ANALISA PENGARUH KECUKUPAN MODAL DANLIKUIDITAS
TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANKUMUM YANG GO PUBLIK
DI BURSA EFEK JAKARTA
Penelitian ini merupakan studi kasus pada Bank Umum yang Go Public di Bursa Efek Jakarta
dengan judul “Analisa pengaruh kecukupan modal dan likuiditas terhadap profitabilitas pada
Bank Umum Yang Go public Di Bursa Efek Jakarta”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya tingkat kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas pada Bank Umum yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta dan untuk
mengetahui pengaruh kecukupan modal dan likuiditas terhadap profitabilitas pada Bank
Umum yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta”.
Jenis penelitian adalah statistika deskriptif yaitu merupakan kegiatan mengumpulkan, mengolah dan kemudian menyajikan data observasi agar pihak lain dapat denagn mudah memperoleh gambaran mengenai sifat obyek dari data tersebut. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain atau berbagai sumber data. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan teknik dokumentasi yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menggunakan sumber-sumber tertulis (data) mengenai laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Jakarta. Alat analisa yang digunakan untuk menghitung Rasio Kecukupan Modal (CAR) dihitung dengan membandingkan antara modal yang dimiliki dan Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR), perhitungan likuiditas membandingkan antara jumlah kredit yang diberikan dengan Total dana pihak ketiga yaitu menggunkan rumus Loan To Deposit Rasio (LDR). Sedangkan tingkat profitabilitas dihitung melalui Return on Asset (ROA) yaitu membandingkan antara laba bersih dan total asset yang dimiliki bank. Analisa statistik menggunakan analisa model regresi data panel, sedangkan uji hipotesisnya yang digunakan adalah Uji T statistik dan Uji F statistik.
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara kecukupan modal terhadap profitabilitas. Dan pengaruh positif antara likuiditas terhadap profitabilitas namun dengan nilai probabilitas 0.8667. Hal ini disebabkan tingkat likuiditas naik di ikuti nilai NPL juga naik sehingga tingkat profitabilitas rendah. Apabila likuiditas naik tidak di ikuti dengan kenaikan profitabilitas. Hal ini disebabkan modal kerja yang diperoleh dari aktiva lancar dan besarnya aktiva lancar akan mengurangi laba yang diperoleh perusahaan apabila modal kerja mengalami kekurangan atau kelebihan akan mengganggu likuiditas, jika modal kerja berlebihan hal tersebut menyebabkan modal kerja tertanam dan tidak produktif yang jelas akan merugikan perusahaan.
Berdasarkan pembahasan diatas maka penulis menyarankan agar Lembaga keuangan Perbankan harus meningkatkan manajemen, baik manajemen keuangan dan sumber daya manusianya. Karena dengan manajemen yang terencana akan menghasilkan profitabilitas yang diinginkan. Selain meningkatkan manajemen bank juga harus meningkatkan pelayanan dan kepercayaan terhadap nasabahnya. Karena tugas utama bank adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.
This study is case study in General Bank which go public in Stock Exchange of Jakarta by
General Bank which go public in Stock Exchange of Jakarta.
The goal of this study is to know how big the level of sufficiently financial capital, liquidity and to know influence of influence of sufficiently financial capital and liquidity to
profitability in general bank which go public in Stock Exchange of Jakarta.
This study is descriptive statistical which constitute collecting activity, process and then serve observation data in order other side may simply gain description object characteristic based on the data. The data which be used secondary data namely data which data be gained by using documentation technique that one of data collecting technique which used writing sources (data) concerning financial statement which published in Stock Exchange of Jakarta. The analysis tool which be used to calculate Ratio of sufficiently financial capital (CAR) be calculated by comparing between financial capital with considered assets according to Risk (ATMR) the liquidity calculation compare among credit total which be given by financial total in third side use formula Loan To Deposit Ratio (LDR). While profitability level is calculated by Return on Assets (ROA) that compare among profit and total asset which owned by bank. The statistical analysis use regression model by panel data, while to test hypothesis use t-test and f-test.
Based on the study result and discussion may be concluded that there are positive influence among sufficiently financial capital to profitability. And positive influence among liquidity to profitability but with profitability value 0.8667. This case is caused liquidity level increase followed NPL value thus profitability level is low. If the liquidity increase are not followed by increasing profitability. It is caused financial capital that gained from assets and its assets will reduce profit which gained firm if the assets experience less and more will disturb liquidity, if financial capital will cause planted of financial capital and unproductive which will inflict a financial loss for firm.
