• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS INDIKASI SEKTOR BASIS PENDORONG PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN JEMBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS INDIKASI SEKTOR BASIS PENDORONG PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN JEMBER"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS INDIKASI SEKTOR BASIS PENDORONG

PEMBANGUNAN WILAYAH

DI KABUPATEN JEMBER

SKRIPSI

Oleh

Budi Purwanto

NIM. 000810101303

ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

(2)

“Analisis Indikasi Sektor Basis Pendorong Pembangunan Wilayah Di Kabupaten Jember”

Budi Purwanto

Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember

ABSTRAKSI

Skripsi ini mempunyai tujuan untuk mengetahui sektor basis yang mendorong perekonomian Kabupaten Jember, arah dan kekuatan pergeseran yang terjadi di Kabupaten Jember guna membantu dalam pengambilan kebijakan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di Kabupaten Jember dimasa yang akan datang. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang didapat dari Balai Penelitian Statistik Kabupaten Jember. Variabel yang di teliti adalah sektor-sektor yang menjadi penyanggah perekonomian di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan alat analisis Location Quotient,

Coefisien Resuffle, Dynamic Location Quotient, dan Analisis Skaling. Data yang

diambil mulai tahun 2002-2005. Hal ini dikarenakan pada saat pengambilan data untuk tahun 2006 belum dikeluarkan oleh BPS. Hasil dari analisis data menunjukkan sektor pertanian masih menjadi sektor basis di kabupaten Jember mulai tahun 2002-2005 dengan nilai LQ di tahun 2005 sebesar 2,59868. Sedangkan nilai Coefisien Resuffle lebih cenderung ke sektor perdagangan yaitu sebesar 0,0003. Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh kesimpulan bahwa sektor pertanian masih menjadi sektor utama di Kabupaten Jember. Hal ini penting guna menentukan arah kebijakan pembangunan yang akan diambil demi meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jember.

(3)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori.... ……… 4

2.1.1 Perencanaan Pembangunan Wilayah... 4

2.1.2 Teori Ekonomi Basis... 5

2.1.3Teori Lokasi... 5

2.1.4 Teori Ekonomi Mikro... 6

2.1.5 Teori Ekonomi Makro... 7

2.1.6 Teori Jalur Cepat Yang Disinergikan... 9

(4)

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian ... 12

3.2 Obyek Penelitian ... 12

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 13

3.4 Metode Analisis Data ... 13

3.4.1 Analisis Location Quetient... 13

3.4.2 Coefficient Resuffle... 14

3.4.3 Analisis Dynamic Location Quotient... 14

3.4.4 Analisis Skalling... 15

3.4.5 Definisi Variabel Operasional... 16

BAB 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Daerah Penelitian ... 18

4.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Jember... 18

4.1.2 Gambaran Kependudukan Kabupaten Jember... 20

4.1.3 Tinjauan Ekonomi Kabupaten Jember... 20

4.1.4 Pertumbuhan Ekonomi Ditinjau dari PDRB Atas Dasar Harga Konstan (1998) Menurut Sektor Tahun 2004-2005 22 4.1.5 Gambaran Struktur Ekonomi Kabupaten Jember... 22

4.2 Analisis Data Penelitian... 25

4.2.1 Analisis Potensi dan Sektor Unggulan... 25

4.2.2 Penentuan Prioritas Pembangunan... 26

4.2.3 Analisis Koefisien Pergeseran... 27

4.2.4 Analisis Dynamic Location Quotient... 31

4.2.5 Analisis Skalling... 33

4.2.6 Analisis Penentuan Komoditi Basis Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan di Kabupaten Jember Tahun 2002-2005... 34

(5)

xiii

4.2.8 Perkembangan Produksi Pertanian Sub Sektor Tanaman

Pangan Kabupaten Jember Tahun 2002-2005... 36

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 42

4.3.1 Komoditi Basis dan Non Basis... 45

4.3.2 Komoditi Yang Mengalami Pergeseran Positif dan

Negatif... 46

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan...……… 47

5.2 Saran...………... 48

Referensi

Dokumen terkait

Uji anava pada taraf signifikansi 5% terhadap kuat tekan mortar dengan perbandingan semen dan pasir 1:3 menghasilkan nilai F hitung yang lebih kecil dari pada F

at 536 (finding that “[s]ection 113(i)’s legislative history reveals that CERCLA’s right of intervention was not intended to extend to non-settling [polluters] seeking to protect

Hasil penelitian menunjukkan peran pemerintah relatif rendah yang sangat menentukan keberhasilan gerakan lingkungan kemampuan dan komitmen para masyarakat. Kampung

Pengolahan dengan mengukus akan mengurangi kandungan gizi dan mineral berupa kalium, kalsium, natrium, fosfor, magnesium dan besi, namun tidak sebesar pada proses perebusan

Pengelolaan Rekam Medis dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Pada Rumah Sakit Umum Gunung Sitoli. Jurnal

pada Tuhan, kita semua diharapkan semakin menjadi mistikus sejati, yaitu semakin menyatu.. dengan

There are two kinds of sources used in this study, namely the primary source, which is the three short stories mentioned above, and secondary sources from references, books

Asuhan keperawatan pada pasien gastritis di Ruang Mawar rumah sakit Hospital Cinere Depok.. Sistem