 dan SDN Mojorejo 01 Kota Batu?

2. Untuk mendeskripsikan perbandingan pendekatan scientific dalam pembelajaran subtema jenis-jenis pekerjaan antara SD Muhammadiyah 04 dan SDN Mojorejo 01 di Kota Batu?

(6)

6

4. Untuk mendeskripsikan strategi menyelesaikan kendala pelaksanaan pendekatan scientific dalam pembelajaran subtema jenis-jenis pekerjaan antara SD Muhammadiyah 04 dan SD Mojorejo 01 di Kota Batu?

D. Manfaat penelitian

Manfaat teoritis adalah dapat mengetahui proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan scientific dalam pembelajaran subtema jenis-jenis pekerjaan dengan proses belajar peserta didik yang melalui langkah-langkah pembelajaran 5M yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan..

Manfaat penelitian secara praktis adalah sebagai berikut :

1. Bagi Guru, dapat memberikan wawasan tentang pendekatan scientific dalam pembelajaran subtema jenis-jenis pekerjaan dengan langkah-langkah yang tepat didalam pembelajaran tematik.

2. Bagi siswa, memotivasi dan memberikan wawasan lebih luas kepada peserta didik tentang pendekatan scientific dalam pembelajaran subtema jenis-jenis pekerjaan.

3. Bagi Peneliti, memberikan pengalaman dan menambah wawasan tentang pelaksanaan pendekatan scientific dalam subtema jenis-jenis pekerjaan antara SD Swasta (SD Muhammadiyah 04) dan SD Negeri (SD Mojorejo 01) di Kota Batu.

(7)

7

E. Definisi Istilah

1. Perbandingan dalam pendidikan adalah usaha menganalisis dan mempelajari secara mendalam dua hal atau aspek dari system pendidikan, untuk mencari dan menemukan kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaanya yang ada dari dua hal tersebut dalam teori dan praktik (Arifin, 2013). Dalam penelitian ini perbandingan mengacu pada hasil belajar peserta didik yang menggunakan pendekatan scientific diukur dengan nilai tes.

2. Pendekatan scientific adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip “ditemukan” (Hosnam, 2014:34).

3. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema dengan menggabungkan beberapa mata pelajaran (Majid, 2014:80). Dalam penelitian mengambil subtema jenis-jenis pekerjaan di tema berbagai pekerjaan.

4. Kurikulum 2013 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi dan pembelajaran yang dikembangkan dari kurikulum KBK 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara terpadu (Pemendikbud 2013).

(8)

i

Perbandingan Pelaksanaan Pendekatan

Scientific

dalam

Pembelajaran Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan pada Kelas

IV antara SD Muhammadiyah 04 dengan SDN Mojorejo

01 di Kota Batu

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

Oleh :

INDRAYATI GUNAWAN CAHYANI

201010430311465

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(9)
(10)
(11)

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Indrayati Gunawan Cahyani Tempat Tanggal Lahir : Kediri, 25 Juni 1992

Nim : 201010430311465

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Perbandingan Pelaksanaan Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan pada Kelas IV

antara SD Muhammdiyah 04 dengan SDN Mojorejo 01 di Kota Batu” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatlkan, serta diproses dengan ketentuan hokum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 29 Januari 2015 Yang menyatakan,

(12)

v

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan pasti ada kemudahan, maka apabila

telah selesai dari suatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan

yang lain

( Q.S. A lam Nasyrah : 6 – 7)

Sesungguhnya A llah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum

sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri

( Q.S. A r-Ra’d : 11)

Percayalah pada A LLA H SW T, karena A LLA H ada dan tidak

pernah tidur. Dan selalu bersyukurlah atas segala nikmat dan

anugerah yang telah diberikan-NY A .

Bangkitlah disaat yang lain terdiam dan rapuh.

Jika kita memiliki keberanian untuk memulai, kita juga memiliki

(13)

vi

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya, nikmat dan hidayah-Nya dan Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.Kupersembahkan skripsi ini untuk:

1. Ayahanda Gunawan dan ibunda Supriyatiyang saya sayangi dan saya patuhi, selama ini tak pernah lelah dan bosan untuk memberikan dukungan, tak pernah henti memberikan kasih sayang, membesarkanku, membimbingku, dan berkorban untuk masa depanku serta iringan do’anya dan keikhlasannya yang tak pernah berhenti demi keberhasilanku. Terima kasih bapak dan ibuku tercinta, semoga karya kecil ini sebgai bentuk bakti kepada bapak dan ibu serta keluarga besar bapak Gunawan dan ibu Supriyati yang selalu mendukung dalam segala hal.

2. Kakakku Pribagus Juniawan dan seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan dalam setiap langkahku

3. Alvan Rizki, mbak ji, mbak atmi, mbak ami, mbak nj, nuril, pradita, fitri, silvi, arfi yang selalu memberikan dorongan kalah terang dan redupnya semangat ini dan menjadi inspirasi untuk melangkah menyongsong masa depan.

4. Bapak Dr. Ainur Rofieq, M.Kes. selaku dosen pembimbing I dan Ibu Erna Yayuk, M. Pd selaku dosen pembimbing II

5. Teman-teman FKIP PGSD-D angkatan 2010, terima kasih teman-teman karena kalian sudah memberikan banyak pengalaman berharga selama ini.

(14)

vii

KATA PENGENTAR

Puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayahNya skripsi dengan judul “Perbandingan Pelaksanaan Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Subtema Jeni-Jenis Pekerjaan pada Kelas IV antara SD Muhammadiyah 04 dan SDN Mojorejo 01 di Kota Batu” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhamad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari bebagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.

2. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.

3. Dr. Ainur Rofiq, M. Kes, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.

4. Erna Yayuk, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis.

5. Kepala Sekolah, guru SD Muhammadiyah 04 dan SDN Mojorejo 01 Batu yang telah mengizinkan melakukan penelitian dalam tugas akhir ini.

(15)

viii

7. Teman-teman PGSD angkatan 2010 khususnya buat kelas D pradita, fitri, silvi, arfi, novi, iir, irman dan teman-teman yang lain yang senantiasa memberikan saran dan kritik serta inspirasi sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini.

8. Penulis mengucapkan terima kasih yang tiada tara kepada ayah dan ibunda tercinta serta keluarga yang telah memberikan dorongan moral dan doa sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut dapat mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membaca. Amin

Malang, 29 Januari 2015

(16)

ix

A.Pendekatan Scientific dan Kurikulum 2013

1. Pengertian Pendekatan Scientific 8 2. Esensi Pedekatan Saintifik/ Pendekatan Ilmiah 9 3. Kriteria Pendekatan Scientific 10 4. Langkah-langkah Pembelajaran Pendekatan Scientific 11 5. Model-model Pembelajaran Pendekatan Scientific 14 6. Pengertian Kurikulum 2013 16 7. Karakteristik Kurikulum 2013 17 8. Tujuan Kurikulum 2013 18 9. Struktur Kurikulum 2013 19

B. Perbandingan Sekolah Swasta Dan Negeri Dalam Penerapan

1. Penerapan Pelaksanaan Pendekatan scientific 23 2. Kualitas Sekolah Swasta Dan Negeri 24

3. Perbedaan Prasarana 24

4. Tenaga Kependidikan 25

C. Pembelajaran Tematik

(17)

x

3. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Tematik 29 4. Kelebihan dan Keterbatasan Pembelajaran Tematik 30

BAB III METODE PENELITIAN

A.Pendekatan dan Jenis Penelitian 34

B. Kehadiran Peneliti 35

C. Lokasi Penelitian 35

D.Data dan Sumber Data 36

E. Teknik Pengumpulan Data 37

F. Analisis Data 40

G.Pengecekan Keabsahan Temuan 43 H.Tahap-tahap Penelitian 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A.Hasil Penelitian 45

1. Pelaksanaan Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan antara SD Muhammadiyah 04 danSDN

Mojorejo 01 Kota Batu 46

2. Perbandingan Pelaksanaan Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan antara SD

Muhammadiyah 04 dan SDMojorejo 01 di Kota Batu 55 3. Kendala Pelaksanaan Pendekatan Scientific Dalam Pembelajaran

Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan antara SD Muhammadiyah 04 dan SD Mojorejo 01 di Kota Batu 59 4. Strategi Menyelesaikan Kendala Pelaksanaan Pendekatan

Scientific Dalam Pembelajaran Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan

antara SD Muhammadiyah 04 dan SD Mojorejo 01 di Kota

Batu 61

B. Pembahasan Penelitian 63

1. Pelaksanaan Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan antara SD Muhammadiyah 04 danSDN

Mojorejo 01 Kota Batu 63

2. Perbandingan Pelaksanaan Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan antara SD

Muhammadiyah 04 dan SDMojorejo 01 di Kota Batu 76 3. Kendala Pelaksanaan Pendekatan Scientific Dalam Pembelajaran

(18)

xi

5. Strategi Menyelesaikan Kendala Pelaksanaan Pendekatan

Scientific Dalam Pembelajaran Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan

antara SD Muhammadiyah 04 dan SD Mojorejo 01 di Kota

Batu 84

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kesimpulan 90

B. Saran 92

DAFTAR PUSTAKA 93

(19)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III Sekolah Dasar/Madrasah

Ibtidaiyah 20

2.2 Kompetensi Inti Kelas IV, V, dan VI Sekolah Dasar/Madrasah

Ibtidaiyah 21

2.3 Mata Pelajaran Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 22 3.1 Operasional Teknik Pengumpulan Data 39 4.1 Perbandingan Pelaksanan Pendekatan Scientific di Tingkat SD antara

SD Muhammadiyah 04 dan SDN Mojorejo 01 di Kota Batu 58 4.2 kegiatan pembelajaran pendekatan scientific SD Muhammadiyah 04

Batu 66

(20)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1 Mengamati 66

4.2 Mengkomunikasikan 68

4.3 Mengamati 72

4.4 Menanya 73

4.5 Mencoba 73

4.6 Menalar 74

(21)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 : Keterangan Sumber Data 95 Lampiran 2 : Pedoman Wawancara Guru 96 Lampiran 3 : Tabel Wawancara Guru 98 Lampiran 4 : Pedoman Observasi Pendekatan Scientific 106 Lampiran 5 : Hasil Observasi Pendekatan Scientific SD Muhammadiyah

04 109

(22)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Majid Abdul.2014.Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Barnawi & Arifin.2012.Manajemen Sarana dan Prasarana. Yogyakarta: Ar-Ruzz media

Hajar Ibnu.2013.Panduan Lengkap Kurikulum Tematik. Jogjakarta: Diva Press

Hosnan.2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia

Kariadi agusti ekaputra. 2013. Sekolah Negeri VS Sekolah Swasta, (online), (www.google.co.id) diakses 20 juli 2014

Kurniawati.2013.Konsep Dasar Pembelajaran Tematik, (online),

(www.google.co.id) diakses 24 mei 2014

Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum

Mukmin Abd.PendekatanScientific, (online), (www.google.co.id) diakses 8 september 2014

Moleong & Lexy.2012.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mulyasa.2013.Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Poerwati loeloek endah & Amri sofan. 2013.Panduan Memahami Kurikulum 2013. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya

Sudrajat, Akhmad. 2013. Pendekatan Saintifik dalam Proses Pembelajaran.

www.akhmadsudrajat.wordpress.com diakses pada 1 Agustus 2013. Sugiyono.2011.Metode Penelitian Pendidikanm Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif,

dan R&D.Bandung:Alfabeta

(23)

xvi

Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013. Tentang Kurikulum SD-MI

Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

Untari Asri Fita.Implementasi Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar (online) (mei_fita@ymail.com) diakses 16 desember 2014

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Sasaran KUPS meliputi : (i) tersedianya 1 juta ekor induk dalam kurun waktu 5 tahun (200 ribu ekor/tahun), (ii) untuk pembibitan sapi potong (80%) dan sapi perah (20%), serta

Laporan tugas o r ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan S-1 Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya

Bangladesh dianggap sebagai negara tempat kelahiran ― ilmu kredit mikro ‖ ( microcredit science) berbentuk Bank Perdesaan, atau dalam bahasa Bengali Grameen Bank,

Hal ini disebabkan semakin tinggi susu skim dan konsentrasi starter ditambahkan maka semakin tinggi pula jumlah bakteri yang akan tumbuh sehingga jumlah total

1) Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan struktur teks yang menunjukkan kegiatan yang sedang dilakukan/ terjadi pada saat ini, waktu lampau , dan

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya, makalah Skripsi yang berjudul “Kajian Penggunaan Air Kelapa dengan Penambahan Berbagai

[r]

Penelitian ini adalah keamanan data berdasarkan komponen teknologi pada SIMRS harusnya juga berfokus pada Otentifikasi yang sesuai dengan Standar keamanan data rumah