• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pendaftaran Siswa Baru Pada SMP Negeri 3 Sibolaga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pendaftaran Siswa Baru Pada SMP Negeri 3 Sibolaga"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENDAFTARAN SISWA BARU PADA

SMP NEGERI 3 SIBOLGA

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah Kerja Praktek Program strata satu Program Studi Sistem Informasi

Oleh : TIARA 10507652

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2010

ANALISIS PENDAFTARAN SISWA BARU PADA

SMP NEGERI 3 SIBOLGA

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah Kerja Praktek Program strata satu Program Studi Sistem Informasi

Oleh : TIARA 10507652

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2010

ANALISIS PENDAFTARAN SISWA BARU PADA

SMP NEGERI 3 SIBOLGA

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah Kerja Praktek Program strata satu Program Studi Sistem Informasi

Oleh : TIARA 10507652

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Tempat ,Tanggal Lahir Sibolga, 23 November 1989

Agama Islam

al 1995 – 2001 SD Negeri 89 Anggrek,Sibolga,Sumut 2001– 2004 SMP Neg.1 Sibolga, Sumut

2004 – 2007 SMK Neg.1 Sibolga, Sumut

(3)

DAF✝✞✟✠✡✠

1.1 Latar Belakang --- 1

1.1 Identifikasi Masalah --- 2

1.3 Maksud & Tujuan --- 2

1.3.1 Maksud --- 3

1.3.2 Tujuan --- 3

1.4 Batasan Masalah --- 3

1.5 Lokasi dan waktu kerja praktek --- 4

1.6 Sistematika Penulisan --- 4-5 BAB II

2.2 Pengertian Informasi --- 10

2.3 Pengertian Sistem Informasi --- 10-12 2.4 Komponen Sistem Informasi --- 13

2.4.1 Alat bantu analisis --- 13-17 BAB III PROFIL & BENTUK PERUSAHAAN 3.1 Tahun Pendirian & Letak --- 18

3.1.1 Tahun Pendirian --- 18

(4)

✣ ✤✥✤ ✦✧★✩✪✫ --- ✥ ✬ ✣ ✤✥✤ ✭✮✯ ✰ ✱✲ ✳ ✴★✫✵✶✪✷ --- ✥ ✬

BAB ✸V

ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

4.1.Analisis Sistem Yang Berjalan --- 19

4.1.1.Analisis Dokumen --- 19

4.1.2.Analisis Prosedur yang sedang Berjalan --- 20

4.1.2.1 Flow Map --- 20-21 4.1.2.2 Diagram Konteks --- 22

4.2.2.3 Data Flow Diagram --- 24

4.1 Usulan Perancangan Sistem --- 25

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem --- 25

4.1.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan --- 25

1.2.2.1 Flow Map yang di usulkan --- 27

4.2.2.2.Diagram Kontek --- 28

4.2.2.3 Data Flow Diagram --- 29

4.2.3 Evaluasi terhadap sistem yang di Usulkan/dirancang --- 30

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan --- 31

(5)

DAFTAR PUSTAKA

H.M Jogiyanto, 2005 Analisis dan desain sistem informasi : Pendekatan terstruktur teori dan

aplikasi bisnis, Edisi ketiga, Andi offset, Yogyakarta.

Azhar Sutanto, 2000, Sistem informasi manajeman konsep dan pengembangan, LINGGA

(6)

Kata Pengantar

Pertama-tama saya panjatkan puji dan syukur kehadirat sang Maha Pencipta

dan Maha Mengetahui, ALLAH SWT, bahwa atas rahmat dan karunia nya kami

dapat menyelesaikan laporan akhir kerja praktek ini. Shalawat serta salam bagu

junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya serta

kita sebagai pengikut nya.

Laporan akhir kerja praktek ini merupakan laporan hasil kerja praktek saya

selama melakukan kerja praktek di SMP NEGERI 3 SIBOLGA Jl. Alu-Alu no.4

Sibolga. Dengan melaksanakan kerja praktek ini, banyak manfaat yang telah saya

peroleh terutama merasakan bagaimana terjun langsung dalam dunia kerja dengan

menerapkan ilmu-ilmu yang telah kami peroleh dalam perkuliahan. Penulis

menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan dalam penyusunan laporan

kerja praktek ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik, saran dan perbaikan dari

semua pihak, agar apa yang saya kerjakan ini dapat bermanfaat bagi kami khusus nya

dan bagi para pembaca umumnya.

Bandung, Oktober 20

(7)

DAFTAR ISI

Lembar Judul

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar --- i

Daftar Isi --- ii-v Daftar Tabel --- vi

Daftar Gambar --- vii

Daftar Simbol --- viii

Daftar Lampiran --- ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang --- 1

1.2 Identifikasi Masalah --- 2

1.3 Maksud dan Tujuan --- 3

1.4 Batasan Masalah --- 3

1.5 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek --- 4

1.6 Sistematika Penulisan --- 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem --- 5

(8)

2.1.2. Karakteristik Sistem --- 7-9

2.1.3 Klasifikasi Sistem --- 10

2.2 Pengertian Informasi --- 10

2.3 Pengertian Sistem Informasi --- 10-12 2.4 Metode Analisis dan Perancangan Tersruktur --- 13

1. Flowmap --- 13

2. Diagram konteks --- 14

3. Data Flow Diagram --- 15

4. Perancangan Basis Data --- 15-17 BAB III PROFIL & BENTUK PERUSAHAAN 3.1 Tahun Pendirian & Letak --- 18

3.1.1. Tahun Pendirian --- 18

3.1.2. Letak --- 18

3.1.3 Visi & Misi --- 18

3.1.4 Fungsi Sekolah --- 18

(9)

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

4.1.1 Analisis Dokumen

4.1.2.1 Analisis Prosedur Yang sedang berjalan

4.1.2.2 Diagram Kontek

4.1.2.3 Data Flow Diagram

4.2 Usulan Perancangan Sistem

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

4.2.2 Perancangan Prosedur Yang di usulkan

4.2.2.1. Flowmap

4.2.2.2 Diagram Kontek

4.2.2.3 Data Flow diagram

4.2.3 Evaluasi Sistem yang Diusulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

(10)

Daftar Pustaka

(11)

Daftar Tabel

(12)

Daftar Gambar

Gambar 4.1.2.1 Flowmap yang sedang berjalan --- 22

Gambar 4.1.2.2 Diagram yang sedang berjalan --- 23

Gambar 4.1.2.3 DFD yang sedang berjalan --- 24

Gambar 4.2.2.1 Flowmap yang di usulkan --- 26

Gambar 4.2.2.2 Diagram Konteks yang di usulkan --- 28

(13)

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL – SIMBOL FLOWMAP

SIMBOL KETERANGAN

Multi dokumen

Menunjukkan dokumen masukan (formulir) atau

Dokumen keluaran (laporan), baik untuk proses manual

atau computer.

Proses manual

Menunjukkan proses yang dilakukan secara manual

Hardisk

Menunjukkan masukan/keluaran menggunakan Hard disk

Aliran / arus

Menunjukkan arus informasi yang masuk dan keluar antar

Proses, bagian, atau penyimpanan dalam bentuk arsip

Arsip

Menunjukkan tempat penyimpanan dalam bentuk arsip

Proses komputerisasi

Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat pernyataan sudah melaksanakan kerja praktek dari perusahaan

Lampiran 2 Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan di perusahaan yang

di tanda tangani oleh pembimbing lapangan

Lampiran 3 Daftar Bimbingan Kerja Praktek di jurusan

Lampiran 4 Daftar Nilai Praktek Kerja Lapangan di Perusahaan yang

(15)
(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

(17)

◗ ❘❙❚❯ ❱❯ ❲❳ ❯ ❲ ❲❘❙❨ ❨xcel 2003 dan microsoft words 2003 sehingga pendokumentasian data

masih berbentuk berkas atau data print dan terjadi penumpukan arsip yang akhirnya

menyulitkan guru bagian kurikulum dalam mencari data. Pengolahan data yang masih

dilakukan secara manual menyebabkan beberapa permasalahan dan kendala diantaranya

waktu pembuatan data.

Tujuan pembuatan analisis sistem informasi pendaftaran siswa baru adalah untuk

memberikan kemudahan dalam penyampaian informasi, mendorong perubahan,

meningkatkan produktivitas. Begitu pula dengan dibuat nya analisis sistem informasi

pendaftaran siswa baru di SMPN 3 Sibolga-SUMUT, tentunya akan memberikan kemudahan

dalam proses pengolahan analisis sistem informasi pendaftaran siswa baru menjadi sebuah

informasi yang akurat dan berkualitas serta dapat disajikan dalam waktu yang relatif lebih

cepat. Dengan penelitian dan melihat hal-hal diatas, maka penyusunan laporan ini penyusun

mengambil judul“Analisis Pendaftaran Siswa di SMPN 3 Sibolga”.

1.2 Identifikasi masalah

berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka identifikasi masalah pada

topik ini adalah bagaimana menganalisis sistem informasi pendaftaran siswa baru di SMPN 3

Sibolga.

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka terdapat maksud dan tujuan penulisan laporan

(18)

1.3.1 Maksud

❩❬ ❭❪❫ ❴❵ ❭❛ ❜❫❬❬❭❝❞❪❡❴❡❢❞❣❞ ❭❴❭❬❭❢❭❤❵❡❴✐❭❴ ❭❢❞ ❜❞ ❪❡❴❬ ❭❥❣❭❝❭❴❜❞ ❜❦❭❧❭❝❫♠♥♦♣qr qs t 3 ♠❞❧✉❢✐❭.

1.3.2 Tujuan

❩❬ ❭❪❫ ❴✈❭❴✐ ❵❡❴✇❭❬❞❣❫✇❫❭❴❪❡❴❫❢❞ ❜ ❭❴❢❭❪ ✉❝❭❴❞ ❴❞❭❬❭❢❭❤①

1. ②❡❴✐❭❴❭❴❭❢❞ ❜❞ ❜✈❭❴✐❧❭❝ ❫❞ ❴❞❬ ❞❤❭❝ ❭❪❛ ❭❴❬❭❪❭❣ ❵❡❵ ❪❡❝ ❵❫❬❭❤❪❡✐❭❦❭❞ ❧❭✐❞ ❭❴❭❬❵❞ ❴❞❜❣❝ ❭❜❞

❬❭❢❭❵❪❡❵❧❫ ❭❣❭❴❢❭❪✉❝ ❭ ❴③❧❭❞❛❞❣❫❢❭❪✉❝ ❭❴❜❞ ❜❦❭❧❭❝❫❬ ❭❴❢❭❪ ✉❝❭❴❪❡❵❧❭✈❭❝ ❭❴④

⑤④ ♥❡❵ ❪❡❝ ❵❫❬❭❤❬ ❭❢❭❵❪❡❴✐✉❢❭❤❭❴❬ ❭❣❭❜❞ ❜❦❭❧❭❝❫.

⑥④ ⑦❴❣❫ ❛❵❡❵ ❪❡❝⑧❡❪ ❭❣❬❭❢❭❵❪❡❴⑧❭❝❞ ❭❴❬ ❭❣❭❜❞ ❜❦❭❧❭❝❫④

1.4 Batasan Masalah

❭. ❩ ❴❭❢❞ ❜❞ ❜❬❭❣❭✈❭❴✐❬❞✉❢❭❤❤❭❴✈❭❵❡❴⑧❭❛❫❪❬❭❣❭❜❞ ❜❦❭❧❭❝ ❫③❬❭❣❭❪❡❵❧❭✈❭❝ ❭❴❜❞ ❜❦❭, ❛❦❞❣❭❴❜❞ ❪❡❵❧❭✈❭❝ ❭❴③❥✉❝ ❵❫❢❞❝❪❡❴❬❭❥❣❭❝ ❭❴③❛❭❝❣❫❪❡❜❡❝❣❭❫✇❞ ❭❴④

❧④ t❴❥✉❝❵❭❜❞✈❭❴✐❬❞❤❭❜❞❢❛❭❴❬ ❭❝ ❞❭❴❭❢❞ ❜❞ ❜❧❡❝❫ ❪ ❭❢❭❪ ✉❝❭❴❬❭❣❭❜❞ ❜❦❭❬❭❴❢❭❪ ✉❝❭❴❪❡❵❧❭✈❭❝ ❭❴

(19)

1.5 Lokasi dan waktu kerja praktek

1 Mencatat dokumen yang terkait

tentang data

√ √

2 Mencatat laporan bulanan sekolah √ √

3 Mencatat surat masuk dan keluar √ √ √ √

4 Mengantarkan surat ke kantor dinas

pendidikan

1.6 Sistematika penulisan

Sistematika penulisan laporan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum

tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai

(20)

BAB I PENDAHULUAN

❽❾❿❾➀❾➀➁➂➁➃ ➄➂ ➅ ➄➆❾➇ ➈❾➂➉ ➄➂➉❾➂ ➊➆❾➉❾ ➋➀ ➄➆ ❾ ➈❾➂ ➊, ➁❿ ➄➂ ➉➁➌➁ ➈❾➇ ➁➃ ❾➇ ❾➆❾➍ ➎➃❾ ➈➇ ➏ ❿❿❾➂➉➏➅➏ ❾➂ ➎ ➀ ❾➉❾➇ ❾➂➃❾➇ ❾➆❾➍➎➃➄➉➐❿➐➆➐➊➁➑➄➂ ➄➆➁➉➁❾➂➎➇ ➁➇ ➉ ➄➃❾➉➁ ➈❾➑➄➂ ➏➆➁➇ ❾➂➒

BAB II LANDASAN TEORI

❽❾❿❾➀❾➀➁➂➁❾ ➈❾➂❿➁➏ ➋❾➁ ➈❾➂➃ ➄➂ ➊ ➄➂ ❾➁❿ ❾➇❾ ➋-❿ ❾➇ ❾ ➋➉ ➄➐➋➁➓❾➂ ➊➀➄➋➍ ➏➀ ➏➂ ➊❾➂❿ ➄➂ ➊❾➂ ➑➄➋➃❾➇ ❾➆❾➍ ❾➂➀➄➋❿ ❾➇ ❾ ➋➈❾➂ ➑➄➂➄➆➁➉➁❾➂➓❾ ➂➊➉ ➄➆❾➍❿➁➆❾ ➈➏ ➈❾➂➇ ➄➑➄➋➉➁➑➄➂ ➊ ➄➋➉➁❾➂➇➁➇ ➉ ➄➃, ➑➄➂➊➄➋➉➁❾➂➇ ➁➇ ➉ ➄➃➁➂➌➐➋➃ ❾➇➁ ❿❾➂➆❾➁➂-➆❾➁➂➓❾➂ ➊❿ ➁❾➂ ➊➊ ❾➑➋➄➆ ➄➔❾➂❿ ❾➆❾➃ ➑➄➋➃❾➇ ❾➆❾➍❾➂➂➓❾.

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

❽❾❿❾➀❾➀➁➂➁❾ ➈❾➂❿➁➏ ➋❾➁ ➈❾➂➉ ➄➂➉❾➂ ➊➑➋➐➌➁➆➑➄➋➏ ➇❾ ➍❾❾➂➒

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

❽❾❿❾➀❾➀➁➂➁❾ ➈❾➂❿➁➏ ➋❾➁ ➈❾➂➉ ➄➂➉❾➂ ➊➇➁➇ ➉ ➄➃➓❾➂ ➊❿➁➏ ➇ ➏➆ ➈❾➂➑❾❿❾ ➑➄➋➏ ➇ ❾➍❾ ❾➂➉ ➄➋➇ ➄➀ ➏➉➇ ➄➋➉❾

➍ ❾ ➋➏➇➃➄➃➑➄➋➆➁➍❾➉ ➈❾➂➃❾➇ ❾➆❾➍❿❾➂➑➄➃ ➄→❾➍ ❾➂➂➓❾.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(21)

➣ ↔➣↕ ↕

➙ ↔➛➜ ↔➝ ↔➛➞➟ ➠ ➡↕

➢ ➤➥ ➤➦engerti➧ ➨➝istem

Sistem adalah kumpulan elemen yang berhubungan, yang merupakan suatu kesatuan.

Asal kata “system” berasal dari bahasa yunani yaitu systema, yang artinya

“menempatkan bersama”. Suatu sistem biasanya terdiri atas beberapa komponen

(elemen) yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau

energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang

berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Pengertian sistem menurut jogiyanto (2005) sistem adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Adapun pengertian sistem menurut sutanto (2000) sistem adalah kumpulan dari

subsistem atau bagian atau komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling

berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai suatu

tujuan tertentu.

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

(22)

“Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan atau

organisasi untuk mencapai sasaran tertentu”.

➩ ➫➭➫ ➭ ➯lemen istem

Bentuk umum dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), pengolah (process) dan

keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini bisa melakukan satu atau lebih

masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana yang

telah direncanakan sebelumnya.

yarat-syarat sistem :

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.

2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada

elemen sistem.

5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

2.1.2 Karakterisitik Sistem

a. Komponen (components)

Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama

membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa

subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus

(23)

b. Batas sistem (boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau

dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang

sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari

sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem (environments)

Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.

Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara,

sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,

kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.

d. Penghubung (interface)

Merupakan media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem

lainnya melalui penghubung disamping sebagai penghubung untuk

mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.

e. Masukan (input)

Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan

perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat

beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk

(24)

adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan

data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f. Keluaran (output)

Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran

yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk

subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan

adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan,

sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

g. Pengolah (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan

berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang

jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi

laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan-laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.

h. Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak

akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan

yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

(25)

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang, antara lain sebagai

berikut :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical

system).

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia (human made

system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu

(probabilistic system).

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open

system).

2.2 Pengertian Informasi

Menurut Davis dalam Abdul Kadir (2003: 28) Informasi adalah data yang telah diolah

menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan

keputusan saat ini atau saat mendatang. Informasi merupakan kumpulan data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima (Andri

Kristanto, 2003: 6). Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna

dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1990: 8).

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information system) atau disebut juga

dengan processing system atau information processing system atau information generating

(26)

Menurut teori Robert A. Leitch/ K. Roscoe Davis dalam buku HAR [2], dinyatakan

bahwa: “Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan”.

2.4. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi tidak akan berjalan atau bekerja apabila tidak ada sesuatu yang

menggerakkannya. Oleh karena itu, diperlukan beberapa komponen untuk menggerakkan

sistem informasi tersebut. Kelima komponen dalam sistem informasi dapat diilustrasikan

seperti terlihat pada gambar 2. 4

gambar 2. 4 Lima Komponen Sistem Informasi

[Sumber : Analisis dan Desain, Edisi Pertama, 1989]

1. Perangkat Keras(Hardware)

Yang dimaksud dengan perangkat keras disini adalah komputer yang berperan sebagai

alat input, alat proses dan alat output.

(27)

Perangkat lunak merupakan alat yang dipakai untuk menjalankan perangkat keras yang

telah disebutkan diatas. Tanpa adanya perangkat lunak maka perangkat keras yang telah

ada tidak akan dapat digunakan. Perangkat lunak ini dapat berupa sistem informasi

maupun program aplikasi yang berhubungan dengan sistem informasi.

3. Data

Data merupakan bagian yang penting dari suatu sistem informasi, karena data adalah

bahan baku untuk menghasilkan informasi.

4. Prosedur(Procedures)

Prosedur adalah suatu urutan dari suatu pekerjaan agar setiap pekerjaan dapat

diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

5. Manusia(People)

Manusia merupakan bagian terpenting karena hanya manusia yang dapat menangani

semua komponen yang telah disebutkan diatas. Kelima komponen tersebut dapat

diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Hardwaredansoftwareyang berfungsi sebagai mesin.

b. People dan procedures yang merupakan manusia dan tata cara kerja menggunakan

mesin.

c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu

(28)

2.4 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

Tahap analisis sistem merupakan tahap yang sangat penting, karena kesalahan ditahap

ini akan menyebabkan kesalahan di tahapan selanjutnya. Analisis sistem dikerjakan

oleh seorang analis sistem yang bertugas untuk menganalisis sistem dan menemukan

kelemahan-kelemahan dari sistem tersebut sehingga dapat di usulkan perbaikan nya.

2.4.1 Alat Bantu Analisis

1. Flow Map

Flow Map / Functional Chart disebut juga Diagram Prosedur Kerja atau Diagram Alir

fungsional. Flow map Merupakan diagram alir yang menggambarkan pergerakan proses

diantara unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran

data fisik, entitas-entitas system informasi dan kegiatan informasi yang berhubungan dengan

system informasi.

Petunjuk-petunjuk pembuatan Flow Map :

a. Buatlah kolom-kolom sesuai dengan jumlah entitas

b. Entitas dalam adalah pelaku proses bisa berupa persolan, bagian, atau computer dalam

suatu system yang melakukan kegiatan pemrosesan/transpormasi data menjadi

informasi

c. Entitas luar adalah suatu unit yang terletak dilingkingan luar system yang mengirim

data ke system tersebut atau menerima informasi dari system

d. Logika diagram sebaiknya mengalir dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

(29)

e. Ketika menyebrangi garis yang memisahkan satu kolom dengan kolom yang lain,

gunakan symbol konektor

f. Dalam setiap kolom entitas dalam, paling sedikit ada satu proses manual/computer

g. Dokumen dengan dokumen dalam satu kolom, tidak dihubungkan secara langsung

h. Prosedur kerja yang kejadiannya tidak bersamaan dapat digambarkan melalui

flowmap yang terpisah.

2. Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah DFD tingkat paling atas dari sebuah system informasi yang

menggambarkan system dalam satu lingkaran yangn merepresentasikan keseluruhan proses

dalam suatu system.

Menggambar konteks diagram terdiri dari :

a. Gambar system berupa 1 (satu) lingkaran dan beri nama system

b. Gambar kotak entitas eksternal dan beri nama entitasnya

(30)

3. Data Flow Diagram

DFD adalah representasi grafik dari suatu system informasi yang menggambarkan

komponen-komponen system, aliran data yang menggambarkan asal dan tujuan data tersebut

serta menyimpan datanya.

DFD merupakan alat analisis dan perancangan system informasi yang berorientasi pada alur

data dengan konsep dekomposisi yang terstruktur, sehingga mudah dikomunikasikan oleh

perancang system kepada pembuat program aplikasi maupun kepada pemakai.

4. Perancangan Basis Data

a) Normalisasi

Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang

menunjukan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi,

seperti apakah ada kesulitan pada saat menambah (insert), menghapus (delete), mengubah

(update), membaca (retrieve) pada proses database. Konsep dasar yang harus diketahui pada

proses normalisasi ini adalah mengenai field atau atribut kunci dan ketergantungan fungsi

(Fungsional depedency), dimana kedua hal tersebut sangat mendukung realsi-relasi antar file.

(31)

Normalisasi dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Bentuk Tidak Normal (Unormalized form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang dapat direkam, tidak ada

keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau

terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

2. Bentuk Normal Pertama (INF/First Normal Form)

Bentuk ini sangat sederhana, aturannya sebuah table tidak boleh mengandung

kelompok yang terulang.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)

Aturan Normalisasi kedua berbunyi bahwa bentuk data telah memenuhi

kriteria bentuk normal keastu dan setiap file yang tidak bergantung sepenuhnya

pada kunci primer harus dipindahkanke table yang lain.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)

Aturan Normalisasi yang ketiga berisi bahwa relasi haruslah dalam bentuk

normal kedua dan tidak boleh ada kebergantungan antara field-field non-kunci

(32)

b) Tabel Relasi

Merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lain nya, yang

berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat

mencakupi 3 (tiga) macam hubungan yaitu :

1. One to One

Hubungan antara lain file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu

2. One to Many Relationship

Hubungan antara lain file pertama dan file kedua adalah satu berbanding

banyak atau dapat pula dibalik menjadi dua lawan satu.

3. Many to Many Relationship

Hubungan antara lain file pertama dan file kedua adalah banyak berbanding

(33)
(34)
(35)

◗❘ ❙❘❚ ❘❯❱❲ ❳❨❩ ❨❩❬❭❪ ❩ ❫❴❵❭❛❲❱❜ ❩ ❫❴❲❱❜❝❫❭❞❲❳❲❱

❡ ❢❣❢ ❤❢❣ ✐❥❦ ❧ M♠♥

✐❥❦ ❧ M♠♥♠♦♠❥♠♣♦q♠rs♠t y♠✉ rt ✈✉ ✇✉ ①✇②②♠✉♠❥ qs♠✉♦♠③♠④✈s✇♥ ♠⑤❦ st ✇❥ qs ⑥⑤❦ st ✇❥ qs♠③♠✇♥✇✉ ② ✈ ③✈s♠✉r♠✉④✈s ✇♥ ♠ ♦❦ ② ✇t ✈✉ ③♠ ⑦q y♠✉rt ✈✉r♠❥ qs♠③♠✇④ ✈s✈ ♦♠s♦♠❥♠t⑦✇♠③✇⑦q⑦③✈t❢⑧q♠rs♠t q✉q ④ ✈s⑤ ✇✉ r⑦q✇✉ ③✇②t✈✉ r✈ ③♠♣ ✇q♣✇④ ✇✉r♠✉♠✉③♠s♠⑨⑩ ❶❷❶❸t✈❥♠❥ ✇q♠❥ qs♠✉ ♦❦ ② ✇t✈✉ y♠✉r♠♦♠

③✈s ♣♠♦♠♥⑦✈❥ ✇s✇♣♦❦ ② ✇t✈ ✉♠✉ ry ④ ✈s♠ ⑦♠❥♦♠s q⑦③s ✇② ③ ✇s⑦♠t♥♠q♦❦ ② ✇t✈✉③✈s⑦✈④✇③♦ q③✈s qt♠❦❥✈ ♣ ♥✈✉✈s qt♠♦❦ ② ✇t✈✉ ❢B✈sq② ✇ ③♠♦♠❥♠♣❹❺❻❼❽❾ ❿♦♠s q⑦q⑦③✈t y♠✉ r⑦✈ ♦♠✉r④✈s①♠❥♠✉➀

K✈ ③✈s♠✉ r♠✉➀

♠❢ ✐PP ➀ formulir ♥✈✉♦♠⑤ ③♠s♠✉➁♥✈s⑦♠s♠③♠✉y ④❢ KP➂➀➃♠rtu♥✈⑦✈s ③♠ ✇①q♠✉

➄❢ K❧③❣➀② ❧q③♠✉⑦q❣ ♦❢ ➅⑧➆➀ l♠♥❦s♠✉♦♠③♠⑦q⑦❧♠

(36)
(37)

➥ ➦➧➦ ➨➦➨➩➫➭ ➯➲➭ ➳➵➸ ➺➻➼➽➾

➚➪➶➹ ➘➶➴➷➬ ➮➱✃ ➷❐❒➪➹❮ ➮➶➷➶➮❮➮➱ ❮➷➴✃ ➮➹ ➹➶➴❰➶ ➘➷➶➮❐➪❐➱✃➴❐✃Ï➶ ➘➶➷✃ ❐✃ Ð❮➘❮ Ñ➶➮❒➶➮➴✃ Ò➶➷➪Ð➪ ❐✃➴❮➶Ó➘➬ ❐✃ ❐Ô➶➮➹➱✃➘Õ➶❒➪❒➶➮➴✃ ➮➹ ➹➶➴❰➶ ➘➷➶➮❰➶ ➹➶➪➴➶➮➶Ñ ❮❰ ❮➮➹➶➮➶➮➱➶ ➘➶Ó➘➬❐✃ ❐❮➱➶➴➶ ❒➶➮✃ ➮➱➪➱➶❐Ô➶➮➹➱✃➘Ð➪❰➶➱❒➶Ð➶➴Ó✃➘➶➮Ï➶➮➹➶➮❐➪❐➱✃➴Ó ✃ ➮Õ❮➶Ð➶➮➱✃➘❐✃ ❰ ❮➱ ÖB✃➪➷❮➱➪➮➪➚➪➶➹ ➘➶ ➴ ➷➬ ➮➱✃ ➷ ❐Ô➶➮➹ ❐✃ ❒➶➮➹❰✃➘Õ➶Ð➶➮×

ØÙ & Ù✃➘❐ ÔÖÙ✃ ➮ ❒Ú

Ks, Kwt 1

Lap.data siswa

Ks kwt 1 Lap.pemby.siswa

kwt 2

Lap.Pemby.siswa siswa

Analisis

Pendf.

Siswa

(38)
(39)

✖ ✗✘✗ ✙ ✚ ✛✜✛✢ ✣✤✥✦✢ ✣✧✢✣★✢✣✩✪✫ ✬✥✭

T✮ ✯✮ ✰✱ ✲ ✰✳ ✴ ✳ ✵✶ ✰✱✷ ✰✱✸ ✹ ✴✹ ✺✵✳ ✰✻ ✰✼✰✽ ✮ ✱✺✮ ✲ ✳✵ ✳ ✾ ✰✱✺✮ ✳✵✵ ✼✵✹ ✰✴✲✰✱y ✿✵✶ ✳ ✰✹ ✰✼✰✽✰✱

✿✵✶✳ ✰✹ ✰✼✰✽ ✰✱✲✵ ✲✮✶✰✱✸✰✱✹ ✴✹ ✺✵✳ y✰✱✸✾✵✶✯✰✼✰✱❀ ✖ ✗✘✗ ✘ ✤✥✦✢✣✧✢ ✣★✢ ✣✤ ✦❁✫ ✥❂✛✦❃✢ ✣★ ❄✪✛✫✛❅❆✢✣

❇✴ ✻ ✰✼✰✳ ✿✵ ✶ ✰✱✷ ✰✱✸✰✱ ✿✶❈✹ ✵✹ ✰✲ ✰✱ ✻✴✾✮✰✺ ❉✼❈ ❊ M✰✿ ❋✻✴✰✸✶✰✳ ✰✼✴✶ ✻❈✲✮ ✳✵ ✱●❍ ❇✴✰✸✶✰✳✲❈✱✺✵ ✲✹❍ ❇❉❇❋✻ ✰✺ ✰■✼❈ ❊✻✴✰✸✶✰✳❏✻✴✰✸✶ ✰✳✰✶ ✮✹✻ ✰✺ ✰● ❀

✙ ✗✘✗ ✘✗✙❑❅❁▲▼✢◆ ❃✢ ✣★❂✪✛✫✛❅❆✢✣

❇✴✰✸✶✰✳✰✼✴✶✻❈✲✮ ✳✵ ✱❋■✼❈❊✳ ✰✿ ●✳ ✵✶✮✿✰✲ ✰✱✸ ✰✳ ✾ ✰✶ ✰✱ ✽✮✾✮✱✸✰✱✰✱✺ ✰✶ ✰ ✵ ✱✺ ✴✺ ❖❖✰✱✸

✺✵✶ ✼✴✽ ✰✺ ✾✵✶✮✿✰ ✰✼✴✶ ✰✱P✰✼✴✶✰✱✻❈✲✮✳ ✵ ✱ ❖✰✱✸ ✰✻✰❀❇✴✰✸✶✰✳ ✰✼✴✶ ✻❈✲✮✳ ✵ ✱❏✻ ✴✰✸ ✶ ✰✳ ✰✼✴✶

(40)
(41)

⑨ ⑩❶ ⑩❶⑩❶⑩❷❸❹ ❺❻❹ ❼❽❾ ❿➀➁➂

➃➄➅➆ ➇➅ ➈ ➉ ➊➋ ➌➍➉ ➎ ➏➄➆➐➋➅➉➅➋ ➐➋ ➌➐➉ ➈➍➋➆ ➆➅ ➈➑➅ ➇➉➅➋ ➎➄➎ ➌➍➈ ➎ ➍➒➅ ➇➅ ➉➍➎ ➍➓ ➐➇➐➔➅➋ y➅➋➆ ➈➍→➅➉➄➓➄ ➎ ➍➈➐➅ ➣ ➇➊➎ ➍➎ ↔➅➋➆ ➌➍➇↕➅➏➄ ➏➅➋ ➈➍➋➆➆ ➅ ➈➑➅ ➇➉➅➋ ➑➅➆ ➅➄ ➈➅➋➅ ➔➐➑ ➐➋➆➅➋ ➅➋ ➌➅ ➇➅

➣ ➇➊➎ ➍➎ ➐➌➅ ➈➅➏➅➋➍➋➌➄➌➅➎↔➅➋➆➌➍➇➓➄➑➅➌➏➅➓➅ ➈➅➋➅➓➄➎➄➎➣➍➋ ➏➅➙➌➅ ➇➅➋➎➄➎→➅➑➅➇➐➌➍➇➎ ➍➑➐➌➛

➜➝&➝ ➍➇➎↔➛➝ ➍➋ ➏➅➙➌➅ ➇➅➋

➞➎➟➉→➌➠

➞➎➟➉→➌➠ ➡➃➢

➡➝➢

➞ →➌➤

➥❹❼➦❹ ❻⑨ ⑩❶ ⑩❶⑩❶ ❷❸❹ ❺❻❹❼❽❾ ❿➀ ➁➂➧➨❹❿❺➩❸➫➧ ➫➭➂❹❿ ➎➄➎→➅

A➋➅➓➄➎➄➎ ➄➋➙➊➇ ➈➅➎➄ ➣➍➋ ➏➅➙➌➅ ➇➅➋

➎➄➎→➅

(42)
(43)

ì íîí ï ð ñòóôò õö÷øùúòû òüõö õ ÷øý yò þÿû ö õôó ✁ò þ✂ûö ùò þ✄ò þÿ

Aû òüôþ☎ ø☎øùòüò ✁øôþÿ ÿô óò þûò ùö õö õ ÷øý✆ò þÿû öô õô ó ✁ò þòûòóò úõ ø☎ò ÿòö☎ øùö ✁ô ÷✝

✞í ✟rosedur yòng d✁òlsuiu n le☎ö ú ýô ûò ú û öüò úòýö û ö ☎ò þûö þÿ ✁ò þ ûøþÿ ò þ üù✠ õ øûôù yò þÿ ☎ øù✡òóò þí

îí ùô÷ò þüù✠ õøõþ✆òó ø☎ö úý ôû ò úí

ïí ☛ò ÷ò ✆ò þÿ òûò ýøþ✡òû ö ó ø☎ö ú ñòóöû û ò þ ÷øùõöýü ò þ ûòóòý ☞öó ø õø úö þÿÿò û òüò ÷

(44)

✌✍ ✌✎

✏ ✑✒✓ ✔ ✕✖✗✍ ✘✙✍✘✒✍✚✍ ✘

✛ ✜✢✏✣✤ ✥✦ ✧★✩✪✫

✬ ✭✮✯ ✰✱ ✰✮✲ ✰✳✴ ✮ ✰✵ ✰✳✶✭ ✷✸ ✰✹ ✰✱ ✰✳✰✳ ✰✺✵ ✱✵ ✱✯ ✰✳✶✭ ✳ ✻✴ ✼✵ ✰✳✽✰✳ ✻✾✭ ✺✰✹✯ ✵ ✺✰✲✴✲✰✳✿✷ ✰✲✰✯ ✰✶✰✾

✯ ✵✰✷✸✵ ✺ ✲✭ ✱✵ ✷✶ ✴ ✺✰✳✾✭ ✮✹ ✰✯ ✰✶✶✭ ✷✸ ✰✳ ✻✴✳✰✳✱✵ ✱ ✾✭ ✷✵ ✳❀❁✮✷✰✱✵✶ ✭ ✳ ✽✵ ✷✶✰✳✰✳✯✰✾✰✶✰✯ ✰

✶ ✭ ✳✯✰❀✾✰✮✰✳✱✵ ✱❂✰✸ ✰✮✴✱✭✸✰✻✰✵✸ ✭ ✮✵ ✲✴ ✾❃

✰. ❄✵ ✱ ✾✭ ✷✵✳❀❁✮✷✰✱✵ ✶✭ ✽✵ ✷✶✰✳✰✳✯ ✰✾✰✷✭ ✷✴✯✰✹✲ ✰✳✶✭ ✳❅✰✮✵ ✰✳✵ ✳❀ ❁✮✷ ✰✱✵✺✭✸✵ ✹❅✭✶✰✾ . ✸❆ ❄✵ ✱ ✾✭ ✷✵ ✳❀❁✮✷✰✱✵✶ ✭ ✳✽✵ ✷✶✰✳✰✳✯ ✰✾✰✯✵ ✳✵ ✺✰✵✷✭ ✷✶✭ ✮ ✷✴ ✯ ✰✹❇ ❈✯✰✺✰✷✶✭ ✳ ✻✭❅✭ ✲✰✳✯✰✾✰

✱✵ ✱❂✰.

❅. ❉✭ ✷✶✭ ✮✷✴✯✰✹❇ ❈✯✰✺✰✷✶✭ ✺✰✶❁✮ ✰✳✯✰✾✰✽✰✳✻✾✭ ✮✲ ✰✵ ✾✯ ✭ ✳✻ ✰✳✶✮❁✱✭ ✱✶ ✭ ✳✯✰❀✾✰✮ ✰✳ ✱✵ ✱❂✰✸ ✰✮✴ ✿✯ ✭ ✳ ✻✰✳✾✰✷✶✵ ✺✰✳✽✰✳ ✻❅✴✲✴ ✶ ✷✭ ✳ ✰✮✵ ✲❆

✛ ✜❊ ✒ ✪❋✪✫

✬ ✭✮✯ ✰✱ ✰✮✲ ✰✳✲✭ ✱✵ ✷✶✴✺✰✳✯✵ ✰✾✰✱✿✷ ✰✲✰✱ ✰✮ ✰✳-✱✰ ✮✰✳✽✰✳ ✻✯✰✶✰✾✯✵ ✲✭ ✷✴✲✰✲ ✰✳✰✻✰✮✷✭ ✳ ✼✰✯✵ ✸✰✹✰✳✷✰✱✴ ✲ ✰✳✯ ✰✳✶ ✭ ✮✾✵ ✷✸ ✰✳ ✻✰✳✴ ✳ ✾✴ ✲❄❉ ●❍✭ ✻✭ ✮✵■❄✵✸❁✺✻✰✱✭✸✰✻ ✰✵✸✭ ✮✵ ✲✴✾❃

✰. ●✭ ✷✸ ✴ ✰✾✰✳❀✵ ✺✭❅✰✯ ✰✳ ✻✰✳✱✭✸✰✵✲✳ ✽✰✯ ✵ ✺✰✲✴✲✰✳✱✭❅✰✮ ✰✸✭✮✲✰✺✰, ✹ ✰✺✵ ✳✵✱ ✰✳✻ ✰✾✶ ✭ ✳✾✵ ✳ ✻ ✰✮✾✵ ✳ ✽✰✴✳✾✴✲✷✭ ✳❅✭ ✻✰✹✲✭ ✷✴✳✻ ✲✵ ✳✰✳✲✭ ✹✵ ✺✰✳ ✻✰✳✯✰✳✲✭ ✮✴✱ ✰✲✰✳✯✰✾✰✽✰✳ ✻✾✭ ✺✰✹✯✵

✱✵ ✷✶✰✳❆

✸❆ ❏✳✾✰✮✷✴✲✰✯ ✰✶✰✾✯ ✵✸✴✰✾✺✭✸✵ ✹✷✭ ✳ ✰✮✵ ✲✴ ✳ ✾✴ ✲✲✭✯✭✶✰✳✳✽✰✱✭ ✹✵ ✳ ✻✻ ✰✯✰✶✰✾✷✭ ✷✸ ✴ ✰✾

(45)

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam Unit Kontrol, instruksi akan diterjemahkan sehingga sinyal yang mengendalikan ALU dan Register Umum untuk melakukan operasi data.. Dalam rancangan ini, mikroprosesor

Efek akan terjadi jika anda sudah berada di salah satu halaman web yang mengandung special effect page transition, keluar dari sana dan masuk ke halaman web lainnya. •

Dari hasil simulasi didapatkan bahwa routing AOMDV lebih baik dibandingkan dengan routing AODV, dimana AOMDV dengan nilai parameter seperti throughput dan PDR yang

Secara umum proses sertifikasi mencakup : peserta yang telah memastikan diri kompetensinya sesuai dengan standar kompetensi untuk paket/okupasi Party Chief Seismik

Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui SKPD dapat melaksanakan Program dan Kegiatan yang belum tercantum didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Gorontalo

Analisis data dilakukan dengan mereduksi data lalu mendisplay data, dan kemudian diverifikasi, Hasil dari penelitian ini adalah kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang positif dan signifikan antara aktivitas belajar di dalam kelas dengan prestasi belajar akuntansi dengan koefisien

Kancah atau tempat dalam penelitian ini adalah Yayasan Sosial Pemulihan Pelita Semarang, dan subjeknya adalah klien rehabilitasi rawat jalan, yang sudah terdaftar di yayasan