• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PENDAMPINGAN DI TK ELSADDAY TITI PAPAN TAHUN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PENDAMPINGAN DI TK ELSADDAY TITI PAPAN TAHUN 2015/2016."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK

USIA 5-6 TAHUN MELALUI PENDAMPINGAN

DI TK ELSADDAY TITI PAPAN

TAHUN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru

Pendidikan Anak Usia Dini

OLEH :

RAME SIMANGUNSONG

NIM : 1113313012

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

RAME SIMANGUNSONG, NIM : 1113313012. Judul : UPAYA

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI

PENDAMPINGAN DI TK ELSADDAY TITI PAPAN TAHUN 2014/2015

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat peningkatan

kemandirian anak usia 5-6 tahun melalui pendampingan yang dilakukan guru di Tk

Elshadday Titi Papan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan pendampingan

terhadap peningkatan kemandirian anak usia 5-6 tahun di TK Elsadday Titi Papan.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan

demikian penelitian dilakukan 2 siklus.

Adapun yang menjadi objk penelitian ini adalah seluruh anak TK Elsadday

Titi Papan, sedanglan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6

tahun di TK Elsadday Titi Papan yang berjumlah 23 orang.

Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan

menggunakan analisis persentase. Setelah dilakukan penelitian sebanyak dua siklus,

maka diperoleh hasil Penelitian siklus I pada pertemuan 1 nilai rata-rata 25,39 dan

pertemuan 2 dengan nilai rata-rata 27,43. Pertemuan siklus I terdapat 1 orang anak

(4,35%) tergolong sangat baik, sebanyak 7 orang anak (30,43%) tergolong baik, dan

sebanyak 15 orang anak (65,22%) tergolong cukup. Sedangkan pada siklus II

pertemuan 1 nilai rata-rata menjadi 27,74 dan pertemuan ke 2 menjadi 31,61.

Dengan demikian, setelah dilakukan tindakan siklus II menunjukan adanya

perubahan kemampuan kemandirian anak dibandingkan pada siklus I, yaitu

banyaknya anak yang tergolong sangat baik meningkat menjadi 7 orang anak

(30,43%), sedangkan banyaknya anak yang tergolong baik meningkat menjadi 10

orang anak (43,48%), sedangkan anak tergolong cukup menurun atau berkurang

menjadi 6 orang anak (26,09%), dan tidak ada anak yang tergolong kurang baik.

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan kekuatan, nikmat dan karunia-Nya sehingga dengan izin-Nya

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul : “Upaya Meningkatkan

Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Pendampingan Di TK

Elsadday Titi Papan T.A 2014/2015” dengan baik.

Tiada kata yang penulis pilih untuk menghanturkan terima kasih kepada

semua pihak atas bantuan dan jerih payah yang diberikan dalam penyelesaian skripsi

ini. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis dengan segala ketulusan dan kerendahan

penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :

1.

Bapak Prof. Dr. Sawal Gultom, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Drs. Nasrun, Ms selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

3.

Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Dr. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5.

Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

6.

Ibu Hj. Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

(PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan dosen

pembimbing Akademik Ibu Hj. Dra. Nasriah, M.Pd yang telah memberikan

bimbingan dan saran-saran dalam perkuliahan.

7.

Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Program Pendidikan Anak Usia Dini

(PG-PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

8.

Ibu Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi yang dengan

ikhlas dan sabar dan telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan

arahan dan bimbingan berupa ilmu dan kasih saying sejak awal sampai

selesainya penulisan skripsi ini.

9.

Bapak Dr. Aman Simaremare, MS, Bapak Drs. J. Simanjuntak, M.Pd, Ibu Dra.

(6)

saran-saran mulai dari perencaaan penelitian sampai selesainya penyusunan

skripsi ini.

10.

Bapak dan Ibu Dosen PG-PAUD yang telah banyak memberi ilmu pengetahuan

kepada penulis selama perkuliahan, Staf pegawai jurusan PLS dan Prodi PAUD

Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kelancaran selama

perkuliahan.

11.

Bapak Jontar Sinaga, SE selaku Yayasan di PAUD Elsaday Titi Papan, Ibu Anni

Noris Hutauruk selaku kepala sekolah PAUD Elsaday Titi Papan yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

12.

Kepada kedua orang tua saya tercinta ayahanda W. Siamangunsong dan ibunda

D. Boru Pasaribu yang selalu memberikan begitu banyak do’a dan selalu

mengasihi dan membimbing memberikan dukungan material dan semangat serta

motivasi selama penulis menjalani studi di Universitas Negeri Medan. Sekaligus

kepada kakak-kakak dan abang ipar serta kakak ipar dan adik-adik saya ucapkan

banyak terima kasih atas dukungannya selama ini.

13.

Teman-teman seperjuangan PG-PAUD Stambuk 2011 khususnya teman-teman

satu kelas yang banyak memberikan bantuan dan motivasi dalam penyelesaian

skripsi ini.

14.

Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu. Terima

kasih atas dukungan dan semangatnya.

Penulis sangat menyadari masih banyak kekurangan dan masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun

dari pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan, khususnya

bagi Pendidikan Anak Usia Dini.

Medan, Agustus 2016

(7)

DAFTAR ISI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...

i

ABSTRAK ...

ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I : PENDAHULUAN ...

1

1.1.

Latar Belakang ...

1

1.2.

Identifikasi Masalah ... 4

1.3.

Batasan Masalah ...

5

1.4.

Perumusan Masalah ...

5

1.5.

Tujuan Penelitian ...

6

1.6.

Manfaat Penelitian ...

6

BAB II : KAJIAN TEORITIS ...

8

2.1.

Kerangka Teoritis ...

8

2.1.1

Kemandirian ...

8

2.1.1.1 Pengertian Kemandirian ...

8

2.1.1.2 Karakteristik Kemandirian ... 11

2.1.1.3 Ciri-Ciri Kemandirian Anak Usia Dini ... 14

2.1.1.4 Faktor Yang Mempenagruhi Anak Usia Dini ... 18

2.1.1.5 Manfaat Belajar Mandiri ... 22

2.1.2

Pendampingan ... 23

2.1.2.1 Pengertian Pendampingan ... 23

2.1.2.2 Tujuan dan Fungsi Pendampingan Anak Usia Dini... 26

2.1.2.3 Prinsip-Prinsip Pendampingan Anak Usia Dini ... 31

2.1.2.4 Langkah-Langkah Pendampingan ... 35

(8)

2.3.

Hipotesis Tindakan ... 38

BAB III : METODOE PENELITIAN ... 39

3.1

Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

3.2

Jenis Penelitian ... 39

3.3

Subjek Penelitian ... 39

3.4

Operasional Variabel Penelitian ... 39

3.5

Desain Penelitian ... 40

3.6

Prosedur Penelitian ... 41

3.7

Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.8

Teknik Analisa Data ... 46

3.9

Jadwal Penelitian ... 47

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 48

4.1

Deskripsi Hasil Penelitian ... 48

4.1.1

Deskripsi Siklus I ... 48

1.

Perencanaan Siklus I ... 48

2.

Pelaksanaan Siklus I ... 49

3.

Hasil Observasi Siklus I ... 50

4.

Analisis dan Refleksi Siklus I ... 55

4.1.2

Deskripsi Siklus II ... 57

1.

Perencanaan Siklus II ... 57

2.

Pelaksanaan Siklus II ... 57

3.

Hasil Observasi Siklus II ... 58

4.

Analisis dan Refleksi Siklus II ... 62

4.2

Pembahasan Penelitian ... 63

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1

Kesimpulan ... 68

5.2

Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun ...

37

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Yang Digunakan...

39

Tabel 3.5 Jadwal Penelitian ...

39

Tabel 4.1 Hasil Observasi Kemandirian Anak Selama Siklus I ...

44

Tabel 4.2 Rekap Kemandirian Anak Selama Siklus I ...

45

Tabel 4.3 Hasil Observasi Kemandirian Anak Selama Siklus II ...

51

Tabel 4.4 Rekap Kemandirian Anak Selama Siklus II ...

52

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Rencana Kegiatan Harian (RKH)

Siklus I Pertemuan I

Siklus I Pertemuan II

Siklus II Pertemuan I

Siklus II Pertemuan II

Lembar Observasi Kemandirian Anak

Siklus I Pertemuan I

Siklus I Pertemuan II

Siklus II Pertemuan I

Siklus II Pertemuan II

Surat Ijin Penelitian

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Anak adalah karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa yang tiada

ternilai harganya, dimana anak dilatih dengan berbagai potensi yang dapat

dikembangkan melalui pendidikan. Banyak sekarang kita lihat bahwa anak-anak

masih kurang mandiri dalam melakukan suatu hal terutama yang berhubungan

dengan keperluannya sendiri.

Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya

pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun

yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak usia 5-6 tahun

memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Masa kanak-kanak merupakan masa yang paling penting dan kritis dalam

pertumbuhan dan perkembangan hidup manusia baik dari segi fisik maupun

mentalnya karena bagi anak usia dini merupakan golden age (usia emas) yang

didalamnya terdapat “masa peka” yang hanya datang 1 kali.

Pada umumnya kemandirian sangat penting dimiliki siapapun terutama anak

(12)

2

Dengan pembiasaan-pembiasaan baik yang dilakukan setiap hari, anak menjadi

terbiasa melakukan hal-hal baik.

Menurut Chaeffer, (dalam Yamin, 2010:92) proses pertumbuhan kemandirian

haruslah merupakan satu proses yang kotinyu dalam keadaan seorang anak tumbuh

makin besar dan matang , serta berjalan secara bertahap dan sangat dipengaruhi oleh

faktor usia, pendidikan di dalam keluarga serta pendidikan di sekolah.

Dalam kehidupan sehari-hari upaya yang dapat dilakukan dalam rangka

mengembangkan kemandirian anak usia 5-6 tahun adalah dengan membiasakan anak

makan sendiri, minum sendiri, buang air kecil dan besar sendiri. Apabila perlu anak

diajarkan untuk mencuci piring dan gelas sendiri setelah habis makan. Selanjutkan

anak dilatih juga untuk mengambil dan mencari makanan dan minumannya sendiri.

Dalam kontek tanggung jawab anak juga dapat diajarkan kemandirian, seperti

diberikan kesempatan untuk menyapu atau mengepel rumah, menutup pintu dan

candela, mematikan Televisi serta aktivitas lainnya yang menuntut tanggung jawab

anak tersebut untuk melakukannya, sehingga tumbuh kemandirian di dalam dirinya.

Jadi ketika orang tuanya, tidak dirumah ia sudah bisa melakukannya.

Penelitian dilakukan pada anak kelompok B Tk Elsahadday usia lima tahun

sampai enam tahun. Di antara 23 anak terdapat 7 anak berusia lima tahun terlihat

kurang mandiri. Dan ketika makan mereka lebih senang disuapi oleh guru di sekolah

dan orang tua di rumah. Gejala lainnya adalah tidak mampu merapikan sepatu,

mengancing baju, tas sendiri, tidak mampu memakai sepatu sendiri, memakai baju

(13)

3

karena pada setiap pembeljaran perhatian pendidik maupun anak lain hanya terfokus

pada anak yang kurang mandiri tersebut.

Permasalahan ketidakmandirian anak yang ditemukan pada kasus di atas

mengharuskan peneliti untuk merefleksi terhadap proses pembelajaran yang selama

ini diterapkan. Menyadari betapa pentingnya meningkatkan kemandirian anak sejak

usia dini, maka upaya yang dilakukan pendidik adalah memilih cara pendampingan

yang mampu meningkatkan kemandirian anak. Seberapa besar keefektifan

pendampingan dalam meningkatkan kemandirian anak perlu pengujian melalui

penelitian tindakan kelas.

Kemandirian tidak bisa hanya dibiasakan di sekolah saja, hendaknya juga

dibiasakan di rumah sehingga ada kesinambungan. Pembelajaran di Tk Elshadday

selama ini sudah mengajarkan pembiasaan-pembiasaan yang berkenaan dengan

kemandirian tersebut dengan tehnik yang berbeda beda, diantaranya : praktek

langsung, bercerita, bermain, kerja kelompok dan juga permainan pemberian tugas.

Namun peneliti belum merasa puas dengan hasil yang dicapai selama ini.

Kemandirian dan tanggung jawab pada diri anak bukanlah sesuatu yang ada begitu

saja melainkan adanya pembiasaan. Kemandirian dan tanggung jawab juga bukan

hanya sekedar ciri kepribadian yang melekat pada diri anak, namun kemandirian dan

tanggung jawab mempunyai makna yang lebih berarti dari itu. Karenanya,

kemandirian merupakan sikap yang harus dikembangkan sejak masa kanak-kanak

(14)

4

Berdasarkan pengamatan penulis di lokasi penelitian, maka ada beberapa hal

yang mengambarkan ketidak mandirian anak dalam mengurusi dirinya sendiri. Masih

ditemukannya anak yang sangat-sangat tergantung kepada gurunya, apapun keperluan

yang menyangkut tentang dirinya harus gurunya yang melakukannya, seperti

mengikat tali sepatu bila lepas, atau hanya sekedar mengancingkan baju harus guru

yang melakukannya.

Dalam proses belajar mengajar anak masih ada yang tidak berani maju

kedepan kelas, atau dia malu-malu kalau ditanyai tentang pelajaran. Sikap ini

mencermendikan ketidak mandian anak dalam proses belajar mengajar.

Oleh karena itu, melalui pendampingan yang dilakukan guru, merupakan

salah satu cara yang dapat dipergunakan untuk membantu meningkatkan kemandirian

anak, sehingga kemandirian yang diharapkan dapat meningkat. Oleh sebab itu, sudah

selayaknya menggunakan cara pendampingan mengajarkan kemandirian bagi anak

dalam hal menyelesaikan tugas sendiri.

Berdasarkan hal di atas, penulis tertarik untuk meneliti tentang “Upaya

Meningkatkan Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Pendampingan Di TK

Elsadday Titi Papan Tahun Ajaran 2014/2015”.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut yang menjadi identifikasi masalah

(15)

5

1.

Masih banyak anak yang mengantungkan dirinya pada guru dalam

mengurusi keperluannya sehari-hari.

2.

Masih banyak anak yang belum mampu mengikat tali sepatunya sendiri

3.

Masih banyak anak yang belum mampu untuk berani maju ke depan kelas

4.

Masih banyak anak yang belum mampu mengancing baju apabila salah satu

dari kancing bajunya terbuka

5.

Kemampuan guru untuk menggunakan cara pendampingan masih relative

terbatas, sehingga proses pendampingan kurang berjalan secara efektif dan

efisien.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, penulis

membatasi masalah yaitu dengan Upaya Meningkatkan kemandirian anak usia 5-6

tahun melalui pendampingan di Tk Elsadday Titi Papan Tahun 2014/2015.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan batasan masalah di atas

peneliti merumuskan masalah dengan: Apakah terdapat peningkatan kemandirian

(16)

6

1.5. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1.

Untuk mengetahui bagaimana sistem pendampingan yang dilakukan

oleh guru di Tk Elshadday dalam proses belajar mengajar.

2.

Untuk mengetahui bagaimana tingkat kemandirian anak di TK

Elshadday.

3.

Untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan cara pendampingan

dengan kemandirian anak di TK Elshadday.

1.6. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan bidang

pendidikan anak usia dini khusunya dan pengetahuan lain pada umumnya.

b. Manfaat Praktis

Yang menjadi manfaat praktis penelitian ini adalah:

1.

Sebagai pedoman bagi guru untuk meningkatkan kemandirian anak

khususnya tentang penggunaan cara pendampingan di usia 5-6 tahun.

2.

Bagi guru, memberikan informasi tentang adanya pengaruh

penggunaan cara pendampingan terhadap kemandirian anak sehingga

diharapkan guru dapat merancang cara pendampingan sesuai dengan

(17)

7

3.

Bagi siswa, melalui cara pendampingan kemandirian anak meningkat

khususnya dalam menyelesaikan tugas sendiri sampai selesai.

4.

Bagi penulis, sebagai syarat untuk memcapai sarjana, dan menambah

serta mengembangkan ilmu pentetahuan yang telah diperoleh selama

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan peneliti selama 2

siklus diperoleh beberapa kesimpulan yaitu :

1.

Pendampingan dapat meningkatkan kemandirian anak di TK Elsadday Titi Papan.

Hal ini terbukti dari hasil penelitian ini di mana dari siklus I ke siklus II terjadi

peningkatan kemandirian anak.

2.

Pendampingan adalah kegiatan yang dapat mengembangkan kemandirian anak, yang

meliputi memberikan arahan kepada anak, pemberian peralatan yang diperlukan,

pemberian keleluasaan kepada anak untuk beraktivitas, pemberian bantuan bila anak

memerlukannya, biarkan anak melakukan secara mandiri, dan beri penghargaan pada

anak yang dapat melakukannya secara mandiri.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian dan simpulan di atas, maka peneliti mengajukan

beberapa saran sebagai berikut :

1.

Bagi guru diharapkan dapat menggunakan pendampingan untuk mengembangkan

aspek kemandirian anak. Untuk itu, lakukan pendampingan pengajaran secara efektif

dan efisien agar kemandirian anak dapat berkembang sebagaimana yang diharapkan.

2.

Bagi pihak sekolah diharapkan untuk lebih memberikan perhatian terhadap

pengembangan aspek kemandirian anak dan dapat menerapkan melalui

pendampingan

serta

dapat

mengikuti

pelatihan-pelatihan

dalam

peroses

(19)

3.

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat melanjutkan penelitian ini, sehingga

diharapkan agar dapat malakukan penelitian yang lebih baik agar di peroleh data yang

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Amal Abdusslam Al-Khalili. 2005. Mengembangkan Kreativitas Anak. Jakarta.

Pustaka Al-Kautsar.

Adelia Vera. 2012. Metode Mengajar Anak Di Luar Kelas. Jogjakarta: Diva Pres.

Djaali, 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara

Dianne Miller Nielsen. 2008. Mengelola Kelas Untuk Guru TK. Jakarta. Indeks

Esti Sukapsih. 2008. Cara Pintar Dan Bijak Mendidik Anak. Yogyakarta: Penerbit

Moncer Publisher.

Hoetomo. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Mitra Pelajar. Surabaya

Istarani. 2015. Ensiklopedi Pendidikan Jilid 1. Medan. Media Persada

……….. 2011. Kurikulum Sekolah Berkarakter. Medan. Media Persada

---, 2004. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Medan. Media Persada

Inge Hutagalung. 2007. Pengembangan Kepribadian. Dki. Pt Macanan Jaya

Cemerlang

James Popham. 2008. Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta: Pt Rineka Cipta

Kartini Kartono. 2005. Teori Kepribadian. Bandung. Mandar Maju

Maimunah Hasan. 2008. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Jakarta. DIVA Press

Makmun Mubayidh. 2007. Kecerdasan & Kesehatan Emosional Anak. Jakarta.

Pstaka al-Kautsar.

Martinis Yamin. 2012. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa.

Ciputat: Referensi

M. Ridwan. 2004. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Rineka Cipta.

Nilam Widyarini. 2008. Kunci Pengembangan Diri. Jakarta. Gramedia

(21)

Riana Mashar. 2011. Emosi Anak Usia Dini Dan Strategi Pengembangannya.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ratih Putrid Pratiwi dan Afin Murtiningsih. 2013. Kiat Sukses Mengasuh Anak

Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media

Internet :

http://subliyanto.blogspot.com/2011/05/kemandirian-belajar.html.

http://fipumj.ac.id/artikel8f14e45fceea167a5a36dedd4bea2543-MEMAHAMI-PERILAKU-KEMANDIRIAN-ANAK-USIA-DINI.html

Gambar

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun  ..........................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

bahwa kewajiban pengusaha merupakan hak pekerja/buruh, dan sebaliknya kewajiban pekerja- /buruh adalah hak pengusaha. Untuk itu jika terjadi pelanggaran kewajiban yang

Tabel 1. Dari hasil persentase tersebut menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar mulai menunjukkan aktivitas yang berarti. Disamping itu

MyGuru merupakan sebuah platform yang menghubungkan guru dan murid untuk menambah pelajaran di luar sekolah atau kampus dengan variasi mata pelajaran yang beragam. MyGuru

Pemberian informasi obat secara lisan yang jelas dan mudah dimengerti merupakan salah satu syarat utama keberhasilan pengobatan. Petugas apotek sedapat mungkin menggunakan bahasa

Minyak jarak (Jatropha oil) akhir&akhir ini mulai banyak diperkenalkan sebagai energi alternatif biodiesel. Biodiesel tersebut dihasilkan dari minyak yang diperoleh dari

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan berdasarkan uji Karakteristik properties dan eksperiment yang dilakukan pada masing-masing bahan bakar maka komposisi bahan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peranan BUM Desa berimplikasi terhadap pembangunan yang ada di Desa Bulusulur dan Desa Sumberejo Kabupaten