• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI EFEKTIVITAS ANTI-INFLAMASI AKUT EKSTRAK KUNYIT (Curcuma Longa Linn.) DIBANDINGKAN ASPIRIN TERHADAP UDEM TELAPAK KAKI TIKUS YANG DIINDUKSI KARAGEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UJI EFEKTIVITAS ANTI-INFLAMASI AKUT EKSTRAK KUNYIT (Curcuma Longa Linn.) DIBANDINGKAN ASPIRIN TERHADAP UDEM TELAPAK KAKI TIKUS YANG DIINDUKSI KARAGEN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

UJI EFEKTIVITAS ANTI-INFLAMASI AKUT EKSTRAK KUNYIT (Curcuma Longa Linn.) DIBANDINGKAN ASPIRIN TERHADAP UDEM

TELAPAK KAKI TIKUS YANG DIINDUKSI KARAGEN

Oleh:

ROSYDANIAH ZASKIA ‘AVIF 201010330311124

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

ii

HASIL PENELITIAN

UJI EFEKTIVITAS ANTI-INFLAMASI AKUT EKSTRAK KUNYIT (Curcuma Longa Linn.) DIBANDINGKAN ASPIRIN TERHADAP UDEM

TELAPAK KAKI TIKUS YANG DIINDUKSI KARAGEN

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

ROSYDANIAH ZASKIA ‘AVIF

201010330311124

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALNG FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian Untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal : 19 Juli 2014

Pembimbing I

Prof.dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD., KPTI Pembimbing II

dr. Desy Andari

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran,

(4)

iv

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Rosydaniah Zaskia „Avif ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 19 Juli 2014

Tim Penguji

Prof.dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD., KPTI Ketua

dr. Desy Andari Anggota

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan kasihNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir dengan judul “Uji Efektivitas Anti-inflamasi Akut Ekstrak Kunyit (Curcuma longa Linn)

Dibandingkan Aspirin Terhadap Udem Telapak Kaki Tikus Yang Diinduksi Kargen”. Penulisan penelitian ini dalam rangka memenuhi syarat untuk mencapai

gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini.

Akhir kata penulis berharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dan semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 10 Agustus 2014

(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam terwujudnya Karya Tulis Akhir ini penulis ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa atas kekuatan serta berkatNya yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

2. Kedua orang tua ku tersayang yang selalu mendoakan, Mama Zi dan Papa Hadi Prayitno, juga orang tua tiri saya, Pak Aji, daddy, dan Bunda Eni . Karya kecil ini kupersembahkan untuk kalian, terimakasih untuk segala pengorbanan yang tiada akhir, kasih sayang yang tanpa batas dan doa yang tanpa putus sehingga aku dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

3. dr. Irma Suswati M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Malang.

4. Prof.dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD., KPTI selaku dosen pembimbing I dalam penulisan Karya Tulis Akhir ini yang telah mencurahkan waktu dan ilmu serta kesabaran dalam membimbing serta memberikan nasihat untuk penulis.

5. dr. Desy Andari selaku dosen pembimbing II dalam penulisan Karya Tulis Akhir ini yang telah mencurahkan waktu dan ilmu serta kesabaran untuk membimbing serta mengarahkan penulis dan memberikan banyak saran untuk perbaikan penulisan ini.

6. dr. Heru Priyo Husudo, Sp.R selaku dosen penguji dalam penulisan Karya Tulis Akhir ini. Terima kasih telah mencurahkan waktu dan ilmu untuk menguji serta serta mengarahkan penulis demi kesempurnaan penelitian ini. 7. Seluruh dosen FK UMM yang telah memberikan ilmu serta arahan kepada

(7)

vii

8. Staff Laboran : mas Miftah, Pak kus, Pak Joko, Mas Nyono, Mbak Fat, Mbak Dilla, Mbak Emi. Terima kasih bantuan serta kebaikan yang tak ternilai dalam terwujudnya penelitian

9. Staff TU: Pak Yon, Bu Endang mas Didit, Mas Faisal, mbak Puput. Terima Kasih atas segala bantuan dan nasihat untuk penulis

10. Sahabat-sahabatku tersayang yang telah membantu terselesaikannya penelitian ini : Dhita, Faiza, Fachraini, Areza, Baim, Opin, Sayuti, Alya, Yusufa dan teman-teman sejawat angkatan 2010 lainnya yang telah menyemangati dan memotivasi saya, terima kasih atas suka duka yang terlawati bersama kalian. 11. Teman-teman seperjuangan para mahasiswa tingkat akhir yang selalu

menyemangati dan rela meluangkan waktunya untuk menemani , kak dul/sansan sadewa, mas bayu, mas zem, mas deny, bacil, yusuf makasih buat semuanya ditengah kesibukan kalian yang juga sedang menyelesaikan skripsi .

Malang, 10 Agustus 2014

(8)

viii ABSTRAK

Rosydaniah Zaskia „Avif. 2014. Uji Efektivitas Anti-Inflamasi Akut Ekstrak Kunyit (Curcuma longa.Linn) Dibanding Aspirin Terhadap Udem Telapak Kaki Tikus yang Diinduksi Karagen. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1)Djoni Djunaedi*) (2) Desy Andari**)

Latar belakang: Inflamasi merupakan respon fisiologis terhadap kerusakan jaringan. Untuk mengobati inflamasi biasa digunakan obat golongan NSAID dan kortikosteroid dimana keduanya memiliki efek samping cukup banyak. Ekstrak kunyit mengandung senyawa cucuminoid yang dapat berguna sebagai antiinflamasi.

Tujuan: Membandingkan efektivitas ekstrak kunyit dan aspirin sebagai antiinflmasi akut pada telapak kaki tikus yang diinjeksi karagen.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental menggunakan 24 ekor tikus, yang dibagi menjadi menjadi 6 kelompok. 1 kelompok kontrol negatif (CMC 1% ), 1 kelompok kontrol positif ( aspirin) dan 4 kelompok uji ekstrak kunyit (250mg/kgBB, 500mg/kgBB, 1000mg/kgBB dan 1500mg/kgBB). Analisis data menggunakan uji One-Way ANOVA, LSD, korelasi Pearson, dan regresi linier

Hasil penelitian dan diskusi: Ekstrak kunyit pada semua dosis menunjukkan hasil yang signifikan sebagai antiinflamasi dalam menghambat udem telapak kaki tikus dengan perbedaan bermakna p=0,000 (ANOVA p<0,005). Aspirin mampu menghambat udem setara dengan kunyit pada dosis 250mg/KgBB dan penghambatan udem terbesar oleh kunyit dicapai pada jam ke-4 (76%).

Kesimpulan: Ekstrak kunyit lebih efektif sebagai antiinflamasi akut pada telapak kaki tikus dibandingkan aspirin mulai dosis 500mg/KgBB

(9)

ix ABSTRACT

Rosydaniah Zaskia „Avif. 2014. The Effectivity comparation Of Tumeric Ekstracts (Curcuma longa.Linn) As acute Antiinflammatory In Plantar Region of Rats Strain Wistar (Rattus novergicus) That Injected By Carrageen. Final Assignment, School of Medicine University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1)Djoni Djunaedi*) (2) Desy Andari**)

Background: Inflammation is a physiologic respon for tissue damage. To reduce inflammation, people used NSAID and steroids which caused many adverse effect. Tumeric contains curcuminoid properties which have therapeutic activities as an acute anti-inflammatory.

Objective: This research was aimed to investigate the acute antiinflammatory effect of turmeric extracts compare with aspirin in plantar region rats strain wistar (Rattus novergicus) that injected by carrageen.

Methods: This research was a true experimental that used 24 rats, they were divided into 6 groups. 1 negative control group (CMC 1%), 1 positive control group (aspirin), and 4 doses tumeric extracts group (250mg/kg, 500mg/kg, 1000mg/kg and 1500mg/kg of body weight) Data analysed by using One-Way ANOVA, LSD, Pearson correlation and linear regression.

Result and discussion: All doses of Extracts of turmeric could significantly inhibit the rats paw edema that injected by carrageen as acute anti-inflammatory with a significance of 0,000 (ANOVA p <0.05). Aspirin inhibit the rat paw edema like turmeric at the dosage 250mg/Kg of body weight and the strongest edema inhibitation by turmeric was raised at the 4th hour (76%)

Conclusion: Tumeric extracts is more effective as acute anti-inflammatory in rat paw edema compare with aspirin at the dose starts from 500mg/Kg of body weight

Keywords: turmeric extract. Acute anti-inflammatory, edema *) : Lecturer Department of Medical Faculty, UMM

(10)

x DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PENGUJIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMAKASIH ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian... 3

1.4.1 Manfaat Akademis ... 3

1.4.2 Manfaat Klinis ... 4

1.4.3 Manfaat Praktis ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Tinjauan Umum Tanaman Kunyit... 5

2.1.1 Klasifikasi Kunyi ... 5

2.1.2 Nama Daerah ... 6

2.1.3 Diskripsi Tanaman ... 6

2.1.4 Manfaat Tanaman ... 7

2.1.5 Kandungan Kimia ... 8

2.2 Ekstrak dan Ekstraksi ... 9

2.2.1 Metode Ekstraksi ... 9

2.3 Inflamasi ... 11

2.3.1 Respon Inflamasi Akut ... 11

2.3.2 Mediator-mediator Inflamasi ... 13

2.4 Obat Antiinflamasi ... 14

2.4.1Anti Inflamasi Non-Steroid (AINS) ... 14

2.4.2Kortikosteroid ... 16

2.5 Pengujian Efek Antiinflamasi ... 17

2.5.1Model Inflamasi akut ... 17

(11)

xi

2.6 Karagen ... 19

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual ... 21

3.2 Hipotesis ... 23

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 24

4.2 Lokasi dan Waktu ... 24

4.3 Populasi dan Sampel ... 24

4.3.1 Populasi ... 24

4.3.2 Sampel ... 24

4.3.3 Besar Sampel ... 25

4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 26

4.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 26

4.4.1 Variabel Bebas ... 26

4.4.2 Variabel Tergantung ... 26

4.4.3 Definisi Operasional ... 26

4.5 Alat dan Bahan ... 27

4.6 Prosedur Penelitian ... 27

4.6.1 Adaptasi Hewan Percobaan ... 28

4.6.2 Pembuatan Ekstrak ... 28

4.6.3 Pembuatan Bahan Kontrol Positif... 28

4.6.4 Pembuatan Bahan Penginduksi Radang ... 29

4.6.5 Pengukuran Volume Oedem Telapak Kaki Tikus ... 29

4.7 Tahap Perlakuan ... 30

4.8 Skema Alur penelitian ... 32

4.9 Analisi Data ... 33

BAB 5 HASIL PENELITIAN & ANALISIS DATA 5.1 Hasil Penelitian ... 35

5.2 Analisis Data ... 36

BAB 6 PEMBAHASAN ... 39

BAB 7 KESIMPULAN & SARAN ... 42

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

2.1 Tanaman dan Rimpang Curcuma Longa Linn ... 5

2.2 Struktur kimia curcuminoid ... 8

2.3 Klasifikasi Obat Anti-inflamasi Non Steroid ... 16

2.4 Struktur molekul karagen ... 20

3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 21

4.1 Pletismometer ... 31

5.1 Grafik rata-rata udem ... `38

(13)

xiii DAFTAR TABEL

No. Halaman

(14)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

BDC : Bisdemethylcurcumin CMC : Carboxy Methyl Cellulose COX : Cyclooxygenase

IL : Interleukin

MCP : Monosyte Chemoattractant Protein NaCl : Natrium Chloride

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 (Data primer hasil penelitian) 2. Lampiran 2 (Data primer Statistik)

(16)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Adams R, and Johnson, 1970, Laboratory Experiment in Organic Chemistry Edisi VI. New York Mac Millan Publishing Co.Inc, pp 98-101.

Anonim, 2006, Serial tanaman obat, kunyit, BPOM, Jakarta, Available from http/www.tanamanobat.com/kunyit. Accessed October 30th 2013.

Aulia Y, 2014, Efek Anti Inflamasi Ekstrak Etanol Wortel (Daucus carota L.) terhadap Tikus Strain Wistar (Rattus Novergicus) yang Diinjeksi Karagenan, FKUMM, (unpublish).

Baratawidjaja K, Rengganis I, 2010, Imunologi Dasar Edisi 9 FKUI, Jakarta, pp 257-286.

Corwin, EJ, 2008, Handbook of Pathophysiology 3th Edition, Philadelphia: Lippincort William & wilkin, pp138-143.

Dalimartha S, 2003, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3, Jakarta, Trubus Agriwidya, pp 63.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta: Departemen Kesehatan, 1043.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan, Standart Umum Ekstrak Tumbuhan Obat Tradisional, 2000, Parameter Standart Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta: Bhakti Husada, pp 13-18.

Dorland, 2010, Kamus Kedokteran Edisi 31, EGC, pp 1092.

Fitzgerald, Garret A, and Carlo P, 2001, The Coxib Selective Inhibitors of Cyclooxygenase-2, N Engl J.Med, 345:6, pp 433-442

Hariana A, 2007, Tumbuhan Obat dan Khasiatnya seri 5, Jakarta: Penebar Swadaya, pp 1

Jurenka JS, 2009, Anti-Inflammatory Poperties of Curcumin, A Major Constituent of Curcuma Longa; A Review of Preclinical and Clinical Research, Vol 14 :2.

Katzung B, 2011, Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 10, EGC, Jakarta, pp 598- 615

(17)

xvii

Kusumawati, 2014, Pengaruh Pemberian Ekstrak Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia galanga (L.) Willd) Sebagai Antiinflamasi Pada Telapak Kaki Tikus Putih Jantan Strain Wistar (Rattus novergicus) Yang Diinjeksi Carrageenan. FKUMM. (unpublish)

Marta Tilaar Innovation Center, 2002, Budidaya Secara Organik Tanaman Rimpang, Jakarta: Penebar Swadaya.

Materia Medica, 2013, Keterangan Determinasi Tanaman Kunyit, Dinas Kesehatan Provinsi Jwa Timur, UPT Materia Medica, Batu.

Morris, CJ, 2003, Carrageenan Induced Paw Edema in the Rat and Mouse, In P. G. Wiyard and D.A.Willoughby (Ed.), Method in Molecular Biology, Vol 225: Inflammation Protocols, Totowa, NJ: Human Press Inc, pp 115-121.

Rukmana R, Ir, 1995, Kunyit, Yogyakarta: Kanisius, pp 9-16.

Rajashree R, Divya G, Sushma P, et al, 2013, International Research Journal of Pharmacy, Analytical Study of Curcumin Content. Available from

www.irjponline.com. Accessed October 15th 2013.

Ridwan E, 2013, Etika Pemanfaatan Hewan Percobaan dalam Penelitian Kesehatan, J.Indonesian Med Assoc, Vol 63, pp 112-115.

Rowe RC, Paul JS, & Marian EQ., (Ed.), 2009, Handbook of Pharmaceutical Exipients 6th Edition, London: Pharmaceutical Press, pp 122-125.

Rustam E, Atmasari I dan Yanwirasti, 2007, Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma Domestica Val) pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar, Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol 2:2, pp 112-115.

Price, Sylvia dan Loraine Wilson, 2006, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC. (4): 58-59

Sing A, Maholtra S, & Subban R, 2008, Antiinflammatory and Analgesic Agent from Indian Medicinal Plants, International Journal of Inegrative Biologi, 3:1, PP 57- 72

Sultani et al, 2012, Anti-Inflammatory Cytokines: Important Immunoregulatory Factors Contributing to Chemotherapy-Induced Gastrointestinal Mucositis. Chemotherapy Research and Practice Volume 2012 (2012), Article ID 490804, 11 pages.

(18)

xviii

Wilmana, PF, dan Sulista G.G, 2009, Farmakologi dan Terapi Edisi 5, Jakarta: Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pp 230-246.

(19)

1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Inflamasi radang merupakan respon tubuh yang ditimbulkan oleh adanya cedera jaringan yang disebabkan rangsangan dari dalam atau luar yang berfungsi untuk mengurangi atau mengurung (sekuester) agen pencendera maupun jaringan yang cedera. Tanda-tanda pokok peradangan akut mencakup pembengkakan/edema, kemerahan, panas, nyeri, dan perubahan fungsi (Dorland, 2002). Hal-hal yang terjadi pada proses peradangan akut sebagaian besar dimungkinkan oleh pelepasan mediator kimia, antara lain amina vasoaktiv, protease plasma, metabolit asam arakhidonat, produk leukosit dan macam lainnya (Robins, 1999). Penangan pertama pada penderita yang menderita keradangan umumnya dengan menghilangkan faktor lokal baik itu dengan menghilangkan rasa nyeri dengan obat-obatan atau dengan drainase.

(20)

2

Masyarakat semakin sadar akan pentingnya kembali ke alam ( back to nature) dengan memanfaatkan obat-obat alam. Hal ini mendorong masyarkat

memilih tumbuhan obat karena relatif lebih aman dibandingkan obat-obat kimia. Dewasa ini penelitian dan pengembangan tumbuhan obat baik di dalam maupun di luar negri berkembang pesat. Penelitian berkembang berdasarkan indikasi tumbuhan obat yang telah digunakan oleh sebagian masyarakat dengan khasiat yang teruji secara empiris. Hasil penelitian tersebut tentunya lebih memantapkan para pengguna tumbuhan obat akan khasiat maupun kegunaanya (Dalimartha, 2003). Seperti halnya nenek moyang tanah air kita telah lama memanfaatkan beraneka ragam tumbuhan untuk obat herbal dari berbagai jenis sumberdaya alam hayati yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah tanaman kunyit yang sudah lama dikenal dan dibudidayakan. Kunyit merupakan tanaman asli Asia Tenggara. Di Indonesia, kunyit menyebar secara merata di seluruh daerah. Tanaman kunyit merupakan tanaman yang memiliki berbagai manfaat. Diantaranya adalah dapat dipakai sebagai bahan obat, bumbu masak, bahan pewarna dan kosmetik (Winarto 2005).

(21)

3

Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul, “uji efektivitas anti inflamasi akut ekstrak kunyit pada tikus yang di induksi karagen” 1.2. Rumusan Masalah

Apakah ekstrak kunyit (Curcuma Longa Linn.) cukup efektif dibandingkan aspirin (OAINS) sebagai anti-inflamasi akut terhadap tikus putih yang diinduksi karagen?

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui efektivitas ekstrak kunyit dibanding aspirin (OAINS) sebagai anti-inflamasi alami pada tikus putih yang diinduksi karagen.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengukur penurunan volume udem pada telapak kaki tikus akibat induksi karagen oleh ekstrak kunyit dan aspirin (OAINS).

2. Menentukan dosis efektif ekstrak kunyit sebagai antiinflamasi akut. 1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademik

Manfaat akademik yang diharapkan peneliti adalah:

1) Menambah informasi ilmiah tentang pengaruh pemberian ekstrak kunyit sebagai anti-inflamasi alami pada tikus yang diinduksi karagen dan mengetahui efektivitasnya dibanding aspirin (OAINS). 2) Menjadi dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang

(22)

4

1.4.2 Manfaat Masyarakat

Memberi informasi kepada masyarakat bahwa ekstrak kunyit dapat digunakan sebagai antiinflamasi alami.

1.4.3 Manfaat Klinis

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat- Nya, penulis dapat menyelesaikan usulan penelititan yang berjudul “ Pengaruh Ekstrak Kulit Buah

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat, rahmat, pertolongan, dan AnugerahNya yang luar biasa sehingga skripsi yang berjudul “Uji Aktivitas

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan kasihnya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Tingkat

Puji dn syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan kasihnya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Gambaran

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat KasihNya penulis dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul : “ Gambaran

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan kasihnya hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan karunia dan berkat-Nya maka Penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul