0
Buku Saku
Data dan Tren TIK 2014
Badan Litbang SDM
2
3
Perbandingan IDI Indonesia dan Negara Asia Terpilih
Negara Rank
2013 IDI 2013
Rank
2012 IDI 2012
Korea Selatan 2 8,85 1 8,81
Jepang 11 8,22 10 8,15
Singapura 16 7,9 15 7,85
Malaysia 71 5,2 66 5,18
Thailand 81 4,76 91 4,09
Vietnam 101 4,09 99 3,94
Philipina 103 4,02 102 3,91
Indonesia 106 3,83 106 3,7
Kamboja 127 2,61 127 2,54
India 129 2,53 129 2,42
Sumber: Measuring Information Society, ITU, 2014
4
Perbandingan NRI Indonesia dan Negara Asia Terpilih
Negara Peringkat NRI 2014 Nilai NRI 2014 Peringkat NRI 2013 Nilai NRI 2013 (dari 148 negara) (dari 148 negara) (dari 144 negara) (dari 144 negara)
Singapura 2 6 2 6
Korea 10 5,5 11 5,5
Japan 16 5,4 21 5,2
Malaysia 30 4,8 30 4,8
Brunei Darussalam 45 4,3 57 4,1
India 83 3,8 68 3,9
Indonesia 64 4 76 3,8
Thailand 67 4 74 3,9
Vietnam 84 3,8 84 3,7
Philipina 78 3,9 86 3,7
Kamboja 108 3,4 106 3,3
Sumber: The Global Information Technology Report 2014, World Economic Forum
NRI (Networked Readiness Index)
5
Teledensitas Pelanggan Telepon Tetap Indonesia dan Negara Asia Terpilih
Sumber: Statistik ITU, Dit Pengendalian PPI 2014 0,00
10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Korea (Rep.) Singapore Japan
Brunei Darussalam Malaysia
Thailand India Indonesia
6
Teledensitas Pelanggan
Fixed Broadband
Indonesia dan Negara Asia Terpilih (%)
Sumber: Statistik ITU, 2014 0,00
5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Cambodia India Indonesia Malaysia Philippines Singapore Thailand Viet Nam
Brunei Darussalam Japan
Korea (Rep.)
7
Teledensitas Pelanggan Telepon Seluler Indonesia dan Negara Asia Terpilih (%)
Sumber: Statistik ITU, 2014 0,00
20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00 140,00 160,00 180,00
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Philippines Singapore Korea (Rep.) Japan
Brunei Darussalam Malaysia
Indonesia Thailand India Viet Nam Cambodia
8
Perbandingan Kecepatan Internet Indonesia dan Negara Asia Terpilih
Sumber: akamai Q1 2013 Q1 2014 8,4
23,6
14,6
3,5 1,7 2,4 5,2 2 2,1
6,9
14,2
11,7
2,7
1,3 1,7
4,4
1,5 1,4
0 10 20 30 40
Singapura Korea Japan Malaysia India Indonesia Thailand Vietnam Philipina 2014 2013
9
Perbandingan ICT Price Basket Indonesia dan Negara Asia terpilih
Sumber: Measuring Information Society, ITU, 2014 0,19 0,86
0,92 0,86 0,71
2,23 2,3
1,2
2,5
3,72
0,2 0,29 0,62
1,05
0,46
1,95
1,34 1,38 1,26
6,05
Singapura Korea Japan Malaysia Brunei Darussalam
India Indonesia Thailand Vietnam Philipina
%
(Pers
ent
a
se)
G
N
I
Mobile Seluler Fixed Telephone
10
11
Perkembangan Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Indonesia (2008-2013)
Sumber: Data Direktorat Pengendalian Pos dan Penyelenggara Telekomunikasi (ADO 2014)
15 17 17 17 18 19
64
86 91 96
107 116
0 20 40 60 80 100 120 140
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Jaringan Bergerak Jaringan Tetap
12
Perkembangan Penyelenggara Jasa Telekomunikasi Indonesia (2008-2013)
Sumber: Data Direktorat Pengendalian Pos dan Penyelenggara Telekomunikasi (ADO 2014)
150 169
181
210 223
245
32 39 46 49 48 49
0 50 100 150 200 250 300
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Jasa ISP
Jasa NAP
Jasa Nilai Tambah Teleponi (Calling Card, Premiun Call dan Call Center)
Jasa ITKP
Jasa Siskomdat
13
Perkembangan Jumlah BTS 2G dan 3G (2010 - 2013)
Sumber: Data Direktorat Pengendalian Pos dan Penyelenggara Telekomunikasi 78.160
93.431
108.220 118.613
22.508 23.071
36.525
65.534
0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000
2010 2011 2012 2013
Jumlah BTS 2G Jumlah BTS 3G
14
Perkembangan Jumlah BTS 2G dan 3G berdasarkan Pulau Besar Indonesia
Sumber: Data Direktorat Pengendalian Pos dan Penyelenggara Telekomunikasi
-10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000
2010 2011 2012 2013
Jawa
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Bali dan Nusa Tenggara Maluku dan Papua -5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000
2010 2011 2012 2013
Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Bali dan Nusa Tenggara
15
Sebaran Jumlah Lembaga Penyiaran Swasta Radio per Provinsi 2013
Sumber: Data Direktorat Pengendalian Pos dan Penyelenggara Telekomunikasi (ADO 2014)
2013
16
Sebaran Jumlah Lembaga Penyiaran Swasta Televisi per Provinsi 2013
Sumber: Data Direktorat Pengendalian Pos dan Penyelenggara Telekomunikasi 2014
2013
17
Perkembangan Jumlah Pelanggan Telekomunikasi Indonesia (2008 - 2013)
Sumber: Data Direktorat Pengendalian Pos dan Penyelenggara Telekomunikasi 140.548.743 163.676.961
211.290.235
249.805.619 281.963.665
313.226.914
-50.000.000 100.000.000 150.000.000 200.000.000 250.000.000 300.000.000 350.000.000
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Pelanggan FWA Pelanggan Seluler Pelanggan PSTN
18
Pertumbuhan Jumlah Pengguna Frekuensi Berdasarkan Pita Frekuensi
Sumber: diolah Statistik SDPPI 2009-2014* (semester 1 2014)
184 4676 25945
104398
313588
0 50000 100000 150000 200000 250000 300000 350000
300kHz - 3 Mhz 3MHz - 30MHz 30MHz-300MHz 300Mhz-3Ghz 3GHz-30GHz
MF HF VHF UHF SHF
2009 2010 2011 2012 2013 2014*
19
Penggunaan Pita Frekuensi Berdasarkan Pulau Besar di Indonesia
Sumber: Statistik SDPPI sem 1 2014
Sumatra; 26,93 Jawa; 49,78
Bali, NT; 5,75 Kalimantan; 9,2
Sulawesi; 6,83 Maluku, Papua;
1,58
20
Proporsi Penerbitan Izin Frekuensi Radio Berdasarkan Pulau Besar di Indonesia
Sumber: diolah Statistik SDPPI sem2 2013
38,00% 30,30% 42,80% 50,90% 50,70%
56,30% 44,00%
40,50% 21,00%
30,80%
17,50%
24,20% 18,00%
29,20% 36,20% 18% 31,80% 19,60%
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Sumatera Jawa Bali, NT Kalimantan Sulawesi Maluku, Papua
IAR IKRAP SKAR
21
Nama Domain.id Yang Terdaftar
Sumber: Pandi,2014
36.667 41.814 45.904
48.409 53.390 57.858
29.254
46.185
41.249 26.386
24.496 24.581
0 20.000 40.000 60.000 80.000
Semester 1 Semester 2 Semester 1 Semester 2 Semester 1 Semester 2
2012 2013 2014
.co.id .web.id .sch.id .or.id .go.id .ac.id Lainnya
22
Jumlah Domain Rujukan Trust Positif
Sumber: TRUST+™, 4
800.048
444 181
800.048
109 7
800.030
2.302 729
799.835
9.014
1.387 745.015
12.751 1.366
0% 20% 40% 60% 80% 100%
International Pornography Complaints Assessment Kominfo Team
2010 2011 2012 2013 2014
23
Keamanan Informasi
Sumber: ID SIRTII
980 1339 876 846 3126 1201 1337 722 1401 1702 921 997
590 883 848
912 860
619
1620
612 599 453 643 875
1008 864 1014 826
1162 1221 1274 966 1423 1245 1086 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sep Okt Nov Des
2012 2013 2014
24
Pada tahun 2014, Kementerian Kominfo mengadakan survei akses dan penggunaan
indikator TIK sektor rumah tangga. Survei indikator TIK di rumah tangga dilaksanakan
secara nasional oleh Badan Litbang Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Pelaksanaan Survei tersebut melibatkan 8 balai Penelitian Badan Litbang Kominfo di
daerah yang wilayah kerjanya mencakup seluruh provinsi di Indonesia. Sedangkan
populasi rumah tangga yang digunakan sebagai metode sampling merupakan jumlah
rumah tangga berdasar sensus BPS. Sedangkan sampel dalam survei ini berjumlah 9.680
rumah tangga dengan tingkat keyakinan 95% dan margin of error estimation sekitar 1%.
Kuesioner survei akses dan penggunaan TIK di rumah tangga disusun berdasarkan
indikator
TIK
rumah
tangga
yang
dipublikasikan
oleh
ITU
(International
Telecommunication Union).
25
Kepemilikan TIK di Rumah Tangga Indonesia
Sumber: Survei Indikator TIK rumah Tangga, 2014 –Puslitbang PPI Kominfo 27,20% 87,20% 5,80% 0% 20% 40% 60% 80% 100%
Mempunyai Radio Mempunyai TV Mempunyai Telepon Kabel Tidak Ya 83,20% 25,20% 22,20% 0% 20% 40% 60% 80% 100%
Mempunyai HP Mempunyai Komputer Mempunyai Internet
Tidak Ya
26
Persentase Kepemilikan HP di Rumah Tangga Indonesia
Sumber: Survei Indikator TIK rumah Tangga, 2014 –Puslitbang PPI Kominfo
83,20% 89,30% 88,60% 81,70% 79,20%
75,60%
65,20%
0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00%
Nasional Sumatera Jawa Kalimantan Bali-NT Sulawesi Maluku-Papua
[image:26.576.43.378.66.203.2]27
Persentase Kepemilikan Komputer Di Rumah Tangga Indonesia
Sumber: Survei Indikator TIK rumah Tangga, 2014 –Puslitbang PPI Kominfo 25,20%
30,40%
28,60%
25,40% 24%
20,70%
16,10%
0,00% 5,00% 10,00% 15,00% 20,00% 25,00% 30,00% 35,00%
Nasional Jawa Sumatera Kalimantan Bali-NT Sulawesi Maluku-Papua
28
Persentase Kepemilikan Akses Internet Di Rumah Tangga Indonesia
Sumber: Survei Indikator TIK rumah Tangga, 2014 –Puslitbang PPI Kominfo 22,20%
28,30%
26,20%
17,10% 16,50% 16,20%
14,20%
0,00% 5,00% 10,00% 15,00% 20,00% 25,00% 30,00%
Nasional Jawa Sumatera Kalimantan Bali-NT Sulawesi Maluku-Papua
29
Sebaran Individu Pengguna
Mobile Phone
(HP) Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Sumber: Survei Indikator TIK rumah Tangga, 2014 –Puslitbang PPI Kominfo 29,12%
62,77%
77,83%
89,67% 94,36% 90,91%
Tidak Sekolah SD SMP SMA D3/S1 S2/S3
30
Sebaran Individu Pengguna
Mobile Phone
(HP) Berdasarkan Kelompok Usia
Sumber: Survei Indikator TIK rumah Tangga, 2014 –Puslitbang PPI Kominfo 64,68%
84,82% 82,59% 80,62%
76,74%
63,08%
9-15 tahun 16-25 tahun 26-35 tahun 36-45 tahun 46-55 tahun 56-65 tahun
31
Sebaran Individu Pengguna
Mobile Phone
(HP)Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Sumber: Survei Indikator TIK rumah Tangga, 2014 –Puslitbang PPI Kominfo 73,39%
90,59% 77,28%
80,00% 69,18%
93,63% 67,62%
89,87%
Ibu Rumah Tangga Karyawan Swasta Pelajar/Mahasiswa Pensiunan Petani/Nelayan/Pedagang/Buruh/Tu
kang
PNS/TNI/POLRI Tidak Bekerja Wiraswasta
32
Persentase Pengguna
Mobile Phone
(HP) Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia
Sumber: Survei Indikator TIK rumah Tangga, 2014 –Puslitbang PPI Kominfo 5,69% 16,34% 23,50% 25,97% 19,32% 9,18% 7,54% 22,52% 29,44% 22,83% 12,90% 4,77% 9-15 tahun 16-25 tahun 26-35 tahun 36-45 tahun 46-55 tahun 56-65 tahun 9-15 tahun 16-25 tahun 26-35 tahun 36-45 tahun 46-55 tahun 56-65 tahun L P
33
Persentase Individu Yang Menggunakan Internet Dalam 3 Bulan Terakhir
Sumber: Survei Indikator TIK rumah Tangga, 2014 –Puslitbang PPI Kominfo 24,20%
30,70%
27%
22,50%
20%
17,70%
13,50%
Nasional Jawa Sumatera Kalimantan Bali-NT Sulawesi Maluku-Papua
34
Sebaran Individu Pengguna Internet Berdasarkan Usia
Sumber: Survei Indikator TIK rumah Tangga, 2014 –Puslitbang PPI Kominfo 25,9%
38,9%
26,8%
21,1%
16,0%
10,0%
9 - 15 Tahun 16 - 25 Tahun 26 - 35 Tahun 36 - 45 Tahun 46 - 55 Tahun 56 - 65 Tahun
35
Sebaran Individu Pengguna Internet Berdasarkan Pekerjaan
Sumber: Survei Indikator TIK rumah Tangga, 2014 –Puslitbang PPI Kominfo 6,7%
11,1% 15,2%
22,2% 29,8%
42,3% 42,6%
58,6%
Petani/Nelayan/Pedagang/Buruh/Tu kang
Ibu Rumah Tangga Pensiunan Tidak Bekerja Wiraswasta Karyawan Swasta Pelajar/Mahasiswa
PNS/TNI/POLRI Sebaran individu yang
36
Lokasi Individu untuk Menggunakan Internet Dalam 3 Bulan Terakhir
Sumber: Survei Indikator TIK rumah Tangga, 2014 –Puslitbang PPI Kominfo 0,30%
1,50% 2,20%
5,60%
12,10% 15,50%
27,60% 35,20%
Lokasi lainnya Rumah teman Tempat umum tidak berbayar Sekolah Tempat umum Berbayar Kantor Dimana saja menggunakan HP Rumah
37
Aktivitas Utama yang Dilakukan dalam Mengakses Internet
Sumber: Survei Indikator TIK rumah Tangga, 2014 –Puslitbang PPI Kominfo Lainnya
Melakukan video call Mengunduh software Internet banking Membaca/mengunduh online newspaper, …
Bermain game atau mengunduh video … Mengunduh film, gambar, music, menonton TV … Mencari informasi mengenai organisasi … Mencari informasi mengenai kesehatan atau … Mengirim/menerima email Mengirim pesan melalui Instan Messaging Melakukan aktivitas belajar Menjual/membeli barang/jasa
Membuka situs jejaring sosial Aktivitas utama yang sering
38
Biaya Responden Untuk Pulsa Komunikasi dan Internet Berdasarkan Jenis
Kelamin
Sumber: Survei Indikator TIK rumah Tangga, 2014 –Puslitbang PPI Kominfo IDR
-IDR 20.000,00 IDR 40.000,00 IDR 60.000,00 IDR 80.000,00
Laki-laki Perempuan
IDR 36.222,00 IDR 33.075,00 IDR 78.249,00
IDR 70.248,00
Internet Komunikasi
39
Alasan Individu Tidak Menggunakan Internet
Sumber: Survei Indikator TIK rumah Tangga, 2014 –Puslitbang PPI Kominfo 40,06% 5,65% 10,28% 22,81% 24,45% 2,35% 11,49% 4,40% 0,96% 1,69%
Tidak butuh internet Memiliki akses di tempat lain Kurang percaya diri Biaya peralatan tinggi Biaya layanan tinggi Khawatir mengenai keamanan Jaringan internet tidak tersedia Tidak sesuai dengan kebutuhan
RT
Alasan budaya Lainnya
40
Pada tahun 2014, Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi dan Pariwisata
Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan survei akses dan penggunaan TIK di
sektor Bisnis. Survei ini merupakan profiling akses dan penggunaan TIK sektor
bisnis dengan kategori kegiatan utama perusahaan industri pengolahan,
perdagangan, hotel dan restaurant/rumah makan. Data populasi perusahaan
diambil dari direktori industri besar dan sedang, direktori hotel, direktori restoran
dan direktori perdagangan.
Indikator pertanyaan dalam survei ini disusun
berdasarkan indikator TIK sektor bisnis yang dipublikasikan oleh ITU (International
Telecommunication Union).
Sampel yang diambil dalam survei ini berjumlah 2.266
perusahaan dari 33 provinsi dengan jumlah kabupaten/kota pengambilan sampel
sebanyak 78 kab/kota.
41
Persentase Perusahaan yang Menggunakan Komputer
Sumber: P2TIK 2014 Sektor Bisnis, BPS
61,76% 65,05%
48,45%
63,38%
73,84%
0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00%
Total Sektor Bisnis Industri pengolahan Perdagangan Hotel Restaurant/Rumah Makan
42
Persentase Tenaga Kerja yang Rutin Menggunakan Komputer
Sumber: P2TIK 2014 Sektor Bisnis, BPS 17,50%
14,00%
29,25% 28,65%
20,37%
0,00% 5,00% 10,00% 15,00% 20,00% 25,00% 30,00% 35,00%
Total Sektor Bisnis Industri Pengolahan Perdagangan Hotel Restoran/Rumah Makan
43
Persentase Perusahaan yang Memiliki Fasilitas Jaringan Internet
Sumber: P2TIK 2014 Sektor Bisnis, BPS
85,35% 82,92%
76,50%
92,00%
84,75%
0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00%
Total Sektor Bisnis Industri Pengolahan Perdagangan Hotel Restoran/Rumah Makan
44
Persentase Tenaga Kerja yang Rutin Menggunakan Internet
Sumber: P2TIK 2014 Sektor Bisnis, BPS 14,80%
9,66%
16,37%
28,49%
18,46%
0,00% 5,00% 10,00% 15,00% 20,00% 25,00% 30,00%
Total Sektor Bisnis Industri Pengolahan Perdagangan Hotel Restoran/Rumah Makan
45
Persentase Perusahaan yang Memiliki Fasilitas Jaringan
Sumber: P2TIK 2014 Sektor Bisnis, BPS 27,20%
44,59%
14,16%
0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00%
LAN Intranet Ekstranet
46
Persentase Perusahaan yang Memiliki Website
Sumber: P2TIK 2014 Sektor Bisnis, BPS 50,57%
37,94%
25,14%
66,59%
57,45%
0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00%
Sektor Bisnis Industri Pengolahan Perdagangan Hotel Restoran/Rumah Makan
47
Persentase Aktivitas Penggunaan Internet Pada Perusahaan
Sumber: P2TIK 2014 Sektor Bisnis, BPS
12,91% 15,78% 17,92% 18,20% 29,90% 35,56% 37,17% 45,68% 46,61% 54,22% 56,55% 58,50% 74,28% 75,58% 94,61%
Pengadaan barang/jasa pemerintah atau BUMN … Video Conferencing Memberikan pelatihan bagi tenaga kerja Telepon melalui VOIP / IP PBX Merekrut calon tenaga kerja Melakukan pembelian barang/jasa Mengakses fasilitas finansial lainnya Internet Banking Menerima pemesanan barang/jasa (melakukan …
Menyediakan pelayanan bagi pelanggan Mencari Informasi lembaga pemerintahan Sosial Media Mencari Informasi berita Mencari Informasi barang/jasa
Mengirim dan menerima e-mail Aktifitas penggunaan internet
49
Evolusi Teknologi Seluler
Sumber: Commscope
50
Tren 5G Future
Sumber: Paparan Ir Nonot Harsono, MT - BRTI
Peneliti dari ABI (Application
Binary Interface) memperkirakan
tersedianya jaringan 5G, namun
baru akan tersedia tahun 2020 mendatang. Penyebab lamanya realisasi jaringan 5G adalah belum adanya sertifikasi untuk penggunaan dalam ponsel. ABI
menunjukkan bahwa badan
standardisasi jaringan, seperti
3GPP dan International
Telecommunication Union, belum
51
Perbandingan Teknologi 1G
–
5G
Technology
1G
2G/2.5G
3G
4G
5G
Deployment
1970/1984 1980/1999 1990/2002 2000/2010 2014/2015Bandwidth
2kbps 14-64kbps 2mbps 200mbps >1gbpsTechnology
Analogcellular
Digital cellular Broadbandwidth/ cdma/ip technology
Unified ip & seamless combo of LAN/WAN /WLAN/PAN
4G+WWWW
Service
Mobile telephonyDigital voice,short messaging
Integrated high quality audio, video & data
Dynamic information access, variable devices
Dynamic information access, variable devices with AI capabilities
Multiplexing
FDMA TDMA/CDMA CDMA CDMA CDMASwitching
Circuit Circuit/circuit for access network & air interfacePacket except for air interface
All packet All packet
Core network
PSTN PSTN Packet network Internet Internet52
Karakteristik Smart City
Sumber: smart-cities.eu
Smart city Smart people
Smart living
Smart economic Smart
mobility Smart
environment Smart governance
Smart City didefinisikan sebagai pengembangan dan pengelolaan kota dengan pemanfaatan TIK untuk menghubungkan, memonitor dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Karakteristik yang dibangun di atas pondasi kombinasi smart meliputi :
53
Model Smart City Smart Planet IBM
Sumber: IBM
54
Smart Society for Smart Indonesia
Sumber: Prof. Suhono Supangkat - ITB
55
Sosial Media Landscape 2014
Sumber: wearesocial.net – Agustus 2014
56
Ilustrasi Pemanfaatan Sosial Media dalam 60 Detik
57
Convergence Environment
Sumber: Paparan Ir. Hardijanto Saroso, MMT, MM
58
Pergeseran Media
Sumber: Paparan Ir. Hardijanto Saroso, MMT, MM
59
The Three V
’
s of Big Data
Paparan Sigit P. Wigati dalam FGD ICT WP 2014
Secara global big data didefinisikan sebagai kumpulan dari sejumlah besar informasi yang bervariasi, yang dapat digunakan untuk meningkatkan
pemahaman mengenai
60
Puslitbang Penyelenggaraan Pos dan Informatika Badan Litbang SDM
Kementerian Komunikasi dan Informatika