• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I Skripsi analisis kesalahan berbahasa dalam karya tulis mahasiswa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB I Skripsi analisis kesalahan berbahasa dalam karya tulis mahasiswa"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Karya tulis pada hakikatnya adalah sebuah komposisi atau karangan. Oleh

karena itu, semua ketentuan mengenai komposisi berlaku juga untuk karya tulis.

Sebagai salah satu bentuk komposisi khusus, karya tulis terikat oleh kaidah karya

tulis. Kaidah-kaidah itu perlu diperhatikan supaya karya tulis itu memenuhi syarat

penulisan ilmiah dan notasi ilmiah serta dapat mencapai sasaran secara efektif dan

efisien.

Untuk menghasilkan karya tulis dengan penggunaan bahasa Indonesia yang

baik dan benar tidak hanya berpedoman pada ada tidaknya aturan yang mengatur,

tetapi juga perlu diketahui bagaimana sumber daya pendukung dalam hal ini

penulis karya tulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam

penulisan karya ilmiah, terdapat potensi kesalahan yang besar dari faktor Sumber

Daya Manusia (SDM). Hal ini disebabkan oleh lemahnya penguasaan bahasa

Indonesia yang baik dan benar, oleh sumber daya manusia khususnya dalam

penulisan karya tulis.

Dilihat dari bentuk dan bahasanya, karya tulis dibagi menjadi dua jenis,

yaitu karya tulis ilmiah dan karya tulis nonilmiah. Karya tulis ilmiah banyak

ragamnya, misalnya ada yang berbentuk laporan, artikel, jurnal, skripsi,

buku-buku ilmiah dan sebagainya. Setiap ragam sudah tentu memiliki ciri-ciri

masing-masing. Oleh karena itu, sulit untuk memberikan pengertian yang mewakili semua

karya ilmiah. Menurut Brotowidjojo (dalam Amir, 2007:105) menyatakan bahwa

(2)

karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum

dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Sedangkan

makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang

pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris – objektif

(Arifin, 2000:2). Suatu karya tulis yang disusun oleh seseorang atau kelompok

yang membahas suatu pokok bahasan yang merupkan hasil penelitian di bidang

pendidikan dan kebudayaan (Widyamartaya dan Sudiarti, 1997:74).

Penelitian ini hanya difokuskan pada karya tulis ilmiah, dan lebih spesifik

pada makalah yang disusun oleh para mahasiswa program studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia semester 2 Universitas Islam Darul ‘Ulum

Lamongan.

Penulis karya ilmiah yang kurang teliti atau memang kurang memahami

penggunaan bahasa Indonesia yang benar dapat dikatakan bahwa mereka kurang

menyadari kaidah-kaidah penggunaan bahasa Indonesia dalam karya tulis. Oleh

sebab itu, sering penulis menemukan bahasa Indonesia yang tidak tepat dalam

karya tulis yang dibuat oleh mahasiswa PBSI semester 2 Unisda Lamongan.

Mengingat para mahasiswa masih menggunakan gaya penulisan karya tulis dari

SMA, yang banyak belum mengetahui aturan penulisan karya ilmiah. Penulis

sebagai calon pengajar bahasa Indonesia sekaligus berperan sebagai mahasiswa

bahasa Indonesia merasa terpanggil untuk memecahkan masalah penulisan karya

tulis yang baik dan benar. Keadaan ini tidak dapat dibiarkan begitu saja dan terus

(3)

Hasil karya tulis akan lebih efektif bila bahasa yang digunakan adalah

bahasa dengan ejaan yang benar, pilihan kosa kata yang baku, susunan atau

struktur kalimat yang tertib dan sistematis. Oleh karena itu, penulis karya tulis

harus mempunyai pengetahuan yang cukup memadai mengenai

komponen-komponen kebahasaan.

Kebakuan bahasa dalam karya ilmiah harus diupayakan melalui proses.

Untuk mengadakan perbaikan diperlukan deskripsi data tentang kemampuan riil

penggunaan bahasa Indonesia dalam karya tulis. Kegiatan menganalisis

pemakaian bahasa Indonesia dalam karya tulis dipandang sangat penting.

Perlu ditegaskan bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

sesuai dengan kaidah yang berlaku merupakan cermin dari sikap si pemakai

bahasa tersebut terhadap bahasa Indonesia yang dipakainya. Jika bahasa Indonesia

yang dipakainya acak-acakkan atau serampangan, ini menunjukkan bahwa

pemakai bahasa kurang memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia.

Analisis kesalahan bahasa memberikan banyak keuntungan terutama yang

bertalian dengan kegiatan pengajaran bahasa. Dengan analisis tersebut, akan dapat

dipahami dan dapat diungkapkan berbagai kesalahan bahasa yang dibuat oleh

mahasiswa PBSI semester 2 Unisda Lamongan dan dapat dipahami latar belakang

atau faktor penyebabnya. Sebagaimana telah dikemukakan dapat digunakan

sebagai masukan atau umpan balik dalam upaya memperbaiki kesalahan sejenis

pada waktu yang akan datang, yang pada akhirnya dapat memperbaiki atau

(4)

Di samping keunggulan diatas, harus pula diakui bahwa analisis kesalahan

berbahasa mengandung beberapa kelemahan. Dulay dkk. dalam (Suwandi,

1997:21) berpendapat bahwa sekurang-kurangnya ada tiga kelemahan analisis

kesalahan berbahasa. Pertama, kekacauan antara aspek penjelasan dan aspek

deskriptif (proses dan produk) analisis kesalahan. Pemerian suatu kesalahan

mengacu pada produk pemerolehan bahasa, sedangkan penjelasan (explanation)

suatu kesalahan penentuan asal-usul mengacu pada bahasa dari sudut

pemerolehannya. Kedua, kurangnya ketepatan dan spesifikasi yang memadai

dalam definisi kategori kesalahan. Ketiga, pemakaian klasifikasi yang simplistic

yang tidak tepat untuk menjelaskan kesalahan.

Masih ditemukan kesalahan yang sama dengan penelitian yang relevan di

tempat penulis melakukan penelitian, yaitu: dalam komponen ejaan, pilihan kata,

dan penyusunan kalimat dalam karya tulis yang ditulis oleh mahasiswa. Maka dari

itu peneliti hanya memfokuskan penelitian terhadap kesalahan-kesalahan dalam

bidang morfologi. Sebab kesalahan-kesalahan bahasa tulis sering terjadi dalam

bidang morfologi yaitu kesalahan pemilihan kata, pembentukan kata, afiksasi,

reduplikasi, dan kesalahan komposisi.

Kendala bagi terwujudnya karya tulis atau karya ilmiah bermutu karena

kurangnya kemampuan berbahasa sangatlah beralasan. Sebagaimana

dikemukakan Lawrence (dalam Suwandi, 1997:9) bahwa pada hakikatnya

menulis adalah mengkomunikasikan apa dan bagaimana pikiran penulis. “Apa”

(5)

“bagaimana” merupakan persoalan media yang digunakan, untuk menyampaikan

gagasan itu. Dengan kata lain, persoalan kedua adalah kemampuan berbahasa.

Sehubungan dengan itu, maka upaya peningkatan kemampuan berbahasa

mahasiswa perlu dilakukan. Pembinaan kemampuan menulis perlu dilakukan.

Pembinaan kemampuan menulis perlu mendapat prioritas. Untuk dapat

melakukan upaya peningkatan kemampuan menulis mahasiswa secara tepat, yang

pertama harus dipahami adalah apa yang menjadi kebutuhan mereka. Berdasarkan

pada rumusan kebutuhan itu akan dapat diformat materi yang diperlukan serta

ditentukan pendekatan dan strategi yang tepat sehingga upaya peningkatan

tersebut efektif.

Untuk itu, analisis di atas sangat penting artinya untuk lebih mengefektifkan

pengajaran mata pelajaran bahasa Indonesia, yang difokuskan pada pembinaan

kemampuan menulis mahasiswa. Dari uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui bentuk-bentuk kesalahan ejaan,

dan pemilhan kata dalam karya tulis mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia semester 2 Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan tahun

akademik 2014-2015.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penulisan ini adalah sebagai

berikut:

1.2.1 Kesalahan ejaan apa sajakah yang terdapat dalam karya tulis mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 2 Universitas

(6)

1.2.2 Kesalahan pilihan kata apa sajakah yang terdapat dalam karya tulis mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 2

Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan tahun akademik 2014-2015?

1.3 Tujuan Penelitian

Yang dimaksud dengan tujuan penelitian yaitu target tertentu yang akan

dicapai dalam kegiatan penelitian (Hasyim dan Bakry, 1994: 3). Tujuan penelitian

ini adalah ingin memperoleh deskripsi data tentang:

1.3.1 Memperoleh deskripsi objektif tentang penggunaan bahasa dalam karya tulis yang dibuat oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia Semester 2 Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan tahun akademik

2014-2015.

1.3.2 Mendeskripsikan kesalahan ejaan apa sajakah yang terdapat dalam karya tulis mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester

2 Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan tahun akademik 2014-2015.

1.3.3 Mendeskripsikan kesalahan kesalahan pemilihan kata apa sajakah yang terdapat dalam karya tulis mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia semester 2 Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan tahun

akademik 2014-2015.

1.3.4 Mendeskripsikan kesalahan penyusunan kalimat apa sajakah yang terdapat dalam karya tulis mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia semester 2 Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan tahun akademik

(7)

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Karya Tulis

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 2

Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan Tahun Akademik 2014-2015 ini

diharapkan dapat bermantaat bagi berbagai pihak. Bentuk manfaat meluputi:

1.4.1 Manfaat teoretis, penelitian ini bermanfaat menambah wawasan keilmuan teori bidang ilmu analisis kesalahan berbahasa. Dan menjadi bahan evaluasi dalam

penggunaan bahasa di karya tulis mahasiswa.

1.4.2 Manfaat praktis, ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi bagi dosen dan mahasiswa agar mengetahui tata bahasa dan kesalahan-kesalahan berbahasa

dalam penulisan karya tulis.

1.5 Definisi Operasional

Agar tidak ada kesalahpahaman terhadap istilah-istilah kami dalam

penulisan ini, maka peneliti akan menjelaskan definisi operasional sebagai berikut

1.5.1 Analisis kesalahan berbahasa merupakan proses identifikasi, klasifikasi, dan interpretasi yang secara sistematis terhadap kesalahan-kesalahan berbahasa

yang dibuat oleh para pembelajar bahasa. Selain itu analisis kesalahan berbahasa

juga suatu proses kerja yang digunakan oleh para guru dan peneliti bahasa dengan

langkah-langkah pengumpulan data, pengidentifikasian kesalahan yang terdapat di

dalam data, penjelasan kesalahan kesalahan tersebut, pengklasifikasian kesalahan

itu berdasarkan penyebabnya, serta pengevaluasian taraf keseriusan kesalahan itu.

(8)

kata Tulis adalah huruf atau angka yang dibuat dengan pena (pensil, cat, dan

sebagainya), bersurat (yang sudah disetujui), yang ada tulisannya. Karya tulis

merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang

mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu

yang disusun secara sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang

membahas masalah tertentu berdasarkan pengamatan secara sistematis dan

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, evaluasi teknis, evaluasi harga untuk penawaran paket pekerjaan tersebut diatas, dengan ini kami sampaikan bahwa Pokja

Adapun Bpk/Ibu/Sdr/i diminta untuk membawa semua kelengkapan Dokumen Asli yang telah diupload pada tahap pemasukan dokumen penawaran melalui SPSE, serta dokumen-dokumen lain

Any public offering of securities to be made in the United States will be made by means of an offering circular that may be obtained from the Company and will contain

Untuk menghitung beban kerja setiap pekerja, maka harus dilakukan perhitungan jumlah waktu kerja pada proses pengepakan yaitu dengan mengetahui frekuensi pengepakan setiap

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) JUMLAH SD/MI JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI.. KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, serta Shalawat dan Salam kepada Nabi Muhammad Saw, sehingga penulis

Demography of the menopause and pattern of climacteric symptoms.. in the East

[r]