• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG MENIRAN(Phyllanthus niruri) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA KESEHATAN AYAM PEDAGING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG MENIRAN(Phyllanthus niruri) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA KESEHATAN AYAM PEDAGING"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG MENIRAN(Phyllanthus niruri) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA

KESEHATAN AYAM PEDAGING

SKRIPSI Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Peternakan dari Fakultas Pertanian- Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

                 

OLEH:

SATRIYA YUDHA TUGAS MULYA 09910033

JURUSAN PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

SKRIPSI

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG MENIRAN (Phyllanthus niruri) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA KESEHATAN

AYAM PEDAGING

OLEH:

SATRIYA YUDHA TUGAS MULYA 09910033

Pembimbing Utama

Tanggal : 24 Agustus 2013

Dr. Drh. Lili Zalizar, MS NIP. 19620331987032001

Pembimbing Pendamping

Tanggal : 24 Agustus 2013

Dr. Ir. Ahmad Wahyudi, M.Kes NIP.196511091991011001

DISETUJUI :

Mengetahui : Dekan,

Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

(3)

SKRIPSI

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG MENIRAN(Phyllanthus niruri) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA KESEHATAN

AYAM PEDAGING

Yang dipersiapkan dan disusun oleh: SATRIYA YUDHA TUGAS MULYA

      NIM: 09910033 

Telah dipertimbangkan di depan Dewan Penguji pada tanggal:

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Pembimbing Utama

Dr. Drh. Lili Zalizar, MS NIP. 19620331987032001

Penguji Utama

Drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes NIP. 196403181990032001

Pembimbing Pendamping

Dr. Ir. Ahmad Wahyudi, M.Kes NIP. 196511091991011001

Penguji Pendamping

Prof. Dr. Ir. Wahyu Widodo, MS NIP. 19650422 199003 1001

Malang, 24 Agustus 2013 Universitas Muhammadiyah Malang

Fakultas Pertanian dan Peternakan Dekan,

(4)

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini saya:

Nama : Satriya Yudha Tugas Mulya

NIM : 09910033

Tempat, Tanggal lahir : Pasuruan, 16 Agustus 1990 Fakultas/ Jurusan : Pertanian-Peternakan/ Peternakan

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa karya ilmiah/ skripsi yang berjudul “PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG MENIRAN (Phyllanthus niruri) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA KESEHATAN AYAM PEDAGING ” adalah bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian atau keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar- benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka kami bersedia mendapatkan sanksi akademis.

Malang, 24 Agustus 2013 Yang menyatakan,

(Satriya Yudha Tugas Mulya) 09910009

Mengetahui:

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(5)

KATA PENGANTAR Assalamu’allaikum. Wr. Wb.

Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang senantiasa melimpahkan taufik rahmat dan hidayah-Nya kepada hamba-Nya. Rasa syukur kami panjatkan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah berupa Skripsi berjudul “PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG MENIRAN (Phyllanthus niruri) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA KESEHATAN AYAM PEDAGING”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian- Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih sedalam- dalamnya kepada:

1. Dr.Drh. Lili Zalizar, MS. selaku Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan, motivasi, penjelasan, dan saran dalam penulisan skripsi ini dengan penuh kesabaran dalam menyelesaikan skripsi ini

2. Dr. Ir. Ahmad Wahyudi, M.Kes. selaku Dosen Pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan, motivasi, penjelasan, dan saran dalam penulisan skripsi ini dengan penuh kesabaran dalam menyelesaikan skripsi ini,

3. Rasa terimakasih kepada kedua orang tua dan adik saya tidak akan terlepas sampai kapanpun dan do’a restu yang senantiasa kami harapkan dalam segala hal baik.

4. Terima kasih kepada Rois Dwi Fitri Idiastutik, S.pd atas motivasi dorongan dan semangatnya agar penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. 5. Sahabat-sahabat satu kontrak’an(tyo, a’am, febri, cepeng) yang selalu

memberikan dukungan dan semangat.

(6)

7. Segenap Bapak/Ibu Dosen Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang terima kasih telah membagi ilmu dan membimbing,

Semoga Allah SWT membalas dan melimpahkan rahmat-Nya kepada semua yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, sehingga kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan serta dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 24 Agustus 2013

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

RINGKASAN ... vii

SUMMARY ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Ayam Pedaging ... 4

2.2. Meniran (Phyllanthus niruri) ... 5

2.2.1. Flavanoid ... 7

2.2.2. Tanin ... 8

2.2.3. Saponin ... 9

2.2.4. Lignan ... 9

2.2.5. Alkaloid ... 10

2.3. Darah ... 10

2.4. Eritrosit ... 12

2.5. Hemoglobin ... 13

2.6. Hematokrit ... 14

2.7. Hipotesis ... 16

BAB III MATERI DAN METODE ... 17

3.1. Waktu dan Tempat ... 17

3.2. Materi dan Alat ... 17

3.2.1. Materi Penelitian ... 17

3.2.2. Alat Penelitian ... 17

3.3. Batasan Variabel ... 18

3.4. Metode Penelitian ... 18

3.4.1. Rancangan Percobaan ... 18

3.4.2. Perlakuan dan Ulangan ... 19

3.4.3. Denah Percobaan ... 20

3.4.4. Metode dan Analisis Data ... 20

3.4.5. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) ... 21

3.4.6. Pelaksanaan Penelitian ... 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24

(8)

4.2. Pengaruh Terhadap Total Eritrosit ... 25

4.3. Pengaruh Terhadap Kadar Hemoglobin ... 27

4.4. Pengaruh Terhadap Nilai Hematokrit ... 29

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 32

5.1. Kesimpulan ... 32

5.2. Saran ... 32

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Denah Percobaan... 20

Tabel 3.2. Analisis Variansi ... 21

Tabel 4.1. Nilai Rata Rata Total Eritrosit pada Ayam Pedaging ... 26

Tabel 4.2. Perhitungan Analisis Variansi ... 26

Tabel 4.3. Nilai Rataan Kadar Hemoglobin pada Ayam Pedaging ... 27

Tabel 4.4. Perhitungan Analisis Variansi Kadar Hemoglobin ... 28

Tabel 4.5. Nilai Rataan Hematokrit pada Ayam Pedaging ... 30

(10)

DAFTAR GAMBAR

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Kebutuhan Nutrisi Pakan Ayam Pedaging

( Persyaratan Mutu untuk Anak Ayam Ras Pedaging) ... 38

Lampiran 2. Data Nutrisi Pakan Ayam Pedaging yang Digunakan BROILER BR 1 ... 39

Lampiran 3. Tabel Data Suhu dan Kelembaban Selama Penelitian ... 40

Lampiran 4. Tabel Rataan Pertambahan Berat Badan Ayam Pedaging ... 41

Lampiran 5. Tabel Tingkat Konsumsi Pakan Ayam Pedaging ... 42

Lampiran 6. Tabel Data Pemeriksaan Total Eritrosit... 43

Lampiran 7. Tabel Data Pemeriksaan Kadar Hemoglobin ... 43

Lampiran 8. Tabel Data Pemeriksaan Nilai Hematokrit ... 44

Lampiran 9. Tabel Data Total Eritrosit Ayam Pedaging ... 44

Lampiran 10. Tabel Data Analisis Variansi Total Eritrosit ... 45

Lampiran 11. Tabel Data Kadar Hemoglobin ... 45

Lampiran 12. Tabel Data Analisis Variansi Kadar Hemoglobin ... 46

Lampiran 13. Tabel Data Nilai Hematokrit ... 47

Lampiran 14. Tabel Data Analisis Variansi Nilai Hematokrit ... 48

Lampiran 15. Tabel Data Transformasi Nilai Hematokrit ... 48

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Achyad D.E, dan Rasyidah. 2000. Meniran. http://www.asiamaya. com/jamu/isi/meniran phyllanthusurinaria. htm.[6 maret 2013].

Anonim. 2008. Bird Circulatory. http://eku.edu./ritchisong/birdcirculatory. html [11Feb 20013].

Ardana I.B.K. 2009. Ternak Broiler, Manajemen Produksi dan Penyakit. Penerbit Swasta Nulus: Denpasar.

Astawan M, dan Leomitro A.K. 2008. Khasiat Warna – Warni Makanan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Bastiansyah E. 2008. Panduan Lengkap: Membaca Hasil Tes Kesehatan. Jakarta: Penebar Plus.

Bell D. D & W. D Weaver Jr. 2002. Commercial Chicken Meat and Egg Production. 5th Ed. Springer Science Business Media, Inc., New York.

Charles D. R. 2002. Responses to the Thermal Environment. In: Charles, D. A & Walker, A. W. (Eds). Poultry Environment Problems, A guide to solution Nottingham University Press, Nottingham, pp. 1-16.

Cunningham J.G. 2002. Textbook of Veterinary Physiology. USA: Saunders Company.

Dalimarta S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Trubus, Agriwidya:

Bogor.

Desmiaty Y., Ratih H., Dewi M.A., Agustin R. 2008. Penentuan Jumlah Tanin Total pada Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) dan Daun Sambang Darah (Excoecaria bicolor Hassk.) Secara Kolorimetri dengan Pereaksi Biru Prusia. Ortocarpus. 8, 106-109.

Dharmawan N.S. 2002. Pengantar Patologi Klinik Veteriner, Hematologi Klinik. Universitas Udayana: Denpasar.

(13)

Fadilah, R. 2004. Ayam Broiler Komersial. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Francis G., Kerem Z., H. P. S. Makkar dan K. Beker. 2002. The biological action of saponin in animal system: a review. J. Brit. of Nut., 88: 587-605.

Frandson R.D. 1993. Anatomi dan Fisiologi Ternak Edisi ke 4. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ganong, W. F. 1995. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi Ke-14. Terjemahan: P. Andrianto. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Guyton dan Hall. 1996. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Irawati Stiawan, penerjemah. Jakarta: EGC. Terjemahan dari: Textbook of Medical Physiology.

Hagerman A.E. 2002. Tannin Handbook. Department of Chemistry and Biochemistry, Miami University.

Handayani W., dan Haribowo A.S. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta: Salemba Medika.

Indriasari D. 2009. 100% Sembuh Tanpa Dokter A-Z Deteksi, Obati, dan Cegah Penyakit.Yogyakarta: Pustaka Grhatama.

Indro. 2004. Serba-serbi Ayam Broiler. www.Republik on Line[6 maret 2013].

Jain N.C. 1993. Essential of Veterinary Hematology. Philadelphia: Lea & Febiger.

Kartasudjana R. 2005. Manajemen Ternak Unggas. Fakultas Peternakan.

Bandung: UniversitasPadjajaran Press.

Karyawati A.T. 2011. Jurnal Penelitian Sains. Universitas Nusa Cendana 3(D) (14):14311.

Kusnadi E. 2008. Pengaruh Temperatur Kandang Terhadap Konsumsi

Ransum dan Komponen Darah Ayam Broiler.

(14)

Kusumawati D. 2004. Bersahabat Dengan Hewan Coba. Gadjah Mada Press.Yogyakarta.

Malik A. 2001. Buku Ajar Manajemen Ternak Unggas. Malang: UMM.

Mangunwardoyo W., Deasywaty, dan Tepy U. 2009. Antimicrobial and Identifiation of Active Compound Curcuma xanthorrhiza Roxb. 12 (01), 69 - 78

Meyer D.J and Harvey J.W. 2004. Veterinary Laboratory Medicine

Interpretation & Diagnosis. Third edition. USA: Saunders.

Naim R. 2002. Senyawa Antimikroba dari Tanaman. http://www.kompas.com/kompascetak/0409/15/sorotan/1265264.htm . [7maret 2013].

Naczk dan sahidi. 2002. Kandungan Flavanoid Jadi Kekuatan Ampuh.http://www.kompascybermedia. [7 maret 2013].

North M.O. 2000. Commercial Chicken Production Manual. 2nd Ed. AVI Publishing Company, Inc. Westport, Connecticut.

Nurachman Z. 2002. Artoindonesianin untuk Antitumor. http.www.chem-istrri. diakses pada tanggal 1 april 2013.

Piliang, W. G dan Djojosoebagio S. 2006. Fisiologi Nutrisi Volume II. IPB Press: Bogor.

Prihatman K. 2001. Saponin untuk Pembasmi Hama Udang. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian Perkebunan Gambung, Bandung.

Rao Q.S.V., D. Nagalashmi, & V. R. Redy, 2002. Feeding to Minimize Heat Stress. Poultry International 41: 7.

Rastogi S.C. 2007. Essentials of Animal Physiology. 4th edition. New Age International (P) Ltd, New Delhi.

(15)

Riana S. 2002. Khasiat Tanaman Herbal Indonesia. http://www.webapauner.com/users/nusaherbal. diakses pada tanggal 6 maret 2013.

Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: Penerbit ITB.

Roizen F dan Oz M.C. 2009. Staying Young: Jurus Menyiasati Kerja Gen agar Muda Sepanjang Hidup. Bandung: Qanita.

Salam A.M.S. 1994. Keanekaragamaan Genetik. Yogyakarta: Andi Offset.

Safitri A. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga.

Sastrosupadi A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Yogyakarta: Kanisus.

Schalm. 2010. Schalm’s Veterinary Hematology. 6th Ed. Editor: Douglas J, Weiss, K., Jane W. Blackwell Publishing Ltd, Oxford.

Setiowati dan Furqonita, 2007. Biologi Interaktif untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Azka Press.

Smith F.M., West N.H., and Jones D.R. 2000. The Cardiovascular System. In: Whittow GC, editor. Sturkie’s Avian Phisiology. Fifth edition. USA: Academic Press.

Somantri I. 2007. Keperawatan Medikal Bedah: Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gannguan Sistem Pernapasan. Jakarta:Salemba Medika.

Suhartono E., Fujiati, & Panghiyangani, R. 2004. Pengaruh vitamin C terhadap jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin pada tikus wistar galur Sprague dawley yang dipajan sinar ultraviolet. Jurnal Kedokteran Yarsi 12: 42-45.

(16)

Sumardjo D. 2006. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran Dan Program Strata 1 Fakultas Bioksakta. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Syukur C. 2005. Tanaman Obat Indonesia. IPTEKnet.

Tjay T., dan Raharjo K. 2002. Obat-Obat Penting. Jakarta: PT. Eleksmedia Komputindo Gramedia.

Widjajakusuma R, dan Sikar H. 1986. Fisiologi Hewan Laboratorium. Fisiologi dan Farmakologi. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Yuliarti N. 2009. A To Z Food Supplement. Yogyakarta: Andi Offset.

Zalizar L, Imbang D.R, dan Siti, A. 2012. Potensi dan Mekanisme Senyawa

Bioaktif Meniran sebagai Imunomodulator dan Antibiotik Alami.

(17)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ayam merupakan salah satu ternak yang paling berpotensi dalam menghasilkan daging. Ayam pedaging merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Pemeliharaan ayam pedaging hanya membutuhkan waktu yang singkat. Ayam pedaging mampu memproduksi daging secara optimal dengan hanya mengkonsumsi pakan dalam jumlah relatif sedikit.

Pakan merupakan komponen terbesar yang mempengaruhi produksi unggas. Pakan terdiri dari beberapa bahan yang disusun sedemikian rupa dengan formulasi tertentu untuk memenuhi kebutuhan ternak. Pakan dapat dinyatakan berkualitas baik apabila mampu memberikan seluruh kebutuhan nutrien secara tepat, baik jenis, jumlah, serta imbangan nutrien tersebut bagi ternak. Komponen nutrient tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi ayam pedaging terutama untuk pertumbuhan dan produksi daging. Selain itu diperlukan bahan tambahan

(feed additive) kedalam campuran pakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan

daya tahan tubuh ayam pedaging.

Feed additive adalah pakan tambahan yang berasal dari zat non gizi.  

Feed additive yang ditambahkan pada umumnya menggunakan antibiotik. Fungsi

feed additive adalah untuk menambah vitamin vitamin, mineral, dan antibiotik

dalam pakan, menjaga dan mempertahankan kesehatan tubuh ternak terhadap

(18)

2   

serangan penyakit. Penggunaan antibiotik sebagai feed additive menghasilkan residu dalam karkas ayam pedaging. Apabila daging ayam dikonsumsi dikhawatirkan akan menjadi resistensi terhadap antibiotik. Maka diperlukan feed

additive yang bukan antibiotik.

Salah satu feed additive alami yang berpotensi untuk menggantikan feed

additive komersial adalah meniran (Phyllanthus niruri). Meniran (Phyllanthus

niruri) adalah salah satu tumbuhan obat Indonesia yang telah lama digunakan

secara turun temurun untuk pengobatan berbagai penyakit. Selain itu herba meniran juga digunakan untuk menambah nafsu makan. Kandungan senyawa kimia aktif dalam meniran dapat bermanfaat bagi tubuh ternak, berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pemberian ekstrak flavanoid meniran pada tikus dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Penelitian ini akan mengangkat permasalahan tentang penambahan tepung meniran dalam campuran pakan terhadap performa kesehatan ayam pedaging. Parameter kesehatan yang diukur pada penelitian ini adalah total eritrosit kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit dalam darah ayam pedaging. 1.2. Rumusan Masalah

(19)

3   

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung meniran phyllanthus niruri terhadap performa kesehatan ayam pedaging. 1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan performa kesehatan ayam pedaging meningkat dengan penambahan tepung meniran dalam ransum broiler, manfaat secara umum adalah sebagai tambahan informasi bagi peternak untuk memperbaiki kualitas performa kesehatan ayam pedaging.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi program pemberdayaan masyarakat yang di laksanakan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

Luas wilayah menurut kecamatan di Kabupaten Bone Bolango dapat dilihat pada tabel..

Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Advance Organizer berbantu media Ular Tangga yang nantinya akan membuat siswa ikut aktif berpartisipasi dalam proses

Hasil Improvement. Metode yang digunakan adalah teknik 5W1H, dimana metode ini mengandalkan ide- ide kreatif dari orang yang kompeten atau expert yang sudah

scaffolding (penyediaan dukungan untuk belajar dan memecahkan masalah). Kedua ahli tersebut menyatakan perubahan kognitif seseorang hanya akan terjadi jika konsep

Melihat tayangan Korea bisa menjadi hiburan bagi siswa bila siswa bisa mengatur waktu antara melihat televisi dan belajar, bisa menambah pengetahuan siswa

Yang dimaksud pembelahan holoblastik adalah zigot yang mengalami  pembelahan, terjadi pada telur yang mengandung sedikit atau cukup kuning telur, dan sifat sel pembentuk