• Tidak ada hasil yang ditemukan

s ppb 0800074 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s ppb 0800074 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

83

Sintia Dewi, 2013

Profil perilaku merokok siswa kelas xi ips sma pasundan 8 bandung tahun ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa siswa yang paling banyak merokok berada pada fase remaja madya dengan sebagian besar usia awal mereka merokok pada fase remaja awal. Siswa merokok yang lebih besar adalah siswa laki-laki dan setengah dari mereka berada pada tahap becoming a smoker, ini berarti bahwa rata-rata siswa tersebut telah mengkonsumsi rokok sebanyak empat batang per hari dan memiliki kecenderungan untuk menjadi perokok.

Tipe perokok siswa yang paling besar berada pada tipe perokok ringan,

yaitu yang menghisap rokok sebanyak ≤ 10 batang dalam sehari. Sebagian dari

mereka merasa nyaman merokok bersama dengan para perokok lainnya dan umumnya mereka masih menghargai orang lain dalam melakukan perilaku merokoknya. Berdasarkan rasa rokok, sebagian besar siswa merokok dengan rasa original, rokok putih, dan rokok yang berfilter. Malam hari merupakan waktu yang paling banyak digunakan siswa untuk merokok dan kebanyakan dari mereka melakukannya ketika berkumpul bersama teman.

(2)

84

Sintia Dewi, 2013

Profil perilaku merokok siswa kelas xi ips sma pasundan 8 bandung tahun ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan dan beberapa temuan penelitian, maka peneliti memberikan rekomendasi-rekomendasi sebagai berikut:

1. Bagi Pihak Sekolah

Sekolah direkomendasikan untuk lebih dapat memfasilitasi akan terlaksananya program intervensi untuk mereduksi perilaku merokok siswa. Selain itu, peraturan sekolah mengenai pelarangan merokok di lingkungan sekolah juga harus lebih ditingkatkan lagi dengan melibatkan seluruh personil sekolah.

2. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Guru bimbingan dan konseling direkomendasikan untuk dapat melaksanakan strategi pengelolaan diri yang telah disusun dan dijadikan referensi untuk mereduksi perilaku merokok siswa.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini memiliki keterbatasan baik dalam proses maupun hasilnya. Oleh karena itu, kepada peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk:

a. menggunakan metode penelitian eksperimen agar diketahui keefektivitasan dari strategi yang dirancang. Selain itu, metode penelitian eksperimen dengan menggunakan single subject design atau perlakuan yang diberikan hanya pada satu individu saja juga dapat dilakukan agar pola perubahan perilaku pada siswa terlihat jelas.

Referensi

Dokumen terkait

Wanita dan pria (ibu dan bapak) sebenarnya memainkan peranan yang sangat penting, keduanya memiliki peran clan tanggung jawab yang sama dalam kehidupan keluarga dan masyarakat..

Bertitik tolak dari uraian di atas, penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul “Studi Komparatif Efektivitas Skipping Rope dan Pelatihan Beban

Sumber Daya Manusia yang berbasis kompetensi dapat meningkatkan kapasitas dan membangun pondasi karena apabila orang-orang yang bekerja dalam organisasi memiliki

Inkubasi tabung mikrosentrifus kedua selama 10 menit pada temperatur ruang (bolak-balikkan tabung 2-3 kali selama masa inkubasi) untuk melisis sel-sel darah

Dengan di tandatangani surat persetujuan ini, maka saya menyatakan bersedia / tidak bersedia untuk berperan serta menjadi responden dalam penelitian dengan judul “Gambaran

Kegiatan pelatihan yang diikuti bidan desa belum dapat dibiayai oleh dinas kesehatan dan pelatihan antenatal care (ANC) belum pernah dilakukan. Pelaksanaan supervisi

Kendala yang dihadapi oleh Kepala Desa dalam membangun sumber daya manusia dan tata kelola desa menuju desa maju di Desa Kole Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, meliputi

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijabarkan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar siswa setelah diterapkan model