• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Akademik Pada Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) AN-Nuur 2 Kota Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Akademik Pada Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) AN-Nuur 2 Kota Bandung"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

1

SISTEM INFORMASI AKADEMIK

PADA DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH (DTA) AN – NUUR 2 KOTA BANDUNG

Muhammad Budi Sutanto Program Studi Sistem Informasi,

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia E-mail : sutantoMBS@yahoo.com

ABSTRACT - Academic Information System a system that provides information in the form of academic data. Because the existing system of academic information in the DTA An - Nuur not been managed well so still frequent errors in data processing and data loss often occurs in the form of archives. Minimize errors in recording data of students and teacher data, and enhance data security is guaranteed. Of the objectives of the study produced some practical utility and academic.

The method used a structured and academic information systems development methods made now using prototype method, with tools such as system development flowmap, context diagram, DFD, and the proposed database design tool in the form of ERD. While making software in this paper, the authors use software for database using PHP and MySql.

From the results of the design of forming an academic system in DTA An - Nuur which can be accessed quickly and may be used by TU and teachers in data processing.

Keywords: Academic Information Systems, Prototype, DTA An - Nuur I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bidang teknologi merupakan bidang yang paling cepat perkembangannya. Contohnya dengan manusia yang pada saat ini yang membutuhkan teknologi informasi yang cepat dan akurat. Komputer merupakan perangkat yang sangat dibutuhkan oleh individu ataupun kelompok (instansi, perusahaan, dan dalam bidang akademik) untuk mempercepat proses pengolahan data yang akan menghasilkan suatu informasi yang cepat dan akurat sebagaimana tuntutan pada saat ini.

Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) An – Nuur adalah suatu pendidikan keagamaan jalur nonformal yang diselenggarakan dengan maksud untuk melengkapi pendidikan agama islam yang diperoleh disekolah umum / madrasah formal dalam rangka peningkatan keimanan dan peserta didik kepada ALLAH SWT.

(2)

2

berakibat pada bingungnya guru bidang studi tersebut harus mengajar di kelas mana. Dalam proses nilai akhir sering terjadi kebingungan antara guru bidang studi karena tidak ada standar khusus dalam penilaian, dan sering membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merekap nilai akhir santri tersebut yang bisa menghambat proses penginputan data nilai akhir ke rapot oleh wali kelas.

Berdasarkan permasalahan tersebut yang telah penulis uraikan di atas, penulis tertarik membuat skripsi dengan judul “Sistem Informasi Akademik pada DTA An –

Nuur 2 Kota Bandung”.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang dipaparkan sebelumnya, dapat ditarik identifikasi masalah sebagai berikut

1. Sistem Informasi pengolahan data pendaftaran santri baru dan santri lama, penjadwalan mata pelajaran yang dilakukan secara manual, yang hanya menggunakan kertas dalam pendataannya lalu direkap oleh bagian Tata Usaha (TU) yang masih adanya kesalahan rekap.

2. Pada proses pengisian nilai akhir yang masih dilakukan secara manual membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merekap nilai akhir santri.

3. Terlalu banyak arsip berupa kertas untuk direkap membuat sering terjadi kesalahan, keterlambatan, dan kehilangan dokumen pada proses pengolahan data pendaftaran, pembagian kelas, penjadwalan dan nilai akhir

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka didapat rumusan masalah sebagai berikut 1. Bagaimana Sistem Informasi Akademik yang berjalan di DTA An – Nuur 2

2. Bagaimana perancangan sistem informasi yang dapat membantu mengolah data pendaftaran, pembagian kelas, penjadwalan dan nilai akhir yang sedang berjalan. 3. Bagaimana pengujian aplikasi program sistem informasi akademik di DTA An – Nuur

2.

4. Bagaimana implementasi dari rancangan sistem informasi akademik yang sedang berjalan

1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dilaksanakan penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi akademik guna membantu dalam proses pengolahan data pada DTA An – Nuur 2.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Untuk mengetahui permasalahan bagaimana proses pendaftaran, pembagian kelas, penjadwalan, dan nilai akhir pada DTA An – Nuur 2.

2. Untuk merancang sistem informasi menggunakan database guna mempermudah dalam penyimpanan data pendaftaran, pembagian kelas, penjadwalan, dan nilai akhir pada DTA An – Nuur 2.

(3)

3

4. Untuk mengimplementasi rancangan aplikasi program sistem informasi pada DTA An – Nuur 2.

.

1.5. Kegunaan Penelitian

Adapun Kegunaan Penelitiannya adalah sebagai berikut 1.5.1.Kegunaan Praktis

Dengan adanya sistem yang dibuat ini diharapkan dapat dipergunakan secara optimal dan berguna bagi kelangsungan perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan dan dapat memberikan solusi yang terbaik guna menghadapi berbagai masalah dan kekurangan dalam sistem akademik yang ada.

1.5.2.Kegunaan Akademis

Dalam bidang akademis, penelitian ini dapat memberikan kegunaan sebagai berikut 1. Bagi pengembangan ilmu.

Dapat memahami dan menambah pengetahuan serta wawasan dibidang teknologi khususnya yang berhubungan dengan sistem informasi akademik pada DTA An – Nuur 2.

2. Bagi penulis

a. Menambah wawasan ilmu pengetahuan dibidang teknologi umumnya, tentang akademik khususnya.

b. Untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan berjalan. 1.6. Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah yang dilakukan dapat terarah dengan baik dan tidak menyimpang dari pokok masalah, maka yang dilakukan adalah mengambil langkah dengan membatasi pembahasan permasalahan sebagai berikut:

1. Objek penelitian yang membahas informasi tentang kegiatan akademik di Diniyah Takmiliyah Awaliyah An – Nuur (DTA) 2 Bandung khususnya kegiatan pendaftaran santri baru, pembagian kelas dan Wali Kelas, penjadwalan mata pelajaran dan nilai akhir santri.

2. Dalam system ini hanya membahas pendaftaran santri baru tidak membahas pendaftaran ulang santri lama.

3. Setiap guru mata pelajaran memiliki hak akses untuk menginputkan materi pelajaran yang telah diajarkan, absen santri, nilai harian dan nili akhir untuk rapot.

II. KAJIAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Sistem Informasi Akademik

Sistem Informasi Akademik merupakan sebuah Sistem Informasi Manajemen yang memanajerisasi khusus di bidang pendidikan atau di bawah Sistem Informasi Pendidikan,Sistem Informasi Akademik ini berisi kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi kebutuhan akademik sekolah.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akademik merupakan suatu sistem informasi yang berhubungan dengan kegiatan sekolah atau lembaga pendidikan. Fadjar (2002:5)

(4)

4

Metode ini diperkenalkan pada tahun 1970, yang merupakan hasil turunan dari pemograman terstruktur . metode pengembangan dengan metode terstruktur ini terus diperbaiki sampai akhirnya dapat digunakan dalam dunia nyata. Perancangan ini bertujuan untuk membuat model solusi terhadap problem yang sudah dimodelkan secara lengkap pada tahap analisis terstruktur.

.

Alat bantu yang digunakan dalam pendekatan analisis dan perancangan terstruktur yaitu

1. Flow Map

Diagram alir dokumen (Flowmap) merupakan diagram yang memberikan gambaran luar keseluruhan operasi tanpa penguraian semua langkah input spesifik, pengolahan dan output yang akan dilaksanakan

2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan sistem secara umum. Diagram konteks merupakan alat bantu perancangan yang merupakan bagian dari Data Flow Diagram (DFD) yang memperlihatkan bagian-bagian atau entitas-entitas yang terlibat di dalam sistem dan bagaimana entitas-entitas-entitas-entitas tersebut berhubungan

3. Data Flow Diagram

Teknik grafik yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran data yang digunakan pada metodologi pengembangan terstruktur Sequence Diagram Diagram sekuen atau sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikrimkan dan diterima antar objek. (Rosa A.S. & M. Salahuddin, Agustus 2013) 4. Kamus Data

Kamus data atau disebut juga dengan istilah data dictionary dari suatu sistem informasi Object Diagram

Object diagram adalah suatu diagram yang berfungsi untuk mengatur atribut, objek dan hubungan antara contoh dalam diagram, object diagram juga dapat menampilkan struktur model sistem dalam waktu tertentu.

2.3. Model Prototype

Prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat suatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai. (Arikunto & Suharsimi, 2006)

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian

(5)

5 3.2. Metode Penelitian

Penyusunan penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu mengumpulkan data kemudian menganalisanya serta memaparkan hasil pengamatan di lapangan.

3.2.1.Desain Penelitian

Desain penelitian memberikan gambaran tentang prosedur untuk mendapatkan informasi atau data yang diperlukan untuk menjawab seluruh pertanyaan penelitian. 3.2.2.Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian.

3.2.2.1.Sumber Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden secara langsung yang dikumpulkan melalui survey lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data tertentu yang dibuat khusus untuk itu. Teknik pengumpulan data dalam rangka pengumpulan informasi mengenai objek penelitian ini, yaitu:

a. Observasi

Peneliti langsung mengunjungi lokasi penelitian ke perusahaan yang dijadikan objek penelitian yaitu DTA An – Nuut 2. Hal ini dilakukan untuk melihat dari dekat masalah-masalah yang berhubungan dengan pokok bahasan yang diperlukan dalam penelitian ini.

b. Wawancara (interview)

Metode pengambilan data dan informasi dengan cara bertanya sesuatu kepada narasumber, salah satu caranya adalah dengan bercakap-cakap secara langsung atau tatap muka. Penulis melakukan metode wawancara dengan pihak yang terkait, salah satu diantaranya adalah dengan petugas Tata Usaha DTA An – Nuur 2.

3.2.2.2.Sumber Data Sekunder

Jenis data sekunder yaitu data yang didapat dari dokumentasi-dokumentasi yang ada di perusahaan. Dilakukan dengan menelaah data sekunder yang digunakan untuk menunjang, melengkapi dan menyempurnakan data primer, diperoleh dari dokumentasi perusahaan, internet, dan data-data dari perusahaan, serta hasil penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan masalah dalam penelitian ini.

3.2.3.Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Berikut ini adalah uraian dari metode pendekatan dan pengembangan sistem. 3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem

(6)

6 3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan penulis dalam melakukan pengembangan sistem informasi simpan pinjam ini yaitu menggunakan model prototipe. Model prototipe dapat digunakan untuk menyambungkan ketidakpahaman pelanggan mengenai hal teknis dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan pelanggan kepada pengembang perangkat lunak. Model prototipe (prototyping model) dimulai dari mengumpulkan kebutuhan pelanggan terhadap perangkat lunak yang akan dibuat. Lalu dibuatlah program prototipe agar pelanggan lebih terbayang dengan apa yang sebenarnya diinginkan.

3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu analisis dan perancangan dalam metode pendekatan berorientasi objek adalah sebagai berikut:

a. Flow Map

Diagram alir dokumen (Flowmap) merupakan diagram yang memberikan gambaran luar keseluruhan operasi tanpa penguraian semua langkah input spesifik, pengolahan dan output yang akan dilaksanakan. Hal yang penting adalah untuk menampilkan gambaran total tanpa khawatir akan tiap detail yang kecil. Setiap alur dokumen memasukkan dari beberapa program yang terpisah.

Symbol-simbol yang digunakan dalam flow map: 1. Dokumen

Dokumen adalah data-data yang mengalir di dalam sistem informasi. Dokumen dengan dokumen dalam satu kolom, tidak dihubungkan secara langsung.

2. Proses pengolahan data

Proses yang terjadi dengan menggunakan perangkat komputer (komputerisasi). 3. Database

Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

b. Diagram Konteks

Diagram kontek adalah suatu alat atau metode penggambaran suatu Sistem Informasi secara global, baik Sistem Informasi yang berbasis komputer atau tidak berbasis komputer. Diagram konteks terdiri dari sebuah simbol proses yang mewakili keseluruhan proses dalam sistem dan minimal sebuah external entity (entitas luar) yang merupakan sumber atau tujuan data dari sistem tersebut dan aliran data yang menggambarkan aliran suatu masukan ataupun keluaran dari sistem tersebut.

c. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Untuk mewakili arus data dalam suatu sistem digunakan notasi atau simbol sehingga membantu dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD:

a. External Entity (kesatuan luar) atau Boundary (Batas Sistem)

(7)

7 input atau menerima output dari sistem. b. Data Flow (arus data)

Arus data menunjukan arus data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data di DFD diberi simbol suatu panah.

c. Process (proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil dari suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Suatu proses data dianjurkan dengan simbol lingkaran.

d. Data Store (simpanan data)

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di sistem komputer. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel.

d. Kamus Data

Kamus data adalah daftar kumpulan elemen-elemen yang tersusun dan berhubungan dengan sistem yang didefinisikan secara detail dan tepat. Kamus data dibagi dua yaitu:

1. Kamus Data Elementer

Kamus data elementer merupakan daftar semua data elementer dalam sistem dan disusun berdasarkan abjad. Isi dari kamus data elementer meliputi nama atribut, type, length dan constraint.

2. Kamus Data Komposit

Kamus data komposit merupakan semua data bentukan yang terdiri dari dua atau lebih data elementer.

e. Perancangan Basis Data (normalisasi dan tabel relasi)

Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukan terhadap banyak

‘user’ dimana masing-masing akan menggunakan sesuai dengan tugas dan fungsi. Dari Semua operasi masukan dan keluaran yang berhubungan dengan basis data harus menggunakan Sistem Manajemen Basis Data (DBMS), dengan kata lain (DBMS) sebagai penghubung atas aplikasi dengan basis data itu sendiri. Basis data merupakan komponen yang penting dalam sistem informasi karna merupakan dasar dalam penyediaan informasi bagi penggunanya.

IV. HASIL PENELITIAN 4.1. Perancangan Sistem

Perancangan sistem atau desain sistem dilakukan apabila tahap dari analisis sistem telah selesai dilakukan. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada bab sebelumnya, maka diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru diharapkan dapat mengatasi beberapa permasalahan yang ada sebelumnya. Pada tahap ini akan dilakukan perancangan perangkat lunak untuk sistem informasi akademik pada DTA An – Nuur 2.

4.1.1.Tujuan Perancangan Sistem

(8)

8 4.1.2.Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Sistem informasi yang diusulkan untuk sistem informasi akademik ini memiliki beberapa keunggulan dan perbedaan dari sistem yang sedang berjalan. Sistem yang diusulkan telah terkomputerisasi, lebih mudah digunakan, integritas data terjaga, tidak akan memakan waktu yang lama dalam menginput dan mengolah data, dan didalamnya telah menggunakan konsep client-server. Dengan adanya perancangan sistem informasi akademik ini diharapkan dapat memudahkan tata usaha, kurikulum dan guru dalam melakukan seluruh aktifitas yang berkaitan dengan kegiatan akademik.

4.1.3.Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Di dalam sub bab ini akan dijelaskan tentang bagaimana tata usaha, bid.kurikulum, dan guru melakukan aktivitas-aktivitas yang ada di DTA An – Nuur 2 dengan sistem yang diusulkan.

4.1.3.1.Diagram Konteks

Diagram konteks terdiri dari sebuah simbol proses yang mewakili keseluruhan proses dalam sistem dan minimal sebuah external entity (entitas luar) yang merupakan sumber atau tujuan data dari sistem tersebut dan aliran data yang menggambarkan aliran suatu masukan ataupun keluaran dari sistem tersebut. (Gambar 1. Hal 11)

4.1.4.Perancangan Data

Di dalam sub bab ini akan dijelaskan tentang relasi antar objek, ketergantungan antara komponen di dalam sebuah sistem, arsitektur fisik sebuah sistem.

4.1.4.1.Entity Relationship Diagram

Komponen utama ERD adalah entitas, atribut dan relasi. Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dapat dibedakan dari yang lain. Relasi merupakan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari entitas yang berbeda. (Gambar 12 Hal 11)

4.2. Perancangan Antar Muka

Pada perancangan antar muka atau interface ini akan menggambarkan rancangan tampilan apa saja yang ada dalam sistem ini.

4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan

Arsitektur jaringan yaitu untuk gambaran fisik sistem yang akan diterapkan pada komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan yang dihubungkan dengan menggunakan kabel-kabel jaringan. Dalam menyusun hubungan antar komputer dalam sebuah jaringan ini di kenal dengan topologi jaringan. Topologi Jaringan yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.

4.4. Pengujian

(9)

9 4.5. Implementasi

Tahap Implementasi merupakan rangkaian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan . Implementasi adalah suatu proses penerapan rancangan program yang telah dibuat ke dalam sebuah aplikasi pemrograman sesuai dengan tujuan yang diharapkan dari program aplikasi tersebut. tujuan yang ingin dicapai dalam implementasi adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang dibuat.

4.5.1.Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak pendukung yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak Sistem Informasi Simpan Pinjam adalah sebagai berikut :

1. Bahasa Pemrograman : PHP 5.4.31

2. Aplikasi webserver : XAMPP-win32-1.8.2-6-VC9 3. Aplikasi database : MySQL

4. Pembuatan dokumen : fpdf 1.7 4.5.2.Implementasi Perangkat Keras

Untuk dapat menjalankan aplikasi yang dirancang maka dibutuhkan suatu perangkat keras sebagai penunjangnya. Adapun perangkat kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Server

a. Processor minimal Pentium atau yang sekelasnya. b. Menggunakan minimal RAM 256MB.

c. Harddisk minimal 40GB. d. Keyboard, Monitor, dan Mouse. 2. Client

a. Processor minimal Pentium atau yang sekelasnya. b. Menggunakan minimal RAM 256MB.

c. Harddisk minimal 40GB. d. Keyboard, Monitor, dan Mouse. V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan data dari hasil penelitian yang dilakukan di DTA An – Nuur Bandung, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya Aplikasi Sistem Informasi Akademik ini diharapkan pada pengolahan data santri baru, pemberian jadwal pelajaran bisa terkomputerisasi dan berjalan lebih efektif dan efisien beserta mengurangi kesaahan dalam rekap oleh pihak Tata Usaha (TU).

2. Dengan adanya aplikasi Sistem Informasi Akademik ini diharapkan pada proses pengolahan nilai akhir dapat mempercepat proses rekap nilai akhir santri yang diisikan pada rapot akhir santri.

3. Dengan program aplikasi Sistem Informasi Akademik ini, diharapkan dapat memudahkan dalam merekap dan mengurangi arsip berupa kertas yang mudah hilang karena sudah terintegrasi dengan database.

5.2. Saran

(10)

10

pengolahan data absensi dan penggajian pada DTA An - Nuur , penulis memberikan saran – saran sebagai berikut :

1. Perlu adanya penunjang berupa sarana pra sarana yang mendukung pemakaian aplikasi Sistem Informasi Akademik ini, serta memberikan pengarahan kepada seluruh user agar penggunaan aplikasi ini bisa optimal.

2. Untuk menghindari adanya data yang hilang dari database, diperlukan orang yang mengerti IT untuk melakukan maintenance berupa backup database secara berkala. VI. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto and Suharsimi. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta, 2006. p. 32.

Rosa A.S. and M. Salahuddin. Agustus 2013. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Informatika, Agustus 2013. pp. 141-165.

(11)

11

Data Kelas dan Wali Kelas

Data Kelas dan Wali Kelas Data Kelas dan Wali Kelas

Gambar 1. Diagram Konteks Yang Diusulkan

Siswa

(12)

12

DAFTAR TABEL Tabel 1. Tabel Pengujian

Kelas Uji Butir Uji

Login Tata Usaha

Login Berhasil: (username, password) yang

dimasukan data normal atau terdaftar di

database.

Login Gagal: data guru (username, password)

yang dimasukan data salah atau tidak terdaftar

di database.

Kelas

Proses input data Wali Kelas

Lihat data Santri per Kelas

Guru

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KAMPUS I : JL. DIPATI UKUR 112 TELP. (022) 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. (022) 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132

BIODATA MAHASISWA

DATA PRIBADI:

Nim : 10511277

Nama : Muhammad Budi Sutanto Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 22-Oct-1993 Jenis Kelamin : Pria

Semester : 8

Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I) IPK : 3.47

Alamat Rumah : Jl. Bojong Mekar No. 27 RT 02/15 Alamat Bandung : Jl. Bojong Mekar No. 27 RT 02/15 E-Mail : sutantoMBS@yahoo.com

No. Telepon : 081394440956

DATA KELUARGA:

Nama Ayah : Ngatiran (alm) Nama Ibu : Lamsinah

Alamat Orang Tua : Jl. Bojong Mekar No. 27 RT 02/15 No. Telpon Orang Tua : 081313429079

Pekerjaan Orang Tua : Ibu Rumah Tangga

Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.

Hormat Saya,

(32)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Bidang teknologi merupakan bidang yang paling cepat perkembangannya.

Contohnya dengan manusia yang pada saat ini yang membutuhkan teknologi

informasi yang cepat dan akurat. Komputer merupakan perangkat yang sangat

dibutuhkan oleh individu ataupun kelompok (instansi, perusahaan, dan dalam

bidang akademik) untuk mempercepat proses pengolahan data yang akan

menghasilkan suatu informasi yang cepat dan akurat sebagaimana tuntutan pada

saat ini.

Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) An – Nuur adalah suatu pendidikan

keagamaan jalur nonformal yang diselenggarakan dengan maksud untuk

melengkapi pendidikan agama islam yang diperoleh disekolah umum / madrasah

formal dalam rangka peningkatan keimanan dan peserta didik kepada ALLAH

SWT.

Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) An – Nuur ini mempunyai izin

berdasarkan Undang - undang nomor 20 tahun 2003 Bab VI Pasal 30. Peraturan

pemerintah No. 55 Tahun 2007 dan Keputusan Mentri Agama RI Nomor 373

Tahun 2002. Melalui Kepala Kantor Departemen Agama Kota Bandung. Sesuai

keputusan tersebut DTA An – Nuur sudah berdiri sejak 2003 M. DTA An – Nuur

(33)

2

bidang tersebut berada dibawah arahan Kepala Diniyah, beberapa bidang tersebut

yaitu bidang kurikulum, bidang kesantrian, dan bidang Tata Usaha (TU).

Komputer ini juga merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi DTA An –

Nuur 2 Kota Bandung dalam pengolahan data santri masuk, pembagian kelas

santri, penjadwalan mata pelajaran dan nilai akhir dengan menggunakan aplikasi

khusus. Pengolahan data pendaftaran, pembagian kelas, penjadwalan, dan

pemberian nilai akhir yang masih dilakukan secara manual dengan dituliskan

dalam form dalam kertas, sehingga terkadang dalam pendataan santri yang masuk

tidak terdata secara lengkap dan juga sering terjadi kehilangan form pendaftaran

yang berupa kertas, dan dalam penjadwalan yang ada masih sering terjadi

komunikasi yang salah antara pihak kurikulum dan guru bidang studi yang

berakibat pada bingungnya guru bidang studi tersebut harus mengajar di kelas

mana. Dalam proses nilai akhir sering terjadi kebingungan antara guru bidang

studi karena tidak ada standar khusus dalam penilaian, dan sering membutuhkan

waktu yang cukup lama untuk merekap nilai akhir santri tersebut yang bisa

menghambat proses penginputan data nilai akhir ke rapot oleh wali kelas.

Dalam beberapa permasalah diatas yang telah diuraikan, penulis berencana

membuatkan aplikasi khusus agar proses – proses tersebut diatas bisa

terkomputerisasi dan bisa memberikan kemudahan pada pihak DTA agar

pengolahan data bisa lebih akurat pendataannya, mengurangi kehilangan data

yang masuk, jadwal pelajaran tersusun rapi dan guru langsung mengetahui harus

mengajar di kelas mana, dan untuk proses pengolahan nilai bisa lebih cepat

(34)

3

Berdasarkan permasalahan tersebut yang telah penulis uraikan di atas,

penulis tertarik membuat skripsi dengan judul “Sistem Informasi Akademik

pada DTA An – Nuur 2 Kota Bandung”.

1.2Identifikasi dan RumusanMasalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Masalah yang diidentifikasi pada aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem Informasi pengolahan data pendaftaran santri baru dan santri lama,

penjadwalan mata pelajaran yang dilakukan secara manual, yang hanya

menggunakan kertas dalam pendataannya lalu direkap oleh bagian Tata Usaha

(TU) yang masih adanya kesalahan rekap.

2. Pada proses pengisian nilai akhir yang masih dilakukan secara manual

membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merekap nilai akhir santri.

3. Terlalu banyak arsip berupa kertas untuk direkap membuat sering terjadi

kesalahan, keterlambatan, dan kehilangan dokumen pada proses pengolahan

data pendaftaran, pembagian kelas, penjadwalan dan nilai akhir.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana Sistem Informasi Akademik yang berjalan di DTA An – Nuur 2

2. Bagaimana perancangan sistem informasi yang dapat membantu mengolah

data pendaftaran, pembagian kelas, penjadwalan dan nilai akhir yang sedang

(35)

4

3. Bagaimana pengujian aplikasi program sistem informasi akademik di DTA An

– Nuur 2.

4. Bagaimana implementasi dari rancangan sistem informasi akademik yang

sedang berjalan

1.3Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dilaksanakan penelitian ini adalah untuk membangun sistem

informasi absensi dan gaji guna membantu dalam proses pengolahan data pada

DTA An – Nuur 2.

1.3.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui permasalahan bagaimana proses pendaftaran, pembagian

kelas, penjadwalan, dan nilai akhir pada DTA An – Nuur 2.

2. Untuk merancang sistem informasi menggunakan database guna

mempermudah dalam penyimpanan data pendaftaran, pembagian kelas,

penjadwalan, dan nilai akhir pada DTA An – Nuur 2.

3. Untuk menguji rancangan aplikasi program guna mengetahui kesalahan dan

kekurangan di sistem informasi akademik pada DTA An – Nuur 2.

4. Untuk mengimplementasi rancangan aplikasi program sistem informasi pada

(36)

5

1.4Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Praktis

Dengan adanya sistem yang dibuat ini diharapkan dapat dipergunakan

secara optimal dan berguna bagi kelangsungan perusahaan sehingga dapat

meningkatkan kinerja karyawan dan dapat memberikan solusi yang terbaik guna

menghadapi berbagai masalah dan kekurangan dalam sistem absensi dan

penggajian

1.4.2 Kegunaan Akademis

Kegunaan penelitian dalam bidang akademis adalah sebagai berikut:

1. Bagi pengembangan ilmu.

Dapat memahami dan menambah pengetahuan serta wawasan dibidang

teknologi khususnya yang berhubungan dengan sistem informasi akademik

pada DTA An – Nuur 2.

2. Bagi penulis

a. Menambah wawasan ilmu pengetahuan dibidang teknologi umumnya,

tentang akademik khususnya.

b. Untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan

berjalan.

1.5 Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah yang dilakukan dapat terarah dengan baik dan

tidak menyimpang dari pokok masalah, maka yang dilakukan adalah mengambil

(37)

6

1. Objek penelitian yang membahas informasi tentang kegiatan akademik di

Diniyah Takmiliyah Awaliyah An – Nuur (DTA) 2 Bandung khususnya

kegiatan pendaftaran santri baru, pembagian kelas dan Wali Kelas,

penjadwalan mata pelajaran dan nilai akhir santri.

2. Dalam system ini hanya membahas pendaftaran santri baru tidak membahas

pendaftaran ulang santri lama.

3. Setiap guru mata pelajaran memiliki hak akses untuk menginputkan materi

pelajaran yang telah diajarkan, absen santri, nilai harian dan nili akhir untuk

rapot.

1.6Lokasi dan Waktu Penelitian

1.6.1 Lokasi Penelitian

Penelitian skripsi dilaksanakan di DTA An – Nuur 2 Kota Bandung yang

beralamatkan di jalan Bojong Mekar No. 35 RT 02 RW 15 Kelurahan Cigadung

Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung 40191 . Bagian yang diteliti penulis

untuk memperoleh informasi di seluruh bagian di DTA An - Nuur.

1.6.2 Waktu Penelitian

Penelitian skripsi di laksanakan satu bulan yang dimulai pada 20 Maret

2015 sampai dengan waktu yang ditentukan, dengan ketentuan 6 hari kerja untuk

para guru dari hari Senin s/d minggu, kecuali hari kamis libur. Waktu hari kerja di

(38)

7

1.1 Tabel Jadwal Penelitian

Kegiatan

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan laporan skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab,

yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan rumusan

masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian yang terdiri

dari kegunaan praktis dan kegunaan akademi, batasan masalah, lokasi dan

waktu penelitian dan sistematika penulisan penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang konsep sistem informasi, analisa dan perancangan

(39)

8

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang objek penelitian, metode penelitian, dan analisis

sistem yang berjalan, identifikasi kebutuhan sistem, membuat prototype.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem, perancangan antar muka,

perancangan arsitektur jaringan, menguji prototype,memperbaiki

prototype, implementasi prototype.

BAB V KESIMPULAN & SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembahasan bab - bab sebelumnya

(40)

23

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objeknya yaitu DTA (Diniyah

Takmiliyah Awaliyah) An – Nuur 2 Kota Bandung yang beralamat di Jalan Bojong Mekar No.35 RT 002 RW 015 Kelurahan Cigadung Kecamatan

Cibeunying Kaler Kota Bandung 40191.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Diniyah Takmiliyah Awaliyah An – Nuur adalah suatu pendidikan nonformal yang diselenggarakan dengan maksud untuk melengkapi pendidikan

agama islam yang diperoleh umum / madrasah formal dalam rangka peningkatan

keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada ALLAH SWT. Semula DTA An – Nuur berupa pengajian tradisional biasa tetapi setelah ada keputusan dari

Departemen Agama Kota Bandung kemudian mendaftarkan diri pada tahun 2003

dengan status diakui.

Adapun isi dari keputusan Kementrian Agama Republik Indonesia,

berdasarkan Undang - undang nomor 20 tahun 2003 Bab VI Pasal 30. Peraturan

pemerintah No. 55 Tahun 2007 dan Keputusan Mentri Agama RI Nomor 373

Tahun 2002. Melalui Kepala Kantor Departemen Agama Kota Bandung

(41)

24

DTA An – Nuur 2 Kota Bandung yang resmi berdiri sejak tahun 2003, hingga saat ini masih diadakan pengajaran mengenai pendidikan dasar agama.

3.1.2 VISI, MISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN

3.1.2.1 VISI

“Membentuk manusia yang berakhlak mulia, bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, yag cakap sehat terampil, serta bertanggung jawab terhadap Tuhan,

Masyarakat, dan Negara”.

3.1.2.2 MISI

“Membekali kemampuan dasar pendidikan agama agar bermanfaat bagi kehidupan sebagai pribadi muslim, maupun sebagai warga masyarakat”.

3.1.3 Struktur Organisasi

(42)

25

3.1.4 Deskripsi Tugas

Dalam tataran praktisnya, masing-masing bidang memiliki job description

yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut :

1. Kepala Diniyah: Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang ada di

DTA An – Nuur.

2. Tata Usaha : Bertugas untuk menata seluruh proses pembelajaran, adminitrasi,

dan keuangan yang berjalan di DTA An – Nuur 2.

3. Waka. Kurikulum : Bertugas untuk menyiapkan kurikulum kegiatan

pembelajaran setiap semesternya.

4. Waka. Kesantrian : Bertanggung jawab atas setiap pengontrolan terhadap

perilaku santri.

5. Waka. Sarana Prasarana ; bertanggung jawab atas seluruh sarana dan pra

sarana yang dibutuhkan untuk semua kegiatan belajar mengajar.

6. Wali Kelas : Bertanggung Jawab atas setiap kelas yang ditugaskannya

7. Staff Pengajar : Bertanggung Jawab atas pemberian mata pelajaran kepada

santri

3.2 Metode Penelitian

Penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh fakta-fakta dari suatu

pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data yang

(43)

26

Metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian merupakan dasar

penyusunan rancangan penelitian dan merupakan penjabaran dari metode ilmiah

secara umum.

3.2.1 Desain Penelitian

Untuk mendapatkan suatu proses yang teratur dan terarah dalam suatu

penelitian sehingga penelitian dapat berjalan dengan baik dan lancar, diperlukan

metode pendekatan untuk menyelesaikan suatu penelitian. Penelitian ini termasuk

kedalam penelitian yang bersifat deskriptif, yaitu metode dengan mengumpulkan,

menjelaskan, menganalisis data yang diperoleh dan menggali permasalahan yang

mungkin ditemukan dengan harapan memperoleh pengetahuan baru. Dimana

dalam penelitian ini dapat memperoleh gambaran kinerja program yang

direncanakan dan diimplementasikan kepada pengguna pada perusahaan ini.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Didalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode yang

digunakan sebagai alat untuk memperoleh data-data, adapun metode yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh

peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai

data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data

primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat

(44)

27

a. Wawancara

Pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dengan cara menanyakan

proses pendaftaran, pembagian kelas, penjadwalan , dan nilai akhir yang sedang

berjalan di DTA An – Nuur kepada bagian TU. b. Observasi

Suatu pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap proses

pendaftaran, pembagian kelas, penjadwalan yang sedang berjalan di DTA An – Nuur 2. Untuk melihat perilaku dari objek yang diteliti secara langsung.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti dari

berbagai sumber dokumen-dokumen yang bersangkutan dengan objek penelitian

yang ada di tempat dilakukannya penelitian. Peneliti melakukan pengumpulan

data dengan menyimpan berbagai bentuk dokumen. Adapun metode pengumpulan

data adalah dengan menggunakan metode literatur yaitu teknik pengumpulan data

dengan mempelajari buku-buku, catatan-catatan dan literatur lain yang dapat

dijadikan referensi yang berhubungan dengan data-data yang berupa laporan.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem digunakan untuk memenuhi

kebutuhan pengembangan sistem sehingga sistem yang dihasilkan akan sesuai

(45)

28

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Menurut Jogiyanto H.M (2010:53) dalam bukunya analisis dan desain,

menjelaskan bahwa pendekatan terstruktur ini dimulai dari awal tahun 1970.

Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem yang

dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik

dan jelas.

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan penulis dalam melakukan pengembangan sistem

pemesanan ini yaitu menggunakan model prototype. Model prototype adalah

metode pengembangan sistem yang digunakan penulis dalam penelitian ini.

Karena penulis memulai penelitian ini dengan mengumpulkan kebutuhan yang

diperlukan dari pada sistem atau perangkat lunak yang akan dibuat.

Gambar 3.2 Prototype Paradigma

(Sumber: Roger S. Pressman,Ph.D., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi)

Membangun Sistem

Uji Calon Peserta-Mengendalikan

Sistem Mendengarkan

(46)

29

Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak

yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan user

dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Sering terjadi seorang

user hanya mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa

menyebutkan secara detail output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan

data-data apa saja yang dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang

memperhatikan efesiensi algoritma, kemampuan sistem operasi dan interface yang

menghubungkan manusia dan komputer.

Tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini merupakan tahap awal dalam membangun sebuah sistem informasi,

dimana antara pemakai sistem (user) dan pengembang sistem bertemu. User

dijelaskan tentang kebutuhan sistem yang akan dibangun oleh pengembang

sistem.

2. Analisis Kebutuhan Prototype

Menganalisis kebutuhan sistem yang akan dibangun sesuai dengan kebutuhan

pemakai.

3. Perancangan Prototype

Membangun prototype dengan membuat perancangan sementara yang berfokus

kepada penyajian pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output).

4. Membuat Prototype

Setelah menganalisa sistem yang akan dibangun, pengembangan sistem mulai

(47)

30

5. Menguji Prototype

Setelah tahap ini pembuatan prototype selesai, dilakukan pengujian program agar

program dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, dan user memberikan saran

atau masukan bila terdapat kekurangan pada program.

8. Memperbaiki Prototype

Pada tahap ini pengembangan sistem melakukan perbaikan dan modifikasi sesuai

masukan dan saran dari pemakai

7. Mengembangkan Versi Produk

Pada tahap ini pengembangan menyelesaikan sistem yang telah dibuat sesuai

dengan masukan atau saran terakhir dari pemakai

3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan

a. Flow Map

Diagram alir dokumen (Flowmap) merupakan diagram yang memberikan

gambaran luar keseluruhan operasi tanpa penguraian semua langkah input

spesifik, pengolahan dan output yang akan dilaksanakan. Hal yang penting adalah

untuk menampilkan gambaran total tanpa khawatir akan tiap detail yang kecil.

Setiap alur dokumen memasukkan dari beberapa program yang terpisah.

Symbol-simbol yang digunakan dalam flow map:

1. Dokumen

Dokumen adalah data-data yang mengalir di dalam sistem informasi. Dokumen

dengan dokumen dalam satu kolom, tidak dihubungkan secara langsung.

2. Proses pengolahan data

(48)

31

3. Database

Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama

sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk

memenuhi berbagai kebutuhan.

b. Diagram Konteks

Diagram kontek adalah suatu alat atau metode penggambaran suatu Sistem

Informasi secara global, baik Sistem Informasi yang berbasis komputer atau tidak

berbasis komputer. Diagram konteks terdiri dari sebuah simbol proses yang

mewakili keseluruhan proses dalam sistem dan minimal sebuah external entity

(entitas luar) yang merupakan sumber atau tujuan data dari sistem tersebut dan

aliran data yang menggambarkan aliran suatu masukan ataupun keluaran dari

sistem tersebut.

c. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram merupakan alat yang digunakan pada metodologi

pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). DFD

sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem

baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan

lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Untuk mewakili arus data

dalam suatu sistem digunakan notasi atau simbol sehingga membantu dalam

komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika.

Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD:

a. External Entity (kesatuan luar) atau Boundary (Batas Sistem)

(49)

32

system lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input-input dan menghasilkan

output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan

kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau

system lainnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

b. Data Flow (arus data)

Arus data menunjukan arus data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil dari

proses sistem. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan

luar. Arus data di DFD diberi simbol suatu panah.

c. Process (proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau

komputer dari hasil dari suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk

dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Suatu proses data dianjurkan

dengan simbol lingkaran.

d. Data Store (simpanan data)

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau

database di sistem komputer. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan

sepasang garis horizontal paralel.

d. Kamus Data

Kamus data adalah daftar kumpulan elemen-elemen yang tersusun dan

berhubungan dengan sistem yang didefinisikan secara detail dan tepat. Kamus

data dibagi dua yaitu:

1. Kamus Data Elementer

(50)

33

disusun berdasarkan abjad. Isi dari kamus data elementer meliputi nama atribut,

type, length dan constraint.

2. Kamus Data Komposit

Kamus data komposit merupakan semua data bentukan yang terdiri dari dua atau

lebih data elementer.

e. Perancangan Basis Data (normalisasi dan tabel relasi)

Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukan terhadap

banyak „user‟ dimana masing-masing akan menggunakan sesuai dengan tugas dan

fungsi. Dari Semua operasi masukan dan keluaran yang berhubungan dengan

basis data harus menggunakan Sistem Manajemen Basis Data (DBMS), dengan

kata lain (DBMS) sebagai penghubung atas aplikasi dengan basis data itu sendiri.

Basis data merupakan komponen yang penting dalam sistem informasi karna

merupakan dasar dalam penyediaan informasi bagi penggunanya.

a. Normalisasi

Normalisasi merupakan proses untuk mengubah suatu relasi yang

memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tidakmemiliki

masalah yang biasanya disebut anomali. Anomali adalah proses pada basis data

yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan.

Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan-himpunan data dalam bentuk

normal (normal form). Ada beberapa tahapan dalam pembentukkan normalisasi

yaitu:

a. Bentuk tidak normal (Unnormalized form)

(51)

34

mengikuti format tertentu, data tidak lengkap atau terdapat duplikasi.

b. Bentuk normal satu (First normal form) / 1 NF

Bentuk normal satu, yaitu bila relasi tersebut mempunyai nilai data yang atomik,

artinya tidak ada lagi kerangkapan data.

c. Bentuk normal dua (Second normal form) / 2 NF

Bentuk normal dua, yaitu bila relasi tersebut merupakan 1NF dan setiap atribut

tergantung penuh pada primary key.

d. Bentuk normal tiga (Third normal form) / 3 NF

Bentuk normal tiga, yaitu bila relasi merupakan 2NF dan tidak tergantung secara

transitif pada primary key atau pada bentuk normal tiga ini mencari

ketergantungan lain selain primary key.

e. Bentuk Boyce-Codd Normal Form (BCNF)

Bentuk boyce-codd normal form, yaitu nila relasi telah memenuhi criteria

Boyce-Codd Normal Form (BCNF), jika setiap determinan adalah suatu candidate key.

b. Tabel Relasi

Relationship dalam database menunjukkan relasi antar tabel-tabel. Dengan

adanya relasi data dari beberapa tabel dapat ditampilkan sebagai satu kesatuan

informasi dalam bentuk query, form atau report. Sebuah relasi dibentuk dengan

menyamakan data pada key field dari dua tabel, biasanya field yang memiliki

nama yang sama pada kedua tabel, dimana field tersebut biasanya merupakan

primary key dari tabel pertama, yang memiliki nilai unique untuk setiap record,

(52)

35

1. Relasi satu ke banyak (one-to-many relationship)

Relasi satu ke banyak merupakan bentuk relasi yang paling banyak ditemui. Pada

relasi satu ke banyak, data pada tabel A dapat memiliki banyak record yang sama

pada tabel B, tetapi data pada tabel B hanya memiliki satu record yang sama pada

tabel A

2. Relasi banyak ke banyak (many-to-many relationship)

Pada relasi banyak ke banyak, satu record pada tabel A dapat memiliki banyak

record yang sama pada tabel B, dan satu record pada tabel B dapat juga memiliki

banyak record yang sama pada tabel A. Jenis relasi ini hanya dimungkinkan untuk

membentuk tabel ketiga yang disebut junction tabel, dimana yang menjadi

primary key pada tabel ketiga ini merupakan gabungan dua field yang merupakan

foreign key dari tabel A dan tabel B.

3. Relasi satu ke satu (one-to-one relationship)

Relasi satu ke satu, tiap record dalam tabel A hanya bias memiliki satu record

yang sama pada tabel B, dan begitu pula sebaliknya. Jenis relasi ini tidak umum,

karena kebanyakan informasi yang memiliki hubungan seperti ini berada dalam

satu tabel.

3.2.4. Pengujian Software

Disini penulis menggunakan metode pengujian black box. Pengujian black

box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur

logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah

perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan metode

(53)

36

dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari

perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian

black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

2. Kesalahan Interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan kinerja

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi

3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan

Penggunaan Sistem Informasi pendaftaran, pembagian kelas, penjadwalan

, dan nilai akhir pada DTA An – Nuur 2 sekarang ini belum berjalan dengan baik, hal ini dikarenakan sistem yang ada masih menggunakan status manual sehingga

banyak terjadi kesalahan dan membutuhkan waktu lama mendapatkan informasi

data pendaftaran, pembagian kelas, penjadwalan dan nilai akhir. Hal ini

mengakibatkan penghambatan proses kerja pada DTA An – Nuur 2. 3.3.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan kegiatan guna analisis atau mempelajari

dokumen-dokumen yang ada pada sebuah sistem khususnya detail informasi

akademik yang selanjutnya digunakan sebagai acuan pada tahap perancangan atau

pengembangan sistem. Berikut adalah dokumen dokumen yang ada pada prosedur

pendaftaran santri baru, pembagian kelas dan wali kelas, pembagian jadwal

(54)

37

1. Nama Dokumen : Formulir pendaftaran

Fungsi : Sebagai bukti Santri daftar

Sumber : Bagian TU

Distribusi : Bagian TU

Rangkap : 1

Periode : Setiap santri mendaftar

Struktur Data :id_daftar, nama, tempat, tanggal, alamat, jk, anakke,

statkel, tingkat_sekolah, nama_ortu, alamat_ortu, no_telp, pekerjaan_ortu.

2. Nama Dokumen : Pembagian Kelas dan Wali Kelas

Fungsi : sebagai bukti pembagian kelas dan wali kelas

Sumber : Tata Usaha

Distribusi : Bagian TU

Rangkap :

Periode : Awal semester

Struktur Data : id_kelas, id_matpel, guru_matpel

3. Nama Dokumen : Jadwal Pelajaran

Fungsi : sebagai bukti pembagian jadwal pelajaran

Sumber : WaKa Kurikulum

Distribusi : Bagian TU

Periode : Awal semester

Struktur Data : id_kelas, id_matpel, guru_matpel

4. Nama Dokumen : Data Nilai

(55)

38

Sumber : Bagian Kurikulum

Distribusi : Bagian Kurikulum

Periode : awal semester dan pada akhir semester

Struktur Data : id_kelas, nama, matapel, penunjang, jml_nilai, rata_nilai,

ranking, jml_kehadiran, rata_kelas, totalnilai_pelajaran.

5. Nama Dokumen : Data Santri

Fungsi : Arsip Data Santri

Sumber : Bagian TU

Distribusi : Bagian TU

Periode : Awal Tahun Pelajaran

Struktur Data : nis, nama, tempat, tanggal, nama_ortu, pekerjaan_ortu,

id_kelas

3.3.2 Analisis Prosedur Yang Berjalan

Prosedur merupakan langkah-langkah yang di lakukan oleh sistem

sehingga dapat memberikan hasil berupa laporan. Di bawah ini adalah prosedur

sistem yang sedang berjalan yang di sajikan dalam bentuk FlowMap, Diagram

Konteks dan DFD (Data Flow Diagram).

3.3.2.1 Flowmap Yang Sedang Berjalan

Prosedur yang berjalan di DTA An – Nuur 2 Kota Bandung adalah sebagai berikut:

1. Prosedur Pendaftaran Calon Santri yang berjalan

a. Bagian TU memberikan formulir pendaftaran kepada calon Santri

(56)

39

c. Calon Santri mengembalikan formulir keoada Bagian TU.

d. Bagian TU mencatat Laporan data santri baru sebanyak 2 rangkap, untuk

diarsipkan dan diberikan kepada Kepala Diniyah

2. Prosedur Pembagian Kelas dan Wali Kelas

a. Bagian Tata Usaha memberikan data guru dan laporan data santri baru

kepada bagian Kurikulum

b. Bagian Kurikulum mengolah data untuk dijadikan pembagian kelas dan

wali kelas

c. Bagian kurikulum membuat laporan pembagian kelas dan wali kelas

sebanyak 4 rangkap, untuk Tata Usaha, Santri, Guru, dan Kepala Diniyah

3. Prosedur Pembagian Jadwal Pelajaran yang berjalan

a. Tata Usaha memberikan data guru, data mata pelajaran, dan data kelas

kepada Waka. Bid Kurikulum

b. Bagian Kurikulum mengolah data yang ada untuk dijadikan jadwal

pelajaran.

c. Kurikulum membuat Laporan data jadwal pelajaran dan diarsipkan

d. Kurikulum memberikan laporan data jadwal pelajaran kepada Kepala

Diniyah

e. Kurikulum mencetak Jadwal Pelajaran sebanyak 3 rangkap, untuk Tata

Usaha, Guru, Santri

4. Prosedur Penilaian yang sedang berjalan

a. Bagian Kurikulum membuatkan form penilaian akhir kepada Wali Kelas

(57)

40

c. Wali Kelas mengisi form nilai akhir

d. Wali Kelas memasukkan nilai akhir ke dalam raport

e. Wali Kelas memberikan Raport yang terisi kepada Kepala Diniyah untuk

ditandatangan

f. Raport yang sudah ditandatangani Kepala Diniyah diberikan kembali

kepada Wali Kelas.

g. Wali Kelas memberikan Raport kepada Santri

Form Pendaftaran

Form

Pendaftaran isi Pendaftaran isiForm Form

Flowmap Pendaftaran yang berjalan

Tata Usaha (TU)

Gambar 3.3 FlowMap Pendaftaran Santri Baru yang sedang berjalan

(58)

41

Flowmap Pembagian Kelas dan Wali Kelas yang sedang berjalan

Tata Usaha (TU) WaKa. Bid Kurikulum Santri

Laporan Data

Gambar 3.4 Flowmap Pembagian Kelas dan Wali Kelas yang sedang

berjalan

(59)

42

Tata Usaha (TU) WaKa. Bid Kurikulum Santri Flowmap pembagian jadwal pelajaran yang sedang berjalan

Data Kelas

Gambar 3.5 Flowmap Pembagian Jadwal Pelajaran yang sedang berjalan

(60)

43

D Isi Form

Nilai Akhir

Flowmap Olah Nilai Akhir yang berjalan Guru

Santri WaKa. Bid.

Kurikulum Wali Kelas Kepala Diniyah

Form Nilai Akhir Form Nilai Akhir Data Nilai Santri Data Nilai Santri

Nilai Akhir Terisi

Gambar 3.6 Flowmap Olah Nilai Akhir yang sedang berjalan

(61)

44

3.3.2.2 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan suatu diagram alir yang menggambarkan arus

data pada suatu sistem yang bertujuan untuk menggambarkan arus data pada suatu

sistem yang bertujuan untuk menggambarkan sistem pengolahan data secara garis

besar atau keseluruhan. Diagram konteks ini dirancang untuk mengetahui

masukan yang dibutuhkan oleh sistem, serta menggambarkan hubungan antara

sistem dan entitas yang terlibat.

SI.

Laporan Data Pembagian Kelas Dan Wali Kelas

Gambar 3.7 Diagram Konteks yang Sedang Berjalan

3.3.2.3 Data Flow Diagram

DFD (Data Flow Diagram) merupakan diagram alir yang dipresentasikan

dengan lambing tertentu. Dengan adanya DFD maka penulisan suatu program

akan menjadi lebih mudah dalam pelaksanaannya, karena menggunakan

lambang-lambang yang bersifat standar yang diterapkan seecara umum dalam penulisan

(62)

45

Formulir Pendaftaran isi Laporan Data Santri Baru

4.0 Penilaian

Laporan Data Pembagian Kelas dan Wali Kelas

Gambar 3.8 DFD level 1 yang berjalan

a. DFD level 2 proses 1 (Pendaftaran)

1.1

(63)

46

b. DFD level 2 proses 2 ( Pembagian Kelas dan Wali Kelas )

2.1

(64)

47

c. DFD level 2 proses 3 (Pembagian Jadwal Pelajaran)

3.1

Gambar 3.11 DFD level 2 proses 3

d. DFD level 2 proses 4 (Penilaian Akhir)

4.1

(65)

48

3.3.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Tabel 3.1 Evaluasi Sistem yang berjalan

No Masalah Solusi

1 Sistem informasi pengolahan data

pendaftaran, pembagian kelas, penjadwalan

yang hanya dilakukan secara manual yang

masih dilakukan secara manual

membutuhkan waktu yang cukup lama untuk

merekap nilai akhir santri

Membuat system

informasi penginputan

data nilai setiap guru dan

setiap mata pelajaran

3

Media penyimpanan masih berupa arsip

sehingga sering terjadi kesalahan dan

(66)

116

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data dari hasil penelitian yang dilakukan di DTA An – Nuur

Bandung, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya Aplikasi Sistem Informasi Akademik ini diharapkan pada pengolahan

data santri baru, pemberian jadwal pelajaran bisa terkomputerisasi dan berjalan lebih

efektif dan efisien beserta mengurangi kesaahan dalam rekap oleh pihak Tata Usaha

(TU).

2. Dengan adanya aplikasi Sistem Informasi Akademik ini diharapkan pada proses

pengolahan nilai akhir dapat mempercepat proses rekap nilai akhir santri yang diisikan

pada rapot akhir santri.

3. Dengan program aplikasi Sistem Informasi Akademik ini, diharapkan dapat

memudahkan dalam merekap dan mengurangi arsip berupa kertas yang mudah hilang

(67)

117

5.2 Saran

Untuk meningkatkan kinerja dari perancangan sistem informasi

pengolahan data absensi dan penggajian pada DTA An - Nuur , penulis

memberikan saran – saran sebagai berikut :

1. Perlu adanya penunjang berupa sarana pra sarana yang mendukung pemakaian aplikasi

Sistem Informasi Akademik ini, serta memberikan pengarahan kepada seluruh user

agar penggunaan aplikasi ini bisa optimal.

2. Untuk menghindari adanya data yang hilang dari database, diperlukan orang yang

(68)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK

PADA DINYAH TAKMILIYAH AWALIYAH (DTA)

AN

NUUR 2 KOTA BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

MUHAMMAD BUDI SUTANTO

1.05.11.277

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(69)

viii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR SIMBOL ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1. Maksud Penelitian ... 4

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2 Kegunaan Aakademis ... 5

(70)

ix

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

1.6.1 Lokasi Penelitian ... 6

1.6.2 Waktu Penelitian ... 6

1.7. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1Konsep Dasar Sistem ... 9

2.1.1 Pengertian Sistem ... 9

2.1.2 Elemen Sistem ... 10

2.1.3 Karakteristik Sistem ... 12

2.1.4 Klasifikasi Sistem ... 12

2.2 Pengertian Informasi ... 13

2.2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 13

2.2.2 Komponen Sistem Informasi ... 14

2.3 Kasus Yang Dianalisis ... 15

2.3.1 Pengertian Akademik ... 15

2.3.2 Pengertian Jadwal Pelajaran ... 16

2.3.3 Pengertian Penilaian Pembelajaran ... 16

2.3.4 Pengertian Sistem Informasi Akademik ... 16

2.4 Internet ... 17

2.4.1 Website ... 17

2.4.2 HTML ... 18

2.4.3 Pengertian PHP ... 19

(71)

x

2.5 Metode Analisis Dan Perancangan Terstruktur ... 21

2.5.1 Diagram Konteks ... 21

2.5.2 Data Flow Diagram ... 21

2.5.3 Kamus Data ... 22

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 23

3.1 Objek Penelitian ... 23

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 23

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 24

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 24

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 25

3.2 Metode Penelitian ... 25

3.2.1 Desain Penelitian ... 26

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 26

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 26

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 27

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 27

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 28

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 28

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 30

a. Flowmap ... 30

b. Diagram Konteks ... 31

c. Data Flow Diagram ... 31

(72)

xi

e. Perancangan Basis Data ... 33

a. Normalisasi ... 33

b. Tabel Relasi ... 34

3.2.4 Pengujian Software ... 35

3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 36

3.3.1 Analisis Dokumen ... 36

3.3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 38

3.3.2.1 Flowmap Yang Berjalan ... 38

3.3.2.2 Diagram Konteks ... 44

3.3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 44

3.3.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Perancangan Sistem ... 49

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 49

4.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 50

4.1.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 52

4.1.3.1 Flow Map Pendaftaran Yang Diusulkan ... 52

4.1.3.1 Flow Map Pembagian Kelas dan Wali Kelas Yang Diusulkan ... 53

4.1.3.1 Flow Map Pembagian Jadwal Pelajaran Yang Diusulkan ... 53

4.1.3.1 Flow Map Pengolahan Nilai Akhir Yang Diusulkan ... 54

4.1.3.2 Diagram Konteks ... 55

(73)

xii

4.1.3.3.1 DFD Level 1 yang diusulkan ... 56

4.1.3.3.2 DFD Level 2 Proses 1 yang diusulkan ... 56

4.1.3.2.2 DFD Level 2 Proses 2 yang diusulkan ... 57

4.1.3.2.2 DFD Level 2 Proses 3 yang diusulkan ... 57

4.1.3.2.2 DFD Level 2 Proses 4 yang diusulkan ... 58

4.1.3.4 Kamus Data ... 58

4.1.4 Perancangan Basis Data ... 59

4.1.4.1 Normalisasi ... 60

4.1.4.2 Tabel Relasi ... 63

4.1.4.3 Entity Relationship Diagram ... 64

4.1.4.4 Struktur File ... 65

4.1.4.5 Kodifikasi ... 72

4.2 Perancangan Antar Muka ... 73

4.2.1 Struktur Menu ... 74

4.2.2 Perancangan Input ... 75

a. Tampilan Login ... 75

b. Halaman Input Data Santri ... 76

c. Halaman Input Guru ... 77

d. Halaman Input Materi ... 77

e. Halaman Input Kelas ... 78

f. Halaman Input Absen ... 78

g. Halaman Input Mata Pelajaran ... 79

Gambar

Gambar 2. Entity Relationship Diagram
Tabel 1. Tabel Pengujian
Gambar 3.1 Struktur Organisasi DTA An – Nuur 2
Gambar 3.2 Prototype Paradigma
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tabel-tabel yang terdapat dalam masing- masing dataset adalah tabel KRS (tabel krs), lama ujian (tabel mk_lama_ujian), mata kuliah TPB (tabel mk_tpb), mata kuliah

Jadi, besarnya pengaruh secara simultan sebesar 68,6%, yang menunjukkan bahwa variabel motivasi yang terdiri dari indikator kebutuhan akan afiliasi, kebutuhan akan

How To Build The Footy Model Presto By Flavio Faloci with very easy web link, easy download, and also completed book collections become our great services to obtain. You can

Pengendalian intern merupakan bagian dari masing-masing sistem yang dipergunakan sebagai pedoman pelaksanaan operasional perusahaan atau organisasi tertentu.. 2 Pada

global dengan adanya komunikasi pemasaran melalui internet atau mediac. online hal ini tentu berakibat bahwa setiap produk harus

Jaminan Penawaran yang diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana

Simpulan dalam penelitian ini adalah bahwa basisdata untuk implementasi sistem pakar pergudangan yang dirancang telah dapat mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhan informasi

Pada obesitas kadar kolesterol akan mening- kat, selain itu dapat mengalami hi pertensi karena terjadi gangguan pembuluh darah, sehingga jan- tung bekerja lebih keras untuk