LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMATAN JAMUR
Anggota kelompok: 1. Muhammad Rizky 2. Muhammad Ramadhan 3. Angga Dhika
4. Akram Satria
5. Christophorus Nathanael 6. Sutanaya Sahdi
I. TEORI SINGKAT
anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium. Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada pula dengan cara generatif.
II. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum. 2. Goreskan tusuk gigi pada jamur yang akan diteliti.
3. Setelah menggoreskan tusuk gigi pada jamur , langsung goreskan ke kaca preparat.
4. Ambil air menggunakan pipet , lalu teteskan air ke jamur yang akan diteliti di kaca preparat.
5. Pasang kaca preparat ke meja preparat, lalu jepitkan kaca preparat tersebut. 6. Amati objek dengan menggunakan mikroskop, atur hingga mendapatkan
focus yang jelas.
7. Lakukan cara diatas untuk jamur yang lainnya.
Jamur oncom (Monilia sitophilia) Jamur tempe (Rhizopus oligosporus)
Jamur kancing (Agaricus bisporus) Jamur roti (Rhizopus stolonifer)
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) Jamur kuping (Auricularia auricular)
Dari data yang kami kumpulkan berdasarkan pengamatan, disini bisa kami analisakan bahwa jamur tempe dan jamur roti merupakan keluarga Zygomycota, yang memiliki struktur:
1. Hifa tidak bersekat (asepta)
2. Hidupnya bersifat saprofit dan ada yang bersifat parasit. 3. Reproduksi terjadi secara aseksual dan secara seksual
Jamur kuping, tiram, dan kancing memiliki ciri-ciri cenderung mengarah ke kelompok Basidiomycota, yang memiliki ciri-ciri:
1. Hifanya bersekat, mengandung inti haploid.
2. Mempunyai tubuh buah yang bentuknya seperti payung yang terdiri dari bagian batang dan tudung. Pada bagian bawah tudung tampak adanya lembaran-lembaran (bilah) yang merupakan tempat terbentuknya basidium. Tubuh buah disebut basidiokarp.
3. Ada yang brsifat parasit, saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru membentuk lumut kerak.
4. Reproduksi secara seksual (dengan askospora) dan aseksual (konidia)
Sedangkan jamur oncom tergolong kelompok Ascomycota, yang memiliki ciri-ciri:
1. Hifa bersekat (septa) dengan inti haploid. 2. Umumnya bersifat saprofit.
3. Reproduksi aseksual (pembelahan biner melintang, bertunas, dan pembentukan konidia.) Reproduksi seksual dengan pembentukan spora di dalam askus sehingga sporanya disebut askospora.
VI. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat kami tarik dari pengamatan yang kami lakukan: Jamur pada roti basi, dan tempe merupakan kelompok zygomycota. Kemudian, jamur kuping, jamur tiram, dan jamur kancing tergolong kelompok Basidiomycota.
Sedangkan jamur oncom tergolong kelompok Ascomycota.
VII. REFERENSI / SUMBER
http://nitaprabawatikennedy.blogspot.co.id/2013/02/jamur-oncom-monilia-sitophila.html