SISTEM PENGOLAHAN DATA RUMAH SAKIT UMUM HIDAYAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
HENRY YOGI SYAMBARA 102406237
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
▸ Baca selengkapnya: perbedaan data visual dan data digital, yaitu data visual berupa
(2)SISTEM PENGOLAHAN DATA RUMAH SAKIT UMUM HIDAYAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
HENRY YOGI SYAMBARA 102406237
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN JUDUL
Judul : SISTEM PENGOLAHAN DATA RUMAH
SAKIT UMUM HIDAYAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
Nama : HENRY YOGI SYAMBARA Nim : 10406237
Program Studi : DIPLOMA II TEKNIK INFORMATIKA Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Juni 2013
Komisi Pembimbing : Diketahui/DIsetujui
Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing Ketua
PERNYATAAN
SISTEM PENGOLAHAN DATA RUMAH SAKIT UMUM HIDAYAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2013
PENGHARGAAN
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT karena dengan rahmat dan hidayahNya lah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan dalam waktu yang ditetapkan. Tak lupa shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW da n para Sahabat-Nya yang telah membawa kita dari kegelapan ke alam terang benderang yang penuh ilmu pengetahuan.
Penulisan Tugas Akhir yang berjudul : SISTEM PENGOLAHAN DATA RUMAH SAKIT UMUM HIDAYAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III Jurusan Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis dengan tulus hati menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Opim S. Sitompul, M.Sc selaku Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir.
2. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Drs. Tulus, M.Si selaku Ketua Departemen Matematika 4. Bapak Syahriol Sitorus S.Si, M.It selaku Ketua Program Studi D-III
Teknik Informatika.
5. Seluruh staf pengajar program studi Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan.
7. Teristimewa buat orang tuaku tersayang yang selalu memberikan doa dan dukungan serta kata-kata dan nasehat bijak yang akan selalu terngiang dalam hati.
8. Rekan rekan kuliah khususnya sahabat-sahabatku Rizky Hanafi dan Febri Soeprayetno yang sudah membantu menyelesaikan kesulitan – kesulitan yang dihadapi penulis salama menyusun Tugas Akhir ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pihak-pihak yang berkepentingan, walaupun penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan.Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang masih membangun.
Medan, Juni 2013
Penulis
ABSTRAK
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan ii
Pernyataan iii
Penghargaan iv
Abstrak v
Daftar Isi vii
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang 1
1.2.Identifikasi Masalah 2
1.3.Rumusan Masalah 2
1.4.Perumusan Masalah 3
1.5.Batasan Masalah 3
1.6.Tujuan Penelitian 4
1.7.Manfaat Penelitian 4
1.8.Metodologi Penelitian 4
1.9.Sistematika Penulisan 5
BAB 2LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Informasi 7
2.2. Pengertian Data 7
2.3.Pengertian Pengolahan Data 8 2.4.Tinjauan Perangkat Lunak yang Digunakan 9 2.4.1.Microsoft Visual Basic 6.0 9 2.4.2.Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic 6.0 10
2.4.3. Konsep Dasar Pemrograman Visual Basic 6.0 15
2.5. Microsoft Access 2003 16
BAB 3DESKRIPSI RUMAH SAKIT UMUM HIDAYAH DELITUA
3.1 Sejarah singkat perusahaan 17
3.2 Struktur Organisasi 18
3.3 Uraian Visi, Misi, Strategi dan Tujuan RSU Hidayah 19 BAB 4PERANCANGAN SISTEM
4.1 Perancangan Sistem 20
4.2 Desain Database 20
4.2.1 Tabel Pasien 20
4.2.2 Tabel Dokter 21
4.3 Relasi Antar Tabel 23
4.4 Merancang Diagram Arus Data 25
4.4.1 Diagram Konteks 25
4.4.2 Diagram Arus Data Level – 0 26
4.4.3 Diagram Arus Data Level – 1 Proses 1 29
4.4.4 Diagram Arus Data Level – 1 Proses 2 30
4.4.5 Diagram Arus Data Level – 1 Proses 3 31
4.4.6 Diagram Arus Data Level – 1 Proses 4 32
4.5 Pengertian Flowchart 33
4.5.1 Flowchart Form Login 34
4.5.2 Flowchart Form Menu Utama 35
4.5.3 Flowchart Menu File 36
4.5.4 Flowchart Menu Data 37
4.5.5 Flowchart Menu Pasien 38
4.5.6 Flowchart Menu Dokter 39
4.5.7Flowchart Menu Obat 39
4.5.8Flowchart Menu Periksa 41
4.6 Algoritma Program 42
4.7 Perancangan Program 43
BAB 5IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi 46 5.2 Tahapan Implementasi Sistem 47 5.2.1 Penerapan dan Proses Implementasi 47 5.2.2 Pelaksanaan Proses Implementasi 47 5.2.2.1 Pelatihan personil 48 5.2.2.2 Instalasi Hardware dan Software 48 5.2.2.3 Pemrograman 48 5.2.2.4 Pengujian Program 49
5.2.2.5 Pengujian Sistem 49
5.2.2.6 Konversi Sistem Baru 50 5.2.3 Tindak Lanjut Implementasi Sistem 50 5.3 Komponen – Komponen Kebutuhan Sistem 50
5.4 Antar Muka Apliksi 52
BAB 6KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan 62
6.2 Saran 62
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Tabel Pasien 21
Tabel 3.2 Tabel Dokter 22
Tabel 3.3 Tabel Obat 23
Tabel 3.4 Tabel Pemeriksaan 24
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data Lanjut 8
Gambar 2.2 Hierarki Data 8
Gambar 2.3 Tampilan Utama Visual Basic 6.0 11
Gambar 2.4 Toolbox 12
Gambar 4.1 Tampilan Relasi Antar Tabel 24 Gambar 4.2 Tampilan Diagram Konteks 26 Gambar 4.3 Tampilan DAD Level – 0 27 Gambar 4.4 Tampilan DAD Level – 1 Proses 1 29 Gambar 4.5 Tampilan DAD Level – 1 Proses 2 30 Gambar 4.6 Tampilan DAD Level – 1 Proses 3 31 Gambar 4.7 Tampilan DAD Level – 1 Proses 4 32 Gambar 4.8 Flowchart Form Login 34 Gambar 4.9 Flowchart Form Menu Utama 35 Gambar 4.10 Flowchart Form Menu Utama 36 Gambar 4.11 Flowchart Form Menu Data 37 Gambar 4.12 Flowchart Form Pasien 38 Gambar 4.13 Flowchart Form Dokter 39 Gambar 4.14Flowchart Form Obat 40 Gambar 4.15Flowchart Form Periksa 41
Gambar 5.1 Tampilan Form Login 52
Gambar 5.2 Tampilan Menu 53
Gambar 5.3 Tampilan Form Pasien 55 Gambar 5.4 Tampilan Form Dokter 56
Gambar 5.5 Tampilan Form Open 58
ABSTRAK
BAB 1
PENDAHULUAN
1.10. Latar Belakang
Pengolahan data bagi suatu rumah sakit merupakan hal yang sangat penting untuk segera diterapkan.Hal ini mengingat semakin kompleksnya permasalahan yang ada dalam data medic pasien maupun data-data administrasi yang ada di rumah sakit.Namun menyediakan SIM bukanlah hal yang mudah, terutama jika dikaitkn dengan biaya pengadaan SIM yang relatif sangat besar.
Penerapan sistem informasi pada suatu rumah sakit memerlukan suatu
perencanaan yang matang. Bila dilakukan secara tergesa-gesa tanpa melakukan perencanaan terlebih dahulu dikhawatirkan akan memakan biaya yang mahal, kemungkinan ada biaya baru baik untuk riset kelayakan dan lain – lain akan
menambah biaya selanjutnya. Dalam penerapan sistem informasi masalah financial merupakan faktor yang sangat penting.
Era globalisai yang ditandai dengan adanya Perdagangan bebas mengharuskan sektor Kesehatan terutam Rumah Sakit untuk meningkatkan daya
keputusan, bakan rumah sakit vertical cenderung untuk segera merubah tatanan
rumah sakit menjadi sebuah badan layanan umum, sehingga lebih mudah dalam penataan administrasinya.
Guna mengatasi hambatan–hambatan dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, keberadaan “Sistem Pengolahan data Rumah Sakit” sangat dibutuhkan, sebagai salah satu strategik manajemen dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan dan memenangkan persaingan bisnis.
Melihat akan pentingnya sistem pengolahan data rumah sakit, maka dalam
penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penulis tertarik untuk meninjau permasalahan dari sudut ilmu yang penulis peroleh dari perkuliahan untuk mengadakan penelitian mengenai sistem informasi dengan judul sebagai berikut :
“ SISTEM PENGOLAHAN DATA RUMAH SAKIT PADA RUMAH SAKIT UMUM SEMBIRING DELI TUA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0”
1.11. Identifikasi Masalah
1.3 Rumusan Masalah
Pengolahan data pelayanan pasien pada Rumah Sakit Umum Hidayah secara manual, di mana masing – masing pasien memiliki satu file yang berisi
berkas – berkas data mengenai diri pasien tersebut.Hal ini berarti dalam pengolahan data pegawai berlangsung lambat dan kurang efisien.
Dari permasalahan tersebut penulis mencoba untuk merancang suatu
sistem pengolahan data di Rumah Sakit Umum Hidayah dimana program yang akan digunakan penulis untuk merancang sistem informasi ini dan penulis
mengharapkan proses pengolahan data pasien yang berlangsung lambat dan kurang efisien tersebut dapat diatasi.
1.4 Perumusan Masalah
Pengolahan data pada Rumah Sakit Umum Hidayah masing menggunakan cara
manual, dimana masing masing memiliki satu file yang berisi berkas – berkas data mengenai diri pasien tersebut. Hal ini berarti dalam pengolahan data pegawai berlangsung lambat dan kurang efisien.
Dari permasalahan tersebut penulis mencoba untuk merancang suatu system informasi pengolahan data di Rumah Sakit Umum Hidayah dimana program yang akan digunakan penulis untuk merancang system informasi ini dn
1.5 Batasan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah disebutkan diatas, maka penulis membatasi permasalahan hanya menitik beratkan pada :
1. Program yang dibuat hanya berkisar pada data pasien, data dokter dan data
obat.
2. Laporan pemeriksaan pasien
1.6. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mempercepat proses pengolahan dan tingginya akurasi dalam perhitungan data-data karena semua proses dan perhitungaan dilakukan
secara integritas dan otomatis.
2. Untuk menyajikan laporan akurat sehingga dapat memberikan kemudahan
dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.
1.7. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
a. Bagi penulis penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan serta ilmu yang berguna untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
pegawai rumah sakit. 1.8. Metodologi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan mengikuti beberapa langkah yang akan
digunakan penulis, yaitu:
a. Pengumpulan data – data pendukung
Pengumpulan data dalam penelitian penulis melakukan permintaan izin kepada perusahaan untuk mengumpulkan data-data barang yang nantinya akan di kelola dan akan di susun untuk menjadi database aplikasi ini
b. Membuat rancangan aplikasi
Proses pembuatan aplikasi ini dirancang dengan perancangan alur data dimulai dengan perancangan diagram konteks,dimana berfungsi untuk memudahkan pemodelan serta fungsi didalam pengembangan sistem.
c. Pengujian aplikasi
Menguji apakah aplikasi yang dibuat telah berhasil berjalan sesuai dengan keinginan dan melakukan perbaikan kesalahan jika masih terdapat error pada aplikasi.
d. Implementasi aplikasi
Penerapan aplikasi yang dirancang setelah melalui tahap pengujian dan telah berjalan dengan baik.
e. Penyusunan dan pengadaan laporan
Tahap akhir dari penelitian yang dilakukan, yaitu membuat laporan tentang
1.9 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Berisikan konsep dasar penulisan tugas akhir
Bab 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori yang mendukung
pembahasan bab selanjutnya
Bab 3 DESKRIPSI RUMAH SAKIT UMUM HIDAYAH
Berisikan sejarah, visi misi dan struktur organisasi.
Berisikan tahapan perancangan sebuah sistem informasi pengolahan data rumah sakit, meliputi struktur database program
Bab 4 PERANCANGAN SISTEM
Bab 5 IMPLEMENTASI SISTEM
Berisikan analisis permasalahn dan kelebihan dalam Implementasi perancangan sistem informasi pengolahan data rumh sakit, serta hasil implementasi yang dilengkapi dengan dokumentasi hasil
penelitian.
Bab 5 PENUTUP
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Informasi
Sistem berasal dari bahasa Latin yaitu “Systema” yang berarti adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau sinergi.System adalah kumpulan – kumpulan yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia (Laudon, 2007).Secara teknis system informasi dapat diartikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan,
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu
organisasi.(Laudon, 2007).
2.2. Pengertian Data
Data berasal dari kata “Datum” yang artinya fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti, dihubungkan dengan kenyataan yang dapat digambarkan
2.3. Pengertian Pengolahan Data
Pengolahan data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Ada tiga langkah utama dalam proses pengolahan data, yaitu input, pengolahan,
dan output. Namun seringkali tiga tambahan ditambahkan ke siklus pengolahan data lanjut seperti pada gambar 2.1
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data Lanjut
Database (basis data) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat computer dan digunakan untuk
memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen penting dalam system informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi
para pemakai.Adapun hakiki database seperti gambar 2.2
Bit Chracater Field Record File Database
Bit : Merupakan bagian terkecil dari data keseluruhan
Byte : Merupakan attribute dari field yang merupakan karakter yang membentuk nilai dari sebuah field
Field : Suatu field menggambarkan suatu attribute dari record yang
menunjukkan suatu item dari kata seperti nama, alamat, di mana kumpulan dari field membentuk record
Record : Merupakan kumpulan dari field
File : Merupakan kumpulan dari record yang saling terkait
Database : Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
2.4. Tinjauan Perangkat Lunak yang Digunakan
Kebutuhan akan aplikasu paket pemrograman yang mudah dan cepat dalam pengembangan merupakan hal yang kritis dalam dunia computer. Saat ini sudah
jarang terdengar pengembangan program yang menggunakan bahasa assembly, karena selain sulit, juga tidak efesien dalam banyaknya yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi.Microsoft sebagai pemimpin dalam dunia perangkat
lunak telah mengantisipasi hal ini dengan nama visual basic. (Sjartuni, 1999)
2.4.1. Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic merupakan bahasa pemrograman computer yang secara
Windows.Beberapa keuntungan menggunakan Visual Basic 6.0 diantaranya
adalah :
1. Visual Basic dapat menangani bermacam-macam format database seperti
format database Microsoft Access, Microsoft Excel, dan FoxPro.
2. Sedangkan kata “Basic”, merupakan bagian bahasa BASIC (Beginners All). Mudah digunakan karena dasar pembuatan Visual Basic adalah form,
sehingga pengguna lebih mudah berkreasi dalam membuat program aplikasi.
2.4.2 Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic 6.0
Integrated Development Environment (IDE) atau interface antar muka Visual
Basic 6.0 adalah pusat pengembangan program, karena semua kegiatan pengembangan program berlangsung secara terintegrasi. Integrated Development Environment (IDE) atau interface antar muka Visual Basic 6.0 menggunakan
model Multiple Document Interface (MDI). TampilanIDE Visual Basic 6.0 seperti
Menu Toolbar Jendela Properties Project
Explorer
Toolbox Jendela Form Jendela Code
Gambar 2.3 Tampilan Utama Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 membagi tampilan utamanya menjadi beberapa bagian, yaitu :
1. Menu Bar
Menu bar digunakan untuk memilih tugas – tugas tertentu seperti
menyimpan project, membuka project, dan lain-lain yang terdiri dari menu
File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools,
Add-Ins, Window dan Help.
2. Toolbar
Toolbar digunakan untuk mengakses perintah-perintah dalam menu yang
3. Jendela Project
Menampilkan daftar form dan module yang ada dalam project yang sedang aktif.
4. Jendela Form
Jendela form merupakan jendela yang digunakan untuk melakukan perancangan tampilan dari aplikasi yang akan dibuat.
5. Toolbox
Toolbox merupakan daftar komponen-komponen yang dapat digunakan untuk
mendesain tampilan program aplikasi yang akan dibuat. Komponen-komponen
toolbox tersebut dapat dilihat pada gambar 2.4
Pointer Picture Box
Label Text Box
Frame Comman Button
Check box Option Button
List Box Combo Box
HScroolBar VScrool Bar
TimerDriveListBox
DirListBox FileListBox
Shape Line
Image Data
OLE
Secara garis besar, fungsi dari masing-masing komponen toolbox tersebut adalah
sebagai berikut :
a. Pointer
Pointer bukan merupakan suatu control, icon ini digunakan ketika akan
memilih control yang sudah berada pada form b. Picture Box
Picture Box adalah control yang digunakan untuk menampilkan image
dengan format : BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF
(metafile), EMF (enchanced metafile), GIF dan JPG c. Label
Label adalah control yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak
dapat diperbaiki oleh pemakai. d. Frame
Frame adalah control yang digunakan sebagai container bagi control
lainnya. e. TextBox
textboxadalah control yang mengandung string yagn dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris.
f. CommandButton
CommandButton digunakan untuk menampilkan tombol perintah yang akan digunakan untuk mengeksekusi suatu perintah.
g. CheckBox
CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
OptionButton digunakan sebagai sarana pemilihan terhadap beberapa
pilihan yang hanya dapat dipilih satu. i. ListBox
ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect).
j. ComboBox
ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan ListBox dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan.
k. HScroolBar dan VScroolBar
HScroolBar dan VScroolBar digunakan untuk membentuk scroolbar
berdiri sendiri.
l. Timer
Timer digunakan untuk memberikan waktu m. DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox
DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialogbox yang berkaitan dengan file.
n. Shape dan Line
Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan dan oval.
o. Image
p. Data
q. OLE
6. Jendela Code
Jendela code merupakan tempat untuk menulis kode. Jendela ini dapat
ditampilakan dengan menggunakan kombinasi shift + f7.
7. Jendela Properties
Jendela Properties digunakan untuk mengatur property dari
komponen-komponen yang sedang diaktifkan.Properties merupakan karakteristik dari sebuah objek.
2.4.3. Konsep Dasar Pemrograman Visual Basic 6.0
Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0 adalah pembuatan form dengan
mengikuti aturan pemrograman property, Metode dan Event.
1. Property
Property adalah karakteritik yang melekat pada sebuah objek yang
menunjukkan cirri/karakteristik suatu objek. Misalnya BackColor
menunjukkan warna latar belakang.Font menunjukkan jenis dan ukuran
font yang digunakan, dan sebagainya. Pengaturan property suatu objek dapat diatur dengan dua cara. Cara pertama adalah dengan mengatur
Property Window.cara kedua adalah dengan member baris program pada
Code.
2. Metode
3. Event
Event berfungsi untuk menunjukkan kejadian yang terjadi pada sebuah objek.Misalnya, kejadian ketika command1 diklik (event
Command1_Click), kejadian ketika form loading pertama kali (event Form_Load), dan sebagainya.
2.5. Microsoft Access 2003
Microsoft Access adalah salah satu program pengolahan database yang digunakan
untuk mengolah beberapa jenis data dengan cara kerja pengoperasian yang cukup mudah. Pada Microsoft Access, sebuah database disimpan dalam sebuah berkas ekstensi .mdb. di dalam berkas inilah semua objek yang terkait dengan database,
termasuk semua table disimpan. Dalam Microsoft Access, istilah kolom yang biasa dipakai pada basis data rasional disebut field dan baris disebut record.
Database pada Access lebih dari sekedar data. Selain table, sebuah file database access juga bisa berisi macam-macam objek database yang lain diantaranya
BAB 3
DESKRIPSI RUMAH SAKIT UMUM HIDAYAH DELITUA
3.1 Sejarah singkat perusahaan
Rumah Sakit Umum Hidayah pada mulanya berasal dari Rumah Bersalin yang
berdiri sejak tanggal 15 Sepember 2004 yang beralamat di Jl. Medan – Deli Tua KM 8.5 No. 55 Deli Tua Kabupaten Deli Serdang. Kemudian pada tanggal 27 Juli
2007 berubah menjadi Rumah Sait yang diberi nama Rumah Sakit Hidayah.
Berdirinya Rumah Sakit Umum Hidayah dimulai dari mendirikan Yayasan yang bernama Yayasan Hidayah yang didirikan dengan Akte Notaris No. Tanggal
08-3-1997.
Pada tanggal 27 Juli 2007 Rumah Sakit Umum Hidayah telah
mendapatkan izin mendirikan dengan No. 2177.440.DS/RS/2007 sesuai dengan keputusan Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang. Kemudian tertanggal 6 Maret 2009 Rumah Sakit Umum Hidayah mendpatkan izin penyelenggaraan Sementara
dengan No. 440.441/ 1957/ III/2009 sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Prop. Sumatera Utara 445/7066/VIII/2009. Kemudian pada tanggal 7
Juni 2011 Rumah Sakit Umum Hidayah mendapatkan izin Operasional tetap dengan No. 1921/440/DS/SIRS/2011 sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas
3.2 Struktur Organisasi
Semua organisasi ataupun perusahaan yang didirikan mempunyai misi dan visi dalam mencapai tujuan, dimana dalam pencapaian visi dan misi tersebut
tercermin dari struktur organisasi dan uraian tugas. Struktur organisasi tersebut haruslah disusun secara baik beserta dengan uraian tugas – tugasnya, hal ini menghindari adanya kesalahan dalam pelaksanaan menggambarkan bagian –
bagian yang ada dalam perusahaan serta oordinasi antara bagian dan pembagian tugas masing – masing sehingga tiap anggota dapat bekerja sama antara satu
dengan yang lainnnya secara efektif dan efisien.
Direktur : dr. Cut Arifiani Fatani Komite Medis & staf Medis Fungsional : Dr. Emil Azlin SpA
Dr. Khairani S, Sp. Og Dr. Daud Ginting, Sp.PD Bidang Pelayanan Medis : dr. Mhd. Nurhidayat Seksi Ketenagaan & Mutu Pelayanan Medis : dr. Friska N
Seksi Bangunan & Pemeliharaan : Budi
Bidang Keperawatan : Misnawati, AmK
Seksi Asuhan & Profesi Keperawatan : Yohannes Pasaribu, S.Kep Seksi Logistik Keperawatan : Supriyatni, AmK
Kepala Intansi Farmasi : Neny Sari, S Farm Kepala Instansi Radiologi : Vina Lestari Kepala Instalasi Laboratorium : Donna Carry Kepala Intalasi Gizi : Irene
3.3 Uraian Visi, Misi, Strategi dan Tujuan RSU Hidayah
1. Visi
Untuk mendukung terwujudnya pelayanan yang mengutamakan
keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum Hidayah Delitua maka Manajemen Rumah Sakit Umum Hidayah Delitua telah melengkapi sarana pendukung berupa Laboratorium Klinik Hidayah 24 jam, Apotik, Unit
Radiologi dan Ambulance 24 jam. 2. Misi
Dengan komitmen yang teguh dalam pelayanan kesehatan Masyarakat pada umumnya, Rumah Sakit Umum Hidayah Delitua semakin maju dengan pesat dan selalui berusaha memberikan yang terbaik bagi
pasiennya.Komitmen ini menjadikan Rumah Sakit Umum Hidayah Delitua berkembang mengikuti kemajuan jaman saat ini dan terus mengutamajan
Sumber Daya Manusia yang terampil dan berkualitas, ramah, dalam pelayanan serta mengutamakan kepuasan bagi pasien.
Misi Khusus :
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM
4.1Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah pendekatan yang sistematis untuk mendefinisikan masalah, peluang dan tujuan, menganalisis arus informasi dalam organisasi untuk
merancang sistem terkomputerisasi untuk menyelesaikan masalah. Adapun tujuan dari perancangan sistem sebagai berikut :
1. Menentukan tujuan atau objektivitas sistem yang dibuat 2. Memilih software dan hardware
3. Memilih spesifikasi design yang detail
4. Menyusun rencana implementasi, pengujian sistem dan program
4.2Desain Database
Perancangan Database adalah salah satu langkah untuk menentukan file database,
tabel, tipe data, dan ukuran data yang dapat digunakan. Database yang digunakan
dalam program pengolahan data ini adalah data.mdb.database tersebut terdiri dari:
4.2.1 Tabel Pasien
tersebut.Pada tabel pasien ini field name Norek_med adalah sebagai Primary Key.
Berikut ini adalah field – field yang terdaftar pada tabel 4.1
Field Nama Type Data Size Description
Kode Pasien AutoNumber 7 Nomor Urut Pasien, PrimaryKey
Nama Pasien Text 30 Nama Pasien
Umur Text 2 Umur Pasien
JK Text 1 Jenis kelamin pasien
Alamat Text 30 Alamat Pasien
Kota Text 10 Kota Alamat Pasien
No Telp Number 12 No telepon pasien
[image:33.595.107.491.174.441.2]Pekerjaan text 15 Pekerjaan pasien
Tabel 4.1 Tabel Pasien
4.2.2 Tabel Dokter
Tabel dokter digunakan untuk menyimpan data dokter yang terdaftar di rumah sakit tersebut.Dengan adanya pencatatan data dokter ini, maka rumah sakit dapat menyediakan dokter dokter yang siap melayani pasien. Pada tabel dokter ini field
Field Nama Type Data Size Description
Kode Dokter AutoNumber 7 Nomor Urut Dokter,
PrimaryKey
Nama Dokter Text 30 Nama Pasien
Alamat Text 30 Alamat Pasien
Kota Text 10 Kota Alamat Pasien
JK Text 1 Jenis kelamin pasien
No Telp Number 12 No telepon pasien
[image:34.595.107.488.84.338.2]Spesialis text 15 Spesialis Dokter
Tabel 4.2 Tabel Dokter
4.2.3 Tabel Obat
Tabel obat digunakan untuk menyimpan obat – obat yang tersedia di apotik rumah sakit tersebut. Dengan adanya pendataan obat obat ini maka rumah sakit tersebut dapat mendokumentasikan obat – obat yang diberikan kepada pasien, namun
dalam pelaksanaannya, tabel ini hanya diisi saat pasien mendapatkan obat obat khusus yang memiliki efek jangka panjang, dan untuk obat obat biasa maka tidak
Field Nama Type Data Size Description
Kode Obat AutoNumber 7 Nomor Urut Obat, PrimarKey
Nama Obat Text 15 Nama Obat
[image:35.595.109.490.86.199.2]Jenis Obat Text 10 Jenis Obat
Tabel 4.3 Tabel Obat
4.3 Relasi Antar Tabel
Untuk mendukung kelancaran pengolahan data supaya dapat berjalan dengan baik, maka relasi antar tabel harus lebih dahulu dirancang. Dengan relasi yang baik, akan diperoleh gambaran umum jalannya sistem yang dipersiapkan.
Relasi antar tabel ini merupakan alat bantu dalam menentukan langkah –
langkah kerja yang akan dilakukan oleh pemrogram dimulai dari proses perekaman data, pembentukan tabel sampai dengan pembentukan laporan-laporan sesuai dengan permasalahan yang ditangani.
Model data Logika (Logical Data Modelling) adalah salah satu tekhnik
untuk menjelaskan dengan baik struktur informasi bisnis dan aturan-aturan sebagai masukan pada proses perancangan database. Berikut adalah langkah-langkah dalam satu set criteria untuk mendapatkan model data logika yang paling
1. Kebenaran Struktur
Artinya memiliki konsisten dengan jalur definisi bisnis dan informasi organisasi 2. Kemudahan
Artinya mudah untuk dimengerti oleh orang yang tidak punya kemampuan atau pemakai sistem yang bukan professional di bidang computer.
3. Tidak Redudansi
Artinya tidak memiliki informasi yang berlebihan yang ditulis berkali – kali. 4. Mudah Dikembangkan (extensibility)
Artinya mampu untuk menerima kebutuhan baru dengan akibat yang ringan terhadap perubahan data dasarnya.
Relationship antar entity terdapat beberapa tipe yaitu : 1. Hubungan satu lawan satu ( one to one relationship ) 2. Hubungan satu lawan banyak ( one to many relationship )
3. Hubungan banyak lawan banyak ( many to many relationship )
Sistem pengolahan data mempunyai beberapa tabel, yang masing masing tabel
saling berelasi dengan yang lain. Berikut adalah relasi antar tabel satu dengan yang lain seperti pada gambar 4.1
Pasien Dokter Obat Pemeriksaan Kode Pasien* Kode Dokter* Kode Obat* No.Medis* Nama Pasien Nama Dokter Nama Obat Hasil Periksa
Keterangan :
[image:36.595.104.513.595.713.2]* : Primary Key / Kunci Utama Hubungan One to Many
4.4 Merancang Diagram Arus Data
Diagram Arus Data (DAD) atau Data Flow Diagram merupakan gambaran umum dari pergerakan data sebuah system, mulai dari diinput oleh use hingga sampai
ketujuannya. Arus data (Data Flow) di DFD diberi symbol anak panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data (Data Store) dan kesatuan luar
(External Entity ).
DAD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan system yang terstruktur. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan
system pertama kali secara garis besar (disebut top level dan terpecah – pecah menjadi bagian yang lebih terperinci atau disebut dengan lower level). DAD pertama kali digambarkan merupakan level teratas (top level) dan diagram ini
disebut dengan lebih terperinci lagi yang disebut overview diagram (level 0).
Tiap – tiap proses di overview diagram akan digambarkan secara lebih rinci lagi dan disebut dengan level 1. Tiap – tiap proses level 1 akan digambarkan
kembali dengan lebih rinci lagi dan disebut level 2 dan seterusnya, sampai tiap – tiap proses tidak dapat digambarkan lebih rinci lagi.
4.4.1 Diagram Konteks
Dengan pembuatan suatu diagram konteks dari system, struktur
Gambar 4.2 Tampilan Diagram Konteks
Dalam diagram konteks di atas terdapat bebrapa pihak terkait yang
digambarkan secara umum, dimana kesatuan luar yang terlibat secara langsung adalah Administrator (Admin), Kasir, dan Pemilik Rumah Sakit
Pemilik Rumah Sakit dalam bidang pendataan merupakan orang yang paling berhak dan memiliki kekuasaan terhadap took dan berhak mengetahui
seluruh laporan.
4.4.2 Diagram Arus Data Level – 0
DAD Level – 0 (Overview Diagram) merupakan penjabaran dari diagram konteks, tetapi pada level ini sudah menjurus kepada suatu konteks dan merupakan
Pada proses level-0 ini terdiri dari beberapa proses yaitu pemrosesan data
pengguna, data jenis barang, data barang, dan data transaksi. Proses – proses tersebut dikelompokkan menjadi 4 prose. Berikut gambaran Data Flow Diagram
dari ke-empat proses tersebut seperti pada gambar 4.3
Laporan Pasien Perhari
[image:39.595.120.514.210.621.2]Laporan Pasien Perbulan
Dalam diagram arus data di atas dapat dijelaskan arus data penyimpanannya ke
dalam berkas atau database, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Proses 1.0 merupakan proses pemasukan data pengguna. Data pengguna tersebut akan direkam ke dalam tabel Pengguna
b. Proses 2.0 merupakan proses pemasukan data pasien. Data jenis pasien akan direkam ke dalam tabel pasien
c. Proses 3.0 merupakan proses pemasukan data pemeriksaan. Dalam proses pemasukan data pemeriksaan, data pasien dari tabel pasien juga
dibutuhkan, maka dalam proses tersebut akan mengambil sebagian data data pasien dari tabel pasien yang sudah dibentuk. Data-data hasil masukan data pasien dan pemeriksaan akan direkam ke dalam tabel pasien.
d. Proses 4.0 merupakan proses pemasukan data transaksi. Pada proses transaksi membutuhkan dua tabel sebagai penampung data-data hasil
transaksi, yaitu tabel tabel pasien dan tabel pemeriksaan. Selain kedua tabel tersebut, proses transaksi juga membutuhkan dua tabel, yaitu tabel pengguna dan tabel dokter. Sebagian dari data tabel pengguna dan tabel
dokter akan diambil kemudian akan direkam ke dalam dua tabel transaksi, yaitu tabel penjualan.
e. Proses 5.0 merupakan proses pencetakan laporan. Proses ini memerlukan data dari keseluruhan tabel. Laporan aka disampaikan kepada pemilik
44.3 Diagram Arus Data Level – 1 Proses 1
Gambar 4.4 Tampilan DAD Level – 1 Proses 1
Berdasarkan gambar 4.4, diagram arus data di atas proses pemasukan data pengguna dilakukan oleh Administrator (Admin). Dalam diagram tersebut dapat dijelaskan arus data penyimpanan data pengguna ke dalam berkas penyimpanan.
Berikut adalah penjelasan secara lengkap :
a. Proses 1.1 merupakan proses perekaman data pengguna secara langsung yang dilakukan oleh pihak admin. Proses perekaman data pengguna tersebut secara langsung disimpan ke dalam tabel pengguna
b. Proses 1.2 merupakan proses perubahan data yang dilakukan oleh pihak admin. Dalam proses perubahan data tersebut akan membutuhkan data dari tabel pengguna, kemudian akan disimpan kembali ke dalam tabel
4.4.4 Diagram Arus Data Level – 1 Proses 2
Gambar 4.5 Tampilan DAD Level – 1 Proses 2
Berdasarkan Gambar 4.5, diagram arus data di atas proses pemasukan data pasien dilakukan oleh Administrator (Admin). Dalam diagram di tersebut dapat
dijelaskan arus penyimpanan data pasien ke dalam berkas penyimpanan. Berikut adalah penjelasan secara lengkap :
a. Proses 2.1 merupakan proses perekaman data pasien secara langsung oleh pihak admin. Proses perekaman data pasien tersebut akan langsung disimpan ke dalam tabel pasien.
b. Proses 2.2 merupaka prose perubahan data yang dilakukan oleh pihak admin. Dalam proses perubahan tersebut akan membutuhkan data dari
4.4.5 Diagram Arus Data Level – 1 Proses 3
Gambar 4.6 Tampilan DAD Level – 1 Proses 3
Berdasarkan Gambar 4.6, diagram arus data di atas proses pemasukan data dokter
dilakukan oleh Administrator (Admin). Dalam diagram di tersebut dapat dijelaskan arus penyimpanan data pasien ke dalam berkas penyimpanan. Berikut
adalah penjelasan secara lengkap :
a. Proses 2.1 merupakan proses perekaman datadokter secara langsung oleh pihak admin. Proses perekaman data pasien tersebut akan langsung
disimpan ke dalam tabel dokter.
4.4.6 Diagram Arus Data Level – 1 Proses 4
Gambar 4.7 Tampilan DAD Level – 1 Proses 4
Berdasarkan Gambar 4.7 diagram arus data di atas, proses pemasukan data
transaksi penjualan dapat dilakukan oleh Administrator (Admin) dan Kasir. Berikut adalah penjelasan diagram arus data secara lengkap :
Proses 4.1 merupakan proses perekaman data transaksi penjualan yang dapat dilakukan oleh Admin. Pada proses perekaman data transaksi penjualan tersebut memerlukan data pasien dari tabel pasien dan data medis dari tabel dokter
dan data dokter dari tabel pengguna. Data pasien digunakan sebagai informasi dari pasien pasien yang ada dan selanjutnya akan diberikan laporan medis dari dokter
4.5 Pengertian Flowchart
Adalah bagan – bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah – langkah penyelesaian suatu masalah.Flowchart merupakan cara penyajian dari
suatu algoritma.Tujuan membuat Flowchart:
a. Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah b. Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
[image:45.595.119.433.326.710.2]c. Menggunakan symbol – symbol standard
4.5.1 Flowchart Form Login
Flowchart ini menjelaskan bagian dari form login. Untuk masuk ke halaman
utama harus login terlebih dahulu, user id, password, dan jika benar maka akan muncul form menu utama, jika salah maka aplikasi akan memberitahu bahwa data yang diinput salah dan akan meminta memasukkan data kembali. Flowchart Form
Login bisa dilihat pada gambar 4.8
Mulai
Input Login ID,
Password salah
Verifikasi
Benar
Aplikasi Pengolahan Data Rumah Sakit
[image:46.595.243.418.292.660.2]Form Utama
4.5.2 Flowchart Form Menu Utama
Flowchartini menjelaskan tentang halaman form utama. Pada halaman utama ini menyediakan beberapa menu – menu yang dapat diakses oleh pengguna yang telah login, dimana pengguna dapat mengakses keseluruhan menu.Flowchart
[image:47.595.130.527.336.622.2]Form Menu Utana bisa dilihat pada gambar 4.9
4.5.3 Flowchart Menu File
Flowchartini menjelaskan tentang halaman menu file. Pada halaman ini menyediakan sub log off. Flowchart Form Login bisa dilihat pada gambar 5.0
Form Utama
A
Menu File
Tutup Y Log X
User ? Off
T Keluar ?
[image:48.595.144.466.194.511.2]Y Selesai
4.5.4 Flowchart Menu Data
Flowchart ini menjelaskan tentang menu data. Pada halaman ini menyediakan
beberapa sub menu diantaranya adalah sub menu pasien, dokter, obat dan periksa.
Flowchart menu data bias dilihat pada gambar 5.1
Form Utama
A
Menu Data
Data Pasien Pasien F1 ?
Data Dokter Dokter F2 ?
Data Obat Obat F3
?
Data Medis Periksa F4 ?
Keluar ?
[image:49.595.109.467.234.687.2]Selesai
4.5.5 Flowchart Menu Pasien
Flowchartini menjelaskan tentang sub menu data pasien yang akan diinput. Pada halaman ini admin dapat mengakses dengan cara menambahkan data pasien mulai
dari proses input data pasien, menghapus atau mengubah data yang sudah tersimpan sebelumnya. Jika data pasien sudah diinput, lakukan proses penyimpanan. Aplikasi akan secara otomatis memberikan pemberitahuan jika no
registrasi yang sama sudah ada sebelumnya. Jika tidak data langsung tersimpan ke
[image:50.595.126.543.338.673.2]database.Flowchart menu pasien bisa dilihat pada gambar 5.2
4.5.6 FlowchartMenu Dokter
Flowchartini menjelaskan tentang sub menu data pasien yang akan diinput. Pada halaman ini admin dapat mengakses dengan cara menambahkan data pasien mulai
dari proses input data pasien, menghapus atau mengubah data yang sudah tersimpan sebelumnya. Jika data pasien sudah diinput, lakukan proses penyimpanan. Aplikasi akan secara otomatis memberikan pemberitahuan jika no
registrasi yang sama sudah ada sebelumnya. Jika tidak data langsung tersimpan ke
[image:51.595.108.528.343.685.2]database.Flowchart menu Dokter bias dilihat pada gambar 5.3
4.5.7Flowchart Menu Obat
Flowchart ini menjelaskan tentang sub menu data barang yang akan diinput. Pada halaman ini admin dapat mengakses dengan cara menambahkan nama obat, kode
obat dan jenis obat mulai dari proses input data obat dan mengubah data yang sudah tersimpan. Jika data sudah diinput lakukan proses penyimpanan. Aplikasi akan memberitahu secara otomatis apabila kode obat sudah ada sebelumnya. Jika
[image:52.595.101.526.336.674.2]tidak ada data yang sama maka langsung tersimpan ke database. Flowchart menu obat bias dilihat pada gambar 5.3
4.5.8 FlowchartMenu Periksa
Flowchart ini menjelaskan tentang sub menu data periksa yang akan diinput. Pada halaman ini admin dapat mengakses dengan cara menambahkan nama pasien,
[image:53.595.148.482.260.708.2]kode pasien, nama dokter, dan hasil diagnose, mulai dari proses input data dan mengubah. Flowchart menu pasien bias dilihat pada gambar 5.3
4.6 Algoritma Program
Algoritma adalah langkah – langkah penggunaan suatu program dalam memecahkan atau menyelesaikan suatu masalah. Dalam system pengelolaan data
Rumah Sakit Umum Hidayah ini sendiri menggunakan algoritma sebagai berikut :
1. Algoritma Menu File Langkah 1 : Mulai
Langkah 2 : Tentukan Pilihan.
Jika Pilihan = 1, maka muncul sub menu Log Off Langkah 3 : Selesai
2. Algoritma Menu Data Langkah 1 : Mulai
Langkah 2 : Tentukan Pilihan.
Jika Pilihan = 1, maka muncul sub menu Pasien Jika Pilihan = 2, maka muncul sub menu Dokter Jika Pilihan = 3, maka muncul sub menu Obat
Jika Pilihan = 4, maka muncul sub menu Periksa Langkah 3 : Selesai
3. Algoritma Menu Laporan Langkah 1 : Mulai
Langkah 2 : Tentukan Pilihan.
4.7 Perancangan Program
Tujuan akhir dari perancangan system adalah pembuatan program yang dapat dijalankan dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh system. Dalam rancangan
program, perancangan interface merupakan hal yang sangat penting dilakukan agar memudahkan perancang menyelesaikan perogramnya. Dalam system pengelolaan data rumah sakit umum Hidayah ini, penulis merancang interface
sebagai berikut :
a. Perancangan Form Login
Perancangan form login ini untuk mengentri data user yang sudah terdaftar di dalam Database. Form ini teridir dari 2 Text box untuk proses input data dan dua command button untuk proses.
User Login
NIP : Passord :
Login Close
b. Perancangan Form Utama
Perancangan form Utama ini untuk memilih sub menu dari beberapa menu – menu yang ada. Form ini terdiri dari empat menu diantaranya menu file, menu data, menu laporan, dan menu tool.
c. Perancangan Form Pasien
Perancangan form Pasien ini untuk memilih sub menu pasien dimana pengguna akan mengentri data data pasien dan mencarai data pasie yang
sudah ada di dalam database.
Pasien
No Registrasi
Nama Alamat
Jenis Kelamin Status
Batal Simpan Hapus Keluar
Daftar Pasien
d. Perancangan Form Dokter
Perancangan form Dokter untuk memilih sub menu Dokter dimana pengguna akan mengentri data data pasien dan mencarai data Dokter yang
sudah ada di dalam database.
Dokter
No Registrasi Spesialisasi Nama Tgl Lahir
Alamat Jenis Kelamin
Batal Simpan Hapus Keluar
e. Perancangan Form Obat
Perancangan form Obat ini untuk memilih sub menu Obat dimana pengguna akan mengentri data data Obat dan mencarai data Obat yang
sudah ada di dalam database.
Obat
No Obat Jenis Obat Nama Obat
Batal Simpan Hapus Keluar Daftar Pasien
f. Perancangan Form Periksa
Perancangan for Periksa ini untuk mengisi data – data hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh dokter, dimana pengguna akan mengisi data
pasien, obat dan hasil diagnose ke dalam database.
Periksa
Daftar Pasien Tanggal Periksa No. Registrasi Nama Pasien
Nama Dokter Hasil Diagnosa
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakuan untuk mnyelesaikan
perancangan sistem yang telah disetujui seperti menguji, menginstall dan mulai penggunaan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.
Pada implementasi ini terlebih dahulu dilakukan pengujian sistem.Setelah terlihat kesalahan dan permasalahan yang ditemukan di dalam pengujian, sistem
tersebut diperbaiki dan pengujian sistem dilanjutkan ke tahap operasi yang nyata.
Tujuan dari implementasi sistem :
1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang
disetujui.
2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program-program dan prosedur-prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sistem yang telah
disetujui.
3. Memastian bahwa user dapat mengoperasikan sistem baru, yaitu dengan
mempersiapkan manual pemakaian dan melatih sistem.
5. Memastian bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar, yaitu
dengan terencana, terkontrol, dan melakukan instalasi sistem baru secara benar.
5.2 Tahapan Implementasi Sistem
Tahapan dalam implementasi sistem ada tiga, yaitu :
1. Penerapan proses implementasi
2. Pelaksanaan proses implementasi 3. Tindak lanjut proses implementasi
5.2.1 Penerapan dan Proses Implementasi
Perencanaan dan penerapan merupakan langkah penting dalam penerapan sebuah
sistem baru. Tujuan dari pemberlakuan proses ini adalah agar penerapan sistem baru ini betul – betul sesuai dengan tujuan dan sasaran pengadaannya.
5.2.2 Pelaksanaan Proses Implementasi
Pelaksanaan proses implementasi bertujuan untuk melakun proses penerapan
sistem baru. Bentuk kegiatan pelaksanaan proses implementasi sendiri, yaitu sebagai berikut :
1. Pelatihan personil (training)
2. Instalasi Hardware dan Software
4. Pengujian Program
5. Pengujian sistem 6. Konversi sitem baru
5.2.2.1 Pelatihan personil
Merupakan kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh pembuat program kepada
sasaran program sehingga dalam implementasinya, para user bisa menggunakan perangkat lunak tersebut dengan baik dan benar.
5.2.2.2 Instalasi Hardware dan Software
Agar sistem baru dapat berjalan sesuai dengan harapan, maka dibutuhkan
spesifikasi hardware dan software yang dibutuhkan oleh sistem.Instalasi hardware
dan software mutlak menjadi kebutuhan sistem baru.
5.2.2.3 Pemrograman
Penulisan atau penyalinan program ke dalam bahasa computer, dalam hal ini
5.2.2.4 Pengujian Program
Bertujuan untuk menghindari kesalah pada program yang dibuat. Adapun bentu dari kesalahan yang mungkin ditemukan pada saat proses pengujian program
adalah sebagai berikut :
1. Kesalahan Kode Pemrograman (syntax error)
Kesalahan ini terjadi apabila kode program yang ditulis tidak sesuai
dengan prosedur penulisannya. 2. Kesalahan Proses (run time error)
Kesalahan ini terjadi pada saat program executable dijalankan.Kesalahan menyebabkan program berhenti sebelum waktunya selesai karena compiler menemukan kondisi yang belum terpenuhi dan tidak layak untuk
dikerjakan.
3. Kesalahan Logika (logical error)
Kesalahan ini terjadi pada logika program yang dibuat. Kesalahan ini sulit ditemukan karena tidak adanya pemberitahuan mengenai kesalahannya, tetapi kesalah tersebut dapat diketahui apabila output yang dihasilkan tidak
sesuai dengan yang diharapkan.
5.2.2.5 Pengujian Sistem
Tujuan pengujian sistem adalah untuk mengetahui bahwa komponen-komponen sistem telah berfungsi dengan baik.Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui
5.2.2.6 Konversi Sistem Baru
Konversi sistem dilaksanakan apabila sistem baru yang dirancang telah siap dan layak untuk digunakan.Sebelumnya sistem baru harus diuji kelayakannya yang
bertujuan untuk memastikan apabila sistem baru berjalan sesuai dengan harapan serta sistem baru tersebut dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dan bukan malah sebaliknya.
5.2.3 Tindak Lanjut Implementasi Sistem
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah pemeliharaan yang terus berlangsung selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai.
Tahap operasi dan pemeliharaan sistem meliputi :
1. Memahami berbagai kendala dan kelemahan sistem yang bertujuan untuk melakukan analisis ke arah pengembangan sistem ke depannya.
2. Membuat pencatatan dokumentasi hasil pemeliharaan untuk digunakan sebagai refrensi jika menghadapi permasalahan sehingga dapat menjaga
kelancaran pelaksanaan sistem.
5.3 Komponen – Komponen Kebutuhan Sistem
Komponen – komponen yang sangat berperan dalam menunjang peranan sistem yang dirancang terhadap pengolahan data. Beberapa komponen yang dibutuhkan
1. Hardware, merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam
mewujudkan sistem yang diusulkan. Dalam hal ini penulis merinci spesifikasi komponen hardware yaitu :
a. Personal computer dengan Processor Intel Dual Core 1,83Ghz. b. Harddisk 4.2 GB
c. Monitor Super VGA
d. Memori minimal 1 GB
2. Software, suatu masalah tidak dapat dipecajkan oleh hardware saja,
sehingga demikian software juga memegang peranan penting dalam menyelesaikan masalah. Adapun software yang digunakan dalam aplikasi ini sebagai berikut :
a. Sistem Operasi Windows 7
b. Microsoft Visual Basic 6.0
c. Microsoft Office Access 2007
3. Brainware, sumber daya yang nantinya akan berperan sebagai user ataupun administrator sistem. Brainware yang dibutuhkan sebagai
administrator nantinya bekerja pada server dalam pengelolahan aplikasi. Administrator mengerti tentang bahasa pemrograman visual basic serta mengerti akan jalannya sistem aplikasi. Sedangkan kasir tidak harus
5.4 Antar Muka Apliksi
1. Form Login
Pada bagian login ini ada dua data yang harus dimasukkan, yaitu NIP dan
Password dimana keduanya harus sudah terdaftar di dalam database pengguna sebagai useryang berhak untuk dapat mengakses ke dalam system. Tetapi dalam
aplikasi ini hanya bisa menggunakan satu user. Di bawah ini prosedur menggunakan login :
a. Klik menu login
b. Input NIP dan password yang telah terdaftar dalam database, jika NIP dan Password tidak terdaftar dalam database, maka muncul persa
“Anda tidak Berhak Masuk ke Program”
c. Klik tombol login untuk masuk ke menu utama.
[image:64.595.242.386.522.633.2]d. Klik tombol close untuk membatalkan atau mengakhiri proses.
Gambar 5.1 Tampilan Form Login
Di bawah ini adalah penggalan kode program dari form login.
Set rslog = Nothing
rslog.Open "Kunci", RSU, adOpenDynamic, adLockOptimistic rslog.Find "Nama_User='" + textNIP.Text + "'"
If Not rslog.EOF Then Label6.Caption = rslog!Password End Sub
2. Form Utama
Pada bagian tampilan menu ini, terdapat empat menu diantaranya menu file, menu data, menu laporan dan menu tool. Di dalam menu – menu tersebut terdapat
[image:65.595.114.514.378.606.2]beberapa sub menu yang nantinya akan digunakan untuk kebutuhan aplikasi ini.
Gambar 5.2 Tampilan Menu
berikut adalah penggalan kode program dari form menu utama.
X = MsgBox("Anda yakin ingin keluar dari aplikasi ini !!", _ vbYesNo + vbQuestion, "Yakin ingin keluar ....?")
If X = vbYes Then End
End If End Sub
3. Form Pasien
Form data pasien ini merupakan sub menu yang terletak di menu data. Form
pasien ini digunakan untuk mengisi dafta pasien yang nantinya akan digunakan pada form periksa. Untuk melakukan pengentrian data pasien dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Ketikkan kode pasien
b. Masukkan nama pasien, tanggal lahir, alamat dan status.
c. Jika sudah melakukan pengentrian data pasien, klik tombol simpan,
jika tidak ingin melakukan penyimpanan klik tombol batal.
d. Untuk melakukan penghapusan dan pengubahan data pasien caranya
adalah dengan memilih pasien yang tersedia untuk dihapus atau diubah, yaitu dengan mengarahkan kursor ke nama pasien yang terletak di table listview, kemudian klik tombol hapus atau ubah.
Gambar 5.3 Tampilan Form Pasien
Private Sub Form_Load() Dim atas As Long
Dim kiri As Long
atas = (Screen.Height - Me.Height) / 15 kiri = (Screen.Width - Me.Width) / 2 Me.Move kiri, atas
Set rsRSU = Nothing connect
rsRSU.Open "Pasien1", RSU, adOpenDynamic, adLockOptimistic ListView1.ListItems.Clear
4. Form Dokter
Form data dokter ini merupakan sub menu yang terletak di menu data. Form dokter ini digunakan untuk mengisi dafta dokter yang nantinya akan digunakan
pada form periksa. Untuk melakukan pengentrian data dokter dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Ketikkan kode dokter
b. Masukkan nama pasien, tanggal lahir, alamat dan status dan spesialisasi
c. Jika sudah melakukan pengentrian data dokter, klik tombol simpan, jika tidak ingin melakukan penyimpanan klik tombol batal.
d. Untuk melakukan penghapusan dan pengubahan data dokter caranya
adalah dengan memilih dokter yang tersedia untuk dihapus atau diubah, yaitu dengan mengarahkan kursor ke nama dokter yang terletak di table listview, kemudian klik tombol hapus atau ubah.
[image:68.595.123.495.496.701.2]e. Untuk membatalkan atau menyelesaikan proses klik tombol keluar.
If Label19.Caption = "&Simpan" Then Set rsdokter = Nothing
rsdokter.Open "Dokter", RSU, adOpenDynamic, adLockOptimistic rsdokter.Find "NIP like '" + Text2.Text + "'"
If Not rsdokter.EOF Then
MsgBox "NIP yang anda masukkan sudah terdapat dalam daftar" + vbLf + _ " ulangi pemasukkan data", vbExclamation, "Peringatan"
Text2.Text = "" Text2.SetFocus
5. Form Obat
Form data obat ini merupakan sub menu yang terletak di menu data. Form obat ini
digunakan untuk mengisi dafta obat yang nantinya akan digunakan pada form periksa. Untuk melakukan pengentrian data obat dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Ketikkan kode obat
b. Masukkan Kode obat, nama obat dan jenis obat.
c. Jika sudah melakukan pengentrian data obat, klik tombol simpan, jika tidak ingin melakukan penyimpanan klik tombol batal.
d. Untuk melakukan penghapusan dan pengubahan data obat caranya adalah dengan memilih obat yang tersedia untuk dihapus atau diubah, yaitu dengan mengarahkan kursor ke nama obat yang terletak di table
listview, kemudian klik tombol hapus atau ubah.
Gambar 5.5 Tampilan Form Open
Private Sub ListView1_Click()
If ListView1.ListItems.Count = 0 Then Set rsobat = Nothing
Else
Set rsobat = Nothing
rsobat.Open "obat", RSU, adOpenDynamic, adLockOptimistic Text1.Text = ListView1.SelectedItem
rsobat.Find "Kode_obat='" + Text1.Text + "'" Ktemu
Command3.Caption = "&Edit" Command2.Enabled = True End If
6. Form Periksa
Form data obat ini merupakan sub menu yang terletak di menu data. Form
pada form periksa. Untuk melakukan pengentrian data obat dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Klik nama Pasien yang akan diinput pada daftar pasien
b. Pilih dokter yang merawat pasien, lalu entri data hasil diagnosa
c. klik tombol simpan, jika tidak ingin melakukan penyimpanan klik tombol batal.
d. Untuk melakukan penghapusan dan pengubahan data periksa caranya adalah dengan memilih pasien yang tersedia untuk dihapus atau
diubah, yaitu dengan mengarahkan kursor ke nama pasien yang terletak di table listview, kemudian klik tombol hapus atau ubah.
[image:71.595.159.500.368.657.2]e. Untuk membatalkan atau menyelesaikan proses klik tombol keluar.
Private Sub Form_Load() Dim atas As Long
Dim kiri As Long
atas = (Screen.Height - Me.Height) / 18 kiri = (Screen.Width - Me.Width) / 2 Me.Move kiri, atas
Set rshasil = Nothing connect
rshasil.Open "Periksa", RSU, adOpenDynamic, adLockOptimistic ListView1.ListItems.Clear
Daftardokter Daftar Daftarpasien Daftarobat
DTPicker1.Value = Format(Date, "dd mmmm yyyy") End Sub
7. Data Report Seluruh Pasien yang telah diperiksa
Laporan ini berfungsi untuk menampilkan seluruh pasien yang terdaftar
[image:72.595.195.431.460.721.2]dalam database.
Berikut beberapa listing kode nya :
Private Sub Command1_Click()
menu.ReportFileName = App.Path & "\lappasien.rpt" menu.RetrieveDataFiles
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Dengan memakai bahasa pemrograman berbasis Windows seperti
Microsoft Visual Basic sebagai alat untuk mengelola Database, maka
Database system pengolahan Data Rumah Sakit Umum Hidayah akan lebih efektif dan efisien.
2. Dengan adanya pemrograman visual basic ini, maka pelaporan data akan dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan tidak memerlukan waktu yang
lama.
6.2 Saran
Adapun saran dari penulis tentang pembuatan tugas akhir ini, sebagai berikut :
1. Untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan banyak data sebaiknya diolah menggunakan computer agar dapat menghemat dalam penggunaan waktu dan tenaga
3. Untuk menjaga atau pemeliharaan system aplikasi ini, pemakai system
hendaknya membuat duplikat (back up ) data yang berguna untuk mengganti system induk apabila terjadi kerusakan.
4. Dalam merancang sebuah program sebaiknya menggunakan perangkat computer yang sesuai dengan kebutuhan bahasa pemrograman itu sendiri agar lebih mudah dalam hal pengoperasiannya dan mendapatkan hasil
yang maksimal.
5. Untuk tahap permulaan, mungkin system pengolahan data rumah sakit ini
DAFTAR PUSTAKA
Laudon, Ario, Drs, Microsoft Visual Basic 6.0, Elex Media Komputindo, PT, Gramedia, Jakarta, 2007.
Lipschutz, Ir, Microsoft Visual Basic 6.0, Elex Media Komputindo, PT, Gramedia, Jakarta, 1990.
Budi Permana. 2005. 36 Jam Belajar Komputer Microsoft Access 2003. Jakarta:
Elex Media Komputindo.
LISTING PROGRAM
Program Modul Utama
Global RSU As New ADODB.Connection Global rsRSU As New ADODB.Recordset Global rsGanti As New ADODB.Recordset Global rsobat As New ADODB.Recordset Global rsdokter As New ADODB.Recordset Global rslog As New ADODB.Recordset Global rslap As New ADODB.Recordset Global trawat As New ADODB.Recordset Global tdokter As New ADODB.Recordset Global tcari As New ADODB.Recordset Global rshasil As New ADODB.Recordset Global kata As String
Public vTrans As Boolean Public i As Byte
Global list As ListItem
Sub connect() Set RSU = Nothing
RSU.Provider = "microsoft.jet.oledb.4.0" RSU.CursorLocation = adUseClient
RSU.Open App.Path & "/" & "RSI.mdb", "admin", "" End Sub
Private Sub cmdbatal_Click() Dim X
X = MsgBox("Anda yakin ingin membatalkan Log-in ?.", _ vbYesNo + vbQuestion, "Yakin ingin batalkan...?")
If X = vbYes Then End
End If End Sub
Private Sub cmdOK_Click() If textKunci = "" Then
MsgBox "Anda belum memasukkan password", vbCritical, "Salah" textNIP.Text = ""
textKunci.Text = "" Else
If textKunci.Text = Label6.Caption Then
MenuUtama.Show
textNIP.Text = "" textKunci.Text = "" Unload Login Else
MsgBox "Password yang anda masukkan tidak sesuai", vbCritical, "Salah" textNIP.Text = ""
End If End If
End Sub
Private Sub Form_Load() Set RSU = Nothing Set rslog = Nothing connect
rslog.Open "Kunci", RSU, adOpenDynamic, adLockOptimistic textNIP.Text = ""
textKunci.Text = "" End Sub
Private Sub textNIP_Change() Set rslog = Nothing
rslog.Open "Kunci", RSU, adOpenDynamic, adLockOptimistic rslog.Find "Nama_User='" + textNIP.Text + "'"
If Not rslog.EOF Then Label6.Caption = rslog!Password End Sub
Program Form Menu Dim strTemp, LenTemp, n Private Sub MDIForm_Load() strTemp = Me.Caption
n = 1 End Sub
Unload MenuUtama Login.Show
End Sub
Private Sub mn12_Click() Periksa.Show
End Sub
Private Sub mn28_Click() GantiPassword.Show End Sub
Private Sub mn29_Click() frmlap1.Show
End Sub
Private Sub mn3_Click() Dim X
X = MsgBox("Anda yakin ingin keluar dari aplikasi ini !!", _ vbYesNo + vbQuestion, "Yakin ingin keluar ....?")
If X = vbYes Then End
End If End Sub
Private Sub mn34_Click() Tentang.Show
End Sub
Private Sub mn36_Click() Tips.Show
End Sub
Private Sub mn4_Click() Pasien.Show
End Sub
Private Sub mn5_Click() Obat.Show
End Sub
Private Sub mn6_Click() Dokter.Show
End Sub
Private Sub mn7_Click() Periksa.Show
End Sub
LenTemp = Len(strTemp)
Me.Caption = Left(strTemp, n) + "_" n = n + 1
If n > LenTemp Then n = 1
End If End Sub
Program Form Pasien
Dim dbobat As New ADODB.Connection Dim rsobat As New ADODB.Recordset Private Sub Tampil()
Do While Not rsRSU.EOF
Set list = ListView1.ListItems.Add(, , rsRSU.Fields!No_RekMed) list.SubItems(1) = rsRSU!Nama_Pas
list.SubItems(2) = rsRSU!Alamat list.SubItems(3) = rsRSU!Tgl_Lhr list.SubItems(4) = rsRSU!J_Kelamin list.SubItems(5) = rsRSU!Status rsRSU.MoveNext
Loop End Sub
Private Sub hubung()
rsRSU!No_RekMed = Text111.Text rsRSU!Nama_Pas = Text2.Text rsRSU!Alamat = Text3.Text
rsRSU!J_Kelamin = Combo4.Text rsRSU!Status = Combo2.Text End Sub
Private Sub Ktemu()
Text111.Text = rsRSU!No_RekMed Text2.Text = rsRSU!Nama_Pas Text3.Text = rsRSU!Alamat
DTPicker1.Value = rsRSU!Tgl_Lhr Combo4.Text = rsRSU!J_Kelamin Combo2.Text = rsRSU!Status End Sub
Private Sub Reset() Text111.Text = "" Text2.Text = "" Text3.Text = "" Combo2.Text = "" Combo4.Text = "" End Sub
Private Sub unlocked() Text111.Enabled = True Text2.Enabled = True Text3.Enabled = True Combo2.Enabled = True Combo4.Enabled = True End Sub
Text2.Enabled = False Text3.Enabled = False Combo2.Enabled = False Combo4.Enabled = False End Sub
Private Sub Form_Load() Dim atas As Long
Dim kiri As Long
atas = (Screen.Height - Me.Height) / 15 kiri = (Screen.Width - Me.Width) / 2 Me.Move kiri, atas
Set rsRSU = Nothing connect
rsRSU.Open "Pasien1", RSU, adOpenDynamic, adLockOptimistic ListView1.ListItems.Clear
Tampil awal End Sub
Private Sub Label10_Click()
If Text111.Text = "" Or Text2.Text = "" Or Text3.Text = "" _ Then
+ vbLf + "Lengkapi pengisian data", vbCritical, "Salah" Text111.SetFocus
Else
If Label10.Caption = "&Simpan" Then Set rsRSU = Nothing
rsRSU.Open "Pasien1", RSU, adOpenDynamic, adLockOptimistic rsRSU.Find "No_RekMed like '" + Text111.Text + "'"
If Not rsRSU.EOF Then
MsgBox "No Rekam Medik yang anda masukkan sudah terdapat dalam daftar" + vbLf + _
" ulangi pemasukkan data", vbExclamation, "Peringatan" Text111.Text = ""
Text111.SetFocus Else
Set rsRSU = Nothing
rsRSU.Open "Pasien1", RSU, adOpenDynamic, adLockOptimistic rsRSU.AddNew
hubung rsRSU.Update Reset
End If
ElseIf Label10.Caption = "&Edit" Then hubung
unlocked rsRSU.Update
Label10.Caption = "&Simpan" End If
Set rsRSU = Nothing
ListView1.ListItems.Clear Tampil
Text111.SetFocus End If
End Sub
Private Sub Label33_Click() Unload Me
End Sub
Private Sub Label8_Click() Set rsRSU = Nothing Reset
Text1.Text = ""
Label9.Enabled = False
Label10.Caption = "&Simpan" End Sub
Private Sub Label9_Click() If Text111.Text = "" Then
MsgBox "Tidak ada data yang akan dihapus" _
+ vbLf + "Click pada data yang ada di daftar" + vbLf + _ "Kemudian click hapus", vbInformation, "Salah"
Else
rsRSU.Delete adAffectCurrent Reset
Set rsRSU = Nothing
ListView1.ListItems.Clear Tampil
End If End Sub
Private Sub ListView1_Click()
If ListView1.ListItems.Count = 0 Then Set rsRSU = Nothing
unlocked Else
Set rsRSU = Nothing
rsRSU.Open "Pasien1", RSU, adOpenDynamic, adLockOptimistic Text111.Text = ListView1.SelectedItem
rsRSU.Find "No_RekMed='" + Text111.Tex