• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Program Pendidikan Sarjana (S1) Di Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengelolaan Program Pendidikan Sarjana (S1) Di Universitas Sumatera Utara"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Pengelolaan Program Pendidikan Sarjana (S1)

Di Universitas Sumatera Utara

Suatu Pengalaman

Chairuddin P. Lubis

Universitas Sumatera Utara

Latar belakang pemikiran

1. Pendidikan tinggi di Indonesia secara umum masih tertinggal dari negara lain.

2. Mutu lulusan tamatan SMU di Indonesia sangat bervariasi. Mulai dari yang kualitasnya baik sampai yang kurang baik sehingga tidak ada standar baru untuk lulusan SMU di Indonesia untuk diakui kesetaraannya.

3. Perubahan kondisi perguruan tinggi

3.1. Masyarakat semakin kritis, mulai dari tuntutan biaya pendidikan sampai kepada kualitas lulusan.

3.2. Dukungan politik dan keuangan untuk pendidikan tinggi menurun.

3.3. Biaya pendidikan tinggi semakin meningkat apalagi dengan adanya penyesuaian terhadap kemajuan ilmu dan teknologi, yang menuntut perguruan tinggi harus berubah, sedangkan disatu pihak proporsi jumlah penduduk yang mampu membayar biaya pendidikan semakin rendah.

4. Pada awal berdirinya perguruan tinggi sampai sebelum tahun enampuluhan, perguruan tinggi di Indonesia masih mendapat bantuan dana yang cukup dari pemerintah, dan masyarakat masih merasa bangga bila anaknya masuk ke perguruan tinggi,sedangkan sejak tahun 1960 bantuan dana dari pemerintah sudah menurun dan tidak mencukupi lagi.

5. Biaya pendidikan

Pada saat ini diperkirakan tidak sampai 5% dari mereka yang ingin memasuki pendidikan tinggi, mampu membayar penuh biaya pendidikan secara mandiri, sebagian besar masih mengharapkan bantuan pemerintah sebagai subsidi. Sayangnya subsidi yang diberikan ini sifatnya merata, tidak melihat kemampuan peserta didik yang mampu membayar secara penuh tanpa subsidi. Ini belum lagi termasuk kelompok mahasiswa yang benar-benar kurang mampu, yang walaupun telah mendapatkan subsidi pemerintah untuk pendidikannya, tetapi biaya pendidikannya, tetapi biaya kebutuhan lainnya masih sangat kurang.

6. Masalah didalam perguruan tinggi sendiri

6.1 Kebutuhan pembaharuan sistem pendidikan dan kebutuhan atas kemajuan teknologi.

6.2 Perbaikan, pemeliharaan fasilitas yang telah ada, dan pembaharuan peralatan. 6.3 Subsidi untuk mahasiswa yang kurang mampu

6.4 Penjenjangan pengetahuan dari keterampilan pegawai dan staf 6.5 Kesejahteraan pegawai dan dosen

Untuk memelihara dan meningkatkan kualitas lulusan : 1. Input atau bahan baku yang baik

2. Kualifikasi dan kemampuan tenaga administrasi dan tenaga edukatif yang baik.

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

(2)

3. Proses belajar mengajar tertata dengan baik.

4. Telah ditetapkan sistem pengukuran keberhasilan belajar. 5. Tersedia sistem administrasi pendidikan yang baik. 6. Adanya sarana pendidikan dan alat bantu pendidikan. 7. Suasana kampus yang kondusif dan,

8. Yang tidak kalah penting tersedianya Perpustakaan yang bisa digunakan setiap hari kerja selama 12 jam/hari.

Visi USU ke Depan:

Beban Orangtua

Sudah sewajarnya setiap orang tua mengharapkan anaknya dapat menyelesaikan masa studinya tepat waktu. Hal ini terkait dengan beban biaya yang ditanggung orang tua dan cita-cita yang akan diteruskan.

Kita ambil contoh: bila orang tua untuk seorang anak memerlukan untuk biaya akomodasi, konsumsi, transportasi, buku dan alat tulis dan lain sebagainya, rata-rata

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

(3)

untuk seorang anak menghabiskan Rp.400.000,-/anak/bulan, maka dana yang ditanggung orangtua untuk anaknya per tahun (diluar SPP) adalah sebesar Rp.4.800.000,- (empat juta delapan ratus ribu rupiah).

Bila mahasiswa USU berjumlah ± 25.000 orang dan 50% diantaranya terlambat 1 tahun dalam menyelesaikan pendidikannya, maka orangtua akan dirugikan sebesar Rp.60.000.000.000,- (enam puluh milyar/tahun). Ini belum kerugian biaya untuk SPP dan kerugian negara atas subsidi yang diberikannya.

SISTEM PELAKSANAAN PENDIDIKAN PROGRAM SARJANA (S1) DI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Perimaan mahasiswa baru

1. Jalur panduan Minat dan Prestasi

- SIFAT PEMERATAAN mengikuti pendidikan tinggi di Universitas Sumatera Utara

- Memberi anak-anak dari daerah kesempatan yang lebih luas.

- Menjaring anak yang berprestasi di bidang kesenian, olah raga dan aktifitas lain.

Kelemahan

Karena mutu SMU atau sederajat tidak sama, maka harus dilakukan matrikulasi di USU. Matrikulasi dilaksanakan sebelum penerimaan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SPMB. Tujuannya agar basic ilmu mereka yang diterima melalui jalur PMP minimal akan sama, dengan demikian diharapkan sewaktu perkuliahan dimulai mereka akan bisa mengikutinya.

2. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB)

Semua lulusan SMU atau sederajat boleh mengikutinya. Bila lulus SPMB, akan diterima di USU setelah lulus pemeriksaan kesehatan.

SPMB ada dua kelompok.

2.1 Keluarga yang benar-benar kurang mampu, mereka sejak dari mulai pendaftaran, tempat tinggal, makan, biaya testing, serta biaya kembali ke daerah ditanggung oleh Panitia SPMB. Bila lulus hal yang sama diberlakukan bagi mereka ini.

2.2 Peserta lainnya diberlakukan peraturan sebagaimana biasanya.

3. Kelas Reguler Khusus

- Yang diterima mahasiswa asing dan Indonesia - Biaya pendidikan lebih tinggi

- Subsidi silang

Pelaksanaan Perkuliahan

1. Sistem Paket untuk mahasiswa baru (SM I dan SM II) 2. Kelas Paralel

3. Kelas Simultan

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

(4)

USU memiliki dua lembaga: 1. Lembaga Penelitian (LP), dan

2. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Unit Penunjang 1. Perpustakaan 2. Pusat Bahasa

3. Pusat Komputer dan Sistem Informasi 4. Unit Penunjang Pendidikan (UPP) 5. Pelayanan Kesehatan

6. Biro Konsultasi Mahasiswa 7. Pusat Jasa Ketenagakerjaan (PJK)

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

TRIANA   ASIH   –MODEL   PANDUAN PEMBELAJARAN…..

Panggung Kota Tegal Tahun Anggaran 2016 dalam waktu 3 (tiga) hari setelah pengumuman pemenang, terhitung mulai hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2016 sampai dengan hari Senin tanggal

Hal ini yang menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian yang penulis sajikan dalam skripsi ini yang berjudul “ Perancangan Sistem Database Dalam Mendukung Kinerja Layanan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di muka dan telah melakukan perbandingan dari kedua alternatif model yang dipandang tepat untuk memecahkan masalah

Pada penelitian ini kami ingin mengetahui apakah kematian cell line Ca colon yang diberi ekstrak etanol biji mahkota dewa tersebut terjadi dengan pengaktifan jalur- jalur

dengan metode evaluasi K-Fold Cross Validation dan dihitung nilai akurasinya guna mendapatkan model terbaik dalam mengklasifikasikan data yang ada pada data

(kuis) sebanyak dua kali sebelum UTS dan dua kali sebelum UAS (rincian detailnya tercantum dalam rancangan pembelajaran semester (RPS). Kompetensi Softskill : Manajemen

Usaha itu harus dimulai dari pengembangan kemampuan berpikirnya, agar berlangsung sebagai proses yang efektif dalam membuat keputusan yang akan mengawali aktivitas kepemimpinan