ANALISIS PENDAFTARAN SISWA BARU PADA
SMP NEGERI 3 SIBOLGA
Laporan Kerja Praktek
Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah Kerja Praktek Program strata satu Program Studi Sistem Informasi
Oleh : TIARA 10507652
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2010
ANALISIS PENDAFTARAN SISWA BARU PADA
SMP NEGERI 3 SIBOLGA
Laporan Kerja Praktek
Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah Kerja Praktek Program strata satu Program Studi Sistem Informasi
Oleh : TIARA 10507652
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2010
ANALISIS PENDAFTARAN SISWA BARU PADA
SMP NEGERI 3 SIBOLGA
Laporan Kerja Praktek
Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah Kerja Praktek Program strata satu Program Studi Sistem Informasi
Oleh : TIARA 10507652
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Tempat ,Tanggal Lahir Sibolga, 23 November 1989
Agama Islam
al 1995 – 2001 SD Negeri 89 Anggrek,Sibolga,Sumut 2001– 2004 SMP Neg.1 Sibolga, Sumut
2004 – 2007 SMK Neg.1 Sibolga, Sumut
DAF✝✞✟✠✡✠
1.1 Latar Belakang --- 1
1.1 Identifikasi Masalah --- 2
1.3 Maksud & Tujuan --- 2
1.3.1 Maksud --- 3
1.3.2 Tujuan --- 3
1.4 Batasan Masalah --- 3
1.5 Lokasi dan waktu kerja praktek --- 4
1.6 Sistematika Penulisan --- 4-5 BAB II
2.2 Pengertian Informasi --- 10
2.3 Pengertian Sistem Informasi --- 10-12 2.4 Komponen Sistem Informasi --- 13
2.4.1 Alat bantu analisis --- 13-17 BAB III PROFIL & BENTUK PERUSAHAAN 3.1 Tahun Pendirian & Letak --- 18
3.1.1 Tahun Pendirian --- 18
✣ ✤✥✤ ✦✧★✩✪✫ --- ✥ ✬ ✣ ✤✥✤ ✭✮✯ ✰ ✱✲ ✳ ✴★✫✵✶✪✷ --- ✥ ✬
BAB ✸V
ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
4.1.Analisis Sistem Yang Berjalan --- 19
4.1.1.Analisis Dokumen --- 19
4.1.2.Analisis Prosedur yang sedang Berjalan --- 20
4.1.2.1 Flow Map --- 20-21 4.1.2.2 Diagram Konteks --- 22
4.2.2.3 Data Flow Diagram --- 24
4.1 Usulan Perancangan Sistem --- 25
4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem --- 25
4.1.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan --- 25
1.2.2.1 Flow Map yang di usulkan --- 27
4.2.2.2.Diagram Kontek --- 28
4.2.2.3 Data Flow Diagram --- 29
4.2.3 Evaluasi terhadap sistem yang di Usulkan/dirancang --- 30
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan --- 31
DAFTAR PUSTAKA
H.M Jogiyanto, 2005 Analisis dan desain sistem informasi : Pendekatan terstruktur teori dan
aplikasi bisnis, Edisi ketiga, Andi offset, Yogyakarta.
Azhar Sutanto, 2000, Sistem informasi manajeman konsep dan pengembangan, LINGGA
Kata Pengantar
Pertama-tama saya panjatkan puji dan syukur kehadirat sang Maha Pencipta
dan Maha Mengetahui, ALLAH SWT, bahwa atas rahmat dan karunia nya kami
dapat menyelesaikan laporan akhir kerja praktek ini. Shalawat serta salam bagu
junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya serta
kita sebagai pengikut nya.
Laporan akhir kerja praktek ini merupakan laporan hasil kerja praktek saya
selama melakukan kerja praktek di SMP NEGERI 3 SIBOLGA Jl. Alu-Alu no.4
Sibolga. Dengan melaksanakan kerja praktek ini, banyak manfaat yang telah saya
peroleh terutama merasakan bagaimana terjun langsung dalam dunia kerja dengan
menerapkan ilmu-ilmu yang telah kami peroleh dalam perkuliahan. Penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan dalam penyusunan laporan
kerja praktek ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik, saran dan perbaikan dari
semua pihak, agar apa yang saya kerjakan ini dapat bermanfaat bagi kami khusus nya
dan bagi para pembaca umumnya.
Bandung, Oktober 20
DAFTAR ISI
Lembar Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar --- i
Daftar Isi --- ii-v Daftar Tabel --- vi
Daftar Gambar --- vii
Daftar Simbol --- viii
Daftar Lampiran --- ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang --- 1
1.2 Identifikasi Masalah --- 2
1.3 Maksud dan Tujuan --- 3
1.4 Batasan Masalah --- 3
1.5 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek --- 4
1.6 Sistematika Penulisan --- 5
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem --- 5
2.1.2. Karakteristik Sistem --- 7-9
2.1.3 Klasifikasi Sistem --- 10
2.2 Pengertian Informasi --- 10
2.3 Pengertian Sistem Informasi --- 10-12 2.4 Metode Analisis dan Perancangan Tersruktur --- 13
1. Flowmap --- 13
2. Diagram konteks --- 14
3. Data Flow Diagram --- 15
4. Perancangan Basis Data --- 15-17 BAB III PROFIL & BENTUK PERUSAHAAN 3.1 Tahun Pendirian & Letak --- 18
3.1.1. Tahun Pendirian --- 18
3.1.2. Letak --- 18
3.1.3 Visi & Misi --- 18
3.1.4 Fungsi Sekolah --- 18
BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK
4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
4.1.1 Analisis Dokumen
4.1.2.1 Analisis Prosedur Yang sedang berjalan
4.1.2.2 Diagram Kontek
4.1.2.3 Data Flow Diagram
4.2 Usulan Perancangan Sistem
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
4.2.2 Perancangan Prosedur Yang di usulkan
4.2.2.1. Flowmap
4.2.2.2 Diagram Kontek
4.2.2.3 Data Flow diagram
4.2.3 Evaluasi Sistem yang Diusulkan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Daftar Pustaka
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Gambar 4.1.2.1 Flowmap yang sedang berjalan --- 22
Gambar 4.1.2.2 Diagram yang sedang berjalan --- 23
Gambar 4.1.2.3 DFD yang sedang berjalan --- 24
Gambar 4.2.2.1 Flowmap yang di usulkan --- 26
Gambar 4.2.2.2 Diagram Konteks yang di usulkan --- 28
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL – SIMBOL FLOWMAP
SIMBOL KETERANGAN
Multi dokumen
Menunjukkan dokumen masukan (formulir) atau
Dokumen keluaran (laporan), baik untuk proses manual
atau computer.
Proses manual
Menunjukkan proses yang dilakukan secara manual
Hardisk
Menunjukkan masukan/keluaran menggunakan Hard disk
Aliran / arus
Menunjukkan arus informasi yang masuk dan keluar antar
Proses, bagian, atau penyimpanan dalam bentuk arsip
Arsip
Menunjukkan tempat penyimpanan dalam bentuk arsip
Proses komputerisasi
Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat pernyataan sudah melaksanakan kerja praktek dari perusahaan
Lampiran 2 Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan di perusahaan yang
di tanda tangani oleh pembimbing lapangan
Lampiran 3 Daftar Bimbingan Kerja Praktek di jurusan
Lampiran 4 Daftar Nilai Praktek Kerja Lapangan di Perusahaan yang
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
◗ ❘❙❚❯ ❱❯ ❲❳ ❯ ❲ ❲❘❙❨ ❨xcel 2003 dan microsoft words 2003 sehingga pendokumentasian data
masih berbentuk berkas atau data print dan terjadi penumpukan arsip yang akhirnya
menyulitkan guru bagian kurikulum dalam mencari data. Pengolahan data yang masih
dilakukan secara manual menyebabkan beberapa permasalahan dan kendala diantaranya
waktu pembuatan data.
Tujuan pembuatan analisis sistem informasi pendaftaran siswa baru adalah untuk
memberikan kemudahan dalam penyampaian informasi, mendorong perubahan,
meningkatkan produktivitas. Begitu pula dengan dibuat nya analisis sistem informasi
pendaftaran siswa baru di SMPN 3 Sibolga-SUMUT, tentunya akan memberikan kemudahan
dalam proses pengolahan analisis sistem informasi pendaftaran siswa baru menjadi sebuah
informasi yang akurat dan berkualitas serta dapat disajikan dalam waktu yang relatif lebih
cepat. Dengan penelitian dan melihat hal-hal diatas, maka penyusunan laporan ini penyusun
mengambil judul“Analisis Pendaftaran Siswa di SMPN 3 Sibolga”.
1.2 Identifikasi masalah
berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka identifikasi masalah pada
topik ini adalah bagaimana menganalisis sistem informasi pendaftaran siswa baru di SMPN 3
Sibolga.
1.3 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka terdapat maksud dan tujuan penulisan laporan
1.3.1 Maksud
❩❬ ❭❪❫ ❴❵ ❭❛ ❜❫❬❬❭❝❞❪❡❴❡❢❞❣❞ ❭❴❭❬❭❢❭❤❵❡❴✐❭❴ ❭❢❞ ❜❞ ❪❡❴❬ ❭❥❣❭❝❭❴❜❞ ❜❦❭❧❭❝❫♠♥♦♣qr qs t 3 ♠❞❧✉❢✐❭.
1.3.2 Tujuan
❩❬ ❭❪❫ ❴✈❭❴✐ ❵❡❴✇❭❬❞❣❫✇❫❭❴❪❡❴❫❢❞ ❜ ❭❴❢❭❪ ✉❝❭❴❞ ❴❞❭❬❭❢❭❤①
1. ②❡❴✐❭❴❭❴❭❢❞ ❜❞ ❜✈❭❴✐❧❭❝ ❫❞ ❴❞❬ ❞❤❭❝ ❭❪❛ ❭❴❬❭❪❭❣ ❵❡❵ ❪❡❝ ❵❫❬❭❤❪❡✐❭❦❭❞ ❧❭✐❞ ❭❴❭❬❵❞ ❴❞❜❣❝ ❭❜❞
❬❭❢❭❵❪❡❵❧❫ ❭❣❭❴❢❭❪✉❝ ❭ ❴③❧❭❞❛❞❣❫❢❭❪✉❝ ❭❴❜❞ ❜❦❭❧❭❝❫❬ ❭❴❢❭❪ ✉❝❭❴❪❡❵❧❭✈❭❝ ❭❴④
⑤④ ♥❡❵ ❪❡❝ ❵❫❬❭❤❬ ❭❢❭❵❪❡❴✐✉❢❭❤❭❴❬ ❭❣❭❜❞ ❜❦❭❧❭❝❫.
⑥④ ⑦❴❣❫ ❛❵❡❵ ❪❡❝⑧❡❪ ❭❣❬❭❢❭❵❪❡❴⑧❭❝❞ ❭❴❬ ❭❣❭❜❞ ❜❦❭❧❭❝❫④
1.4 Batasan Masalah
❭. ❩ ❴❭❢❞ ❜❞ ❜❬❭❣❭✈❭❴✐❬❞✉❢❭❤❤❭❴✈❭❵❡❴⑧❭❛❫❪❬❭❣❭❜❞ ❜❦❭❧❭❝ ❫③❬❭❣❭❪❡❵❧❭✈❭❝ ❭❴❜❞ ❜❦❭, ❛❦❞❣❭❴❜❞ ❪❡❵❧❭✈❭❝ ❭❴③❥✉❝ ❵❫❢❞❝❪❡❴❬❭❥❣❭❝ ❭❴③❛❭❝❣❫❪❡❜❡❝❣❭❫✇❞ ❭❴④
❧④ t❴❥✉❝❵❭❜❞✈❭❴✐❬❞❤❭❜❞❢❛❭❴❬ ❭❝ ❞❭❴❭❢❞ ❜❞ ❜❧❡❝❫ ❪ ❭❢❭❪ ✉❝❭❴❬❭❣❭❜❞ ❜❦❭❬❭❴❢❭❪ ✉❝❭❴❪❡❵❧❭✈❭❝ ❭❴
1.5 Lokasi dan waktu kerja praktek
1 Mencatat dokumen yang terkait
tentang data
√ √
2 Mencatat laporan bulanan sekolah √ √
3 Mencatat surat masuk dan keluar √ √ √ √
4 Mengantarkan surat ke kantor dinas
pendidikan
√
1.6 Sistematika penulisan
Sistematika penulisan laporan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum
tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai
BAB I PENDAHULUAN
❽❾❿❾➀❾➀➁➂➁➃ ➄➂ ➅ ➄➆❾➇ ➈❾➂➉ ➄➂➉❾➂ ➊➆❾➉❾ ➋➀ ➄➆ ❾ ➈❾➂ ➊, ➁❿ ➄➂ ➉➁➌➁ ➈❾➇ ➁➃ ❾➇ ❾➆❾➍ ➎➃❾ ➈➇ ➏ ❿❿❾➂➉➏➅➏ ❾➂ ➎ ➀ ❾➉❾➇ ❾➂➃❾➇ ❾➆❾➍➎➃➄➉➐❿➐➆➐➊➁➑➄➂ ➄➆➁➉➁❾➂➎➇ ➁➇ ➉ ➄➃❾➉➁ ➈❾➑➄➂ ➏➆➁➇ ❾➂➒
BAB II LANDASAN TEORI
❽❾❿❾➀❾➀➁➂➁❾ ➈❾➂❿➁➏ ➋❾➁ ➈❾➂➃ ➄➂ ➊ ➄➂ ❾➁❿ ❾➇❾ ➋-❿ ❾➇ ❾ ➋➉ ➄➐➋➁➓❾➂ ➊➀➄➋➍ ➏➀ ➏➂ ➊❾➂❿ ➄➂ ➊❾➂ ➑➄➋➃❾➇ ❾➆❾➍ ❾➂➀➄➋❿ ❾➇ ❾ ➋➈❾➂ ➑➄➂➄➆➁➉➁❾➂➓❾ ➂➊➉ ➄➆❾➍❿➁➆❾ ➈➏ ➈❾➂➇ ➄➑➄➋➉➁➑➄➂ ➊ ➄➋➉➁❾➂➇➁➇ ➉ ➄➃, ➑➄➂➊➄➋➉➁❾➂➇ ➁➇ ➉ ➄➃➁➂➌➐➋➃ ❾➇➁ ❿❾➂➆❾➁➂-➆❾➁➂➓❾➂ ➊❿ ➁❾➂ ➊➊ ❾➑➋➄➆ ➄➔❾➂❿ ❾➆❾➃ ➑➄➋➃❾➇ ❾➆❾➍❾➂➂➓❾.
BAB III PROFIL PERUSAHAAN
❽❾❿❾➀❾➀➁➂➁❾ ➈❾➂❿➁➏ ➋❾➁ ➈❾➂➉ ➄➂➉❾➂ ➊➑➋➐➌➁➆➑➄➋➏ ➇❾ ➍❾❾➂➒
BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
❽❾❿❾➀❾➀➁➂➁❾ ➈❾➂❿➁➏ ➋❾➁ ➈❾➂➉ ➄➂➉❾➂ ➊➇➁➇ ➉ ➄➃➓❾➂ ➊❿➁➏ ➇ ➏➆ ➈❾➂➑❾❿❾ ➑➄➋➏ ➇ ❾➍❾ ❾➂➉ ➄➋➇ ➄➀ ➏➉➇ ➄➋➉❾
➍ ❾ ➋➏➇➃➄➃➑➄➋➆➁➍❾➉ ➈❾➂➃❾➇ ❾➆❾➍❿❾➂➑➄➃ ➄→❾➍ ❾➂➂➓❾.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
➣ ↔➣↕ ↕
➙ ↔➛➜ ↔➝ ↔➛➞➟ ➠ ➡↕
➢ ➤➥ ➤➦engerti➧ ➨➝istem
Sistem adalah kumpulan elemen yang berhubungan, yang merupakan suatu kesatuan.
Asal kata “system” berasal dari bahasa yunani yaitu systema, yang artinya
“menempatkan bersama”. Suatu sistem biasanya terdiri atas beberapa komponen
(elemen) yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Pengertian sistem menurut jogiyanto (2005) sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Adapun pengertian sistem menurut sutanto (2000) sistem adalah kumpulan dari
subsistem atau bagian atau komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
“Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan atau
organisasi untuk mencapai sasaran tertentu”.
➩ ➫➭➫ ➭ ➯lemen ➲istem
Bentuk umum dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), pengolah (process) dan
keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini bisa melakukan satu atau lebih
masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana yang
telah direncanakan sebelumnya.
➲yarat-syarat sistem :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada
elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
2.1.2 Karakterisitik Sistem
a. Komponen (components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa
subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus
b. Batas sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau
dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem (environments)
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.
Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara,
sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.
d. Penghubung (interface)
Merupakan media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem
lainnya melalui penghubung disamping sebagai penghubung untuk
mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.
e. Masukan (input)
Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat
beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk
adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan
data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran (output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
subsistem yang lain. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan
adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan,
sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
g. Pengolah (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang
jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi
laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan-laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
h. Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak
akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang, antara lain sebagai
berikut :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical
system).
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia (human made
system).
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu
(probabilistic system).
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open
system).
2.2 Pengertian Informasi
Menurut Davis dalam Abdul Kadir (2003: 28) Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau saat mendatang. Informasi merupakan kumpulan data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima (Andri
Kristanto, 2003: 6). Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1990: 8).
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information system) atau disebut juga
dengan processing system atau information processing system atau information generating
Menurut teori Robert A. Leitch/ K. Roscoe Davis dalam buku HAR [2], dinyatakan
bahwa: “Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan”.
2.4. Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi tidak akan berjalan atau bekerja apabila tidak ada sesuatu yang
menggerakkannya. Oleh karena itu, diperlukan beberapa komponen untuk menggerakkan
sistem informasi tersebut. Kelima komponen dalam sistem informasi dapat diilustrasikan
seperti terlihat pada gambar 2. 4
gambar 2. 4 Lima Komponen Sistem Informasi
[Sumber : Analisis dan Desain, Edisi Pertama, 1989]
1. Perangkat Keras(Hardware)
Yang dimaksud dengan perangkat keras disini adalah komputer yang berperan sebagai
alat input, alat proses dan alat output.
Perangkat lunak merupakan alat yang dipakai untuk menjalankan perangkat keras yang
telah disebutkan diatas. Tanpa adanya perangkat lunak maka perangkat keras yang telah
ada tidak akan dapat digunakan. Perangkat lunak ini dapat berupa sistem informasi
maupun program aplikasi yang berhubungan dengan sistem informasi.
3. Data
Data merupakan bagian yang penting dari suatu sistem informasi, karena data adalah
bahan baku untuk menghasilkan informasi.
4. Prosedur(Procedures)
Prosedur adalah suatu urutan dari suatu pekerjaan agar setiap pekerjaan dapat
diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
5. Manusia(People)
Manusia merupakan bagian terpenting karena hanya manusia yang dapat menangani
semua komponen yang telah disebutkan diatas. Kelima komponen tersebut dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Hardwaredansoftwareyang berfungsi sebagai mesin.
b. People dan procedures yang merupakan manusia dan tata cara kerja menggunakan
mesin.
c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu
2.4 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur
Tahap analisis sistem merupakan tahap yang sangat penting, karena kesalahan ditahap
ini akan menyebabkan kesalahan di tahapan selanjutnya. Analisis sistem dikerjakan
oleh seorang analis sistem yang bertugas untuk menganalisis sistem dan menemukan
kelemahan-kelemahan dari sistem tersebut sehingga dapat di usulkan perbaikan nya.
2.4.1 Alat Bantu Analisis
1. Flow Map
Flow Map / Functional Chart disebut juga Diagram Prosedur Kerja atau Diagram Alir
fungsional. Flow map Merupakan diagram alir yang menggambarkan pergerakan proses
diantara unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran
data fisik, entitas-entitas system informasi dan kegiatan informasi yang berhubungan dengan
system informasi.
Petunjuk-petunjuk pembuatan Flow Map :
a. Buatlah kolom-kolom sesuai dengan jumlah entitas
b. Entitas dalam adalah pelaku proses bisa berupa persolan, bagian, atau computer dalam
suatu system yang melakukan kegiatan pemrosesan/transpormasi data menjadi
informasi
c. Entitas luar adalah suatu unit yang terletak dilingkingan luar system yang mengirim
data ke system tersebut atau menerima informasi dari system
d. Logika diagram sebaiknya mengalir dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
e. Ketika menyebrangi garis yang memisahkan satu kolom dengan kolom yang lain,
gunakan symbol konektor
f. Dalam setiap kolom entitas dalam, paling sedikit ada satu proses manual/computer
g. Dokumen dengan dokumen dalam satu kolom, tidak dihubungkan secara langsung
h. Prosedur kerja yang kejadiannya tidak bersamaan dapat digambarkan melalui
flowmap yang terpisah.
2. Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah DFD tingkat paling atas dari sebuah system informasi yang
menggambarkan system dalam satu lingkaran yangn merepresentasikan keseluruhan proses
dalam suatu system.
Menggambar konteks diagram terdiri dari :
a. Gambar system berupa 1 (satu) lingkaran dan beri nama system
b. Gambar kotak entitas eksternal dan beri nama entitasnya
3. Data Flow Diagram
DFD adalah representasi grafik dari suatu system informasi yang menggambarkan
komponen-komponen system, aliran data yang menggambarkan asal dan tujuan data tersebut
serta menyimpan datanya.
DFD merupakan alat analisis dan perancangan system informasi yang berorientasi pada alur
data dengan konsep dekomposisi yang terstruktur, sehingga mudah dikomunikasikan oleh
perancang system kepada pembuat program aplikasi maupun kepada pemakai.
4. Perancangan Basis Data
a) Normalisasi
Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang
menunjukan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi,
seperti apakah ada kesulitan pada saat menambah (insert), menghapus (delete), mengubah
(update), membaca (retrieve) pada proses database. Konsep dasar yang harus diketahui pada
proses normalisasi ini adalah mengenai field atau atribut kunci dan ketergantungan fungsi
(Fungsional depedency), dimana kedua hal tersebut sangat mendukung realsi-relasi antar file.
Normalisasi dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Bentuk Tidak Normal (Unormalized form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang dapat direkam, tidak ada
keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau
terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.
2. Bentuk Normal Pertama (INF/First Normal Form)
Bentuk ini sangat sederhana, aturannya sebuah table tidak boleh mengandung
kelompok yang terulang.
3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)
Aturan Normalisasi kedua berbunyi bahwa bentuk data telah memenuhi
kriteria bentuk normal keastu dan setiap file yang tidak bergantung sepenuhnya
pada kunci primer harus dipindahkanke table yang lain.
4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)
Aturan Normalisasi yang ketiga berisi bahwa relasi haruslah dalam bentuk
normal kedua dan tidak boleh ada kebergantungan antara field-field non-kunci
b) Tabel Relasi
Merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lain nya, yang
berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat
mencakupi 3 (tiga) macam hubungan yaitu :
1. One to One
Hubungan antara lain file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu
2. One to Many Relationship
Hubungan antara lain file pertama dan file kedua adalah satu berbanding
banyak atau dapat pula dibalik menjadi dua lawan satu.
3. Many to Many Relationship
Hubungan antara lain file pertama dan file kedua adalah banyak berbanding
◗❘ ❙❘❚ ❘❯❱❲ ❳❨❩ ❨❩❬❭❪ ❩ ❫❴❵❭❛❲❱❜ ❩ ❫❴❲❱❜❝❫❭❞❲❳❲❱
❡ ❢❣❢ ❤❢❣ ✐❥❦ ❧ M♠♥
✐❥❦ ❧ M♠♥♠♦♠❥♠♣♦q♠rs♠t y♠✉ rt ✈✉ ✇✉ ①✇②②♠✉♠❥ qs♠✉♦♠③♠④✈s✇♥ ♠⑤❦ st ✇❥ qs ⑥⑤❦ st ✇❥ qs♠③♠✇♥✇✉ ② ✈ ③✈s♠✉r♠✉④✈s ✇♥ ♠ ♦❦ ② ✇t ✈✉ ③♠ ⑦q y♠✉rt ✈✉r♠❥ qs♠③♠✇④ ✈s✈ ♦♠s♦♠❥♠t⑦✇♠③✇⑦q⑦③✈t❢⑧q♠rs♠t q✉q ④ ✈s⑤ ✇✉ r⑦q✇✉ ③✇②t✈✉ r✈ ③♠♣ ✇q♣✇④ ✇✉r♠✉♠✉③♠s♠⑨⑩ ❶❷❶❸t✈❥♠❥ ✇q♠❥ qs♠✉ ♦❦ ② ✇t✈✉ y♠✉r♠♦♠
③✈s ♣♠♦♠♥⑦✈❥ ✇s✇♣♦❦ ② ✇t✈ ✉♠✉ ry ④ ✈s♠ ⑦♠❥♦♠s q⑦③s ✇② ③ ✇s⑦♠t♥♠q♦❦ ② ✇t✈✉③✈s⑦✈④✇③♦ q③✈s qt♠❦❥✈ ♣ ♥✈✉✈s qt♠♦❦ ② ✇t✈✉ ❢B✈sq② ✇ ③♠♦♠❥♠♣❹❺❻❼❽❾ ❿♦♠s q⑦q⑦③✈t y♠✉ r⑦✈ ♦♠✉r④✈s①♠❥♠✉➀
K✈ ③✈s♠✉ r♠✉➀
♠❢ ✐PP ➀ formulir ♥✈✉♦♠⑤ ③♠s♠✉➁♥✈s⑦♠s♠③♠✉y ④❢ KP➂➀➃♠rtu♥✈⑦✈s ③♠ ✇①q♠✉
➄❢ K❧③❣➀② ❧q③♠✉⑦q❣ ♦❢ ➅⑧➆➀ l♠♥❦s♠✉♦♠③♠⑦q⑦❧♠
➥ ➦➧➦ ➨➦➨➩➫➭ ➯➲➭ ➳➵➸ ➺➻➼➽➾
➚➪➶➹ ➘➶➴➷➬ ➮➱✃ ➷❐❒➪➹❮ ➮➶➷➶➮❮➮➱ ❮➷➴✃ ➮➹ ➹➶➴❰➶ ➘➷➶➮❐➪❐➱✃➴❐✃Ï➶ ➘➶➷✃ ❐✃ Ð❮➘❮ Ñ➶➮❒➶➮➴✃ Ò➶➷➪Ð➪ ❐✃➴❮➶Ó➘➬ ❐✃ ❐Ô➶➮➹➱✃➘Õ➶❒➪❒➶➮➴✃ ➮➹ ➹➶➴❰➶ ➘➷➶➮❰➶ ➹➶➪➴➶➮➶Ñ ❮❰ ❮➮➹➶➮➶➮➱➶ ➘➶Ó➘➬❐✃ ❐❮➱➶➴➶ ❒➶➮✃ ➮➱➪➱➶❐Ô➶➮➹➱✃➘Ð➪❰➶➱❒➶Ð➶➴Ó✃➘➶➮Ï➶➮➹➶➮❐➪❐➱✃➴Ó ✃ ➮Õ❮➶Ð➶➮➱✃➘❐✃ ❰ ❮➱ ÖB✃➪➷❮➱➪➮➪➚➪➶➹ ➘➶ ➴ ➷➬ ➮➱✃ ➷ ❐Ô➶➮➹ ❐✃ ❒➶➮➹❰✃➘Õ➶Ð➶➮×
ØÙ & Ù✃➘❐ ÔÖÙ✃ ➮ ❒Ú
Ks, Kwt 1
Lap.data siswa
Ks kwt 1 Lap.pemby.siswa
kwt 2
Lap.Pemby.siswa siswa
Analisis
Pendf.
Siswa
✖ ✗✘✗ ✙ ✚ ✛✜✛✢ ✣✤✥✦✢ ✣✧✢✣★✢✣✩✪✫ ✬✥✭
T✮ ✯✮ ✰✱ ✲ ✰✳ ✴ ✳ ✵✶ ✰✱✷ ✰✱✸ ✹ ✴✹ ✺✵✳ ✰✻ ✰✼✰✽ ✮ ✱✺✮ ✲ ✳✵ ✳ ✾ ✰✱✺✮ ✳✵✵ ✼✵✹ ✰✴✲✰✱y ✿✵✶ ✳ ✰✹ ✰✼✰✽✰✱
✿✵✶✳ ✰✹ ✰✼✰✽ ✰✱✲✵ ✲✮✶✰✱✸✰✱✹ ✴✹ ✺✵✳ y✰✱✸✾✵✶✯✰✼✰✱❀ ✖ ✗✘✗ ✘ ✤✥✦✢✣✧✢ ✣★✢ ✣✤ ✦❁✫ ✥❂✛✦❃✢ ✣★ ❄✪✛✫✛❅❆✢✣
❇✴ ✻ ✰✼✰✳ ✿✵ ✶ ✰✱✷ ✰✱✸✰✱ ✿✶❈✹ ✵✹ ✰✲ ✰✱ ✻✴✾✮✰✺ ❉✼❈ ❊ M✰✿ ❋✻✴✰✸✶✰✳ ✰✼✴✶ ✻❈✲✮ ✳✵ ✱●❍ ❇✴✰✸✶✰✳✲❈✱✺✵ ✲✹❍ ❇❉❇❋✻ ✰✺ ✰■✼❈ ❊✻✴✰✸✶✰✳❏✻✴✰✸✶ ✰✳✰✶ ✮✹✻ ✰✺ ✰● ❀
✙ ✗✘✗ ✘✗✙❑❅❁▲▼✢◆ ❃✢ ✣★❂✪✛✫✛❅❆✢✣
❇✴✰✸✶✰✳✰✼✴✶✻❈✲✮ ✳✵ ✱❋■✼❈❊✳ ✰✿ ●✳ ✵✶✮✿✰✲ ✰✱✸ ✰✳ ✾ ✰✶ ✰✱ ✽✮✾✮✱✸✰✱✰✱✺ ✰✶ ✰ ✵ ✱✺ ✴✺ ❖❖✰✱✸
✺✵✶ ✼✴✽ ✰✺ ✾✵✶✮✿✰ ✰✼✴✶ ✰✱P✰✼✴✶✰✱✻❈✲✮✳ ✵ ✱ ❖✰✱✸ ✰✻✰❀❇✴✰✸✶✰✳ ✰✼✴✶ ✻❈✲✮✳ ✵ ✱❏✻ ✴✰✸ ✶ ✰✳ ✰✼✴✶
⑨ ⑩❶ ⑩❶⑩❶⑩❷❸❹ ❺❻❹ ❼❽❾ ❿➀➁➂
➃➄➅➆ ➇➅ ➈ ➉ ➊➋ ➌➍➉ ➎ ➏➄➆➐➋➅➉➅➋ ➐➋ ➌➐➉ ➈➍➋➆ ➆➅ ➈➑➅ ➇➉➅➋ ➎➄➎ ➌➍➈ ➎ ➍➒➅ ➇➅ ➉➍➎ ➍➓ ➐➇➐➔➅➋ y➅➋➆ ➈➍→➅➉➄➓➄ ➎ ➍➈➐➅ ➣ ➇➊➎ ➍➎ ↔➅➋➆ ➌➍➇↕➅➏➄ ➏➅➋ ➈➍➋➆➆ ➅ ➈➑➅ ➇➉➅➋ ➑➅➆ ➅➄ ➈➅➋➅ ➔➐➑ ➐➋➆➅➋ ➅➋ ➌➅ ➇➅
➣ ➇➊➎ ➍➎ ➐➌➅ ➈➅➏➅➋➍➋➌➄➌➅➎↔➅➋➆➌➍➇➓➄➑➅➌➏➅➓➅ ➈➅➋➅➓➄➎➄➎➣➍➋ ➏➅➙➌➅ ➇➅➋➎➄➎→➅➑➅➇➐➌➍➇➎ ➍➑➐➌➛
➜➝&➝ ➍➇➎↔➛➝ ➍➋ ➏➅➙➌➅ ➇➅➋
➞➎➟➉→➌➠
➞➎➟➉→➌➠ ➡➃➢
➡➝➢
➞ →➌➤
➥❹❼➦❹ ❻⑨ ⑩❶ ⑩❶⑩❶ ❷❸❹ ❺❻❹❼❽❾ ❿➀ ➁➂➧➨❹❿❺➩❸➫➧ ➫➭➂❹❿ ➎➄➎→➅
A➋➅➓➄➎➄➎ ➄➋➙➊➇ ➈➅➎➄ ➣➍➋ ➏➅➙➌➅ ➇➅➋
➎➄➎→➅
ì íîí ï ð ñòóôò õö÷øùúòû òüõö õ ÷øý yò þÿû ö õôó ✁ò þ✂ûö ùò þ✄ò þÿ
Aû òüôþ☎ ø☎øùòüò ✁øôþÿ ÿô óò þûò ùö õö õ ÷øý✆ò þÿû öô õô ó ✁ò þòûòóò úõ ø☎ò ÿòö☎ øùö ✁ô ÷✝
✞í ✟rosedur yòng d✁òlsuiu n le☎ö ú ýô ûò ú û öüò úòýö û ö ☎ò þûö þÿ ✁ò þ ûøþÿ ò þ üù✠ õ øûôù yò þÿ ☎ øù✡òóò þí
îí ùô÷ò þüù✠ õøõþ✆òó ø☎ö úý ôû ò úí
ïí ☛ò ÷ò ✆ò þÿ òûò ýøþ✡òû ö ó ø☎ö ú ñòóöû û ò þ ÷øùõöýü ò þ ûòóòý ☞öó ø õø úö þÿÿò û òüò ÷
✌✍ ✌✎
✏ ✑✒✓ ✔ ✕✖✗✍ ✘✙✍✘✒✍✚✍ ✘
✛ ✜✢✏✣✤ ✥✦ ✧★✩✪✫
✬ ✭✮✯ ✰✱ ✰✮✲ ✰✳✴ ✮ ✰✵ ✰✳✶✭ ✷✸ ✰✹ ✰✱ ✰✳✰✳ ✰✺✵ ✱✵ ✱✯ ✰✳✶✭ ✳ ✻✴ ✼✵ ✰✳✽✰✳ ✻✾✭ ✺✰✹✯ ✵ ✺✰✲✴✲✰✳✿✷ ✰✲✰✯ ✰✶✰✾
✯ ✵✰✷✸✵ ✺ ✲✭ ✱✵ ✷✶ ✴ ✺✰✳✾✭ ✮✹ ✰✯ ✰✶✶✭ ✷✸ ✰✳ ✻✴✳✰✳✱✵ ✱ ✾✭ ✷✵ ✳❀❁✮✷✰✱✵✶ ✭ ✳ ✽✵ ✷✶✰✳✰✳✯✰✾✰✶✰✯ ✰
✶ ✭ ✳✯✰❀✾✰✮✰✳✱✵ ✱❂✰✸ ✰✮✴✱✭✸✰✻✰✵✸ ✭ ✮✵ ✲✴ ✾❃
✰. ❄✵ ✱ ✾✭ ✷✵✳❀❁✮✷✰✱✵ ✶✭ ✽✵ ✷✶✰✳✰✳✯ ✰✾✰✷✭ ✷✴✯✰✹✲ ✰✳✶✭ ✳❅✰✮✵ ✰✳✵ ✳❀ ❁✮✷ ✰✱✵✺✭✸✵ ✹❅✭✶✰✾ . ✸❆ ❄✵ ✱ ✾✭ ✷✵ ✳❀❁✮✷✰✱✵✶ ✭ ✳✽✵ ✷✶✰✳✰✳✯ ✰✾✰✯✵ ✳✵ ✺✰✵✷✭ ✷✶✭ ✮ ✷✴ ✯ ✰✹❇ ❈✯✰✺✰✷✶✭ ✳ ✻✭❅✭ ✲✰✳✯✰✾✰
✱✵ ✱❂✰.
❅. ❉✭ ✷✶✭ ✮✷✴✯✰✹❇ ❈✯✰✺✰✷✶✭ ✺✰✶❁✮ ✰✳✯✰✾✰✽✰✳✻✾✭ ✮✲ ✰✵ ✾✯ ✭ ✳✻ ✰✳✶✮❁✱✭ ✱✶ ✭ ✳✯✰❀✾✰✮ ✰✳ ✱✵ ✱❂✰✸ ✰✮✴ ✿✯ ✭ ✳ ✻✰✳✾✰✷✶✵ ✺✰✳✽✰✳ ✻❅✴✲✴ ✶ ✷✭ ✳ ✰✮✵ ✲❆
✛ ✜❊ ✒ ✪❋✪✫
✬ ✭✮✯ ✰✱ ✰✮✲ ✰✳✲✭ ✱✵ ✷✶✴✺✰✳✯✵ ✰✾✰✱✿✷ ✰✲✰✱ ✰✮ ✰✳-✱✰ ✮✰✳✽✰✳ ✻✯✰✶✰✾✯✵ ✲✭ ✷✴✲✰✲ ✰✳✰✻✰✮✷✭ ✳ ✼✰✯✵ ✸✰✹✰✳✷✰✱✴ ✲ ✰✳✯ ✰✳✶ ✭ ✮✾✵ ✷✸ ✰✳ ✻✰✳✴ ✳ ✾✴ ✲❄❉ ●❍✭ ✻✭ ✮✵■❄✵✸❁✺✻✰✱✭✸✰✻ ✰✵✸✭ ✮✵ ✲✴✾❃
✰. ●✭ ✷✸ ✴ ✰✾✰✳❀✵ ✺✭❅✰✯ ✰✳ ✻✰✳✱✭✸✰✵✲✳ ✽✰✯ ✵ ✺✰✲✴✲✰✳✱✭❅✰✮ ✰✸✭✮✲✰✺✰, ✹ ✰✺✵ ✳✵✱ ✰✳✻ ✰✾✶ ✭ ✳✾✵ ✳ ✻ ✰✮✾✵ ✳ ✽✰✴✳✾✴✲✷✭ ✳❅✭ ✻✰✹✲✭ ✷✴✳✻ ✲✵ ✳✰✳✲✭ ✹✵ ✺✰✳ ✻✰✳✯✰✳✲✭ ✮✴✱ ✰✲✰✳✯✰✾✰✽✰✳ ✻✾✭ ✺✰✹✯✵
✱✵ ✷✶✰✳❆
✸❆ ❏✳✾✰✮✷✴✲✰✯ ✰✶✰✾✯ ✵✸✴✰✾✺✭✸✵ ✹✷✭ ✳ ✰✮✵ ✲✴ ✳ ✾✴ ✲✲✭✯✭✶✰✳✳✽✰✱✭ ✹✵ ✳ ✻✻ ✰✯✰✶✰✾✷✭ ✷✸ ✴ ✰✾