• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis faktor penentu keputusan mobilitas kerja sektor pertanian ke non pertanian (Studi kasus di Desa Cibeber Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis faktor penentu keputusan mobilitas kerja sektor pertanian ke non pertanian (Studi kasus di Desa Cibeber Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor)"

Copied!
162
0
0

Teks penuh

(1)

"Tulisan ini hanya sebuah karya kecil, bila anda metnbacanya untr~k pertama kali maka anda tidak akan bisa berhenti sebelum sampai pada halaman terakhir. Bila anda membacanya yang kedua kali maka anda akan mengerti setiap bagian tulisan ini. "

(2)

ANALISIS FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN

MOBlLlTAS KERJA SEKTOR PERTANIAN KE NON

PERTANIAN

(Studi Kasus di Desa Cibeber Kecanatan Leuwiliang Kabupaten Bogor)

Oleh

ARMIN GlNTlNO

A 27 0072

JURTJSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI

PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN
(3)

RINGKASAN

ARMIN GINTING. Analisis Faktor Penentu Keputusan Mobilitas Kerja Sektor Pertanian Ke Non Pertanian (Di bawah bimbiigan SRI HARTOYO)

Perkembangan struktur perekonomian dewasa ini turut

mempengaruhi struktur tenaga kerja sektor pertanian.

Kontribusi sektor pertanian yang semakin berkurang dalam

GNP dan peranan sektor industri dan jasa yang makin

meningkat telah mengubah pandangan masyarakat untuk tidak

memilih sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian.

Kondisi pertanian di pedesaan akhir-akhir ini mengal-

ami perubahan terutama dalam produktivitas tenaga kerja.

Penyusutan luas lahan pertanian sangat berpengaruh terha-

dap penurunan produksi dan penyerapan tenaga kerja. Luas

lahan yang sempit ini menyebabkan pendapatan keluarga

semakin berkurang dari usahatani, dan mendorong petani

untuk mengambil keputusan bekerja di sektor lain terutama

di kota (mobilitas kerja desa-kota)

.

Motivasi mobilitas tenaga kerja pertanian ini secara

umum dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktor penarik

(pull f a c t o r ) dan faktor pendorong (push f a c t o r ) . Faktor

pendorong umumnya adalah situasi pertanian di pedesaan

yang tidak sesuai bagi tenaga kerja, sedangkan faktor

penarik adalah kondisi sektor lain di perkotaan yang lebih

menarik

.

Dalam penelitian ini faktor-faktor yang diperkirakan

(4)

adalah perbandingan pendapatan desa-kota, tingkat pendidi-

kan, umur, luas lahan milik, jumlah beban tanggungan, dan

status pengusahaan lahan. Faktor-faktor tersebut dianali-

sis dengan analisis diskriptif dan kuantitatif.

Analisis diskriptif ini dapat menunj ukkan karak-

teristik migran dan non migran. Dari analisis tersebut

diperoleh hasil bahwa pendidikan, pendapatan, dan jumlah

beban tanggungan migran lebih tinggi dari non migran.

Sementara untuk variabel usia dan luas lahan milik kelom-

pok migran berusia lebih muda dan sebagian besar migran

tidak mempunyai lahan lagi. Kelompok non migran sendiri

umumnya sudah relatif tua dengan umur rata-rata sekitar 50

tahun dan memiliki lahan yang sudah relatif sedikit ( 0 , 2

ha per orang). Selain itu para migran umumnya tadak ter-

kait lagi dengan sektor pertanian dan hanya sebagian kecil

dari jumlah migran yang masih berusahatani.

Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan

Model Logit dengan membentuk persamaan linier berganda.

Analisis kuantitatif dengan Model Logit menunjukkan bahwa

varibel perbandingan pendapatan desa-kota, usia, jumlah

beban tanggungan, dan status pengusahaan lahan berpengaruh

nayta terhadap keputusan mobilitas kerja pada taraf keper-

cayaan a = lo%, sedangkan luas lahan milik dan tingkat

(5)

ANALISIS FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN

MOBILITAS KERJA SEKTOR PERTANIAN KE NON PERTANIAN

(Studi Kasus di Desa Cibeber Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor)

OLEH

ARMIN GINTING

A 27 0072

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Memeperoleh Gelar

Sarjana Pertanian

Pada

Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

JURUSAN

ILMU-ILMU

SOSIAL EKONOMI PERTANlAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dengan ini menyarakan bahwa skripsi yang ditulis oleh :

Nama : Armin Ginting Nomor Pokok : A 270072

Program Studi : Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya

Judul : ANALISIS FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN MOBILlTAS KERJA SEKTOR PERTANIAN KE NON PERTANIAN (Studi Kasus di Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor).

Dapat Diterima Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Pada

Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian

---

Ir. Sri Hartovo, MS

131 124 021

(7)

RIWAYAT HIDW

Penulis dilahirkan di Berastagi pada tanggal 2 April 1971. Penulis adalah anak ketiga dari empat bersaudara.

Pada tahun 1984 Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SDN Dolat Raky- at, Berastagi, dan menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama di SMPN I Berastagi. Lulus SMA pada tahun 1990 di SMA Negeri Berastagi.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya tulisan ini.

Penulisan karya ilmiah ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana pertanian pada Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertani- an Institut Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini penulis banyak mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Ir. Sri Hartoyo MS selaku dosen pembimbing yang telah berusaha untk membantu dalam menyelesaikan tulisan ini.

2. Ir. Sutara Hendrakusumaatmaja M.Sc dan Ir. Arya Darmawan M.Sc selaku dosen penguji dalam menyelesaikan tulisan ini.

3. Drs. Edimon Ginting M.Ec yang telah berusaha menyediakan literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.

4. Ir. Wahida yang telah membantu dalam pengolahan data sampai selesai. 5. Rekan-rekan yang telah berusaha memberikan dukungan moril dan sprituil dalam menyelesaikan tulisan ini.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Bogor, September 1994

(9)

DAFTAR IS1

Bab Halaman

DAFTAR TABEL

. . .

i

DAFTAR LAMPIRAN

. . .

i i PENDAHULUAN

. . .

1

Latar Belakang

. . .

1

Permasalahan

. . .

4

Tujuan Penelitian

. . .

6

KERANGKA TEORITIS

. . .

7

Tinjauan Pustaka

. . .

7

Kerangka Pemikiran

. . .

11

Hipotesis

. . .

20

METODE PENELITIAN

. . .

22

Lokasi

. . .

22

Metode Pengumpulan Data

. . .

23

Metode Analisis

. . .

23

KEADAAN UMUM LOKASI

. . .

29

Kondisi Penggunaan Lahan

. . .

29

Penduduk

. . .

30

Sumber Pendapatan Desa

. . .

32

Prasarana dan Sarana Desa

. . .

33

Kelembagaan

. . .

34

HASIL DAN PEMBAHAS AN

. . .

. . .

Karakteriistk Migran dan Non Migran Pendapatan Desa dan Kota

. . .

. . .

Pendidikan Usia

. . .

Lahan

. . .

Jumlah Beban Tanggungan

. . .

. . .

Gambaran Umum Lapangan Pekerjaan Migran

. . .

Faktor Yang Mempengaruhi Mobilitas Kerja

. . .

Analisis Elatisitas Fungsi Logit KESIMPULAN DAN SARAN

. . .

57

Kesimpulan

. . .

57

Saran

. . .

58
(10)

PERNYATAAN

DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI IN1 BENAR-

BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH

DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH LAINNYA

PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, September 1994

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)

"Tulisan ini hanya sebuah karya kecil, bila anda metnbacanya untr~k pertama kali maka anda tidak akan bisa berhenti sebelum sampai pada halaman terakhir. Bila anda membacanya yang kedua kali maka anda akan mengerti setiap bagian tulisan ini. "

(78)

ANALISIS FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN

MOBlLlTAS KERJA SEKTOR PERTANIAN KE NON

PERTANIAN

(Studi Kasus di Desa Cibeber Kecanatan Leuwiliang Kabupaten Bogor)

Oleh

ARMIN GlNTlNO

A 27 0072

JURTJSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI

PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN
(79)

RINGKASAN

ARMIN GINTING. Analisis Faktor Penentu Keputusan Mobilitas Kerja Sektor Pertanian Ke Non Pertanian (Di bawah bimbiigan SRI HARTOYO)

Perkembangan struktur perekonomian dewasa ini turut

mempengaruhi struktur tenaga kerja sektor pertanian.

Kontribusi sektor pertanian yang semakin berkurang dalam

GNP dan peranan sektor industri dan jasa yang makin

meningkat telah mengubah pandangan masyarakat untuk tidak

memilih sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian.

Kondisi pertanian di pedesaan akhir-akhir ini mengal-

ami perubahan terutama dalam produktivitas tenaga kerja.

Penyusutan luas lahan pertanian sangat berpengaruh terha-

dap penurunan produksi dan penyerapan tenaga kerja. Luas

lahan yang sempit ini menyebabkan pendapatan keluarga

semakin berkurang dari usahatani, dan mendorong petani

untuk mengambil keputusan bekerja di sektor lain terutama

di kota (mobilitas kerja desa-kota)

.

Motivasi mobilitas tenaga kerja pertanian ini secara

umum dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktor penarik

(pull f a c t o r ) dan faktor pendorong (push f a c t o r ) . Faktor

pendorong umumnya adalah situasi pertanian di pedesaan

yang tidak sesuai bagi tenaga kerja, sedangkan faktor

penarik adalah kondisi sektor lain di perkotaan yang lebih

menarik

.

Dalam penelitian ini faktor-faktor yang diperkirakan

(80)

adalah perbandingan pendapatan desa-kota, tingkat pendidi-

kan, umur, luas lahan milik, jumlah beban tanggungan, dan

status pengusahaan lahan. Faktor-faktor tersebut dianali-

sis dengan analisis diskriptif dan kuantitatif.

Analisis diskriptif ini dapat menunj ukkan karak-

teristik migran dan non migran. Dari analisis tersebut

diperoleh hasil bahwa pendidikan, pendapatan, dan jumlah

beban tanggungan migran lebih tinggi dari non migran.

Sementara untuk variabel usia dan luas lahan milik kelom-

pok migran berusia lebih muda dan sebagian besar migran

tidak mempunyai lahan lagi. Kelompok non migran sendiri

umumnya sudah relatif tua dengan umur rata-rata sekitar 50

tahun dan memiliki lahan yang sudah relatif sedikit ( 0 , 2

ha per orang). Selain itu para migran umumnya tadak ter-

kait lagi dengan sektor pertanian dan hanya sebagian kecil

dari jumlah migran yang masih berusahatani.

Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan

Model Logit dengan membentuk persamaan linier berganda.

Analisis kuantitatif dengan Model Logit menunjukkan bahwa

varibel perbandingan pendapatan desa-kota, usia, jumlah

beban tanggungan, dan status pengusahaan lahan berpengaruh

nayta terhadap keputusan mobilitas kerja pada taraf keper-

cayaan a = lo%, sedangkan luas lahan milik dan tingkat

(81)

ANALISIS FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN

MOBILITAS KERJA SEKTOR PERTANIAN KE NON PERTANIAN

(Studi Kasus di Desa Cibeber Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor)

OLEH

ARMIN GINTING

A 27 0072

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Memeperoleh Gelar

Sarjana Pertanian

Pada

Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

JURUSAN

ILMU-ILMU

SOSIAL EKONOMI PERTANlAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(82)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dengan ini menyarakan bahwa skripsi yang ditulis oleh :

Nama : Armin Ginting Nomor Pokok : A 270072

Program Studi : Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya

Judul : ANALISIS FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN MOBILlTAS KERJA SEKTOR PERTANIAN KE NON PERTANIAN (Studi Kasus di Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor).

Dapat Diterima Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Pada

Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian

---

Ir. Sri Hartovo, MS

131 124 021

(83)

RIWAYAT HIDW

Penulis dilahirkan di Berastagi pada tanggal 2 April 1971. Penulis adalah anak ketiga dari empat bersaudara.

Pada tahun 1984 Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar di SDN Dolat Raky- at, Berastagi, dan menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama di SMPN I Berastagi. Lulus SMA pada tahun 1990 di SMA Negeri Berastagi.

(84)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya tulisan ini.

Penulisan karya ilmiah ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana pertanian pada Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertani- an Institut Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini penulis banyak mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Ir. Sri Hartoyo MS selaku dosen pembimbing yang telah berusaha untk membantu dalam menyelesaikan tulisan ini.

2. Ir. Sutara Hendrakusumaatmaja M.Sc dan Ir. Arya Darmawan M.Sc selaku dosen penguji dalam menyelesaikan tulisan ini.

3. Drs. Edimon Ginting M.Ec yang telah berusaha menyediakan literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.

4. Ir. Wahida yang telah membantu dalam pengolahan data sampai selesai. 5. Rekan-rekan yang telah berusaha memberikan dukungan moril dan sprituil dalam menyelesaikan tulisan ini.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Bogor, September 1994

(85)

DAFTAR IS1

Bab Halaman

DAFTAR TABEL

. . .

i DAFTAR LAMPIRAN

. . .

i i PENDAHULUAN

. . .

1

Latar Belakang

. . .

1 Permasalahan

. . .

4

Tujuan Penelitian

. . .

6

KERANGKA TEORITIS

. . .

7 Tinjauan Pustaka

. . .

7 Kerangka Pemikiran

. . .

11 Hipotesis

. . .

20 METODE PENELITIAN

. . .

22 Lokasi

. . .

22 Metode Pengumpulan Data

. . .

23 Metode Analisis

. . .

23

KEADAAN UMUM LOKASI

. . .

29 Kondisi Penggunaan Lahan

. . .

29 Penduduk

. . .

30 Sumber Pendapatan Desa

. . .

32 Prasarana dan Sarana Desa

. . .

33 Kelembagaan

. . .

34

HASIL DAN PEMBAHAS AN

. . .

. . .

Karakteriistk Migran dan Non Migran

Pendapatan Desa dan Kota

. . .

. . .

Pendidikan

Usia

. . .

Lahan

. . .

Jumlah Beban Tanggungan

. . .

. . .

Gambaran Umum Lapangan Pekerjaan Migran

. . .

Faktor Yang Mempengaruhi Mobilitas Kerja

. . .

Analisis Elatisitas Fungsi Logit

KESIMPULAN DAN SARAN

. . .

57 Kesimpulan

. . .

57 Saran

. . .

58
(86)

PERNYATAAN

DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI IN1 BENAR-

BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH

DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH LAINNYA

PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, September 1994

(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)

Referensi

Dokumen terkait

– Entity class is a collection of entities described by the entity format in that class.. – Entity instance is the representation of a

Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.. Jika peserta didik dapat mengumpulkan

Pengujian perkembangan populasi dan preferensi makan kutudaun dilakukan pada tanaman dan daun kacang panjang yang diberi perlakuan kitosan.. Tanaman kontrol tidak diberi

Pemecahan rantai polimer dari karbohidrat dan pembentukan ikatan baru pada saat proses perlakuan panas sangat menguntungkan karena dapat terjadi interaksi ikatan kimia

Dalam pembuatan animasi diperlukan imajinasi dan pembuatan karakter yang menarik serta perpaduan background yang sesuai agar dapat menghasilkan animasi yang menarik,

Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompokorang dalam suatu organisasi, sesuai dengan.. wewenang dan tanggung jawabmasing-masing, dalam rangka

of electrical stimulus intensity on the speed of response and efficacy of bilateral electroconvulsive therapy (ECT) in the treatment of schizophrenia.. Methods: Sixty-two patients

Laju pertumbuhan penduduk per tahun sebesar 0.1%, maka perhitungan jumlah penduduk untuk tahun 2015 hingga 2030 sebagai berikut :.. 