• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMALISASI BANDWIDTH DAN KEAMANAN JARINGAN DENGAN FILTERISASI PADA WARUNG INTERNET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OPTIMALISASI BANDWIDTH DAN KEAMANAN JARINGAN DENGAN FILTERISASI PADA WARUNG INTERNET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

OPTIMALISASI BANDWIDTH DAN KEAMANAN JARINGAN DENGAN FILTERISASI PADA WARUNG INTERNET MENGGUNAKAN

MIKROTIK ROUTERBOARD

Oleh

TB. AHMAD HIZBULLAH AS SUHARI

Mikrotik Routerboard merupakan salah satu pilihan alternatif untuk optimalisasi dan keamanan pada sebuah jaringan yang banyak digunakan saat ini. Mikrotik Routerboard menawarkan kinerja yang luar biasa lengkap untuk mengelola suatu

jaringan. Penelitian ini mencoba untuk mengimplementasikan Bandwidth Management dan filterisasi menggunakan Mikrotik Routerboard pada sebuah

jaringan warung internet. Pada pengoptimalan bandwidth, digunakan teknik queue

tree sedangkan untuk filterisasi digunakan tipe data IP address dan port.

Implementasi dilakukan secara manual dan menggunakan script. Filterisasi

dibandingkan dengan filterisasi jaringan DNS Nawala. Pengujian filterisasi menggunakan browser dan program tambahan PING yang dikembangkan oleh peneliti menggunakan bahasa pemerograman Visual Basic.NET.

(2)

ABSTRACT

OPTIMIZING BANDWIDTH AND SECURITY NETWORK WITH FILTERING ON INTERNET CAFES USING MIKROTIK

ROUTERBOARD

By

TB. AHMAD HIZBULLAH AS SUHARI

Mikrotik Routerboard is one of the alternative options for optimizing and security on a network that is widely used today. Mikrotik Routerboard offers exceptional

performance equipped to manage a network. This study attempts to implement Bandwidth Management and filtering using Mikrotik Routerboard on a network of internet cafes. On optimizing bandwidth, queue tree techniques used while for the

filtering used data type IP address and port. Implementation is done manually and use the script. Filtration compared to DNS Nawala Filtration network. Filtering

testing using a browser and additional PING program developed by researchers using Visual Basic.NET programming language.

(3)

I. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pemanfaatan teknologi jaringan sebagai media komunikasi data terus meningkat dan berkembang terutama dalam bidang jaringan internet yang mana merupakan

suatu jaringan yang kompleks. Salah satu hal yang telah mendorong berkembang pesatnya teknologi dibidang jaringan yaitu adanya kebutuhan atas penggunaan

bersama suatu resources baik berupa software maupun hardware untuk menghemat anggaran dan pengeluaran. Seiring dengan tingginya tingkat kebutuhan serta pemanfaatan teknologi jaringan menyebabkan para pengguna

menginginkan sebuah jaringan yang maksimal baik dari segi efisiensi maupun tingkat keamanan.

Kebebasan penyediaan informasi diinternet hampir tidak dibatasi, penggunaan internet oleh masyarakat luas akan menyebabkan timbulnya masalah-masalah

sosial, etika, politik maupun ekonomi yang tak terelakan. Contoh kecil seperti informasi-informasi mengenai pornografi dan pornoaksi yang bisa dengan mudah

(4)

dasar dari perbedaan budaya dan adat istiadat yang dianut. Indonesia memiliki

cara sendiri untuk membatasi penyebaran pornografi dan pornoaksi yang dapat menghancurkan moral bangsa. Salah satunya dengan mengeluarkan UU No. 11 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU No. 44 tahun 2008

tentang pornografi. Hal ini menegaskan bahwa negara menentang apapun itu yang berhubungan dengan pornografi dan kejahatan dunia maya.

Penyedia jasa akan layanan internet atau yang biasa disebut sebagai provider

internet terus berkembang di Indonesia, contoh penyedia jasa yang sederhana yaitu warung internet atau biasa disebut warnet. Jasa yang disediakan bervariasi, mulai dari hanya browsing hingga game online multyplayer. Para pengusaha atau

pengelola warung internet pasti ingin selalu memberikan pelayanan yang terbaik pada para pelanggannya. Semua hal dilakukan baik dari pemilihan tempat,

fasilitas serta kenyamanan ruangan. Akan tetapi faktor pendidikan serta moral pun perlu turut dipertimbangkan. Bagaimana menjadikan sebuah warnet tidak hanya untuk hiburan akan tetapi juga pendidikan. Salah satunya dengan turut

mendukung program pemerintah mengenai pelarangan akses internet untuk pornografi. Pembatasan akses untuk situs pornografi bisa kita lakukan dengan

menggunakan Mikrotik Routerboard. Dengan melakukan konfigurasi firewall serta proses filterisasi pada Mikrotik kita bisa menentukan pembatasan pada pengaksessan situs-situs tertentu sehingga situs-situs yang berhubungan dengan

(5)

3

Masalah tidak hanya pada filterisasi melainkan juga keamanan pada jaringan

warnet serta bagaimana mengoptimalkan bandwidth yang didapat dari ISP agar bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin.

Biasanya koneksi internet pada suatu warnet yang digunakan untuk browsing dan game online multyplayer akan saling menjatuhkan bandwidth masing-masing

client. Hal itu terjadi karena tidak adanya manajemen bandwith pada jaringan

internet tersebut. Agar stabilitas koneksi tetap terjaga ketika sedang digunakan

untuk browsing dan bermain game online multyplayer maka perlu dilakukan pengelolaan atau manajemen terhadap bandwith pada jaringan warnet tersebut. Biasanya hal tersebut ditanggulangi dengan mengambil dua atau lebih jalur (line)

berlangganan dalam satu ISP. Namun hal tersebut membuat biaya operasional pun membengkak. Solusi alternatif untuk menangulangi masalah ini adalah dengan

memanfaatkan teknologi Mikrotik Routerboard untuk mengelola bandwith yang terbatas dari ISP yang dimiliki sehingga mampu menghasilkan koneksi yang cepat dan stabil.

1.2.Rumusan Masalah

Pada penelitian ini, rumusan masalah berdasarkan latar belakang tersebut adalah :

1. Bagaimana mengoptimalkan koneksi sebuah jaringan warnet dengan

memanajemen bandwidth kemudian melakukan proses penyaringan untuk pembatasan akses pada situs-situs tertentu melalui alamat IP dan

(6)

2. Bagaimana membuat sebuah script konfigurasi otomatis pada Mikrotik

Routerboard

3. Bagaimana perbandingan yang didapat setelah mengimplementasikan

Mikrotik Routerboard pada jaringan warnet dari segi filterisasi, perbandingan dilakukan dengan sistem filterisasi DNS Nawala

1.3.Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Proses penyaringan, pengelolaan bandwidth, pengoptimalan keamanan serta koneksi pada jaringan warung internet dilakukan menggunakan

Mikrotik Routerboard

2. Tipe data yang digunakan untuk proses penyaringan adalah alamat IP dan

port

3. Parameter yang digunakan pada penelitian adalah bandwidth, pembebanan trafik pada jalur, dan kualitas koneksi

4. Alat ukur dalam penelitian berupa beberapa client (computer) warnet yang secara bersamaan melakukan aktivitas mengunduh data secara bersamaan

5. Script konfigurasi hanya sebatas pada konfigurasi awal, filterisasi dan manajemen bandwidth

(7)

5

1.4.Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Melakukan proses filterisasi dan pembatasan hak akses pada situs-situs tertentu (situs berbahaya dan mengandung unsur pornografi) dengan menggunakan Mikrotik Routerboard pada sebuah jaringan warung

internet.

2. Mengimplementasikan proses manajemen bandwidth serta

mengoptimalkannya menggunakan Mikrotik Routerboard pada sebuah jaringan warung internet sehingga menghasilkan koneksi internet yang stabil .

1.5.Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan suatu solusi alternatif bagaimana mengamankan jaringan dan pengaturan bandwidth yang optimal sehingga menghasilkan stabilitas

koneksi yang baik dan maksimal pada jaringan dengan menggunakan teknologi Mikrotik Routerboard. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menjadikan warung internet sebagai tempat hiburan yang mendidik dan bersih dari pornografi,

(8)

1.6.Sistimatika Penulisan

Sistematika penulisan pada penelitian ini disusun dengan urutan sebagai berikut:

I. PENDAHULUAN

Dalam bab ini terdapat beberapa sub bab yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat, dan

sistematika penulisan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini terdapat penjelasan mengenai pengertian-pengertian dan teori-teori dasar mengenai penelitian yang dilakukan.

III. METODELOGI PENELITIAN

Dalam bab ini membahas objek dan tahapan penelitian yang dituliskan dalam sub bab objek penelitian dan tahapan penelitian.

IV. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang implementasi dari penelitian kemudian

menguraikan hasilnya.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari permasalahan yang dibahas dan saran bagi

(9)

III. METODELOGI PENELITIAN

3.1.Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah mengoptimalkan baik dari segi keamanan maupun stabilitas koneksi internet suatu model jaringan warung internet yang

mengimplementasikan teknologi Mikrotik Routerboard dengan cara melakukan proses Traffic filtering dan Management bandwidht. Permasalahan yang terjadi

terhadap warung internet adalah apabila jasa layanan yang disediakan oleh warung internet mencakup browsing dan game online multyplayer. Dengan bandwidth terbatas yang disediakan oleh ISP, menyediakan kedua layanan

tersebut akan berdampak masalah pada kenyamanan konsumen / user dari warung internet. Hal ini dikarenakan aktivitas bermain game serta browsing diwaktu yang

bersamaan akan membebani lalu lintas jaringan serta bandwidth sehingga pada saat hal tersebut terjadi bersamaan akan tercipta penurunan kecepatan akses internet terhadapad salah satu client. Penurunan kecepatan akses internet terjadi

karena tidak adanya pengalokasian bandwidth yang sama terhadap masing-masing client. Solusi yang biasa dilakukan adalah dengan berlangganan dua jalur pada

(10)

satu jalur berlangganan sudah cukup untuk bisa menyediakan jasa layanan

browsing dan game online multyplayer yang stabil.

Kemudian masalah keamanan lalu lintas data didalam jaringan serta pembatasan pengaksesan informasi yang berhubungan dengan pornografi, yang mana menurut peraturan pemerintah dalam UU No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi adalah

dilarang. Untuk itu perlu dilakukan proses filterisasi pada jaringan diwarung internet agar para pengguna jasa internet dan pemilik warung internet turut

berpartisipasi aktif mendukung peraturan pemerintah tersebut.

3.2.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun akademik 2011/2012

bertempat di warung internet (warnet) Hijau Net Kampung Baru.

3.3.Tahapan Penelitian

Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan sebagai berikut :

3.3.1 Studi Literatur

Studi literatur dilakukan dengan cara mempelajari segala teori yang ada

mengenai bahasan yang dibutuhkan dalam tugas akhir. Bahan-bahan yang dikaji mengenai jaringan, topologi jaringan, Implementasi Mikrotik

(11)

39

filtering. Literatur yang digunakan berupa buku, artikel ilmiah, jurnal dan

situs web.

3.3.2 Analisis Permasalahan

Menganalisis permasalahan-permasalahan yang telah diuraikan dibagian

permasalahan kemudian mencari solusi penyelesaian terbaik untuk mengatasi masalah-masalah yang telah didapat. Analisis ini termasuk menentukan

kebutuhan perangkat jaringan yang akan dibangun.

3.3.3 Desain Topologi Jaringan

Desain topologi merupakan tahap penelitian untuk mendapatkan cara yang

paling efektif dan efisien mengimplementasikan sistem dengan bantuan data yang didapatkan dalam tahap analisis, termasuk didalamnya proses pemilihan topologi jaringan.

Pada penelitian ini topologi yang akan digunakan yaitu topologi Star.

(12)
[image:12.595.157.478.92.273.2]

Gambar 10. Desain Topologi Jaringan

Gambar 10 merupakan desain topologi yang akan diterapkan peneliti dalam penelitian. Desain dibuat berdasarkan topologi star. Sedangkan Gambar 11

[image:12.595.166.479.467.628.2]

merupakan desain warung internet tempat penelitian dilakukan. Terlihat pada Gambar terdapat 8 buah PC Client dan 1 buah Pc operator.

(13)

41

3.3.4 Implementasi Mikrotik Routerboard RB750

Tahapan ini merupakan tahapan pengimplementasian teknologi Mikrotik

Routerboard pada jaringan warung internet termasuk didalamnya proses

Bandwidth Management dan Traffic Filtering.

Tahap awal dalam implementasi Mikrotik yaitu pengaturan fungsi modem sebagai bridge, selanjutnya pemasangan Mikrotik Routerboard pada jaringan

warnet sesuai dengan desain topologi. Konfigurasi awal Mikrotik meliputi konfigurasi identity, user, Interface, Gateway, DNS, IP address, dan NAT.

Setelah konfigurasi awal selesai, tahap selanjutnya adalah pengujian konektivitas yang kemudian dilanjutkan dengan proses filterisasi. Pada proses

[image:13.595.184.474.544.684.2]

filterisasi tipe data yang akan digunakan yaitu IP address, port dan protokol. Selanjutnya filterisasi Mikrotik akan peneliti bandingkan dengan Filterisasi menggunakan DNS Nawala.

(14)
[image:14.595.162.480.91.220.2]

Gambar 13. Contoh filterisasi menggunakan Mikrotik

Pada penelitian ini, penyaringan akan difokuskan pada situs-situs yang mengandung unsur-unsur pornografi dan pornoaksi serta situs-situs berbahaya

(mengandung malware, phissing, virus, worm, trojan), port-port yang rentan disusupi dan biasa menjadi jalur masuk virus, trojan dan program berbahaya

sesuai dengan salah satu tujuan penelitian.

Mikrotik cukup memiliki fitur yang sangat lengkap, salah satunya untuk

mengelola bandwidth. Bandwidth control adalah sebuah mekanisme untuk mengalokasikan kebutuhan data-rate (bandwidth) secara rasional dan Bukan sebagai Bandwidth Booster.

Gambar 14. Bandwidth Management QOS 256k

[image:14.595.146.497.584.720.2]
(15)

43

Setelah filterisasi selesai dilakukan, tahap selanjutnya peneliti akan mencoba

mengimplementasikan teknik pengelolaan bandwidth memanfaatkan teknik Queue Tree pada Mikrotik Routerboard. Dengan menggunakan teknik ini

diharapkan bandwidth akan terkelola dengan baik seperti terlihat pada Gambar 14.

3.3.5 Pengujian dan Perbandingan

Pengujian dilakukan terhadap koneksi jaringan warung internet yang telah mengimplementasikan metode manajemen bandwidth dan Traffic Filtering

dengan menggunakan Mikrotik Routerboard. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem telah berjalan dengan baik. Dalam penelitian ini pengujian dilakukan dengan metode stress test. Pengujian stress dilakukan

dengan cara mengakses beberapa alamat web yang telah disaring oleh Mikrotik Routerboard menggunakan browser pada komputer yang terdapat di warnet. Begitu pula denga sistem DNS Nawala.

Pengujian berikutnya mengambil beberapa sample situs yang akan diblok

secara acak, kemudian dilakukan pengujian koneksitivitas menggunakan program PING yang dikembangkan oleh peneliti. Pengujian dilakukan menggunakan dua cara masukkan, alamat IP dan nama situs. Hasil akhir

(16)
[image:16.595.129.502.79.284.2]

Gambar 15. Prototype program PING

Pada program PING (Gambar 15) yang dikembangkan terdapat 2 alternatif pengeksekusian program. Alternatif pertama adalah dengan cara PING satu

persatu situs yang ingin dicoba, hal ini dapat dilakukan dengan memasukkan alamat situs atau IP yang ingin di uji pada kolom website/IP Address kemudian

tekan tombol “PING”. Alternatif kedua ialah dengan cara membuat daftar situs terlebih dahulu menggunakan text editor, pada sistem operasi windows bisa menggunakan program “notepad”. Kemudian file yang telah dibuat dapat diakses

menggunakan tombol “open”, daftar situs akan tampil pada kolom daftar situs.

Kolom ini digunakan untuk melakukan pengujian lebih dari satu situs atau alamat

(17)

45

Tahap selanjutnya adalah perbandingan sistem antara filterisasi yang telah peneliti

terapkan menggunakan sistem Mikrotik dengan sistem filterisasi DNS Nawala. Perbandingan dilakukan dengan cara mengambil data hasil implementasi secara

keseluruhan. Tahap akhir dari pengujian yaitu pengujian manajemen bandwidth, pengujian manajemen bandwidth akan dilakukan dengan cara mengunduh data secara bersamaan menggunakan beberapa komputer dengan variasi level

(18)

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Implementasi Mikrotik Routerboard yang diterapkan pada jaringan warung

internet memberikan hasil yang baik, dalam segi optimalisasi Bandwidht dan filterisasi.

2. Dari hasil pengujian menggunakan Mikrotik Routerboard diperoleh data timedout sebanyak 20 situs dan data reply sebanyak 0 situs. Sedangkan untuk

DNS Nawala diperoleh data timedout sebanyak 19 situs dan data reply

sebanyak 1 situs.

3. Filterisasi atau penyaringan dengan menggunakan Mikrotik Routerboard lebih baik dari DNS Nawala.

4. Pengembangan program PING sebagai program pengujian dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.NET cukup berhasil.

(19)

110

5.2. Saran

Ekplorasi implementasi Mikrotik untuk jaringan selain yang telah peneliti

kerjakan masih mungkin dilakukan. Untuk penelitian lebih lanjut, peneliti menyarankan untuk dilakukan implementasi keamanan dan optimalisasi jaringan menggunakan Mikrotik pada jaringan yang menggunakan hotspot seperti rtrwnet

(20)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Dwi Sakethi, S.Si., M.Kom. ...

Sekretaris : Didik Kurniawan, S. Si., MT ...

Penguji

Bukan Pembimbing : Aristoteles, S. Si., M.Si ...

2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Prof. Suharso, Ph.D.

NIP. 19690530 199512 1 001

(21)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi saya yang berjudul ”OPTIMALISASI BANDWIDTH DAN KEAMANAN JARINGAN DENGAN FILTERISASI PADA WARUNG

INTERNET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD” ini

merupakan karya saya sendiri dan bukan hasil karya orang lain. Semua hasil tulisan yang tertuang dalam skripsi ini telah mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah Universitas Lampung. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa skripsi

saya ini merupakan hasil penjiplakan atau dibuat orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar yang telah saya terima.

Bandar Lampung, 10 Desember 2012

(22)

PERSEMBAHAN

SKRIPSI INI PENULIS PERSEMBAHKAN

TERUNTUK IBUNDA (ERI RAHMAWATI) DAN ALM. AYAHANDA

(Tb. OMAN J.S)TERCINTA

TEH SYIFA, TEH NIZMAH, A BAGUS, A EDI, BANG RIJAL

(23)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di kota Serang Provinsi Banten pada tanggal 19 Februari tahun 1988 Masehi. Penulis merupakan anak ke empat dari sembilan bersaudara dari pasangan Tb. Oman Jahid Sulman dan Eri Rahmawati.

Penulis menempuh pendidikan pertamanya di taman kanak-kanak Al-Manar sampai tahun 1994, Sekolah Dasar di SD Islam PERSIS Serang sampai tahun

2000, menempuh pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTS) di MTS PERSIS Serang sampai tahun 2003, kemudian melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah di MAN 1 Serang sampai tahun 2006. Lulus dari MAN penulis langsung

mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2006 dan berhasil diterima di Universitas Negeri Lampung (UNILA) pada tahun 2006 juga untuk

Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Selama menjadi mahasiswa penulis pernah aktif di organisasi internal kampus seperti HIMATIKA (Himpunan Mahasiswa Matimatika), pernah dipercaya

sebagai ketua GEMATIKA (Generasi Muda Matematika). Penulis pun aktif di organisasi eksternal kampus yaitu HIMSAC (Himpunan Mahasiswa Serang dan Cilegon) dan pernah dipercaya sebagai sekretaris umum. Kerja Praktek (KP)

(24)

ix

SANWACANA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, penguasa semesta alam yang telah memberikan rahmat, nikmat serta karunia-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Optimalisasi Bandwidht Dan Keamanan Jaringan Dengan Filterisasi Pada Warung Internet Menggunakan

Mikrotik Routerboard”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Ilmu

Komputer Universitas Lampung.

Kata ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi ini hingga dapat diselesaikan, dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Bapak Dwi Sakethi, S.Si., M.kom selaku pembimbing utama yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, saran dan kritik selama penulis

melaksanakan pembuatan skripsi.

2. Bapak Didik Kurniawan, S.Si., M.T selaku pembimbing dua, terimakasih

untuk saran, koreksi dan bimbingannya dalam proses penyelesaian skripsi. 3. Bapak Aristoteles, S.Si., M.Si selaku dosen pembahas dan penguji yang

(25)

x

4. Bapak Ir. Machudor Yusman, M.kom selaku pembimbing akademik dan

ketua jurusan Ilmu Komputer, terimakasih atas saran, nasehat dan dukungannya kepada penulis sehingga skripsi ini bisa penulis selesaikan dengan baik.

5. Bapak Dr.Sutaryoso, M. Biomed selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

6. Alm. Ayahanda tercinta, terima kasih atas dukungan, nasihat dan do’amu yang selalu menyertai anakmu ini. Maaf tidak bisa tepat waktu mempersembahkan gelar ini untukmu Ayah. Terimakasih dan do’a yang

tulus anakmu ucapkan untukmu ayahanda.

7. Mamah, Teh Syifa, Teh Nizmah, A Bagus, A Edi dan Bang Rizal terimakasih selalu atas dukungannya baik berupa amunisi dan do’a serta

dorongan semangat untuk terus berjuang tanpa putus asa.

8. Adik-adikku tercinta, Jundi, Icha, jahid, Zaki, dan Imel. Nenekku tercinta, Ibu Kaujon dan Ibu Kedalingan serta keluarga besar Tb. Suhari Chatib dan Ahmad Chotib terimakasih atas do’a, dukungan serta motivasi yang telah

diberikan.

9. Someone special yang selalu menemani hari-hariku, terimakasih atas do’a

dan support yang luar biasa serta kasih sayangnya kepadaku, terimakasih Doraemon.

10.Teman-teman seperjuangan Ilkomerz, para personil EX-P Band Jaya,

(26)

xi

11.Dan masih banyak lagi ucapan terimakasih yang ingin penulis ucapkan

namun tidak bisa penulis sebutkan satu persatu di sini, terimakasih.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, akan tetapi besar harapan penulis bahwa skripsi yang sederhana ini

dapat berguna bagi kita semua dan semoga skripsi ini mendapatkan ridho dan berkah dari Allah SWT. Amiin.

Bandar Lampung, 10 Desember 2012

Gambar

Gambar 10. Desain Topologi Jaringan
Gambar 12. Pengaturan melalui terminal
Gambar 13. Contoh filterisasi menggunakan Mikrotik
Gambar 15. Prototype program PING

Referensi

Dokumen terkait

Crowdsourcing memungkinkan karakterisasi dan evaluasi kinerja yang bagus dari jaringan skala besar saat ini menggunakan kekuatan massa dan kecerdasan yang

Sistem pengolahan air limbah domestik yang ada di Kabupaten Klungkung yaitu input dari user interface (WC sentor) ke penampungan awal (tangki septik) dialirkan

– menyusahkan ibu bapa kerana terpaksa menghabiskan masa untuk membimbing anakanak mereka membuat kerja rumah 3 usaha-usaha yang boleh dilakukan oleh murid untuk berjaya

batuan klastika gunungapi yang didominasi oleh bom gunungapi has batuan klastika gunungapi yang didominasi oleh bom gunungapi hasil il lontaran erupsi eksplosif gunungapi.

Muhammad Handriyo Akbarullah (2011) Dampak penerbitan sukuk terhadap kinerja bank syariah (studi kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri) Variabel Independen: Sukuk

Adanya perbedaan dalam penyampaian informasi objek museum secara lisan oleh beberapa pemandu wisata menunjukkan kurangnya standarisasi layanan informasi objek museum. Penelitian

Kegiatan KKS-Pengabdian UNG yang berlokasi di Desa Motomingo bertujuan untuk 1) meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengembangan komoditas kelapa 2).memberi

Dari hasil analisis pada angket model pembelajaran diperoleh skor setelah menggunakan model pembelajaran team accelerated instruction (TAI) dengan menggunakan