• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP DI RA SUBULUL HUDA SAENTIS TAHUN AJARAN 2015/ 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP DI RA SUBULUL HUDA SAENTIS TAHUN AJARAN 2015/ 2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA

5-6 TAHUN MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP DI RA

SUBULUL HUDA SAENTIS KEC. PERCUT SEI TUAN

KAB. DELI SERDANG T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Prodi PG - PAUD

OLEH :

IKA ZULVIANA 1123313014

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

IKA ZULVIANA. NIM : 1123313014. UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP DI RA SUBULUL HUDA SAENTIS TAHUN AJARAN 2015/ 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun di RA Subulul Huda Saentis . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode Bercakap-cakap dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 20 orang anak yang terdiri dari 8 orang anak laki-laki dan 12 orang anak perempuan. Pelaksanaan PTK dilakukan dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Berdasarkan analisi data yang diperoleh bahwa hasil belajar anak selama proses pembelajaran, berlangsung menunjukkan adanya peningkatan yang baik.

Peningkatan kemampuan berbicara anak pada siklus I pertemuan 1 diperoleh nilai rata-rata 8,25 % , yang tergolong dalam kemampuan berbicara sangat baik 0 (0%) , anak yang tergolong baik 0 (0 %) , anak yang tergolong cukup 17 (85%) , dan anak yang kurang 3 (15%). Hasil pengamatan pertemuan II diperoleh nilai rata-rata 9,5 %, anak yang tergolong sangat baik 0 (0%), anak yang tergolong baik 2 (10%), anak yang tergolong cukup 18 (90%), anak yang kemampuan berbicaranya kurang 0 (0%). Pada siklus II pertemuan 1 diperoleh nilai rata-rata anak 14,2 %, anak yang tergolong sangat baik 7 (35%), anak yang tergolong baik 8 (40%), anak yang tergolong cukup 5 (25%), dan anak yang tergolong kemampuan berbicaranya kurang 0 (0%). Hasil pengamatan pertemuan II diperoleh nilai rata-rata anak 15,9 %, anak yang tergolong sangat baik 11 (55%), anak yang tergolong baik 7 (35%), anak yang tergolong cukup 2 (10%), dan anak yang tergolong kemampuan berbicaranya kurang 0 (0%). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dengan menerapkan metode bercakap-cakap dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun di RA Subulul Huda T.A 2015-2016. Setelah mengamati hasil analisis data dapat dikatakan bahwa anak mengalami peningkatan kemampuan berbicara anak. Pada siklus I terjadi perkembangan yang signifikan sebesar 1,25%, siklus II ini terjadi perkembangan yang signifikan sebesar 1,7 %.

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia – Nya sehingga penulis sehingga skripsi ini dapat selesai tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “ Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bercakap-cakap di RA Subulul Huda Saentis Tahun Ajaran 2015-2016”.

Penyelesaiaan skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam menyelesaikan perkuliahan pada program S-1 Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

Selama penyelesaikan skripsi ini penulis menjalani berbagai kesulitan oleh karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman dalam menulis skripsi dan penulis menyadari tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini tanpa bimbingan, saran dan bantuan serta dukungan moral dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd beserta jajarannya.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

(6)

4. Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Nurmaniah M.Pd selaku dosen pembimbing akademik yang selalu membantu dan member perhatian dalam memberikan bimbingan, dukungan dan arahan.

7. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku ketua Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini ( PG-PAUD). Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 8. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing yang selalu membantu

dan penuh perhatian dan keikhlasan dalam memberikan bimbingan, dukungan, serta arahan dalam penyusunan skripsi ini.

9. Ibu Dra. Nurmaniah, Ibu Dra. Nasriah, M.Pd, dan Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd, selaku dosen penyelaras sekaligus sebagai dosen penguji yang banyak memberikan kritik dan saran demi sempurnanya skripsi ini.

10.Bapak dan Ibu Dosen dan staf pegawai Prodi PG-PAUD Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kelancaran selama penyusunan skripsi ini. 11.Ibu Dra. Yusniwati selaku Kepala Sekolah, Ibu Sapriana selaku wali kelas

RA, dan Guru-guru yang ada di RA Subulul Huda Saentis yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

(7)

membimbing, memberikan dukungan, material dan semangat serta motivasi selama penulis menjalani studi di Universitas Negeri Medan

13.Terima kasih kepada Adik tercinta Meiliza Hijratti, M. Fikri Arief Syahputra, dan Naila Nur Khairana yang selalu mendoakan, membantu dan memberikan semangat serta memotivasi penulis selama menjalani study di Universitas Negeri Medan

14.Kepada kakak sepupu tersayang Risca Yunia Lestari, Lidya Asla, Roby Saftiawan, Zeni Praditia, Arief, Cindy Lestari, Rizky Ananda Fitri, Ryan, dan Nanda Sepriza yang tetap setia mendoakan dan yang telah banyak memberikan bimbingan, nasehat, dukungan dan semangat serta motivasi kepada penulis selama menjalani studi di UNIMED.

15.Kepada seluruh teman-teman seperjuangan dikelas Konversi 2012 ( Iis Damayanti Pratiwi, Dian Mirza, Marke Karina Bancin, Devi Muliana Sari, Vera Andriani Sirait, Nurhani Chan, Badzlina Rizaldi Azzura, terima kasih atas kebersamaan yang dilalui selama empat tahun dan selalu menjadi teman yang setia baik suka dan duka ) di FIP UNIMED.

16.Terima kasih untuk Teman Spesial yaitu Ardiansyah Dalimunthe yang selalu setia memberikan dukungan motivasi yang selalu menemani disaat menyelesaikan skripsi ini.

(8)

Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat tercantum dalam ucapan ini. Semoga dukungan dan bantuan yang telah diberikanmendapatkan pahala dan syafaatnya. Akhir kata dengan kerendahan Hati penulis mempersembahkan karya yang sederhana ini dan berharap skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis khususnya serta menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Januari 2016 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK……….. i

KATA PENGANTAR ……….. ii

DAFTAR ISI……….. vi

DAFTAR TABEL……….. ix

DAFTAR GAMBAR……….. x

DAFTAR LAMPIRAN……….. xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan masalah ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 KerangkaTeori ... 7

2.1.1 Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini ... 7

2.1.1.1.Pengertian dan Tahapan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini ... 7

(10)

2.1.1.3. Fungsi Kemampuan Berbicara Pada Anak

Usia Dini……… ... 12

2.1.1.4. Tujuan Kemampuan Berbicara Pada Anak Usia Dini……… .... 13

2.1.2 Metode Bercakap-cakap ... 14

2.1.2.1.Pengertian Metode Bercakap - cakap ... 14

2.1.2.2.Manfaat Metode Bercakap - cakap ... 15

2.1.2.3.Tujuan Metode Bercakap - cakap ... 16

2.1.2.4.Kelebihan dan Kekurangan Metode Bercakap-cakap ... 18

2.1.2.5.Bentuk-bentuk Kegiatan Metode Bercakap - cakap… 19 2.1.2.6.Langkah-langkah Kegiatan Metode Bercakap - cakap………. 20

2.2. Kerangka konseptual ... 21

2.3. Hipotesis ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

3.1 Jenis Penelitian ... 23

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 23

3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 23

3.4 Desain Penelitian ... 24

3.5 Prosedur Penelitian ... 25

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 30

(11)

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.9 Jadwal Kegiatan……….... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian………... 35

4.1.1 Hasil Pembahasan Siklus I……..…….……….. 36

4.1.2 Hasil Pembahasan Siklus II ……...……….. 43

4.2 Pembahasan Penelitian……….……… 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………....……… 54

5.2 Saran………..………...…….. 55

(12)

DAFTAR TABEL

(13)

DAFTAR GAMBAR

3.1 Model Desain Penelitian Tindakan Kelas………24

4.1 Lokasi Penelitian RA Subulul Huda Saentis……….. 36

4.2 Guru sedang mengarahkan anak-anak sebelum kegiatan………38

4.3 Guru sedang memperkenalkan media yang akan digunakan……….. 38

4.4 Guru sedang memberikan contoh kepada anak-anak tentang kegiatan …… 38

4.5 Guru memberikan kesempatan kepada anak……….. 39

4.6 Guru memberikan kesempatan kepada anak lain………39

4.7 Guru mengajak anak untuk kegiatan bercakap-cakap……….45

4.8 Anak sedang melaksanakan kegiatan bercakap-cakap……….. 45

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Nama Anak Kelompok B RA Subulul Huda Saentis Lampiran 2 : Lembar Observasi Kemampuan Berbicara Anak

Lampiran 3 : Rencana Kegiatan Harian (RKH)

Lampiran 4 : Lembar Observasi Guru Dalam Peningkatan Kemampuan Berbicara anak

Lampiran 5 : Tabulasi Data Siklus I Lampiran 6 : Tabulasi Data Siklus II

Lampiran 7 : Data Kemampuan Berbicara Anak Siklus I Dan II Pertemuan 1 Dan 2

Lampiran 8 : Dokumentasi

- Surat Izin Penelitian FIP UNIMED

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar, yang merupakan satu upaya pembinaan bagi anak melalui pemberian rangsangan pendidikan, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak, agar anak dapat memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Karena Pendidikan bagi anak usia dini merupakan pendidikan yang menggali pengalaman anak secara langsung yang dialami oleh anak itu sendiri dengan menggunakan panca inderanya. Anak akan merasakan pembelajaran seharusnya dilakukan interaksi dengan objek-objek yang nyata dan pengalaman yang konkret dengan menggunakan media yang dekat dengan anak agar anak lebih mudah untuk menerima pembelajaran yang diberikan oleh guru.

Pendidikan paling mendasar yang menempati kedudukan/ peranan yang sangat penting dalam menentukan perkembangan anak selanjutnya. Adapun pendidikan yang tepat akan membawa dampak bagi perkembangan anak baik aspek kognitif, bahasa, fisik-motorik, sosial emosional, nilai agama moral.

(16)

Menurut Mulyati, dkk (2013:6.1) “Berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang produktif. Artinya, melalui kemampuan berbicara seseorang menyampaikan pengalaman, pikiran, ide kreatif, dan pendapatnya kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kemampuan berbicara seseorang ditentukan dengan tingkat penguasaannya terhadap topik pembicaraan dan kebahasaan”.

Perkembangan kemampuan bahasa khususnya pada kemampuan berbicara anak sangat penting untuk dikembangkan sejak usia dini, agar anak terbiasa berkomunikasi secara terampil, baik itu terampil menyatakan pikiran, gagasan, ide, dan perasaan sehingga anak dapat berkomunikasi dengan baik di lingkungan sekitarnya. Menurut Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini tahap kemampuan berbicara anak Pada usia 5-6 Tahun yaitu, kemampuan berbicara anak sudah berkembang,anak sudah mulai mampu berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, memiliki lebih banyak lagi kata-kata untuk mengekspresikan ide pada orang lain dan menjawab pertanyaan yang lebih kompleks.

(17)

Berdasarkan hasil pengamatan di RA Subulul Huda Saentis, diketahui bahwa pembendarahan kata yang dimiliki anak masih rendah, hal ini terlihat ketika sebagian anak diminta untuk menyebutkan kurang dari 10 kata benda yang ada diruangan kelas, sebagian anak hanya menyebutkan beberapa kata benda, guru juga masih menggunakan media yang kurang menarik sehingga anak-anak kurang mengingat kosa kata yang telah disampaikan dan pembelajaran yang kurang menarik akan membuat anak cepat bosan, anak juga kurang percaya diri untuk bercerita/ mengungkapkan pendapat, anak akan cenderung diam pada saat guru bertanya kepadanya.

Adapun penyebab rendahnya berbicara anak yaitu, rendahnya tingkat kecerdasan yang membuat anak tidak mungkin belajar berbicara sama baiknya seperti teman-teman sebayanya , yang kecerdasannya normal atau tinggi, terbatasnya kesempatan praktek berbicara karena ketatnya batasan tentang seberapa banyak mereka diperbolehkan berbicara dirumah, ketidakmampuan mendorong atau memotivasi anak berbicara, bahkan pada saat anak mulai berceloteh. Apabila anak tidak diberikan rangsangan (stimulasi) didorong untuk berbicara, hal ini akan menghambat penggunaan didalam berbahasa/ kosa kata yang baik dan benar. Selain itu guru hanya menggunakan metode berceramah yang membuat anak tidak mempunyai kesempatan untuk berbicara.

(18)

Guru dapat melakukan kegiatan yang membuat anak ikut berbicara seperti guru mengajak anak untuk bercakap-cakap tentang hal yang disukai oleh anak.

Metode bercakap-cakap adalah Interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik, atau antara anak dengan anak bersifat menyenangkan dan berupa dialog yang tidak kaku. Topik percakapan dapat bebas atau ditentukan Menurut Dhinie, dkk. (2011:7) Dalam metode bercakap-cakap, anak akan belajar bagaimana bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau pendapat, selain itu anak akan mencoba mengembangkan percakapan maka anak akan terlibat dengan aktif, baik dalam bercakap-cakap, menyimak maupun berpikir.

Melihat kenyataan yang terjadi di RA Subulul Huda Saentis, peneliti tertarik untuk membuat penelitian dengan judul “ Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini 5-6 Tahun Melalui Metode

Bercakap-cakap Di RA Subulul Huda Saentis Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang T.A. 2015/2016”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Perkembangan bahasa khususnya kemampuan berbicara anak masih rendah 2. Media yang digunakan kurang menarik

(19)

5. Anak kurang percaya diri untuk bercerita atau mengungkapkan pendapat dan pada saat guru bertanya pada anak, anak cenderung diam

6. Kurangnya guru menerapkan metode bercakap-cakap dalam pembelajaran khususnya pada pengembangan kemampuan berbicara anak.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini hanya membatasi masalah pada “Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini 5-6 Tahun Melalui Metode Bercakap-cakap Di RA Subulul Huda Saentis Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang T.A. 2015/2016”

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :Apakah melalui kegiatan Metode Bercakap-cakap dapat Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Anak 5-6 Tahun Di RA Subulul Huda Saentis Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang T.A. 2015/2016”

1.5 Tujuan Penelitian

(20)

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini terdiri atas manfaat teoritis dan manfaat praktis. 1. Manfaat Teoritis

untuk menambah pengetahuan bagi peneliti tentang metode bercakap-cakap yang dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak di PAUD.

2. Manfaat Praktis

1. Bagi anak; melalui penggunaan metode bercakap-cakap selama proses pembelajaran berlangsung, di harapkan anak dapat terstimulasi sehingga dapat mengembangkan kemampuan berbicara anak.

2. Bagi guru PAUD; dapat menjadi sumbangan pikiran bagi guru PAUD dalam mengembangkan kemampuan berbicara anak usia dini sangatlah perlu di kembangkan dan guru juga harus terampil dalam pemilihan media yang akan digunakan agar semua aspek perkembangan anak berkembang secara optimal. 3. Bagi Peneliti; (a) Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya penggunaan Metode bercakap-cakap dalam pembelajaran di PAUD. (b) Dapat mengembangkan kemampuan serta keterampilan peneliti dalam menulis sebuah penelitian

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Metode bercakap-cakap dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun di RA Subulul Huda Saentis T.A 2015/ 2016.

b. siklus I pertemuan 1 diperoleh nilai rata-rata 8,25 % , yang tergolong dalam kemampuan berbicara sangat baik 0 (0%) , anak yang tergolong baik 0 (0 %) , anak yang tergolong cukup 17 (85%) , dan anak yang kurang 3 (15%). Hasil pengamatan pertemuan II diperoleh nilai rata-rata 9,5 %, anak yang tergolong sangat baik 0 (0%), anak yang tergolong baik 2 (10%), anak yang tergolong cukup 18 (90%), anak yang kemampuan berbicaranya kurang 0 (0%).

(22)

d. Selain meningkatkan kemampuan berbicara anak, dalam penerapan metode bercakap-cakap juga dapat melatih konsentrasi anak, kognitif anak dan meningkatkan kemampuan anak berekspresi sesuai dengan perasaan dirinya.

5.2 SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran yaitu :

a. Dalam kegiatan pembelajaran khususnya dalam peningkatan kemampuan berbicara anak guru dapat menerapkan dalam metode bercakap-cakap

b. Bagi guru, diharapkan terampil dalam membuat dan menggunakan media yang diperlukan dala proses pembelajaran.

c. Bagi kepala sekolah diharapkan untuk dapat memfasilitasi guru dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak dalam penerapan metode bercakap-cakap dalam proses pembelajaran.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. Dkk.2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung :Yrama Widya Depdiknas. 2007. Metode Pembelajaran. Jakarta: Pusat Kurikulum Pendidikan

Anak Usia Dini

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melakukan Penelitian Tindakan

Kelas. Medan. Pasca Sarjana Unimed

Dhieni, Nurbiana, dkk. 2011. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.

Gede Dody Setia Dharma, I Nyoman Wirya, Nice Maylani Asril. (2015). Penerapan Metode Bercakap-Cakap Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Anak. E-journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha. Jurusan Pendidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini, Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015

Gunarti Winda, Suryani Lilis, dan Muis Azizah. 2014. Metode Pengembangan

Perilakudan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Tanggerang Selatan:

Universitas Terbuka.

Gunawan, Arie. Keterampilan Berbahasa: Aspek Berbicara (online), (dalam

http;//arieermawan.blogspot.com/2012/09/keterampilan-berbicara.html,diaskes 9 september 2015)

Hildayani, Rini, dkk. 2011. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Isjoni. 2011. Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung : Alfabeta.

Moeslichatoen.2004. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta.

Mulyati, Yeti, dkk. 2013. Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka. Musclich, M. 2011. Melaksanakan PTK Itu Muda. Malang: Bumi Aksara.

Ni Putu Novi Arini, I Nyoman Wirya, Luh Ayu Tirtayani. (2015). Penerapan Metode Bercakap-Cakap Berbantuan Media Kartu Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan Pada Anak Usia Dini. E-Journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha. Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usian Dini, Volume 3 Nomor 1 Tahun 2015

(24)

Putu Linda Asmara Dewi, I Wayan Sujana , Made Putra. Penerapan Metode Bercakap-Cakap Berbantuan Media Kotak Alphabet Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan Anak Kelompok B. e-Journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 2 Nomor 1 Tahun 2014

Suharsimi, Arikunto.2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Suhartono.2005. Pengembangan Keterampilan Berbicara Anak Usia Dini.

Jakarta: Depdiknas.

(25)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama : Ika Zulviana

b. Tempat/ Tanggal lahir : Kampung Teluk, 3 April 1995

c. Nama Ayah : Dasril M, S.Pd.

d. Pekerjaan Ayah : Guru

e. Nama Ibu : Dra. Siti Nuriawati

f. Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga

g. Alamat Orang Tua : Dusun XX Dewi Sinto Desa Saentis Kec. Percut Sei Tuan

2. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan SD : SD Negeri 104209 Saentis (2000-2006)

2. Pendidikan SMP : SMP Negeri 11 Medan (2006-2009)

3. Pendidikan SMA : SMK Laksamana Martadinata Medan (2009-2012)

Referensi

Dokumen terkait

Pusat Kesatria Universiti (KESATRIA- UKM) pula ditubuhkan dengan objektif khusus untuk menyelaras dan memantau secara menyeluruh aktiviti latihan empat badan beruniform pelajar

turt serta.Terdakwa didakwakan sebagai orang yang turut serta melakukan tindak. pidana pemerasan, dimana orang-orang yang turut serta dalam melakukan

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik dengan ini menyetujui saudara :.. Nama

Menurut catatan yang ada di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada , mahasiswa tersebut :.  Terdaftar pertama kali sebagai mahasiswa Fakultas Teknik tahun

Modal kerja Perusahaan Dengan Rasio Keuangan Pada PT.. Gudang Garam,Tbk Tahun 2005 -2009.Jurnal Ekonomi Bisnis dan

iii ABSTRAKSI Sri Mulyanah, 11201791, 20013137340250708 PROFITABILITAS PADA BPR SWAMITRA PI, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2004 Kata Kunci :

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salahsatu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. ©Shanty Della Setiasih Universitas

Home industry dalam peningkatan pendapatan rumah tangga pada Deli Maya Sari,.. penelitian ini bertujuan membuka pemikiran baru bagi pengusaha kecil