• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

SMA Pasundan 2 Kota Cimahi merupakan sekolah yang telah dilengkapi

sarana atau media penunjang pendidikan seperti perpustakaan. Perpustakaan SMA

Pasundan 2 Kota Cimahi merupakan penunjang bagi para siswa dalam memenuhi

kebutuhan akan ilmu dan informasi. Namun karena belum tersedianya system

yang memadai sehingga menimbulkan beberapa kendala.

Perpustakan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi merupakan perpustakan yang

cukup besar dan jumlah buku yang tersediapun cukup banyak. Namun proses

pengolahan data di perpustakaan masih dilakukan manual. Seperti proses

memasukan data buku , pengolahan data anggota perpustakaan yang masih dicatat

di pembukuan membuat proses pengolahan data menjadi lebih lama dan sering

terjadi kesalahan ataupun penggandaan data. Data yang tidak selalu update serta

masalah pengolahan data yang belum terstruktur dengan baik.

Transaksi peminjaman dan pengembalian yang masih menggunakan arsip

berbeda untuk setiap kelas menyebabkan proses peminjaman berjalan lama karena

harus mencari dahulu arsip berdasarkan kelas tertentu dan dalam menghitung

denda pada proses pengembalian pun lebih lama karena harus menghitung dari

hari peminjaman hingga hari dikembalikannya buku dan resiko kehilanagn

datapun cukup besar karena arsip dan dokumen tidak disimpan secara teratur.

Siswa pun lebih sulit untuk mecari buku yang mereka butuhkan karena jumlah

buku yang banyak dan tidak disimpan secara tidak teratur sehingga ketika terkadi

kehilangan atau berapa buku yang dipinjam dan yang tersedia tidak diketahui.

Melihat dari semua kendala yang terjadi di Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota

Cimahi, maka di Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi dibutuhkan sistem

PERPUSTAKAAN SMA PASUNDAN 2 KOTA CIMAHI yang dapat membantu

petugas di perpustakaan dalam mengolah dan mengelola data sehingga informasi

(2)

2 1.2 Perumusan masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah ada pada latar belakang, maka

dapat dirumuskan masalah bagai mana membangun SISTEM PERPUSTAKAAN

SMA PASUNDAN 2 KOTA CIMAHI.

1.3 Maksud dan tujuan

Maksud dari laporan penelitian kerja praktek ini adalah Membangun Sistem

SMA Perpustakaan Pasundan 2 Kota Cimahi.

Adapun tujuan yang akan di capai :

1. Memudahkan dan mempercepat proses memasukan data buku dan

pengolahan data anggota perpustakaan.

2. Mempercepat proses peminjaman dan pengembalian buku.

3. Mempermudah penghitungan denda.

4. Mempermudah dan mempercepat dalam pencarian buku yang tersedia dan

yang sedang dipinjam.

5. Mendukung kinerja petugas perpustakaan sma pasundan 2 kota cimahi

dengan fasilitas aplikasi yang lengkap.

6. Memudahkan kepada user dalam memanipulasi data serta efektif waktu.

7. Diharapkan dapat memanipulasi kesalahan jika terjadi penggandaan data.

(3)

3 1.4 Batasan masalah

Adapun batasan masalah dari sistem Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota

Cimahi adalah :

1. Sistem ini melayani proses memasukan data dan pengolahan data anggota

perpustakaan dan transaksi peminjaman dan pengembalian , juga proses

penghitungan denda.

2. Data yang diolah meliputi data buku, data anggota, data peminjaman dan

data pengembalian.

3. Keluaran yang dihasilkan berupa laporan data buku,laporan data anggota

dan laporan peminjaman buku.

4. Perangkat lunak hanya dapat dipergunakan di Perpustakaan SMA

Pasundan 2 Kota Cimahi, dengan pengaturan hak akses yang diberikan

pada administrator dan operator perpustakaan.

5. Jaringan yang dibuat berbasis desktop.

6. Disediakan komputer bagi penunjang yang dapat digunakan untuk

mengakses form katalog buku yang memiliki kemampuan menampilkan

data buku yang disediakan di Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi

dan dapat digunakan untuk mencari data buku.

7. Tools yang digunakan adalah borland Delphi 7.0 sebagai compiler untuk membangun sisitem dan paradox 7 sebagai engine pengolah data yang digunakan untuk menyimpan dan melakukan beberapa fungsi lain yang

lazim dilakukan dalam sebuah database.

8. Pemodelan sistem manual yang sedang berjalan digambarkan dengan

menggunakan flowmap sedangkan untuk pemodelan sistem akan dibangun menggunakan Data Flow Diagram (DFD). Untuk memodelkan data digunakan Model Entity Relantionship Diagram (ERD)

(4)

4 1.5 Metodologi penelitian

Metodologi penelitian yang dibuat terdiri dari beberapa langkah, yaitu :

1. Metode pengumpulan data

Penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data,

diantaranya :

a. Studi keputusan

Literatur mengumpulkan jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang

berkaitan proses mencari, membaca dan mempelajari buku-buku,

majalah serta website yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dalam pembuatan laporan.

b. Observasi

Mengamati secara langsung proses kerja yang dilaksanakan di

Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi untuk memperoleh

gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti.

c. Wawancara

Melakukan dialog (Tanya Jawab) secara langsung dengan petugas

perpustakaan dan siswa di SMA Pasundan 2 Kota Cimahi dalam

memberikan keterangan terhadap data yang dibutuhkan.

2. Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Adapun metode yang digunakan dalam proses pembangunan perangkat

lunak dengan Metode Waterfall yang ada pada (gambar 1.1). Paradigma dari metode waterfall adalah sebagai berikut :

a. Analisis

Tahapan untuk menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksaan

(5)

5

b. Perancangan

Tahapan penerjemahan dari data yang dianalisis ke dalam bentuk yang

mudah dimengerti oleh user.

c. Implementasi

Tahap mengimplementasikan perangkat lunak yang akan di buat

perancangan membuat coding sesuai dengan yang telah diterapkan.

d. Pengujian

Setelah perangkat lunak yang di buat selesai maka perangkat lunak

akan di uji kelayakannnya, apakah sesuai dengan permintaan yang di

inginkan oleh pihak yang bersangkutan.

e. pemeliharaan

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat

mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan

permintaan user.

Analisis

Perancangan

Implementasi

Pengujian

Pemeliharaan

(6)

6 1.6 Sistematika penuliasan

Sistematika penulisan pada laporan kerja praktek ini terbagi menjadi

beberapa bab yang dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Menerangkan latar belakang kerja praktek, perumusan masalah,

maksud dan tujuaan kerja praktek, batasan masalah, metode penelitian,

sistem pelaksanaan kerja praktek, tempat dan waktu kerja praktek, teknik

pengumpulan data, dan sistematika penulisan.

BAB II tinjauan pustaka

Membahas profil yaitu sejarah instansi, logo instansi, badan hukum

instansi, stuktur organisasi dan Job description SMA Pasundan 2 Kota

Cimahi. dan landasan teori.

BAB III pembahasan

Membahas tentang data yang didapat dan perancangan Sistem

Informasi Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi selama kerja

praktek. yaitu mengenai sistem informasi perpustakaan SMA Pasundan 2

Kota Cimahi.

BAB IV Kesimpulan dan saran

Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan dan saran yang telah

(7)

1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

Terletak di Jalan Melong Raya No. 4 Cimahi Selatan berdiri sejak tahun

1983/1984 status Terakreditasi "A" sudah memperlihatkan jati dirinya jadi sekolah

perjuangan untuk mengejar kemajuan dan memberantas kebodohan sesuai dengan

Tujuan pendidikan. Kemajuan SMA Pasundan 2 Cimahi merupakan hasil usaha yang

berkesinambungan meliputi semua aspek kehidupan sekolah/lembaga dalam

melaksanakan Visi, Misi dan Strategi yang didasarkan semangat " silih asih, silih

asah dan silih asuh " sehingga SMA Pasundan 2 Cimahi membawa citra "lumayan"

dalam sejarah perjuangan " jati tunggul kaunggulan, sirung harepan, pamatri

kapercayaan masyarakat sunda neruskeun perjoangan ki sunda" dengan dasar

Iman dan Taqwa kepada Allah SWT.

2.1.1 Sejarah sma pasunda 2 kota cimahi

Pendirian SMA Pasundan melong Asih tidak bias lepas dari usaha pengunaan

SMEA Pasundan Bandung, oleh karena adanya SMA Pasundan Melong itu pada

hakekatnya adalah sebagai akibat sampingan dari rencana pemindahan SMEA

Pasundan dari jalan Balonggede No. 28 Bandung ke Melong Asih Cijerah Bandung.

Sesungguhnya sudah menjadi tekad sejak SMEA Pasundan didirikan tahun

1968 utuk berusaha agar suatu saat SMEA Pasundan dapat menempati gedung yang

mandiri dan tidak bersatu lagi dengan sekolah lain seperti sekarang.

Namun rencana tersebut tertunda lama dan baru bias dijajaki pada tahun 1981

ketika kebutuhan lokal SMA Pasundan 2 demikian mendesaknya sehingga terpaksa

harus menggeser lokal yang biasa dipergunakan oleh SMEA Pasundan Bandung.

Pada waktu itu dengan sepengetahuan yayasan diadakanlah consensus antara

(8)

2

akan deipergunakan oleh SMA Pasundan 2 dengan catatan bahwa uang sumbangan

pendidikan dari local SMEA yang akan dipakai oleh SMA akan diserahkan kepada

SMEA Pasundan Bandung.

A. Visi

“Unggul dalam bidang akademik, termpil dan kompetitif di era globalisasi”.

Indikatornya adalah sebagai berikut :

1. Memiliki Interaktif Tinggi

a. Meraih SKHU tertinggi di Kota Cimahi.

b. Gain score selalu meningkat.

c. Kompetitif dalam SMPTN.

d. Tampil juara dalam kompetensi sains dan teknologi.

2. Memiliki Tingkat Emosional yang Tinggi

a. Santun kepada orang tua dan guru.

b. Tampil juara dalam kompetensi olah raga dan musabaqoh keagamaan.

c. Masuk event regional dan nasional.

d. Mandiri dalam sikap dan bertindak secara rasional.

e. Handal dalam pasus.

f. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) selalu terdepan.

3. Terdepan Dalam Budaya

a. Tidak pernah behenti beraktivitas.

b. Inovatif.

4. Taat Beragama

a. Ramai memakmurkan mesjid.

b. Giat melaksakan shalat berjamaah dan shalat sunat.

c. Semarak dalam belajar dan mengajar Al-Qur’an.

(9)

3

5. Santun Dalam Pergaulan

a. Taat kepada orang tua, guru dan tata usaha.

b. Saling menghormati dan menyayangi antar sesama.

c. Men junjung tinggi tata karma dan tata tertib.

d. Dalam keseharian membiasakan senyum, salam, sapa dan santun.

B. Misi

1. Mewujudkan keunggulan dalam presentasi intra dan ekstrakurikuler.

2. Meningkatkan profesionalisme guru.

3. Meningkatkan ketaqwaan dan rasa solidaritas yang tinggi sehingga manjadi

landasan dalam segala tindakan.

4. Menggali dan mengembangkan bakat, minat dan kemampuan siswa melalui

kegiatan ekstrakurikuler.

5. Menggali, mengembangkan dan melestarikan budaya sunda yakni bahasa,

kesenian dan sejarah.

2.1.2 Logo Instansi SMA Pasundan 2 Kota Cimahi

Sma pasundan 2 kota cimahi mempunyai logo tersend logo ini mempunyai

arti. Perisai berbentuk segi lima, adalah lambang pancasila azas Negara yang

menjadi pedoman bagi segala bentuk kegiatan sma pasundan 2 kota cimahi juntuk

kepentingan Negara, bangsa, dan agama. Sebuah kujang yang menggambarkan

kekuatan dan keberanian yang menjadu tugas ilmu pengetahuan. Warna hijau

dengan pegunungan dan air yang mengalir menggambarkan sebuah lingkungan yang

ramah, alamiah, rindang penuh ketenangan dan padi pelambangkan kemakmuran.

Logo ini mempunyai makna, yaitu membina insan yang briman dan bertakwa sehinga

(10)

4

Gambar 2.0-1 Logo SMA Pasundan 2 kota cimahi 2.1.3 Badan Hukum Instansi

SMA Pasundan 2 Kota Cimahi berada di lingkungan Yayasan Pendidikan

Dasar dan Menengah Pasundan, dengan TERAKREDITASI "A". SMA Pasundan 2

Kota Cimahi memiliki izin Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Propinsi Jawa Barat tanggal 1 Oktober 1983 No. 139/102.Kep/E.83 tentang “

Pemberian izin kepada Yayasan Pendidikan Pasundan untuk mendirikan SMA

Pasundan 2 Cimahi Melong Asih Kotip Cimahi mulai tahun ajaran 1983/1984.

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

Pengorganisasian mempunyai fungsi menusun kerangka pembagian kerja sehingga

terjalin kerja sama yang harmonis antara atasan dan bawahan. Oleh kareana itu diperlukan

pemisahan dan penetapan tanggung jawab setiap tingkatan manajemen. Struktur

organisasi sma pasundan 2 kota cimahi dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang

tugasnya mengelola jalannya organisasi sekolah, dan tugasnya kepala sekolah dibantu

(11)

5

Gambar 2.2 Stuktur Organisasi SMA Pasundan 2 Kota Cimahi

Job Description sma pasundan 2 kota cimahi dipimpin oleh kepala sekolah.

Kepala sekolah adalah pimpinan sekolah yang memiliki tugas dan tanggungjawab

dalam mengawasi terhadap seluruh kegiatan para guru terhadap siswa, kepala

sekolah sebagai yang memutuskan kebijakan. Kepala sekolah mempunyai staff

wakil untuk mensukseskan program-program sekolah, diantaranya wakil ketua

kesiswaan yang mempunyai tugas, bertangung jawab terhadap kesiswaan SMA

Pasundan 2 Kota Cimahi. Wakil ketua Kurikulum yang mempunyai tugas tanggung

jawab terhadap Kurikulum SMA Pasundan 2 Kota Cimahi dengan dibantu dengan

beberapa Staffnya, yaitu Lab komputer dan Perpustakaan. Humas bertanggung

jawab terhadap hubungan masyarakat. Sarana dan Prasarana mempunyai tangungjawab

terhadap penyediaan sarana dan prasana. Kepala Tata Usaha mempunyai tanggung

jawab terhadap tata usaha SMA Pasundan 2 Kota Cimahi dengan dibantu oleh Staff

(12)

6 2.2 Landasan Teori

Landasan teori yang mendukung proses analisis sistem serta mendukung

proses perancangan Pembangunan Sistem Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota

Cimahi adalah sebagai berikut.

2.2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi dan saling

mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan

tertentu. [Jogianto (2005:4)].

2.2.1.1 Definisi Sistem

Kata sistem mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang

memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya. [Dr. Richardus (2005:2)].

Menurut [Jogianto (2005:1)] yang dimaksud dengan sistem adalah suatu jaringan yang

menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemen.

Dari pengertian-pengertian diatas maka dapat dilihat karakteristik atau sifat

dari sistem. Menurut [Jogianto (2005 :4)] sistem memiliki karakteristik

diantaranya :

1. memiliki komponen-komponen (component)

suatu sistem terdiri dari jumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.

Komponen-komponen atau elemen sistem dapat berupa sub sistem atau bagian dari

sistem yang mempunyai sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi

tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Memiliki Batas Sistem (boundary)

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas

sistem ini memungkinkan suatu sistem dip andang sebagai suatu kesatuan.

(13)

7

tersebut.

3. Adanya Lingkungan Luar Sistem (environments)

Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem.

4. Memililki Penghubung

Penghubung merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan

subsistem yang lainnya, yang memungkinkan sumber-sumber daya

mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya. Dengan penghubung

satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya

membentuk satu kesatuan.

5. Memiliki Masukkan (input)

Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem.

6. Memiliki Keluaran (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa

masukkan untuk sistem lainnya.

7. Memiliki Pengolah (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu

sendiri sebagai pengolahnya. Pengolahan yang akan merubah masukkan

menjadi keluaran.

8. Memiliki Sasaran (objectives) atau Tujuan (goal)

Suatu sistem pasti akan memiliki sutau tujuan (goal) atau sasaran

(objectives). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem

tidak aka nada gunanya. Sasaran sistem sangat menentukan masukkan yang

dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Dan sistem dapat

(14)

8 2.2.1.2 Definisi Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya. [Jogianto (2005:8)].

Menurut [Jogianto (2005:10)] Kualitas dari informasi yang dihasilkan

haruslah berisikan tiga hal berikut, yaitu :

1. Informasi harus akurat, artinya informasi harus jelas dan bebas dari

kesalahan-kesalahan.

2. Informasi harus tepat waktu, artinya informasi yang disampaikan harus tepat

waktu dan tidak boleh terlambat.

3. Informasi harus relevan, artinya informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya.

Suatu informasi dapat mempunyai nilai. Nilai dari informasi dapat

ditentukan dengan dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu

informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan

biaya mendapatkannya.

2.2.1.3 Definisi Sistem Informasi

[Abdul Kadir. 2003.] sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem

baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan saling

bekerjsama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengelola data

menjadi infomasi.

Faktor-faktor yang menentukan kehandalan daari suatu sistem informasi atau

informasi dapat dikatakan baik jika memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :

1. Keunggulan (usefulness)

Yaitu suatu sistem yang harus dapat menghasilkan informasi yang tepat

dan relevan untuk mengambil keputusan manajemen dan personil operasi

(15)

9

2. Ekonomis

Kemampuan sisitem yang mempengaruhi sistem harus bernilai manfaat

minimal, sebesar biayanya.

3. Kehandalan (Reliability)

Keluatan dari sistem harus mempunyai tingkat ketelitian tinggi dan sistem

tersebut harus beroperasi secara efektif.

4. Pelayanan (Customer Service)

Suatu sistem memberikan pelayanan yang baik dan efisien kepada para

pengguna sistem pada saat berhubungan dengan organisasi.

5. Kapasitas (Capacity)

Setiap sisitem harus mempunyai kapasitas yang memadai untuk menangani

setiap periode sesuai yang dibutuhkan.

6. Sederhana dalam kemudahan (Simplicity)

Sistem tersebut lebih sederhana ( umum ) sehingga struktur dan operasinya

dapat dengan mudah dimengerti dan pro sedure mudah diikutin.

7. Flesibel (Fleksibility)

Sistem informasi ini harus dapat digunakan dalam kondisi yang bagaimana

yang diinginkan oleh organisasi tersebut atau pengguna tertentu.

2.2.2 Definisi Sistem Analis

Sistem Analis adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian,

perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak

dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan.

Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses

pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat

keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan

orang lain).

(16)

10 2.2.3 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung dalam pembangunan system perpustakaan SMA

Pasundan 2 Kota cimahi adalah sebagai berikut :

2.2.3.1 Borland Delphi

Delphi adalah suatu program berbasis bahasa pascal yang berjalan dalam

lingkungan windows. Delphi telah memanfaatkan suatu teknik pemrograman yang

disebut RAD yang telah membuat pemrograman menjadi lebih mudah. Delphi

adalah suatu bahasa pemrograman yang telah memanfaatkan metode

pemrograman Object Oriented Programming (OOP). Delphi mempunyai beberapa elemen yang memiliki fungsi masing-masing diantaranya :

1. Object Inspector, suatu window yang berguna untuk mengatursuatu object baik property, event dan method.

2. Form, digunakan sebagai layar atau window yang digunakan sebagai lembar kerja. Di formlah semua komponen seperti tombol dan komponen lainnya

disimpan.

3. Window Unit atau Source Code, window atau layar yang berisi perintahperintah yang akan dieksekusi oleh komputer.

4. Component Palette, layar yang berisikan komponen-komponen yang dip akai dalam program.

Delphi juga dapat digunakan untuk membuat program database. Dasar-dasar

membuat program database dengan Delphi menggunakan konsep seperti

gambar 2.4 :

(17)

11

Keterangan :

1. File Database, file database dari sistem database lain seperti Dbase(*.dbf),

Paradox (*.db), Microsoft Access (*.mdb) dan lain-lain

2. Komponen Tabel, komponen yang mewakili file database. Setiap

melakukan proses dalam komponen tabel tersebut, maka isi file database

yang terkoneksi ke komponen tersebut berubah juga. Komponen Data

Source, komponen penghubung antara tabel dengan komponen data

control. Dalam data source harus diisi tabel yang berelasi ke datasource

tersebut

3. Komponen Data Cotrol, komponen yang digunakan untuk menampilkan

data-data yang berasal dari data source (tabel). Data kontrol ada yang

berbentuk tabel, label, edit box, gambar, combobox,, listbox dan lain-lain.

2.2.3.2 Database Paradox

Database merupakan suatu bentuk pengorganisasian data pada media

eksternal dengan tujuan mempermudah pengaksesan (penyimpanan ataupun pengembilan) data. Salah satu model database yang banyak digunakan adalah

database relasional. Pada jenis database ini, sebuah database tersusun atas sejumlah table.

2.2.4 Alat Perancangan Sistem Informasi

[Jogiyanto HM. 2001] Alat-alat yang digunakan dalam suatu metodologi

umumnya berupa suatu gambar atau diagram atau grafik. Selain berbentuk

gambar, alat-alat yang digunakan juga ada yang tidak berupa gambar atau grafik

(18)

12

1. Bagan Alir (Flowchart)

Bagan alir adalah bagan yang menunjukkan alir di dalam program atau pro

sedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutana untuk alat bantu

komunikasi dan untuk dokumentasi.

2. Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan

keterkaitan aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar. Bagian luar

ini merupakan sumber arus data atau tujuan yang berhubungan dengan sistem

informasi tersebut.

3. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram atau DFD)

Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari

data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow diagram

atau DFD).

4. Diagram Relasi Entitas (Entity Relationship Diagram atau ERD)

ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara

penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data

dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan

mengabaikan proses yang dilakukan. ERD pertama kali dideskripsikan oleh

Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE.

5. Kamus Data (Data Dictionary)

(19)

BAB I PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem

Dalam analisis sistem dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang

utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan sehingga ditemukan

kelemahan, hambatan yang terjadi dam kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikannya.

Sebagai analisis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana

prosedur dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang digambarkan dalam bentuk

flow map, pengkodean dan analisis sistem non fungsional yang meliputi analisis user

terlibat, analisis perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, analisis

jaringan serta analisis basis data.

3.1.1 Analisis Masalah

Analisis permasalahan merupakan sebuah asumsi dari permasalahan yang

akan diuraikan dalam prosedur pengolahan data transaksi perpustakaan sma

pasundan 2 kota cimahi. Analisis permasalahan dari prosedur yang ada yaitu :

1. Sistem yang berjalan diperpustakaan masih menggunakan sistem manual

dalam proses pencatatannya sehingga memungkinkan terbukanya peluang

manipulasi data, kesalahan pencatatan, bahkan hilangnya dokumen

pencatatan.

2. Kesulitan dalam pembuatan laporan.

3. Pencarian data memerlukan banyak waktu dan tenaga sehingga kinerja

(20)

4. Kurang efisisen waktu dalam pelayanan anggota.

Sistem perpustakaan yang berjalan saat ini dapat dikatakan masih kurang

efektif dan efisien, untuk itu diusulkan pembangunan sisitem informasi

perpustakaan dengan mengacu pada dokumen sistem manual nyang sedang

berjalan.

3.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Sistem yang sedang berjalan diartikan sebagai sistem yang sedang dipakai,

sedangkan analisis sistem yang sedang berjalan diartikan sebagai cara untuk memahami

terlebih dahulu masalah yang dihadapi oleh sistem, seperti mendefinisikan kebutuhan

fungsional dari sistem sehingga dapat diketahui apa saja kebutuhan pemakai yang belum

terpenuhi oleh sistem yang sedang berjalan tersebut.

Tujuan dari analisis sistem untuk menentukan bentuk dari rancangan sisitem yang

akan diterapkan. Analisis tersebut juga dapat menentukan langkah-langkah perancangan

yang akan dibuat sehingga rancangan sisitem sesuai dengan kebutuhan pemakai dan

sistem mempunyai untuk kerja yang efisien dan efektif, dapat menghasilkan informasi

yang cepat, tepat dan akurat.

3.1.2.1 Prosedur pendaftaran Anggota

Prosedur merupakan urutan langkah-langkah yang terjadi atau yang

dilakukan dalam sistem yang sedang berjalan. Pada prosedur pendaftran

anggota terdapat beberapa entitas yang terlibat didalamnya dintaranya :

anggota dan petugas perpustakaan adapun prosedur pendaftaran anggota

yang berjalan, yaitu :

1. Calon anggota yang mendaftar mengisi form pendaftaran yang

diberikan petugas perpustakaan.

2. Setelah form pendaftaran terisi, form tersebut diserahkan kembali

pada petugas perpustakaan.

3. Petugas memeriksa kelengkapan pendaftaran, jika sudah lengkap

(21)

membuatkan katu anggota dan jika belum lengkap petugas akan

mengembalikan form pendaftaran kepada calon anggota dan calon

anggota mengulang untuk mengisi form pendaftaaran.

Untuk lebih jelasnya prosedur pendaftaran anggota baru yang sedang

berjalan dapat dijabarkan dalam bagan alir dokumen (Flowmap) seperti pada (gambar 3.1)

Gambar 3.1 Flowmap Prosedure Pendaftaran Keterangan :

(22)

4 3.1.2.2 Prosedur Peminjaman

Pada prosedur peminjaman terdapat beberapa entitas yang terlibat didalamnya

diantaranya : anggota, petugas perpustakaan, kepala perpustakaan. Adapun

prosedur peminjaman yang berjalan, yaitu:

1. Anggota yang akan meminjam buku harus menyerahkan kartu anggota

kepada petugas perpustakaan.

2. Petugas perpustakaan melakukan pengecekan masa berlaku kartu anggota

jika kartu anggota sudah tidak berlaku maka kartu maka kartu anggota

dikembalikan ke anggota dan anggota harus membuat kartu anggota

yang baru dan jika masih berlaku maka petugas perpustkaan akan

mencatat data peminjaman di kartu peminjaman sesuai dengan data kartu

anggota dan buku yang dipinjam.

3. Setiap anggota yang meminjam buku kartu anggotanya disimpan di oleh

petugas perpustakaan dan diarsip

Untuk Lebih Jelasnya Prosedur peminjaman buku yang sedang berjalan dapat

(23)

5

Gambar 3.2 Flowmap Prosedur Peminjaman Keterangan :

(24)

6

3.1.2.3 Prosedur Pengembalian

Proses ini adalah proses dimana anggota akan melakukan pengembalian buku,

dalam proses pengembalian ini terdapat jangka waktu, terhadapa pengembalian buku

karena jika pengembalian buku terlambat maka akan dikenakan denda. Adapun

proses pengembalian buku yang berjalan di perpustakaan sma pasundan 2 kota

cimahi, yaitu:

1. Anggota mengembalikan buku kepada petugas perpustakaan.

2. Petugas perpustakaan mengecek tanggal pengembalian buku berdasarkan

kartu peminjaman.

3. Jika tanggal pengembalian buku melebihi tanggal pada kartu peminjaman

maka anggota akan dikenakan denda.

4. Petugas perpustakaan akan menghitung denda sesuai dengan banyaknya hari

terhitung mulai dari tanggal kembali pada kartu peminjaman sampai pada

saat pengembalian buku sebagai dasar pembuatan laporan keuangan.

5. Laporan keuangan dibuat rangkap dua. Rangkap pertama diberikan kepada

kepala sekolah dan rangkap kedua di arsipkan.

6. Setelah denda dihitung, kemudian petugas perpustakaan mencatat tanggal

kembali dikartu peminjaman.

8. Jika tidak ada denda maka kartu anggota diberikan kepada anggota.

Untuk Lebih Jelasnya Prosedur pengembalian buku yang sedang berjalan dapat

(25)

7

Gambar 3.3 Flowmap Prosedur Pengembalian Keterangan :

A3 : Arsip Penyimpanan buku

A4 : arsip pengembalian buku

(26)

8

3.1.3 Analisis Basis Data

Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data

digunakan alat bantu yaitu ERD, sehingga dari ERD dapat dilihat hubungan antar

entitas. ERD yang diusulkan untuk sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada

gambar 3.4 dibawah ini.

Gambar 3.4 ERD

3.1.4 Analisis Pengkodean

Pengkodean ini dapat berfungsi untuk mendeinisikan suatu objek dengan

singkat. Mengklafikasikan data dan memasukan dat keealam. Selain itu, kode

dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Pada sistem

perpustkaan ini terdapat no urut pengkodean untuk memudahkan dalam pencarian

data. Adapaun contoh pengkodean yang terdapat dalam sisitem perpustakaan ini yaitu

(27)

9

3.Kode Buku : 999.999/AAA/A

Contoh : 210.001/ARA/B

a. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis non fungsional di SMA Pasundan 2 Kota Cimahi yang dijelaskan

yaitu keadaan perangkat keras, keadaan perangkat lunak dan keadaan fikir.

3.1.5.1 Analisis User

Perpustakaan Pasundan 2 Kota Cimahi memiliki 2 orang petugas yang

mengelola sistem di perpustakaan.

1. karakterisik Petugas perpustakaan yang bertugas mengolah sistem.

Nama : Martino Wiguna

Usia : 30

Pendidikan Terakhir : SMA

(28)

10

2. karakterisik dari Kepala perpustakaan yang bertindak sebagai admin yaitu :

Nama : Dany Nurdewi

Usia : 38

Pendidikan Terakhir : S1

Penguasaan :Memahami Microsoft office (word dan excel) serta menginputkan data

Sedangkan karakteristik dari sistem yang akan dibangun yaitu :

Penguasaan : 1. Mampu Mengoperasikan SO Windows dan Office (minimal word dan

excel )

2. Mengerti cara kerja sistem yang akan dibangun (seperti

penginputan data dan pencetakan laporan).

Dari kedua karakteristik diatas dapat disimpulkan bahwa perlu adanya

perubahan pada bagian petugas perpustakaan tetapi perlu diberi petunjuk cara

penggunaan dari sistem yang akan dibangun sehingga tidak terjadi kesalahan.

3.1.5.2 Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras merupakan komponen atau unsur peralatan yang

digunakan untuk menunjang pembangunan sistem informasi.

Spesifikasi perangkat keras yang ada di perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota

Cimahi, yaitu :

a. Processor intel-pentium D 2.8 Ghz dengan kapasitas memori 1 Gb

b. Monitor Samsung 17 “

c. Harddisk 40 GB d. DVD rom asus 16Xmax e. Mouse dan keyboard f. Canon pixma ip1700

spesifikasi minimum yang diperlukan untuk menunjang sistem yang akan di

bangun adalah :

a. Processor Dual-Core 2.8 Ghz dengan kapasitas memori 256 Mb.

(29)

11

c. Harddisk yang dibutuhkan 40 GB d. DVD rom asus 16Xmax

e. Mouse dan keyboard

f. Sebuah mesin printer Canon pixma ip1 700

Berdasarkan spesifikasi di atas maka dalam pembangunan sistem ini tidak perlu

dilakukan perubahan komponen perangkat keras (hardware), tetapi dianjurkan untuk menggunakan sebuah Canon pixma ip1 700 sebagai output pencetak laporan.

3.1.5.3 Analisis Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak yang ada di di perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota

Cimahi yaitu :

a. Windows Xp service pack 2 b. Microsoft Office

Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan oleh sistem yaitu :

a. Windows Xp service pack 2 b. Microsoft Office 2003

Berdasarkan spesifikasi diatas, maka dalam pembuatan sistem yang akan

dibangun ini dirasa tidak perlu ada perubahan dalam perangkat lunak (Software), tetapi dianjurkan untuk menambahkan bahasa pemrograman Delphi 7 dan

Paradox 7 sebagai DBMS.

3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan masukan yang dip

erlukan sistem, keluaran yang yang akan dihasilkan sistem lingkup proses yang digunakan

untuk mengolah masukan menjadi keluaran.

3.1.6.1 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan gambaran secara umum mengenai sebuah sistem

yang dirancang secara global, yaitu suatu diagram yang mempersentasikan atau

(30)

12

mempengaruhi operasi sistem. Sistem ditunjukan dalam satu lingkungan yang

mengamabarkan keseluruhan proses dalam sistem dan hubungannya dengan entitas.

Beriikut ini Diagram konteks yang sedang berjalan di perpustakaan SMA Pasundan 2

Kota Cimahi dapat dilihat pada gambar 3.5

Gambar 3.5 Diagram Konteks Sistem Perpustakaan Yang Sedang Berjalan

3.1.6.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram merupakan representasi grafik dari sebuah sistem yang

menunjukan proses-proses dalam sebuah sistem dan aliran data yang masuk dan

keluar dari proses tersebut secara logika tanpa harus mempertimbangkan lingkungan

fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan

(31)

13

Gambar 3.6 Level 1 Proses pengolahan data

DFD Level 1

Pada gambar 3.6 merupakan proses dari level satu dari analisis dan

perancangan perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi. Dimana proses dibagi

menjadi 6 sub proses, yaitu proses pendaftaran anggota,pendaftaran petugas,

(32)

14

Gambar 3.7 DFD Level 2 P 0.1 Proses Pengolahan Buku

DFD Level 2 P 0.1 Pengolahan data buku

Proses ini merupakan proses dari pengelolan buku yang akan dilakukan Oleh

petugas perpustakaan, yang dimana proses input ini adalah verifikasi terhadap

pemasukan buku yang baru, dan proses output dalah penghapusan benda pustka

(33)

15

Gambar 3.8 DFD Level 2 P 0.2 Proses Pengolahan data anggota DFD Level 2 P 0.2 Proses pengolahan data anggota

Pada gambar 3.8. merupakan proses dari dari level 2 P 0.2 dari sistem

Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi dimana proses ini mengelola proses

(34)

16

Gambar 3.9 DFD Level 2 P 0.3 pengolahan data petugas

DFD Level 2 P 0.3 pengolahan data petugas

Pada gambar 3.9. merupakan proses dari dari level 2 P 0.3 dari sistem

Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi dimana proses ini mengelola proses

pengolahan data petugas yang dapat mengakses semua system yang ada

diperpustakaan SMA Pasundan 2 Kota cimahi.

3.1.6.3 Spesikfikasi Proses

Spesifikasi proses di gunakan untuk menjelaskan logika proses. Adapun

(35)

17

1. Spesifikasi Proses DFD level 1 Tabel 3.1 Spesifikasi Proses DFD level 1

No.

proses

Nama proses Input Output Logika proses

1.1 Pengolahan data

buku

If petugas memasukan data buku

then

petugas mendapatkan info data buku

end

1.2 Pengolahan data

anggota

Data Anggota Memasukkan data anggota

Begin

If petugas memasukan data anggota

then

petugas mendapatkan info data anggota

end

1.3 Pengolahan data

petugas

Data petugas Memasukkan data petugas

Begin

If petugas memasukan data petugas

then

petugas mendapatkan info data petugas

end

If petugas memasukan data peminjaman

then

petugas mendapatkan info data peminjaman

If petugas memasukan datapengembalian

then

petugas mendapatkan info data pengembalian

If petugas membuat data laporan

then

petugas mendapatkan info laporan tentang semua proses

end

(36)

18

2. Spesifikasi proses DFD level 2

Tabel 3.2 Spesifikasi Proses DFD level 2 P01 Data Buku

No. proses

Nama proses Input Output Logika proses

1.2.1 Tambah Buku Data Buku Memasukan data

buku

Begin

If petugas memasukan data buku

Then data buku akan tertambah

End.

1.2.2 Edit Buku Data Buku Merubah data buku Begin

If petugas merubah data buku

Then data buku akan berubah

End.

1.2.3 Simpan Buku Data Buku Memasukan data

buku

Begin

If petugas memasukan data buku

Then data buku akan tersimpan

End.

1.2.4 Hapus Buku Data Buku Menghasus data

buku

Begin

If petugas menghapus data buku

Then data buku akan terhapus

End.

3. Spesifikasi proses DFD level 2

Tabel 3.3 Spesifikasi Proses DFD level 2 P02 Data Anggota

No. proses

Nama proses Input Output Logika proses

1.3.1 Tambah Anggota Data Anggota Memasukan data

Anggota

Begin

If petugas memasukan anggota buku

Then data anggota akan tertambah

End.

1.3.2 Edit Anggota Data Anggota Merubah data

anggota

Begin

If petugas merubah data anggota

Then data anggota akan berubah

End.

1.3.3 Simpan Anggota Data Anggota Memasukan data

anggota

Begin

If petugas memasukan data anggota

Then data anggota akan tersimpan

End.

1.3.4 Hapus Anggota Data Anggota Menghasus data

anggota

Begin

If petugas menghapus data anggota

Then data anggota akan terhapus

(37)

19

4. Spesifikasi proses DFD level 1

Tabel 3.4 Spesifikasi Proses DFD level 1 P03 Data Petugas

No. proses

Nama proses Input Output Logika proses

1.4.1 Tambah Petugas Data Petugas Memasukan data

Petugas

Begin

If petugas memasukan data Petugas

Then data petugas akan tertambah

End.

1.4.2 Edit Petugas Data Petugas Merubah data

Petugas

Begin

If petugas merubah data petugas

Then data petugas akan berubah

End.

1.4.3 Simpan Petugas Data Petugas Memasukan data

Petugas

Begin

If petugas memasukan data petugas

Then data petugas akan tersimpan

End.

1.4.4 Hapus Petugas Data Petugas Menghasus data

Petugas

Begin

If petugas menghapus data petugas

Then data petugas akan terhapus

End.

3.1.6.4 Kamus Data

Kamus data (data dictionary) merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem. Kamus data dibuat berdasarkan

arus data yang ada pada diagram aliran data. Dengan menggunakan kamus data,

analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara

lengkap. Kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan dan

database. Kamus data yang dibutuhkan untuk membuat Analisis dan Perancangan

Sistem Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi. Adapun kamus data yang

dijabarkan dapat dilihat seperti dibawah ini :

1. Anggota

Data anggota merupakan sebuah data yang menjadi acuan terhadap proses

peminjaman buku, dimana nama peminjam yang mengacu data anggotanya.

(38)

20

Anggota = kodeanggota +namaanggota+alamat+notelpon

Kodeanggota= {char} 15

Namaanggota = {char} 30

Alamat = {char} 60

Notelpon= {integer} 15

2.Buku

Sarana penting dalam perpustakaan dimana buku sebagai sumber peminjaman

yang terdapat pada perpustakaan.

Nama field

Buku = kodebuku + jenis + namabuku

Kodebuku = {char} 115

Jenis = {char} 14

Namabuku = (char} 25

3. Peminjaman

Peminjaman adalah sebuah proses yang terjadi di perpustakaan dimana

seorang siswa meminjam buku kepada petugas perpustakaan.

Nama field

Peminjaman = kodeanggota + namaanggota + tglpinjam + jmlpinjam +

kodebuku + namabuku + tglkembali

Kodeanggota = {char } 10

Namaanggota = {char} 25

Tglpinjam = {date}

Jmlpinjam= {int} 5

Kodebuku= {char} 10

Namabuku = {char} 20

Tglkembali = {date}

3. 2 Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran

(39)

21

mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang

secara terperinci. Perancangan sistem merupakan lanjutan dari analisis sistem,

dimana pada perancangan ini digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun

sebelum dilakukan pengko dean kedalam suatu bahasa pemrograman.

3.2.1 Perancangan Data

Perancangan data yang dilakukan dari sistem perpustakaan di SMA Pasundan 2 Kota Cimahi adalah sebagai berikut :

3.2.1.1 Diagram Relasi

Skema relasi antar tabel merupakan pengelompokan data menjadi tabeltabel

yang menunjang entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data item dari

setiap database. Relasi antar tabel untuk sistem yang akan di buat dapat di lihat pada

gambar 3.16 seperti berikut ini :

Gambar 3.10 skema relasi untuk pengolahan data sistem perpustakaan Dalam pembuatan aplikasi ini kami juga menggunakan beberapa tabel sebagai

komponen dari database. a. Anggota

no Nama_field type ukuran keterangan

1 kodeanggota char 15 Kode anggota

(40)

22

c. Peminjaman Dan Pengembalian

No Nama field Type Ukuran keterangan

1 Kodeanggota Char 10 Source table anggota

2 Nama_anggota char 20 Source nama anggota

3 Tgl_pinjam Date

Tahap ini adalah tahapan pembuatan rancangan antarmuka untuk

digunakan oleh perangkat lunak sistem pengolahan data perpustakaan, antarmuka pada

perangkat lunak sistem pengolahan data perpustakaan terdiri dari antarmuka menu

utama, input data, laporan, peminjaman, pengembalian dan tentang program.

3.2.3 Perancangan Struktur Menu

Perancangan menu ini dilakukan untuk mempermudah interaksi antara sistem

dengan pemakai (petugas), aplikasi ini dipakai di komputer pegawai perpustakaan

sehingga user tidak dapat mengotak-atik data.

Dalam melakukan interaksi dengan komputer diperlukan suatu cara

(41)

23

dalam perancangan menu kami mendefinisikan dengan menu command button. Dalam pembuatan aplikasi ini kami menggunakan perancangan struktur

menu seperti yang digambarkan pada (gambar 3.14)

Gambar 3.11 Perancangan Struktur Menu

1. Perancangan tampilan login

Berukut ini adalah form login dari dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.12 Perancangan Login Menu Utama

Data Transaksi Laporan Tentang Keluar

Buku

Anggota

Peminjaman

Pengembalian

Anggota Pengembalia

Peminjaman

(42)

24

Tabel 3.5 Form Login

No Nama Komponen Fungsi

1 Header Untuk menampilkan tulisan

2 Text field 1 Menampilkan tulisan username

3 Text field 2 Menampilkan tulisan password

4 Edit text 1 Untuk memasukan data username

5 Edit text 2 Untuk memasukan data password

6 Button 1 Untuk masuk ke program

7 Button 2 Untuk batal masuk ke program

2. Perancangan Tampilan Menu Utama

Berukut ini adalah form menu utama dari aplikasi perpustakaan

(43)

25

3. Perancangan Form Pengolahan Buku

Berikut ini perancangan form pengolahan buku dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.14 Perancangan Form Pengolahan Buku

Tabel 3.6 Komponen Dari Form Pengolahan Data Buku

No Nama Komponen Fungsi

1 Header Untuk menampilkan tulisan

2 Table Untuk menampilkan data anggota dari database

3 Navigation Untuk mengatur kursor table

4 Button1 Untuk menampilkan form tambah data

5 Button 2 Untuk menampilkan form edit data

6 Button 3 Untuk melakukan hapus data

7 Button 4 Untuk keluar dari program

8 Button 5 Untuk mencari data

9 Field Untuk memasukan anggota yang dicari

(44)

26

4. Pengolahan Form Tambah Buku

Berikut ini perancangan form tambah buku dari aplikasi perpustakaan

(45)

27

Tabel 3.7 Komponen Dari Form Tambah Buku

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text no induk

2 Text field 2 Untuk menampilkan text pengarang

3 Text field 3 Untuk menampilkan text judul

4 Text field 4 Untuk menampilkan text penerbit

5 Text field 5 Untuk menampilkan text tahun penerbit

6 Text field 6 Untuk menampilkan text sumber buku

7 Text field 5 Untuk menampilkan text harga

8 Text field 5 Untuk menampilkan text cetakan

9 Text field 5 Untuk menampilkan text keterangan

10 Edit text 1 Untuk memasukan data no induk

11 Edit text 1 Untuk memasukan data pengarang

12 Edit text 1 Untuk memasukan data judul

13 Edit text 1 Untuk memasukan data penerbit

14 Edit text 1 Untuk memasukan data tahun penerbit

15 Edit text 1 Untuk memasukan data sumber buku

16 Edit text 1 Untuk memasukan data harga

17 Edit text 1 Untuk memasukan data cetakan

18 Edit text 1 Untuk memasukan data keterangan

19 Button 1 Untuk melakukan proses tambah

(46)

28

5. Perancangan Form Edit Buku

Berikut ini perancangan form edit buku dari aplikasi perpustakaan

(47)

29

Tabel 3.8 Komponen Dari Form Edit Buku

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text no induk

2 Text field 2 Untuk menampilkan text pengarang

3 Text field 3 Untuk menampilkan text judul

4 Text field 4 Untuk menampilkan text penerbit

5 Text field 5 Untuk menampilkan text tahun penerbit

6 Text field 6 Untuk menampilkan text sumber buku

7 Text field 7 Untuk menampilkan text harga

8 Text field 8 Untuk menampilkan text cetakan

9 Text field 9 Untuk menampilkan text keterangan

10 Edit text 1 Untuk memasukan data no induk

11 Edit text 2 Untuk memasukan data pengarang

12 Edit text 3 Untuk memasukan data judul

13 Edit text 4 Untuk memasukan data penerbit

14 Edit text 5 Untuk memasukan data tahun penerbit

15 Edit text 6 Untuk memasukan data sumber buku

16 Edit text 7 Untuk memasukan data harga

17 Edit text 8 Untuk memasukan data cetakan

18 Edit text 9 Untuk memasukan data keterangan

19 Button 1 Untuk melakukan proses tambah

(48)

30

6. Perancangan Form Pengolahan Anggota

Berikut ini perancangan form pengolahan anggota dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.17 Perancangan Form Pengolahan Anggota Tabel 3.9 Komponen Dari Form Pengolahan Anggota

No Nama Komponen Fungsi

1 Header Untuk menampilkan tulisan

2 Table Untuk menampilkan data anggota dari database 3 Navigation Untuk mengatur kursor table

4 Button1 Untuk menampilkan form tambah data 5 Button 2 Untuk menampilkan form edit data 6 Button 3 Untuk melakukan hapus data 7 Button 4 Untuk keluar dari program 8 Button 5 Untuk mencari data

(49)

31

7. Perancangan Form Tambah Anggota

Berikut ini perancangan form tambah anggota dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.18 Perancangan Form Tambah Anggota

Tabel 3.10 Komponen Dari Form Tambah Anggota

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text no anggota

(50)

32

8. Perancangan Form Edit Anggota

Berikut ini perancangan form edit anggota dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.19 Perancangan Form Edit Anggota

Tabel 3.11 Komponen Dari Form Edit Anggota

No Nama komponen Fungsi

(51)

33

9. Perancangan Form Pengolahan Petugas

Berikut ini perancangan form pengolahan Petugas dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.20 Perancangan Form Pengolahan Petugas

Tabel 3.12 Komponen Dari Form Pengolahan Petugas

No Nama Komponen Fungsi

1 Header Untuk menampilkan tulisan

2 Table Untuk menampilkan data anggota dari database

3 Navigation Untuk mengatur kursor table

4 Button1 Untuk menampilkan form tambah data

5 Button 2 Untuk menampilkan form edit data

6 Button 3 Untuk melakukan hapus data

7 Button 4 Untuk keluar dari program

8 Button 5 Untuk mencari data

9 Field Untuk memasukan anggota yang dicari

(52)

34

10.Perancangan Form Tambah Petugas

Berikut ini perancangan form tambah petugas dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.21 Perancangan Form Tambah Petugas

Tabel 3.13 Komponen Dari Form Tambah Petugas

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text NIP

2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama

3 Text field 3 Untuk menampilkan text alamat

4 Text field 4 Untuk menampilkan text telepon

5 Text field 5 Untuk menampilkan text email

6 Edit text 2 Untuk memasukan data NIP

7 Edit text 3 Untuk memasukan data nama

8 Edit text 4 Untuk memasukan data alamat

9 Edit text 5 Untuk memasukan data telepon

10 Edit text 6 Untuk memasukan data email

11 Button 1 Untuk melakukan proses tambah

(53)

35

11.Perancangan Form Edit Petugas

Berikut ini perancangan form edit petugas dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.22 Perancangan Form Edit Petugas

Tabel 3.14 Komponen Dari Form Edit Petugas

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text NIP

2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama

3 Text field 3 Untuk menampilkan text alamat

4 Text field 4 Untuk menampilkan text telepon

5 Text field 5 Untuk menampilkan text email

6 Edit text 2 Untuk memasukan data NIP

7 Edit text 3 Untuk memasukan data nama

8 Edit text 4 Untuk memasukan data alamat

9 Edit text 5 Untuk memasukan data telepon

10 Edit text 6 Untuk memasukan data email

11 Button 1 Untuk melakukan proses tambah

(54)

36

12.Perancangan Form Pengolahan peminjaman

Berikut ini perancangan form pengolahan peminjaman dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.23 Perancangan Form Pengolahan Peminjaman

Tabel 3.15 Komponen Dari Form Pengolahan Peminjaman

No Nama Komponen Fungsi

1 Header Untuk menampilkan tulisan

2 Table Untuk menampilkan data anggota dari database

3 Navigation Untuk mengatur kursor table

4 Button1 Untuk menampilkan form proses transaksi

5 Button 2 Untuk menampilkan form edit data

6 Button 3 Untuk melakukan hapus data

7 Button 4 Untuk keluar dari program

8 Button 5 Untuk mencari data

9 Field Untuk memasukan anggota yang dicari

(55)

37

13.Perancangan Form Transaksi Peminjaman

Berikut ini perancangan form transaksi peminjaman dari aplikasi perpustakaan

(56)

38

Tabel 3.16 Komponen Dari Form Transaksi Peminjaman

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text no anggota

2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama

3 Text field 3 Untuk menampilkan text kelas

4 Text field 4 Untuk menampilkan text no induk

5 Text field 5 Untuk menampilkan text judul

6 Text field 6 Untuk menampilkan text jilid

7 Text field 7 Untuk menampilkan text pengarang

8 Text field 8 Untuk menampilkan text banyak buku

9 Text field 9 Untuk menampilkan text tanggal peminjaman

10 Text field 10 Untuk menampilkan text tanggal pengembalian

11 Edit text 1 Untuk memasukan data no anggota

12 Edit text 2 Untuk memasukan data nama

13 Edit text 3 Untuk memasukan data kelas

14 Edit text 4 Untuk memasukan data no induk

15 Edit text 5 Untuk memasukan data judul

16 Edit text 6 Untuk memasukan data jilid

17 Edit text 7 Untuk memasukan data pengarang

18 Edit text 8 Untuk memasukan data banyak buku

19 Edit text 9 Untuk memasukan data tanggal peminjaman

20 Edit text 10 Untuk memasukan data tanggal pengembalian

21 Button 1 Untuk melakukan proses tambah

(57)

39

14.Perancangan Form Edit Peminjaman

Berikut ini perancangan form edit peminjaman dari aplikasi perpustakaan

Gambar 3.25 Perancangan Form Edit Peminjaman Tabel 3.17 Komponen Dari form Edit Peminjaman

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text no anggota

2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama

3 Text field 3 Untuk menampilkan text kelas

4 Text field 4 Untuk menampilkan text no induk

5 Text field 5 Untuk menampilkan text judul

6 Text field 6 Untuk menampilkan text jilid

7 Text field 7 Untuk menampilkan text pengarang

8 Text field 8 Untuk menampilkan text banyak buku

9 Text field 9 Untuk menampilkan text tanggal peminjaman

10 Text field 10 Untuk menampilkan text tanggal pengembalian

11 Edit text 1 Untuk memasukan data no anggota

(58)

40

13 Edit text 3 Untuk memasukan data kelas

14 Edit text 4 Untuk memasukan data no induk

15 Edit text 5 Untuk memasukan data judul

16 Edit text 6 Untuk memasukan data jilid

17 Edit text 7 Untuk memasukan data pengarang

18 Edit text 8 Untuk memasukan data banyak buku

19 Edit text 9 Untuk memasukan data tanggal peminjaman

20 Edit text 10 Untuk memasukan data tanggal pengembalian

21 Button 1 Untuk melakukan proses tambah

22 Button 2 Untuk membatalkan proses tambah

15.Perancangan Form Pengolahan Pengembalian

Berikut ini perancangan form pengolahan pengembalian dari aplikasi perpustakaan

(59)

41

Tabel 3.18 Komponen Dari Form Pengelolahan Pengembalian

No Nama Komponen Fungsi

1 Header Untuk menampilkan tulisan

2 Table Untuk menampilkan data anggota dari database

3 Navigation Untuk mengatur kursor table

4 Button1 Untuk menampilkan form proses transaksi

5 Button 2 Untuk menampilkan form edit data

6 Button 3 Untuk melakukan hapus data

7 Button 4 Untuk keluar dari program

8 Button 5 Untuk mencari data

9 Field Untuk memasukan anggota yang dicari

10 Radio button Untuk mengurutkan data

Perancangan Form Transaksi Pengembalian

Berikut ini perancangan form transaksi pengembalian dari aplikasi perpustakaan

(60)

42

Tabel 3.19 Komponen Dari Form Transaksi Pengembalian

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text no anggota

2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama

3 Text field 3 Untuk menampilkan text kelas

4 Text field 4 Untuk menampilkan text no induk

5 Text field 5 Untuk menampilkan text judul

6 Text field 6 Untuk menampilkan text jilid

7 Text field 7 Untuk menampilkan text pengarang

8 Text field 8 Untuk menampilkan text banyak buku

9 Text field 9 Untuk menampilkan text tanggal peminjaman

10 Text field 10 Untuk menampilkan text tanggal pengembalian

11 Text field 11 Untuk menampilkan text tanggal kembali

12 Text field 12 Untuk menampilkan text lama telat

13 Text field 13 Untuk menampilkan text denda

14 Edit text 1 Untuk memasukan data no anggota

15 Edit text 2 Untuk memasukan data nama

16 Edit text 3 Untuk memasukan data kelas

17 Edit text 4 Untuk memasukan data no induk

18 Edit text 5 Untuk memasukan data judul

19 Edit text 6 Untuk memasukan data jilid

20 Edit text 7 Untuk memasukan data pengarang

(61)

43

22 Edit text 9 Untuk memasukan data tanggal peminjaman

23 Edit text 10 Untuk memasukan data tanggal pengembalian

24 Edit text 11 Untuk memasukan data tanggal kembali

25 Edit text 12 Untuk memasukan data lama telat

26 Edit text 13 Untuk memasukan data denda

27 Radio button Untuk mengurutkan jenis

28 Button 1 Untuk melakukan proses hitung denda

29 Button 2 Untuk melakukan proses tambah

30 Button 3 Untuk membatalkan proses tambah

16.Perancangan Form Edit Pengembalian

Berikut ini perancangan form edit pengembalian dari aplikasi perpustakaan

(62)

44

Tabel 3.20 Komponen Dari Form Edit Pengembalian

No Nama komponen Fungsi

1 Text field 1 Untuk menampilkan text no anggota

2 Text field 2 Untuk menampilkan text nama

3 Text field 3 Untuk menampilkan text kelas

4 Text field 4 Untuk menampilkan text no induk

5 Text field 5 Untuk menampilkan text judul

6 Text field 6 Untuk menampilkan text jilid

7 Text field 7 Untuk menampilkan text pengarang

8 Text field 8 Untuk menampilkan text banyak buku

9 Text field 9 Untuk menampilkan text tanggal peminjaman

10 Text field 10 Untuk menampilkan text tanggal pengembalian

11 Text field 11 Untuk menampilkan text tanggal kembali

12 Text field 12 Untuk menampilkan text lama telat

13 Text field 13 Untuk menampilkan text denda

14 Edit text 1 Untuk memasukan data no anggota

15 Edit text 2 Untuk memasukan data nama

16 Edit text 3 Untuk memasukan data kelas

17 Edit text 4 Untuk memasukan data no induk

18 Edit text 5 Untuk memasukan data judul

19 Edit text 6 Untuk memasukan data jilid

20 Edit text 7 Untuk memasukan data pengarang

(63)

45

22 Edit text 9 Untuk memasukan data tanggal peminjaman

23 Edit text 10 Untuk memasukan data tanggal pengembalian

24 Edit text 11 Untuk memasukan data tanggal kembali

25 Edit text 12 Untuk memasukan data lama telat

26 Edit text 13 Untuk memasukan data denda

27 Radio button Untuk mengurutkan jenis

28 Button 1 Untuk melakukan proses hitung denda

29 Button 2 Untuk melakukan proses tambah

30 Button 3 Untuk membatalkan proses tambah

3.2.4 Perancangan Prosedural

Semua prosedur dan proses yang terjadi dalam perancangan sistem secara

keseluruhan dapat distrukturkan, berikut ini akan diuraikan prosedur yang terdapat

pada perancangan sistem secara keseluruhan dengan proses yang terjadi dalam

tiap prosedur tersebut.

1. Prosedural pemasukan data pada sistem

Pada prosedur pendaftaran anggota, sistem melakukan pengisian dan pencatatan data

sebagai data masukan untuk proses pembuatan kwitansi, pendaftaran, dan

(64)

46

a. Proses pemasukan anggota

Prosedur ini bertujuan untuk memasukan data anggota oleh pengguna perangkat

lunak sistem pengolahan data perpustakaan.

(65)

47

b. Proses Pemasukan Data Pada Data Buku

Prosedur ini bertujuan untuk memasukan data buku oleh pengguna

perangkat lunak sistem pengolahan data perpustakaan.

(66)

48

2. Prosedur pelayanan anggota

Pada tahapan ini data yang telah diterima dan diperiksa, kemudian diolah

sesuai ketentuan dan memberikan fasilitas pelayanan perpustakaan bagi anggota.

a. Proses transaksi peminjaman

Pada prosedur ini bertujuan untuk melakukan proses transaksi

peminjaman buku perpustakaan.

ambar 3.31 Flow Chart Prosedur Proses Transaksi Peminjaman

(67)

49

b. Proses transaksi pengembalian

Pada prosedur ini bertujan melakukan pelayanan pengembalian buku

perpustakaan.

(68)

50

3. Prosedur pembuatan laporan

Pada tahapan ini sistem mengumpulkan data data yang telah diolah dan

diberikan laporan kepada kepala sekolah, pada tujuan dari prosedur ini adalah untuk

mengetahui statistik peminjaman buku.

(69)

67 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulan bahwa untuk membangun suatu

aplikasi perusahaan, analisis dan perancangan adalah tahapan pertama yang

sangat penting, sehinga pembuatan aplikasi akan sesuai dengan kebutuhan

sistem.

Keuntungan dari Analisis perancangan perpustakaan yang dilakukan

di SMA Pasundan 2 Kota Cimahi ini adalah:

1. Adanya Proses tahap awal dari pembangunan aplikasi dengan proses

analisis dan perancangan.

2. Dapat dikembangkan untuk membangun suatu aplikasi yang sesuai

dengan kebutuhan.

3. Laporan tentang Analisis perancangan sistem perpustakaan SMA

Pasundan 2 Kota Cimahi dapat menjadikan sebuah pembelajaran

untuk memahami dan bagaimana cara membangun sistem

informasi.

4.2 Saran

Hasil Analisis dan perancangan sistem perpustakaan ini masih

dimungkinkan untuk dilakukan pengembangan, sehingga hasil yang

diperoleh dapat lebih baik dan bisa lebih optimal untuk membangun sebuah

aplikasi.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, pada analisis dan

perancangan ini masih dapat dikembangkan. Adapun saran yang dapat penulis

kemukakan diantaranya:

1. Proses analisis dan perancangan akan lebih baik jika dilkukan

dengan pembangunan softwernya.

2. Dalam Prose Analisis dan perancangan ini dilkukan degan metode

(70)

68

karean itu penulis menyarankan utuk mengembangkan proses

analisis dan perancangan ini dengan metode berorientasi objek

Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis sampaikan

(71)

SISTEM PERPUSTAKAAN

SMA PASUNDAN 2 KOTA CIMAHI

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk memenuhi salah satu Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata I Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Disusun oleh:

FUPI PERTIWI 10107234 RINDA PRANIKA SURALA 10107254

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(72)

ii

1.5 Metodologi penelitian ... 4

1.6 Sistematika penuliasan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1.1 Sejarah sma pasunda 2 kota cimahi ... 7

2.1.2 Logo Instansi SMA Pasundan 2 Kota Cimahi ... 9

2.1.3 Badan Hukum Instansi ...10

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description ...10

2.2 Landasan Teori ...11

2.2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ...11

2.2.1.1 Definisi Sistem ...11

2.2.1.2 Definisi Informasi ...13

Gambar

Gambar 3.6 Level 1 Proses pengolahan data
Gambar 3.7 DFD Level 2 P 0.1 Proses Pengolahan Buku
Gambar 3.8 DFD Level 2 P 0.2 Proses Pengolahan data anggota
Gambar 3.9 DFD Level 2 P 0.3 pengolahan data petugas
+7

Referensi

Dokumen terkait

selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dengan penuh kesabaran dalam memberikan bimbingan, dukungan dan pengarahan serta

Mekanika tubuh penting bagi perawat dan klien. 0al ini mempengaruhi tingkat kesehatan mereka. Mekanika tubuh yang benar diperlukan untuk mendukung kesehatan dan

Ini terasa cukup untuk menggambarkan, bahwa tugas guru bukanlah hanya untuk menyampaikan segudang materi dengan teori-teori konsep yang begitu rumit, tetapi seorang guru juga

(error component model).. Kita juga mengasumsikan bahwa error secara individual juga tidak saling berkorelasi begitu juga dengan error kombinasinya. Dengan menggunakan model efek

Bonus demografi yang kini tengah kita alami dan dapat terus kita nikmati hingga 2035 ibarat pedang bermata dua, bisa menjadi berkah jika kita mempersiapkannya dengan sebaik

Berangkat dari ilmu kebahasaan yang tumbuh sekarang, sebuah kajian bahasa yang ditinjau dari teori Fungsional Sistemik yang terfokus pada tiga metafungsi utama

Sumber daya pertama dalam satu unit pengalaman atau klausa dalam perspektif penutur disebut tema (theme) dan sumber daya bahasa berikutnya setelah tema disebut rema (rheme)..

Setiap KI hasil insentif riset yang berhasil dikomersialkan wajib mengikuti pembagian pembayaran royalti dan lisensi sesuai dengan peraturan yang berlaku,