HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KEPATUHAN DALAM
MENJALANI PENGOBATAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
Oleh: Dewi Maya Indriasari ( 01810119 )
Psychology
Dibuat: 2006-04-29 , dengan 3 file(s).
Keywords: Penerimaan Diri, Kepatuhan Dalam Menjalani Pengobatan, Diabetes melitus
Kerangka berfikir yang melandasi studi ini adalah individu penderita diabetes yang mempunyai penerimaan diri yang positif / tinggi akan cenderung mempunyai kepatuhan dalam menjalani pengobatan yang tinggi. Dan sebaliknya individu penderita diabetes yang mempunyai
penerimaan diri yang rendah akan cenderung rendah pula dalam kepatuhannya dalam menjalani pengobatan.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya hubungan diantara variabel-variabel tanpa mempengaruhi variabel yang diteliti. Dan penelitian korelasional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dengan kepatuhan dalam menjalani pengobatan pada penderita diabetes melitus.
Penelitian ini dilaksanakan 17 Desember 2005 sampai 12 Januari 2006 dengan subyek penelitian penderita diabetes melitus yang sedang melakukan rawat inap di Rumah Sakit Umum Saiful Anwar malang sebanyak 60 orang sampel. Data yang diambil untuk penerimaan diri dan
kepatuhan dalam menjalani pengobatan, menggunakan skala likert. Uji coba mengguanakan try out terpakai dengan uji validitas internal serta uji reliabilitas menggunakan tehnik Alpha.
Melalui Analisa data ditemukan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan ( r = 0, 993 dengan p = 0, 000 dimana p < 0, 010 ) antara penerimaan diri dengan kepatuhan dalam menjalani pengobatan pada penderita diabetes melitus.
Abstract
The framework of thinking that underlies this study is the individual with diabetes who have positive self acceptance / high will tend to have compliance in treatment is high. And instead of individuals with diabetes who have low self-acceptance will tend to be low also in compliance in treatment.
This research is a correlational study which aims to determine whether there is relationship between the variables without affecting the variables studied. And this correlational study aims to determine the relationship between self-acceptance with compliance in undergoing treatment in patients with diabetes mellitus.
This research was conducted December 17, 2005 until January 12, 2006 with research subjects with diabetes mellitus who were conducting inpatient at Saiful Anwar General Hospital unfortunate samples of 60 persons. Data taken for self-acceptance and compliance in treatment, using a Likert scale.
