• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keteladanan Ulama Muhammadiyah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keteladanan Ulama Muhammadiyah"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

43 SUARA MUHAMMADIYAH 04 / 96 | 16 - 28 FEBRUARI 2011

K A L A M

K

H AHMAD DAHLAN, pendiri Muhammadiyah, seorang alim yang mendalam dan luas pengetahuannya tentang Islam. Kuat akidahnya, bagus ibadahnya, juga baik akhlak-nya, demikian pula muamalahnya. Para penerus perjuangannya sebagian adalah ulama pula. Ulama Muhammadiyah memiliki peran sangat penting dalam melahirkan, menggerakkan, dan me-ngembangkan Pesyarikatan. Besar pengorbanan mereka, baik tenaga, pikiran, maupun harta bagi perkembangan dan kemajuan Muhammadiyah.

Ulama Muhammadiyah dapat diibaratkan menjadi nurani da-lam Persyarikatan. Keberadaan mereka menjadi obor penerang jalan sehingga ketika Muhammadiyah melangkah meneruskan perjalanan selamat. Jika mereka tiada, Muhammadiyah seolah kehilangan nurani. Mereka kalau berbicara bukan sekadar dengan mulut. Apa yang mereka ucapkan itu keluar dari lubuk hati sehingga menembus hati pendengarnya.

Banyak ulama Muhammadiyah telah meninggal dunia. Mereka meninggalkan keteladanan, di antaranya sebagai berikut:

1. Keikhlasan. KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadi-yah dengan niat ikhlas karena Allah, untuk beribadah kepada-Nya, serta mencari keridlaan-Nya. Bukan untuk mencari keduduk-an, kekayakeduduk-an, dan keduniawian. Keteladanan itu diteruskan oleh ulama Muhammadiyah berikutnya, Dengan ikhlas pula KH Mas Mansur meninggalkan Surabaya dan Buya AR Sutan Mansur meninggalkan Minangkabau pindah ke Yogyakarta untuk me-ngemban amanat menjadi Ketua PP Muhammadiyah. Meskipun menjadi Ketua dan Anggota PP Muhammadiyah tidak digaji. Kete-ladanan keikhlasan itu membuahkan kesuburan dan kemajuan Persyarikatan.

2. Kesederhanaan. Ulama Muhammadiyah hidup sederhana. Contoh, KH AR Fakhruddin, yang akrab disapa Pak AR, menjadi Ketua PP Muhammadiyah (1968 – 1990). Pak AR tinggal di rumah milik Muhammadiyah di Jl. Cik Ditiro 23 Yog-yakarta. Rumah tersebut kini telah dibangun menjadi gedung tiga lantai untuk Kantor PP Muhammadiyah. Pak AR demikian seder-hana hidupnya hingga akhir hayatnya belum memiliki rumah sen-diri. Suatu waktu, Pak AR ditanya seseorang mengapa hidupnya sederhana. Pak AR menjawab, “Saya harus bersyukur. Sebab hidup saya seperti serkarang ini pun sudah melebihi Hayam Wu-ruk, raja terbesar di Nusantara. Hayam Wuruk belum pernah naik mobil dan pesawat udara. Sedangkan saya pernah naik mobil, sedan, dan bus meskipun milik orang lain. Saya pun sudah bebe-rapa kali naik pesawat udara. Istana Hayam Wuruk hanya dite-rangi lampu teplok. Adapun di rumah yang saya diami ada listrik, tv, dll.” Si penanya tersenyum mendengar jawaban Pak AR tersebut.

3. Keberanian. KH Ahmad Dahlan menerima surat dari Banyuwangi. Isi surat berisi ancaman yang ringkasnya, “Silahkan Kiai datang lagi ke Banyuwangi memberi pengajian! Jika ingin pulang tinggal nama”. Tanpa rasa takut, Kiai berangkat ke

Banyuwangi. Sampai di kota tujuan, Kiai memberi pengajian dari awal hingga akhir berjalan lancar, tertib, aman, dan selamat.. Setelah itu, Kiai kembali ke Yogyakarta. Berdirilah kemudian Muhammadiyah Cabang Banyuwangi. Jadi, KH Ahmad Dahlan sosok manusia pemberani. Seperti keberanian Ki Bagus Hadikusumo, Ketua PP Muhammadiyah (1942 – 1953). Ketika Indonesia dijajah Jepang, seluruh sekolah, termasuk sekolah Muhammadiyah, diperintahkan tiap pagi melakukan seikerei, sikap membungkuk seperti orang rukuk dalam shalat, untuk menghormati Kaisar Jepang. Ki Bagus menolak. Sebab seikerei sama artinya dengan syirik. Ki Bagus lalu dipanggil Kolonel Tsuda, Kepala Kempetai (Dinas Intelejen) Jepang. Setelah bertemu terjadilah dialog. Ki Bagus tetap pada pendiriannya tidak mau melaksanakan perintah itu dan melarang sekolah Muhammadiyah melakukan seikerei. Demikianlah keberanian Ki Bagus yang berisiko itu.

4. Kesabaran dan keistiqamahan. Pak AR pernah menjadi Kepala Jawatan Penerangan Agama Jawa Tengah di Semarang. Keluarga tetap tinggal di Yogyakarta. Kalau kembali ke Yogyakarta biasanya tiap hari Sabtu. Ketika itu Pak AR menjadi Wakil Ketua PP. Pada suatu hari Sabtu, Pak AR menunggu bus ke Yogyakarta. Bus yang ditunggu datang dan penumpang pun berebut naik. Tentu Pak AR tak mungkin ikut berebut. Harus sabar menunggu datang bus berikutnya. Bus datang dan Pak AR bisa naik. Sebelum Secang, ada bus masuk jurang. Ada korban yang meninggal. Ternyata bus yang masuk jurang itu bus yang semula distop Pak AR di Semarang. Atas kejadian itu, Pak AR selain mengucapkan kalimat istirja’ juga bersyukur karena selamat tidak naik bus tersebut. Itulah salah satu contoh kesabaran Pak AR. Adapun tentang keistiqamahannya berikut ini merupakan contoh. Pada suatu waktu, Pak Sujono AY, Walikota Yogyakarta, ke rumah Pak AR. Selain bersilaturrahim, Walikota berharap kepada Pak AR bersedia diusulkan menjadi anggota MPR. Pak AR mengucapkan terima kasih atas tawaran itu, tetapi minta maaf tak bersedia. Karena baru saja dipilih oleh Muktamar menjadi Ketua PP Muhammadi-yah. Jadi, Pak AR ingin tetap konsentrasi dan istiqamah memimpin Muhammadiyah.

5. Kejujuran dan kesungguhan. Ulama Muhammadiyah memiliki kejujuran dan kesungguhan dalam mengemban amanah. Mereka mengedepankan kejujuran dan meninggalkan kebohongan. Kejujuran menimbulkan kepercayaan, membawa ketenangan, ketenteraman, dan keuntungan. Sedangkan kebohongan menyebabkan kehilangan kepercayaan serta menjadikan diri hidup dalam keresahan, kegelisahan, dan kerugian. Kejujuran mendorong mereka bersungguh-sungguh melaksanakan amanah. Pantas mereka mendapat tempat sebagai jiwa dalam tubuh Persyarikatan. Mereka menjadi pulang tempat berberita dan berangkat tempat bertanya.

Demikianlah beberapa keteladanan ulama Muhammadiyah. Kita mestilah dapat mewarisi keteladanan itu dan mengaktualisasi-kannya di tengah kehidupan zaman sekarang. Semoga.l

M MUCHLAS ABROR

Keteladanan Ulama Muhammadiyah

De

m

o (Vi

si

t ht

tp:

//www.pdfspl

itm

erge

r.c

om

Referensi

Dokumen terkait

dapat digunakan pemasaran untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan.. kepada pelanggan.Alat-alat tersebut dapat digunakan untuk

Serbuk simplisia rumput laut dilakukan karakterisasi dan agar hasil isolasi diformulasi menjadi media pertumbuhan bakteri dengan dua macam nutrisi yaitu nutrient broth pada media

untuk rasio-rasio likuiditas (CR dan QR) menunjukkan bahwa kenaikan likuiditas pada tahap-tahap awal akan direspons sangat negatif oleh pasar, namun kenaikan likuiditas pada

Berdasarkan Hasil Pengadaan Langsung dengan ini di umumkan Penyedia untuk Pengadaan 2 Unit Notebook dan 1 Unit Printer sebagai berikut :.. Nama Perusahaan :

Sanggahan terhadap Pengumuman ini dapat disampaikan kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa Satker Pengembangan Perkeretaapian NAD, selama 5 (lima) hari kerja sejak 1 (satu)

Orang pribadi atau badan dalam bentuk apa pun yang dalam lingkungan perusahaan atau pekerjaannya menghasilkan barang, mengimpor barang, melakukan usaha

Regional status of coral reefs (based on Wilkinson, 2000)Arabian/Persian Gulf region: The near-shore reefs of the Arabian/Persian Gulf were severely damaged by severe coral bleaching

Karena area kapel hanya digunakan untuk orang yang sedang berkepentingan didalam area tersebut seperti pasangan pengantin, pengisi acara, karyawan dari Oriental