• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PRODUK FASHION ONLINE SHOPPING PADA MAHASISWI Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Produk Fashion Online Shopping Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PRODUK FASHION ONLINE SHOPPING PADA MAHASISWI Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Produk Fashion Online Shopping Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF

PRODUK

FASHION ONLINE SHOPPING

PADA MAHASISWI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi

Disusun Oleh:

NUR ARSY FITRIANI

F100104010

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

ii

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF

PRODUK

FASHION ONLINE SHOPPING

PADA MAHASISWI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan oleh:

NUR ARSY FITRIANI

F100104010

Telah disetujui untuk dipertahankan

di depan Dewan Penguji

Telah disetujui oleh:

Pembimbing

(Dra. Partini, M. Si)

Tanggal: 27 Februari 2016

(3)

iii

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU

KONSUMTIF PRODUK

FASHION ONLINE SHOPPING

PADA

MAHASISWI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Yang diajukan oleh:

NUR ARSY FITRIANI

F100104010

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal

27 Februari 2016

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Penguji Utama

(Dra. Partini, M. Si)

_________________

Penguji Pendamping I

(Rini Lestari, S. Psi, M. Si)

_________________

Penguji Pendamping II

(Dra. Juliani Prasetyaningrum, M. Si)

_________________

Surakarta, 27 Februari 2016

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Psikologi

Dekan

(4)
(5)

1

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PRODUK FASHION ONLINE SHOPPING PADA MAHASISWI UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA Nur Arsy Fitriani

Partini nurarsyf@gmail.com

Fakultas Pikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAKSI

Perkembangan internet di Indonesia termasuk pesat, meskipun kecepatan internet di Indonesia masih tergolong rendah namun pengguna internet di Indonesia cukup tinggi. Seiring dengan berkembangnya internet, online shopping juga ikut berkembang dan menjadi tren. Tren ini merambah sampai dengan mahasiswi. Dengan adanya online shopping berbelanja menjadi lebih mudah, akan tetapi hal ini memicu munculnya perilaku konsumtif. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif adalah kontrol diri. Kontrol diri merupakan kemampuan individu untuk menahan keinginan atau dorongan sesaat yang bertentangan dengan tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma sosial. Individu dengan kontrol diri yang tinggi biasanya perilakunya lebih baik dibandingkan dengan dengan yang memiliki kontrol diri rendah.

Tujuan penelitian ini, yaitu: untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 70 mahasiswi, sedangkan populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala kontrol diri dan perilaku konsumtif. Teknik analisis data menggunakan korelasi productmoment.

Hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini yaitu ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif. Kontrol diri berperan 35,9 % yang berarti terdapat 64% variabel lain yang mempengaruhi perilaku konsumtif, yaitu variabel yang berasal dari faktor budaya, sosial dan pribadi.

(6)

2

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PRODUK

FASHION ONLINE SHOPPING

PADA MAHASISWI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Nur Arsy Fitriani

Partini

nurarsyf@gmail.com

Fakultas Pikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRACT

The Internet in Indonesia is growing fast. Despite the slow internet speed, the number of internet users is quite high. Along with the development of the internet, online shopping is increasing and becoming a trend, particularly among students. Online shopping makes shopping easier, but it leads to consumptive behavior. One of the factors that influences consumptive behavior is self-control. Self-control is the individual ability to prevent oneself from impulse or desire that does not fit the social norms. Individuals with high control are usually better than the ones having lower self-control.

The purpose of this study is to find out whether there is a correlation between self-control and consumptive behavior. The proposed hypothesis is that there is a negative correlation between self-control and consumptive behavior. The subjects in this study were 70 female students, while the population in this study was all students of Muhammadiyah University of Surakarta. The data were collected using self-control and consumptive behavior scale. Then, the data were analyzed using moment product correlation.

The analysis of this research shows that there is a significant negative correlation between self-control and consumptive behavior. Self control plays 35.9% role, which means that there is 64% of other variables that influence consumptive behavior, namely variables that are derived from cultural, social and personal factors.

(7)

3

PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi dan internet di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat dan diikuti juga dengan meningkatnya pengguna internet. Seiring dengan berkembangnya internet, online shopping ikut berkembang dan mulai menjadi tren masyarakat. Menurut riset dari BMI, pada tahun 2014, pengguna belanja online mencapai 24% dari jumlah pengguna internet di Indonesia. Riset tersebut dilakukan di 10 kota besar di Indonesia terhadap 1.213 orang dengan usia antara 18-45 tahun melalui phone survey. Melihat dari data ini, sudah jelas dan bisa dipastikan bahwa potensi pasar e-commerce di Indonesia sangatlah besar. Dengan meningkatnya golongan kelas menengah, orang-orang tidak akan segan membelanjakan uang mereka untuk membeli berbagai macam barang yang mereka inginkan (starupbisnis.com, 2015).

Mahasiswi termasuk dalam salah satu pengguna yang paling sering mengakses informasi menggunakan internet. Online shopping merupakan bentuk komunikasi baru yang tidak perlu untuk tatap muka secara langsung melainkan dapat dilakukan secara terpisah dari dan ke seluruh dunia. Semakin mudahnya transaksi jual-beli online saat ini membuat masyarakat rentan berperilaku konsumtif, khususnya mahasiswi. Mereka perlu mengontrol diri dari budaya konsumtif yang semakin berkembang. Penelitian yang dilakukan oleh Sultan, Joireman dan Sprott (dalam Regina Chita, Lydia David dan Cicilia Pali 2015) untuk menguji efek latihan kontrol diri mendapatkan bahwa latihan dalam meningkatkan kontrol diri mengurangi tindakan impulsive buying (kecenderungan membeli sesuatu secara spontan).

Rasimin (1995) mengatakan bahwa perilaku konsumtif adalah kecenderungan bertindak dengan keinginan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya kurag diperlukan, adapun aspek-aspek dalam perilaku konsumtif antara lain:

a. Aspek motif, meliputi dorongan-dorongan irasional dan emosional.

b. Aspek mode, meliputi macam-macam barang yang sedang populer di kalangan banyak orang. c. Aspek Inferiority complex, mengenai masalah harga diri yang rendah, kurang percaya diri, dan

gengsi.

Menurut Kotler dan Amstrong (dalam Shohibullana, 2014) faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif adalah:

a. Faktor budaya

Individu hidup dalam masyarakat dan budaya tertentu oleh karena itu individu akan belajar mengenai nilai perilaku, persepsi, prefensi perilaku melalui proses sosialiasi serta interaksi terhadap lingkungan.

b. Faktor sosial

Adanya kelompok referensi sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi tindakan individu bersifat konsumtif dan cenderung menghadapkan individu pada pola dan gaya hidup yang baru.

c. Faktor pribadi

Hal yang bersifat pribadi seperti usia, status sosial ekonomi, pekerjaan yang akan membentuk gaya hidup untuk mengingkatkan rasa percaya diri serta konsep diri bagi individu. d. Faktor psikologis

Motivasi, emosi, persepsi dan sikap sebagai bentuk kontrol individu dalam berperilaku. Terdapat satu faktor lain yang mempengaruhi perilaku konsumtif, yaitu kontrol diri atau self-control. Perilaku konsumtif tidak lepas dari kontrol diri individu, bagaimana individu mengontrol dirinya dalam segala hal salah satunya dalam membelanjakan uangnya. Menurut Gottfredson dan Hirchi (dalam Hamzani, 2013) menambahkan bahwa kontrol diri merupakan kemampuan individu dalam mengendalikan diri dari perilaku membeli yang impulsif dan mengikuti emosi sesaat.

(8)

4

a. Kontrol perilaku (behavior control), suatu respon yang dapat secara langsung mempengaruhi atau memodifikasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan

b. Kontrol kognitif (cognitve control), kemampuan individu dalam mengolah informasi yang tidak diinginkan dengan cara menilai atau menghubungkan suatu kejadian dalam suatu kerangka kognitif untuk mengurangi tekanan.

c. Kontrol informasi (information control), kemampuan untuk mendapatkan informasi mengenai kejadian yang tidak diinginkan, alasan peristiwa tersebut terjadi, perkiraan peristiwa yang akan terjadi dan konsekuensi yang akan diterima terkait dengan kejadian tersebut.

d. Kontrol pengalaman masa lalu (retrospection control), kemampuan untuk mengolah informasi yang tidak diinginkan dengan cara menginterpretasi, menilai atau menggabungkan suatu kejadian dalam suatu kerangka kognitif untuk mengurangi tekanan/ kecemasan.

e. Kontrol keputusan (decisional control), kemampuan individu untuk memilih suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang disetujui atau diyakini, kontrol diri dalam menentukan pilihan akan berfungsi baik dengan adanya kesempatan, kebebasan atau kemungkinan pada diri individu untuk memilih berbagai tindakan.

METODE PENELITIAN

Subyek dalam penelitian ini sebanyak 70 mahasiswi, sedangkan populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala kontrol diri dan skala perilaku konsumtif produk fashion online shopping. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment maka diperoleh hasil nilai koefisien (r) sebesar -0,599 dengan signifikasn 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif produk fashion online shopping. Semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah perilaku konsumtif, sebaliknya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi perilaku konsumtif, dengan demikian hipotesis diterima.

Hasil penelitian lain yaitu Anggreini dan Sulis (2012) yang mengkaji hubungan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif dengan hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar -0,304 dengan sig. 0,002 (p < 0,05) yang menunjukkan ada korelasi negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif.

Berdasarkan analisis variabel perilaku konsumtif produk fashion online shopping dapat diketahui rerata empirik (RE) sebesar 60,11 dan rerata hipotetik 75 yang berarti variabel perilaku konsumtif produk fashion online shopping termasuk dalam kategori rendah. Berdasarkan kategori skala perilaku konsumtif diketahui bahwa 2,9 % (2 orang) memiliki perilaku konsumtif yang tergolong tinggi; 24,3 % (17 orang) memiliki perilaku konsumtif yang tergolong sedang; 57,1 % (40 orang) memiliki perilaku konsumtif yang tergolong rendah; dan 15,7 % (11 orang) memiliki perilaku konsumtif yang tergolong sangat rendah. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa subjek penelitian memiliki perilaku konsumtif yang tergolong rendah, artinya subjek penelitian memiliki sikap yang terbentuk dari aspek motif, mode dan inferiority complex ini tergolong rendah. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki perilaku konsumtif produk fashion online shopping yang tergolong rendah.

(9)

5

kontrol perilaku, kontrol kognitif, kontrol informasi, kontrol pengalaman masa lalu dan kontrol keputusan yang sedang. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswi Universitas Muhammdiyah Surakarta memiliki kontrol diri yang sedang.

Menurut Gottfredson dan Hirchi (dalam Hamzani, 2013) kontrol diri merupakan kemampuan individu dalam mengendalikan diri dari perilaku membeli yang impulsive dan mengikuti emosi sesaat. Individu yang memiliki pengendalian diri yang rendah sering mengalami kesulitan dalam menentukan konsekuensi atas tindakan mereka.

Berdsasarkan uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kontrol diri memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumtif produk fashion online shopping. Hal ini diketahui dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan telah terbukti atau diterima yaitu terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif produk fashion online shopping.

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif

produk fashion online shopping yang artinya semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah perilaku konsumtif produk fashion online shopping, dan sebaliknya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi perilaku konsumtif produk fashion online shopping.

2. Tingkat kontrol diri pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta termasuk dalam kategori sedang.

3. Tingkat perilaku konsumtif produk fashion online shopping pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta termasuk dalam katgori rendah.

4. Peranan atau sumbangan efektif kontrol diri terhadap perilaku konsumtif produk fashion online shopping pada mahasiswi sebesar 35,9 % sedangkan sisanya sebesar 64,1 % dipengaruhi oleh variabel lain, yaitu variabel yang berasal dari faktor budaya, sosial dan pribadi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis memberikan sumbangan saran yang diharapkan dapat bermanfaat, yaitu:

1. Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Berdasarkan hasil penelitian diketahui kontrol diri pada subjek tergolong sedang dan perilaku konsumtif yang dilakukan mahasiswi tergolong rendah. Atas dasar tersebut, peneliti menyarankan kepada subjek untuk meningkatkan kontrol diri agar lebih positif dengan menerima kekurangan kelebihan diri sendiri, lebih optimis dan bersyukur dengan apa yang telah dimiliki sehingga terhindar dari perilaku konsumtif yang berlebihan dan mampu mengontrol diri sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.

2. Orang tua

Kepada orang tua dari mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta disarankan untuk terus mengontrol pengeluaran oleh putrinya sehingga dapat terhindar dari perilaku konsumtif produk fashion online shopping dan dapat memiliki kontrol diri yang baik sehingga memiliki tabungan untuk kebutuhan-kebutuhan yang mendadak.

3. Peneliti selanjutnya

(10)

6

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Ririn & Sulis Mariyanti. 2014. Hubungan antara Kontrol Diri dengan Perilaku Konsumtif Mahasiswi Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi. Vol. 12, No. 21: 34-42

Chita, Regina CM, Lydia David & Cicilia Pali. 2015. Hubungan antara Self-Control dengan Perilaku Konsumtif Online Shopping Produk Fashion pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Angkatan 2011. Jurnal e-Biomedik (eBm). Vol. 3, No. 1: 297-302 Melati, Rostianana dan Widjaja. 2007. Pengaruh Kontrol Diri terhadap Pembelian Impulsif pada

Remaja Awal. Phronesis Jurnal Ilmiah Psikologi Industri dan Organisasi. Vol. 9, No. 2: 115-133. Jakarta: Universitas Tarumanegara

Mitra, Wyndo. 2014. Data Statistik Mengenai Pertumbuhan Pangsa Pasar E-Commerce di Indonesia Saat Ini.

http://startupbisnis.com/data-statistik-mengenai-pertumbuhan-pangsa-pasar-e-commerce-di-indonesia-saat-ini/ (diakses tanggal 21 Oktober2015)

Shohibullana, I.M. 2014. Kontrol Diri dan Perilaku Konsumtif pada Siswa SMA (Ditinjau dari Lokasi Sekolah). Jurnal Online Psikologi. Vol. 02, No. 01

______. 2015. 2015, Pasar e-commerce berpotensi Meningkat.

http://www.apkomindo.id/index.php/logo/item/96-2015-pasar-e-commerce-berpotensi-meningkat (diakses tanggal 21 Oktober 2015)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan : Untuk mempelajari dan memahami asuhan kebidanan pada kasus ikterus neonatorum patologis di PICU/NICU RSUD Sukoharjo secara komprehensif.. Metode :

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman materi persiapan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggunakan metode Course Review

Bangunan peredam energi yang biasa dipakai adalah stilling basin (kolam olakan) atau kombinasi dari stilling basin dan blok penghalang.. Panjang kolam olakan tergantung

[r]

aktivitas keratinase menunjukkan tidak adanya perubahan atau lisis dari tepung bulu ayam sebagai substrat dengan berbagai konsentrasi yang ditambahkan ekstrak kasar enzim

Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan skripsi dengan baik, yang berjudul: “ PROFIL ANAK JALANAN DI SALATIGA (Studi Deskriptif Kualitatif Perspektif

This financial co-operation shall be made available to the Government of the Republic of Indonesia through one payment which shall be made in Belgian Francs

Hasil penelitian menunjukan bahwa media aplikasi Algebrator memberikan pengaruh yang positif terhadap hasil belajar siswa kelas VIII khususnya pada materi Persamaan