• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAMBAHAN NPK DAN KNO3 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS BUAH TANAMAM MELON (Cucumis melo L) PADA SISTEM BUDIDAYA POT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENAMBAHAN NPK DAN KNO3 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS BUAH TANAMAM MELON (Cucumis melo L) PADA SISTEM BUDIDAYA POT"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENAMBAHAN NPK DAN KNO3 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN

KUALITAS BUAH TANAMAM MELON (Cucumis melo L) PADA SISTEM

BUDIDAYA POT

Oleh: HARI MUDA JAYA ( 02710022 ) dept of agronomi

Dibuat: 2008-01-21 , dengan 3 file(s).

Keywords: NPK 16:16:16 and KNO3, dosage, melon

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan NPK Dan KNO3 terhadap pertumbuhan vegetatif dan kualitas buah melon (Cucumis melo L) yang ditanam dengan sistem budidaya pot.

Penelitian ini dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang dengan ketinggian tempat sekitar 550 mdpl, dimulai pada tanggal 20 Januari 2007

sampai dengan 15 April 2007. Alat-alat yang digunakan antara lain : Cangkul, gunting, pisau, tali rafia, benang wool, selang untuk menyiram dan tangki penampung larutan. Bahan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah : Bibit melon (Cucumis melo L) varietas Rokc Melon, Polibag, tanah, sekam, pupuk kandang kambing, pupuk Urea,TSP, KCl, NPK 16:16:16 dan Kalium Nitrat (KNO3).

Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dan diulang 16 kali, masing-masing tanaman diberi pupuk NPK dan KNO3 dengan dosis, kontrol (H0E0), tanpa NPK + 16 gram KNO3 (H0E1), tanpa NPK + 20 gram KNO3 (H0E2), tanpa NPK+24 g ram KNO3 (H0E3), 40 gram NPK+tanpa KNO3 (H1E0), 40 gram NPK+16 gram KNO3 (H1E1), 40 gram NPK+20 gram KNO3 (H1E2), 40 gram NPK+24 gram KNO3 (H1E3), 48,5 gram NPK+tanpa KNO3 (H2E0), 48,5 gram NPK + 16 gram KNO3 (H2E1), 48,5 gram NPK + 20 gram KNO3 (H2E2), 48,5 gram NPK+24 gram KNO3 (H2E3), 58 gram NPK+tanpa KNO3 (H3E0), 58 gram NPK+16 KNO3 (H3E1), 58 gram NPK+20 gram KNO3 (H3E2), 58 gram NPK+24 gram KNO3 (H3E3). Pengelomokan dalam penelitian ini berdasarkan distribusi radiasi Matahari dalam ruang Green House. Daerah utara lebih banyak mendapat cahaya matahari dibandingkan dengan daerah selatan.

Pengamatan dilakukan pada saat tanaman berumur 14 sampai 35 hari setelah tanam (HST). Adapun variabel yang diamati adalah pengamatan vegetatif dan pengamatan hasil. Pengamatan vegetatif meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, sedangkan

pengamatan hasil meliputi : berat buah, diameter buah, panjang buah, tebal daging buah, kadar gula, berat basah tanaman, berat kering tanaman.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penambahan NPK dan KNO3 memberikan pengaruh yang nyata untuk parameter tinggi tanaman umur 14 hari setelah tanam. Untuk pengamatan 21 sampai 35 hari setelah tanam tidak menunjukkan pengaruh yang nyata. Sedangakan parameter pengamatan jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat buah, diameter buah, panjang buah, tebal daging buah, kadar gula, berat basah tanaman, berat kering tanaman, tidak menunjukkan pengaruh yang nyata untuk setiap umur pengamatan.

(2)

This research aims to know the effect of NPK and KNO3 fertilizers addition to vegetative growth and fruit quality of melon (Cucumis melo L.) that is grown with potted cultivation system.

The research was conducted in Greenhouse of Agriculture Faculty of Muhammadiyah University of Malang around 550 m from sea level, started from January 20th 2007 to April 15th 2007. the equipments employed in the research were plower, scissor, knife, ropes, wool strands, watering hose and solution-containing tanks. The materials used in the research were melon seeds

(Cucumis melo L.) ‘Rokc Melon’ variety, polybags, soil, goat manure, urea fertilizer, fertilizers

of TSP, KCl, NPK, respectively with 16:16:16 ratio, and potassium nitrate (KNO3). The research was conducted by mean of Factorial Randomized Block Design with 16

replications. Each potted plant was applied with NPK and KNO3 fertilizers with such varying dosages as control (H0E0), with no NPK + 16 grams KNO3 (H0E1), with no NPK + 20 grams KNO3 (H0E2), with no NPK + 24 grams KNO3 (H0E3), 40 grams NPK + with no KNO3 (H1E0), 40 grams NPK + 16 grams KNO3 (H1E1), 40 grams NPK + 20 grams KNO3 (H1E2), 40 grams NPK + 24 grams KNO3 (H1E3), 48,5 grams NPK + with no KNO3 (H2E0), 48,5 grams NPK + 16 grams KNO3 (H2E1), 48,5 grams NPK + 20 grams KNO3 (H2E2), 48,5 grams NPK + 24 grams KNO3 (H2E3), 58 grams NPK + with no KNO3 (H3E0), 58 grams NPK + 16 grams KNO3 (H3E1), 58 grams NPK + 20 grams KNO3 (H3E2), 58 grams NPK + 24 grams KNO3 (H3E3).

The observation was made after the plant reached the age of 14 to 35 days after planting (DAP). The variables, therefore, included in the observation were vegetative and yield observations. The vegetative observation consists of plant height, leaf number, leaf width, stem diameter, whereas the yield observation includes fruit weight, fruit diameter, fruit length, fruit flesh thickness, sugar content, total fresh matter, and total dry matter. All parameters were then analyzed with

ANOVA.

Referensi

Dokumen terkait

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dapat dikatakan sebagai perwakilan politik, karena anggota dewan terdiri dari partai politik yang dipilih melalui pemilihan umum..

Karena bernilai positif, maka berarti kelompok pertama (Eksperimen) memiliki Mean lebih tinggi dari pada kelompok kedua (kontrol). Dari hasil penelitian ini telah ditemukan

Untuk pendirian bank digital baru, syarat utama harus mem- iliki modal sebesar Rp 10 triliun dan memiliki satu kantor pusat di Indonesia..

dilakukan dengan cara yang adil tanpa melakukan kezaliman terhadap pemilik harta. Hal ini menunjukan bahwa pengawasan sektor keuangan Negara dilakukan, sehingga perlindungan aset

Jika sebuah isu indikator adalah isu lingkungan yang seharusnya sangat lazim dan diketahui siswa, dan sebagai konsekuensinya tingkat pengetahuan siswa bukan hanya

Dalam adat rimba, yang membedakan antara rumah yang masih ada aturan dan tidak ada aturan (tidak dihuni) adalah atapnya. Bila rumah godong tersebut masih ada atapnya, maka

10 Opini yang diberikan oleh suatu KAP yang berhubungan lebih dari 5 tahun dengan klien tidak dapat dipertanggungjawabkan

Dengan adanya dampak komplain yang serius tersebut serta 12,5% kasus belum bisa diselesaikan dengan penjelasan, maka manajemen komplain pasien yang efektif dan efisien di Rumah