Ektoparasit Pengganggu pada Orangutan (Pongo pygmaeus) di habitat ex-situ
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil dari penelitian adalah data spasial orangutan kalimantan di SM Sungai Lamandau yang digambarkan dalam bentuk peta sehingga dapat digunakan sebagai data
makan orangutan kandang sos-111, selama interval waktu antara jam pemberian pakan lebih banyak aktivitas pergerakan karena sumber pakan sudah tidak ada.. Sehingga
Dari variasi jenis makanan yang sangat tinggi ini dapat dikatakan Tabel 5 Bagian tumbuhan yang dikonsumsi orangutan Pusat Primata Schmutzer.. Jenis Tumbuhan
Selain itu, mengingat hutan tepi Sungai Menamang merupakan salah satu habitat penting bagi orangutan pada lanskap yang telah terdegradasi (Meijaard et al., 2010),
Berdasarkan analisa vegetasi dari temuan pakan yang ada di semua plot di jalur transek kedua blok, jumlah pakan orangutan lebih dari 60% dibandingkan dengan jenis
Berdasarkan hasil pengamatan pada seluruh anak orangutan di PPS dan TSI diperoleh rata-rata persentase perilaku yang paling banyak dilakukan anak orangutan secara
seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Kuncoro (2004) yang menyatakan bahwa perilaku harian orangutan meliputi 46% perilaku makan, 30% perilaku istirahat, 12%
Hasil dan Pembahasan Hasil pemeriksaan sampel feses Orang- utan Sumatera Pongo abelii dan Orangutan Kalimantan Pongo pygmaeus dengan menggunakan metode floatasi, modified