ot/ /
!
USAHA PENINGKA TAN KADAR KOLESTEROL PADA
GALUR KELINeI YANG BERBEDA
ALIFIA INDRASARI
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JNSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
RINGKASAN
ALIFIA INDRASARI. Usaha Peningkatan Kadar Kolesterol pada Galur Kelinci yang Berbeda
(The Effort
to Increase Cholestrol levels in the Different Strain of Rabbit).
Dibimbing oleh ANNA P. ROSWIEM dan SIMSON TARIGAN.Kolesterol merupalcan senyawa golongan lipid yang saat ini banyalc mendapat perhatian. Berbagru penelitian dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang metabolisme kolesterol dan usaha-usaha penemuan obat barn untuk menanggulangi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol. Kelinci adalah hewan yang sering digunalcan dalam penelitian yang berhubungan dengan usaha peningkatan kadar kolesterol.
Dalam penelitian ini ingin diketahui bagaimana usaha peningkatan kadar kolesterol pada galur kelinci yang berbeda yaitu kelinci
New Zealand While
galur murni dan kelinciNew Zealand White
galur lokal. Sebelum mendapat perlakuan, kelinci diadaptasi selama 2 minggu dengan pemberian palcan standar dan bobot kelinci ditimbang setiap minggunya. Setelah 2 minggu kelinci dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing sebagai kontrol, kelinci galur lokal dengan palcan berkolesterol dan kelinci galur murni dengan palcan berkolesterol. Kemudian diarnbil serum darahnya setiap 2 rninggu sekali untuk dilakukan analisis kadar kolesterol darah dengan menggunalcan reagen kit. Hasil reaksi dengan reagen tersebut dibaca dengan menggunalcan spektrofotometer pada A. 500 nm. Setelah 8 minggu perlakuan selain diarnbil darahnya, kelinci disembelih kemudian dibedah untuk diarnbil hatinya. Dari kelompok pertarna diarnbil satu ekor yang mempunyru persentase peningkatan kadar kolesterol yang tinggi. Dari kelompok kedua diarnbil 3 ekor kelinci sedangkan dari kelompok ketiga diambil 2 ekor kelinci dan dilakukan analisis histopatologi untuk melihat perlemalcan hati.Kelompok galur lokal mempunyai grafik peningkatan yang cukup bagus jika dibandingkan dengan grafik kelompok galur murni, artinya kadar kolesterol terus mengalami peningkatan. HasH analisis kovarian menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada hari ke-O dengan nilai F hitung 15,82 dan nilru F tabel 10,13 dan hasil yang tidalc berbeda nyata pada hari ke-14, 28, 42 dan 60 dengan nilru F hitung berturut-turut 0,04; 0,51; 1,36 dan 0,28 dengan nilai F tahel yang sarna yaitu 10,13. Dari kedua hasil analisis ini disimpulkan bahwa kelinci galur lokal juga dapat digunakan sebagai altematif hewan percobaan untuk peningkatan kadar kolesterol.
USAHA PENlNGKATAN KADAR KOLESTEROL PADA
GALUR KELiNeI YANG BERBEDA
ALIFIA INDRASARI
Skripsi
Sebagai salah satu syara! untuk memperoleh gelar Sarjana Sains
pada Program Studi Kimia
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ll,MU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Judul
Nama
NIM
: Usaha peningkatan kadar kolesterol pada galur kelinci yang berbeda
: Alifia Indrasari
: G31.0821
Dra. Anna P. Roswiem, MS.
Pembimbing I
Tanggal Lulus :
1
f
JAN
mq
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Jurusan
Dr. Simson Tarigan, M.Sc
ot/ /
!
USAHA PENINGKA TAN KADAR KOLESTEROL PADA
GALUR KELINeI YANG BERBEDA
ALIFIA INDRASARI
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JNSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
RINGKASAN
ALIFIA INDRASARI. Usaha Peningkatan Kadar Kolesterol pada Galur Kelinci yang Berbeda
(The Effort
to Increase Cholestrol levels in the Different Strain of Rabbit).
Dibimbing oleh ANNA P. ROSWIEM dan SIMSON TARIGAN.Kolesterol merupalcan senyawa golongan lipid yang saat ini banyalc mendapat perhatian. Berbagru penelitian dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang metabolisme kolesterol dan usaha-usaha penemuan obat barn untuk menanggulangi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol. Kelinci adalah hewan yang sering digunalcan dalam penelitian yang berhubungan dengan usaha peningkatan kadar kolesterol.
Dalam penelitian ini ingin diketahui bagaimana usaha peningkatan kadar kolesterol pada galur kelinci yang berbeda yaitu kelinci
New Zealand While
galur murni dan kelinciNew Zealand White
galur lokal. Sebelum mendapat perlakuan, kelinci diadaptasi selama 2 minggu dengan pemberian palcan standar dan bobot kelinci ditimbang setiap minggunya. Setelah 2 minggu kelinci dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing sebagai kontrol, kelinci galur lokal dengan palcan berkolesterol dan kelinci galur murni dengan palcan berkolesterol. Kemudian diarnbil serum darahnya setiap 2 rninggu sekali untuk dilakukan analisis kadar kolesterol darah dengan menggunalcan reagen kit. Hasil reaksi dengan reagen tersebut dibaca dengan menggunalcan spektrofotometer pada A. 500 nm. Setelah 8 minggu perlakuan selain diarnbil darahnya, kelinci disembelih kemudian dibedah untuk diarnbil hatinya. Dari kelompok pertarna diarnbil satu ekor yang mempunyru persentase peningkatan kadar kolesterol yang tinggi. Dari kelompok kedua diarnbil 3 ekor kelinci sedangkan dari kelompok ketiga diambil 2 ekor kelinci dan dilakukan analisis histopatologi untuk melihat perlemalcan hati.Kelompok galur lokal mempunyai grafik peningkatan yang cukup bagus jika dibandingkan dengan grafik kelompok galur murni, artinya kadar kolesterol terus mengalami peningkatan. HasH analisis kovarian menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada hari ke-O dengan nilai F hitung 15,82 dan nilru F tabel 10,13 dan hasil yang tidalc berbeda nyata pada hari ke-14, 28, 42 dan 60 dengan nilru F hitung berturut-turut 0,04; 0,51; 1,36 dan 0,28 dengan nilai F tahel yang sarna yaitu 10,13. Dari kedua hasil analisis ini disimpulkan bahwa kelinci galur lokal juga dapat digunakan sebagai altematif hewan percobaan untuk peningkatan kadar kolesterol.
USAHA PENlNGKATAN KADAR KOLESTEROL PADA
GALUR KELiNeI YANG BERBEDA
ALIFIA INDRASARI
Skripsi
Sebagai salah satu syara! untuk memperoleh gelar Sarjana Sains
pada Program Studi Kimia
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ll,MU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Judul
Nama
NIM
: Usaha peningkatan kadar kolesterol pada galur kelinci yang berbeda
: Alifia Indrasari
: G31.0821
Dra. Anna P. Roswiem, MS.
Pembimbing I
Tanggal Lulus :
1
f
JAN
mq
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Jurusan
Dr. Simson Tarigan, M.Sc