• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL LATIHAN SHOOTING MELALUI TEKNIK LATIHAN SHOOTING PADA ATLET SSB USIA 13-15 TAHUN BINTANG UTARA LABUHANBATU TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL LATIHAN SHOOTING MELALUI TEKNIK LATIHAN SHOOTING PADA ATLET SSB USIA 13-15 TAHUN BINTANG UTARA LABUHANBATU TAHUN 2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PADA ATLET SSB USIA 13-15 TAHUN BINTANG UTARA LABUHANBATU TAHUN 2013

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

CHAIRUL AZMI NIM. 081266210015

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

1 A. Latar Belakang Masalah

Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang

di bidang ilmu dan teknologi serta di bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

adalah salah satu wujud yang bias mengembangkan sumber daya manusia serta

meningkatkan harkat dan martabat manusia untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

Pada umumnya manusia ingin berhasil dalam berbagai disiplin cabang olahraga,

dan keberhasilan yang didapat di dalam satu cabang olahraga adalah merupakan

hasil akumulatif dari berbagai aspek usaha, dikatakan demikian karena

keberhasilan olahraga yang dicapai oleh seseorang merupakan hasil perpaduan

berbagai jenis aspek usaha yang turut mendukung tercapainya keberhasilan

olahraga tersebut.

Perkembangan dan pembinaan olahraga di Indonesia juga merupakan

upaya peningkatan kesehatan jasmani seluruh masyarakat, pemupukan watak dan

sportivitas serta meningkatkan prestasi olahraga dan mengolahragakan

masyarakat. Terutama dikalangan remaja, karena pada usia ini dianggap paling

cocok untuk mengembangkan bakat dan potensi menjadi seorang atlet yang

berprestasi. Seperti di Negara-negara berkembang lainnya, olahraga sepakbola di

Indonesia merupakan salah satu olahraga yang paling digemari oleh masyarakat

dari kalangan anak-anak, remaja dan dewasa, baik itu dari lapisan masyarakat

(5)

mudah menemukan olahraga sepakbola di segala penjuru dan bahkan di

pelosok-pelosok perkampungan.

Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau

kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukkan bola ke dalam gawang

lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk

melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola.Oleh karena itu,

untuk dapat melakukan permainan sepakbola, pemain harus menguasai

teknik-teknik dasar sepakbola yang baik. Teknik dasar bermain sepakbola adalah cara

pengolahan bola maupun pengolahan gerakan tubuh dalam bermain sepakbola.

Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri atas

sebelas pemain dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir

seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai atau kaki, kadangkala

menggunakan kepala dan dada. Khusus untuk penjaga gawang diperbolehkan

menggunakan seluruh bagian tubuhnya. Dalam permainan sepakbola mutlak

diperlukan beberapa teknik dasar yang antara satu dengan yang lain sangat erat

kaitannya. Adapun tehnik dasar yang dimaksudkan adalah mengoper bola

(passing), menggiring bola (dribbling), mengontrol (controlling), dan menyuting

bola (shotting). Untuk memperoleh tehnik dasar sepakbola yang baik dan benar,

diperlukan latihan yang baik dan benar, terprogram dan dilakukan dengan rutin

dan penuh kedisiplinan. Selain itu diperlukan pembinaan, perhatian dan

penanggapan yang serius untuk mencapai prestasi tertinggi dalam permainan

sepakbola baik dari segi fisik, teknik, taktik dan mental. Untuk memperoleh

(6)

secara rutin dengan penuh kedisiplinan. Oleh sebab itu, penguasaan teknik dasar

diharapkan mendapat perhatian serius dari pembinaan dan pelatih sepakbola sejak

dini. Dari sudut pandang penyerangan, tujuan sepakbola adalah shooting ke

gawang. Seorang pemain harus menguasai keterampilan dasar menendang bola

dan selanjutnya mengembangkan sederetan teknik shooting yang

memungkinkannya untuk melakukan tendangan shooting dan mencetak gol dari

berbagai posisi di lapangan.

Sesuai dengan obserasi yang dilakukan beberapa minggu, dari hasil latihan

yang dilihat cara bermain atlet sangat bagus, namun dalam hal ini penyelesaian

dari latihan untuk mencapai kemenangan kurng baik, diantaranya kemampuan

shooting masih dibawah rata- rata, masih bnyak shooting yang tidak sesuai

dengan arah nya.

Berdasarkan wawancara dengan pelatih bahwa keseluruhan atlet memang

masih kurang dalam kemampuan shooting, jadi di perlukan beberapa gebrakan

bentuk latihan yang dapat meningkat kemampuan shooting atlet, diharapkan

peneliti dapat meningkat kannya.

Cara yang paling tepat untuk mengembangkan teknik shooting adalah

melatih tendangan shooting berkali-kali menggunakan teknik yang benar. Jika

seorang pemain ingin menjadi seorang penembak bola yang handal, dia harus

meluangkan waktu berjam-jam melakukan tendangan shooting ke arah gawang.

Sesi latihan formal hendaknya memasukkan banyak latihan dan kegiatan yang

(7)

Sajoto (1988:3) mengatakan bahwa salah satu faktor penentu dalam

mencapai prestasi olahraga adalah “terpenuhinya kondisi fisik, yang terdiri dari

kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan koordinasi, tenaga (power), daya tahan otot,

daya kerja jantung dan paru-paru, kelenturan, keseimbangan, ketetapan dan

kesehatan dalam berolahraga.

Persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, banyak anak-anak

usia dini atau pemula yang memiliki motivasi tinggi terhadap olahraga sepakbola

tetapi tidak mempunyai banyak kesempatan untuk mendapat pembinaan yang le

bih optimal. Berdasarkan hal tersebut para insan olahraga khususnya pada cabang

sepakbola mendirikan sekolah-sekolah sepakbola sehingga dapat mendidik

generasi muda khususnya pemula menjadi pemain sepakbola yang handal. Dari

sekian banyak sekolah sepakbola yang berdiri di Sumatera Utara khususnya di

Labuhanbatu salah satu diantaranya adalah Sekolah Sepakbola (SSB) Bintang

Utara Labuhanbatu yang berdiri pada 16 Mei 2000 yang bertempat di jalan Bina

Raga Rantau Prapat.

Lahirnya sekolah sepakbola (SSB) Bintang Utara berawal dari bentuk

kepedulian para mantan pemain GAMALAB yaitu beberapa mantan pemain

dulunya yang berkeinginan mendirikan karena bentuk peduli mereka. Dan mereka

berharap agar para siswa dapat menjadi pemain yang menjunjung tinggi nilai-nilai

sportivitas dan jiwa moral berprestasi yang dapat dibanggakan. Dari hasil

pengamatan dan observasi awal yang dilakukan peneliti pada tanggal 18 Oktober

2012 yang sudah dilaksanakan bersama pelatih SSB tersebut, harapan pelatih dan

(8)

66 (disesuaikan dengan test keberhasilan atlet) yaitu berkategori baik dari

masing-masing tes atlet SSB Bintang Utara yang berdasarkan buku panduan yang ada.

Namun pada kenyataannya dari hasil latihan tes shooting tiap-tiap atlet

berjumlah 24 orang yang telah dilakukan mencapai hasil tes dibawah dari

rata-rata yang diharapkan sebelumnya yaitu berkategori baik. Dapat dilihat dalam

tabel dibawah ini.

Tabel 1.1 Hasil observasi latihan shooting pada atlet SSB Usia 13- 15 Tahun Bintang Utara Labuhan Batu

Jumlah Atlet T-Skor Shooting test Kategori

4 66 Baik

4 48 – 52 Sedang

10 36 – 40 Kurang

6 ≤ 31 Kurang sekali

Berdasarkan table diatas dapat dilihat hasil tes shooting adalah kategori

baik 1 orang, sedang 4 orang, kurang 8 orang, kurang sekali 5 orang, Dari

kesenjangan tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil latihan shooting atlet SSB

Bintang Utara Labuhanbatu masih jauh dari yang diharapkan, dan informasi dari

Erik Silalahi selaku pelatih SSB Bintang Utara Labuhanbatu, sehingga penulis

berkeinginan untuk meningkatkan hasil latihan tiap-tiap atlet menjadi lebih baik

sesuai dengan yang diharapkan dari 18 atlet yang berada pada SSB tersebut

menjadi kategori baik dengan membuat program latihan yang baik dan benar.

Dengan demikian mencermati permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk

mengadakan suatu penelitian yang berhubungan dengan hasil latihan tentang

”Upaya Meningkatan Hasil shooting Malalui Kombinasi teknik Latihan Shooting

(9)

Dengan pengharapan dapat menimbulkan hasil latihan yang kategori baik dari 1

orang menjadi naik menjadi 80% dari 18 jumlah atlet yang ada di SSB Bintang

Utara Labuhanbatu.

Tabel 1.2 Nama-nama pemain SSB Usia 13- 15 Tahun Bintang Utara Labuhanbatu Tahun 2013

Adapun even yang pernah di ikuti oleh atlet SSB usia 13-15 tahun bintang

utara labuhan batu adalah juara 1 piala Suri Pane 2011, juara 1 marbau cup usia

(10)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi maslah yang

diteliti sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil kecepatan shooting dalam

permainan sepakbola pada atlet Usia 13-15 tahun SSB Bintang Utara

Labuhanbatu tahun 2012.

2. Latihan apa saja yang mendukung hasil shooting dalam permainan

sepakbola pada atlet SSB Bintang Utara Labuhanbatu tahun 2012.

3. Apakah dengan menggunakan bentuk latihan melalui kombinasi teknik

latihan shooting dapat meningkatkan hasil latihan shooting dalam

permainan sepakbola pada atlet SSB Bintang Utara Labuhanbatu Tahun

2012.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, seperti yang tercantum

dalam identifikasi masalah dan banyaknya aspek-aspek latihan serta untuk

memudahkan dalam pelaksanaan penilitian yang akan dilaksanakan, maka pada

penelitian ini akan dibatasi. Adapun masalah yang akan diteliti adalah “Upaya

Meningkatan Hasil Latihan shooting Melalui Kombinasi Teknik Latihan Shooting

Pada Atlet SSB Usia 13-15 Tahun Bintang Utara Labuhanbatu Tahun 2013”.

Dengan kata lain, yang diteliti terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel

terikat. Adapun variabel bebasnya adalah melalui kombinasi teknik latihan

(11)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah maka dapat

dirumuskan permasalahan yang akan diteliti. “Apakah kombinasi teknik latihan

shooting dapat meningkatkan hasil shooting sepakbola pada Atlet SSB Usia 13-15

Tahun Bintang Utara Labuhanbatu Tahun 2013’’?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan dalam rumusan

masalah, yang menjadi tujuan ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang

signifikan dari latihan melalui kombinasi teknik latihan shooting terhadap hasil

latihan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet SSB Usia 13-15 tahun

Bintang Utara Labuhanbatu Tahun 2013.

F. Manfaat Penelitian

Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka sangat

diharapkan bermanfaat untuk:

1. Atlet SSB Garuda Utama Medan yaitu sebagai sumbangan dalam

memecahkan masalah keterampilan shooting.

2. Memberikan informasi atau sebagai bahan masukan bagi para pelatih

bahwasanya melalui kombinasi teknik latihan shooting memberikian

pengaruh terhadap hasil latihan shooting dalam permainan sepakbola

terutama pada siswa SSB Bintang Utara Labuhanbatu.

3. Bermanfaat bagi kalangan yang berwenang dalam pembinaan sepakbola.

4. Sebagai bahan masukan bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan

(12)

2. Penambahan Beban ... 14

3. Bentuk Latihan Shooting Dari Menggiring Bola ... 16

4. Bentuk Latihan Shooting Dengan Operan 17

5. Bentuk Latihan Shooting Movement Mechanics 18

6. Skema Siklus ... 25

7. Diagram Data Hasil Test Awal ... 33

8. Diagram Data Hasil Post-Test Siklus I ... 38

(13)

berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun

dalam wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi

salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universita Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini adalah upaya meningkatkan hasil latihan shooting

melalui kombinasi teknik latihan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet

usia 13-15 tahun 2013.

Penulis menyadari, bahwa keberadaan skripsi ini “bagai setetes air di laut”

yang tak punya arti apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak

mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar

bahwa selaku manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu,

penulis menyampaikan mohon maaf setinggi-tingginya dan terimakasih yang tak

terhingga kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKO

(14)

yang selama ini telah memberi pengetahuan dalam banyak hal selama

perkuliahan di FIK UNIMED

10.Pengurus SSB Bintang Utara Labuhanbatu dan terutama kepada pelatih Bapak

Erik Silalahi yang telah memberikan saran, sejak penelitian berlangsung..

11.Teristimewa penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada kedua orang tua

saya Ayahanda H. Soleman dan Ibunda Hj. Sarifah serta keluarga saya Adinda

Wildayani yang telah memberikan kasih sayang, doa, maupun dukungan

secara moral dan materi kepada saya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

12.Teman-teman seperjuangan ( PKO Reguler A & B stambuk 2008 ), Sastra

hudayah, Ahmad Kadri, A. Fauzan, A. Fauzi,, Irdiansyah Putra Nanda, Jerry

Andreas M.Syahrurrozi, M.Fahrurrozi, M.Rizky, Ilwan, Zefriansyah, Fadli,

terkasih Nirmala Dewi dan teman-teman lainnya.

Akhirnya, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi

amal ibadah yang diterima dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Akhir kata, semoga

karya yang bersahaja ini dapat bermanfaat bagi kita semua, amin.

Medan, September 2013

(15)

SSB USIA 13-15 TAHUN BINTANG UTARA LABUHANBATU TAHUN 2013

(Pembimbing: BAKTI SITEPU)

Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil latihan shooting

dalam permainan sepakbola menggunakana kombinasi teknik latihan shooting

pada atlet SSB Bintang Utara Labuhanbatu tahun 2013. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dalam bidang

kepelatihan olahraga yang dilakukan terhadap 18 orang atlet, program latihan

dilakukan satu siklus. Yang digunakan untuk pengumpulan data adalah hasil tes

shooting.

Kesimpulan penelitian ini adalah hasil latihan shooting dalam permainan

sepakbola menggunakana kombinasi teknik latihan shooting pada atlet SSB

Bintang Utara Labuhanbatu tahun 2013 hanya 1 atlet (5.55%) yang mencapai

hasil latihan yang baik, dan PPH 35.18%, sedangkan 17 atlet (94.44%) yang

belum mencapai hasil latihan dan masih jauh dari yang diharapkan. Peningkatan

hasil latihan atlet setelah diterapkan tindakan kombinasi teknik latihan shooting

pada siklus I (post-test) mengalami peningkatan dengan PPH 80.24% sebanyak 16

atlet (88.89%) yang mencapai hasil latihan yang baik dan 2 atlet (11.11%) belum

mencapai hasil latihan yang baik. Ini bermakna telah terjadi peningkatan hasil

latihan shooting atlet setelah diterapkannya kombinasi teknik latihan shooting dan

melalui hasil tes observasi atlet dengan PPH 45.06%. Artinya dengan

menggunakan kombinasi teknik latihan shooting dapat meningkatkan hasil latihan

(16)

SSB………

2. Data Awal ... 24

3. Deskripsi Data Penelitian ... 31

4. Deskripsi Data Hasil Test Awal shooting ... 33

5. Data Post-Test Hasil shooting Siklus I... 37

6. Deskripsi Data Hasil Post-Test Siklus I ... 38

(17)

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, dapat ditarik kesimpulan

bahwasanya ada peningkatan hasil latihan shooting dalam permainan sepakbola

dengan menggunakan kombinasi teknik latihan shooting. Hal ini disebabkan

adalanya proses latihan telah dilakukan seefektif mungkin, dimana pelatih

memberikan pengulangan latihan yang sudah terbuat dalam program latihan

dengan menekankan penjelasan pada tahap memahami teknik dasar shooting

dalam permainan sepakbola serta memberikan lebih banyak contoh sehingga atlet

benar – benar memahami materi latihan yang diberikan oleh pelatih.

B. Saran – saran

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai

berikut :

1. Diharapkan kepada atlet, untuk terus melatih dirinya untuk mengikuti latihan

yang disampaikan pelatih agar dapat memahami materi latihan dengan baik

karena dengan pemahaman yang baik proses latihan dapat berjalan dengan

lebih baik lagi.

2. Kepada kepala SSB, juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan

prasarana di tempat latihan yang dibutuhkan sehingga proses latihan tersebut

menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

(18)

3. Dari hasil penelitian ditemukan banyak atlet tidak memahami penggunaan

teknik dasar shooting dalam permainan sepakbola, disarankan pada atlet agar

menerapkan latihan dengan menggunakan kombinasi teknik latihan shooting

diterapkan di SSB Bintang Utara Labuhanbatu Medan ini.

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED, kiranya skripsi ini dapat

dijadikan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya dengan tema dan

permasalahan yang hampir sama, agar penelitian menjadi lebih baik..

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan kombinasi teknik latihan shooting, kiranya dapat mencoba

(19)

2. Absen Atlet dan Jadwal Tes ... 47

3. Lembar Observasi ... 48

4. Data Pre-test Hasil Latihan shooting ... 66

5. Data Post-test Hasil Latihan shooting Siklus I ... 68

(20)

DAFTAR ISI ... iv

1. Hakikat Permainan Sepakbola ... 9

2. Hakikat Shooting ... 11

3. Hakikat Latihan ... 13

4. Hakikat Teknik Teori Latihan Kombinasi shooting ... 16

B.Kerangka Berfikir ... 18

C.Hipotesis Tindakan ... 19

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN... 20

A.Setting Penelitian ... 20

1. Tempat Penelitian ... 20

2. Waktu Penelitian ... 20

(21)

C.Metode Pengumpulan Data ... 22

D.Desain Penelitian ... 25

E.Instrument Penelitian ... 27

F. Paparan Data ... 29

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A.Deskripsi Data Penelitian ... 31

B.Hasil Penelitian ... 32

1. Kondisi Awal ... 32

2. Pelaksanaan Siklus I ... 34

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 39

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 41

A.Kesimpulan ... 41

B.Saran-Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 43

(22)

Arikunto Suharsimin. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Fauzi Daral. (2009). Tes Keterampilan Sepak Bola Usia 10-12 Tahun. Jakarta: Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Sekretariat Jendral, Departemen Pendidikan Nasional.

Harisenjaya. (1996). Panduan Teknik Olahraga Permainan dan Alat. Bandung: PT. Refika Aditama.

Harsono. (1988). Choaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coachig. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

http//www.alat peraga.com

Koger Robert. (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Jakarta: Kantor Kementrian Negara Penuda dan Olahraga.

Mielke Danny. (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya.

Nurhasan. (1986). Tes dan Pengukuran. Universitas Terbuka: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sucipto, dkk. (1999/2000). Sepabola, Jakarta: Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suryosubroto. (1997). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Gambar

tabel dibawah ini.
Tabel 1.2 Nama-nama pemain SSB Usia 13- 15 Tahun Bintang Utara Labuhanbatu Tahun 2013
Gambar Hal
Tabel    Hal

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian sinbiotik dengan dosis berbeda pada pakan udang vaname untuk pencegahan infeksi IMNV ( Infectious Myonecrosis

Selain itu dengan analisis tingkat kesehatan keuangan, maka akan dapat dinilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya, struktur modal

Sedangkan variabel prestasi kewirausahaan siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 44,3% dan sumbangan efektif 7,8%, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi praktik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas ekstrak kloroform dan etanol dari biji pacar air (Impatiens balsamina L) terhadap larva Artemia salina Leach dengan metode

Tujuan penelitian ini adalah u ntuk meningkatkan hasil belajar PKn tentang kebebasan berorganisasi dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas V SDN

[r]

Hasil perhitungan total bakteri yang berasosiasi dengan telur dan larva udang putih selama tahapan perkembangannya pada kelompok larva yang diberi perlakuan iodine menunjukkan

1) Bagaimana kondisi aktual usaha budidaya pendederan ikan lele dumbo di Kecamatan Ciseeng. 2) Bagaimana alokasi penggunaan input yang optimal agar tercapai tingkat keuntungan