PADA ATLET SSB USIA 13-15 TAHUN BINTANG UTARA LABUHANBATU TAHUN 2013
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
CHAIRUL AZMI NIM. 081266210015
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
1 A. Latar Belakang Masalah
Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang
di bidang ilmu dan teknologi serta di bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga
adalah salah satu wujud yang bias mengembangkan sumber daya manusia serta
meningkatkan harkat dan martabat manusia untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Pada umumnya manusia ingin berhasil dalam berbagai disiplin cabang olahraga,
dan keberhasilan yang didapat di dalam satu cabang olahraga adalah merupakan
hasil akumulatif dari berbagai aspek usaha, dikatakan demikian karena
keberhasilan olahraga yang dicapai oleh seseorang merupakan hasil perpaduan
berbagai jenis aspek usaha yang turut mendukung tercapainya keberhasilan
olahraga tersebut.
Perkembangan dan pembinaan olahraga di Indonesia juga merupakan
upaya peningkatan kesehatan jasmani seluruh masyarakat, pemupukan watak dan
sportivitas serta meningkatkan prestasi olahraga dan mengolahragakan
masyarakat. Terutama dikalangan remaja, karena pada usia ini dianggap paling
cocok untuk mengembangkan bakat dan potensi menjadi seorang atlet yang
berprestasi. Seperti di Negara-negara berkembang lainnya, olahraga sepakbola di
Indonesia merupakan salah satu olahraga yang paling digemari oleh masyarakat
dari kalangan anak-anak, remaja dan dewasa, baik itu dari lapisan masyarakat
mudah menemukan olahraga sepakbola di segala penjuru dan bahkan di
pelosok-pelosok perkampungan.
Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau
kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukkan bola ke dalam gawang
lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk
melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola.Oleh karena itu,
untuk dapat melakukan permainan sepakbola, pemain harus menguasai
teknik-teknik dasar sepakbola yang baik. Teknik dasar bermain sepakbola adalah cara
pengolahan bola maupun pengolahan gerakan tubuh dalam bermain sepakbola.
Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri atas
sebelas pemain dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir
seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai atau kaki, kadangkala
menggunakan kepala dan dada. Khusus untuk penjaga gawang diperbolehkan
menggunakan seluruh bagian tubuhnya. Dalam permainan sepakbola mutlak
diperlukan beberapa teknik dasar yang antara satu dengan yang lain sangat erat
kaitannya. Adapun tehnik dasar yang dimaksudkan adalah mengoper bola
(passing), menggiring bola (dribbling), mengontrol (controlling), dan menyuting
bola (shotting). Untuk memperoleh tehnik dasar sepakbola yang baik dan benar,
diperlukan latihan yang baik dan benar, terprogram dan dilakukan dengan rutin
dan penuh kedisiplinan. Selain itu diperlukan pembinaan, perhatian dan
penanggapan yang serius untuk mencapai prestasi tertinggi dalam permainan
sepakbola baik dari segi fisik, teknik, taktik dan mental. Untuk memperoleh
secara rutin dengan penuh kedisiplinan. Oleh sebab itu, penguasaan teknik dasar
diharapkan mendapat perhatian serius dari pembinaan dan pelatih sepakbola sejak
dini. Dari sudut pandang penyerangan, tujuan sepakbola adalah shooting ke
gawang. Seorang pemain harus menguasai keterampilan dasar menendang bola
dan selanjutnya mengembangkan sederetan teknik shooting yang
memungkinkannya untuk melakukan tendangan shooting dan mencetak gol dari
berbagai posisi di lapangan.
Sesuai dengan obserasi yang dilakukan beberapa minggu, dari hasil latihan
yang dilihat cara bermain atlet sangat bagus, namun dalam hal ini penyelesaian
dari latihan untuk mencapai kemenangan kurng baik, diantaranya kemampuan
shooting masih dibawah rata- rata, masih bnyak shooting yang tidak sesuai
dengan arah nya.
Berdasarkan wawancara dengan pelatih bahwa keseluruhan atlet memang
masih kurang dalam kemampuan shooting, jadi di perlukan beberapa gebrakan
bentuk latihan yang dapat meningkat kemampuan shooting atlet, diharapkan
peneliti dapat meningkat kannya.
Cara yang paling tepat untuk mengembangkan teknik shooting adalah
melatih tendangan shooting berkali-kali menggunakan teknik yang benar. Jika
seorang pemain ingin menjadi seorang penembak bola yang handal, dia harus
meluangkan waktu berjam-jam melakukan tendangan shooting ke arah gawang.
Sesi latihan formal hendaknya memasukkan banyak latihan dan kegiatan yang
Sajoto (1988:3) mengatakan bahwa salah satu faktor penentu dalam
mencapai prestasi olahraga adalah “terpenuhinya kondisi fisik, yang terdiri dari
kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan koordinasi, tenaga (power), daya tahan otot,
daya kerja jantung dan paru-paru, kelenturan, keseimbangan, ketetapan dan
kesehatan dalam berolahraga.
Persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, banyak anak-anak
usia dini atau pemula yang memiliki motivasi tinggi terhadap olahraga sepakbola
tetapi tidak mempunyai banyak kesempatan untuk mendapat pembinaan yang le
bih optimal. Berdasarkan hal tersebut para insan olahraga khususnya pada cabang
sepakbola mendirikan sekolah-sekolah sepakbola sehingga dapat mendidik
generasi muda khususnya pemula menjadi pemain sepakbola yang handal. Dari
sekian banyak sekolah sepakbola yang berdiri di Sumatera Utara khususnya di
Labuhanbatu salah satu diantaranya adalah Sekolah Sepakbola (SSB) Bintang
Utara Labuhanbatu yang berdiri pada 16 Mei 2000 yang bertempat di jalan Bina
Raga Rantau Prapat.
Lahirnya sekolah sepakbola (SSB) Bintang Utara berawal dari bentuk
kepedulian para mantan pemain GAMALAB yaitu beberapa mantan pemain
dulunya yang berkeinginan mendirikan karena bentuk peduli mereka. Dan mereka
berharap agar para siswa dapat menjadi pemain yang menjunjung tinggi nilai-nilai
sportivitas dan jiwa moral berprestasi yang dapat dibanggakan. Dari hasil
pengamatan dan observasi awal yang dilakukan peneliti pada tanggal 18 Oktober
2012 yang sudah dilaksanakan bersama pelatih SSB tersebut, harapan pelatih dan
66 (disesuaikan dengan test keberhasilan atlet) yaitu berkategori baik dari
masing-masing tes atlet SSB Bintang Utara yang berdasarkan buku panduan yang ada.
Namun pada kenyataannya dari hasil latihan tes shooting tiap-tiap atlet
berjumlah 24 orang yang telah dilakukan mencapai hasil tes dibawah dari
rata-rata yang diharapkan sebelumnya yaitu berkategori baik. Dapat dilihat dalam
tabel dibawah ini.
Tabel 1.1 Hasil observasi latihan shooting pada atlet SSB Usia 13- 15 Tahun Bintang Utara Labuhan Batu
Jumlah Atlet T-Skor Shooting test Kategori
4 66 Baik
4 48 – 52 Sedang
10 36 – 40 Kurang
6 ≤ 31 Kurang sekali
Berdasarkan table diatas dapat dilihat hasil tes shooting adalah kategori
baik 1 orang, sedang 4 orang, kurang 8 orang, kurang sekali 5 orang, Dari
kesenjangan tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil latihan shooting atlet SSB
Bintang Utara Labuhanbatu masih jauh dari yang diharapkan, dan informasi dari
Erik Silalahi selaku pelatih SSB Bintang Utara Labuhanbatu, sehingga penulis
berkeinginan untuk meningkatkan hasil latihan tiap-tiap atlet menjadi lebih baik
sesuai dengan yang diharapkan dari 18 atlet yang berada pada SSB tersebut
menjadi kategori baik dengan membuat program latihan yang baik dan benar.
Dengan demikian mencermati permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan suatu penelitian yang berhubungan dengan hasil latihan tentang
”Upaya Meningkatan Hasil shooting Malalui Kombinasi teknik Latihan Shooting
Dengan pengharapan dapat menimbulkan hasil latihan yang kategori baik dari 1
orang menjadi naik menjadi 80% dari 18 jumlah atlet yang ada di SSB Bintang
Utara Labuhanbatu.
Tabel 1.2 Nama-nama pemain SSB Usia 13- 15 Tahun Bintang Utara Labuhanbatu Tahun 2013
Adapun even yang pernah di ikuti oleh atlet SSB usia 13-15 tahun bintang
utara labuhan batu adalah juara 1 piala Suri Pane 2011, juara 1 marbau cup usia
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi maslah yang
diteliti sebagai berikut:
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil kecepatan shooting dalam
permainan sepakbola pada atlet Usia 13-15 tahun SSB Bintang Utara
Labuhanbatu tahun 2012.
2. Latihan apa saja yang mendukung hasil shooting dalam permainan
sepakbola pada atlet SSB Bintang Utara Labuhanbatu tahun 2012.
3. Apakah dengan menggunakan bentuk latihan melalui kombinasi teknik
latihan shooting dapat meningkatkan hasil latihan shooting dalam
permainan sepakbola pada atlet SSB Bintang Utara Labuhanbatu Tahun
2012.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, seperti yang tercantum
dalam identifikasi masalah dan banyaknya aspek-aspek latihan serta untuk
memudahkan dalam pelaksanaan penilitian yang akan dilaksanakan, maka pada
penelitian ini akan dibatasi. Adapun masalah yang akan diteliti adalah “Upaya
Meningkatan Hasil Latihan shooting Melalui Kombinasi Teknik Latihan Shooting
Pada Atlet SSB Usia 13-15 Tahun Bintang Utara Labuhanbatu Tahun 2013”.
Dengan kata lain, yang diteliti terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel
terikat. Adapun variabel bebasnya adalah melalui kombinasi teknik latihan
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah maka dapat
dirumuskan permasalahan yang akan diteliti. “Apakah kombinasi teknik latihan
shooting dapat meningkatkan hasil shooting sepakbola pada Atlet SSB Usia 13-15
Tahun Bintang Utara Labuhanbatu Tahun 2013’’?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan dalam rumusan
masalah, yang menjadi tujuan ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang
signifikan dari latihan melalui kombinasi teknik latihan shooting terhadap hasil
latihan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet SSB Usia 13-15 tahun
Bintang Utara Labuhanbatu Tahun 2013.
F. Manfaat Penelitian
Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka sangat
diharapkan bermanfaat untuk:
1. Atlet SSB Garuda Utama Medan yaitu sebagai sumbangan dalam
memecahkan masalah keterampilan shooting.
2. Memberikan informasi atau sebagai bahan masukan bagi para pelatih
bahwasanya melalui kombinasi teknik latihan shooting memberikian
pengaruh terhadap hasil latihan shooting dalam permainan sepakbola
terutama pada siswa SSB Bintang Utara Labuhanbatu.
3. Bermanfaat bagi kalangan yang berwenang dalam pembinaan sepakbola.
4. Sebagai bahan masukan bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan
2. Penambahan Beban ... 14
3. Bentuk Latihan Shooting Dari Menggiring Bola ... 16
4. Bentuk Latihan Shooting Dengan Operan 17
5. Bentuk Latihan Shooting Movement Mechanics 18
6. Skema Siklus ... 25
7. Diagram Data Hasil Test Awal ... 33
8. Diagram Data Hasil Post-Test Siklus I ... 38
berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun
dalam wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi
salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universita Negeri Medan.
Adapun judul skripsi ini adalah upaya meningkatkan hasil latihan shooting
melalui kombinasi teknik latihan shooting dalam permainan sepakbola pada atlet
usia 13-15 tahun 2013.
Penulis menyadari, bahwa keberadaan skripsi ini “bagai setetes air di laut”
yang tak punya arti apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak
mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar
bahwa selaku manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan mohon maaf setinggi-tingginya dan terimakasih yang tak
terhingga kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKO
yang selama ini telah memberi pengetahuan dalam banyak hal selama
perkuliahan di FIK UNIMED
10.Pengurus SSB Bintang Utara Labuhanbatu dan terutama kepada pelatih Bapak
Erik Silalahi yang telah memberikan saran, sejak penelitian berlangsung..
11.Teristimewa penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada kedua orang tua
saya Ayahanda H. Soleman dan Ibunda Hj. Sarifah serta keluarga saya Adinda
Wildayani yang telah memberikan kasih sayang, doa, maupun dukungan
secara moral dan materi kepada saya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
12.Teman-teman seperjuangan ( PKO Reguler A & B stambuk 2008 ), Sastra
hudayah, Ahmad Kadri, A. Fauzan, A. Fauzi,, Irdiansyah Putra Nanda, Jerry
Andreas M.Syahrurrozi, M.Fahrurrozi, M.Rizky, Ilwan, Zefriansyah, Fadli,
terkasih Nirmala Dewi dan teman-teman lainnya.
Akhirnya, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi
amal ibadah yang diterima dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Akhir kata, semoga
karya yang bersahaja ini dapat bermanfaat bagi kita semua, amin.
Medan, September 2013
SSB USIA 13-15 TAHUN BINTANG UTARA LABUHANBATU TAHUN 2013
(Pembimbing: BAKTI SITEPU)
Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil latihan shooting
dalam permainan sepakbola menggunakana kombinasi teknik latihan shooting
pada atlet SSB Bintang Utara Labuhanbatu tahun 2013. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dalam bidang
kepelatihan olahraga yang dilakukan terhadap 18 orang atlet, program latihan
dilakukan satu siklus. Yang digunakan untuk pengumpulan data adalah hasil tes
shooting.
Kesimpulan penelitian ini adalah hasil latihan shooting dalam permainan
sepakbola menggunakana kombinasi teknik latihan shooting pada atlet SSB
Bintang Utara Labuhanbatu tahun 2013 hanya 1 atlet (5.55%) yang mencapai
hasil latihan yang baik, dan PPH 35.18%, sedangkan 17 atlet (94.44%) yang
belum mencapai hasil latihan dan masih jauh dari yang diharapkan. Peningkatan
hasil latihan atlet setelah diterapkan tindakan kombinasi teknik latihan shooting
pada siklus I (post-test) mengalami peningkatan dengan PPH 80.24% sebanyak 16
atlet (88.89%) yang mencapai hasil latihan yang baik dan 2 atlet (11.11%) belum
mencapai hasil latihan yang baik. Ini bermakna telah terjadi peningkatan hasil
latihan shooting atlet setelah diterapkannya kombinasi teknik latihan shooting dan
melalui hasil tes observasi atlet dengan PPH 45.06%. Artinya dengan
menggunakan kombinasi teknik latihan shooting dapat meningkatkan hasil latihan
SSB………
2. Data Awal ... 24
3. Deskripsi Data Penelitian ... 31
4. Deskripsi Data Hasil Test Awal shooting ... 33
5. Data Post-Test Hasil shooting Siklus I... 37
6. Deskripsi Data Hasil Post-Test Siklus I ... 38
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, dapat ditarik kesimpulan
bahwasanya ada peningkatan hasil latihan shooting dalam permainan sepakbola
dengan menggunakan kombinasi teknik latihan shooting. Hal ini disebabkan
adalanya proses latihan telah dilakukan seefektif mungkin, dimana pelatih
memberikan pengulangan latihan yang sudah terbuat dalam program latihan
dengan menekankan penjelasan pada tahap memahami teknik dasar shooting
dalam permainan sepakbola serta memberikan lebih banyak contoh sehingga atlet
benar – benar memahami materi latihan yang diberikan oleh pelatih.
B. Saran – saran
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai
berikut :
1. Diharapkan kepada atlet, untuk terus melatih dirinya untuk mengikuti latihan
yang disampaikan pelatih agar dapat memahami materi latihan dengan baik
karena dengan pemahaman yang baik proses latihan dapat berjalan dengan
lebih baik lagi.
2. Kepada kepala SSB, juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan
prasarana di tempat latihan yang dibutuhkan sehingga proses latihan tersebut
menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
3. Dari hasil penelitian ditemukan banyak atlet tidak memahami penggunaan
teknik dasar shooting dalam permainan sepakbola, disarankan pada atlet agar
menerapkan latihan dengan menggunakan kombinasi teknik latihan shooting
diterapkan di SSB Bintang Utara Labuhanbatu Medan ini.
4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED, kiranya skripsi ini dapat
dijadikan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya dengan tema dan
permasalahan yang hampir sama, agar penelitian menjadi lebih baik..
5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan kombinasi teknik latihan shooting, kiranya dapat mencoba
2. Absen Atlet dan Jadwal Tes ... 47
3. Lembar Observasi ... 48
4. Data Pre-test Hasil Latihan shooting ... 66
5. Data Post-test Hasil Latihan shooting Siklus I ... 68
DAFTAR ISI ... iv
1. Hakikat Permainan Sepakbola ... 9
2. Hakikat Shooting ... 11
3. Hakikat Latihan ... 13
4. Hakikat Teknik Teori Latihan Kombinasi shooting ... 16
B.Kerangka Berfikir ... 18
C.Hipotesis Tindakan ... 19
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN... 20
A.Setting Penelitian ... 20
1. Tempat Penelitian ... 20
2. Waktu Penelitian ... 20
C.Metode Pengumpulan Data ... 22
D.Desain Penelitian ... 25
E.Instrument Penelitian ... 27
F. Paparan Data ... 29
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31
A.Deskripsi Data Penelitian ... 31
B.Hasil Penelitian ... 32
1. Kondisi Awal ... 32
2. Pelaksanaan Siklus I ... 34
C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 39
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 41
A.Kesimpulan ... 41
B.Saran-Saran ... 41
DAFTAR PUSTAKA ... 43
Arikunto Suharsimin. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Fauzi Daral. (2009). Tes Keterampilan Sepak Bola Usia 10-12 Tahun. Jakarta: Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Sekretariat Jendral, Departemen Pendidikan Nasional.
Harisenjaya. (1996). Panduan Teknik Olahraga Permainan dan Alat. Bandung: PT. Refika Aditama.
Harsono. (1988). Choaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coachig. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.
http//www.alat peraga.com
Koger Robert. (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Jakarta: Kantor Kementrian Negara Penuda dan Olahraga.
Mielke Danny. (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya.
Nurhasan. (1986). Tes dan Pengukuran. Universitas Terbuka: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sucipto, dkk. (1999/2000). Sepabola, Jakarta: Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Suryosubroto. (1997). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.