LAMPIRAN
Lampiran 1. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Kentang
(Solanum tuberosum L.)
Persyaratan Penggunaan/Karakteristik
Lahan
Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C) 16-18 14 - 16 18 - 20
12 - 14 20 - 23
< 12 > 23 Ketersediaan Air (wa)
Curah hujan (mm/tahun) Bulan ke-1
Bulan ke-2 dan ke-3 Bulan ke-4 > 45 > 80 > 20 30-45 65-80 ≤ 20 20-30 50-65 < 20 < 50 Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik, agak terhambat
Agak cepat, sedang
terhambat Sangat terhambat,
cepat Media Perakaran (rc)
Tekstur
Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm)
Agak halus, sedang < 15 > 75 Halus, agak kasar 15-35 50 – 75
Sangat halus 35 - 55 30 – 50
kasar > 55 < 30
Retensi Hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O
C-organik (%)
> 16 > 35 5,6 – 7,0
> 1,2
≤ 16 < 35 5,2 - 5,6 7,0 - 8,0 0,8 – 1,2
- - < 5,2 > 8,0 < 0,8 - - - - Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) < 3 3 - 2 5 – 6 > 6 Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%) < 25 25 - 35 35- 45 > 45 Bahaya Erosi (eh)
Lereng (%) Bahaya erosi < 8 Sangat rendah 8-16 Rendah-sedang
16 - 30 Berat
> 30 Sangat berat Bahaya Banjir (fh)
Genangan F0 - F1 >F1
Penyiapan Lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)
< 5 < 5
5 - 15 5 - 15
15 - 40 15 - 25
> 40 > 25
Lampiran 2. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Kubis (Brassica oleracea L.)
Persyaratan
Penggunaan/Karakteristik Lahan
Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C) 13 - 24 14 - 16 18 - 20
12 - 14 20 - 23
< 12 > 23 Ketersediaan Air (wa)
Curah hujan (mm/tahun)
Kelembaban (%)
350 - 800 65 - 90
800 - 1.000 300 - 350
60 - 65 90 - 95
> 1.000 230 - 500
50 - 60 > 95
< 250 < 50 Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase baik, agak terhambat
agak cepat, sedang
terhambat Sangat terhambat,
cepat Media Perakaran (rc)
Tekstur
Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm)
halus, agak halus,sedan g < 15 > 50 - 15-35 - agak kasar 35 - 55 25 - 50
kasar > 55 < 25
Retensi Hara (nr) KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O
C-organik (%)
> 16 > 50 6,0 - 7,8
> 0,8
≤ 16 35 – 50 5,8 - 6,0 7,8 - 8,0 ≤ 0,8 - < 35 < 5,8 > 8,0 - - - - - Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) < 4,5 4,5 - 7 7-10 > 10 Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%) < 15 15 - 20 20- 25 > 25 Bahaya Erosi (eh)
Lereng (%) Bahaya erosi < 8 Sangat rendah 8-16 Rendah-sedang
16 - 30 berat
> 30 Sangat
berat Bahaya Banjir (fh)
Genangan F0 - - >F1
Penyiapan Lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)
< 5 < 5
5 - 15 5 - 15
15 - 40 15 - 25
> 40 > 25
Lampiran 3. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica)
Persyaratan Penggunaan/Karakteristik
Lahan
Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C) Ketinggian tempat dpl (m)
16 – 22
700-1.600
15 - 16 22 – 24 1.600-1.750
600-700
14 - 15 24 – 26 1.750-2.000 100-600 < 14 > 26 >2000 <100 Ketersediaan Air (wa)
Curah hujan (mm/tahun)
Lamanya masa kering (bln) Kelembaban (%)
1.200 - 1.800 1-4 40-70
1.000 - 1.200 1.800 - 2.000 < 1; 4 – 5
30 – 40 70 - 80
2.000 - 3.000 800 - 1.000
5 – 6 20 - 30
80-90 > 3.000 < 800 > 6 < 20 >90 Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik sedang agak
terhambat, agak cepat terhambat, sangat terhambat, cepat Media Perakaran (rc)
Tekstur
Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm)
halus, agak halus, sedang < 15 > 100 - 15-35 75-100 agak kasar 35 - 60
50-75
sangat halus, kasar > 60 < 50 Retensi Hara (nr)
KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O
C-organik (%)
> 16 > 50 5,6 – 6,6
> 1,2
≤ 16 < 35 - 50
6,6 - 7,3 0,8 – 1,2
<35 < 5,5; > 7,4
< 0,8
- - -
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) < 0,5 - 0,5 - 2 > 2 Bahaya Erosi (eh)
Lereng (%) Bahaya erosi < 8 Sangat rendah 8-16 Rendah-sedang
16 - 30 berat
> 30 Sangat berat Bahaya Banjir (fh)
Genangan F0 - - >F0
Penyiapan Lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)
< 5 < 5
5 - 15 5 - 15
15 - 40 15 - 25
> 40 > 25
Lampiran 4. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Jeruk (Citrus sp)
Persyaratan Penggunaan/Karakteristik
Lahan
Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C) 19 - 33 33 – 36 16 – 19
36 – 39 13 – 16
< 39 > 13 Ketersediaan Air (wa)
Curah hujan (mm/tahun)
Lamanya masa kering (bln) Kelembaban (%)
1.200 - 3.000 2,5 – 4 50 – 90
1.000 - 1.200 3.000 - 3.500
4-5 <50; >90
800 - 1.000 3000 - 4000
5 - 6
< 800 > 4.000
> 6 Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik, sedang Agak terhambat Terhambat agak cepat Sangat terhambat, cepat Media Perakaran (rc)
Tekstur
Bahan kasar (%) Kedalaman tanah (cm)
halus, agak halus, sedang, agak kasar < 15 > 100 - 15-35 75 – 100
Sangat halus
35 - 55 50 – 70
kasar
> 55 < 50 Retensi Hara (nr)
KTK liat (cmol) Kejenuhan basa (%) pH H2O
C-organik (%)
> 16 > 35 5,6 – 7,0
> 1,2
≤ 16 < 35 5,2 - 5,6 7,0 - 8,0 0,8 – 1,2
- - < 5,2 > 8,0 < 0,8 - - - - Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) < 3 3 - 2 5 - 6 > 6 Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%) < 25 25 - 35 35- 45 > 45 Bahaya Erosi (eh)
Lereng (%) Bahaya erosi < 8 Sangat rendah 8-16 Rendah sedang
16 - 30 berat
> 30 Sangat
berat Bahaya Banjir (fh)
Genangan F0 - - >F0
Penyiapan Lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)
< 5 < 5
5 - 15 5 - 15
15 - 40 15 - 25
> 40 > 25
Lampiran 5. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Harian Periode Tahun 2005- 2014
Bln THN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Rata-rata (mm/tahun) 2005 158 125 215 228 106 38 124 231 109 339 250 117 2040 2006 197 119 63 138 217 164 19 115 266 280 282 248 2108 2007 73 24 72 183 52 61 37 30 32 147 63 260 1034 2008 167 99 416 261 63 95 138 265 219 342 296 192 2553 2009 223 177 341 162 15 116 96 133 126 345 254 261 2249 2010 265 393 348 469 118 45 180 37 173 34 405 12 2479
2011 226 367 212 290 10 131 85 110 167 154 1752
2012 145 319 249 108 75 9 57 173 64 220 375 415 2209 2013 355 337 97 164 178 78 50 170 196 308 349 407 2689 2014 72 24 108 405 293 62 2 262 196 204 287 330 2245
Rata-rata 2135,80
Sumber: Stasiun Klimatologi Sampali, 2015 Lokasi pengamatan stasiun Parapat Kab. Samosir (900 m dpl)
Lampiran 6. Data Kelembaban Udara (%)rata-rata di Stasiun Harian Periode Tahun 2005- 2014
Bln THN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Rata-rata
2005 85 80 83 83 81 74 74 73 75 83 83 83 79,75 2006 83 83 80 65 83 80 71 74 84 85 89 88 80,42 2007 83 81 82 86 83 81 78 81 80 85 82 86 82,33 2008 84 79 89 88 80 83 82 82 83 87 86 85 84,00 2009 85 81 84 82 78 80 77 80 82 85 86 88 82,33
2010 84 86 83 81 78 81 80 85 82 86 68,83
2011 86 84 86 85 83 79 76 87 85 85 87 88 84,25 2012 82 87 85 88 83 76 81 83 81 89 89 90 84,50 2013 86 90 85 86 84 78 74 76 79 82 89 86 82,92 2014 83 75 79 86 88 73 72 76 86 86 88 86 81,50
Rata-rata 81,08
Lampiran 7. Data Suhu Udara (oC) Rata-Rata di Stasiun Harian Periode Tahun 2005- 2014 Bln
THN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Rata-rata 2005 20,9 21,6 21,7 21,9 22,2 22,6 21,9 22,3 22 21,3 21,3 21,2 21,74 2006 20,8 21,4 22 17,5 21,7 21,7 22,2 22,2 21,1 21,1 20,7 20,8 21,10 2007 21,1 21 21,3 21,6 22,1 21,8 21,7 21,3 21,6 20,8 21,3 20,6 21,35 2008 21,2 21 20,3 21 21,7 21,3 21,2 21,3 21,3 20,9 21,3 20,9 21,12 2009 20,5 21 21,2 21,9 22,6 22,3 22,1 21,9 21,8 21,7 21,2 21,1 21,61 2010 21,3 21,6 22,1 21,8 21,7 21,3 21,6 20,8 21,3 20,6 17,84 2011 20,5 20,8 21,2 21,6 22 22,2 22,4 21,4 21,6 21,3 21,3 21 21,44 2012 21,2 21,1 21,2 21,4 22 22,2 21,5 21,7 21,8 21,1 21,5 21 21,50 2013 21,4 20,6 21,1 22,3 22,3 22,1 22,1 22,2 21,6 21,8 21,0 21,2 21,64 2014 20,5 21,4 21,9 21,3 21,8 23,1 22,7 21,4 21,3 21,4 21,1 21,2 21,59
Rata-rata 21,09
DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, A., 2006. Analisis Keselarasan Antara Kondisi Lahan dan Produktivitas Tanaman Pangan Dengan Teknologi SIG Di Kabupaten Klaten Jawa Tengah. J. Penelitian Sains dan Teknologi Vol 7, No. 2. Hlm 150-169 Januari 2014.
Arief, C. W., M. Tarigan, R. Saragih, F. Rahmadani. Budidaya Kopi Konservasi. Conservation International Indonesia. Jakarta.
Arsyad. S., 2010. Konservasi Tanah dan Air. IPB press. Bogor.
Atmojo, S.W., 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Prov. Sumut, 2008. Kajian Peluang Bisnis Bagi Sepuluh Komoditi Unggulan di Sumatera Utara. Medan.
Badan Pusat Statistika Kecamatan Harian, 2014. Statistik Daerah Kecamatan Harian. Badan Pusat Statistika Kabupaten Samosir. Medan.
Cibro, G.F, 2012. Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Jeruk (Citrus Sp.) Dan Kopi Arabika (Coffea Arabica) di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat. Skripsi Universitas Sumatera Utara. Medan.
Deptan, 2009. Rancangan Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2010-2014. Kementerian Pertanian jakarta.
______, 2013. Informasi Ringkas Komoditas Hortikultura. Pusat Data dan Sistem Pertanian. Medan.
Djaenudin, D., Marwah., S. Subagjo, 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.
FAO. 1977. A Framework for Land Evaluation, FOA Soil Bull. Soil Resources Management and Conservation Service Land and Water Development Division. FAO Soil Bulletin No. 52. FAO-UNO, Rome.
Hanafiah, K.A., 2005. Dasar- dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Haris, 2010. Pertumbuhan dan Produksi Kentang Pada Berbagai Dosis Pemupukan. J. Agrisistem Vol.6.No.1.
Mega, M., N. Dibia, G.P.R. Adi dan T.B.Kusmiyarti, 2010. Klasifikasi Tanah dan Kesesuaian Lahan. Universitas Udayana. Denpasar.
Mukhlis, 2014. Analisis Tanah Tanaman. USU press. Medan.
Mukhlis, Saripuddin dan H. Hanum, 2011. Kimia Tanah. USU press. Medan.
Musa, L., Mukhlis, dan A. Rauf, 2007. Dasar Ilmu Tanah. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Najiyati,S dan Danarti, 1997.Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen, Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.
Nasution, Z., 2005. Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan. USU. Medan.
Parman, S. 2007. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.). J. Anatomi dan Fisiologi Vol. XV. No. 2.
Prastowo, B., Karmawati, E., Rubijo., Siswanto, Indrawanto, C., dan S.J, Munarso., 2010. Budidaya Kopi dan Pasca Panen. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkembangan. Bogor.
Purnomosidhi, P, 2007. Perbanyakan dan Budidaya Tanaman Buah-buahan. World Agroforestry Centre dan Winrock Internastional. Bogor.
Rayes, M.L, 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Andi. Malang.
Rinsema, W.T. 1983. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bharata Karya Aksara, Jakarta.
Ritung, S. Wahyunto, F., Agus dan H. Hidayat, 2007. Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan. Balai Penelitian Tanah. Bogor.
Ruijter, J dan F., Agus, 2004. Pengenalan Tanah. World Agroforestry Centre. Jakarta.
Rusmiati, D., S.A.F.Kusuma, Y.Susilawati, dan Sulistianingsih, 2007. Pemanfaatan Kubis (Brassica Oleracea Var.Capitata Alba) Sebagai Kandidat Anti Keputihan. Universitas Padjajaran. Bandung.
Sastrohartono, M., 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Perkebunan Dengan Aplikasi Extensi Artificil Neural Network (Ann.Avx) Dalam Acrview-Gis. Teknologi Pertanian Institut Pertanian Stiper Yogyakarta. Yogyakarta.
Sentani, 1991. Budidaya Kopi. BIP Propinisi Irian Jaya.
Soelarso, R.B., 1997. Budidaya Kentang Bebas Penyakit. Kanisius. Yogyakarta.
Soil Survey Division Staff. 1993. Soil Survey Manual. Soil Conservation Service. US. Department of Agriculture Handbook 18.
Siswanto, 2006. Evaluasi Sumberdaya Lahan. UPN Press. Surabaya.
Sitorus, S.R.P. 1985. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Tarsito, Bandung.
Tan , K , H , 1998. Dasar-dasar Ilmu Tanah , Terjemahan Didiek Hadjar Goenadi. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu Percobaan
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir (2030'
-3045' LU dan diantara 98030'-98049' BT) dengan luas 56.045 ha dan ketinggian
tempat 900-1.800 meter diatas permukaan laut. Sampel tanah yang diperoleh
dilapangan di analisis di Laboratorium Analitik di PT. Socfin Indonesia Kabupaten
Serdang Bedagai Sumatera Utara Medan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan
Juni 2015 sampai selesai.
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel tanah yang
diambil dari setiap Satuan Peta Lahan (SPL), serta bahan-bahan yang digunakan
untuk analisis di laboratorium, kriteria kesesuaian lahan tanaman kopi, kentang,
kubis, jeruk dan peta administrasi.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah Peta Satuan Peta
Lahan (SPL) Kecamatan Harian skala 1 : 50.000 yang dihasilkan dari overlay
antara Peta Jenis Tanah skala 1 : 50.000, Peta Kemiringan Lereng skala 1 : 50.000
dan Peta Ketinggian Tempat skala 1 : 50.000, Global Position System (GPS) untuk
mengetahui titik koordinat dan ketinggian tempat, bor tanah untuk mengambil
sampel tanah, meteran untuk mengukur kedalaman tanah, pisau untuk mengambil
tanah dari bor tanah, kamera untuk mendokumentasikan kegiatan di lapangan,
kantong plastik sebagai tempat sampel tanah, karet gelang untuk mengikat sampel
tanah dalam kantong plastik, label untuk menandai sampel tanah, dan alat tulis serta
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan data iklim yang
dikasifikasikan berdasarkan tipe iklim Schimdt dan Ferguson, data kesuburan tanah
meliputi sifat kimia dan fisika dievaluasi berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh
Staf Pusat Penelitian Tanah Bogor Tahun 1993.
Metode evaluasi lahan yang dilakukan adalah metode pembandingan
(matching) merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi kemampuan lahan
dengan cara mencocokkan serta memperbandingkan antara karakteristik lahan
dengan kriteria kelas kemampuan lahan sehingga diperoleh potensi di setiap satuan
lahan tertentu.
Untuk memperoleh kelas kesesuaian lahan untuk tanaman
kopi arabika (Coffea arabica), kentang (Solanum tuberosum L.), kubis
(Brassica oleraceae L.) dan jeruk (Citrus sp.) di Kecamatan Harian Kabupaten
Samosir, maka data iklim data hasil pengamatan di lapangan (kondisi fisik
lingkungan) dan data hasil analisis laboratorium dicocokkan (matching) dengan
kriteri kelas kesesuaian lahan untuk kopi arabika (Coffea arabica), kentang
(Solanum tuberosum L.), kubis (Brassica oleraceae L.) dan jeruk (Citrus sp.) oleh
Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian (Djaenudin, 2011)
sehingga diperoleh kelas kesesuaian lahan aktual. Setelah melakukan usaha-usaha
perbaikan pada faktor-faktor penghambatnya, maka selanjutnya diperolehlah kelas
kesesuaian lahan potensial untuk tanaman kopi arabika (Coffea arabica), kentang
(Solanum tuberosum L.), kubis (Brassica oleraceae L.) dan jeruk (Citrus sp.)
Pelaksanaan Penelitian Tahap Persiapan
Sebelum kegiatan penelitian dilakukan maka terlebih dahulu diadakan
rencana penelitian, konsultasi dengan dosen pembimbing, telaah pustaka,
penyusunan usulan penelitian, pengadaan peta-peta yang dibutuhkan, dan persiapan
alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini.
Pengumpulan data iklim untuk Kecamatan Harian selama 10 tahun terakhir
(2005-2014) diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Sampali
Medan meliputi data: curah hujan, temperatur, dan kelembaban udara.
Tahap Kegiatan di Lapangan
- Pengamatan karakteristik lahan pada setiap Satuan Peta Lahan (SPL) di
lapangan.
- Pengambilan sampel tanah di setiap Satuan Peta Lahan (SPL) dilakukan secara
zig-zag pada kedalaman 20-40 cm lalu dikompositkan dari beberapa lokasi
pada SPL yang sama. Kemudian dimasukkan sampel tanah tersebut ke dalam
plastik dengan berat tanah + 2 kg serta diberi label lapangan.
Tahap Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan metode Matching yaitu membandingkan
karakteristik lahan pada setiap SPL dengan kriteria kelas kesesuaian lahan tanaman
kopi arabika (Coffea arabica), kentang (Solanum tuberosum L.), kubis (Brassica
oleraceae L.) dan jeruk (Citrus sp.), dan dalam buku Petunjuk Teknis Evauasi
Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Pertanian oleh Djaenudin, dkk., (2011).
Karakteristik lahan yang digunakan sebagai parameter dalam penelitian ini adalah
1. Temperatur (tc)
o Rata-rata suhu tahunan dan kelembaban (%) serta curah hujan (mm/tahun)
yang diambil dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Sampali Medan untuk Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.
2. Ketersediaan Oksigen (oa)
o Drainase
3. Media Perakaran (rc)
o Bahan kasar (%)
o Kedalaman tanah (cm)
o Tekstur dengan metode hydrometer
4. Retensi Hara (nr)
o KTK (me/100g) metode ekstraksi NH
4OAc pH 7 o pH H2O metode elektrometri (1:2,5)
o Kejenuhan basa (%) NH
4-asetat 1N pH 7
o C-organik (%) metode Walkey and Black
5. Toksitas
o Salinitas (ds/m)
6. Sodisitas
o Alkalinitas / ESP (%)
7. Bahaya sulfidik
o Kedalaman sulfidik (cm)
8. Bahaya erosi
o Lereng (%)
9. Bahaya Banjir
o Genangan
10. Penyiapan Lahan (lp)
o Batuan di permukaan (%)
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil
Data Iklim
Data iklim selama 10 tahun terakhir (2005-2014) diperoleh dari Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sampali Medan meliputi data : Curah
hujan, suhu udara dan kelembaban udara rata-rata bulanan pada pos
pengamatan/stasiun terdekat yaitu Stasiun Geofisika Parapat Kabupaten Samosir
dianggap dapat mewakili data iklim di Kecamatan Harian.
Adapun data iklim yang diperoleh dengan data rata-rata berikut:
a. Suhu udara rata-rata tahunan :
- Ketinggian 900 – 1200 m dpl : 21,09 0C
- Ketinggian 1200 – 1500 m dpl : 19,23 0C
- Ketinggian 1500 – 1800 m dpl : 17,37 0C
b. Curah hujan rata-rata tahunan : 2135 mm/tahun
c. Kelembaban rata-rata tahunan : 81,08 %
d. Lamanya bulan kering : 1,14 bulan
e. Tipe iklim (Schimdt dan Ferguson) : A (Daerah sangat basah, Q: 2,91%)
Karakteristik Lahan
Dari hasil pengamatan di lapangan, data iklim dan analisis tanah yang
dilakukan pada kedalaman 0 cm – 30 cm dan 30 cm – 60 cm, maka diperoleh data
Tabel 1. Nama-Nama Desa pada Setiap SPL (Satuan Peta Lahan)
SPL Desa
SPL 1
(Entisol, 900-1200 m dpl, 0-8 %)
Sampur Toba, Dolok Raja, Hariara Pohan, Janji Martahan, Turpuk Sihotang
SPL 2
(Entisol, 900-1200 m dpl, 8-16 %)
Sampur Toba, Dolok Raja, Hariara Pohan, Janji Martahan, Turpuk Sihotang, Siparmahan
SPL 3
(Entisol, 1200-1500 m dpl, 0-8 %)
Janji Martahan, Hariara Pohan SPL 4
(Inceptisol, 900-1200 m dpl, 8-16 %)
Turpuk Limbong, Turpuk Malau SPL 5
(Andisol, 900-1200 m dpl, 8-16 %)
Sosor Dolok, Partungko Naginjang, Turpuk Limbong, Dolok Raja, Siparmahan
SPL 6
(Andisol, 1200-1500 m dpl, 8-16 %)
Partungko Naginjang, Sosor Dolok, Turpuk Limbong, Dolok Raja, Siparmahan, Turpuk Limbong, Hariara Pohan, Turpuk Sagala, Turpuk Sihotang
SPL 7
(Andisol, 1200-1500 m dpl, >30%)
Partungko Naginjang SPL 8
(Andisol, 1500-1800 m dpl, 8-16 %)
Partungko Naginjang, Sosor Dolok, Turpuk Limbong, Dolok Raja, Siparmahan,, Hariara Pohan, Turpuk Sihotang, Janji Martahan
SPL 9
(Andisol, 1500-1800 m dpl, >30 %)
Evaluasi Kesesuaian Lahan
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika
pada Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1) yang berada di desa Sampur Toba, pada Tabel 2
[image:30.595.112.510.221.627.2]berikut:
Tabel 2. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika pada Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1)
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
21,09 900-1200 2135,80 S1 S1 S3 S1 S1 S2
Lamanya masa kering(bln) 1,14 S1 S1
Kelembaban (%) 81,08 S3 S3
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Agak Kasar
(Pasir Berlempung)
S3 S3
Bahan kasar (%) <15 S1 S1
Kedalaman tanah (cm) 75-100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 11,35 S2 S1
Kejenuhan basa (%) 86,94 S1 S1
pH H2O 5,69 S1 S1
C-organik (%) 0,691 S3 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,036 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 0-8 S1 S1
Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) <5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesesuain Lahan Aktual S3 (wa, rc, nr)
Usaha Perbaikan Irigasi, bahan organik
Kesesuaian Lahan Potensial S3 (wa, rc)
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika pada Tabel 2. adalah sesuai
marginal / S3 (wa, rc, nr) dengan faktor pembatas ketersediaan air, media
kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah sesuai marginal / S3 (wa, rc) dengan
faktor pembatas ketersediaan air, media perakaran.
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kentang pada
Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1) yang berada di desa Sampur Toba, pada Tabel 3.
berikut :
Tabel 3. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kentang pada Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1)
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kentang pada Tabel 3. adalah sesuai
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm) Bulan ke-1
Bulan ke-2 dan ke-3 Bulan ke-4
21,09
170 175,67 dan 86,17
212,75 S3 S1 S1 S1 S3 S1 S1 S1
Kelembaban (%) 81,08 S1 S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Agak Kasar
(Pasir Berlempung)
S2 S2
Bahan kasar (%) <15 S1 S1
Kedalaman tanah (cm) 75-100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 11,35 S2 S1
Kejenuhan basa (%) 86,94 S1 S1
pH H2O 5,69 S1 S1
C-organik (%) 0,691 S3 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,036 S1 S1
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%) 4,75 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 0-8 S1 S1
Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) <5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual S3 (tc, nr)
Usaha Perbaikan Bahan organik
[image:31.595.104.516.250.684.2]marginal / S3 (tc, nr) dengan faktor pembatas temperatur dan retensi hara. Namun
setelah dilakukan usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan
potensialnya adalah sesuai marginal/ S3 (tc) dengan faktor pembatas temperatur.
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman Kubis pada
Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1) yang berada di desa Sampur Toba, pada Tabel 4.
[image:32.595.103.515.260.671.2]berikut :
Tabel 4. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kubis pada Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1)
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kubis pada Tabel 4. adalah sesuai
marginal/S3 (tc,wa,rc) dengan faktor pembatas temperatur, ketersediaan air dan
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm/Tahun)
21,09 900-1200 2135,80 S3 S2 S3 S3 S2 S2
Kelembaban (%) 81,08 S1 S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Agak Kasar
(Pasir Berlempung)
S3 S3
Bahan kasar (%) <15 S1 S1
Kedalaman tanah (cm) 75-100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 11,35 S2 S1
Kejenuhan basa (%) 86,94 S1 S1
pH H2O 5,69 S2 S1
C-organik (%) 0,691 S2 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,036 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 0-8 S1 S1
Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) <5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual S3 (tc,wa,rc)
Usaha perbaikan Irigasi, bahan organik, pemupuka
media perakaran. Namun setelah dilakukan usaha perbaikan maka diperoleh kelas
kesesuaian lahan potensialnya adalah sesuai marginal/S3 (tc,rc) dengan faktor
pembatas temperatur dan media perakaran.
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman Jeruk pada
Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1) yang berada di desa Sampur Toba, pada Tabel 5.
berikut :
Tabel 5. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jeruk pada Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1)
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
21,09 900-1200 2135,80 S1 S1 S1 S1 S1 S1
Kelembaban (%) 81,08 S1 S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Agak Kasar
(Pasir Berlempung)
S1 S1
Bahan kasar (%) <15 S1 S1
Kedalaman tanah (cm) 75-100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 11,35 S2 S1
Kejenuhan basa (%) 86,94 S1 S1
pH H2O 5,69 S1 S1
C-organik (%) 0,691 S3 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,036 S1 S1
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%) 4,75 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 0-8 S1 S1
Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) <5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual S3 (nr)
Usaha Perbaikan Bahan organik
[image:33.595.103.516.281.710.2]Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman jeruk pada Tabel 5. adalah sesuai
marginal/S3 (nr) dengan faktor pembatas retensi hara. Namun setelah dilakukan
usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah sangat
sesuai/ S1.
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika
pada Satuan Peta Lahan 2 (SPL 2) yang berada di desa Sampur Toba, pada Tabel 6
[image:34.595.99.518.335.729.2]berikut:
Tabel 6. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika pada Satuan Peta Lahan 2 (SPL 2)
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
21,09 900-1200 2135,80 S1 S1 S3 S1 S1 S2
Lamanya masa kering(bln) 1,14 S1 S1
Kelembaban (%) 81,08 S3 S3
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Halus
(tanah liat berpasir)
S1 S1
Bahan kasar (%) < 15 S1 S1
Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 19,36 S1 S1
Kejenuhan basa (%) 74,74 S1 S1
pH H2O 5,6 S1 S1
C-organik (%) 0,931 S2 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,043 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 8-16 S2 S1
Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual S3 (wa)
Usaha Perbaikan -
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika pada Tabel 6. adalah sesuai
marginal / S3 (wa) dengan faktor pembatas ketersediaan air. Namun setelah
dilakukan usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan potensialnya
adalah sesuai marginal / S3 (wa) dengan faktor pembatas ketersediaan air.
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kentang pada
Satuan Peta Lahan 2 (SPL 2) yang berada di desa Sampur Toba, pada Tabel 7.
[image:35.595.104.510.311.750.2]berikut :
Tabel 7. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kentang pada SPL (2)
Persyaratan penggunaan lahan/karakteristik lahan
Nilai Data Kelas Kes.
Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
21,09 900-1200 S3 S2 S3 S2 Bulan ke-1
Bulan ke-2 dan ke-3 Bulan ke-4
170 175,67 dan 86,17
212,75 S1 S1 S1 S1 S1 S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Halus
(tanah liat berpasir)
S2 S2
Bahan kasar (%) < 15 S1 S1
Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 19,36 S1 S1
Kejenuhan basa (%) 74,74 S1 S1
pH H2O 5,6 S1 S1
C-organik (%) 0,931 S2 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,043 S1 S1
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%) 2,89 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 8-16 S2 S1
Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual S3 (tc)
Usaha Perbaikan -
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kentang pada Tabel 7. adalah sesuai
marginal / S3 (tc) dengan faktor pembatas temperatur. Namun setelah dilakukan
usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah sesuai
marginal/ S3 (tc) dengan faktor pembatas temperatur.
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kubis pada
Satuan Peta Lahan 2 (SPL 2) yang berada di desa Sampur Toba, pada Tabel 8.
berikut :
Tabel 8. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kubis pada Satuan Peta Lahan 2 (SPL 2)
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
21,09 900-1200 2135,80 S1 S2 S3 S1 S1 S2
Kelembaban (%) 81,08 S2 S2
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Halus
(tanah liat berpasir)
S1 S1
Bahan kasar (%) < 15 S1 S1
Kedalaman tanah (cm) >100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 19,36 S1 S1
Kejenuhan basa (%) pH H20 C-Organik 74,74 5,6 0,931 S1 S3 S1 S1 S1 S1 Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,043 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 8-16 S2 S1
Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual S3 (wa, nr)
Usaha Perbaikan Pengapuran
[image:36.595.102.519.345.738.2]Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kubis pada Tabel 8. Adalah sesuai marginal
/ S3 (wa) dengan faktor pembatas ketersediaan air. Namun setelah dilakukan usaha
perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah sesuai
marginal/ S2 (wa) dengan faktor pembatas ketersediaan air.
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman Jeruk pada
Satuan Peta Lahan 2 (SPL 2) yang berada di desa Sampur Toba, pada Tabel 9.
berikut :
Tabel 9. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jeruk pada Satuan Peta Lahan 2 (SPL 2)
Persyaratan penggunaan lahan/karakteristik lahan
Nilai Data Kelas Kes.
Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
21,09 900-1200 2135,80 S2 S2 S2 S2 S2 S1
Kelembaban (%) 81,08 S1 S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Halus
(tanah liat berpasir)
S1 S1
Bahan kasar (%) < 15 S1 S1
Kedalaman tanah (cm) >100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 19,36 S1 S1
Kejenuhan basa (%) pH H20 C-Organik 74,74 5,6 0,931 S1 S1 S2 S1 S1 S1 Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,043 S1 S1
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%) 2,89 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 8-16 S2 S1
Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan
< 5
F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) <5 S1 S1
Singkapan batuan (%) <5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual S2 (tc,wa,eh)
Usaha Perbaikan Irigasi, terasering
[image:37.595.101.520.333.741.2]Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman jeruk pada Tabel 9. adalah cukup sesuai / S2
(tc,wa) dengan faktor pembatas temperatur dan ketersediaan air. Namun setelah
dilakukan usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan potensialnya
adalah cukup sesuai/ S2 (tc) dengan faktor pembatas temperatur.
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika
pada Satuan Peta Lahan 3 (SPL 3) yang berada di Desa Janji Martahan, pada Tabel
[image:38.595.100.518.335.732.2]10 berikut :
Tabel 10. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika pada Satuan Peta Lahan 3 (SPL 3)
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
19,23 1200-1500 2135,80 S1 S2 S3 S1 S2 S2
Lamanya masa kering(bln) 1,14 S1 S1
Kelembaban (%) 81,08 S3 S3
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Agak Kasar
(Pasir Berlempung)
S3 S3
Bahan kasar (%) < 15 S1 S1
Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 24,79 S1 S1
Kejenuhan basa (%) 81,14 S1 S1
pH H2O 6,27 S1 S1
C-organik (%) 2,057 S1 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,056 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 8-16 S2 S1
Bahaya erosi Sangat Rendah S2 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual S3 (wa, rc)
Usaha Perbaikan -
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika pada Tabel 9. adalah sesuai
marginal / S3 (wa, rc) dengan faktor pembatasmedia perakaran yaitu tekstur yang
tidak dapat diperbaiki pada kelas kesesuian lahan potensial. Namun ada faktor lain
yang dapat diperbaiki seperti ketersediaan air, retensi hara dan bahaya erosi. Maka
kelas kesesuian lahan potensialnya adalah tidak sesuai marginal / S3 (wa, rc).
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kentang pada
Satuan Peta Lahan 3 (SPL 3) yang berada di desa Janji Martahan, pada Tabel 11.
Tabel 11. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman kentang pada Satuan Peta Lahan 3 (SPL 3)
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kentang pada Tabel 11. adalah cukup sesuai
/ S2 (tc,rc) dengan faktor pembatas temperatur dan media perakaran. Namun
setelah dilakukan usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan
potensialnya adalah cukup sesuai / S2 (tc,rc) dengan faktor pembatas temperatur
dan media perakaran.
Persyaratan penggunaan lahan/karakteristik lahan
Nilai Data Kelas Kes.
Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
19,23 S2 S2
Bulan ke-1
Bulan ke-2 dan ke-3 Bulan ke-4
Kelembaban (%)
170 175,67 dan 86,17
212,75 81,08 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Agak Kasar
(Pasir Berlempung)
S2 S2
Bahan kasar (%) < 15 S1 S1
Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 24,79 S1 S1
Kejenuhan basa (%) 81,14 S1 S1
pH H2O 6,27 S1 S1
C-organik (%) 2,057 S1 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,056 S1 S1
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%) 0,75 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 8-16 S2 S1
Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual S2 (tc,rc)
Usaha Perbaikan -
[image:40.595.104.509.113.553.2]Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman Kubis pada
Satuan Peta Lahan 3 (SPL 3) yang berada di desa Janji Martahan, pada Tabel 12.
berikut :
Tabel 12. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kubis pada Satuan Peta Lahan 3 (SPL 3)
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kubis pada Tabel 12. adalah sesuai
marginal/S3 (wa,rc) dengan faktor pembatas ketersediaan air dan media perakaran.
Namun setelah dilakukan usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan
Persyaratan penggunaan lahan/karakteristik lahan
Nilai Data Kelas Kes.
Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm)
19,23 2135,80 S1 S3 S1 S2
Kelembaban (%) 81,08 S1 S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Agak Kasar
(Pasir Berlempung)
S3 S3
Bahan kasar (%) < 15 S1 S1
Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 24,79 S1 S1
Kejenuhan basa (%) 81,14 S1 S1
pH H2O 6,27 S1 S1
C-organik (%) 2,057 S1 S1
Toksisitas (xc) Salinitas (dS/m) Sodisitas (xn) Alkalinitas/ESP (%) 0,056 0,75 S1 S1 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 8-16 S2 S1
Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual S3 (wa,rc)
Usaha Perbaikan Irigasi
[image:41.595.108.510.196.599.2]potensialnya adalah sesuai marginal/ S3 (rc) dengan faktor pembatas media
perakaran.
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman Jeruk pada
Satuan Peta Lahan 3 (SPL 3) yang berada di desa Sampur Toba, pada Tabel 13.
berikut :
Tabel 13. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jeruk pada Satuan Peta Lahan 3 (SPL 3)
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman jeruk pada Tabel 13. adalah cukup sesuai /
S2 (wa,eh) dengan faktor pembatas ketersediaan air dan bahaya erosi. Namun
Persyaratan penggunaan lahan/karakteristik lahan
Nilai Data Kelas Kes.
Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
Lamanya masa kering (bln)
19,23 2135,80 1,14 S1 S2 S1 S1 S1 S1
Kelembaban (%) 81,08 S1 S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Agak Kasar
(Pasir Berlempung)
S1 S1
Bahan kasar (%) < 15 S1 S1
Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 24,79 S1 S1
Kejenuhan basa (%) 81,14 S1 S1
pH H2O 6,27 S1 S1
C-organik (%) 2,057 S1 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,056 S1 S1
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%) 0,75 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 8-16 S2 S1
Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual S2 (wa,eh)
Usaha Perbaikan Irigasi, terasering
[image:42.595.105.516.251.663.2]setelah dilakukan usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan
potensialnya adalah sangat sesuai/ S1.
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika
pada Satuan Peta Lahan 4 (SPL 4) yang berada di desa Turpuk Limbong, pada
Tabel 14 berikut:
Tabel 14. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika pada Satuan Peta Lahan 4 (SPL 4)
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika pada Tabel 14. adalah tidak
sesuai / N (eh) dengan faktor pembatas bahaya erosi. Namun setelah dilakukan
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
21,09 900-1200 2135,80 S1 S2 S3 S1 S1 S2
Lamanya masa kering (bln) 1,14 S2 S1
Kelembaban (%) 81,08 S3 S3
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Sedang S2 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Agak kasar
(Pasir Berlempung)
S1 S1
Bahan kasar (%) 15-35 S3 S3
Kedalaman tanah (cm) 75-100 S2 S2
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 8,02 S1 S1
Kejenuhan basa (%) 97,34 S1 S1
pH H2O 5,32 S3 S1
C-organik (%) 0,381 S3 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,043 S1 S1
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 2,47 >30 S3 N S2 S3
Bahaya erosi Sedang S2 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) <5 S1 S1
Singkapan batuan (%) <5 S1 S1
Kesesuian Lahan Aktual N (eh)
Usaha Perbaikan Terasering
usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah sesuai
marginal / S3 (wa,rc, eh) dengan faktor pembatas ketersediaan air, media perakaran
dan bahaya erosi.
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kentang pada
Satuan Peta Lahan 4 (SPL 4) yang berada di desa Turpuk Limbong , pada Tabel 15.
berikut :
Tabel 15. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kentang pada Satuan Peta Lahan 4 (SPL 4)
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C) Ketersediaan air (wa) Curah hujan (mm) Bulan ke-1
Bulan ke-2 dan ke-3 Bulan ke-4
21,09
2135,80 170 175,67 dan 86,17
212,75 S3 S2 S1 S1 S1 S2 S1 S1 S1 S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Sedang S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Agak kasar
(Pasir Berlempung)
S2 S2
Bahan kasar (%) 15-35 S2 S2
Kedalaman tanah (cm) 75-100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 8,02 S2 S1
Kejenuhan basa (%) 97,34 S1 S1
pH H2O 5,32 S2 S1
C-organik (%) 0,381 S3 S2
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,043 S1 S1
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%) 2,47 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) >30 N S3
Bahaya erosi Sedang S2 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) <5 S1 S1
Singkapan batuan (%) <5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual N (eh)
Usaha Perbaikan Terasering
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kentang pada Tabel 15. adalah tidak sesuai /
N (eh) dengan faktor pembatas temperatur dan retensi hara. Namun setelah
dilakukan usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan potensialnya
adalah cukup sesuai / S3 (eh) dengan faktor pembatas bahaya erosi.
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman Kubis pada
Satuan Peta Lahan 4 (SPL 4) yang berada di desa Turpuk Limbong, pada Tabel 16.
berikut :
Tabel 16. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kubis pada Satuan Peta Lahan 4 (SPL 4)
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm
21,09 2135,80 S1 S3 S1 S1 S2
Kelembaban (%) 81,08 S1 S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Sedang S2 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Agak Kasar
(Pasir Berlempung)
S3 S3
Bahan kasar (%) 15-35 S2 S2
Kedalaman tanah (cm) 75-100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 8,02 S1 S1
Kejenuhan basa (%) 97,34 S1 S1
pH H2O 5,32 S3 S1
C-organik (%) 0,381 S2 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,043 S1 S1
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 2,47 >30 S1 N S1 S3
Bahaya erosi Sedang S2 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) <5 S1 S1
Singkapan batuan (%) <5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual N (eh)
Usaha Perbaikan Terasering
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kubis pada Tabel 16. adalah tidak sesuai / N
(eh) dengan faktor pembatas bahaya erosi. Namun setelah dilakukan usaha
perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah sesuai
marginal/ S3 (rc,eh) dengan faktor pembatas media perakaran dan bahaya erosi.
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman Jeruk pada
Satuan Peta Lahan 4 (SPL 4) yang berada di desa Turpuk Limbong, pada Tabel 17
berikut :
Tabel 17. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jeruk pada Satuan Peta Lahan 4 (SPL 4)
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
Lamanya masa kering (bln)
21,09 2135,80 S1 S1 S1 S1
Kelembaban (%) 81,08 S1 S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Sedang S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Agak Kasar
(Pasir Berlempung)
S1 S1
Bahan kasar (%) 15-35 S2 S2
Kedalaman tanah (cm) 75-100 S2 S2
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 8,02 S1 S1
Kejenuhan basa (%) 97,34 S1 S1
pH H2O 5,32 S1 S1
C-organik (%) 0,381 S3 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,043 S1 S1
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%) 2,47 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) >30 N S3
Bahaya erosi Sedang S2 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) <5 S1 S1
Singkapan batuan (%) <5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual N (eh)
Usaha Perbaikan Terasering
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman jeruk pada Tabel 17. adalah tidak sesuai / N
(eh) dengan faktor pembatas bahaya erosi. Namun setelah dilakukan usaha
perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah sesuai
marginal/ S3 (rc,eh) dengan faktor pembatas media perakaran dan bahaya erosi.
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika
pada Satuan Peta Lahan 5 (SPL 5) yang berada di Desa Sosor Dolok pada Tabel
18. berikut :
Tabel 18. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika pada Satuan Peta Lahan 5 (SPL 5)
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
21,09 900-1200 2135,80 S1 S1 S3 S1 S1 S2
Lamanya masa kering(bln) 0,9 S2 S1
Kelembaban (%) 81,08 S3 S3
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Kasar
(Pasir)
N N
Bahan kasar (%) 15-35 S2 S1
Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 28,29 S1 S1
Kejenuhan basa (%) 76,09 S1 S1
pH H2O 5,89 S1 S1
C-organik (%) 1,786 S1 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,036 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 8-16 S2 S1
Bahaya erosi Rendah S2 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)
Usaha Perbaikan -
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kopi arabika pada Tabel 18. adalah tidak
sesuai / N (rc), dengan faktor pembatas media perakaran. Namun setelah dilakukan
usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah tidak
sesuai / N (rc) dengan faktor pembatas media perakaran.
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kentang pada
Satuan Peta Lahan 5 (SPL 5) yang berada di desa Sosor Dolok, pada Tabel 19.
Tabel 19. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman kentang Satuan Peta Lahan 5 (SPL 5)
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kentang pada Tabel 19. adalah tidak sesuai /
N (rc), dengan faktor pembatas adalah media perakaran. Namun setelah dilakukan
usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah tidak
sesuai / N (rc) dengan faktor pembatas media perakaran.
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm) Bulan ke-1
Bulan ke-2 dan ke-3 Bulan ke-4 Kelembaban (%) 21,09 900-1200 2135,80 170 175,67 dan 86,17
212,75 81,08 S1 S1 S2 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Kasar
(Pasir)
N N
Bahan kasar (%) 15-35 S2 S2
Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 28,29 S1 S1
Kejenuhan basa (%) 76,09 S1 S1
pH H2O 5,89 S1 S1
C-organik (%) 1,786 S1 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,036 S1 S1
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%) 0,53 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 8-16 S2 S1
Bahaya erosi Rendah S2 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesessuaian Lahan Aktual N (rc)
Usaha perbaikan -
[image:49.595.103.517.108.559.2]Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman Kubis pada
Satuan Peta Lahan 5 (SPL 5) yang berada di desa Sosor Dolok, pada Tabel 20.
[image:50.595.111.508.193.605.2]berikut :
Tabel 20. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kubis pada Satuan Peta Lahan 5 (SPL 5)
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kentang pada Tabel 20. adalah tidak sesuai /
N (rc), dengan faktor pembatas adalah media perakaran. Namun setelah dilakukan
usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah tidak
sesuai / N (rc) dengan faktor pembatas media perakaran.
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
21,09 2135,80 S1 S3 S1 S2
Lamanya masa kering(bln) 0,3 S2 S1
Kelembaban (%) 81,08 S1 S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Kasar
(Pasir Berlempung)
N N
Bahan kasar (%) 15-35 S2 S2
Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 28,29 S1 S1
Kejenuhan basa (%) 76,09 S1 S1
pH H2O 5,89 S2 S1
C-organik (%) 1,786 S1 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,036 S1 S1
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 0,53 8-16 S1 S2 S1 S2
Bahaya erosi Rendah S2 S2
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)
Usaha Perbaikan -
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman Jeruk pada
Satuan Peta Lahan 5 (SPL 5) yang berada di desa Sosor Dolok, pada Tabel 21.
berikut :
Tabel 21. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jeruk pada Satuan Peta Lahan 5 (SPL 5)
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kentang pada Tabel 21. adalah tidak sesuai
/N (rc), dengan faktor pembatas adalah media perakaran. Namun setelah dilakukan
usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah tidak
sesuai / N (rc) dengan faktor pembatas media perakaran.
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm/tahun)
21,09 2135,80 S1 S2 S1 S1
Kelembaban (%) 81,08 S1 S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Kasar
(Pasir Berlempung)
N N
Bahan kasar (%) 15-35 S2 S2
Kedalaman tanah (cm) > 100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 28,29 S1 S1
Kejenuhan basa (%) 76,09 S1 S1
pH H2O 5,89 S2 S1
C-organik (%) 1,786 S1 S2
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,036 S1 S1
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
0,53
S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 8-16 S2 S1
Bahaya erosi Rendah S2 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) < 5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesesuaian Lahan Aktual N (rc)
Usaha Perbaikan -
[image:51.595.108.513.197.597.2]Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi arabika
pada Satuan Peta Lahan 6 (SPL 6) yang berada di desa Partungko Naginjang, pada
Tabel 22 berikut:
Tabel 22. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika pada Satuan Peta Lahan 6 (SPL 6)
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
19,23 1200-1500 2135,80 S1 S1 S3 S1 S1 S2
Lamanya masa kering(bln) 0,3 S2 S1
Kelembaban (%) 81,08 S3 S3
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Kasar
(Pasir)
N N
Bahan kasar (%) <15 S1 S1
Kedalaman tanah (cm) 75-100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 46,62 S1 S1
Kejenuhan basa (%) 18,09 S3 S1
pH H2O 5,02 S3 S1
C-organik (%) 5,927 S1 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,078 S1 S1
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 0,373 8-16 S1 S2 S1 S2
Bahaya erosi Sangat Rendah S1 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) <5 S1 S1
Singkapan batuan (%) < 5 S1 S1
Kesesuain Lahan Aktual N (rc)
Usaha Perbaikan -
Kesesuaian Lahan Potensial N (rc)
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kentang pada Tabel 22. adalah tidak sesuai /
N (rc), dengan faktor pembatas adalah media perakaran. Namun setelah dilakukan
usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah tidak
[image:52.595.109.516.193.617.2]Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kentang pada
Satuan Peta Lahan 6 (SPL 6) yang berada di desa Partungko Naginjang, pada Tabel
23. berikut :
Tabel 23. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman kentang pada Satuan Peta Lahan 6 (SPL 6)
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas
kesesuaian lahan aktual untuk tanaman kentang pada Tabel 23. adalah tidak sesuai /
N (rc), dengan faktor pembatas adalah media perakaran. Namun setelah dilakukan
Persyaratan penggunaan
lahan/karakteristik lahan Nilai Data
Kelas Kes. Lahan Aktual
Kelas Kes. Lahan Potensial Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C) Ketinggian tempat dpl (m)
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm) Bulan ke-1
Bulan ke-2 dan ke-3 Bulan ke-4
Kelembaban (%)
19,23 1200-1500
170 175,67 dan 86,17
212,75 81,08 S2 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase Baik S1 S1
Media perakaran (rc)
Tekstur Kasar
(Pasir)
N N
Bahan kasar (%) <15 S1 S1
Kedalaman tanah (cm) 75-100 S1 S1
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol) 46,62 S1 S1
Kejenuhan basa (%) 18,09 S2 S1
pH H2O 5,02 S3 S1
C-organik (%) 5,927 S1 S1
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) 0,078 S1 S1
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%) 0,373 S1 S1
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%) 8-16 S2 S1
Bahaya erosi Sangat Rendah S2 S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan F0 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%) <5 S1 S1
Singkapan batuan (%) <5 S1 S1
Kesessuaian Lahan Aktual N (rc)
Usaha Perbaikan -
[image:53.595.105.513.196.641.2]usaha perbaikan maka diperoleh kelas kesesuaian lahan potensialnya adalah tidak
sesuai / N (rc) dengan faktor pembatas media perakaran.
Kelas k