• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di Sekolah Menengah Kejuruan Harapan Bangsa Sukabumi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di Sekolah Menengah Kejuruan Harapan Bangsa Sukabumi"

Copied!
168
0
0

Teks penuh

(1)

ii

Some of the innovative concept of a web-based teaching innovations to prove that this teaching method can be fully implemented by utilizing the power of the web in realizing the interaction between the participants with the ocean science teaching. The objective of this final task is to build systems that can assist in this process of registration, scheduling, class divisions, and the value of re-registration online at SMK Harapan Bangsa in Sukabumi.

The research methodology used in preparing this final observation, literature study and protype method, which is one technique of data analysis. This application is used to design structural design methods are Data Flow Diagrams (DFD), DFD is a method that has become the industry standard for visualizing, designing and documenting software systems based on data flow. Based on the results of discussions during the conduct of research it is concluded that adademik web-based information system that has been built to facilitate in terms of data processing-related data such as student registration, schedule, class divisions, and the value of re-registration online.

(2)

i

mendukung suatu pengajaran. Beberapa konsep inovatif tentang pembaharuan pengajaran berbasis web membuktikan bahwa metode pengajaran ini dapat sepenuhnya diimplementasikan dengan memanfaatkan keampuhan web dalam mewujudkan interaksi antara peserta ajar dengan samudera ilmu pengetahuan.

Tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk membangun sistem yang dapat membantu dalam hal proses pendaftaran, penjadwalan, pembagian kelas, daftar ulang dan nilai online di SMK Harapan Bangsa yang berada di Sukabumi.

Metodologi Penelitian yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah observasi, studi literatur dan metode protype yang merupakan salah satu teknik analisis data. Untuk merancang aplikasi ini digunakan metode perancangan struktural yaitu Data Flow Diagram (DFD), DFD merupakan sebuah metode yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak berdasarkan aliran data.

Berdasarkan hasil pembahasan selama melakukan penelitian maka diperoleh kesimpulan bahwa sistem informasi adademik berbasis web yang telah dibangun dapat mempermudah dalam hal pengolahan data-data yang terkait misalnya pendaftaran siswa, penjadwalan, pembagian kelas, daftar ulang dan nilai online.

(3)

1

Dalam rangka pembangunan sumber daya manusia, bidang pendidikan merupakan sarana dan wahana yang sangat baik dalam pembinaan sumber daya manusia. Oleh karena itu pendidikan perlu mendapat perhatian yang lebih serius baik itu oleh pemerintah, keluarga maupun pengelola pendidikan khususnya.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, sarana dan prasarana pendidikan pun harus mengikutinya, salah satunya dengan media komputerisasi yaitu internet. Dengan internet dimana siswa maupun guru dapat mengakses ilmu pengetahuan dan informasi kapan saja dan dimana saja. Banyak sekali manfaat dari internet. Salah satunya adalah pembuatan Sistem Informasi berbasis Web, sistem ini akan menampilkan informasi mengenai hal-hal sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh pembuat sistem tersebut.

Sebuah sistem informasi yang baik tentunya mampu menjalankan semua hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan hal-hal spesifik. Semua komponen dipermudah dengan adanya sistem ini.

(4)

belum mengoptimalkan sistem basis data berbasis web ini dengan baik. Pada saat ini SMK tersebut memiliki siswa/siswi kurang lebih empat puluh orang dari berbagai daerah, yaitu dalam daerah dan luar daerah. Dari dalam daerah berkisar 50% yang sudah mendaftar, dan dari luar daerah hampir sama yaitu berkisar 50% dan untuk melakukan pendaftaran ini siswa/siswi tidak bisa langsung melakukan pendaftaran secara langsung /online karena tidak adanya media informasi yang bisa mengolah dan memproses pendaftaran tersebut dan mengakibatkan pendaftaran tersebut memerlukan waktu yang cukup lama karena harus datang langsung ke sekolah tersebut. Begitu juga untuk proses registrasi, pembagian kelas, penjadwalan dan nilai.

Untuk pembagian kelas disini yaitu berdasarkan jurusan yang akan ditempuh, di SMK tersebut mempunyai dua jurusan yaitu, Jurusan Teknik Komputer dan Jurusan Jaringan, sedangkan untuk pembagian jadwal disini meliputi jadwal mata pelajaran, jadwal guru yang akan mengajar. Dan untuk pemberian nilai, nilai disini yaitu nilai yang diberikan kepada siswa/siswi oleh guru-guru yang mengajar pada tiap-tiap akhir semester dan yang akan menjadi nilai akhir (rapor).

(5)

berjalan saat ini tidak dapat melakukan validasi kerangkapan data, sehingga sering terjadi kerangkapan data, kerangkapan data disini misalnya kerangkapan data registrasi, data pembagian kelas, data penjadwalan dan data nilai siswa.

Diharapkan dengan dibuatnya sebuah sistem informasi akademik yang berbasis Web ini, dapat membantu dalam proses dan pengolahan data di SMK tersebut.

Bertitik tolak dari permasalahan tersebut maka judul yang penulis ambil dalam skripsi ini adalah “Pembangunan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di Sekolah Menengah Kejuruan Harapan Bangsa Sukabumi”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi

(6)

diproses setiap saat untuk melakukan pendaftaran calon siswa/siswi baru.

2. Belum adanya media informasi yang bisa diproses dan diolah mengenai registrasi siswa lama dan siswa yang baru.

3. Belum adanya media informasi yang bisa diproses dan diolah mengenai pembagian kelas yang lama dan kelas yang baru.

4. Belum adanya media informasi yang bisa diproses dan diolah mengenai penjadwalan, penjadwalan disini meliputi kelas 1, kelas 2, dan kelas 3, dan didalamnya meliputi Jam belajar dan guru yang akan mengajar.

5. Belum adanya media informasi yang yang bisa diproses dan diolah mengenai nilai uts, uas dan ulangan harian, yang akan menjadi nilai akhir.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latarbelakang dan identifikasi masalah yang telah diajukan maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana Sistem informasi akademik di SMK Harapan Bangsa yang sedang berjalan saat ini.

(7)

pembagian kelas, penjadwalan dan nilai (rapor).

3. Bagaimana implementasi dari rancangan sistem informasi yang dibuat kedalam bahasa pemrograman PHP.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud

Maksud dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun Sistem Informasi berbasis Web di Sekolah Menengah Kejuruan Harapan Bangsa yang dapat memberikan suatu kontribusi bagi kemajuan sekolah dalam hal pengelolaan pelayanan data informasi akademik misalnya pendaftaran secara online, pembagian kelas, penjadwalan dan nilai.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan ataupun memberikan solusi mengenai permasalahan-permasalahan yang sering terjadi di sistem akademik di SMK Harapan Bangsa yang sedang berjalan saat ini

1.4.Kegunaan Penelitian

1.4.1.Kegunaan Praktis

(8)

Web tersebut, diharapkan dapat memberikan efektifitas dan kemudahan dalam pengolahan data atau informasi Akademik di SMK Harapan Bangsa tersebut.

2. Dengan penerapan sistem informasi akademik berbasis Web ini kemudahan dan kemanan dalam pengolahan data dan dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat dan akurat.

3. Dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan antara sistem terkomputerisasi yang menggunakan bahasa pemrograman berbasis Web dengan sistem yang sedang berjalan saat ini.

1.4.2.Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan akademis dengan dibuatnya berbasis web ini adalah :

1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan memperluas khasanah disertai berbasis Web.

2. Menambah pengamalan bagi penulis, sehingga penulis bisa mengaplikasikan apa yang telah didapat selama melaksanakan pendidikan di Perguruan Tinggi ke lapangan.

3. Mengembangkan ilmu yang didapat sehingga dari waktu ke waktu akan ada revisi kearah yang lebih baik.

(9)

Mengingat ruang lingkup Sistem Informasi luas maka penulis membatasi permasalahan pada :

1. Sistem yang dibangun adalah sistem berbasis Web untuk pendaftaran calon siswa/siswi baru, untuk pendaftaran diadakan penyeleksian yaitu berdasarkan NEM (nilai ebtanas murni) SMP atau Mts, apabila tidak memenuhi standar nilai yang sudah ditentukan maka calon siswa tersebut tidak bisa diterima di SMK tersebut.

2. Sistem Informasi yang dibuat hanya untuk memberikan informasi mengenai proses registrasi calon siswa/siswi baru. Yaitu proses daftar ulang siswa maupun siswi.

3. Pembagian kelas berdasarkan jurusan yang akan ditempuh, di SMK tersebut mempunyai dua jurusan yaitu, Jurusan Teknik Komputer dan Jurusan Jaringan. Dan untuk kriteria jumlah siswa yang memenuhi tiap kelas tersebut maksimal 40 orang siswa.

(10)

Prosentase semua guru pengajar untuk masing-masing nilai semua sama yaitu uts, uas dan ulangan harian.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi

Penulis Melakukan Penelitian di SMK Harapan Bangsa di Jl. Taman Pendidikan No. 35 Kec. Lengkong Kab. Sukabumi Kode Pos. 43174.

Waktu

(11)

Estimasi Waktu Penelitian

a. Perancangan input b. Perancangan Output

Evaluasi Prototyping

Disetujui atau tidaknya rancangannya

Persetujuan sistem yang digunakan

Menggunakan Sistem

Penggunaan sistem

(12)

10

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, Pertama adalah pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem dan Kedua adalah pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Pendekatan yang menekankan sistem pada prosedur Menurut Jogiyanto (2002 : 15) mengidentifikasikan sistem sebagai berikut :

“ Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan kegiatan dan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada komponen mendefinisikan sistem menurut DAV[2] sistem sebagai berikut :

“ Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

untuk mencapai tujuan tertentu”

(13)

Menurut JOG [3] sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang terdiri dari :

1. komponen-komponen (Component).

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi untuk membentuk suatu kesatuan komponen-komponen sistem berupa sub-sistem.

2. Batasan sistem (Boundary).

Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan didtem yang lain atau dengan lingkungan luar. Batas sistem ini dapat dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukan suang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar sistem (Environment).

Segala sesuatu diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi yang bersifat menguntungkan atau merugikan.

4. Penghubung (Interface).

Merupakan media penghubung antara sub-sistem dengan sub-sistem yang lain. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya- sumber daya mengalir dari sub-sistem yang lain.

5. Masukan (Input).

(14)

Merupakan hasil dari energi yang telah diproses dan dapat diklarifikasikan antara lain menjadi output yang langsung digunakan, output yang bisa dijadikan input untuk subsistem yang lain, serta output bagi sistem yang tidak digunakan lagi (sisa pembuangan) tapi bagi sistem lain sangat berguna.

7. Pengolah (Process).

Sistem mempunyai pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran (objectives) dan tujuan (Goal).

Dengan masukan yang ada dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan apa yang diinginkan (cepat, tepat, akurat). Sasaran sistem sangat ditentukan oleh masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan. Karena suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya. Karakteristik atau sifat-sifat suatu sistem dapat kita lihat pada gambar berikut

2.3 Konsep Dasar Informasi

(15)

tertentu yang mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan sat

ini dan kebutuhan akan datang “.

Sedangkan menurut JOG [3]

“ Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya”.

Jadi yang dapat ditarik dari konsep ini adalah suatu informasi mempunyai proses pengolahan data yang bisa berguna bagi pemiliknya.

Agar suatu informasi bermanfaat, maka informasi harus memiliki kualitas sebagai berikut :

1. Relevan, yaitu menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikan kemampuan atau mempredeksi, atau menegaskan ekspektasi semula.

2. Dapat dipercaya, yaitu bebas dari kesalahan atau bisa secara akurat menggambarkan kejadian atau aktivitas organisasi.

3. Lengkap, yaitu Informasi itu harus jelas dari mana sumber-sumber atau data yang didapat serta tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh para pemakai.

4. Tepat waktu, yaitu disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan.

5. Mudah dipahami, yaitu disajikan dalam format yang mudah dimengerti. 6. Dapat diuji kebenarannya, yaitu memungkinkan dua orang yang kompeten

(16)

Sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu cara mengelola pekerjaan informasi dengan menggunakan pendekatan sistem. Sistem informasi merupakan suatu proses sistem manusia dan mesin yang terintegrasi secara harmonis untuk menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh user untuk mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan di dalam organisasi baik secara manual maupun dengan kemampuan teknologi informatika (komputer). Berikut pengertian Sistem Informasi DAV[2]

“Sistem informasi adalah suatu sistem dari suatu sistem organisasi

yang mempertemukan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediak pihak luar tertentu dan laporan yang

diperlukan”.

Sistem informasi merupakan proses yang diselengarakan untuk mendapatkan informasi melalui suatu prosedur yang memanfaatkan sumber daya manajemen kedalam suatu keperluan tertentu.

Komponen sistem informasi adalah sebagai berikut :

1. Hardware (perangkat keras), terdiri dari dari komputer, printer, jaringan. 2. Software (perangkat lunak).

3. Data, merupakan komponen dasar informasi. 4. Manusia (user).

5. Prosedur, seperti buku penyusun operasional dan elektronik. Kegiatan –kegiatan di dalam suatu informasi meliputi :

(17)

informasi yang bernilai lebih.

3. Output, kegiatan yang menghasilkan keluaran berupa informasi hasil proses.

4. Penyimpanan, kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

5. Kontrol (pengendali), suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi berjalan sesuai dengan jalan yang diharapkan.

2.5Pengertian Data dan Basis Data

Data adalah kenyataan yang mengambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Pengambaran fakta tersebut direkam dalam bentuk simbol, seperti: angka, tulisan, atau gambar.

Data biasanya terdiri dari beberapa elemen data. Elemen data adalah unit terkecil dari data yang ada bagi pihak yang menggunakannya (user). Dalam susatu sistem basis data, elemen data ini di sebut Field. Contoh dari field data, misalnya: nama, alamat, no telepon.

(18)

Definisi DBMS pada sejumlah literatur sangatlah beragam. Menurut

Abdul Kadir dalam bukunya yang berjudul “Konsep dan Tuntunan Praktis Basis

Data”, BDMS diartikan sebagai suatu program komputer yang digunakan untuk memasukan , mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data dengan praktis dan efisien.

Dibandingkan dengan sistem yang berbsis kertas, DBMS memiliki empat keunggulan, yaitu:

1. Kepraktisan, sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas yang sangat banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS menggunakan media penyimpanan sekunder yang berukuran kecil tapi padat informasi.

2. Kecepatan, mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat dibanding manusia.

3. Mengurangi Kejemuan, orang cenderung menjadi bosan kalau melakukan tindakan-tindakan berulang yang menggunakan tangan (misalnya harus menganti suatu informasi).

4. Kekinian, informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurn setiap saat. transformasi data secara manual

2.5.2 Arus Data

(19)

2.5.3 Proses

Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

2.5.4 Simpanan Data ( Data Store )

Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang kedua ujungnya terbuka atau salah satu ujungnya tertutup.Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa sebagai berikut ini :

1. Suatu file atau database di sistem komputer. 2. Suatu arsip atau catatan manual .

3. Suatu kotak tempat data di meja seseorang. 4. Suatu tabel acuan manual.

5. Suatu agenda atau buku.

2.6 Pengertian Sistem Informasi Akademik

Sistem Informasi Akademik adalah suatu kegiatan memberikan layanan informasi kepada khalayak umum yang berhubungan dengan akademik, Yang termasuk dari kegiatan akademik adalah sebagai berikut :

(20)

4. Penjadwalan

5. Pengolahan Data Nilai Siswa

2.7Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi seperti ini yang disebut dengan internet.

2.8Web Browser

Web browser merupakan aplikasi untuk mengakses suatu halaman website. Ada banyak aplikasi web browser yang dapak kita gunakan seperti: Netscaps, Firefox, Internet Explorer, Opera.

2.8.1 Local Area Network (LAN)

(21)

sumber daya dan saling bertukar informasi.

2.8.2 Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.

2.8.3 Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

2.8.4 JaringanTanpa Kabel

(22)

Manfaat yang didapat dari membangun jaringan komputer adalah sebagai berikut:

1. Sharing Resources.

Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan/peripheral lain dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai. Dengan kata lain, seorang pemakai yang letaknya jauh sekalipun dapat memanfaatkan data maupun informasi yang lainnya tanpa mengalami kesulitan.

2. Media Komunikasi.

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan/informasi yang penting.

3. Integrasi Data.

jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan 1 komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lain oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi sehingga dengan demikian memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

4. Pengembangan dan Pemeliharaan.

(23)

5. Kemanan Data.

Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data jaminan kemanan data tersebut di berikan melaui pengaturan hak akses para pemakai dan paswoord, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini.

Dengan adanya pemakaian sumber daya secara bersama-sama maka pemakai bisa mendapatkan hasil dengan maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang di akses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat secara langsung di ketahui oleh setiap pemakai.

2.9 Tentang PHP

Tentang PHP ini akan berisi dan menjelaskan Sejarah PHP, Kelebihan PHP, Dasar-dasar PHP, Variabel pada PHP.

2.9.1 Sejarah PHP

(24)

menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah pemrograman berorientasi objek.

2.9.2 Kelebihan PHP

Kelebihan dari PHP itu sendiri adalah:

(25)

mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis

dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

Gambar 2.1 Prinsip Kerja PHP

Sumber : http://anamz.wordpress.com/php/18Mei2010

2.9.3 Dasar-dasar PHP

(26)

Kelebihannya lagi, PHP ini merupakan bahasa yang sangat mudah, bagi yang pernah mempelajari C atau bahasa pemrograman lain akan sangat merasakan perbedaaan ini. Contoh salah satu perbedaan yang paling terasa adalah bahwa kita ndak usah repot-repot deklarasi variabel di awal, kalau butuh variabel tinggal pakai.

Untuk dapat menjalankan PHP Anda membutuhkan sebuah web server. Ada banyak Software Web Server yang dapat anda gunakan untuk menjalankan Script PHP di komputer kita. Contoh Web Server yang dapat kita pakai adalah Apache,

software ini dapat kita Download di internet. Untuk lebih memudahkan Apache

sudah tersedia satu paket dengan MySQL dalam Software PHPTriad.

Berikut adalah contoh penulisan Script PHP:

<html>

<head> </head>

<?php

echo”hello world”;

?>

</html>

2.9.4 Variabel pada PHP

PHP mendukung beberapa jenis Variabel sebagai berikut:

1. Integer, Variabel berjenis Integer bertujuan menyimpan bilangan bulat (tidak termasuk bagian pecahan atau pemangkatannya).

(27)

nomor pada memori komputer. Nilai yang disimpan adalah nilai ASCII karakter string tersebut.

4. Array, adalah set variabel yang mempunyai jenis data yang sama. Array mengandung komponen yang dinamakan elemen.

5. Object, adalah jenis variabel yang berdasarkan gambaran object pada dunia nyata, yang berupa “status” dan juga “tingkah laku”. Sebuah object

menyimpan status nya pada sebuah Variabel dan tingkah lakunya berupa parameter.

6. PDFDoc, (bila dukungan pada PDF diaktifkan). 7. PDFInfo, (bila dukungan pada PDF diaktifkan).

2.10Web Server

Web server adalah suatu bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau home page. Computer dapat dikatakan sebagai web server jika computer tersebut memiliki program server yang di sebut Personal Web Server (PWS). PWS ini difungsikan agar halaman web yang ada didalam sebuah computer server dapat dipanggil oleh computer client. Berikut macam-macam dari web server:

1. Apache (Open Source)

2. Xitami

3. IIS

(28)

2.11Pembahasan MySQL

MySQL adalah sebuah database yang didukung oleh PHP untuk dapat melakukan koneksi dan query pada database ini. PHP memang mendukung banyak database, tetapi kita mengambil yang lebih umum yaitu MySQL. MySQL dapat menyimpan semua data Website seperti Berita, Artikel, Counter dan sebagainya dengan mudah dan terstruktur, dan dapat membukanya kembali dengan mudah dan cepat. Yang paling disukai dari MySQL yaitu Querynya yang simple dan menggunakan escape character yang sama dengan PHP, selain itu MySQL adalah database tercepat saat ini.

2.11.1 PhpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah tool untuk mengadministrasi/ memanajemen database MySQL berbasis web. PhpMyAdmin mempunyai banyak kelebihan yang dapat mempermudah pekerjaan anda, hal ini sangat membantu apabila anda mempunyai server MySQL dalam komputer.

2.11.2 Database MYSQL pada Program

SQL (Strutured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk memanipulasi dan memperoleh data dalam suatu database rasional. SQL dapat membuat seorang Administrator melakukan hal-hal berikut:

1. mengubah suatu strutur database

(29)

atau tabel

4. memperoleh informasi dari database 5. memutakhirkan isi database

Perintah SQL dikelompokan menjadi 3 macam: 1. Data Defenition Language (DDL)

merupakan kelompok perintah yang digunakan untuk melakukan pendefenisian database dan pendefenisian tabel. Dengan kelompok perintah dalam DDL inimaka kita dapat membuat tabel, mengubah strukturnya, menghapus tabel, membuat indeks untuk tabel, dan lain-lain yang bermuara pada pembentukan struktur database.

2. Data Manipulation Language (DML)

Perintah (statement) SQL digunakan untuk melakukan manipulasi data dalam database, menambahkan (insert), mengubah (update), menghapus(delete), mengambil dan mencari data (query). Perintah SQL standar seperti : select, insert, update, delete, create, dan drop dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan berhubungan dengan data suatu database.

3. Data Control Language (DCL)

(30)

28

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah bagian pendaftaran, registrasi, pembagian kelas, penjadwalan dan pemberian nilai di SMK Harapan Bangsa Sukabumi, yang akan dibahas dalam penelitian ini.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

SMK Harapan Bangsa merupakan sekolah baru yang didirikan tahun 2009 dengan membuka Program Keahlian yaitu Program Teknik Komputer Jaringan. Pendirian sekolah ini dimaksudkan untuk menyambut program Pimbinaan Sekolah Menengah Kejuruan tentang perluasan dan pemerataan akses SMK.

Perjalanan SMK Harapan Bangsa pertama berdiri memperoleh apresiasi positif dari masyarakat Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi bagian selatan yang sangat mendambakan kehadiran sekolah kejuruan.

(31)

3.1.2. Visi dan Misi SMK Harapan Bangsa

Visi atau stategi adalah ungkapan atau aspirasi mengenai perwujudan dan kinerja perusahaan yang diinginkan diwaktu yang akan datang.

3.1.2.1. Visi

Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang mandiri dalam menghasilkan insan yang kompetitif dan unggul yang memiliki landasan aqidah yang kuat.

3.1.2.2. Misi

Menghasilkan tamatan yang memliki keunggulan kompetitif serta memiliki akhlak yang baik dan Membekali siswa dengan berbagai ketrampilan praktis yang dapat bersaing di dunia kerja

3.1.3. Struktur Organisasi SMK Harapan Bangsa

(32)

Ketua Yayasan

Pembina Kepala Sekolah

Komite Sekolah

Pembina

Dewan Guru Bimbingan Konseling

Koord. Lab

Pembina

Ketua Yayasan Wakasek Kesiswaan

Wakasek Kurikulum

Bendahara Kaur TU

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Harapan Bangsa Kab. Sukabumi

3.1.4. Deskripsi Tugas

Deskripsi Jabatandi SMK Harapan Bangsa Sukabumi : a. Ketua Yayasan

(33)

2. Menunjuk, mengangkat dan memberhentikan anggota Badan Pengurus.

b. Kepala Sekolah, bertugas:

1. Memimpin sekolah yang bersangkutan

2. Mengawasi jalannya kegiatan akademik sekolah c. Wakil Kepala Sekolah, bertugas:

1. Kurikulum: Mengusulkan / membuat kurikulum sekolah Kurikulum KBK

2. Kesiswaan: mengawasi kegitan yang berkaitan dengan kesiswaan 3. Sarana / Prasarana: Bertangung jawab atas sarana / prasarana

sekolah

4. Hubungan Masyarakat / Humas: Sebagai mediator komunikasi dengan masyarakat

d. Komite Sekolah, bertugas:

1. Kebijakan dan program pendidikan

2. Rencana anggaran pendidikan dan belanja sekolah ( RAPBS )

3. Kreteria tenaga kependidikan

4. Kreteria kinerja satuan pendidikan

5. Kreteria fasilitas pendidikan

6. Hal – hal yang terkait dengan pendidikan. e. Kaur TU, bertugas:

(34)

2. Pengarsipan data-data f. Bendahara, bertugas:

1. Memelihara, menyimpan dan mengamankan semua bukti pengeluaran.

2. Menyiapkan laporan keuangan sekolah g. Wakasek Kurikulum, bertugas:

Bertanggung jawab kepada kepala sekolah atas berlangsungnya semua kegiatan (perencanaan, pelaksanaan, organisasi, pengendalian dan evaluasi) implementasi kurikulum di sekolah secara optimal.

h. Wakasek Kesiswaan, bertugas:

Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam bidang kesiswaan dan terlaksananya program sekolah tersebut.

i. Wakasek Humas, bertugas:

Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan merencanakan, menggerakkan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan, serta hubungan eksternal sekolah.

j. Koord. Lab, bertugas:

(35)

laboratorium Informatika Teknologi, Menginventarisir dan mengadministrasikan alat, bahan dan barang, Menyusun laporan pendayagunaan / pemanfaatan kepada Kepala Sekolah.

k. Bimbingan Konseling, bertugas:

Menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling, Melakukan koordinasi dengan wali kelas, Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling, Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling, Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar, Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling, Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.

l. Dewan Guru, bertugas:

1. Memberikan materi pelajaran kepada para siswa 2. Memberikan bimbingan penyuluhan dan konseling m.Pelaksana urusan Tata Usaha, bertugas:

1. Menangani masalah keuangan 2. Penyediaan urusan kesiswaan n. Pembina, bertugas:

(36)

3.2. Metode Penelitian

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

3.2.1. Desain Penelitian

Dalam melakukan penelitian, desain penelitian merupakan kerangka atau perincian prosedur kerja yang akan dilakukan pada waktu meneliti, sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran dan arah mana yang akan dilakukan dalam melaksanakan penelitian tersebut, desain penelitian yang baik dapat memudahkan kita dalam melakukan penelitian dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data sebagai bahan laporan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu metode yang pada tahap pertama penulis melakukan dengan cara mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu dan pada tahap berikutnya, penulis mengolah dan membahas sampai pada suatu kesimpulan yang pada akhirnya dapat dibuat suatu laporan

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

(37)

3.2.2.1. Sumber Data Primer

1. Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan salah satu usaha atau percobaan secara sistematis, untuk mengumpulkan informasi yang kita butuhkan dari seseorang. Tujuan dari wawancara adalah untuk memperoleh informasi yang lebih akurat dan lengkap , untuk menyusun sistem yang baru agar sesuai dengan kebutuhan sistem organisasi.

Adapun wawancara yang dilaksanakan dengan ibu Santi pada bagian Administrasi meliputi seputar permasalah – permasalahan yang sering dihadapi oleh pihak sekolah.

2. Pengamatan (Observasi)

Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan langsung terjun ke lapangan untuk mengamati permasalahan yang terjadi dalam perusahaan secara langsung ditempat kejadian.

Adapun observasi yang dilaksanakan di SMK Harapan Bangsa mengenai kesulitan dalam hal pendaftaran, registrasi, pembagian kelas, penjadwalan dan nilai..

3. Metode Penelitian

(38)

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan cara mempelajari data yang telah tersedia atau dikumpulkan/diberikan oleh pihak yang bersangkutan (pihak perusahaan) kepada penulis.

Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder adalah metode Dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dari sumber-sumber kebanyakan dari materi sejenis dokumen yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. Metode ini digunakan untuk pengumpulan data yang berhubungan dengan sejarah, tujuan, kegiatan dan struktur organisasi.

3.2.3. Metode Pendekatan/Pengembangan Sistem

Dalam metode penelitian ada metode pendekatan dan pengembangan Sistem yaitu :

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode Pendekatan sistem yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode terstuktur yaitu suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.

(39)

dalam bentuk program. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode Pengembangan Sistem yang digunakan dalam perancangan Sistem Informasi ini menggunakan Model Prototyping. dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pengumpulan kebutuhan

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

2. Membangun prototyping

Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output)

3. Evaluasi protoptyping

(40)

4. Mengkodekan sistem

Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai

5. Menguji sistem

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan.

6. Evaluasi Sistem

Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan . Jika ya, langkah 7 dilakukan,jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.

7. Menggunakan sistem

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.

(41)

Mengindentifikasi kebutuhan

pemakai

Mengembangkan prototype

Evaluasi prototyping

Mengkodekan sistem

Menguji sistem

Evaluasi sistem

Menggunakan sistem

Tidak

Tidak Ya

Ya Ya

Gambar 3.2 Prototype

(sumber : http://riahandayani06720025.wordpress.com/ -pemodelan-pengembangan-sistem/ 15/00/2009)

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis Dan Perancangan

Pada langkah ini perancangan digambarkan dalam bentuk bagan alir dokumen (Flowmap),Diagram Konteks (Conteks Diagram), Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) dan Kamus Data (Data Dictionary).

(42)

Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir merupakan bagan alir yang menunujukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan informasi arus antar area pertanggung jawaban di dalam sebuah organisasi. Secara rinci bagan alir ini menunjukan dari mana dokumen tersebut berasal, distribusinya, tujuan digunakannya dokumen tersebut dan lain-lain. Bagan alir ini bermanfaat untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah sistem.

2. Diagram konteks

Diagram konteks adalah model atau gambar yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan sistem. Untuk menggambarkan diagram konteks, kita deskripsikan data apa saja yang dibutuhkan oleh sistem dan dari mana sumbernya, serta informasi apa saja yang akan dihasilkan oleh sistem tersebut dan kemana informasi tersebut akan diberikan.

Diagram konteks adalah kasus khusus dari DFD atau bagian dari DFD yang berfungsi memetakan modul lingkungan yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

(43)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran secara logical. DFD biasanya digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk jaringan proses yang saling berhubungan satu sama lainnya oleh aliran data. Keuntungan menggunakan DFD adalah untuk lebih mamudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai dalam bidang komputer untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses data pada Data Flow Diagram (DFD) merupakan sekumpulan program dapat juga merupakan transformasi data secara manual.

4. Kamus Data

Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu informasi.untuk dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada perancanagan sistem digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD dan hanya ditunjukan nama arus datanya saja.

5. Perancangan Basis Data

(44)

berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa dan sebagainya.

Basis data merupakan kumpulan dari data-data yang saling terkait dan saling berhubungan satu dengan lainnya. Basis data adalah kumpulan-kumpulan fileyang saling berkaitan.

Merancang data base merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang data base adalah bagaimana merancang sehingga database dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang. Pada langkah ini terdapat empat bagian,yaitu ERD(Entity Relationship Diagram), nomalisasi, relasi tabel dan struktur file.

a. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antara data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real world terdiri dari objek-objek dasar yang mempunyai hubungan relasi antara objek-objek tersebut.

ERD (Entity Relationship Diagram) berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, antara lain :

a. One to One Relationship

(45)

.a1 .a2 .a3 .a4

.b1 .b2 .b3 .b4 Satu ke satu

Gambar 3.3 one to one relationship

[sumber : Sus00]

b. One to Many Relationship

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik menjadi banyak lawan satu.

.a1

.a2

.b1 .b2 .b3 .b4 Satu ke banyak

Gambar 3.4 one to many relationship

[sumber : Sus00]

c. Many to Many Relationship

(46)

.a1

Gambar 3.5 many to many relationship

[sumber : Sus00]

d. Many to One Relationship

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah banyak berbanding satu.

Gambar 3.6 many to one relationship

[sumber : Sus00]

b. Normalisasi

(47)

pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan belumlah mendapat database yang optimal, walaupun jumlah normalisasi ini bervariasi dasar normalisasi sebenarnya hanya ada tiga, yaitu bentuk normal pertama, dan bentuk normal kedua.

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi.Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

2. Bentuk Normal Pertama (1NF/First Normal Form)

Bentuk ini sangat sederhana. Aturannya sebuah table tidak boleh mengandung kelompok yang terulang.

3. Bentuk Normal Kedua (2 NF/ Second Normal Form)

Aturan kedua berbunyi bahwa bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu dan setiap file yang tidak bergantung sepenuhnya pada kunci primer harus dipindahkan ke table lain.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form)

(48)

c. Relasi Tabel

Didalam sebuah database, setiap tabel memiliki sebuah fields yang memiliki nilai untuk setiap baris. Fields ini ditandai dengan icon bergambar kunci di depan namanya. Baris-baris yang berhubungan pada tabel mengulangi kunci primer (primary key) dari baris yang dihubungkannya pada tabel lain. Salinan dari kunci primer di dalam tabel-tabel yang lain disebut dengan kunci asing (foreign key). Dan semua field bisa menjadi kunci asing. Yang membuat sebuah field merupakan kunci asing adalah jika dia sesuai dengan kunci primer pada tabel lain.

d. Struktur File

Struktur file merupakan struktur dari perancangan database yang akan digunakan, file-file disusun berdasarkan kelas datanya agar dapat memudahkan dalam penyimpanan data.

3.2.4. Pengujian Software

Pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menenukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan

(49)

3.2.4.1. White Box Testing

Pengujian White Box (glass box) adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara prosedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian.

Penggunaan metode pengujian White Box dilakukan untuk :

1.Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen suatu modul digunakan minimal satu kali.

2.Menggunakan smua keputusan logis untuk semua kondisi true atau

false.

3.Mengeksekusi semua perulangan pada batasan nilai dan operasional pada setiap kondisi.

4.Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitas jalur keputusan.

3.2.4.2. Black Box Testing

Pengujian Black Box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengeahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian

(50)

lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

Pengujian Blackbox berusaha menemukan kesalahan dalam kategori : 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan kinerja

5. Inisiasi dan kesalahan terminasi

(51)

49

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisia sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan landasan usulan perancangan analisa sistem yang sedang berjalan yang dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan dari urutan kejadian tersebut dapat dibuat Diagram Alir Dokumen (flowmap).

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen yang sedang berjalan menguraikan secara rinci dokumen-dokumen yang digunakan pada sistem informasi akademik di SMK Harapan Bangsa Sukabumi, diantaranya :

a. Formulir Pendaftaran dan Persyaratan

Deskripsi : data yang digunakan siswa baru untuk melakukan pendaftaran

Fungsi : untuk memasukan data siswa baru Rangkap : satu

Sumber : calon siswa

(52)

email, ID_Ortu, Status b. Bukti pembayaran daftar ulang.

Deskripsi : bukti pembayaran yang diterima siswa setelah melakukan daftar ulang.

Fungsi : sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan daftar ulang dan menjadi siswa aktif

Rangkap : satu

Sumber : Bagian Tata Usaha Ke : Siswa lama

Atribut : NO_DU, NIS, TH_Ajaran, NO_SPP, TGL_Pembayaran, Asal_Kelas, Kelas_Baru

c. Data Ulangan Harian

Deskripsi : data yang berisi hasil ulangan harian siswa

Fungsi : sebagai acuan guru untuk menentukan nilai raport Rangkap : satu

Sumber : siswa

Ke : guru

Atribut : NIS, ID_Kelas, Kode_MP

d. Data UTS

Deskripsi : data yang berisi nilai UTS siswa

(53)

Ke : guru

Atribut : NIS, ID_Kelas, Kode_MP, TH_Ajaran, Semester

e. Data UAS

Deskripsi : data yang berisi nilai UAS siswa

Fungsi : sebagai acuan guru untuk menentukan nilai raport Rangkap : satu

Sumber : siswa

Ke : guru

Atribut : NIS, ID_Kelas, Kode_MP, TH_Ajaran, Semester

f. Rekap Nilai

Deskripsi : data yang berisi nilai-nilai siswa

Fungsi : sebagai acuan walikelas untuk membuat raport siswa

Rangkap : satu Sumber : siswa Ke : wali kelas

Atribut : NIS, ID_Kelas, Kode_MP, TH_Ajaran, ID_Guru, Semester, Ulangan, UTS, UAS, Nilai_Akhir

g. Data Guru

Deskripsi : sebagai acuan kurikulum membuat jadwal pelajaran

(54)

Ke : kurikulum, panitia siswa baru

Atribut : NIP, Nama_Guru, Alamat, NO_Telp, Jenis_Kelamin, Pendidikan_terakhir

h. Jadwal pelajaran

Deskripsi : data yang berisi daftar mata pelajaran

Fungsi : sebagai acuan kurikulum untuk membuat jadwal pelajaran

Rangkap : dua Sumber : kurikulum Ke : kurikulum, guru

Atribut : Kode_MP, Tahun_Ajaran, Semester, NIP, Hari, Jam_Pelajaran

i. Raport

Deskripsi : lembar yang berisi data nilai siswa selama satu semester

Fungsi : sebagai informasi data nilai siswa selama satu semester

Rangkap : satu Sember : wali kelas

(55)

Semester, Tahun_Akademik, KD_Jurusan, ttd wali kelas, ttd orang tua

j. Laporan siswa baru

Deskripsi : laporan yang berisi daftar siswa baru

Fungsi : sebagai acuan kesiswaan dalam membagi kelas dan laporan ke kepala sekolah

Rangkap : satu

Sumber : panitia siswa baru Ke : kepala sekolah

Atribut : No_Daftar, TGL_Daftar, TH_Ajaran, NIS, ID_Biodata, ID_Ortu, Status

k. Laporan penerimaan Siswa baru

Deskripsi : laporan pembayaran penerimaan siswa baru Fungsi : sebagai laporan pembayaran penerimaan siswa

baru ke kepala sekolah Rangkap : satu

Sumber : panitia siswa baru Ke : kepala sekolah

(56)

Deskripsi : laporan siswa yang telah melakukan daftar ulang Fungsi : sebagai acuan kesiswaan untuk pembagian kelas

dan laporan kepada kepala Rangkap : satu

Sumber : tata usaha Ke : kepala sekolah

Atribut : NIS, ID_Biodata, TH_Ajaran m. Daftar kelas dan wali kelas

Deskripsi : data yang berisi pembagian kelas dan wali kelas. Fungsi : sebagai pemberitahuan kepada siswa tentang

kelas yang akan di tempati nya dan wali kelas nya dan laporan kepada kepala sekolah.

Rangkap : dua Sumber : kesiswaan

Ke : kesiswaan, kepala sekolah

Atribut : ID_Kelas, ID_Guru, Jumlah_Tampung, Sisa_Tampung

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

(57)

a. Panitia siswa baru memberikan formulir pendaftaran kosong kepada calon siswa kemudian calon siswa mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan persyaratan-persyaratan yang ditentukan sekolah, dan membayar uang bangunan sekolah kepada panitia siswa baru.

b. Panitia siswa baru menerima dan memeriksa semua formulir pendaftaran dan persyaratan-persyaratan yang ditentukan, apabila formulir dan persyaratan lengkap panitia siswa baru membuat pengumuman daftar siswa yang lulus dan tidak lulus, jika tidak lengkap panitia siswa baru mengembalikan formulir dan persyaratan ke calon siswa

c. Setelah membuat pengumuman daftar siswa yang lulus dan tidak lulus, panitia siswa baru membuat laporan penerimaan siswa yang diterima yang kemudian diserahkan kepada kepala sekolah.

d. Calon siswa baru melakukan pembayaran penerimaan siswa baru, panitia siswa baru mencatat data uang bayaran dan bukti pembayaran penerimaan siswa baru dibuat dua rangkap yang kemudian diserahkan kepada calon siswa dan yang satunya lagi dibuat laporan pembayaran penerimaan siswa baru yang kemudian diserahkan kepada sekolah.

2.Prosedur sistem pembagian kelas dan wali kelas yang sedang berjalan a. Kesiswaan mendapat arsip daftar siswa yang telah daftar ulang,

(58)

c. Berdasarkan data guru dan data siswa baru dan lama, kesiswaan membuat pembagian kelas dan wali kelas sebanyak dua rangkap, untuk di arsipkan dan di umumkan kepada siswa dan satu untuk kepala sekolah.

3.Prosedur Daftar Ulang yang sedang berjalan

a. Siswa lama memberikan persyaratan daftar ulang dan raport kepada tata usaha.

b. Jika persyartan lengkap Tata Usaha akan membuat daftar siswa yang telah daftar ulang, jika tidak Tata Usaha akan memberikan kembali persyaratan daftar ulang kepada siswa lama

c. Berdasarkan data daftar ulang Tata Usaha membuat bukti pembayaran daftar ulang dan menyerahkannya kepada siswa dan data daftar ulang tersebut dijadikan arsip.

d. Berdasarkan data daftar ulang yang diarsipkan Tata Usaha membuat laporan siswa yang telah daftar untuk kepala sekolah.

4.Prosedur pengolahan nilai yang sedang berjalan a. Siswa melakukan ulangan harian,UTS,UAS

(59)

siswa dengan nilai raport yang diberikan oleh guru, kemudian rekap nilainya di arsipkan.

d. Raport yang telah diisi akan ditandatangani oleh wali kelas yang kemudian akan diserahkan kepada siswa.

5.Prosedur pembuatan jadwal pelajaran yang sedang berjalan

a. kurikulumn mendapat arsip daftar kelas dan wali kelas, data mata pelajaran dan data guru dari kesiswaan dan tata usaha.

b. Berdasarkan daftar kelas dan wali kelas, data guru dan data matapelajaran yang dimiliki kurikulum, kurikulum membuat jadawal pelajaran sebanyak dua rangkap dan menyerahkannya kepada guru dan yang satunya diarsipkan untuk dijadikan pengumuman kepada siswa

4.1.2.1. Flow map

(60)

Panitia Siswa Baru Kepala Sekolah

(61)

Kesiswaan Kepala Sekolah

c a h

Buat pembagi an kelas dan wali kelas Daftar siswa yang

telah daftar ulang

Daftar siswa yg

diterima Daftar guru

Daftar kelas dan wali kelas

f

Daftar kelas dan wali kelas

(62)

Tata Usaha Kepala sekolah

Gambar 4.3 Flow Map Daftar ulang yang sedang berjalan

(63)

Rekap nilai

(64)

Guru

Kurikulum Siswa

Data guru

Daftar kelas dan wali kelas

Buat jadwal pelajaran

Jadwal pelajaran 2 Jadwal pelajaran 1

Jadwal pelajaran 1

h f

Data mata pelajaran

g

i

Jadwal pelajaran 2

(65)

a = arsip daftar siswa yang diterima

b = arsip bukti pembayaran penerimaan siswa baru c = arsip data siswa yang telah daftar ulang

d = arsip raport e = arsip rekap nilai

f = arsip daftar kelas dan wali kelas g = arsip data mata pelajaran

h = arsip data guru

i = arsip daftar jadwal pelajaran

4.1.2.2 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah model yang menggambarkan hubungan dengan lingkungan luar. Diagram konteks sistem informasi akademik yang sedang berjalan di SMK Harapan Bangsa adalah sebagai berikut :

Sistem Informasi

(66)

gambar 4.6, dapat diketahui bahwa ada beberapa entitas luar yang berhubungan dengan sistem akademik diantaranya siswa, kepala sekolah, guru.

4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram menggambarkan sebuah sistem yang telah ada atau baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa pertimbangan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

(67)

Siswa

1.0 pendaftaran Info casis

data pemeberi tahuan lulus dan tidak lulus

Bkti pemb. PSB

(68)

sistem informasi akademik yang sedang berjalan

Bukti pembayaran penerimaan siswa baru

Kepala Sekolah Lap. siswa yg diterima

Lap pembayaran PSB Data Lap pembayaran penerimaan siswa baru

Bukti pemb PSB

Data pendaftaran persyaratan

Daftar siswa yg diterima

Bukti pembayaran penerimaan siswa baru Data siswa

Lap. siswa yg diterima

Gambar 4.8 DFD level 2 proses 1 yang sedang berjalan

3. Data Flow Diagram level 2 proses 2 (pembagian kelas) sistem informasi akademik yang sedang berjalan

Kepala

(69)

informasi akademik yang sedang berjalan

Gambar 4.10 DFD level 2 proses 3 yang sedang berjalan

5. Data Flow Diagram Level 2 proses 4 (pengolahan nilai) sistem informasi akademik yang sedang berjalan

Siswa

Informasi hasil studi siswa Kepala

(70)

informasi akademik yang sedang berjalan

Gambar 4.12 DFD level 2 Proses 5 yang sedang berjalan

4.1.3.Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Evaluasi sistem akademik yang berjalan dilakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang dihadapi saat ini sehingga dapat menghasilkan beberapa rancangan pemecahan terhadap kelemahan yang dihadapi. Adapun kelemahan-kelemahan tersebut antara lain :

1. Data-data akademik belum terintegrasi dengan benar sehingga masih terdapat redudansi data

Solusi : membangun sebuah media penyimpanan yang terintegrasi (pegabungan dari data-data yang terpisah menjadi satu buah database) sehingga meminimalisir kerangkapan data atau redudansi data.

(71)

data-data akademik dan dapat membuat laporan akademik yang dibutuhkan dengan cepat.

Dengan dikembangkannya sistem informasi akademik di SMK Harapan Bangsa menjadi terkomputerisasi dan berbasis WEB diharapkan kelemahan-kelemahan mengolah data-data akademik yang dihadapi saat ini, dapat dikurangi.

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan setelah analisis dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, juga menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu sistem.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

(72)

Usulan perancangan sistem yang diusulkan tidak mengalami banyak perubahan dari sistem yang berjalan, hanya merubah sistem informasi akademik yang masih manual menjadi sistem informasi yang terkomputerisasi dan berbasis

WEB sehingga dapat mengatasi permasalahan yang sering terjadi pada sistem informasi akademik yang lama dengan melakukan perubahan prosedur yaitu pada sistem yang lama data-data akademik hanya disimpan dalam bentuk arsip yang disusun pada sebuah lemari, sehingga memerlukan waktu yang lama untuk mencari data-data akademik dan dalam melakukan proses lainnya. Pada sistem yang baru data-data akademik dimasukan kedalam sebuah media penyimpanan yaitu dengan adanya sebuah database, sehingga memudahkan dalam proses pencarian data-data akademik dan dalam melakukan proses lainnya.

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Adapun prosedur sistem informasi akademik yang diusulkan penulis diantaranya :

1. Prosedur sistem penerimaan siswa baru yang diusulkan

(73)

kepada calon-calon siswa berdasarkan NEM (nilai ebtanas murni), apabila memenuhi syarat dan siswa itu telah melakukan registrasi maka data calon siswa tersebut akan langsung disimpan kedalam media penyimpanan (database), ketentuan seleksi disini yaitu berdasarkan NEM (nilai ebtanas murni) yang tidak boleh kurang NEM-nya dari 25. Apabila Nem-nya kurang dari yang telah ditentukan maka siswa tersebut dianggap belum lulus masuk sekolah ini.

c. Panitia siswa baru mencetak bukti pembayaran penerimaan siwa baru yang kemudian bukti pembayaran tersebut diserahkan kepada calon siswa.

d. Berdasarkan data calon siswa yang telah, panitia siswa baru mencetak laporan penerimaan siswa baru untuk diberikan kepada kepala sekolah.

e. Berdasarkan data pembayaran penerimaan siswa baru yang diinputkan, panitia siswa baru mencetak laporan pembayaran penerimaan siswa baru untuk diserahkan kepada kepala sekolah.

2. Prosedur pembagian kelas dan wali kelas yang diusulkan

(74)

media penyimpanan.

b. Kesiswaan menginputkan pembagian wali kelas dari data guru yang diambil dari media penyimpanan yang sebelumnya telah diinput kan oleh Tata Usaha, lalu menyimpannya kedalam media penyimpanan.

c. Kesiswaan mencetak pembagian kelas dan wali kelas, dibuat dua rangkap yang kemudian diserahkan kepala sekolah dan yang satunya lagi di arsipkan dikesiswaan untuk diumumkan kepada siswa.

d. Kesiswaan membagi kelas, kelas x ataupun kelas xi berisi masing-masing kelasnya yaitu 40 orang siswa.

3. Prosedur daftar ulang yang di usulkan

a. Siswa melakukan daftar ulang dengan menyerahkan persyaratan daftar ulang dan raport kepada Tata Usaha.

b. Tata Usaha memeriksa kelengkapan persyaratan jika tidak lengkap, Tata Usaha memberikan persyaratan kepada siswa, jika lengkap maka akan di inputkan data daftar ulang dan menyimpannya kedalam media penyimpanan.

(75)

mencetak laporan.Daftar Ulang, kemudian diserahkan kepada kepala sekolah.

4. Prosedur pengolahan nilai yang diusulkan

a. Siswa melakukan ulangan harian, UTS, UAS

b. Guru memberikan data nilai akhir dari hasil nilai perjumlahan antara ulangan UTS dan UAS dan kemudian bagian tata usaha memasukan data nilai akhir tersebut ke media penyimpanan. c. Tata Usaha mencetak raport siswa dan menyerahkan kepada

wali kelas

d. Wali kelas menandatangani raport siswa dan menyerahkannya kepada siswa.

5. Prosedur pembuatan jadwal pelajaran yang diusulkan

a. Tata Usaha menginputkan data guru dan menyimpannya kedalam media penyimpanan.

b. Kurikulum menginputkan data mata pelajaran dan menyimpannya kedalam media penyimpanan.

c. Kurikulum membuat jadwal pelajaran berdasarkan data mata pelajaran, data guru, dan data kelas yang ada dalam media penyimpanan.

(76)

yang telah ditentukan oleh kurikulum.

4.2.3.1 Diagram konteks

Diagram konteks adalah model yang menggambarkan hubungan dengan lingkungan luar. Diagram konteks sistem informasi akademik yang diusulkan di SMK Harapan Bangsa adalah sebagai berikut

Sistem Informasi

Gambar 4.13 Diagram Konteks Sistem informasi akademik yang diusulkan

4.2.3.2 Data Flow Diagram

(77)

Siswa

(78)

siswa

Gambar 4.15 DFD level 2 Proses 1 Yang diusulkan

3.DFD level 2 proses 2 (seleksi siswa baru) yang diusulkan

siswa

(79)

siswa

Gambar 4.17 DFD level 2 proses 3 yang diusulkan

5.DFD level 2 proses 4 (pembagian kelas dan wali kelas) yang

Data wali kls dan siswa kelas

(80)

guru

Gambar 4.19 DFD level 2 proses 5 yang diusulkan

7. DFD level 2 proses 6 (pengolahan nilai) yang diusulkan

Guru

Gambar 4.20 DFD level 2 proses 6 yang diusulkan

(81)

fakta dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mengidentifikasikan data yang mengalir dalam sistem dengan lengkap.

Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram. Arus data yang ada di data flow diagram sifatnya adalah global, hanya ditujukan arus datanya saja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bawah ini :

1. Nama Arus Data : Data pendaftaran

siswa baru

Alias :Formulir dan Persyaratan, Laporan Penerimaan Siswa Baru,

Bentuk data : dokumen

Aliran data : Siswa-P1, P1-F. Siswa

Elemen data : NO_Daftar*, TGL_Daftar, TH_Ajaran, ID_Casis, ID_Ortu, Status

2. Nama arus data Data Hasil Seleksi

Alias : -

Bentuk data : dokumen

(82)

TH_Ajaran, ID_Casis, ID_Ortu, Status

3. Nama Arus : Data siswa

Alias : -

Bentuk data : dokumen

Aliran data : F.Siswa – P2, P2-F. Seleksi-Siswa

Elemen data : NIS*, Nama_siswa, TH_Masuk, ID_Kelas, NO_Daftar**

4. Nama Arus : Data pembagian kelas

& wali kelas

Alias : -

Bentuk data : dokumen

Aliran data : F.Siswa – P4, P4 – F. Kelas, F. Kelas-Siswa

Elemen data : ID_Kelas, kelas, NIP**, ID_Guru

5. Nama Arus : Data daftar ulang

Alias : -

Bentuk data : dokumen

Aliran data : Siswa–P3, P3-F.Daftar_ulang

Elemen data : NO_DU*, TGL_DU, TH_Ajaran, NO_SPP, Asal_Kelas, Kelas_Baru

6. Nama Arus Data : Data Nilai Siswa

(83)

Aliran data : F. Siswa-P6, P6-F. Nilai, F. Nilai-Siswa

Elemen data : TH_Ajaran, ID_Kelas, Semester, NIS**, Kode_MP, ID_Guru, Ulangan, UTS, UAS, Nilai_Akhir

7. Nama arus : Data Jadwal Pelajaran

Alias : -

Bentuk data : dokumen

Aliran data : F. Kelas-P5, P5-F. Jadwal Pelajaran

Elemen data : TH_Ajaran, ID_Kelas, Kode_MP**, ID_Guru, Hari, Jam

4.2.4.Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan sebuah database. Pada dasarnya melibatkan enam tahap yang bersifat berulang yaitu perencanaan, analisis, perancangan, pemrograman, implementasi, dan penggunaan. Adapun unsur-unsur yang mempengaruhi dalam merancang sebuah database yaitu sebagai berikut :

4.2.4.1 Normalisasi

(84)

pertama :

1. Bentuk Unnormal

{ NO_Daftar, NO_DU, TGL_Daftar, TH_Ajaran, ID_Casis, ID_Ortu, Status, NIP, Nama_Guru, Alamat_Guru, Jenis_kelamin, NO_Telp, Pendidikan_Terakhir, NIS, Nama_siswa, TH_Masuk, ID_Kelas, NO_Daftar, ID_Kelas, kelas, ID_Guru, ID_Kelas, kelas, ID_Guru, NO_DU, TGL_DU, TH_Ajaran, Asal_Kelas, Kelas_Baru, TH_Ajaran, ID_Kelas, Semester, NIS, Kode_MP, ID_Guru, Nilai_Akhir, ID_Kelas, semester, NIS, Kode_MP, ID_Guru, TH_Ajaran, ID_Kelas, semester, NIS, Kode_MP, TH_Ajaran, ID_Kelas, Kode_MP, ID_Guru, Hari, Jam, ID_Guru, Nilai_Akhir, Kode_MP, Nama_MP, Kelas , Semester, ID_kelas, Kelas , ID_Guru}

2. Bentuk Normal 1 ( 1st )

Daftar ={NO_Daftar, NO_DU, TGL_Daftar, TH_Ajaran, ID_Casis, ID_Ortu, Status, NIP, Nama_Guru, Alamat_Guru, Jenis_Kelamin, NO_Telp, Pendidikan_Terakhir, NIS, Nama_Siswa, TH_Masuk, ID_Kelas, Kelas, ID_Guru, TGL_DU, Asal_Kelas, Kelas_Baru, Semester, Kode_MP, Nilai_Akhir, Hari, Jam, Nama_MP }

(85)

ID_Casis, ID_Ortu, TH_Lulus}

Guru ={NIP*, Nama_Guru, Alamat_Guru,

Jenis_Kelamin, Telp_Guru,

Pendidikan_Terakhir }

Siswa ={NIS*, Nama_Siswa, TH_Masuk,

ID_Kelas, NO_Daftar }

Daftar ulang ={NO_DU*, TGL_DU, NIS**, TH_Ajaran, Asal_Kelas, Kelas_Baru}

Mata pelajaran ={Kode_MP *, Nama_MP, Kelas , Semester }

Kelas ={ID_Kelas*, Kelas , ID_Guru }

Nilai ={TH_Ajaran, ID_Kelas, semester, NIS**, Kode_MP**, ID_Guru, Nilai_Akhir } Jadwal ={TH_Ajaran, ID_Kelas, Kode_MP**,

ID_Guru, Hari, Jam }

Ket : * = Primary key :**=Foreign Key

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Harapan Bangsa Kab. Sukabumi
Gambar 3.2 Prototype
Gambar 4.1 Flow Map Sistem Pendaftaran siswa baru yang sedang berjalan
Gambar 4.5 Flow Map sistem pembuatan jadwal pelajaran yang sedang berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah merupakan salah satu.. museum yang jarang dikunjungi

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor personal, faktor organisasional dan faktor non organisasional secara serempak berpengaruh positif signifikan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Posyandu Penerima Program Penyediaan Makanan Tambahan

 Metode cegah stroke di populasi terbaik adalah kurang faktor risiko yg

Perppu melahirkan norma hukum,dan sebagai norma hukum baru Perppu akan dapat menimbulkan status hukum baru, hubungan hukum baru, dan akibat hukum baru. Norma hukum

Spyware biasanya berupa program atau software yang bertujuan untuk menampilkan iklan, mengumpulkan informasi penting tentang komputer dan identitas pribadi kita, mengubah

Dari uraian diatas Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Pemerintah Kabupaten Banyumas mempunyai keadaan keuangan

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan perlunya pengelolaan hutan mangrove di wilayah studi untuk keberlanjutan biota perairan khususnya gastropoda yang