• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Bayung gede - Kecamatan Kintamani - Kabupaten Bayung gede.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Bayung gede - Kecamatan Kintamani - Kabupaten Bayung gede."

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PEGESAHAN

1. Judul KKN PPM : PeranMahasiswaUniversitasUdayanadalamPemberdayaan MasyarakatuntukMensosialisasikanPerilakuHidupSehatdanM eningkatkanProduktivitasDesaBayungGedeSebagaiDesaWisa ta

2. Lokasi (Kec/Kab/Prop) : KecamatanKintamani/ KabupatenBangli/ Propinsi Bali 3. Penanggung Jawab

Nama : I Kadek Rudy Hendrawan

Jabatan/pangkat/gol : Mahasiswa

Alamat :DesaBresela, Payangan, Gianyar

Telepon/HP : 082147883165

Fax :

-e-mail : hendrawanrudy18@gmail.com

4. Lembaga Pengusul : LPM UNUD 5. Lembaga/Institusi Mitra

:-6. DPL yang diusulkan :

Nama : Dr. Dra. Ni WayanBogoriani, M.Si

Fakultas : FMIPA

7. Jumlah Mahasiswa : 18 8. Biaya yang Diusulkan

Jumlah Total Biaya : Rp 9.177.200 Sumber Dana : SwadayaMahasiswa

LPM Udayana

9. Periode Pelaksanaan : 23 Juli–29 Agustus 2016

Denpasar, 19Juli 2016 Mengetahui,

Menyetujui, DPL KKN PPM Unud

DesaBayungGede, Kintamani, Bangli

Dr.Dra. Ni WayanBogoriani, M.Si NIP. 196612311993032006

KoordinatorMahasiswa

I Kadek Rudy Hendrawan NIM. 1304205097

KepalaDesaBayungGede Kintamani, Bangli

I WayanSuarjaya

Kepala Pusat KKN PPM Unud

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan rencana kegiatan KKN PPM di Desa BayungGede tepat pada waktunya.

Penyelesaian program ini mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak yaitu: 1. Dr. Dra. Ni WayanBogoriani, M.Siselaku dosen pembimbing lapangan yang telah

memberikan dukungan, pengarahan, dan pendampingan terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan program ini dengan tepat waktu.

2. Bapak I WayanSuarjayaselaku Kepala Desa BayungGede yang memberikan pengarahan dan pendapat dalam mengidentifikasi masalah di Desa BayungGede. Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan kemampuan serta referensi yang kami miliki. Harapan penulis agar laporan rencana ini dapat direalisasikan dengan baik agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa BayungGede. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.

Denpasar, 23 Juli 2016

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI………..….……….iii

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN……….1

1.1. Judul ...1

1.2. Lokasi ...1

1.3. Bidang Kegiatan KKN PPM Unud...1

1.4. Latar Belakang ...1

1.5. Tujuandanmanfaat ...4

1.6. Hasil Yang Diharapkan ...5

1.7. Sasaran Program KKN-PPM………..………5

1.8. Operasionalisasi Program KKN PPM………..………..5

1.8.1. Persiapan dan Pembekalan……….………...….5

1.8.1.1. Mekanisme Pelaksanaan kegiatan KKN PPM………...………...5

1.8.1.2. Materi persiapan dan pembekalan KKN-PPM……….….5

1.8.1.3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPMUnud………..6

1.8.2. TindakanPelaksanaan……….……….…..6

1.8.2.1. Metode………..6

1.8.2.2. Langkah-LangkahOperasional……….7

BAB II RencanaKegiatan KKN-PPM Unud………9

2.1. IdentifikasiMasalah……….………...9

2.2. PrioritasPemilihanPermasalahan………...…..10

2.3. Rencana Program KKN-PPM………...……13

2.3.1. Program PokokTema……….13

2.3.2. Program Pokok Non Tema……….…………15

2.3.3. Program Bantu Non Tema………..………15

2.3.4. Program Bantu Tema……….….16

2.4. JadwalPelaksanaan Program……….………...16

2.5. Deskripsi Program Kerja……….………...……...17

2.5.1. BidangPrasaranaFisik………..……….17

2.5.2. BidangPeningkatanProduksi……….………...18

(4)

2.5.4. BidangKesehatanMasyarakat……….………..28

BAB III RancanganAnggaranBiaya………..33

3.1. Pendapatan……….….……….…….37

3.2. Pengeluaran……….………..37

3.2.1. Persiapan……….………...…….37

3.2.2. Program……….……….………38

(5)
(6)

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I

DESKRIPSI KEGIATAN

1.1. Judul

Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam

PemberdayaanMasyarakatuntukMensosialisasikanPerilakuHidupSehatdanMeningkatka

nProduktivitasDesaBayungGedeSebagaiDesaWisata

1.2. Lokasi

DesaBayungGede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

1.3. Bidang Kegiatan KKN-PPMUnud

Adapun bidang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KKN-PPM ini, meliputi:

a. Prasarana Fisik (PF).

b. Kesehatan Masyarakat (KM).

c. Sosial Budaya (SB).

d. Peningkatan Produksi (PP).

1.4. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh

mahasiswa Universitas Udayana. KKN merupakan sarana penerapan serta pengembangan

ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan

persyaratan tertentu. Pola KKN yang diterapkan yaitu KKN Pembelajaran Pemberdayaan

Masyarakat (KKN-PPM). Kegiatan KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran

Pemberdayaan Masyarakat) yang dilaksanakan oleh Universitas Udayana merupakan salah

satu kegiatan pendidikan yang dapat membantu memberikan solusi bagi masyarakat desa

sasaran dalam menyelesaikan permasalahan desanya. KKN ini merupakan bentuk kegiatan

dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari penelitian,

pendidikan, dan pengabdian pada masyarakat.Pelaksanaan KKN-PPM yang memadukan Tri

Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada

mahasiswa, diharapkan mampu menggali dan menganalisis berbagai potensi yang dapat

dikembangkan di wilayah bersangkutan sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah

tersebut.Peran mahasiswa dalam program KKN-PPM adalah sebagai seorang inovator,

fasilitator, motivator dan komunikator dalam pembangunan secara luas. KKN-PPM ini

dilaksanakan di beberapa desa di Bali, salah satu wilayah yang menjadi lokasi KKN-PPM

(7)

Desa ini terletak sekitar 55 kilometer timur laut Denpasar serta sekitar 35 kilometer

utara Bangli. Jika Anda ingin ke desa ini, bisa lewat dua jalur. Bisa dari jalur jalan

Payangan-Kintamani. Bisa juga dari jalur jalan Bangli-Payangan-Kintamani. Bayung Gede terdiri dari satu desa

dinas, satu desa pakraman, satu banjar dinas dan satu banjar pakraman. Desa Adat Bayung

Gede memiliki jumlah penduduk sebanyak 2041 jiwa dengan 501 kk yang terdiri dari

laki-laki sebanyak 1045 orang dan perempuan 955 orang. Desa ini dibatasi oleh Desa Batur di

sebelah utara, Desa Sekardadi di sebelah timur, Bonyoh dan Sekaandi sebelah selatan serta

Desa Belacan di sebelah barat. Desa ini berada pada ketinggian sekitar 800-900 meter dari

atas permukaan laut. Karenanya, Bayung Gede senantiasa diselimuti hawa sejuk. Dengan

iklim semacam itu, pertanian lahan kering merupakan andalan warga desa ini.

Komoditi pertanian yang berkembang cukup baik di Bayung Gede tidak berbeda jauh

dengan desa-desa lainnya di dataran Kintamani seperti jeruk, kopi, aneka jenis sayuran,

jagung serta padi gaga. Komoditi favorit tentu saja jeruk Kintamani. Belakangan juga

berkembang jeruk siam.

Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali menjadi

salah satu tempat KKN PPM UNUD periode XIII Tahun 2016. Dengan masuknya Desa

Bayung Gede ini mengindikasikan bahwa masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi

masyarakat. Masalah-masalah tersebut menyangkut berbagai bidang seperti bidang prasarana

fisik, sosial budaya, peningkatan produksi, dan kesehatan masyarakat. Maka setiap

permasalahan tidak akan bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan monodisipliner.

Semuanya secara perlahan harus diselesaikan secara interdisipliner.

KKN-PPM periode XIII Tahun 2016, untuk program interdisipliner tim KKN-PPM

mengangkat permasalahan dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Untuk

Mensosialisasikan dan Meningkatkan Produktivitas Desa Bayung Gede Sebagai Desa

Wisata. Untuk bidang Prasarana Fisik kami mengangkat tema “Pengadaan Tempat Sampah

Non Organik dan Organik”. Alasannya karena mengingat tempat sampah disana hanya

tersedia salah satu jenis tempat sampah (organik/non organik) pada satu tempat. Apabila

disalah satu tempat terdapat tempat sampah organik maka tidak tersedia tempat sampah non

organik, begitu pula sebaliknya. Untuk bidang peningkatan produksi kami mengangkat tema

“Penyuluhan Pengolahan Kulit Jeruk sebagai Manisan”. Alasannya untuk membantu

masyarakat dalam memanfaakan hasil pertanian sehingga mampu meningkatkan

produktivitas desa tersebut. Untuk bidang Sosial dan Budaya kami mengangkat tema

“Peyuluhan Promosi Desa Bayung Gede sebagai Desa Wisata melalui Blog dan Media

(8)

potensi wisata yang ada di desa Bayung Gede seperti wisata setra ari-ari dan wisata budaya.

Untuk bidang Kesehatan Masyarakat kami mengangkat tema

“PeningkatanpelayanankesehatandanpengetahuanmasyarakatBayungGedeTerkaitPrilakuHidu

pSehat”. Alasannya

dikarenakanmasihminimnyapengetahuanmasyarakatBayungGedeterkaitprilakuhidupsehatkhu

susnyasiswa-siswi SDN Desa Bayung Gede.

Kemudian masalah-masalah di luar bidang-bidang tersebut kami masukkan kedalam

program bantu seperti english lesson, kegiatan dalam memeriahkan hut Republik Indonesia

ke-71, danmembantukegiatanrutinpuskesmas.

Pengembangan potensi wisata di Desa Bayung Gede tentu harus disertai dengan adanya

dukungan baik dari aspek sumber daya wisata maupun sumber daya manusia yang akan

mengelola potensi wisata tersebut. Sumber daya manusia yang mampu mengelola sumber

daya alam dan kebudayaan secara mandiri akan mampu menarik wisatawan asing yang

nantinya dapat meningkatkan perekonomian penduduk Desa Bayung Gede. Melalui kegiatan

KKN-PPM ini diharapkan dapat mendukung berjalannya proses pembangunan desa,

khususnya di bidang pengembangan pariwisata pedesaaan secara efektif dan diharapkan pula

pengembangan ini dilakukan secara berkesinambungan.

1.5. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dilaksanakannya KKN-PPM Universitas Udayana yang berlokasi di

Desa BayungGede adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa BayungGede dalam

mengembangkan SDM dan potensi Desa berbasis Inovasi di daerahnya, sekaligus dalam

upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan

sebagai berikut:

- Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat desa akan potensi desanya di

bidangPertaniansehingga mampu mmeningkakan produktivitas desa tersebut. Hal ini

juga dapat dijadikan sebagai penyokong wisata desa Bayung Gede kedepannya..

- Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa dalam meningkatkan kualitas

Sumber Daya Manusia.

- Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Pola Hidup Bersih dan

(9)

- Memperkenalkan Bahasa asing sejak dini kepada anak SD disana sehingga

kedepannya mempermudah masyarakat di sana dalam berkomunikasi dengan

wisatawan asing.

- Untuk meningkatkan pengetahuan remaja di desa Bayung Gede tentang

HIV/AIDS-NAPSA.

- MemperkenalkandesaByungGedesebagaidesawisatamelalui Blog dan Media Sosial.

Adapun manfaat yang diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan KKN PPM Universitas

Udayana yang bertempat di Desa BayungGede adalah sebagai berikut:

- Masyarakat di Desa BayungGededapat memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam

melaksanakan program pengolahanKulitJerukkedalambentukproduk yang

bernilaiekonomisyakniManisan.

- Masyarakat memperoleh solusi alternatif dalam meningkatkan kualitas hidupnya.

- Menambah pengetahuan mengenai bahasa asing kepada siswa di DesaBayungGede,

khususnya Bahasa Inggris.

- DesaBayungGedemenjadidesa yang memilikidaya Tarik

tersediridenganberbagaibudaya yang dimilikinya.

1.6. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari program ini sesuai dengan tujuan yang telah disusun

adalah:

1. Tumbuhnya kesadaran masyarakat desa akan potensi desanya di bidang Pertanian.

2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa dalam meningkatkan kualitas SDM.

3. Sadarnya masyarakat akan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat.

4. Masyarakat paham mengenai bahayaHIV/AIDS-NAPSA.

5. Banyakwisatawan yang berkunjungkedesaBayungGede.

1.7. Sasaran Program KKN-PPM

Sasaran program KKN PPM adalah masyarakat lokal dan khususnya para

POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata), pemuda-pemudi, ibu rumah tangga, anak-anak,

lansia, petani dan peternak di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

1.8. Operasionalisasi Program KKN PPM 1.8.1. Persiapan dan Pembekalan

(10)

Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM meliputi seluruh rencana program yang

akan dilaksanakan di desa dengan metode pelaksanaan program yang memadai sehingga

mencapai sasaran yang diinginkan.

1.8.1.2. Materi persiapan dan pembekalan KKN-PPM

Materi persiapan meliputi pengumpulan berbagai bahan-bahan dan peralatan peraga

yang akan digunakan dalam kegiatan KKN PPM. Sebelum turun ke desa, mahasiswa

diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN-PPM dan Dosen Pembimbing

Lapangan (DPL). Adapun tahap persiapan yang kami lakukan adalah sebagai berikut:

- Pengenalan wilayah - Problem solving

- Etika dalam bermasyarakat

- Pengetahuan teknis terkait tematik kegiatan

- Survei terhadap masyarakat di Desa Bayung Gede.

- Melakukan kerjasama dengan instansi–instansi terkait di lingkup Desa Bayung Gede.

- Mempersiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan selama kegiatan.

- Pembagian tugas yang disesuaikan dengan bidang ilmu masing-masing.

1.8.1.3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana

Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilakukan selama satu bulan yaitu mulai

tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016 di Desa

BayungGedeKecamatanKintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

1.8.2. Tindakan Pelaksanaan

Jumlah seluruh anggota tim yang terlibat adalah 18 orang. Dalam setiap kegiatan yang

sifatnya kelompok, seluruh anggota tim diharapkan ikut serta dalam seluruh kegiatan. Setiap

kegiatan kelompok dan kegiatan pendukung dipimpin oleh koordinator yang sesuai dengan

bidang ilmunya. Dalam penyusunan program pokok tema, setiap kelompok diwajibkan untuk

melakukan identifikasi permasalahan. Setelah menyusun identifikasi permasalah, setiap

kelompok memilih minimal lima masalah yang diprioritaskan, lalu yang terakhir membuat

rencana program kerja yang akan dilakukan. Format penyusunan kegiatan telah ditetapkan

dalam buku pedoman KKN-PPM.

1.8.2.1.MetodePelaksanaan

Untuk mencapai luaran hasil yang telah direncanakan, maka dilakukan dengan

metode seperti berikut:

1) Pengenalan kondisi wilayah desa oleh mahasiswa KKN

(11)

3) Perencanaan program yang akan dilaksanakan

4) Sosialisasi program kepada aparat desa dan masyarakat desa

5) Pelaksanaan Program. Program mahasiswa secara skematis terlihat pada skema di

[image:11.595.104.450.172.319.2]

bawah ini:

Gambar 1.Skema Program Mahasiswa 1.8.2.2. Langkah-Langkah Operasional

Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM ini

dilakukan melalui program-program yang dirancang oleh mahasiswa. Program ini terdiri atas

program pokok dan program bantu. Program pokok terbagi menjadi program pokok tema dan

program pokok non tema.

Adapun rincian program yang akan dilaksanakan yaitu:

1. Program Pokok Tema

Bidang Prasarana Fisik

a. Pengadaan tempat sampah organik dan non organik di lingkungan desa Bayung Gede

Bidang Peningkatan Produksi

a. Penyuluhan pengolahan kulit jeruk sebagai manisan

b. Pemberdayaan Limbah Sampah Organik dan Limbah Kotoran Ternak Sapi sebagai Pupuk Kompos Organik dan MOL

Bidang Sosial Budaya

a. Pembuatan Blog dan Media Sosial Desa Bayung Gede

b. English Lesson

Program Mahasiswa

Program Bantu

Program Bantu Tema

Program Bantu Non

Tema

Program Pokok

Program Pokok Tema

Program Pokok Non

(12)

Bidang Kesehatan Masyarakat

a. Penyuluhan mengenai pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada murid Sekolah Dasar.

b. Peyuluhan mengenai kesehatan reproduksi, HIV/AIDS, NAPZA c. Pemeriksaan antropometri siswa-siswi SDN Desa Bayung Gede d. Pelayanan Kesehatan di Desa Bayung Gede

2. Program Pokok Non Tema a. Program Pendamping Keluarga

3. Program Bantu Tema

a. Memeriahkan hut Republik Indonesia ke-71

4. Program Bantu Non Tema

a. Gotong royong b. Ngayah

(13)
(14)

BAB II

RENCANA KEGIATAN KKN PPM

2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan kepala desa, terdapat beberapa

permasalahan yang diidentifikasi yaitu:

1. Bidang Prasarana Fisik

No Permasalahan Lokasi Sumber Dana

(P/M/D)* 1 Kurangnya fasilitas pendukung berupa bak

sampah pada desa Bayung Gede

Desa

Bayung

Gede

M

2. Bidang Peningkatan Produksi

No Permasalahan Lokasi Sumber Dana

(P/M/D)* 1 Kurangnya pengetahuan masyarakat

mengenai Pengolahan kulit jeruk sebagai

Manisan

Desa

Bayung

Gede

M

2 Kurangnya pengetahuan masyarakat

mengenai pemberdayaan limbah sampah

organik dan limbah kotoran ternak sapi

sebagai pupuk kompos organic dan MOL

Desa

Bayung

Gede

M

3. Bidang Sosial Budaya

No. Permasalahan Lokasi Sumber (P/M/D)

1. Kurangnya promosi pariwisata di Desa

Bayung Gede yang telah ditetapkan

sebagai desa wisata.

Desa Bayung Gede M

2. Kurangnya pemanfaatan internet untuk

mempromosikan Desa Bayung Gede

seperti blog yang menampilkan informasi

mengenai keunikan Desa Bayung Gede

dan media sosial.

(15)

3 Kurangnya Pengetahuan Anak SD

mengenai Bahasa asing khususnya

Bahasa Inggris

Desa Bayung Gede M

4. Bidang Kesehatan Masyarakat

No Permasalahan Lokasi Sumber Dana

(P/M/D)* 1 Kurangnya kesadaran murid SD desa

Bayung Gede mengenai pola hidup bersih

dan sehat

SD Bayung

Gede

M

2 Kurangnya pengetahuan remaja mengenai

kesehatan reproduksi, HIV/AIDS dan

NAPZA di Desa Bayung Gede

SMA

Kintamani M

3 Kurangnya pendataan tinggi badan dan

berat badan sebagai indikator status gizi

siswa-siswi SDN Desa Bayung Gede

SD Bayung

Gede

M

4

Kurangnya diadakan suatu pelayanan

kesehatan di Desa Bayung Gede

Desa

Bayung

Gede

D

** P= Perangkat Desa, M= Mahasiswa, D= Dinas Instansi Vertikal/ Stakeholder

2.2 Prioritas Masalah

1. Bidang Prasarana Fisik

No Permasalahan Alasan Pemilihan Masalah

1 Kurangnya fasilitas pendukung berupa

Tempat sampah pada Desa Bayung Gede

Berdasarkan survey yang

dilakukan, dirasa perlu

adanya penambahan Tempat

sampah pada Desa Bayung

Gede sehingga kebersihan

lingkungan tetap terjaga.

2. Bidang Peningkatan Produksi

No Permasalahan Alasan Pemilihan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan masyarakat

mengenai pemanfaatan kulit jeruk sebagai

Berdasarkan analisis

(16)

manisan Uang, Waktu, Alat dan

Tenaga) program ini mungkin

untuk dilakukan. Dimana dari

program ini dapat berguna

bagi masyarakat dalam

pemanfaatan kulit jeruk

sebagai manisan.

2 Kurangnya pengetahuan Masyarakat

mengenai Pemberdayaan Limbah Sampah

Organik dan Limbah Kotoran Ternak Sapi

sebagai Pupuk Kompos Organik dan MOL

Berdasarkan analisis

KUWAT (Kesempatan,

Uang, Waktu, Alat dan

Tenaga) program ini mungkin

untuk dilakukan. Dimana dari

program ini dapat berguna

bagi masyarakat dalam

pemanfaat limbah sampah

organik dan limbah kotoran

ternak sapi sebagai pupuk

Kompos Organik dan MOL

3. Bidang Sosial Budaya

No. Permasalahan Alasan Pemilihan

1. Kurangnya promosi pariwisata di Desa

Bayung Gede yang telah ditetapkan

sebagai desa wisata.

Berdasarkan analisis KUWAT yang

telah dilakukan, Desa Bayung Gede

memiliki keunikan di dalam

kebudayaannya sebagai salah satu desa

Bali Aga di Bali. Jika dipromosikan

sebagai destinasi pariwisata budaya

tentu akan menarik untuk menambah

wawasan wisatawan yang berkunjung

ke Desa Bayung Gede.

2. Kurangnya pemanfaatan blog dan media

sosial untuk mempromosikan Desa

Bayung Gede.

Dengan memanfaatkan blog dan media

sosial sebagai media promosi, potensi

(17)

dikenal dan disebarkan kepada semua

orang baik dalam skala nasional

maupun internasional.

4. Bidang Kesehatan Masyarakat

No Permasalahan Alasan Pemilihan Masalah

1 Kurangnya kesadaran murid SD desa

Bayung Gede mengenai pola hidup bersih

dan sehat

Berdasarkan analisis

KUWAT yang telah

dilakukan, penyelesaian

masalah dari permasalahan

ini memungkinkan untuk

dilakukan dan mendapat

dukungan dari pihak SD

Bayung Gede

2

Kurangnya pengetahuan remaja mengenai

pentingnya kesehatan reproduksi,

HIV/AIDS dan NAPZA

Berdasarkan analisis

KUWAT, memungkinkan

untuk dilakukannya program

untuk meningkatkan

pemahaman remaja Desa

Bayung Gede akan

pentingnya pengetahuan

mengenai kesehata

reproduksi, HIV/AIDS dan

NAPZA.

3

Kurangnya pendataan tinggi badan dan

berat badan sebagai indikator status gizi

siswa-siswi SDN Desa Bayung Gede

Berdasarkan analisis

KUWAT, memungkinkan

untuk dilakukannya program

pemeriksaan antropometri

pada siswa-siswi SDN Desa

Bayung Gede yang bekerja

sama dengan Puskesmas

setempat (Program

(18)

Dasar)dalam rangka

meningkatkan taraf kesehatan

masyarakat.

4

Kurangnya diadakan suatu pelayanan

kesehatan di Desa Bayung Gede

Berdasarkan analisis

KUWAT, memungkinkan

untuk dilakukannya program

pelayanan kesehatan di Desa

Bayung Gede dengan

bekerjasama dengan

Puskesmas setempat dalam

rangka meningkatkan taraf

kesehatan masyarakat.

2.3 Rencana Program KKN PPM 2.3.1 Program Pokok Tema

1) Bidang Prasarana Fisik

No No.Sektor Nama Program Bahan Jumlah

Mahasiswa

Sumber Dana

1 15.1.3.07 Pembuatan fasilitas

pendukung berupa

tempat sampah pada

Desa Bayung Gede

Tempat

sampah untuk

sampah

organik dan

anorganik,

lem, gunting

dan alat-alat

keterampilan

5 orang M

2) Bidang Peningkatan Produksi

No No.Sektor Nama Program Bahan Jumlah

Mahasiswa

Sumber Dana 1 02.1.2.11 Penyuluhan mengenai

pengolahan kulit jeruk

sebagai manisan

Kulit jeruk,

gula, kapur

sirih, air, LCD

(19)

dan Proyektor

2 02.1.2.10 Penyuluhan mengenai Pemberdayaan Limbah

Sampah Organik dan

Limbah Kotoran Ternak

Sapi sebagai Pupuk

Kompos Organik dan

MOL

Botol Plastik

Besar, Selang

Plastik Kecil,

Gula merah,

Air

Beras,Daun

Gamal, LCD

dan Proyektor

6 orang M

3) Bidang Sosial Budaya

No No.Sektor Nama Program Bahan Jumlah

Mahasiswa

Sumber Dana 1 08.1.1.02 Pengembangan Sarana

Pendukung Pariwisata

Blog desa

wisata Bayung

Gede dan

media sosial

milik Desa

Bayung Gede.

4 orang M

2 08.1.9.55 Penyuluhan Pariwisata Proyektor,

Laptop, LCD

(Penyuluhan

blog dan media

sosial).

4 orang M

4) Bidang Kesehatan Masyarakat

No No.Sektor Nama Program Bahan Jumlah

Mahasiswa

Sumber

Dana 1 13.1.1.55 Penyuluhan mengenai

pentingnya Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

LCD,

Proyektor,

Laptop,

(20)

(PHBS) Poster,Leaflet,

Snack, Sabun

cuci tangan

2 13.1.1.55 Penyuluhan kesehatan

reproduksi, HIV/AIDS

dan NAPZA

Laptop,

Proyektor,

kondom

18 orang M

3 13.1.5.02 Pemeriksaan

antropometri siswa-siswi

SDN Desa Bayung Gede

Timbangan,

Meteran

18 orang D

4 13.1.3.17 Pelayanan Kesehatan

umum dan PPPK

Laptop,

Proyektor

18 rang D

2.3.2. Program Pokok Non Tema

No Nama Program Jumlah Mahasiswa Sumber

Dana

1 Program Pendamping Keluarga 18 orang M

2.3.3. Program Bantu Non Tema

No Nama Program Jml Mahasiswa Sumber Dana

1 Gotong royong 18 orang M

3 Ngayah 18 orang M

4 Membantu kegiatan posyandu

sebulan sekali

18 orang D

2.3.4 Program Bantu Tema

No Nama Program Jumlah Mahasiswa Sumber Dana

1 Memeriahkan hut Republik

Indonesia ke-71

(21)

2.4. Jadwal Pelaksanaan Program

Nama Bidang

Uraian Kegiatan Minggu

Ke-(Bulan Juli Agustus 2016)

1 2 3 4 5

Prasarana

Fisik

a. Pengadaan Pengadaan Tempat Sampah

Sekolah

Peningkatan

produksi

a. Penyuluhan Penanganan Pascapanen dan

Pengolahan Jeruk

b. Pemberdayaan Limbah Sampah Organik

dan Limbah Kotoran Ternak Sapi sebagai

Pupuk Kompos Organik dan MOL

Sosial

Budaya

a. Pembuatan Blog dan Media Sosial

b. Penyuluhan Blog dan Media Sosial √

c. English Lesson √

Kesehatan

Masyarakat

a. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS)

b. Penyuluhan kesehatan reproduksi

HIV/AIDS, dan NAPZA

c. Pemeriksaan Antropometri pada

Siswa-Siswi SDN Desa Bayung Gede

d. Pelayanan kesehatan umum dan PPPK √

Evaluasi Program

Penyusunan laporan

2.5.Deskripsi Program Kerja

2.5.1. Bidang Prasarana Fisik (PF) 1. Nama Program Kerja

Pengadaan Tempat Sampah Organik dan Non Organik Di Lingkungan Desa Bayung

Gede.

(22)

Keberadaan tempat sampah organik dan non organik di Lingkungan Desa Bayung Gede

perlu ditingkatkan. Dengan alasan pemisahan sampah baik yang organik maupun non

organik sangat perlu dilakukan selain untuk menjaga kebersihan limbah sampah organik

juga dapat dijadikan sebagai kompos dan libah sampah non organik dapat dijual kepada

pengepul sehingga dapat menambah kas pendapatan desa Bayung Gede. Dengan

pengadaan tempat sampah ini diharapkan lingkungan desa menjadi nyaman dan bersih

sehingga mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke desa wisata Bayung

Gede.

b. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam 1. Melakukan perizinan dan

koordinasi dengan kepala

desa

Kantor kepala

desa atau dusun

Bayung Gede

5 1x2 2

2. Mengumpulkan sarana dan

prasarana yang diperlukan

Posko KKN 18 3x3 9

3. Mempersiapkan sarana dan

prasarana sebelum

dilakukan program

Posko KKN 18 1x5 5

4. Pelaksanaan program

dengan pemberian tempat

sampah

Kantor Desa 18 1x3 3

5. Dokumentasi Desa Bayung

Gede

3 1x4 4

6. Evaluasi Posko KKN 18 1x2 2

Total 31

c. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah di Balai BanjarDesa Bayung Gede.

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah Masyarakat desa Bayung Gede

(23)

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas

Udayana, perangkat Desa atau Stakeholder

f. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah tempat sampah organik dan

non organic

g. Rancangan Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1. Tempat Sampah 4 Buah Rp. 100.000 Rp.400.000

Total Rp.400.000

2.5.2. Bidang Peningkatan Produksi (PP) 1. Nama Program Kerja

Program Penyuluhan “Pengolahan Pascapanen Kulit Jeruk Dalam Meningkatkan

Pendapatan Petani di Desa Bayung Gede”sehingga memiliki nilai ekonomis.

a. Deskripsi Program Kerja

Manfaat buah jeruk sangat penting untuk kesehatan tubuh manusia, buah yang kaya

vitamin C ini dapat membuat tubuh lebih sehat. Jeruk merupakan salah satu jenis

buah-buahan yang dapat dengan mudah kita temui di pasar-pasar tradisional hingga

swalayan.Seperti halnya di desa Bayung gede daerah yang berhawa dingin pertanian

jeruk merupakan andalan masyarakat disana.Pada umumnya masyarakat yang makan

buah jeruk, cenderung hanya makan buah jeruknya saja atau hanya menghisap airnya

saja.Padahal kulit jeruk sangat bermanfaat bagi kesehatan, karena mengandung nutrisi

tertentu yang sangat kita butuhkan.

Adapun kulit jeruk bagian luar, jarang ada orang yang mau memakannya, karena kulit

jeruk bagian ini memiliki rasa yang sangat pahit, seolah tidak layak untuk ikut

dikonsumsi.Namun, kulit jeruk bagian terluar ini mengandung senyawa yang sangat

bermanfaat bagi kesehatan.Satu buah jeruk yang berukuran sedang mengandung lebih

dari 60 jenis flavonoid dan 170 fitonutrisi yang berbeda.Sebagian besar senyawa yang

menguntungkan ini terdapat pada albedo (bahan putih yang melingkupi jeruk).Oleh

karena kulit jeruk ini sangat bermanfaat bagi kesehatan maka kulit jeruk tersebut dapat

kita olah menjadi suatu produk yang disukai banyak orang dengan mnghilangkan rasa

pahit pada kulit jeruk itu sendiri. Adapun cara nya kita dapat mengolah kulit jeruk

(24)

memanfaatkan SDM yang ada untuk meproduksi suatu produk yang memiliki nilai

ekonomis sehingga mampu meningkatkan taraf perekonomian desa Bayung

Gede.Selain itu, dengan memiliki banyak sumber daya maka produk ini juga dapat

dijadikan sebagai senjata andalan untuk wisata kedepannya.

b. Waktu Pelaksanaan

No. Kegiatan Tempat Tim

(Orang)

Waktu (Jam)

Jumlah

1 Melakukan perizinan dan koordinasi dengan kepala desa atau kepala

dusun

Kantor

kepala desa

atau dusun

Bayung

Gede

3 1x2 2

2 Pencarian materi tentang pengolahan kulit jeruk sebagai Manisan

Desa

Bayung

Gede

18 3x3 9

3 Persiapan peralatan dan perlengkapan kegiatan Penyuluhan “Pengolahan

kulit Jeruk sebagai Manisan”

Kantor

kepala desa

atau dusun

Bayung

Gede

18 3x3 9

4 Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan “Pengolahan kulit Jeruk sebagai

Manisan”

Kantor

kepala desa

atau dusun

Bayung

Gede

18 1x3 3

5 Evaluasi Kantor

kepala desa

atau dusun

Bayung

Gede

18 1x2 2

(25)

c. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di Balai Banjar Desa Bayung Gede,

Kecamatan Kintamani.

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Bayung Gede.

e. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas

Udayana, narasumber yang terkait dengan program, perangkat desa serta masyarakat desa

Bayung Gede.

f. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah materi Pengolahan

Kulit Jeruk, LCD dan microphone.

g. Rancangan Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1. Fotocopy materi 150 lembar Rp. 200 Rp. 30.000

2. Snack peserta 50 Kotak Rp. 4.000 Rp. 200.000

3. Sewa LCD 1 Buah Rp.50.000 Rp. 50.000

4. Sewa microphone 2 Buah Rp. 25.000 Rp. 50.000

5. Air Mineral Besar 5 Botol Rp. 7.000 Rp. 35.000

6. Buah Jeruk 1 Kg Rp. 5.000 Rp. 5.000

7. Kapur sirih 1 bks Rp. 5.000 Rp. 5.000

8. Gula pasir 1 Kg Rp. 12.000 Rp. 12.000

Total Rp. 387.000

2. Nama Program Kerja

Program “Pemberdayaan Limbah Sampah Organik dan Limbah Kotoran Ternak Sapi

sebagai Pupuk Kompos Organik dan MOL”

a. Deskripsi Program Kerja

Bayung Gede adalah desa yang berada di kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Desa ini terletak sekitar 55 kilometer di timur laut Denpasar serta sekitar 35 kilometer utara

(26)

maupun Bangli-Kintamani. Desa ini berada pada ketinggian sekitar 800-900 meter dari atas

permukaan laut. Karenanya, Bayung Gede senantiasa berhawa sejuk. Dengan iklim semacam

itu, pertanian lahan kering merupakan andalan warga desa.

Kendala yang menjadi permasalahan di desa Bayung Gede yaitu banyaknya tanaman

jeruk yang terkena hama dan penyakit sehingga menyebabkan hasil panen yang kurang

maksimal. Mikro Organisme Lokal atau MOL adalah bahan pengurai untuk membuat pupuk

organik berupa kompos atau bokashi. MOL ini sangat banyak sekali manfaatnya, karena

sangat berperan penting dalam dunia Pertanian Organik. MOL adalah cairan yang

mengandung mikro organisme hasil produksi sendiri dari bahan bahan alami aisekeliling kit (

lokal), dimana bahan bahan tersebut tempat yang sebagai media uuntuk hidup dan

berkembang nya mikroorganisme yang berguna dalam mempercepat penghancuran bahan

bahan organik (decomposer) atau sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman. Larutan MOL

mengandung unsur hara mikro dan makro dan juga mengandung bakteri yang berpotensi

sebagai perombak bahan organik, perangsang pertumbuhan dan sebagai agen pengendali

hama dan penyakit tanaman, sehingga MOL dapat digunakan sebagai pendecomposer, pupuk

hayati dan sebagai pestisida organik terutama sebagai fungisida. Keunggulan pengunaan

MOL yang paling utama adalah murah bahkan tanpa biaya.

MOL atau singkatan Mikro Organisme Lokal sering dimanfaatkan untuk budidaya

pertanian organik atau semi organik. MOL memiliki banyak kegunaan, seperti:

1. Dimanfaatkan sebagai POC (Pupuk Organik Cair)

2. Dimanfaatkan sebagai dekomposer atau biang kompos untuk pembuatan kompos

3. Dimanfaatkan untuk pestisida nabati untuk mengusir hama tanaman

Salah satu prinsip pertanian organik adalah mendaur ulang sisa-sisa pertanian yang

ada untuk dijadikan sumber pupuk maupun sebagai pestisida nabati. Menyikapi hal tersebut

perlu adanya tindakan lebih lanjut akan permasalahan yang terjadi disana. Sehingga perlu

dilakukan pelatihan pembuatan MOL (Mikro Organisme Lokal) sebagai upaya penanganan

hama dan penyakit pada tanaman jeruk. Dengan adanya pelatihan pembuatran MOL tersebut

diharapkan masyarakat Desa Bayung Gede mampu meningkatkan kemandirian petani dan

masyarakat untuk mengolah potensi alami yang ada untuk membuat sesuatu yang mampu

meningkatkan produktivitras hasil pertanian mereka.

b. Waktu Pelaksanaan

No. Kegiatan Tempat Tim

(Orang)

Waktu (Jam)

(27)

1 Melakukan perizinan dan koordinasi dengan kepala desa atau kepala

dusun

Kantor

kepala desa

atau dusun

Bayung

Gede

3 1x2 2

2 Pencarian materi tentang “Pemberdayaan Limbah Sampah

Organik dan Limbah Kotoran Ternak

Sapi sebagai Pupuk Kompos Organik

dan MOL”

Desa

Bayung

Gede

18 3x3 9

3 Persiapan peralatan dan perlengkapan kegiatan tentang “Pemberdayaan

Limbah Sampah Organik dan

Limbah Kotoran Ternak Sapi sebagai

Pupuk Kompos Organik dan MOL”

Kantor

kepala desa

atau dusun

Bayung

Gede

18 3x3 9

4 Pelaksanaan kegiatan tentang “Pemberdayaan Limbah Sampah

Organik dan Limbah Kotoran Ternak

Sapi sebagai Pupuk Kompos Organik

dan MOL”

Kantor

kepala desa

atau dusun

Bayung

Gede

18 1x3 3

5 Evaluasi Kantor

kepala desa

atau dusun

Bayung

Gede

18 1x2 2

Total 25

3. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di Balai Banjar Desa Bayung Gede,

Kecamatan Kintamani.

4. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Bayung Gede.

(28)

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas

Udayana, narasumber yang terkait dengan program, perangkat desa serta masyarakat desa

Bayung Gede.

6. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah

materipemberdayaan limbah sampah organik dan limbah kotoran ternak sapi sebagai pupuk

kompos organik dan mol, Botol Plastik Besar, Selang Plastik Kecil, Gula merah, Air

Beras,Daun Gamal, LCD ,Proyektor dan microphone.

7. Rancangan Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1. Fotocopy materi 150 lembar Rp. 200 Rp. 30.000

2. Snack peserta 50 Kotak Rp. 4.000 Rp. 200.000

3. Sewa LCD 1 Buah Rp.50.000 Rp. 50.000

4. Sewa microphone 2 Buah Rp. 25.000 Rp. 50.000

5. Botol Plastik Besar 2 Buah Rp. 1.000 Rp. 2.000

6. Selang Plastik Kecil 1 Meter Rp. 5.000 Rp. 5.000

7. Gula merah 1 Btl kecil Rp. 5.000 Rp. 5.000

8. Air Beras

-9. Daun Gamal

-Total Rp. 342.000

2.5.3. Bidang Sosial Budaya (SB)

1. Nama Program Kerja

Pembuatan Blog dan Media Sosial Desa Bayung Gede

c. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan promosi Desa Bayung Gede sebagai desa wisata melalui blog dan media

sosial didasarkan pada masih kurangnya kunjungan wisatawan ke Desa Bayung Gede

dan juga kurangnya promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan Desa Bayung

Gede sebagai desa wisata. Pengembangan potensi wisata di Desa Bayung Gede tentu

harus disertai dengan adanya dukungan baik dari aspek sumber daya alam dan sumber

daya manusia. Sumber daya manusia yang mampu mengelola sumber daya alam dan

kebudayaan secara mandiri akan mampu menarik wisatawan, baik wisatawan lokal

(29)

Bayung Gede. Melalui kegiatan KKN-PPM ini diharapkan dapat mendukung

berjalannya proses pembangunan desa, khususnya di bidang pengembangan

pariwisata pedesaan secara efektif dan diharapkan pula pengembangan ini dilakukan

secara berkesinambungan.

d. Waktu Pelaksanaan

Pembuatan Blog dan Media Sosial Desa Bayung Gede

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam 1. Melakukan perizinan dan

koordinasi dengan kepala

desa atau kepala dusun.

Kantor kepala

desa atau dusun

Bayung Gede

18 1x2 1

2. Pendalaman materi blog dan

media sosial

Posko KKN 18 1x3 3

3. Pembuatan blog dan media

sosial

Desa Bayung

Gede

18 1x1 1

4. Sosialisasi penggunaan blog

dan media sosial ke

perangkat desa

Desa Bayung

Gede

18 1x3 3

5. Dokumentasi Desa Bayung

Gede

18 1x4 4

6. Evaluasi Posko KKN 18 1x2 2

Total 14

8. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah bertempat di Balai Banjar Desa Bayung Gede,

Kecamatan Kintamani.

9. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Bayung Gede.

(30)

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas

Udayana, narasumber yang terkait dengan program, perangkat desa serta masyarakat desa

Bayung Gede.

11. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program kegiatan ini adalah materi Penyuluhan

Blog dan Media Sosial, LCD, microphone, Kartu Perdana dan Pulsa

12. Rancangan Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1. Fotocopy materi 150 lembar Rp. 200 Rp. 30.000

2. Snack peserta 50 Kotak Rp. 4.000 Rp. 200.000

3. Sewa LCD 1 Buah Rp.50.000 Rp. 50.000

4. Sewa microphone 2 Buah Rp. 25.000 Rp. 50.000

5. Kartu Perdana 1 buah Rp. 12.000 Rp. 12.000

6. Pulsa Rp. 50.000 Rp. 50.000

Total Rp. 387.000

2. Nama Program Kerja English Lesson

b. Deskripsi Kegiatan

Saat ini hal-hal yang berbau budaya Barat sudah menjadi trend di kalangan anak muda

Indonesia, seperti lagu-lagu berbahasa Inggris. Dengan adanya minat terhadap budaya Barat,

anak-anak Indonesia khususnya di Bali pun mulai tertarik pada bahasa Inggris. Untuk

menguasai bahasa Inggris, tidak sedikit sekolah-sekolah di Bali yang memasukan pelajaran

bahasa tersebut sebagai pelajaran bahasa asing di sekolah.

Mengajar bahasa Inggris dapat dilakukan dengan media seperti lagu dan permainan.

Media seperti ini juga dapat membangun semangat siswa dalam belajar terutama pada anak

SD. Mahasiswa bisa menyanyikan sebuah lagu anak dalam Bahasa Inggris dan mengajak

siswanya untuk menyanyikan lagu tersebut bersama-sama.

Berdasarkan hal-hal tersebut, kami mengadakan kegiatan pengajaran bahasa Inggris untuk

lebih memperkenalkan bahasa dan budaya inggris kepada siswa-siswi Sekolah Dasar di desa

Bayung Gede. Kegiatan ini kami selenggarakan untuk menggali potensi terpendam dari

siswa-siswi Sekolah Dasar dan juga untuk mempersiapkan mereka ke jenjang pendidikan

(31)

pada bahasa dan budaya Jepang dan Inggris semakin meningkat dan memacu semangat

belajar mereka terhadap bahasa dan budaya inggris tersebut.

b. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam

1. Surat menyurat ke pihak

sekolah

SDN Bayung Gede

3 1x2 2

2. Penjelasan dan pembagian

tugas

Posko KKN

18 3x3 9

4. Pengajaran Bahasa Inggris SDN Bayung Gede

18 4x2 8

5. Dokumentasi SDN Bayung Gede

3 4x2 8

6. Evaluasi SDN Bayung Gede 18 4x1 4

Total 31

c. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini adalah di masing-masing sekolah yang terkait

dengan program ini yaitu SDN Bayung Gede

d. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program ini adalah siswa-siswi SDN Bayung Gede

e. Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas

Udayana, siswa dan siswi SDN Bayung Gede.

f. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah buku pengajaran Bahasa

Inggris, kapur tulis, spidol dan penghapus papan tulis.

g. Rancangan Anggaran Biaya

No Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1. Fotocopy buku pengajaran 500 Rp. 150 Rp. 75.000

(32)

spidol

3. Pembelian penghapus papan 2 buah Rp. 1.500 Rp. 3.000

Total Rp. 108.000

2.5.4. Bidang Kesehatan Masyarakat (KM)

1. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) kepada siswa SDN Bayung Gede berupa penyuluhan mencucui tangan yang baik dan

benar.

Rincian Kegiatan

No. Program Tempat Tim Jam/

Individu Jumlah

1.

Pendekatan dengan

kepala sekolah SDN

Bayung Gede

SDN

Bayung

Gede

9 orang 2x2 jam 4 jam

2.

Persiapan pemateri SDN

Bayung

Gede

18 orang 1x2 jam 2 jam

3.

Persiapan materi

pelatihan

SDN

Bayung

Gede

18 orang 1x2 jam 2 jam

4.

Pre Test SDN

Bayung

Gede

18 orang 1x1 jam 1 jam

5.

Penyuluhan

mengenai PHBS

SDN

Bayung

Gede

18 orang 1x4 jam 4 jam

6.

Post Test SDN

Bayung

Gede

18 orang 1x1 jam 1 jam

Total 14 Jam

(33)

No. Jenis Keperluan Jumlah Harga Satuan Total

1. Air Mineral 2 dus Rp. 18.000,- Rp.

36.000,-2. Konsumsi 45 orang Rp. 5.000,- Rp.

225.000,-3. Print poster 2 Rp 5.000,- RP

10.000,-4. Sabun cuci tangan 3 Rp 20.000,- Rp

60.000,-5. Fotokopi soal pre test dan

post test

100 Rp 200,- RP 20.000,00

Total Biaya Rp.

351.000,-2. Penyuluhan kesehatan reproduksi HIV/AIDS, dan NAPZA

Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya kesehatan reproduksi

HIV/AIDS dan NAPZA kepada remaja Bayung Gede. Kegiatan ini diawali dengan survey

data mengenai seksualitas remaja dan penggunaan NAPZA di desa Bayung Gede.

Penyuluhan dilakukan di SMA Desa Bayung Gede. Selain itu juga dilakukan pre test dan post

test untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja di Desa Bayung Gede sebelum dan setelan

dilakukan penyuluhan.

Rincian Kegiatan

No. Program Tempat Tim Jam/

Individu Jumlah

1.

Pendekatan dengan

kepala desa Bayung

Gede

Kantor

Kepala Desa

Bayung

Gede

9 orang 2x2 jam 4 jam

2.

Pendekatan dengan

pihak SMA Desa

Bayung Gede

SMA Desa

Bayung

Gede

9 orang 2x2 jam 4 jam

3.

Pendekatan dengan

kader kesehatan Desa

Bayung Gede

Desa

Bayung

Gede

9 orang 2x2 jam 4 jam

4.

Persiapan pemateri Pustu Desa

Bayung

Gede

(34)

5.

Persiapan materi

pelatihan

Balai Banjar

Desa

Bayung

Gede

18 orang 1x2 jam 2 jam

6.

Pre Test SMA Desa

Bayung

Gede

18 orang 1x1 jam 1jam

7.

Penyuluhan

mengenai kesehatan

reproduksi

HIV/AIDS dan

NAPZA

SMA Desa

Bayung

Gede 18 orang 1x4 jam 4 jam

8.

Post Test SMA Desa

Bayung

Gede

18 orang 1x1 jam 1 jam

Total 22 Jam

Rencana Anggaran Biaya

No. Jenis Keperluan Jumlah Harga Satuan Total

1. Air Mineral 2 dus Rp. 20.000,- Rp.

40.000,-2. Konsumsi 40 orang Rp. 5.000,- Rp.

200.000,-Total Biaya Rp.

240.000,-3. Pemeriksaan Antropometri pada Siswa-Siswi SDN Desa Bayung Gede

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendataan tinggi badan (TB), berat

badan(BB), lingkar lengan atas (LILA), dan Indeks Massa Tubuh(IMT) sebagai indikator

status gizi pada siswa-siswi SDN Desa Bayung Gede. Nantinya kegiatan ini akan

berkoordinasi dengan pihak Puskesmas setempat dengan program Penjaringan siswa Sekolah

Dasar. Hasil pemeriksaan kemudian dikoordinasikan dengan pihak sekolah, dimana

siswa-siswi yang memiliki kelainan, baik status gizi yang kurang maupun lebih dapat dirujuk ke

puskesmas dan diberikan edukasi untuk peningkatan status gizi yang lebih baik. Kelompok

(35)

Rincian Kegiatan

No. Program Tempat Tim Jam/

Individu Jumlah

1.

Survei ke sekolah

dasar dan pendataan

siswa

SD Desa

Bayung

Gede

18 orang 2x2 jam 4 jam

2.

Pendekatan dengan

pihak Puskesmas atau

Pustu Desa

Pustu Desa

Bayung

Gede

18 orang 2x1 jam 2 jam

3. Persiapan peralatan yang diperlukan

SD Desa

Bayung

Gede

18 orang 1x1 jam 1 jam

4

Pengukuran

antropometri dan

penetapan status gizi

siswa

SD Desa

Bayung

Gede

18 orang 1x4 jam 4 jam

5

Evaluasi kegiatan

pemeriksaan

antropometri

SD Desa

Bayung

Gede

18 orang 1x2 jam 2 jam

Total 13 jam

Rencana Anggaran Biaya

No. Jenis Keperluan Jumlah Harga Satuan Total

1. Meteran 5 buah Rp. 5.000,- Rp.

25.000,-2. Kesekretariatan Rp

50.000,-Total Biaya Rp.

75.000,-4. Pelayanan kesehatan umum dan PPPK

Kesehatan merupakan aspek yang penting untuk setiap individu. Karena bila kesehatan

fisik dan mental baik, masyarakat dapat hidup sejahtera. Akses kesehatan terdekat di Desa

Bayung Gede adalah Puskesmas Kintamani 6 yang terletak di tengah desa dan memiliki

(36)

Kegiatan diawali dengan koordinasi dengan pihak Puskesmas dan kepala desa mengenai

diadakannya pelayanan kesehatan ini. Kemudian dilakukan sosialisasi ke masyarakat melalui

bantuan kepada desa untuk menarik minat para masyarakat bayung gede akan pelayanan

kesehatan ini yang akan akan diadakan di Balai Banjar Desa Bayung Gede.

Rincian Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam/

Individu Jumlah

1. Melakukan perizinan dan

koordinasi dengan kepala

desa dan kepala

puskesmas

Kantor

kepala

desa

dan

kantor

pustu

18

Orang 3x2 jam 6 jam

2. Persiapan alat-alat dan

bahan-bahan

Posko

KKN

18

Orang 3x2 jam 6 jam

3. Pelaksanaan kegiatan

pelayanan kesehatan

umum

Balai

desa 18

Orang 1x6 jam 6 jam

Total 18 jam

Rencana Anggaran Biaya

No. Jenis Keperluan Jumlah Harga

Satuan

Total

1. Fotokopi Rp.

100.000,-2. Map 50 buah Rp.. 500,- Rp.

25.000,-3. Amplop 1 kotak Rp. 15.000,- Rp.

15.000,-4. Spidol Permanen 5 buah Rp. 6000,- Rp.

30.000,-5. Spidol Kecil Hitam 5 buah Rp. 2000,- Rp.

10.000,-6. Konsumsi Tenaga

Medis

10 kotak Rp. 8.000,- Rp.

(37)

75.000,-8. Air mineral gelas 10 dus Rp. 18.000,- Rp.

180.000,-9. Honor Tenaga Medis 3 orang Rp..

150.000,-Rp.

450.000,-10. Amoksisilin 500 mg

Tab. (100tb/kotak)

50 kotak Rp. 25.000,- Rp.

1.250.000,-11. Alkohol 70% (1

liter/Botol)

3 botol Rp. 19.000,- Rp.

57.000,-12. Antasida DOEN tab.

(1000tab/botol)

3 botol Rp. 31.000,- Rp.

93.000,-13. Kloramfenikol tt 3%

(24 botol/ kotak)

4 kotak Rp. 24.000,- Rp.

96.000,-14. Kloramfenikol kapsul

(240 kapsul/botol)

4 botol Rp. 38.000,- Rp.

152.000,-15. Kotrimoksazol susp. 100 botol Rp. 3.000,- Rp.

300.000,-16. CTM 4 mg

tab.(1000tab/botol)

2 botol Rp. 6.500,- Rp.

13.000,-17. Siprofloksasin 500mg

Tab. (50 tab/kotak)

6 kotak Rp. 12.000,- Rp.

72.000,-18. Kaptopril 12,5 mg

Tab. (100tab/kotak)

8 kotak Rp. 7.000,- Rp.

56.000,-19. Deksametason tab.

(1000tab/botol)

1 botol Rp. 24.000,- Rp.

24.000,-20. Dekstrometorfan tab.

(1000tab/botol)

1 botol Rp. 43.000,- Rp.

43.000,-21. Eritromisin tab. 500

Mg (100tab/kotak)

5 kotak Rp. 69.000,- Rp.

345.000,-22. Gliseril Guayakolat

(1000tab/botol)

1 botol Rp. 28.500,- Rp.

28.500,-23. Hidrokortison krim

2,5% (24tube/kotak)

4 kotak Rp. 60.000,- Rp.

240.000,-24. Ibuprofen 400 mg

Tab. (100tab/kotak)

14 kotak Rp. 15.000,- Rp.

(38)

48.000,-26. Livron B Plex tab.

(100tab/kotak)

10 kotak Rp. 20.000,- Rp.

200.000,-27. Metronidazol tab.

250 mg (100tab/kotak)

4 kotak Rp. 8.000,- Rp.

32.000,-28. Obat Batuk Hitam

(OBH)

250 botol Rp. 1.250,- Rp.

312.500,-29. Parasetamol tab. 500

mg (100tab/botol)

2 botol Rp. 34.000,- Rp.

68.000,-30. Piroxicam 20 mg tab.

(120kaps/kotak)

20 kotak Rp. 12.000,- Rp.

240.000,-31. Fenol Gliserol TT

(24botol/kotak)

4 kotak Rp. 18.500,- Rp.

74.000,-32. Prednison tab.

(1000tab/botol)

2 botol Rp. 87.000,- Rp.

174.000,-33. Salbutamol tab 2 mg

(100tab/kotak)

10 kotak Rp. 9.000,- Rp.

90.000,-34. AntifungiDOEN s.k

(24pot/kotak)

8 kotak Rp. 28.000,- Rp.

224.000,-35. Alat Suntik 3 ml

(100set/kotak)

2 kotak Rp. 52.500,- Rp.

105.000,-36. Salisil Bedak 2%

(50gr/dus)

10 dus Rp. 1.000,- Rp.

10.000,-37. Supra Livron tab.

(100tab/kotak)

10 kotak Rp. 37.000,- Rp.

370.000,-38. Sulfasenamid t.m

(24botol/kotak)

4 kotak Rp. 83.000,- Rp.

332.000,-39. Thiamin/Vit.B1 tab.

(1000tab/botol)

2 botol Rp. 24.000,- Rp.

48.000,-40. Tetrasiklin Kaps 500

mg (100kaps/kotak)

6 kotak Rp. 18.500,- Rp.

111.000,-41. Thiamin/Vit.B1 inj.

(30ampul/kotak)

4 kotak Rp. 15.800,- Rp.

(39)

74.000,-Tab.(250tab/botol)

43. Vitamin B Complex

Tab. (1000tab/botol)

2 botol Rp. 22.000,- Rp.

44.000,-Total Biaya Rp.

6.544.200,-Program Pokok Non Tema (KK Dampingan)

NO KEGIATAN JML

MHS JAM JML JAM

1 MINGGU I 15 7x3 21

2 MINGGU II 15 7x3 21

3 MINGGU III 15 7x3 21

4 MINGGU IV 15 7x3 21

Total 84

Bantu Non Tema

NO KEGIATAN JML

MHS JAM JML JAM

1. Ngayah 15 3x5 15

2. Membantu kegiatan

Posyandu

15 1x6 6

3. Gotong royong 15 3x5 15

(40)
(41)

BAB III

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB)

Berikut adalah rancangan anggaran biaya yang digunakan untuk membiayai

program-program KKN-PPM Universitas Udayana di Desa Bayung Gede.

3.1.Pendapatan

No. Sumber Dana Jumlah

1. Mahasiswa ( 18 orang x Rp 150.000 ) Rp. 2.700.000

2. LPPM Rp. 500.000

Total Pendapatan Rp 3.200.000

3.2.Pengeluaran 3.2.1. Persiapan

No. Uraian Satuan Harga / satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

1. Pejati + Sesari 4 buah Rp 50.000 Rp 200.000

2. Canang + dupa +

rarapan

- - Rp 200.000

3. Pulsa dan listrik - - Rp 100.000

4. Kertas HVS 1 rim Rp 50.000 Rp 50.000

5. Buku tamu 1 buah Rp 20.000 Rp 20.000

5. Tinta printer - Rp 50.000 Rp 50.000

6. Spanduk 1 buah Rp 120.000 Rp 120.000

7. Pulpen 1 Kotak Rp 15.000 Rp 15.000

8. Spidol 1 Buah Rp.10.000 Rp 10.000

9. Pensil 2 Buah Rp. 2.500 Rp 5.000

10. Fotocopy - - Rp 100.000

11. Jilid - - Rp 30.000

Sub Total Rp 900.000

3.2.2. Program

(42)

1. Bidang Prasarana Fisik (PF) Rp. 400.000

2. Bidang Peningkatan Produksi (PP) Rp. 729.000

3. Bidang Sosial Budaya (SB) Rp. 495.000

4. Bidang Kesehatan Masyarakat (KM) Rp. 7.220.200

Total Keseluruhan Rp. 8.844.200

Total anggaran program yang dibutuhkan:

- Persiapan : Rp 900.000

- Biaya Program : Rp 8.844.200

+

(43)

BAB IV

ORGANISASI PELAKSANAAN

Adapunsusunankepanitiaandalammenunjangkelancaranpelaksanaan KKN-PPM

ini, adalahsebagaiberikut:

DosenPembimbingLapangan

• Nama : Dr. Dra. Ni WayanBogoriani, M.Si • Fakultas : Kedokteran

Peserta KKN-PPM

• Koor. Mahasiswa : I Kadek Rudy Hendrawan • Wakil : Richard Suherlim

• Sekretaris : A.A. Istri Deidre Fortuna Dewi • Bendahara : Ni KomangAnikWahyuniAntari • Humas

Ketua : I.A. Mira Kharisma

• Konsumsi dan Rohani

Ketua : AyuDwiKurniaDewi • Perlengkapan

Ketua : Yanuar Debby Setiawan

• Keamanan

Ketua : Albert Simon

Koordinator Bidang :

- Bidang Prasarana Fisik (PF) : A.A. Istri Deidre Fortuna Dewi

- Bidang Peningkatan Produksi(PP) : Yanuar Debby Setiawan

- Bidang Sosial Budaya (SB) : I Gede Hari Dermawan

(44)

NAMA ANGGOTA KKN-PPM DESA BAYUNG GEDE

NO NAMA NIM FAKULTAS

1 AyuDwiKurniaDewi 1301605018 FSB

2 DiandraSabila Giana 1102005036 FK

3 Kevin Cherlie 1102005033 FK

4 Richard Suherlim 1102005035 FK

5 Felicia Suryanto 1102005036 FK

6 Ivana Sugiarto 1102005058 FK

7 Albert Simon 1102005069 FK

8 Febriyani 1102005109 FK

9 PungkotthaiThirunavukkarasu 1102005202 FK

10 JaeynishaMathavan 1102005213 FK

11 I Gede Hari Dermawan 1303005108 FH

12 Ni LuhRisthaAriani 1303005292 FH

13 A.A. Istri Deidre Fortuna Dewi 1304205014 FT

14 I Kadek Rudy Hendrawan 1304205097 FT

15 Yanuar Debby Setiawan 1305315146 FP

16 Ni KomangAnikWahyuniAntari 1306305003 FEB

17 I.A. Mira Kharisma 1306305132 FEB

Gambar

Gambar 1. Skema Program Mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

Mayoritas para pemilik industri dan para pekerja industri di sentral kampung logam ngingas sudah mempunyai wawasan dan pola pikir yang sangat maju, hal ini

47 There are complex tradeoffs to be considered when designing energy harvesting circuits for WSNs arising from the interaction of various factors like the characteristics of the

Berdasarkan latar belakang diatas kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan pengobatan agar tidak menimbulkan efek

Untuk itulah diperlukan keikhlasan untuk mau menerima tugas dengan lapang dada agar dapat mewujudkan kasih dari Sang Pencipta dengan didasari oleh motivasi

Kondisi perekonomian yang sedang krisis menuntut persaingan bisnis agar semakin menaikan efektifitas dan efisien suatu biaya yang dikeluarkan. Perusahaan juga dituntut

Hasil yang didapatkan dari analisis gabungan yang menurut konsumen tidak puas ada 11 variabel yaitu Keragaman kue-kue, kemenarikan kemasan kue, kejelasan tanggal kadaluarsa

Brand identity dapat menyelesaikan seuatu masalah pencitraan yang kurang tepat terhadap Taman Nasional Ujung Kulon. Pencitraan yang tepat akan

Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa corporate governance dengan indikator kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memoderasi pengaruh kompensasi saham