• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) SECARA EX-SITU, DI KEBUN BINATANG MEDAN DAN TAMAN HEWAN PEMATANG SIANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGELOLAAN ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) SECARA EX-SITU, DI KEBUN BINATANG MEDAN DAN TAMAN HEWAN PEMATANG SIANTAR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGELOLAAN ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii)

SECARA EX-SITU, DI KEBUN BINATANG MEDAN DAN

TAMAN HEWAN PEMATANG SIANTAR

SKRIPSI

Oleh:

LOLLY ESTERIDA BANJARNAHOR 061201036

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Usul : Pengelolaan Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) Secara

Ex-Situ, di Kebun Binatang Medan dan Taman Hewan

Pematang Siantar

Nama : Lolly Esterida Banjarnahor

NIM : 061201036

Departemen : Kehutanan

Program Studi : Manajemen Hutan

Disetujui oleh, Komisi Pembimbing

Pindi Patana S.Hut M.Sc Rahmawaty S.Hut, M.Si, Ph.D

Ketua Anggota

Mengetahui,

Siti Latifah, S.Hut, M,Si, Ph,D Ketua Program Studi Kehutanan

(3)

ABSTRACT

LOLLY ESTERIDA BANJARNAHOR. Study Of Management Of Orangutan (Pongo abelii) In Ex-Situ Conservation Region, Medan Zoo and Pematang

Siantar Animal Park. Under Academic Supervision of PINDI PATANA and RAHMAWATY.

Research conducted from May 2010 until June 2010. Research object consist of 3 male orangutans. Observation method in research for knowing management of orangutan use a observation method and focal animal sampling method, which was recorded every five minute as an unit sample. To know the public perception, the purposive sampling was conducted. Data analysis using descriptive analysis.Data observed analyzed of descriptive.

The results of research indicated that the shape management of orangutans at Medan Zoo and Pematang Siantar Animal Park are refers to the management of animal parks was incurred by the Association of Zoos All Indonesia (PKBSI). The level of the welfare of orangutans at Medan zoo and Pematang Siantar Animal Park is low, the social needs does not satisfied in the framework of sustainability species.Orangutans Conservation Strategy in the Medan Zoo and Pematang Siantar Animal Park conducted with used of animals without considered the sustainability of species. The Results of interviews with visitors at the Medan Zoo visitors as much as 87.5% agreed orangutans were kept in cages, whereas in Siantar Animal Park as much as 92.5% agreed orangutans are kept in cages. keyword : Management, orangutans, ex-situ conservation

(4)

ABSTRAK

LOLLY ESTERIDA BANJARNAHOR. Pengelolaan Orangutan (Pongo abelii) Secara Ex-situ, di Kebun Binatang Medan dan Taman Hewan Pematang Siantar. Dibimbing oleh PINDI PATANA dan RAHMAWATY

Penelitian dilakukan selama bulan April 2010 sampai dengan Juni 2010. Objek penelitian terdiri dari 3 ekor orangutan jantan. Metode pengamatan pada penelitian untuk mengetahui pengelolaan orangutan menggunakan metode observasi dan metode focal animal sampling, yaitu mencatat setiap lima menit sebagai satu unit sampel. Untuk mengetahui persepsi masyarakant menggunakan metode wawancara secara purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif.

Data yang telah diamati dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pengelolaan orangutan di kebun binatang medan dan taman hewan pematang siantar tidak merujuk kepada pengelolaan taman satwa yang dikeluarkan oleh Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI). Tingkat kesejahteraan orangutan di kebun binatang medan dan taman hewan pematang siantar tergolong rendah, kebutuhan sosial tidak terpenuhi dalam rangka kelestarian jenis. Strategi konservasi orangutan di kebun binatang Medan dan taman hewan Pematang Siantar dilakukan dengan pemanfaatan satwa tanpa memperhatikan kesinambungan satwa. Hasil wawancara dengan pengunjung di Kebun Binatang Medan sebanyak 87,5% pengunjung menyetujui orangutan dipelihara di kandang, sedangkan di Taman Hewan Pematang Siantar sebanyak 92,5% menyetujui orangutan dipelihara di kandang.

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Lolly Esterida Banjarnahor yang lahir di Onan Ganjang tanggal 25 November 1988 dari ayah yang bernama Todo Banjarnahor dan ibu bernama Lamria Siahaan. Penulis merupakan putrid ketujuh dari delapan bersaudara.

Riwayat pendidikan penulis, lulus Sekolah Dasar Inpres 173461 Onan Ganjang tahun 2000, selanjutnya penulis lulus dari SLTP Negeri 1 Onan Ganjang tahun 2003, jenjang SMA penulis selesaikan pada tahun 2006 di SMA Negeri 1 Onan Ganjang, dan pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa di Universitas Sumatera Utara dan memilih Program Studi Manajemen Hutan Departemen Kehutanan, Fakultas Pertanian.

Penulis mengikuti kegiatan kemahasiswaan di Departemen Kehutanan yaitu Himpunan Mahasiswa Sylva (HIMAS), UKM KMK UP Pertanian, Paduan Suara Consolatio Universitas Sumatera Utara. Penulis melaksanakan Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) di Taman Nasional Gunung Leuser, Tangkahan pada bulan Juni 2008 dan di Pulau Sembilan, kemudian melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) di Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, KPH Banyuwangi Utara pada bulan Juni sampai Juli 2010.

Penulis melakukan penelitian dari bulan April 2010 sampai Juni 2010 dengan judul “Pengelolaan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Secara Ex-situ, di Kebun Binatang Medan dan Taman Hewan Pematang Siantar”, di bawah

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala hikmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Penelitian ini berjudul ”Studi Pengelolaan Orangutan (Pongo abelii) di Kawasan Konservasi

Ex-Situ, Kebun Binatang Medan dan Taman Hewan Pematang Siantar”.

Pada kesempatan ini penulis menghanturkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Ayahanda Todo Banjarnahor dan Ibunda Lamria Siahaan yang telah membesarkan, membimbing, memberikan masukan moril dan materil kepada penulis, beserta seluruh keluarga yang penulis sayangi

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pindi Patana, S.Hut dan Ibu Rahmawaty, S.Hut, M.Si, Ph.D, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis selama penelitian dan penulisan skripsi. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh staf pengajar dan pegawai di kampus kehutanan usu, beserta rekan-rekan mahasiswa yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada Sumatran

Orangutan Society-Orangutan Information Center (SOS-OIC) dan Orangutan Republik Education Initiative (OUREI) atas dukungannya sekaligus sponsorship

penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa, hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis menerima masukan dan koreksi untuk perbaikan selanjutnya. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

(7)

DAFTAR ISI

Hal.

ABSTRAK... ... i

ABSTRACT... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

PENDAHULUAN Latar Belakang ……….…... 1 Tujuan Penelitian ………... 3 Manfaat Penelitian ... 3 TINJAUAN PUSTAKA Ekologi Orangutan... 4 Anatomi Orangutan... .. 5 Klasifikasi Orangutan... 6 Distribusi Orangutan ... 6 Perilaku... 8

Ancaman Kelestarian Orangutan... 10

Konservasi... 11

Konservasi In-Situ... 12

Konservasi Ex-Situ... 13

METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu... 20

Alat dan Bahan... 20

Metode... 21

Pengumpulan Data... ... 21

Observasi... ... 22

Persepsi Pengunjung... 22

Aktivitas Harian Orangutan...………... 23

Analisis Data... 25

HASIL DAN PEMBAHASAN Aktivitas Harian Orangutan...………....………...….. 27

Pengelolaan Orangutan... ... 44

Persepsi Pengunjung………... 54

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan…….……….. 59

(8)

DAFTAR TABEL

No

Hal.

1. Hewan Hasil Tangkaran di THPS... 19

2. Aktivitas Harian Orangutan... 26

3. Orangutan di THPS dan KBM... .... 27

4. Kategori Orangutan menurut berdasarkan Umur/ Jenis Kelamin Menurut Galdikas... 28

5. Perbedaan Perilaku Kopral dan Tungir di Kandang... 30

6. Evaluasi satwa bebas dari Kelaparan dan Kehausan... 36

7. Tabel Bebas dari Ketidaknyamanan Suhu dan Fisik... 37

8. Penyediaan Fasilitas Bagi Kesehatan Satwa... 38

9. Tabel bebas dari penyakit dan luka menurut PKBSI (2004) ... 39

10. Tabel Evaluasi Satwa Bebas untuk Bertingkah Laku Normal Standar PKBSI... 41

11. Standard Pengelolaan satwa dari Ketakutan dan Stress... 43

12. Perbedaan Pola Makan Orangutan di KBM dan THPS... 45

13. Jenis Pakan Orangutan di KBM... 47

14. Jenis Pakan Orangutan di THPS... 48

15. Kondisi Kandang Orangutan di KBM dan THPS... 49

16. Perawatan kandang di KBM dan THPS menurut SMZP... 50

17. Jenis Penyakit, Penyebab Penyakit dan Tindakan Medis di KBM... 52

(9)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

1. Orangutan Fokal di KBM dan THPS... 27

2. Perbandingan Aktivitas Harian Orangutan Menurut Tempat... 28

3. Aktivitas Harian Orangutan di Kawasan In-situ, Bukit Lawang... 31

4. Perbandingan Pengunjung yang Menyukai Orangutan... 55

5. Perbandingan Pengunjung yang Mengetahui Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Primata yang Dilindungi... 56

6. Perbandingan Pengunjung yang Mendukung Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Dipelihara Di Kandang... 57

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Lokasi Penelitian... 64

2. Data Administrasi Tempat Penelitian………... 65

3. Foto Orangutan di Kebun Binatang Medan ... 66

4. Orangutan Taman Hewan Pematang Siantar……… 67

5. Ekspresi Tungir Terhadap Pengunjung... ..……… 67

6. Tindakan Sosio-seksual kopral...……… 67

7. Hasil Wawancara Kepada Pengunjung... 68

8. Hasil observasi dan wawancara standar PKBSI ... 71

9. Tabulasi Data Aktivitas Harian Orangutan ... 77

10. Kuisioner Wawancara... 79

11. Surat Izin Melakukan Penelitian... 81

Referensi

Dokumen terkait

(3) Proses pembuatan karya pop art WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait ) ini terdiri dari 2 macam cara, yaitu dengan cara manual dan dengan cara komputer (digital).. (4)

(2) Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membidangi kesehatan dan sosial sebagai Instansi teknis pembina pada kesehatan lanjut usia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d.. (3)

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) Nomor:BA-127/ULPD/WI.2/2016 Tanggal 16 Juli 2016 dan Penetapan Pemenang oleh Kelompok Kerja (Pokja) ULPD Kementerian Keuangan

Panitia ULP/ Panitia Pengadaan pada Satker Direktorat Advokasi dan KIE akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa ketrampilan menyimak cerita pendek perlu ditingkatkan lagi, karena pada hasil yang dicapai pada pembelajaran yang telah

Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran matematika pada materi Satuan Panjang adalah memperbaiki RPP dan pelaksanaan pembelajarn

Windmill Water Flow Top benefited from the force of gravity to the ater entering the turbine blade, so that power is generated not only from the kinetic energy comes

Tabel Hasil Output Uji Multikolinearitas Setelah Mengeluarkan Variabel Pengeluaran