i
ANALISIS KEUNTUNGAN DAN FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PRODUKSI BUDIDAYA TAMBAK BANDENG
DI UJUNGPANGKAH KABUPATEN GRESIK
TESIS
Untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperolah derajat S2 Magister Agribisnis
Universitas Muhammadiyah Malang
Diajukan oleh : Endang Sumiratin 201010390211001
PROGRAM STUDY AGRIBISNIS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
ii TESIS
Dipersiapkan dan disusun oleh: Endang Sumiratin 201010390211001
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal Mei 2012
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
Pembimbing Utama : Dr. Adi Sutanto, MM
Pembimbing Pendamping : Dr. Sutawi, MP
Penguji I : Prof. Dr. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si
iii
ANALISIS KEUNTUNGAN DAN FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PRODUKSI BUDIDAYA TAMBAK BANDENG DI
UJUNGPANGKAH KABUPATEN GRESIK
Yang diajukan oleh : Endang Sumiratin 201010390211001
Telah disetujui Tanggal Mei 2012
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Dr. Adi Sutanto, MM Dr. Sutawi, MP
Direktur Ketua Program Studi
Program Pascasarjana Magister Agribisnis
iv SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Endang Sumiratin
NIM : 201010390211001
Program study : Magister Agribisnis Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
1.
Tesis dengan judulanalisis keuntungan dan faktor–faktor yang
mempengaruhi produksi budidaya tambak bandeng di Ujungpangkah
Kabupaten Gresik adalah hasil karya saya dan dalam tesis ini tidak
terdapat hasil karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik disuatu perguruan tinggi dan tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam
naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
2.
Apabila ternyata di dalam naskah Tesis ini dapat dibuktikan unsur-unsurPLAGIASI, saya bersedia TESIS INI DIGUGURKAN dan DICOPOT GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan hukum yag berlaku.
3.
Tesis ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSKLUSIF.Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dipergunakan secara semestinya.
Malang, Mei 2012
Yang Menyatakan
v KATA PENGATAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala berkat, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “
Analisis Keuntungan dan
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Budidaya Tambak Bandeng
di Ujungpangkah Kabupaten Gresik”.
Penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi produksi budidaya tambak bandeng dan tingkat keuntungan yang diperoleh budidaya tambak bandeng di Kabupaten Gresik.
Namun demikian, sangat disadari masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan dalam tulisan ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar tulisan tesis ini menjadi lebih baik. Penulis juga berharap tesis ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, Mei 2012
vi ABSRAKSI
Endang Sumiratin : Analisis keuntungan dan faktor – faktor yang empengaruhi produksi budidaya tambak bandeng di Ujungpangkah Kabupaten Gresik. Pembimbing : Dr. Adi Sutanto, MM dan Dr. Sutawi, MP
Pengolahan tambak yang dilakukan oleh pembudidaya sangat berfariasi. Pemupukan, pengapuran, ketersediaan air dan adanya saluran memberi pengaruh yang sangat nyata terhadap produksi tambak di ujung pangkah kabupaten gresik. Dengan demikian perlu adanya upaya untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi tambak yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan produksi tambak. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis keuntungan usaha budidaya tambak bandeng di lokasi penelitian dan (2) menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi tingkat produksi budidaya ikan bandeng di lokasi penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan pada daerah tambak bandeng di daerah ujung pangkah. Pemilihan lokasi dipilih secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut adalah penghasil produksi ikan bandeng yang berada di daerah pesisir. Adapun waktu penelitianya adalah 20 Februari – 7 maret 2012. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 41 orang dari populasi pembudidaya ikan bandeng di lokasi penelitian. Data yang diperoleh diolah secara kualitatif maupun kuatitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan analisis deskriptif berdasarkan data karakteristik responden. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan analisis regresi menggunakan bantuan SPSS dan Microsoft excel.
Untuk melihat hubungan antara input dan produksi menggunakan model fungsi produksi Cobb-Douglas. Faktor produksi yang diduga mempengaruhi produksi yaitu luas lahan, benih, pakan, obat-obatan, pupuk , kapur, jam kerja dan tenaga kerja.
Analisis keuntungan menunjukan Secara keseluruhan diperoleh keuntungan sebesar Rp.429,418,375/masa panen atau rata-rata Rp.10,224,248/ha. Sedangkan Berdasarkan revenue cost ratio perbandingan anrata penerimaan (total revenue) dengan total biaya (total cost) yang dikeluarkan pada setiap petambak menunjukan nilai > 1, yaitu 1.784sehingga dapat dikatakan usaha budidaya ikan bandeng menguntungkan.
Berdasarkan hasil dari analisis regresi Cobb-Douglas, dapat diketahui bahwa faktor yang berperan terhadap produksi budidaya tambak bandeng di Kabupaten Gresik adalah Luas Tambak, Padat Penebaran Bibit dan Jumlah Pakan yang digunakan, karena pada regresi Cobb-Douglas, luas tambak, padat penebaran bibit dan jumlah pakan ini memberikan peranan yang signifikan terhadap produksi ikan bandeng, sedangkan jumlah obat-obatan, pemupukan dan jam kerja tidak memberikan peranan terhadap produksi ikan bandeng. dengan persamaan regresi
vii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian pustaka ... 5
2.1.1 Usaha tani ... 5
2.1.2 Fungsi produksi ... 6
2.1.3 Fungsi produksi Cobb-Douglass ... 12
2.1.4 Faktor produksi budidaya tambak bandeng ... 14
2.1.5 Karakteristik bandeng ... 17
2.2 Kerangka pemikiran ... 20
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek, Objek dan Tempat Penelitian ... 21
3.2 Metode penelitian ... 21
3.2.1 Desain penelitian ... 21
3.2.2 Sumber data dan cara menemukannya ... 21
viii
3.2.4 Analisis data ... 22
a.Analisis usahatani ... 22
b.Analisis faktor produksi Cobb-Douglas ... 24
3.2.5 Operasional variabel ... 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum ... 26
4.1.1 Kondisi wilayah ... 26
4.1.2 Gambaran penduduk ... 26
4.2 Karakteristik responden ... 27
4.2.1 Jenis pekerjaan ... 27
4.2.2 Usia responden ... 28
4.2.3 Pendidikan responden ... 29
4.2.4 Pengalaman ... 31
4.2.5 Setatus kepemilikan lahan ... 31
4.3 Analisis keuntungan budidaya ikan bandeng ... 32
4.3.1 Analisis total biaya produksi (TC) ... 33
4.3.2 Analisis total penerimaan (TR) ... 34
4.3.3 Analisis keuntungan (π) dan R CR ... 34
4.4 Analisis fungsi produksi Cobb-Douglas ... 35
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 49
5.2 Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 49
ix DAFTAR TABEL
Tabel Nomor :
1. Produksi tambak budidaya ... 2
2. Pembagian Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di desa Ketapanglor Kecamatan Ujungpangkah ... 27
3. Anggapan responden terhadap pekerjaan budidaya ikan Bandeng ... 28
4 Jenis Pekerjaan Utama Responden yang Menganggap Budidaya ikan bandeng sebagai Pekerjaan Sampingan ... 28
5 Pembagian Kelompok Umur Responden Budidaya ikan Bandeng ... 29
6 Tingkat Pendidikan Terakhir Responden Budidaya ikan Bandeng ... 30
7. Lama atau Pengalaman Responden Melakukan Budidaya Ikan Bandeng ... 31
8. Status Kepemilikan Lahan Responden Budidaya ikan bandeng ... 32
9. Deskripsi Variabel Penelitian ... 36
10. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Berganda ... 38
11. Uji Hipotesis Model Regresi Secara Simultan ... 41
12. Uji Hipotesis Koefisien Regresi Variabel X1 ... 42
13. Uji Hipotesis Koefisien Regresi Variabel X2 ... 43
14. Uji Hipotesis Koefisien Regresi Variabel X3 ... 44
15. Uji Hipotesis Koefisien Regresi Variabel X4 ... 45
16. Uji Hipotesis Koefisien Regresi Variabel X6 ... 45
x DAFTAR GAMBAR
Gambar Nomor :
1. Kurva produksi dengan satu variabel input ... . 8 2. Peta Isoquant Untuk Fungsi Produksi dengan Nilai σ = 1
xi DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tabulasi data karakteristik responden ... 51
Lampiran 2 Biaya Tetap (total fixed cost ... 52
Lampiran 3 Biaya Tidak Tetap (Total variable) ... 54
Lampiran 4 Biaya total ... 56
Lampiran 5 Penerimaan ... 57
Lampiran 6 Keuntungan ... 58
Lampiran 7 RCR (revenie cost ratio) ... 59
Lampiran 8 Tabulasi Data fungsi produksi ( Cobb_Douglass) ... 60
Lampiran 9 Output SPSS ... 62
xii DAFTAR PUSTAKA
Adiwilaga (1982), Ilmu Usahatani, Bandung.Alumni anonime, 2008. Produksi Budidaya Tambak.
http://www.jatimprov.go.id/dbfile/perikanan/20090714105815_lb2.pdf di akses 16 januari 2012
Anonim. 2008, Usaha Budidaya Ikan Bandeng. http://ikanmania.wordpress.com/2008/01/22/usaha-budidaya-ikan-bandeng/ DIAKSES 23 OKTOBER 2011
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta, Rineka Cipta.
Ari Sudarman, 1989, Teori Ekonomi Mikro , Edisi Ketiga, Jilid 1, BPFE, Yogyakarta
Djauhari A, 1999. Pendekatan Fungsi Cobb-Douglass Dengan Elastisitas Variabel Dalam Studi Ekonomi Produksi Suatu : Contoh Aplikasi Pada Sawah. Informatika pertanian volume 8
Erna R, 2010. Faktor pengelolaan yang mempengaruhi produksi ikan bandeng (Chanos chanos) di tambak kabupaten bone, propinsi Sulawesi selatan. Prosiding forum inovasi teknologi akuakultur,
Gufron H. Kordi K, 2000. Budidaya kepiting dan ikan bandeng. Edisi kedua, DAHARA PRIZE. Semarang
Hernanto, F. 1993. Ilmu Usahatani. Penerbit swadaya. Jakarta.
Supranto, J. 2000, Statistik (Teori dan Aplikasi), Edisi Keenam. Erlangga, Jakarta Kadarsan, H., 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan
Agribisnis. Cetakan kedua. PT. Gramedia, Jakarta.
Muslih, 2011. Cara Budidaya Ikan Bandeng. http://www.cara-budidaya-ikan-bandeng-yang-benar.html Diakses 3 Januari 2012
Nicholson, W. 1998. Teori Ekonomi Mikro Prinsip Dasar dan Pengembangannya. Radja Grefindo Persada. Jakarta.
Sigit Larsito, 2005. Analisis Keuntungan Usahatani Tembakau Rakyat Defisiensi Ekonomi Relatif Menurut Skala Luas Lahan Garapan (Studi Kasus di Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal) Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang
xiii Soekartawi, Soeharjo A, Dillon JL, Hardaker JB. 1986. Ilmu Usahatani dan
Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta : UI Press.
Sudrajad, 2011. Panen Bandeng 50 Hari, Penebar Swadaya, Bogor
Tjondrokusumo, MI. 1990. Pengantar Ilmu Pertanian. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang
Yunus R dkk, 2009. Analisis efisiensi produksi usaha eternakan ayam ras pedaging pola kemitraan dan mandiri di kota palu provinsi sulawesi tengah. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Tambak Indonesia tersebar di seluruh Tanah Air, dan hanya ada tiga provinsi
yang tidak memiliki tambak yakni Sumatera Barat, DKI dan DIY. Provinsi Jawa
Timur merupakan provinsi dengan tambak terluas. Tahun 2000 tambak Jawa
Timur tercatat seluas 53.423 ha atau 15% dari luas tambak di Tanah Air (BPS,
2002). Tambak di Jawa Timur terpusat di Kabupaten Gresik dan Sidoarjo dengan
luas tambak masing-masing 38,44% dan 32,17% dari luas tambak Jawa Timur
(kantor Statistik Provinsi Jawa Timur, 2003). Di wilayah Sidoarjo dan Gresik
lebih dari 60% tambak adalah tambak bandeng (Anonim, 2008).
Potensi budidaya bandeng di Indonesia masih sangat luas. Jika melihat luas
area hutan mangrove yang ada, luasan yang dapat digunakan untuk kegiatan
budidaya tambak bandeng diperkirakan ada sekitar 1.224.000 ha. Dari jumlah
tersebut, sekitar 453.000 ha yang dijadikan lahan tambak untuk budidaya bandeng
dan udang. (Dirjen Perikanan Budidaya, 2008). Selama periode 2002-2007, area
tambak bandeng dilaporkan bertambah dengan laju 5% per tahun. Pada periode
tahun yang sama, produksi bandeng mengalami kenaikan sebesar 3,7% per tahun.
2 Tabel.1 Produksi tambak budidaya periode 2002-2007 ( Ton)
No Spesies 2002 2003 2004 2005 2006 2007
1 Bandeng 222.317 227.930 241.418 254.018 212.883 263.139 2 Belanak 13.013 10.812 11.730 11.668 - 5.354 3 Mujahir 30.493 33.143 23.122 20.831 10.544 19.604 4 Kakap putih 2.708 3.174 2.915 2.669 1.553 3.894 5 Ikan lain 34.682 29.395 26.239 26.414 40.080 61.872 6 Udang windu 112.840 133.836 131.399 134.682 147.867 133.113 7 Udang putih 24.708 35.249 33.797 27.088 36.187 16.995 8 Udang
metapenaeus
21.634 22.881 19.928 13.731 -
-9 Udang vaname - - 53.217 103.874 141.649 179.966
10 Udang rebon 415 700 226 164 - 42
11 Kepiting bakau
9.039 3.172 2.241 4.379 5.516 6.631
12 Rajungan 1.279 1.685 774 204 9 400
13 Rumput laut - - 12.606 44.253 33.321 242.821
Sumber : Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (2008)
Kabupaten Gresik termasuk Propinsi Jawa Timur, dengan letak geografis
7°-8° lintang selatan dan 112°-113° bujur timur. Kabupaten Gresik mempunyai
kawasan kepulauan yaitu Pulau Bawean dan beberapa pulau kecil di sekitarnya.
Luas wilayah Gresik seluruhnya 1.192,25 km2 terdiri dari 996,14 km2 luas daratan
ditambah sekitar 196,11 km2 luas Pulau Bawean. Sedangkan luas wilayah perairan
adalah 5.773,80 km2 yang sangat potensial untuk subsektor perikanan laut.
Wilayah pesisir di Kabupaten Gresik didominasi oleh kegiatan budidaya
tambak tradisional bandeng dan udang, yang kebutuhan airnya hanya
menggantungkan kondisi pasang surut. Kegiatan budidaya memberikan kontribusi
produksi perikanan cukup nyata bagi Propinsi Jawa Timur, yaitu ikan bandeng
sebesar 16166,7 ton (41,84%) dari 38639,5 ton, udang windu sebesar 1098,9 ton
(10,66 %) dari 10299,3 ton, udang putih sebesar 1158,8 ton (24,04 %) dari 4819.5
ton (Dinas Perikanan dan Kelautan, 2002).
Pengolahan tambak yang dilakukan oleh pembudidaya sangat bervariasi.
3 yang sangat nyata terhadap produksi tambak di Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Dengan demikian perlu adanya upaya untuk mengetahui faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap produksi tambak yang diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam upaya meningkatkan produksi tambak. Pengolahan tambak
merupakan faktor yang sangat penting setelah penentuan kesesuaian lahan
budidaya tambak dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan budidaya
tambak berkelanjutan ( Karthik et.al 2005 dalam Erna, 2010). Identifikasi dari
peubah factor yang mempengaruhi produksi tambak perlu diketahui supaya dapat
di olah pembudidaya untuk mengefektifkan biaya produksi tanpa mempengaruhi
produktivitas tambak.
Dari uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian mengenai faktor yang
mempengaruhi hasil panen tambak. Oleh karena itu penelitian ini mengkaji
faktor-faktor yang mempengaruhi produksi di Ujungpangkah Kabupaten Gresik .
1.2Rumusan Masalah
a. Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi produksi budidaya tambak
bandeng di Kabupaten Gresik ?
b. Berapa tingkat keuntungan yang diperoleh oleh petani tambak bandeng di
Kabupaten Gresik ?
1.3Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi produksi budidaya
tambak bandeng di Kabupaten Gresik
b. Untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diperoleh petani tambak bandeng
4
1.4Kegunuaan Penelitian
a. Sebagai bahan masukan kepada petani mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi budidaya tambak bandeng
b. Sebagai bahan masukan bagi petani tambak untuk pengambilan keputusan
dalam pengembangan budidaya tambak
c. Sebagai referensi penelitian selanjutnya
1.5 Definisi Istilah
a. Usahatani adalah himpunan dari sumber-sumber alam yang terdapat di tempat
itu yang diperlukan untuk produksi pertanian seperti tanah dan air,
perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan di atas tanah, sinar matahari,
bangunan-bangunan yang diberikan di atas tanah tersebut.
b. Fungsi produksi adalah hubungan fisik antara input produksi (Xi) dengan
output/hasil produksi (Y).
c. Fungsi Produksi Cobb-Douglas adalah fungsi atau persamaan yang
melibatkan dua atau lebih variabel, di mana variabel yang satu disebut
variabel dependen, yang dijelaskan (Y) dan yang lain disebut dengan variabel
independen, yang menjelaskan (X).
d. Bandeng merupakan salah satu jenis ikan ekonomis yang banyak digemari
masyarakat Indonesia. Hal itu karena ikan bandeng mempunyai rasa daging