• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Pelayanan Tamu Berbasis Web Pada Lembah Curugan Gunung Putri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Pelayanan Tamu Berbasis Web Pada Lembah Curugan Gunung Putri"

Copied!
206
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan Pada Program Studi Sistem Informasi

Jenjang Sarjana Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

AHMAD FAUZI 10509171

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)

Nama : AHMAD FAUZI

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 18 Desember 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki

Semester : 10 (sepuluh)

Program Study : Sistem Informasi

Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer

Jenjang Pendidikan : Program Sarjana (Strata-1)

Agama : Islam

Alamat : Jl. Ds. Rancapanggung Rt/Rw. 03/09 Cililin -Bandung Barat

No. Telepon : 085720089605

DATA KELUARGA:

Nama Ayah : Muhamad Taufik

Nama Ibu : Wiwi

Alamat Orang Tua : Jl. Ds. Rancapanggung Rt/Rw. 03/09 Cililin -Bandung Barat

No. Telepon Orang Tua : 081221961161

(5)

vi PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xviii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Maksud dan Tujuan ... 6

1.3.1. Maksud ... 6

1.3.2. Tujuan ... 6

1.4. Kegunaan Penelitian ... 7

1.4.1. Kegunaan Akademis ... 7

1.4.2. Kegunaan Praktis... 7

(6)

vii BAB II. LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem ... 10

2.1.1. Pengertian Sistem ... 10

2.1.2. Elemen Sistem ... 11

2.1.3. Karakteristik Sistem ... 12

2.1.4. Klasifikasi Sistem ... 15

2.2. Konsep Dasar Informasi ... 16

2.2.1. Pengertian Informasi... 17

2.2.2. Siklus Informasi ... 17

2.2.3. Kualitas Informasi ... 18

2.2.4. Nilai Informasi ... 18

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi... 19

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi ... 19

2.3.2. Komponen Sistem Informasi ... 20

2.4. Definisi Reservasi dan Tempat Wisata ... 21

2.4.1. Klasifikasi Tempat Wisata ... 21

2.4.2. Pengertian Wisatawan ... 22

2.4.2.1. Wisatawan Nusantara (dalam negeri) ... 23

(7)

viii

2.5.3. Topologi Jaringan ... 27

2.5.4. Metode Client-Server ... 33

2.6. Pengenalan Website dan Interner ... 35

2.6.1. Pengertian Website ... 35

2.6.2. Pengertian Internet... 35

2.6. Perangkat Lunak Pendukung ... 35

2.7.1. XAMPP ... 36

2.7.2. MySQL ... 36

2.7.3. PHP ... 37

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 38

3.1.1. Sejarah Singkat ... 38

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan... 39

3.1.3. Struktur Organisasi ... 40

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 41

3.2. Metode Penelitian ... 43

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 43

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 43

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 44

(8)

ix

3.2.4. Pengujian Software ... 52

3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 53

3.3.1. Analisis Dokumen ... 53

3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 57

3.3.2.1. Bagan Alir Dokumen ... 63

3.3.2.2. Diagram Konteks ... 71

3.3.2.3. Diagram Aliran Data ... 73

3.3.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 80

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perancangan Sistem... 82

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 82

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 82

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 83

4.1.3.1. Bagan Alir Dokumen ... 84

4.1.3.2. Diagram Konteks ... 90

4.1.3.3. Diagram Alir Data ... 91

4.1.3.4. Kamus Data ... 99

4.1.4. Perancangan Basis Data ... 105

4.1.4.1. Normalisasi ... 106

(9)

x

4.2. Perancangan Antar Muka ... 124

4.2.1. Struktur Menu ... 125

4.2.2. Perancangan Input ... 126

4.2.3. Perancangan Output ... 131

4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 137

4.4. Implementasi ... 139

4.4.1. Batasan Implementasi ... 139

4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 140

4.4.3. Implementasi Perangkat Keras ... 141

4.4.4. Implementasi Basis Data ... 142

4.4.5. Implementasi Antar Muka ... 151

4.4.6. Implementasi Halaman Utama ... 151

4.4.6.1. Implementasi Halaman Utama Member ... 152

4.4.6.2. Implementasi Halaman Utama Admin ... 153

4.4.7. Implementasi Instalasi Program ... 158

4.4.7.1. Implementasi Localhost ... 158

4.4.8. Penggunaan Program ... 160

4.4.8.1. Penggunaan Program User ... 160

4.4.8.2. Penggunaan Program Admin ... 164

(10)

xi BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 182 5.2. Saran ... 183 DAFTAR PUSTAKA

(11)

xii

2.1 Karakteristik Sistem. ... 14

2.2 Siklus Informasi ... 17

2.3. Lima Komponen Sistem Informasi ... 20

2.4. Personal Area Network ... 25

2.5. Lokal Area Network ... 25

2.6. Metropolitan Area Network ... 26

2.7. Wide Area Network ... 27

2.8. Topologi Bus ... 28

2.9. Topologi Ring ... 30

2.10. Topologi Tree ... 31

2.11. Topologi Star ... 32

2.12. Topologi Mesh ... 33

3.1. Struktur Organisasi Lembah Curugan Gunung Putri ... 40

3.2. Model Prototype ... 46

3.3. FlowMap Reservasi Penginapan Yang Sedang Berjalan ... 64

3.4. FlowMap Reservasi Jadwal Outbond Yang Sedang Berjalan ... 65

3.5. FlowMap Pelayanan Check In Yang Sedang Berjalan ... 66

3.6. FlowMap Pelayanan Fasilitas Cafe Yang Sedang Berjalan ... 67

3.7. FlowMap Pelayanan Fasilitas Outbond Yang Sedang Berjalan ... 68

(12)

xiii

3.12. DFD Level 2 Proses 1 Yang Sedang Berjalan ... 74

3.13. DFD Level 2 Proses 2 Yang Sedang Berjalan ... 75

3.14. DFD Level 2 Proses 3 Yang Sedang Berjalan ... 76

3.15. DFD Level 2 Proses 4 Yang Sedang Berjalan ... 77

3.16. DFD Level 2 Proses 5 Yang Sedang Berjalan ... 78

3.17. DFD Level 2 Proses 6 Yang Sedang Berjalan ... 79

4.1. FlowMap Reservasi Kamar Yang Diusulkan ... 84

4.2. FlowMap Reservasi Jadwal Penginapan Yang Diusulkan ... 85

4.3. Flow Map Pelayanan Check In Yang Diusulkan ... 86

4.4. FlowMap Pelayanan Fasilitas Outbond Yang Diusulkan ... 87

4.5. FlowMap Pelayanan Fasilitas Cafe ... 88

4.6. FlowMap Fasilitas Tiketing Yang Diusulkan... 89

4.7. FlowMap Pelayanan Check Out Yang Diusulkan ... 90

4.8. Diagram Konteks Pelayanan Tamu Hotel Yang Diusulkan ... 91

4.9. DFD Level 1 Yang Diusulkan ... 92

4.10. DFD Level 2 Proses 1 Yang Diusulkan ... 93

4.11. DFD Level 2 Proses 2 Yang Diusulkan ... 94

4.12. DFD Level 2 Proses 3 Yang Diusulkan ... 95

4.13. DFD Level 2 Proses 4 Yang Diusulkan ... 96

(13)

xiv

4.18. Struktur Menu User... 125

4.19. Struktur Menu Admin ... 126

4.20. Form Login ... 127

4.21. Form Input Reservasi ... 127

4.22. Form Pendaftaran Member ... 128

4.23. Form Outbond... 129

4.24. Form Cafe ... 130

4.25. Form Tiket ... 131

4.26. Laporan Data Kamar ... 132

4.27. Laporan Data Pelanggan ... 133

4.28. Laporan Reservasi Kamar Penginapan ... 133

4.29. Laporan Check In Kamar Penginapan ... 134

4.30. Laporan Check Out Kamar Penginapan ... 135

4.31. Laporan Transaksi Outbond ... 135

4.32. Laporan Transaksi Cafe ... 136

4.33. Laporan Transaksi Tiket... 137

4.34. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 138

4.35. Menjalankan XAMPP ... 158

4.36. XAMPP Control Panel ... 159

(14)

xv

4.41. Form Reservasi Outbond ... 163

4.42. Form Log in User ... 163

4.43. Form Log in Admin ... 164

4.44. Form Reservasi bagian front office ... 165

4.45. Form Data Reservasi ... 166

4.46. Form Data Transaksi Outbond ... 167

4.47. Form Informasi Dara Reservasi Outbond ... 167

4.48. Form Laporan Outbond ... 168

4.49. From Transaksi cafe ... 169

4.50. From Laporan Cafe ... 170

4.51. From Transaksi Tiket ... 171

(15)

xvi

1.1. Jadwal Kegiatan Penelitian ... 9

3.1. Analisis Dokumen... 54

3.2. Kelemahan Dan Usulan Perbaikan ... 81

4.1. Struktur File Data Kamar ... 113

4.2. Struktur File Data Pelanggan... 114

4.3. Struktur File Data Check in ... 114

4.4. Struktur File Data Reservasi ... 115

4.5. Struktur File Data Makananan ... 116

4.6. Struktur File Data Outbond ... 116

4.7. Struktur File Paket Tiketing ... 117

4.8. Struktur File Data Transaksi Outbond ... 117

4.9. Struktur File Data Transaksi Cafe ... 118

4.10. Struktur File Data Transaksi Tiketing ... 118

4.11. Struktur File Data Check Out ... 119

4.12. Tipe-tipe Kamar ... 120

4.13. Implementasi Antarmuka user ... 151

4.14. Implementasi Halaman Member... 152

4.15. Implementasi Halaman Admin Front Office ... 153

4.16. Implementasi Halaman Admin Cafe ... 154

(16)

xvii

4.21. Pengujian Login Admin ... 175

4.22. Pengujian Login tamu ... 176

4.23. Pengujian Pendaftaran Pelanggan ... 176

4.24. Pengujian Reservasi Kamar ... 177

4.25. Pengujian Transaksi Outbond ... 178

4.26. Pengujian Transaksi Cafe ... 179

(17)

xviii

SIMBOL KETERANGAN

Dokumen

Menunjukan dokumen masukan (formulir) atau

dokumen keluaran (laporan) baik untuk proses manual atau computer

Proses Manual

Menunjukan proses yang dilakukan secara manual Proses

Menunjukan kegiatan proses dari operasi program computer

Database

Penyimpanan Data Aliran / Arus

Menunjukan arus informasi yang masuk dan keluar antar proses, bagian dan antar penyimpanan

Arsip

(18)

xix

Menunjukan arus informasi yang masuk dan keluar antar proses, bagian dan antar penyimpanan

Kesatuan Luar (External Entity) / Boundary Merupakan suatu kesatuan atau entitas

Proses

Merupakan simbol proses/kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau computer

Simpanan Data

Merupakan simbol dari media penyimpanan data

Simbol-simbol pada Entity Relationship Diagram (ERD) :

SIMBOL KETERANGAN

Menunjukan aliran data

Merupakan suatu kesatuan atau entitas

(19)

Aji Supriyanto. 2007. Web dengan HTML dan XML. Graha Ilmu. Yogyakarta.

B.Herry Suharto dan Soesilo Wijono. 2006. Membangun Aplikasi Menggunakan Qt Designer dengan Database PostgreSql/MySQL. Andi. Yogyakarta.

Budi Sutedjo Dharma Oetomo. 2006. Perencanaan & Pembangunan Sitem Informasi. Andi. Jogyakarta.

Dodit Suprianto. 2008. Buku Pintar Pemrograman PHP. OASE Media. Bandung. http://www.asep-hs.web.ugm.ac.id/ Review Metodologi Pengembangan

Perangkat Lunak/ 16 September 2013.

SP Hariningsih. 2005. Teknologi Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

(20)

iii Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya, sehingga penulis berhasil meyelesaikan proposal penelitian ini tepat pada waktunya. Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikut sampai akhir zaman.

Proposal Penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Pelayanan Tamu Berbasis Web pada Lembah Curugan Gunung Putri disusun guna memenuhi syarat untuk membuat skripsi, Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Selama penyusunan proposal ini, tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari banyak pihak yang terlibat, maka dengan rasa tulus dan penuh rasa syukur penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat baik berupa material maupun spiritual.

(21)

iv Ilmu Komputer.

4. Citra Noviyasari,S.Si., M.T selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi. 5. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis

mudah-mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal kebaikan.

6. Ibunda dan Ayahanda tercinta yang tanpa batas memberikan kasih sayang serta doa kepada penulis. “Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan cintai mereka, sebagaimana mereka telah mendidikku sewaktu aku masih kecil”.

7. Semua temanyang telah membantu dalam penyusunan proposal penelitian ini, seluruh mahasiswa prodi Sistem Informasi angkatan 2009, khususnya teman seperjuangan saya di kelas Sistem Informasi 4.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat berharga bagi penulis.

Akhir kata penulis sampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi penolong kita diakhirat. Meski jauh dari kesempurnaan, mudah-mudahan proposal yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal a’lamin.

(22)

v

(23)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Era globalisasi membawa dampak positif bagi perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi yang terkomputerisasi. Pada era globalisasi seperti sekarang ini telah banyak dilakukan penerapan teknologi informasi di berbagai bidang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja sistem sebelumnya.

Kemajuan teknologi informasi dapat dilihat dari kemudahan dalam mengakses data yang dibutuhkan. Dan kebutuhan akan penyajian informasi yang cepat dan akurat semakin dibutuhkan oleh berbagai pihak, baik sebagai pengelola bisnis maupun kita sebagai pelanggan. Penggunaan teknologi informasi tidak hanya sebagai proses otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga proses organisasi akan menjadi lebih efisien dan terukur.

(24)

Sejalan dengan perkembangan teknologi inilah banyak perusahaan baik produk maupun jasa yang menggunakan fasilitas internet dalam sistem pemesanan mereka. Hal ini disebabkan karena metode ini dipandang memiliki beberapa keuntungan lain bila dibandingkan dengan sistem pemesanan langsung, yang mana akan mempengaruhi perilaku dari tempat pariwisata tersebut baik dari segi manajemen maupun pemesanan dan layanan informasi yang diberikan.

Tempat wisata itu sendiri adalah suatu bentuk perusahaan atau badan usaha yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, menyediakan tempat untuk meeting, cafe, kolam renang, wahana bermain anak (outbond) serta fasilitas jasa lainnya, dimana semua pelayanan yang ada diperuntukkan bagi kalangan masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di penginapan ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki tempat wisata tersebut. Keberadaan di seluruh indonesia sangatlah banyak, hampir dapat dipastikan di setiap kota-kota besar bahkan untuk di perkampungan pun keberadaan tempat wisata pastilah ada tergantung khas atau apa yang menjadikan identitas tempat wisata tersebut .

(25)

wisata yang berada di kawasan daerah kab Bandung Barat yaitu Lembah Curugan Gunung Putri di Desa Mukapayung, kecamatan Cililin .

Dalam segi pemesanan penginapan ini menyediakan layanan untuk melakukan pemesanan secara langsung maupun tidak langsung seperti melakukan pemesanan lewat telepon, email dan website. Namun walaupun pemesanan sudah bisa dilakukan secara online, dalam pencatat data reservasi dilakukan dengan mencatat ke dalam program Microsoft excell. Sehingga receptionist harus input kembali data pemesanan melalui telepon, email maupun website kedalam program Microsoft excell. Begitupun juga dengan fasilitas cafe dan outbond, pencatatan pada cafe dan outbond dilakukan kedalam buku catatan yang kemudian diberikan kepada receptionist untuk di inputkan kembali kedalam program Microsoftexcell.

Dalam proses pencarian data tamu dan kamar kosong pun mengalami hambatan, dimana dalam pencarian memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga pelanggan menunggu lama untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Bukan hanya itu saja, dalam proses check out, front office harus menunggu kwitansi dari setiap divisi terlebih dahulu untuk mengetahui jumlah total yang harus dibayarkan oleh pelanggan. Terkadang terjadi kesalahan dalam perhitungan, ini disebabkan oleh cara perhitungan manual yang masih belum akurat.

(26)

mengumpulkan, mengirimkan, memasukkan, mengolah dan menyimpan data-data tentang kejadian atau peristiwa yang disebabkan oleh aktivitas/operasi organisasi sehari-hari. Oleh karena itu, dibutuhkan fasilitas teknologi dalam pengolahan data-data yang dulu diolah secara tertulis yang kemudian di input kembali kedalam program exell, diubah ke dalam pola komputerisasi yang mempermudah proses pengentrian dan pencarian data-data yang telah tersimpan dalam database.

Berdasarkan uraian di atas maka perlu suatu system informasi berbasis web yang dapat membantu dan memudahkan masyarakat untuk dapat memesan penginapan atau paket lain secara online maupun memudahakn receptionist dalam pencatatan maka penulis mengambil judul “Sistem Informasi Pelayanan Tamu Berbasis Web Pada Lembah Curugan Gunung Putri”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang terdapat di atas, maka penulis menentukan masalah maupun kendala-kendala yang di hadapi pihak pengelola lembah curugan gunung putri, adapun permasalahan tersebut adalah sebagai berikut;

1.2.1. Identifikasi Masalah

(27)

1. Kurang efektifnya pencatatan data tamu, data reservasi, data check in, data check out, data cafe data outbond karena masih disimpan di dalam buku catatan, yang kemudian di input kembali kedalam program Microsoft excell. 2. Proses pengolahan, pencarian dan penyimpanan data masih mengalami kendala

karena masih manual sehingga proses tersebut menjadi cukup lama.

3. Proses pembayaran check out masih dilakukan secara manual yang mengharuskan Front Office menunggu terlebih dahulu kwitansi dari divisi-divisi terkait untuk mengetahui total jumlah pembayaran.

4. Masih terjadi kesalahan dalam proses perhitungan karena masih dilakukan secara manual.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana membangun Sistem Informasi pengimputan data check in, check out, cafe dan outbond yang lebih efektif pada Lembah Curugan Gunung Putri. 2. Bagaimana membangun Sistem Informasi pengolahan, pencarian dan

penyimpanan data agar lebih efektif pada Lembah Curugan Gunung Putri. 3. Bagaimana membangun Sistem Informasi untuk proses check out yang

terintegrasi pada Lembah Curugan Gunung Putri.

(28)

1.3. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas maksud dan tujuan dari perancangan system informasi pelayanan tamu berbasis web tersebut antara lain;

1.3.1. Maksud

Maksud dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengambil informasi mengenai sistem yang sedang berjalan dan membangun sistem informasi pelayanan tamu pada Lembah Curugan Gunung Putri guna mempermudah dalam pemrosesan kinerja perusahaan.

1.3.2. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk membangun Sistem Informasi pengimputan data check in, check out, cafe dan outbond yang lebih efektif pada Lembah Curugan Gunung Putri. 2. Untuk membangun Sistem Informasi pengolahan, pencarian dan penyimpanan

data agar lebih efektif pada Lembah Curugan Gunung Putri.

3. Untuk membangun Sistem Informasi untuk proses check out yang terintegrasi pada Lembah Curugan Gunung Putri.

(29)

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak- pihak sebagai berikut:

1.4.1. Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan praktis dari hasil penelitian yang dilakukan penulis bagi Lembah Curugan Gunung Putri diantaranya adalah:

1. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna untuk meleakukan pengembangan-pengembangan sehingga meningkatkan efektivitas kerja pada Lembah Curugan Gunung Putri.

2. Memberikan kemudahan bagi para pegawai perusahaan sebagai efektifitas dan kinerja yang akan diberikan dalam pelayanan terhadap para tamu-tamu. 1.4.2. Kegunaan Akademis

Sedangkan dalam bidang akademis, penelitian ini dapat memberikan kegunaan sebagai berikut:

1. Pengembangan Ilmu

Sebagai sumbangsih sebuah karya ilmiah yang telah didapat penulis selama menuntut ilmu di jurusan Sistem Informasi. Karya ilmiah ini juga menjadi tolak ukur untuk membandingkan antara teori yang dipelajari selama perkuliahan dengan kejadian-kejadian yang ada dilapangan, khususnya Lembah Curugan Gunung Putri.

2. Peneliti lain

(30)

3. Penulis

Mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama berada di bangku perkuliahan ke dalam dunia kerja yang nyata dan juga menambah pengalaman, wawasan ilmu pengetahuan, teknologi sebagai pegangan untuk memasuki dunia usaha yang akan datang.

1.5. Batasan Masalah

Melihat dari identifikasi persoalan diatas , maka penulis memeberikan ruang lingkup permasalahan pada sistem reservasi Penginapan di Lembah Curugan Gunung Putri. Dengan adanya pembatasan masalah dan ruang lingkup yang cukup luas maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut:

1. Perancangan sistem informasi penginapan ini hanya mencakup prosedur pemesanan penginapan secara online, penggunaan fasilitas cafe, dan outbond serta prosedur tamu keluar.

(31)

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dan waktu penelitian adalah tempat penulis melakukan observasi dan penelitian untuk dijadikan bahan dalam menyusun skripsi.

1.6.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penulis dalam melakukan penelitian ini adalah : Nama : Lembah Curugan Gunung Putri

Alamat : Ds Mukapayung, Kec Cililin Kab Bandung Barat Email : lembahcurugan@gmail.com.

1.6.2. Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama 4 bulan. Dengan perincian seperti tertulis pada tabel 1.1 dibawah ini :

Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Penelitian

No Nama Kegiatan

Tahun 2014

Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan data kebutuhan

2 Perancangan

(32)

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur di definisikan sebagai suatu urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Penganut pendekatan elemen yang mendefinisikan sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroprasi bersama untuk mencapai sasaran.

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)

adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.

Istilah sistem merupakan istilah dari bahasa yunani "system" yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang paling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.

(33)

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005: 3) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Berdasarakan pengertian diatas penulis memberi kesimpulan, bahwa Sistem adalah suatu kumpulan tatanan cara atau prosedur-prosedur yang tersusun atau terangkai secara sistematis yang saling berkaitan, dengan tujuan agar memudahkan tujuan yang ingin diinginkan dapat tercapai.

2.1.2. Elemen Sistem

Menurut Jogiyanto (2009: 42) dalam bukunya ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :

1. Input

Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Elemen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi.

2. output

Produk dari sistem informasi adalah output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan elemen yang harus ada pada sistem informasi.

3. Basis Data

(34)

4. Model

Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model-model tertentu. Model-model yang digunakan di sistem informasi dapat berupa model logika yang menunjukkan suatu proses perbandingan logika atau model matematik yang menjunjukkan proses perhitungan matematika.

5. Teknologi

Teknologi merupakan elemen yang penting pada sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang tepat waktunya.

6. Kontrol

Kontrol juga merupakan elemen yang penting dan harus ada pada sistem informasi. Elemen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang akurat.

2.1.3. Karakteristik Sistem

Menrutut Jogiyanto (2005: 3) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen – komponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubungan, asukan, keluaran, pengelolaan dan sasaran atau tujuan.

1. Komponen Sistem (components)

(35)

bagian – bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan suatu daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luar dari pada sistem. Batasan sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batasan dari sistem yang mempengaruhiboperasi sistem. lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan.Lingkungan luar yang mengguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan diperhatikan. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan menganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem (System Interface)

Penghubung merupakan suatu media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan sub sistem yang lain. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber – sumber daya mengalit dari satu subsitem ke subsistem yang lainnya. 5. Masukan Sistem (System Input)

(36)

energi yang dimasukan supaya sinyal sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diperoses untuk mendapatkan keluaran dari sistem. 6. Keluaran Sistem (System Output)

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem lainnya.

7. Pengolah Sistem (System Processing)

Pengolah sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengelolahanya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objectives System)

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Gambar 2.1. Karakteristik Sistem [Sumber : Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain.

Andi Offset. Yogyakarta.]

Sub

Input Pengolah Output

Lingkungan

Interface

Boundary

Boundary

(37)

2.1.4. Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (2005:6) menjelaskan bawah sistem dapat diklasifikasikan berdsarkan sudut pandang sebagi berikut : 1. Sistem abstrak dan sistem fisik

a. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan (Habblumminallah).

b. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya.

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

a. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam). Misalnay sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam, sistem kehidupan umat manusia.

(38)

3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system)

a. Deterministic system beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem tersebut dapat diramalkan dan relatif stabil/konsten dalam jangka waktu yang lama. Contoh: Sistem komputer. b. Probabilistic system adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabailitas. Contoh : Sistem sosial, sistem politik, dan sistem demokrasi.

4. Sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system)

a. Close system merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkunagn luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya walaupun sebenarnya bersifat relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

b. Open system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.

2.2. Konsep Dasar Informasi

(39)

2.2.1. Pengertian Informasi

Informasi merupakan salah satu unsur yang sangat penting di dalam organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, sehingga informasi tersebut sangat penting artinya bagi suatu organisasi.

Menurut Tata Sutabri ( 2003 : 31 ) Data yang telah diproses sedemikin rupa sehingga meningkatkan pengetahuan bagi orang yang menggunakan data tersebut.

Menurut Jogiyanto ( 2005 : 8 ) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa Informasi adalah sekumpulan data/fakta yang diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima.

2.2.2. Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, maka

perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam

menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah

sebagai berikut.

Gambar 2.2. Siklus Informasi

[Sumber : Al-bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.]

Input (Data)

Proses (Pengolahan Data)

(40)

2.2.3. Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:10) Kualitas Informasi terdiri dari 3 (tiga) hal yaitu:

1. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai penerima informasi sampai penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat waktu

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan dalam mengambil keputusan. Bila pengambila keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

3. Relevan

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.2.4. Nilai Informasi

(41)

suatu informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya. Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang,tetapi dapat ditaksir dari nilai efektifitasnya.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi atau disebut juga processingsystems.

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi yang terdapat pada buku Al-Bahra (2005:13), sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponenkomponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. 2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan

memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan / atau untuk mengendalikan organisasi.

(42)

2.3.2. Komponen Sistem Informasi

Adapun beberapa komponen sistem informasi dalam buku Al-bahra

(2005:14) dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Hardware dan software yang berfungsi sebagai mesin. Hardware merupakan

adalah semua bagian fisik komputer. Sedangkan software merupakan kumpulan dari perintah / fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer dalam melaksanakan tugastertentu.

2. People dan procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan

mesin. People (manusia) adalah mereka yang terlibat dalam kegiatan sistem

informasi seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya.

Sedangkan procedures (prosedur) merupakan tatacara yang menghubungkan

berbagai perintah, dan aturan yang akan menentukan rancangan dan

penggunaan sistem informasi.

3. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih

lanjut untuk menghasilkan informasi dan merupakan penghubung antara

manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.

Gambar 2.3. Lima Komponen Sistem Informasi

[Sumber: Al-bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.]

Hardware

(43)

2.4. Definisi Reservasi dan Tempat wisata

Reservasi adalah suatu proses pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan baik secara manual ataupun komputerisasi reservasi dapat dilakukan dengan beberapa cara misalnya; dengan telepon,facsimile,surat,langsung dan internet.

Tempat wisata atau obyek wisata adalah sebuah tempat rekreasi/tempat berwisata. Obyek wisata dapat berupa obyek wisata alam seperti gunung, danau, sungai, pantai, laut, atau berupa obyek wisata bangunan seperti museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dll.

http://dwar4tune.wordpress.com/2012/01/02/hotel-dan-klasifikasinya/ (

05 Oktober 2013).

2.4.1. Klasifikasi Tempat wisata

Yoety (1989) membuat klasifikasi jenis pariwisata sebagai berikut :

1. Menurut obyek : wisata budaya, wisata konvensi, wisata kesehatan, wisata bahari, wisata alam, wisata kota;

2. Menurut jumlah orang yang melakukan perjalanan : wisata individu, wisata kelompok;

(44)

2.4.2. Pengertian Wisatawan

Menurut International Union of Offical Travel Organization (IOUTO, 1967) pengunjung, yaitu setiap orang yang datang ke suatu negara atau tempat tinggal lain dan biasanya dengan maksud apapun kecuali untuk melakukan pekerjaan yang menerima upah.

Pengertian yang sama disampaikan oleh World Tourism Organization (WTO, 2004) yang dimaksud dengan pengunjung (visitor) untuk tujuan statistik, setiap orang yang mengunjungi suatu negara yang bukan merupakan negaranya sendiri dengan alasan apapun juga kecuali untuk mendapatkan pekerjaan yang dibayar oleh negara yang dikunjunginya.

Dengan demikian ada dua kategori pengunjung, yaitu :

Wisatawan (Tourist), yaitu pengunjung yang tinggal sementara sekurangkurangnya selama 24 jam di negara yang dikunjunginya dan tujuan perjalanannya dapat digolongkan kedalam klasifikasi sebagai berikut :

 Pesiar (Leasure) untuk kepentingan rekreasi, liburan, kesehatan, studi, keagamaan dan olah raga.

 Hubungan dagang (business), keluarga, konferensi, misi dan lain sebagainya.

Pelancong (Exursionist),yaitu pengunjung sementara yang tinggal di suatu negara yang dikunjungi dalam waktu kurang dari 24 jam.

(45)

tarik wisata, yang dalam hal ini adalah obyek dan daya tarik wisata Situ Bagendit Kabupaten Garut sebagai lokasi penelitian dalam pengertian wisatawan.

Sedangkan Departemen Pariwisata menggunakan definisi wisatawan adalah setiap orang yang melakukan perjalanan dan menetap untuk sementara di tempat lain selain tempat tinggalnya, untuk salah satu atau beberapa alasan selalu mencari pekerjaan. Bedasarkan pengertian tersebut wisatawan dibagi menjadi dua, yaitu : 2.4.2.1. Wisatawan Nusantara (dalam negeri)

Definisi wisatawan dalam negeri berdasarkan World Tourism Organization (WTO, 2004) adalah penduduk suatu negara yang melakukan perjalanan ke suatu tempat di dalam wilayah negara tersebut, namun diluar lingkungan tempat tinggalnya sehari-hari untuk jangka waktu sekurang-kurangnya satu malam dan tidak lebih dari satu tahun dan tujuan perjalanannya bukan untuk mendapatkan penghasilan dari tempat yang dikunjungi tersebut.

2.4.2.2. Wisatawan Mancanegara

(46)

2.5. Arsitektur Jaringan

Menurut Jogiyanto (2009:195) network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih node (sumber-sumber daya) yang dihubungkan dengan jalur transmisi (link) membentuk sistem.

2.5.1 Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Dede Sopandi dalam bukunya (2008:2) Jaringan Komputer merupakan gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Gabungan teknologi ini menghasilkan pengolahan data yang dapat didistribusikan, mencakup pemakaian database, software aplikasi dan peralatan hardware secara bersamaan, sehingga penggunaan komputer yang sebelumnya hanya berdiri sendiri, kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah – pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti inilah yang disebut jaringan komputer (Computer Network).

2.5.2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Dikutip dari

http://www.blogsolu.com/2013/02/jenis-jenis-jaringan-komputer-pan-lan.html (05 Oktober 2013). Ada 4 kategori utama jaringan

komputer yaitu :

1. PAN (Personal Area Network)

(47)

sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.

Gambar 2.4. Personal Area Network

[Sumber : http://3.bp.blogspot.com/personal+area+network.jpg]

2. LAN (Lokal Area Network)

LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan.

Gambar 2.5. Lokal Area Network

(48)

3. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.

Gambar 2.6. Metropolitan Area Network

[Sumber : http://4.bp.blogspot.com/metropolitan-area-network.jpg]

4. WAN (Wide Area Network)

(49)

Gambar 2.7. Wide Area Network

[Sumber : http://2.bp.blogspot.com/wide-area-network.jpg]

2.5.3. Topologi Jaringan

Menurut Budhi irawan (2005:25) menjelaskan topologi jaringan adalah denah bagaimana cara menghubungkan komputer satu dengan lain.

Dikutip dari

http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-jaringan.html (06 Oktober 2013) mengenai topologi jaringan yang biasa

(50)

1. Topologi Bus

Topologi bus merupakan topologi dimana semua perangakat keras

terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan

masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika

alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka

informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan

diabaikan.

Gambar 2.8. Topologi Bus

(51)

a. Keuntungan topologi bus adalah :

1) Jarak LAN tidak terbatas

2) Kecepatan pengiriman tinggi

3) Tidak diperlukan pengendali pusat.

4) Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang

lain

5) Kemampuan pengembangan tinggi.

6) Keterandalan jaringan tinggi.

7) Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat.

b. Kerugian topologi bus adalah :

1) Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.

2) Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal.

3) Operasional jaringan LAN tergantung tiap perangkat

2. Topologi Ring

Topologi ring merupakan topologi dimana setiap perangkat dihubungkan

sehingga berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa

alamatnya oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan

(52)

Gambar 2.9. Topologi Ring

[Sumber : http://2.bp.blogspot.com/Topologi+Ring.jpg]

a. Keuntungan topologi ring adalah: 1) Kecepatan pengiriman tinggi.

2) Dapat melayani traffic yang padat.

3) Tidak diperlukan host, relatif murah.

4) Dapat melayani berbagai mesin pengirim.

5) Komunikasi antar terminal mudah.

6) Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal.

b. Kerugian topologi ring adalah: 1) Perubahan jumlah perangkat sulit.

2) Kerusakan pada media pengirim dapat mempengaruhi seluruh jaringan.

3) Harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan untuk

kemudian di isolasi.

4) Kerusakan salah satu perangkat menyebabkan kelumpuhan jaringan.

(53)

3. Topologi Tree

Topologi tree merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi

berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai

pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.

Gambar 2.10. Topologi Tree

[Sumber : http://3.bp.blogspot.com/Topologi+Tree.jpg] a. Keuntungan topologi tree adalah :

1) Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat.

2) Mudah untuk dikembangkan.

b. Kerugian topologi tree adalah :

1) Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan

mekanisme untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju.

2) Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping

sinyal jika 2 perangkat mengirim data secara bersamaan.

4. Topologi Star

Pada topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai

(54)

dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat

pengendali.

Gambar 2.11. Topologi Star

[Sumber : http://1.bp.blogspot.com/Topologi+Star.jpg] a. Keuntungan topologi star adalah:

1) Dapat diandalkan

2) Mudah dikembangkan

3) Keamanan data tinggi

4) Kemudahan akses ke jaringan LAN lain

b. Kerugian topologi star adalah:

1) Jika trafik padat maka dapat menyebabkan lambatnya jaringan

2) Jaringan sangat bergantung pada perangkat pengendali.

5. Topologi Mesh

(55)

Gambar 2.12. Topologi Mesh

[Sumber : http://3.bp.blogspot.com/Topologi+Mesh.jpg]

a. Keuntungan topologi mesh adalah: 1) Memiliki respon waktu cepat.

2) Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak ada fungsi switching.

b. Kerugian topologi mesh adalah:

1) Biaya cukup mahal.

2.5.4. Metode Client-Server

Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak yaitu pihak klien dan pihak server.

(56)

data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.

Server adalah komputer yang dapat memberikan service ke server, sedangkan client adalah komputer yang mengakses beberapa service yang ada di client. Ketika client membutuhkan suatu service yang ada di server, dia akan mengirim request kepada server lewat jaringan. Jika request tersebut dapat dilaksanakan, maka server akan mengirim balasan berupa service yang dibutuhkan untuk saling berhubungan menggunakan Socket.

http://ghadinkz23.blogspot.com/2010/09/pengertian-server-dan-client.html ( 06

(57)

2.6. Pengenalan Website dan Internet 2.6.1. Pengertian Website

Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browse. http://id.wikipedia.org/wiki/Website (06 Oktober 2013).

2.6.2. Pengertian Internet

Internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworkin.

http://id.wikipedia.org/wiki/Internet (06 Oktober 2013).

2.7. Perangkat Lunak Pendukung

(58)

mendesain, menyisipkan script php dan MySQL serta membuat tampilan program website yang akan di buat.

2.7.1. XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat men-download langsung dari web resminya.

http://id.wikipedia.org/wiki/Xampp (06 Oktober 2013).

2.7.2. MySQL

(59)

perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius . http://id.wikipedia.org/wiki/Mysql (06 Oktober 2013). 2.7.3. PHP

PHP adalah singkatan dari Perl Hypertext Prepocessor, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan bisa digunakan pada HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1995. Pada awalnya PHP bernama FI (Form Interprented).

http://id.wikibooks.org/wiki/Pemrograman_PHP/Pendahuluan/Pengertian_PHP

(60)

38

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sasaran ilmiah dengan tujuan dan kegunaan tertentu untuk mendapatkan data tertentu. Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Perancangan Sistem Informasi Lembah Curugan Gunung Putri.

Adapun pembahasan mengenai Objek Penelitian dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini.

3.1.1 Sejarah Singkat

Lembah Curugan Gunung Putri Merupakan salah satu daerah yang terletak di Desa Mukapayung Kec Cililin , kab Bandung Barat. Pada mulanya hanya daerah lembah yang dihimpit oleh Gunung Hanyawong dan Gunung Putri yang terdapat sungai di tengah-tengah himpitannya. Dari dulu lembah curugan gunung putri atau dahalu di sebut Curugan sudah manjadi tempat rekreasi bagi anak yang ingin bermain air atau belajar berenang.

(61)

agar di buat tempat rekreasi. di rehablah kolam ikan air deras menjadi kolam renang. Seiring berjalannya waktu fasilitas lain pun mulai bertambah.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan misi adalah sasaran dan tujuan didirikannya perusahaan tersebut. Setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi masing-masing untuk menjalankan aktivitas perusahaan yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan tersebut. Adapun visi dan misi yang dimiliki oleh Lembah Curugan Gunung Putri antara lain adalah :

Visi: Menjadikan Lembah Curugan Gunung Putri sebagai wahana rekreasi pilihan utama Bandung Barat. Kami berkomitmen untuk memberikan kualitas pelayanan terbaik untuk kepuasan pelanggan.

(62)

3.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi memainkan peran penting dalam kelancaran aktivitas yang dilakukan perusahaan. Hal ini di karenakan struktur organisasi merupakan bentuk atau pola formal kegiatan dan hubungan antara berbagai bagian-bagian didalam suatu peusahaan. Dengan mengetahui struktur organisasi, dapat diperoleh gambaran tentang bagian-bagian yang ada di dalamnya, apa peranan masing-masing bagian tersebut dan wewenang serta tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugasnya.

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Lembah Curugan Gunung Putri [Sumber : Lembah Curugan Gunung Putri]

(63)

Deskripsi tugas atau job description adalah suatu rincian yang menunjukan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi dan tugas tugas yang harus dilakukan. Deskripsi tugas perlu dibuat agar masing-masing bagian mengerti akan kedudukan didalam organisasi. Deskripsi tugas yang ada di Lembah Curugan Gunung Putri adalah.

1. Manager

Tugas dari seorang manager adalah memimpin kegiatan perusahaan sehari-hari, membuat perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan serta bertanggung jawab atas kelancaran operasional perusahaan secara keseluruhan.

2. Bagian Pemasaran

Bertugas merencanakan mengkoordinir karyawannya untuk dapat menjual penginapan dan fasilitas lain sebanyak-banyaknya, menjalin hubungan baik dengan tamu serta melakukan perhitungan keuangan.

3. Bagian penerima tamu / tiketing

a. Membuat laporan keuangan kepada atasannya.

(64)

Bertugas untuk mengawasi seluruh kegiatan operasional bagian tata graha secara keseluruhan, baik mengenai kebersihan, kerapihan, dan penampilan yang menarik pada setiap pelayanan konsumen.

5. Bagian operasional dapur

Merencanakan dan mengawasi seluruh kegiatan operasional restaurant, menerapkan pelayanan yang prima di restaurant kepada bawahannya untuk menjamin kelancaran operasional departement yang di pimpinnya.

6. Bagian operasional outbond dan kolam renang

Merencanakan dan mengawasi seluruh kegiatan operasional outbond dan kolam renang, menerapkan pelayanan yang prima kepada bawahannya untuk menjamin kelancaran operasional departement yang di pimpinnya.

7. Bagian keuangan

a. Membuat laporan keuangan kepada atasannya. b. Pembayaran gaji karyawan

8. Bagian keamanan

a. Membantu mengamankan tamu-tamu.

b. Keamanan sekitar FO counter terutama cashier.

(65)

9. bagian kebesihan

a. Bertanggung jawab atas kebersihan lokasi wisata. b. Bertanggung jawab atas kebersihan penginapan.

3.2. Metode Penelitian

Desain Penelitian yang digunakan penulis selama melakukan penelitian di Lembah Curugan Gunung Putri adalah menggunakan metode Analisis Deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan data yang sebenarnya dan selengkap-lengkapnya.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data disini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang proses pengelolaan data di Lembah Curugan Gunung Putri. Berikut beberapa metode yang digunakan peneliti :

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Sumber data atau informasi penelitian ini berdasarkan kepada jenis data yang diperlukan. Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden secara langsung yang dikumpulkan melalui survey lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data tertentu yang dibuat khusus untuk itu. Teknik pengumpulan data dalam rangka pengumpulan informasi mengenai objek penelitian ini, yaitu :

(66)

Observasi adalah teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap gejala atau peristiwa yang terjadi pada obyek penelitian. Obsevasi yang saya lakukan yaitu dengan cara melihat sistem informasi yang sedang berjalan pada perusahaan. Penulis melakukan wawancara langsung dengan karyawan atau staf yang ada di Lembah Curugan Gunung Putri dan mencatat segala data yang diperlukan, mencakup pemesanan Penginapan, cafe dan fasilitas Outbond.

2. Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab dengan pihak-pihak yang terlibat. Wawancara yang saya lakukan yaitu kepada manager yang bertindak langsung dalam operasional perusahaan. Penulis menanyakan beberapa hal mengenai Sistem Informasi yang berjalan dari reservasi penginapan, pemesanan makanan dan Outbond.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

(67)

Dalam subbab ini akan dijelaskan mengenai metode pendekatan, pengembangan sistem, metode analisis dan alat bantu analisis perancangan. Berikut ini adalah uraian dari metode pendekatan dan pengembangan sistem yang penulis gunakan:

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan terstruktur. Terdapat beberapa alasan penulis menggunakan pendekatan terstruktur diantaranya adalah mudah dipahami dan mudah digunakan artinya metode ini mudah dimengerti, selain itu metode terstruktur telah banyak digunakan dalam pengembangan sistem informasi.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem (systems development) dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada.

(68)

Gambar 3.2. Model Prototype

[Sumber : http://ali.misri07.alumni.ipb.ac.id/files/2010/06/Prototype.jpg]

Kunci agar model prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu user dan pengembang harus setuju bahwa prototype dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan. Prototype akan dihilangkan sebagian atau seluruhnya dan perangkat lunak aktual direkayasa dengan kualitas dan implementasi yang sudah ditentukan. Tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan kebutuhan

(69)

Perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua aspek software yang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype.

3. Evaluasi Prototype

Klien mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk memperjelas kebutuhan software.

Adapun keunggulan dari prototype adalah :

1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan

2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan 3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem

4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem

5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.

Kelemahan prototyping adalah :

1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama. 2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga

(70)

mencerminkan teknik perancangan yang baik 3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Dalam perancangan suatu sistem diperlukan beberapa alat Bantu. Alat Bantu ini merupakan refresentasi grafik yang dapat mempermudah dalam menggambarkan komponen-komponen yang ada, proses yang terjadi dan membuat usulan pemecahan masalah secara logika. Alat Bantu yang digunakan adalah sebagi berikut :

1. Flow Map

Flow map merupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen, aliran data fisik entitas-antitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi. Penggambaran biasanya diawali dengan mengapati dokumen apa yang menjadi media data atau informasi dan selanjutnya ditelusuri bagaimana dokumen tersebut termasuk ke bagian atau entitas mana dokumen tersebut, proses apa yang terjadi terhadap dokumen tersebut dan seterusnya.

2. Diagram Konteks

(71)

hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. 3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram Tahapan (DFD Leveled) merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja atar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan menunjukkan dari dan ke mana data mengalir serta penyimpanannya.

4. Kamus Data

Menurut Jogiyanto (2009: 461) Kamus data sering disebut juga dengan system data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu system informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis system dapat mendefinisikan data yang mengalir disistem dengan lengkap. Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis system dengan pemakai system tentang data yang mengalir disistem, yaitu tentang data yang masuk ke system dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai system.

5. Perancangan Basis Data

(72)

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.

1) Tujuan Dari Normalisasi

a) Untuk menghilangkan kerangkapan data b) Untuk mengurangi kompleksitas

c) Untuk mempermudah pemodifikasian data 2) Proses Normalisasi

a) Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.

b) Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

3) Tahapan Normalisasi a) Bentuk Normal Pertama

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya jika atomik, yaitu tidak ada atribut berulang pada suatu skema relasi dan tidak duplikasi, yaitu nilai dari atribut tidak ada yang bernilai ganda.

b) Bentuk Normal Kedua

(73)

terhadap kunci primer atau tidak ada ketergantungan fungsi sebagian (Partical Functional Dependency).

c) Bentuk Normal Ketiga

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal ketiga jika : 1. Sudah memenuhi bentuk normal kedua.

2. Setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transif terhadap kinci primer.Contoh pada tahap kedua sudah menjadi bentuk normal ketiga karena semua atribut tergantung pada primary key.

b. Tabel Relasi

Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakupi 3 (tiga) macam hubungan yaitu ;

1) One-To-One (1 – 1)

Mempunyai pengertian “Setiap baris data pada tabel pertama

dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua”.

2) One-To-Many (1 – )

Mempunyai pengertian “Setiap baris data dari tabel pertama dapat

(74)

Mempunyai pengertian “Satu baris atau lebih data pada tabel pertama

bisa dihubungkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua”. 3.2.4. Pengujian Software

Pengujian perangkat lunak (software) menggunakan metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak (software) yang dibuat.

Dengan demikian, pengujian Black Box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

Pengujian Black Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses databse eksternal 4. Kesalahan kinerja

(75)

3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting di dalam sebuah sistem informasi. Karena kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dalam analisis tersebut akan mengakibatkan kesalahan pula di tahap berikutnya. Selain itu analisis sistem bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan pada suatu perusahaan atau instansi. Penulis mencoba untuk merubah analisis sistem yang ada saat ini menjadi lebih baik, sehingga kelebihan dan kekurangan dari sistem tersebut dapat diketahui dan diidentifikasikan, serta membandingkannya antara sistem yang lama dengan sistem yang baru.

3.3.1. Analisis Dokumen

(76)

No Nama Dokumen Keterangan

1 Identitas Deskripsi : Data yang berisi tentang data tamu yang akan memesan kamar dan check in.

Fungsi : Untuk mengetahui identitas pelanggan yang melakukan check in Rangkap : 1 (Satu

Atribut : no_identitas, nama, alamat, kewarganegaraan.

2 Reservation Form Deskripsi :

Merupakan form yang berisi tentang informasi kamar yang sudah dipesan oleh tamu.

Fungsi : Untuk mengetahui bahwa ada tamu yang sudah memesan kamar.

Rangkap : 1 (Satu)

Atribut : nama_pelanggan, jenis_kelamin, no_identitas, lama_tinggal, tipe_kamar, no_kamar, harga_kamar, alamat, no_kontak

(77)

pembayaran yang harus dibayar oleh tamu pada saat Check-Out.

Rangkap : 3 (Tiga)

Atribut : Id_reservasi, tanggal_reservasi, nama_pelanggan, tipe_kamar, no_kamar tanggal_check_in, tgl_check_out, total_bayar, uang_muka

3 Laporan Pendapatan

Deskripsi : Merupakan dokumen yang berisi tentang laporan jumlah pengunjung. Fungsi : Sebagai laporan yang akan diberikan

kepada Manager perusahaan tentang jumlah pengunjung.

Rangkap : 1 (Satu)

Atribut : Nama_Tamu, No_Kamar, Tipe_Kamar, uang_muka, Total_Bayar.

(78)

yang melakukan transaksi cafe Rangkap : 2 (Dua)

Atribut : Tgl_transaksi, nama_pelanggan, no_kamar, menu_makanan, jumlah_makanan, harga_makanan, jumlah_bayar.

5 Laporan Outbond Deskripsi : Merupakan dokumen laporan pemesanan Outbond pengunjung Fungsi : Laporan pelanggan yang melakukan

transaksi Outbond Rangkap : 2 (Dua)

Atribut : Tgl_transaksi, nama_pelanggan, no_kamar, jenis_outbond, jumlah_outbond, harga_outbond, jumlah_bayar.

6 Laporan Tiket Deskripsi : Merupakan dokumen laporan tiket masuk lokasi.

Fungsi : Laporan pengunjung yang berkunjung ke lokasi.

(79)

harga_tiket, jumlah_bayar. 7 Laporan Check

Out

Deskripsi : Merupakan laporan yang berisi tentang pengunjung yang melakukan check out

Fungsi : Untuk mengetahui data pengunjung yang sudah melakukan check out Rangkap : 2 (Dua)

Atribut : Nama_pelanggan, no_kamar, tgl_check_out, bayar_kamar, bayar_cafe, bayar_outbond, bayar_tiket, total_bayar.

3.3.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Gambar

Gambar 3.5. Flow Map
Gambar 3.6 Flow Map
Gambar 3.7. Flow Map
Gambar 3.8. Flow Map
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

a. Menghadapkan peserta didik pada suatu masalah yang mengandung konflik dalam kehidupan sehari-hari. Setelah problem dilematis dikemukakan, meminta peserta didik untuk

Bertanggung jawab atas kontinuitas serta pengembangan operasional rumah sakit yang sejalan dengan kebijakan yang telah disepakati oleh Direktur Utama dan Direktur Rumah

[r]

Harta tertentu yang harus dikeluarkan oleh pemiliknya untuk diserahkan kepada orang- orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat tertentu adalah pengertian dari ....

This research was conducted: (1) to find out how the teaching reading using authentic materials, (2) to find out how the students’ perceptions in reading activities by

Winkel & Sri Hastuti (2004) menyarankan, evaluasi terhadap efektivitas pelayanan bimbingan dan konseling lebih valid dan reliabel jika pelaksanaan

Untuk menguji kontribusi lingkungan terhadap kedisiplinan belajar siswa. kelas V SD di

(4) Keberatan harus diajukan dalam jangka paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRD atau dokumen lain yang