• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN LATIHAN SHOOTING DINAMIS PADA PERMAINAN SEPAKBOLA TAHUN 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN LATIHAN SHOOTING DINAMIS PADA PERMAINAN SEPAKBOLA TAHUN 2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN LATIHAN SHOOTING DINAMIS

PADA PERMAINAN SEPAKBOLA TAHUN 2016

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat- Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

SURYA TRI ATMAJA

NIM : 6113321052

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

SURYA TRI ATMAJA, NIM: 6113321052, Pengembangan Latihan Shooting Dinamis Pada Permainan Sepakbola Tahun 2016

(Pembimbing Skripsi : NONO HARDINOTO)

Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNIMED 2016.

Penelitian pengembangan ini mempunyai tujuan untuk menghasilkan

model latihan shooting dinamis pada permainan sepakbola tahun 2016. Penelitian

pengembangan ini menggunakan pendekatan model penelitian dan pengembangan

(R & D) dari Brog dan Gall. Subjek dalam penelitian dan pengembangan ini

adalah pemain sekolah sepakbola Klumpang Putra, Klambir 5 dan Orens dengan

sampel 30 pemain.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 model yang dikembangkan

terdapat 10 model yang validitasnya cukup dan layak untuk digunakan setelah

diverifikasi oleh pakar yaitu pelatih sepakbola bersertifikat, pakar sepakbola dan

pelatih sepakbola. Setelah uji pakar dilakukan uji kelompok kecil dan besar

dimana 10 model tersebut dinyatakan layak dan valid untuk digunakan sebagai

model dalam latihan shooting sepakbola.

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) model latihan

Shooting dinamis dapat meningkatkan gerak multilateral pada siswa sekolah

sepakbola, (2) model latihan ini lebih efektif dan efisien sehingga dapat

meningkatkan minat dan motivasi siswa sekolah sepakbola dalam mengikuti

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah menumpahkan kasih karunianya kepada penulis khususnya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar

sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu

Keolahragaan dengan judul: “Pengembangan Latihan Shooting Dinamis Pada

Permainan Sepakbola Tahun 2016”

Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd. Selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd. Selaku Dekan FIK UNIMED.

3. Kepada Bapak Drs. Suharjo, M. Pd. Selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED.

Bapak Syamsul Gultom, S. KM., M. Kes. Selaku Wakil Dekan II FIK

UNIMED dan Bapak Drs. Mesnan, M. Kes. Selaku Wakil Dekan III.

4. Ibu Dr. Novita, M. Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga FIK UNIMED dan juga bapak Yan Indra Siregar, S. Pd, M. Pd.

Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED

5. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M. Pd. Selaku Pembimbing Skripsi yang telah

meluangkan waktu untuk membantu, membimbing dan berdiskusi serta

mengarahkan penulis sehingga skripsi ini selesai.

6. Bapak Dr. Amir Supriadi, M. Pd. Selaku Dosen penguji I dan juga bapak

Irwansyah Siregar, S. Pd, M. Pd. Selaku Dosen Penguji II.

7. Seluruh staf pengajar dan civitas Akademik Universitas Negeri Medan.

8. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan dukungan dan

bantuan baik moral maupun material terutama dari orang tua tercinta yaitu

(Ayahanda) Suriatno, dan (Ibunda) Nursiam yang telah mengasuh dan

(6)

iii

membesarkan saya dengan ketulusan kasih sayang serta kesabaran yang tiada

hentinya, serta kakak dan abang saya yaitu Ika Rahmadayatni, S. Pd, Teguh

Pribadi, S. Pd. Muhammad Ikhwan, S. Pd. Terima kasih untuk dukungan

semangat dan doamu.

9. Seluruh Manajemen Sekolah Sepakbola Klumpang Putra, Klambir 5 dan

Orens dan juga kepada ahli yang menjadi validator dalam penelitian ini.

10. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat dukungan ,

masukan, dan bantuan dari sahabat rekan-rekan mahasiswa PKO ekstensi B

dan A, dan teristimewa buat Zahara Chany, Nanda Dedek Nugraha, S.Pd.

Andi Lubis, M. Teisar pranata, S. Pd, Surya Anzani, Ramadhani S.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta

memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

perkuliahan. Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari, dapat menjadi amal

yang baik dan mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Medan, Januari 2017

Penulis

(7)

iv

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ` A. Model Pengembangan ... 39

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 39

C. Sasaran Penelitian ... 40

D. Karakteristik Sasaran Penelitian ... 40

E. Pendekatan dan Metode Penelitian ... 40

F. Langkah – Langkah Pengembangan Model ... 41

G. Implementasi Model ... 48

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan Model ... 52

B. Validasi Model ... 61

C. Hasil Uji Kelompok Kecil ... 65

(8)

v

E. Model Final ... 66

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 80

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 83

B. Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 85

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1 : Tempat Dan Waktu Penelitian ... 39

Tabel 2 : Analisis Presentase Hasil Validasi Model ... 51

Tabel 3 : Hasil Analisis Kebutuah dan Temuan Lapangan ... 55

Tabel 4 : Hasil Validasi Model Latihan Shooting Sepakbola ... 62

Tabel 5 : Hasil Uji Kelompok Kecil ... 65

(10)
(11)

viii

Gambar 29 : Pemanasan ... 119

Gambar 30 : Pengisian Angket Pemain ... 120

Gambar 31 : Pengisian Angket Validasi ... 121

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga merupakan aktifitas fisik yang mana tujuan olahraga adalah

mencapai prestasi setinggi tingginya dengan semaksimal mungkin bagi mereka

baik yang dia dalam individu maupun tim. Untuk mendapatkan prestasi di bidang

olahraga yang digeluti diharapkan mendapat ilmu pengetahuan dan teknologi yang

kegunaannya tepat. Tercapainya prestasi dalam olahraga merupakan usaha yang

dilakukan melalui pembinaan di usia dini baik dari kemampuan teknik taktik dan

strategi serta melalui pendekatan ilmiah. Mendapatkan prestasi yang

setinggi-tingginya diperlukan yang namanya usaha dan kerja keras yang latihannya sudah

terencana dan terukur yang sesuai dengan cabang olahraga yang didalami.

Kemajuan dan perkembangan sepakbola yang terjadi saat ini sangatlah

baik untuk itu diharapkan agar banyak yang memberikan kontribusi dalam

pengembangan, penciptaan temuan-temuan baru yang berupa bentuk-bentuk

latihan yang lebih baik untuk kedepannya meliputi aspek fisik, teknik dan taktik/

strategi serta mental. Sehingga setiap masalah yang akan dihadapi dapat di atasi

dengan terus membenahi diri, dengan cara mengembangkan, mengevaluasi dan

memperbaiki dari segala sektor pendukung serta terus mencari metode dan teknik

yang lebih efektif dan efesien agar dapat menghasilkan pemain yang prestasinya

(13)

2

Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang masing-masing

terdiri atas 11 pemain. Biasanya permainan sepakbola dimainkan dalam 2 babak

(2 x 45 menit) dengan waktu istirahat 15 menit di antara 2 babak tersebut, dan

dalam beberapa pertandingan tertentu apabila pertandingan berakhir imbang,

maka akan dilanjutkan dengan babak tambahan (2x15 menit) tanpa diselingi

waktu istirahat, setelah babak tambahan hasilnya tetap imbang maka dilanjutkan

dengan adu pinalti.

Dalam pertandingan sepakbola terdapat beberapa teknik yang harus

dikuasai oleh setiap pemain. Teknik dasar bermain sepakbola terdiri dari: teknik

menendang, teknik menahan bola, teknik menggiring bola, teknik gerak tipu,

teknik menyundul bola, teknik merebut bola, dan teknik lemparan ke dalam yang

baik dan benar. Para pemain sebaiknya berlatih dengan rutin dan penuh

kedisiplinan.

Shooting adalah teknik dasar dalam permainan sepakbola yang bertujuan

untuk menciptakan gol guna meraih kemenangan, tetapi menciptakan gol

merupakan bagian tersulit dalam permaianan sepakbola. Untuk mempermudah

menciptakan gol seorang pemain harus memiliki teknik shooting yang baik.

Shooting dilakukan dengan perkenaan bola dengan kaki yang tepat bertujuan

untuk menciptakan gol. Karena pentingnya kemampuan shooting dalam sepakbola

sehingga perlu dilatih agar setiap pemain mempunyai kemampuan shooting yang

baik dan sangat penting untuk dilatih sejak usia dini agar kemampuan shooting

setiap pemain bisa menjadi sebuah gerakan yang otomatis.

(14)

3

Melakukan shooting dari operan keterampilan yang hebat untuk dikuasai adalah melakukan shooting dari passing pemain lain. Melakukan shooting dari bola passing bisa dimainkan menggunakan kepala dada, kaki, atau kaki tergantung pada arah datangnya bola. Sebuah passing cips yang datar di tanah adalah jenis pasing yang baik untuk melakukan shooting. Penembak bola harus mengantisipasi datangnya bola dan berada pada posisi yang tepat agar bisa melakukan shooting ke gawang. Usahakan selalu menjemput bola dan tidak menunggu bola mendatangimu. Jika kamu menunggunya, orang lain mungkin akan mendapatkan bola tersebut lebih dahulu (Danny Mielke, 2003:70).

Latihan shooting sepakbola selama ini yang dilakukan di tim sepakbola

atau pun sekolah sepakbola masih monoton dimana pelatih kurang kreatif dalam

membuat pola latihan yang berbeda dan menarik tanpa kehilangan dari tujuan

awal dari latihan itu sendiri. Pelatih dituntut untuk mampu mendesain berbagai

macam bentuk latihan sehingga latihan menjadi lebih menarik, tidak monoton atau

membosankan. Pelatih harus mampu mendesain latihan dimana pemain akan lebih

senang melakukan latihan tanpa merasa terbebani dengan bentuk-bentuk latihan

yang dilakukannya. Untuk itu seorang pelatih perlu untuk melakukan

pengembangan–pengembangan model latihan sehingga latihan menjadi lebih

bermanfaat bagi pemain.

Hasil observasi peneliti yang dilakukan pada hari Jumat, tanggal 12

Februari 2016, Jam 16.00. Peneliti melakukan wawancara kepada pengurus dan

pelatih sekolah sepakbola tersebut, peneliti melakukan wawancara kepada

pengurus sekolah sepakbola Klumpang Putra peneliti mendapatkan beberapa

informasi pemain sepakbola yang ada di sekolah sepakbola, pengurus mengatakan

bahwa sekolah sepakbola yang ada di Sumatera Utara sudah melakukan

pembinaan terhadap pemain pemula dengan baik dan tersistem, sehingga para

pemain yang ada di beberapa sekolah sepakbola Sumatera Utara sangat bisa

(15)

4

nantinya. Dari pernyataan pengurus membuktikan bahwa setiap pemain yang

berada di sekolah sepakbola mempunyai kesempatan dan peluang untuk menjadi

pemain profesional yang nantinya bisa menjadi pemain Tim Nasional Indonesia

dan bisa membawa sepakbola Indonesia menjadi sepakbola yang berprestasi di

kejuaraan dunia. Kemudian peneliti melakukan wawancara kepada salah satu

pelatih sekolah sepakbola Klumpang Putra, pelatih sekolah sepakbola Klumpang

Putra mengatakan bahwa pemain sepakbola yang ada di sekolah sepakbola

Klumpang Putra memiliki potensi untuk menjadi pemain sepakbola professional

kemudian pelatih ketika diwawancarai peneliti tentang bentuk latihan shooting

pelatih mengatakan pemain sepakbola sekolah sepakbola Klumpang Putra sudah

pernah mempraktekkan latihan shooting hanya saja pelatih masih memberikan

bentuk latihan shooting biasa yaitu bentuk latihan shooting statis atau bola tidak

bergerak yang sering digunakan oleh sekolah sepakbola Klumpang Putra.

Selanjutnya wawancara peneliti kepada pelatih sekolah sepakbola Klumpang

Putra tentang perlu tidak pengembangan bentuk latihan shooting pelatih langsung

menjawab dengan tegas sangat perlu pengembangan bentuk latihan shooting

dengan adanya bentuk latihan shooting yang baru bisa lebih menambah wawasan

pelatih dan pemain sepakbola serta bisa membuat pemain sepakbola lebih

bersemangat dan bersungguh-sungguh untuk berlatih karena adanya bentuk

latihan shooting yang baru tersebut.

Selanjutnya dilakukan tes untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan

pemain sekolah sepakbola Klumpang Putra terhadap shooting sepakbola. Dari

(16)

5

bahwa 100% pemain tersebut mengatakan bahwa shooting perlu dalam permainan

sepakbola. 85% mengatakan latihan shooting sangat membosankan 70%

mengatakan bahwa mereka mempunyai kemampuan shooting yang buruk. 100%

mengatakan bahwa shooting perlu untuk menciptakan gol. 75% mengatakan

bahwa pada saat bermain mereka tidak memilih melakukan shooting karena takut

salah. 60% pemain mengatakan bahwa mereka pernah mengikuti latihan shooting

di sekolah sepakbola. 100% mengatakan bahwa setiap pemain perlu untuk

menguasai teknik shooting dalam permainan sepakbola. 90% pemain mengatakan

bahwa mereka tidak pernah mengikuti latihan shooting dinamis. 95% pemain

mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan untuk menguasai teknik shooting

dalam permainan sepakbola. 100% pemain mengatakan bahwa latihan shooting

dinamis adalah hal yang sangat bermanfaat dalam permainan sepakbola. Dapat

disimpulkan bahwa pemain sekolah sepakbola Klumpang Putra sangat

membutuhkan latihan shooting dinamis dalam permainan sepakbola karena

latihan tersebut sangat bermanfaat saat bermain maupun dalam pertandingan

yang sesungguhnya. Latihan shooting dinamis memberikan latihan yang menarik

terhadap pemain pada saat latihan. Dengan demikian pemain tidak akan merasa

bosan pada saat melakukan program-program yang telah direncanakan oleh

pelatih.

Dari semua observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti serta analisis

kebutuhan pemain akan pengembangan bentuk latihan shooting dinamis yang

dilakukan peneliti dengan pengumpulan data maka untuk mencapai latihan yang

(17)

6

latihan yang membuat pemain menjadi senang serta gembira sewaktu melakukan

bentuk latihan shooting dimanis yang baru tersebut kemudian untuk mencapai

tujuan dalam latihan yang baik dan untuk menciptakan bentuk latihan shooting

dinamis tersebut perlu ada kajian melalui penelitian agar tercipta bentuk latihan

shooting dinamis yang baik dan efisien. Maka peneliti sangat tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul: Pengembangan Latihan Shooting Dinamis

Pada Permainan Sepakbola Tahun 2016.

B. Identifikasi Masalah

Seperti yang diuraikan dalam latar belakang masalah, maka dapat

diidentifikasikan masalah sebagai berikut: Faktor–faktor apa saja yang

mendukung hasil latihan shooting dinamis pada permainan sepakbola Tahun

2016?, Apakah latihan shooting dinamis dibutuhkan pada permaianan sepakbola

Tahun 2016?, Bagaimana latihan shooting dinamis pada permainan sepakbola

Tahun 2016?, Faktor-faktor apa saja yang perlu dikembangkan untuk

meningkatkan kualitas latihan shooting dinamis pada permainan sepakbola Tahun

2016 ?, Peralatan apa saja yang dapat digunakan untuk latihan shooting dinamis

pada permainan sepakbola Tahun 2016?, Apakah latihan yang digunakan oleh

pelatih sudah tepat sasaran dalam penguasaan tehnik dasar sepakbola khususnya

dalam shooting dalam permainan sepakbola?, Apakah manfaat pengembangan

latihan shooting dinamis pada permaianan sepakbola tahun 2016 ?.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah

(18)

7

pembahasan yang lebih luas lagi maka penulis berfokus kepada pengembangan

latihan shooting dinamis pada permaianan sepakbola.

D. RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui efektifitas pada latihan shooting

dinamis sepakbola sehingga dapat meningkatkan kemampuan shooting pada

permainan sepakbola tahun 2016.

E. Spesifikasi Produk

Produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini adalah bentuk

variasi–variasi latihan shooting dinamis yang efektif dan efesien, sehingga

menjadi daya tarik untuk pemain. Produk yang dihasilkan berupa buku yang

diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan untuk keterampilan latihan

shooting dinamis dan mempertinggi prestasi pemain sepakbola.

F. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan

mengembangkan latihan shooting dinamis pada permainan sepakbola tahun 2016.

G. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kebermanfaatan yang bisa

dipergunakan oleh pihak lain dalam perihal peningkatan kemampuan bermain

sepakbola karena itu diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk :

(19)

8

2. Meningkatkan teknik shooting sepakbola dalam bermain sepakbola dengan

latihan yang berbeda sehingga latihan tidak membosankan bagi pemain.

3. Memberikan sumbangan pengetahuan dan pikiran yang sekaligus dapat

dijadikan suatu pedoman pembinaan sepakbola di sekolah sepakbola.

4. Menambah pengetahuan dan keterampilan pemain sekolah sepakbola untuk

(20)

83 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada data yang diperoleh, dari hasil uji coba lapangan serta

pembahasan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Pengembangan model latihan shooting bola dapat membantu pelatih dalam

pelaksanaan latihan shooting bola secara efektif dan efesien

2. Melalui model latihan shooting bola yang diberikan dapat memberikan

peningkatan hasil latihan shooting bola pada siswa Sekolah Sepakbola di kota

Medan pada khususnya dan membantu pelatih dalam pelaksanaan proses

latihan.

Penerapan model dalam latihan yang telah dikembangkan ini dinilai akan

memberikan kontribusi yang signifikan baik pada proses latihan maupun pada

hasil latihan shooting bola secara efektif dan efesien serta dapat memotivasi siswa

untuk berperan aktif dalam proses latihan yang menarik dan menyenangkan.

Akhir dari penelitian ini akan berbentuk produk (buku panduan) yang lengkap

dengan spesifikasi latihan serta sarana dan prasarananya.

B. Saran

Sehubungan dengan model yang dikembangkan, peneliti mengemukakan

(21)

84

1. Saran Pemanfaatan

Produk yang dikembangkan ini dapat dijadikan sebagai contoh model

latihan oleh pelatih sepakbola dengan mempertimbangkan kondisi fisik klub

sepakbola seperti lapangan, sarana, kondisi lingkungan sekitar bahkan juga tujuan

dari kebermanfaatan.

2. Saran Pengembangan Penelitian Lebih Lanjut

Dalam penyebarluasan model latihan shooting bola ini ke sasaran yang

lebih luas, peneliti memberikan saran antara lain;

a. Untuk kesempurnaan model latihan shooting bola pada siswa sekolah

sepakbola diharapkan untuk disusun kembali baik itu dalam kemasannya, isi

maupun materi yang telah dikembangkan

b. Agar hasil penelitian ini diketahui oleh pada pelatih sepakbola di sekolah

sepakbola, maka sebaiknya hasil pengembangan model latihan shooting bola

ini dapat dicetak lebih banyak lagi sehingga pada pedoman pengaplikasian

oleh pelatih sepakbola.

c. Kepada para peneliti yang lain agar mengembangkan model ini dengan

melihat bagaimana pengaruhnya secara langsung pada peningkatan

kemampuan shooting sepakbola.

Demikianlah saran-saran pemanfaatan dan deseminasi produk, semoga

(22)

85

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Arma, Olahraga Untuk pelatih Pembina dan Penggemar. Bandung: Pioner Jaya,1985

Andang Ismail. Education Games. YogyakartaL Pilar Medai 2006

Arif S. Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta. Pustekom Dikbud, 2003

Bompa, Periodezation (Theory and methodology of training), United State of America: Human Kinetics, 2009.

Brog. W. R & Gall, M. D, Education Research AnIntroduction New York: Longman 1983

Dani Wardani. Bermain Sambil Belajar, Edukasia, 2009

Gallahue, David L. dan Jhon C. Ozmun, Understanding motor development: Infants, children, adolescents, adults New York: McGraw Hill, 2002.

Husdarta dan Nurlan Kusmaedi, Pertumbuhan dan Perkembangan (Olahraga dan Kesehatan), Bandung; Alfabeta, 2010.

Joko. Penelitian Pengembangan. Online.

http://www.geocities.com/dwijoeas/penelitianpengembangan.html 2008

Luxbache, (2004 : 10)

Meelke Danny, Soccer Fundamentals. United States: Human Kinetics Publishers, 2003

M. Sajoto (1995) Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: IKIP Semarang Press

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : PPS UPI, 2010.

Nurhasan (1986). Tes dan Pengukuran. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sadiman, Arif, S. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekom Dikbud, 2003.

(23)

86

Soekatamsi, Permainan Bola Besar(Sepakbola, Jakarta:Depdikbud, Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Sistem-D2dan Pendidikan kependidikan,1992

Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PPs UPI dan PT Remaja Rosdakarya, 2005.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2008.

Sunarno, Agung dan Syaifullah D. Sihombing. Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka, 2011.

Toho Cholik Mutohir dan Gusril. (2004). Perkembangan motorik pada masa anak-anak. Jakarta: Depdiknas.

Gambar

Tabel 1 :         Tempat Dan Waktu Penelitian  ................................................
Gambar 29 :    Pemanasan  ............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif cocok untuk digunakan dalam penelitian ini karena sesuai dengan tujuan dari penelitian ini,

Adapun soal yang berkiatan dengan tujuan pembelajaran keempat adalah soal nomor 14 dan 15.Hal ini dapat dikarena pada kelas eksperimen yang yang menggunakan

The problems are: (1) What lexical categories are there in derivational process, and (2) What are the phonological conditions in the derivation process of English nouns.

Tujuan penelitian ini adalah u ntuk meningkatkan hasil belajar PKn tentang kebebasan berorganisasi dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas V SDN

K58 Iya yang materi ternyata anak-anak kalau kayak gitu dah tau, berarti aku kayak harus punya banyak apa ya mbak ya… kayak bank data atau bank apa ya, maksudnya kayak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan bubuk biji kopi Arabika dengan bubuk biji nangka ( Artocarpus heterophyllus Lamk) dan

Vieðojo bei privataus saugos sektoriaus tei- kiamos asmens ir turto saugos, visuomenës saugumo uþtikrinimo ir vieðosios tvarkos apsaugos pa- slaugos skatina nustatyti vienodus

Dari hasil pembelajaran yang sudah dilakukan sebanyak 1 siklus, dan pembahasan seluruh proses serta analisis yang sudah dilakukan maka peneliti dapat menyimpulkan