F/T/+'
199
Y
03
'"
PENGARUH TINGKAT
MUTU BUAH PAW
Ill
( V a n i l l a Planifolia A.. )DAN NISBAH BAHAN DENGAN PELARUT TERHADAP
RENDEMEN DAN MUTU OLEORESIN YANG DlHASlLKAN
Olsh
I G. M. SUASTAWA
F 28. 1203
1 9 9 4
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
I G.M. SUASTAWA. F 2 6 . 1 2 9 3 . Pengaruh Tingkat Mutu Buah
Panili (Vanilla ulanifolia A.) dan Nisbah Bahan Dengan
Pelarut Terhadap Rendemen dan Mutu Oleoresin yang Dihasil-
kan. di bawah bimbingan S
.
KetarenRINGKASAN
Tanaman panili (Vanilla ulanifolia A. ) adalah salah
satu rempah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan meru-
pakan penghasil devisa negara yang cukup potensial.
Dalam penyimpanan dan pengangkutan ke tempat tujuan,
panili sering mengalami pencemaran yang dapat menurunkan
mutunya. Salah satu cara untuk menanggulangi pencemaran
tersebut adalah dengan mengekstrak buah panili tersebut
menjadi oleoresin panili, melalui proses solvent extrac-
tion.
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
pengaruh grade mutu buah panili (Vanilla planifolia A.) dan
nisbah bahan dengan pelarut terhadap rendemen dan mutu
oleoresin yang dihasilkan.
Metoda yang digunakan adalah ekstraksi secara perkola-
si melalui tahap-tahap penggilingan dan pengayakan, ek-
straksi, penyaringan, distilasi dan analisis. Rancangan
percobaan yang digunakan adalah rancangan split-plot dengan
dua kali ulangan.
Perlakuan yang akan dilihat pengaruhnya adalah tingkat
mutu I, mutu 11, mutu I11 dan mutu afkiran dan nisbah bahan
dengan pelarut dengan tiga taraf; 1:3, 1:5 dan 1:7.
Analisis yang dilakukan meliputi analisa rendemen
oleoresin, analisa sisa pelarut, analisa indeks bias,
analisa bobot jenis, analisa kadar abu dan analisa kadar
vanillin.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat mutu
buah panili yang diekstrak akan berpengaruh terhadap rende-
men, bobot jenis, indeks bias, kadar abu dan kadar vanillin
dari oleoresin yang dihasilkan. Mutu oleoresin terbaik
diperoleh dari ekstraksi buah panili mutu I dan terjelek
diperoleh dari ekstraksi buah panili afkiran.
Nisbah bahan dan pelarut akan mempengaruhi rendemen,
sisa pelarut, indeks bias pada taraf 5 persen dan kadar abu
pada taraf 5 persen dari oleoresin yang dihasilkan.
Pada interaksi perlakuan tingkat mutu buah panili yang
diekstrak dan perlakuan nisbah bahan dengan pelarut, ter-
nyata mutu oleoresin yang dihasilkan dari hasil ekstraksi
buah panili mutu I dengan nisbah bahan dan pelarut 1:5 sama
dengan mutu oleoresin hasil ekstraksi buah panili mutu I1
dan mutu I 1 1 dengan cisbah bahan dan pelarut 1:7. Pada
nisbah bahan dan pelarat 1:7, mutu oleoresin hasil ekstrak-
si buah panili mutu afkiran sama dengan mutu oleoresin
hasil ekstraksi buah panili mutu 111.
Mutu oleoresin terbaik diperoleh dari hasil ekstraksi
PENGARUH TINGKAT MUTU BUAH PANILI (Vanilla Planifolia A.)
DAN NISBAH BAHAN DENGAN PELARUT TERHADAP
RENDEMEN DAN MUTU OLEORESIN YANG DIHASILKAN
Oleh
I G. M. SUASTAWA
F 26.1293
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
1 9 9 4
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN
PENGARUH TINGKAT MU'IZI BUAH PANILI (Vanilla Planifolia A.)
DAN NISBAH BAHAN DENGAN PELARUT TERHADAP
RENDEMEN DAN MUTU OLEORESIN YANG DIHASILKAN
Sebagai salah satn syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JURUSAN TEKNOLOGI INWUSTRJ PERTANIAN,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
Oleh
I G. M. SUASTAWA
F 26.1293
Dilahirkan pada tanggal 13 Februari 1970
di Singaraja (Bali)
KATA PENGANTAR
Puj i syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa, karena hanya dengan rahmat dan karunia-Nyalah
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Bapak Ir. S
.
Ketaren, MS. , yang telah membimbingpenulis selama penelitian dan penyusunan skripsi
ini
,
2. Saudara-saudaraku di Wisma Mahayana dan di Brahma-
carya Bogor telah memberikan dorongan dan saran
secara tulus,
3. Rekan-rekan di Fakultas Teknologi Pertanian yang
telah membantu penulis selama penelitian.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan
saran, demi perbaikan karya-karya selanjutnya.
Semoga skripsi ini memberikan informasi yang berman-
f aat bagi yang memerlukannya
.
DAFTAR IS1
Halaman
. . .
KATA PENGANTAR i
DAFTAR TABEL
. . .
iv. . .
DAFTAR GAMBAR V. . .
DAFTAR LAMPIRAN vi.
. . .
I PENDAKULUAN 1 I1 . TINJAUAN PUSTAKA. . .
3A
.
Buah Panili. . .
3. . .
B.
Metoda Ekstraksi Oleoresin 13 C.
Kegunaan Oleoresin. . .
19.
. . .
I11 BAHAN DAN METODA PENELITIAN 21 A.
Bahan dan Alat. . .
211
.
Bahan baku. . .
21. .
2 . Bahan klrnla. . .
213
.
Alat. . .
21B
.
Metoda Penelitian. . .
221
.
Prosedur Ekstraksi Oleoresin. . .
222
.
Penelitian Pendahuluan. . .
223
.
Penelitian Lanjutan. . .
234
.
Rancangan Percobaan. . .
25a
.
Penelitian Pendahuluan. . .
25b
.
Penelitian Lanjutan. . .
265
.
Analisis. . .
271
.
Rendemen Oleoresin. . .
27. . .
3
.
Bobot Jenis . . . 284 . Indeks Bias . . . 29
5
.
Kadar Abu. . .
306
.
Kadar Vanilin . . . 31IV
.
HASIL DAN PEMBAHASAN . . . 33A . Penelitian Pendahuluan . . . 33
1 . Karakteristik Bahan Baku . . . 33
2 . Penentuan Jenis Pelarut dan Suhu Ekstraksi . . . 33
B . Penelitian Lanjutan . . . 38
1
.
Rendemen . . . 392 . Sisa Pelarut . . . 45
3
.
Bobot Jenis . . . 494
.
Indeks Bias . . . 525 . Kadar Abu . . . 55
6 . Kadar Vanilin . . . 59
V . KESIMPULAN DAN SARAN . . . 63
a
.
Kesimpulan . . . 63b
.
Saran. . .
64DAFTAR PUSTAKA
. . .
65DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Syarat mutu panili Indonesia
. . .
11Tabel 2. Hasil ekstraksi buah panili kering dari beberapa negara . . .
Tabel 3 . Karakterisasi buah panili kering (Vanilla planifolia A.) mutu I
.
Tabel 4. Karakterisasi buah panili kering (Vanilla planifolia A , ) mutu I1
Tabel 5 . Karakterisasi buah panili kering
(Vanilla planifolia A.) mutu I11 . . . 35
Tabel 6 . Karakterisasi buah panili kering
[image:9.602.94.487.138.346.2]DAFTAR GAMBAR
[image:10.599.111.520.115.543.2]Halaman
Gambar 1. Buah, akar, batang dan daun panili
. . .
(Vanilla ~lanifolia A . ) 6Gambar 2 . Rumus bangun senyawa-senyawa dalam
buah panili (Vanilla ~lanifolia A . )
. . .
7Gambar 3. Skema ekstraksi oleoresin . . . 18
Gambar 4. Diagram alir proses ekstraksi
. . .
buah panili (Vanilla planifolia A . ) 24
Gambar 5. Fenomena pembiasan cahaya . . . 30
Gambar 6. Hubungan antara perlakuan jenis pelarut dan suhu ekstraksi terhadap rendemen
. . .
oleoresin 37
Gambar 7. Histogram rendemen oleoresin buah
panili (Vanilla ~lanifolia A . ) ( % )
. . .
4 1Gambar 8. Histogram sisa pelarut oleoresin buah
panili (Vanilla ~lanifolia A . ) ( % )
. . .
47Gambar 9. Histogram bobot j enis oleoresin buah
panili (Vanilla ~lanifolia A . )
. . .
50Gambar 10. Histogram indeks bias oleoresin buah
panili (Vanilla planifolia A . )
. . .
53Gambar 11. Histogram kadar abu oleoresin buah
panili (Vanilla planifolia A . ) ( % )
. . . 56
Gambar 12. Histogram kadar vanillin oleoresin buah