SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPEDA MOTOR
DENGAN METODE ELECTRE III
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika
Disusun Oleh:
Florentina Dwi Widyastuti NIM : 015314007
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
DECISION MAKING SUPPORT SYSTEM FOR MOTORCYCLE CHOOSING USING ELECTRE III METHOD
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree
In Informatics Engineering
By:
Florentina Dwi Widyastuti Student Number : 015314007
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF ENGINEERING SANATA DHARMA UNIVERSITY
Kupersembahkan Skripsiku ini kepada:
Semakin Keras Kau Mencoba Semakin Baik Kau Mengerjakannya
...
ABSTRAKSI
Dalam pengambilan keputusan terhadap pemilihan sepeda motor, seseorang akan mempertimbangkan berbagai macam kriteria untuk mendapatkan keputusan yang terbaik. Untuk mempermudah proses tersebut, sebuah program aplikasi pengambilan keputusan pemilihan sepeda motor dibuat dalam skripsi ini.
Program aplikasi tersebut dibangun dengan menerapkan metode Electre III yang mampu memecahkan permasalahan dengan banyak kriteria. Kriteria yang dipakai dibagi menjadi 2 bagian yaitu faktor teknis seperti dimensi, rem depan, rem belakang, jenis mesin, suspensi depan, suspensi belakang dan volume silinder; dan faktor subyektif seperti ketersediaan suku cadang, tempat service yang tersedia, proses kredit, bodi sepeda motor, warna sepeda motor, harga purna jual, harga suku cadang, harga beli, konsumsi bahan bakar, kecepatan dan ketahanan. Sistem akan mencari sepeda motor dari database yang faktor subyektif dan faktor teknisnya sama dengan yang dimasukkan pengguna. Selanjutnya sistem akan membandingkan nilai kriteria-kriteria antar alternatif sepeda motor yang terseleksi.
ABSTRACT
While making a decision in choosing motorcycle, a customer will consider many criterias to get the best result. In order to make that process easier, an application program on motorcycle choosing is built in this thesis.
The method applied in this application program is Electre III Method, which capable to solve problem about the vary of criterias. The criterias used are divided into to parts, which are technical factors, including dimension, front brake, back brake, type of engine, front suspension, back suspension, and cylinder volume; and objective factors such as spare parts availability, service center provided, credit process, motorcycle’s body design, motorcycle’s price, fuel consumption, speed and resistance. The system will look for in the database the motorcycles which follow the subjective factors and objective factors that have been inputted by the user. Later on, the system will compare the value criterias between the motorcycle alternatives have been selected.
KATA PENGANTAR
Rasa terima kasih yang mendalam, syukur, dan pujian penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang telah dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini banyak sekali pihak yang telah membantu penulis, dan pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada :
1. Rm. Ir. Gregorius Heliarko S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc.., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma.
2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc.., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. Jong Jek Siang, M.Sc., selaku dosen pembimbing atas segala waktu, arahan, bimbingan, dan saran yang sangat berarti bagi penulis mulai dari awal pemilihan judul hingga skripsi ini selesai. Kesabaran, toleransi, dorongan, support, dan sifat yang komunikatif dari bapak sangat mendukung kelancaran penyelesaian skripsi ini.
4. Seluruh dosen Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan wawasan dan pengetahuan selama penulis belajar di Universitas Sanata Dharma.
6. Mas Andi , Mas Catur, Mas Pram atas segala bantuan yang diberikan selama ini.
7. Bapak Sudarto dan Ibu Sukaemi tercinta atas segala doa, nasehat, penguatan, bantuan, cinta disaat suka – duka hidupku. Atas segala restu dalam setiap langkah hidupku.
8. Kakakku tercinta Mas Anton atas segala kasih sayang , bantuan dan perhatian yang diberikan selama ini.
9. Adik – adikku tercinta Dik Vincent dan Dik Supran atas segala kasih sayang, bantuan , dukungan, perhatian, dan kebersamaan selama ini.
10.Mbak Mei atas bantuan, dukungan dan kebersamaannya selama ini dan Stella atas senyum, semangat , cinta dan canda tawa yang membuat penulis selalu bersemangat.
11.Kekasihku tercinta Yohanis Rapi yang memberikan cinta, kasih sayang, dukungan, semangat, doa, dan selalu mendengar keluh kesah penulis selama ini.
12.B. M. Dwianintyasari sahabat terbaikku yang selalu memberikan doa, dukungan, bantuan, waktu, persahabatan yang indah dari awal kuliah hingga saat ini.
13.Rita Fransisca teman seperjuangan, Alice dan Gedrudis atas bantuannya selama ini.
15.Eva Laura sahabat terbaikku yang selalu memberikan doa, dukungan, bantuan, waktu, persahabatan yang indah dari awal kuliah hingga saat ini.
16.Sahabatku Albert (Palembang) atas segala doa, dukungan, bantuan, persahabatan dan kebersamaannya selama ini
17.Sahabat – sahabatku Fanny, Lia , Gendrut, Defi, Definya-lilik, Liliknya-defi, Tito, Aryo, Adith, Yoseph, Albert, Tono, Galuh, Aris, Tatag , Bernard, Endon, Carlo atas segala bantuan dan kebersamaannya selama ini.
18.Sahabat – sahabatku Atmajaya Niko, Nur, dan Jonathan atas bantuan dan kebersamaannya.
19.Sahabat – sahabatku Upn Lano dan Pande atas kebersamaan dan dorongan yang diberikan.
20.Sahabat – sahabatku di rumah Ojek, Ria, Feri, Cipul, Niko, Sarju, Rudi, Didik, David, Arin, Betania terimakasih atas persahabatan dan kebersamaannya selama ini.
21.G- Net Crew Mbak Rosa, Ochie, Tio, Bayu, Oksa, Mbak Narmi (alm), Mbak Iin atas dorongan dan kebersamaannnya.
22.Sahabat – sahabat kost FM Mbak Rosa, Mbak Ega, Santi, Rina, Leni, Mbak Agus atas segala kebersamaan yang menyenangkan selama ini.
23.Saudaraku mbak Eli dan Tata- Nini atas segala dorongan, doa dan nasehat yang diberikan.
25.Teman – teman Teknik Informatika angkatan 2001 terimakasih atas kebersamaannya.
26.Seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu , terimakasih atas segala dukungannya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karenanya kritik dan saran sangat diharapkan. Akhirnya , semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Terimakasih.
Yogyakarta, Agustus 2007
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ( Bahasa Indonesia) ...i
HALAMAN JUDUL (Bahasa Inggris) ...ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...iii
HALAMAN PENGESAHAN...iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...v
HALAMAN MOTTO ...vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...vii
ABSTRAKSI...viii
ABSTRACT ...ix
KATA PENGANTAR...x
DAFTAR ISI...xiv
DAFTAR GAMBAR...xix
DAFTAR TABEL ...xxii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 1
1.3Batasan Masalah ... 2
1.4Tujuan Tugas Akhir ... 2
1.5Metodologi Tugas Akhir ... 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) ... 5
2.2 Proses Pengambilan Keputusan ... 8
2.3 Metode Electre III ... 11
2.4 E R Diagram ( Entity Relationship Diagram / ERD ) ... 15
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Umum ... 16
3.2 Survey Lapangan ... 17
3.2.1 Form Kuesioner ... 17
3.2.2 Kriteria Yang Ditanyakan ... 17
3.2.3 Ringkasan Hasil Kuesioner ... 20
3.3 Perancangan Basis Data ... 22
3.3.1 E.R Diagram ... 22
3.3.2 Context Diagram ... 24
3.3.3 Diagram Arus Data ... 24
3.3.4 Relasi Antar Tabel ... 25
3.3.5 Perancangan Struktur Data ... 26
3.4 Perancangan Antar Muka ... 30
3.4.1 Form Menu Utama ... 30
3.4.2 Form Login ... 31
3.4.3 Form Help ... 31
3.4.4.1 Form Halaman Utama Untuk Pengguna ... 32
3.4.4.2 Form Input Data Pilihan Untuk Pengguna ... 32
3.4.4.3 Form Detail Data Sepeda Motor ... 36
3.4.4.4 Form Hasil Perangkingan Dengan Metode Electre III .. 37
3.4.5 Tampilan Form Untuk Admin ... 39
3.4.5.1 Form Halaman Utama Untuk Admin ... 39
3.4.5.2 Form Setup Data Kriteria Untuk Admin ... 40
3.4.5.3 Form Setup Data Merk Untuk Admin ... 41
3.4.5.4 Form Setup Data Motor Untuk Admin ... 41
3.4.5.5 Form Input Data Pilihan Untuk Admin ... 43
3.4.5.6 Form Help Admin ... 43
3.5 Perancangan Proses ... 44
3.5.1 Pembuatan Concordance Matrik ... 46
3.5.2 Pembuatan Discordance Matrik ... 48
3.5.3 Pembuatan Credibility Matrik ... 49
3.5.4 Pembuatan Matrik T... 50
3.6 Contoh Kasus Pemilihan Sepeda Motor Dengan Metode Electre III ... 51
3.6.1 Menghitung Performance Matrik ... 58
3.6.2 Menghitung Concordance Matrik ... 58
3.6.3 Menghitung Discoedance Matrik ... 59
3.6.4 Menghitung Credibility Matrik ... 60
3.6.4 Membuat Perangkingan ... 61
BAB IV IMPLEMENTASI, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penerapan Metode Electre III Dalam Pemilihan Sepeda Motor ... 63
4.1.1 Pembentukan Kriteria dan Subkriteria ... 63
4.1.2 Kriteria Kualitatif ... 64
4.2 Implementasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak ... 64
4.3 Implementasi Database ... 65
4.4 Setting Koneksi dari VB ke SQL Server ... 65
4.5 Implementasi Program ... 66
4.5.1 Tombol Navigasi ... 66
4.5.2 Statement yang mengimplementasikan Metode Electre III . 69 4.6 Implementasi Antar Muka ... 76
4.6.1 Tampilan Login ... 76
4.6.2 Tampilan Help ... 77
4.6.3 Tampilan Untuk Pengguna ... 78
4.6.3.1 Tampilan Input Data Pilihan ... 78
4.6.3.2 Tampilan Proses ... 84
4.6.3.3 Tampilan Detail Perhitungan ... 84
4.6.4 Tampilan Untuk Administrator ... 85
4.6.4.1 Tampilan Halaman Setup Data Kriteria ... 85
4.6.4.2 Tampilan Halaman Setup Data Merk ... 86
4.6.4.3 Tampilan Halaman Setup Data Motor ... 87
4.8 Kelebihan Program ... 89 4.9 Kekurangan Program ... 89 BAB V PENUTUP
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Halaman
2.1 Hubungan Komponen SPPK 8
2.2 Tahap – Tahap Pengambilan Keputusan 10
2.3 Simbol E R Diagram 15
3.1 Flow Chart Sistem 16
3.2 E R Diagram 23
3.3 Context Diagram 24
3.4 Diagram Arus Data 24
3.5 Relasi Antar Tabel 26
3.6 Rancangan Tabel Motor 27
3.7 Rancangan Tabel Subkriteria 27
3.8 Rancangan Tabel Kriteria 28
3.9 Rancangan Tabel Merk 28
3.10 Rancangan Tabel Nilai 28
3.11 Rancangan Tabel Pilihan 29
3.12 Rancangan Tabel Pemilih 29
3.13 Rancangan Tabel Login 29
3.14 Rancangan Form Menu Utama 30
3.15 Rancangan Form Login 31
3.17 Rancangan Form Halaman Utama Untuk Pengguna 32 3.18 Rancangan Form Input Data Pilihan Untuk Pengguna 34 3.19 Rancangan Form Syarat User Untuk Pengguna 34 3.20 Rancangan Form Data Yang Sesuai Untuk Pengguna 35 3.21 Rancangan Form Detail Data Sepeda Motor 36
3.22 Rancangan Form Hasil Perhitungan 37
3.23 Rancangan Form Detail Perhitungan Dengan Metode Electre III
38
3.24 Rancangan Form Halaman Utama Untuk Admin 39 3.25 Rancangan Form Setup Data Kriteria untuk Admin 40 3.26 Rancangan Form Setup Data Merk untuk Admin 41 3.27 Rancangan Form Setup Data Motor untuk Admin 42
3.28 Rancangan Form Help Admin 43
3.29 Flowchart Penghitungan dengan metode Electre III 45
3.30 Flowchart Concordance Matrik 47
3.31 Flow Chart Discordance Matrik 48
3.32 Flow Chart Credibility Matrik 49
4.1 Tampilan Login 77
4.2 Tampilan Help 77
4.3 Tampilan Input Data Pilihan 79
4.4 Tampilan Detail Data Motor 80
4.6 Tampilan Input Syarat User 82
4.7 Tampilan Data Yang Sesuai 83
4.8 Tampilan Hasil Perangkingan Dengan Metode Electre III
84
4.9 Tampilan Detail Perhitungan 85
4.10 Tampilan Halaman Setup Data Kriteria 86
4.11 Tampilan Halaman Setup Data Merk 86
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Halaman
3.1 Tabel Inputan Pengguna 52
3.2 Tabel Nilai Subkriteria 54
3.3 Tabel Nilai Threshold Kriteria 57
3.4 Tabel Performance Matrik 58
3.5 Tabel Concordance Matrik 59
3.6 Tabel Discordance Matrik 59
3.7 Tabel Credibility Matrik 60
3.8 Tabel Matrik T 61
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Hidup menjadi lebih mudah dengan adanya komputer . Komputer dapat membantu manusia dalam banyak hal baik bidang bisnis, bidang akuntansi, bidang kedokteran dan bidang lainnya, yang semakin menunjukkan komputer sebagai alat bantu universal. Manusia mencoba mengkomputerisasikan segala sesuatu dengan harapan pekerjaan menjadi lebih mudah dengan otomatisasi yang diperoleh serta memperoleh akurasi yang lebih dapat dipertanggung jawabkan.
Salah satu wujud dari komputer sebagai alat bantu adalah suatu sistem komputerisasi untuk memilih sepeda motor. Sepintas terlihat begitu mudah, akan tetapi apabila pertimbangan yang dimiliki cukup banyak maka proses pemilihan akan menjadi rumit. Ada beberapa kriteria umum yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan sepeda motor yaitu dana, keamanan, kenyamanan dsb. Diharapkan semakin banyak parameter yang diambil sebagai bahan acuan maka hasil yang diperoleh nanti benar-benar mewakili pilihan konsumen akan sepeda motor.
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Batasan Masalah
Dalam pembuatan sistem pendukung keputusan ini ada beberapa batasan masalah sebagai berikut :
1. Perancangan dibuat menggunakan penalaran metode Electre III.
2. Jenis kendaraan hanya kendaraan roda dua dengan pengambilan beberapa contoh dari keseluruhan kendaraan roda dua yang ada dipasaran.
3. Diambil 4 merk besar yaitu Yamaha, Honda, Suzuki dan Kawasaki. 4. Input alternatif motor dibatasi sebanyak 5 motor.
1.4.Tujuan Tugas Akhir
Menerapkan metode Electre III dalam membantu pemilihan sepeda motor.
1.5. Metodologi Tugas Akhir
1. Melakukan penelitian dengan kuesioner tentang beberapa data yang dapat dijadikan kriteria dalam pemilihan sepeda motor.
2. Studi Literatur
a. mempelajari metode Electre III yang merupakan salah satu metode pendukung pengambilan keputusan.
b. mempelajari teknik pemrograman yang sesuai untuk perancangan dan implementasi metode Electre III.
3. Merancang SPPK dengan metode Electre III a. Menganalisa Kebutuhan Sistem
c. Perancangan Basis Data d. Perancangan Antar Muka e. Perancangan Proses
4. Mengimplementasikan Rancangan Metode Electre III
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan tugas akhir, metodologi tugas akhir dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori yang dipakai sebagai landasan pembuatan sistem pendukung keputusan ini.
BAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI , HASIL , DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang perancangan sistem ke dalam bentuk program serta penjelasan program yang dibuat disertai dengan hasil dan pembahasan algoritma serta kelebihan dan kekurangan programnya.
BAB V PENUTUP
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK)
Keputusan adalah aktivitas pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif untuk memecahkan masalah (Daihani, 2001). Pengambilan keputusan adalah aktivitas manajemen berupa pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif yang telah dirumuskan sebelumnya untuk memecahkan masalah atau konflik dalam manajemen (Daihani, 2001). Sistem pendukung pengambilan keputusan adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang interaktif, fleksibel, dapat beradaptasi, dan secara khusus dikembangkan untuk meningkatkan pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah-masalah yang semi terstruktur atau tidak terstruktur.
Ada berbagai tipologi keputusan yang disusun berdasarkan berbagai sudut pandang, antara lain tingkat kepentingan, regularitas dan tipe persoalan. Menurut Simon (1980), keputusan berdasarkan tingkat regularitas dibagi lagi menjadi keputusan terstruktur yaitu keputusan-keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang telah diketahui sebelumnya, dengan proses pengambilan keputusan didasarkan pada teknik tertentu dan sudah dibuat standarnya, serta keputusan tidak terstruktur yaitu keputusan-keputusan yang berkaitan dengan persoalan baru.
Karakteristik dan manfaat dari SPPK adalah sebagai berikut:
2. Memberikan bantuan pada berbagai tingkatan manajer, dari manajer eksekutif sampai pada manajer yang terbawah.
3. Memberikan dukungan untuk pengambilan keputusan individu maupun kelompok.
4. Memberikan dukungan untuk keputusan yang saling berhubungan dan berurutan.
5. Mendukung semua tahap dari proses pengambilan keputusan yaitu : penelusuran (intelligence), desain, pemilihan, dan implementasi.
6. SPPK mendukung berbagai jenis gaya dan variasi dalam proses pengambilan keputusan, sehingga ada kesesuaian antara SPPK dengan atribut-atribut yang digunakan individu pembuat keputusan.
7. SPPK dapat beradaptasi setiap waktu. 8. SPPK mudah untuk digunakan.
9. SPPK dapat meningkatkan keberhasilan dari pembuatan keputusan berdasarkan keakuratan, ketepatan waktu, dan kualitas efisiensinya.
10.Pembuat keputusan harus dapat mengontrol seluruh langkah proses pengambilan keputusan. SPPK secara khusus hanya bertujuan untuk mendukung, tapi tidak menggantikan pembuat keputusan. Pembuat keputusan dapat menghapus rekomendasi komputer setiap saat.
11.Pengetahuan SPPK dapat terus bertambah, terutama ketika muncul tuntutan baru dan pengetahuan sistem, penambahan pengetahuan yang terus menerus akan meningkatkan dan mengembangkan kemampuan SPPK itu sendiri.
13.Sebuah SPPK biasanya menggunakan model-model (standar atau buatan khusus) untuk menganalisa situasi-situasi dimana keputusan diambil.
SPPK tingkat lanjut dilengkapi dengan komponen pengetahuan yang memungkinkan solusi yang efisien dan efektif dari permasalahan yang sangat sulit.
SPPK disusun dalam beberapa komponen subsistem yaitu: 1. Manajemen data
Manajemen data berupa basis data yang berisi data yang saling terkait satu sama lain dan dikelola oleh software yang disebut database management system (DBMS).
2. Manajemen model
Manajemen model merupakan paket perangkat lunak yang meliputi keuangan, statistik, pengetahuan manajemen, atau model kuantitatif lainnya yang menyediakan kemampuan untuk menganalisa dan mengatur perangkat lunak yang sesuai. Manajemen model ini terdiri dari beberapa komponen yaitu: basis model, sistem manajemen basis model, bahasa pemodelan, direktori model serta eksekusi, integrasi dan perintah model.
3. Komunikasi (dialog antara subsistem)
4. Manajemen pengetahuan.
Subsistem ini dapat mendukung subsistem-subsistem SPPK lainnya yang tidak mampu lagi menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur maupun semi terstruktur atau dapat pula berdiri sendiri. Subsistem manajemen pengetahuan disusun dari satu atau lebih sistem pakar. Sepeti manajemen data dan manajemen model, subsistem ini juga menyediakan kebutuhan eksekusi dan integrasi sistem pakar. Hubungan komponen SPPK tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.1 di bawah ini.
SISTEM BERBASIS KOMPUTER LAINNYA
MANAJEMEN DATA MANAJEMEN MODEL
MANAJEMEN PENGETAHUAN
USER/MANAJER MANAJEMEN DIALOG DATA
EKSTERNAL DAN INTERNAL
Gambar 2.1 Hubungan komponen SPPK
2.2. Proses Pengambilan Keputusan
organisasi. Persoalan pengambilan keputusan pada dasarnya adalah bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih, yang prosesnya melalui mekanisme tertentu dengan harapan akan menghasilkan keputusan yang terbaik. Sebagaimana dikutip oleh Daihani (2001), proses pengambilan keputusan menurut Simon (1980) terdiri dari 4 tahap yaitu :
1. Penulusuran (Intelligent)
Merupakan tahap pendefinisian masalah dan identifikasi informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan persoalan yang dihadapi serta keputusan yang akan diambil. Langkah ini sangat menentukan ketepatan keputusan yang diambil, sebelum suatu tindakan diambil, persoalan yang dihadapi harus dirumuskan dahulu secara jelas.
2. Perancangan (Design)
Merupakan tahap analisa dalam kaitan mencari atau merumuskan alternatif-alternatif pemecahan masalah. Setelah permasalahan dirumuskan dengan baik, maka tahap berikutnya adalah merancang atau membangun model pemecahan masalahnya dan menyusun berbagai alternatif pemecahan masalah.
3. Pemilihan (Choice)
4. Implementasi (Implementation)
Merupakan tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. Pada tahap ini perlu disusun serangkaian tindakan yang terencana, sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan apabila dibutuhkan perbaikan-perbaikan.
Proses pengambilan keputusan ini dapat dilihat pada gambar 2.2 di bawah ini. − Menentukan kriteria pilihan − Pencarian alternatif
Tahapan pemilihan
− Solusi untuk model − Menyeleksi alternatif
2.3. Metode Electre III
Electre merupakan suatu metode pemecahan multiple kriteria yang dikembangkan oleh Bernart Roy (1968,1991). Dengan semakin berkembangnya Electre maka ada banyak versi yang dikembangkan yaitu Electre I, II, III, IV dan TRI. Semua versi didasarkan pada konsep pokok yang sama tetapi berbeda dalam hal operasional dan menurut jenis masalahnya. Electre I dirancang untuk pemilihan permasalahan, Electre II, III, dan IV untuk mengatur /perangkingan permasalahan. Electre III merupakan metode penentuan prioritas untuk analisis multikriteria dalam pembuatan kriteria dalam pembuatan sistem pendukung keputusan.. Electre III mengkonsepkan nilai threshold untuk tiap – tiap kriteria yaitu indifferent threshold (q) dan preference threshold (p) untuk menentukan rentang nilai yang diabaikan atau yang diperhitungkan. Pemilihan threshold juga tergantung kepada pembuat keputusan dengan mempertimbangkan angka – angka pada kriteria yang digunakan.
Langkah- langkah utama dalam Electre III :
1. Membangun sebuah concordance matrix C(a,b) untuk setiap pasang alternatif (a,b) ε A. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai dari masing masing alternatif didapatkan dari sebuah performance matrix yang dihasilkan berdasarkan perhitungan program yang inputannya berasal admin. Juga harus membuat tabel threshold (p,q dan v) dan weight. Threshold dan weight ditentukan secara subjektif oleh pembuat keputusan. Koefisien weight berguna umtuk menentukan nilai pentingnya tiap – tiap kriteria.
3. Membuat credibility matrix untuk tiap pasangan (a,b) dengan rumus:
Keterangan:
a= alternatif pertama b = alternatif kedua
j= nilai per kriteria k = jumlah bobot
c= nilai concordance d = nilai discordance s= nilai credibility
j
q = indifferent threshold untuk kriteria j
j
p = preference threshold untuk kriteria j
j
w = weights/ bobot untuk kriteria j
j
v = veto threshold untuk kriteria j
) (a
gj = nilai alternatif pertama untuk kriteria j
) (b
gj = nilai alternatif kedua untuk kriteria j
4. Membuat perankingan dari credibility matrix
Membuat matrix T dari credibility matrik dengan rumus T(a,b)= 1 jika S(a,b) > λ –s(λ )
T(a.b)= 0 untuk hasil yang lain
Diman λ=1 yaitu nilai maksimal untuk semua nilai S dan s(λ )= 0.15
Setelah didapatkan matrik T maka tinggal menjumlahkan nilai pada masing baris dan kolom untuk masing alternatif. Dan nilai untuk masing-masing alternatif merupakan hasil pengurangan untuk masing-masing-masing-masing baris dikurangi kolom . Setelah didapat hasilnya maka dihilangkan baris dan kolom dengan hasil terbesar. Ini dinamakan desending distillation dan dilakukan sampai semua selesai untuk semua pasang alternatif. Dihitung juga untuk yang nilai pengurangan antar baris dan kolom yang terkecil atau disebut Ascending distillation. Dilakukan untuk semua pasang alternatif. Hasil akhirnya yaitu kombinasikan semua hasil yang didapat dari keduanya. Contoh didapatkan hasil
Desending distillation P1 - P2 - P3 P4 P5
Ascending distillation
P1 P4 -P2
P3 P5
Maka hasil akhir yang didapat yaitu :
P1 – P2 – P2 – P4 –
2.4.E R Diagram (Entity Relationship Diagram / ERD)
E R Diagram menggambarkan hubungan antara obyek data. ERD adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktifitas pemodelan data dan digunakan untuk menunjukkan himpunan entitas apa saja yang terlibat dalam sebuah sistem dan bagaimana hubungan yang terjadi diantara objek – objek tersebut. Atribut dari masing – masing objek data yang ditulis pada ERD dapat digambarkan dengan menggunakan deskripsi objek data.
Simbol Keterangan Menyatakan himpunan entitas
Merupakan link, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas, dan himpunan entitas dengan atributnya.
Menyatakan himpunan relasi
Menyatakan atribut
BAB III
PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Umum
Perancangan umum sistem merupakan tahap untuk mendefinisikan kebutuhan fungsional sebagai persiapan rancangan implementasi. Bagan alir umum dari perancangan sistem ini dapat dilihat pada gambar 3.1
Input jumlah motor yang dipilih
ya
tidak Jml
motor>1
Output perangkingan motor
selesai Metode Electre III
Input nilai subkriteria yang diinginkan
Input alternatif motor
mulai
3.2 Survey Lapangan 3.2.1 Form Kuesioner
Survey dilapangan digunakan untuk mendapatkan data – data kriteria yang akan digunakan dalam metode ini . Hal ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada masyarakat baik yang awan tentang kriteria – kriteria yang berhubungan dengan sepeda motor maupun yang tahu banyak tentang kriteria – kriteria yang berpengaruh terhadap pemilihan akan sepeda motor. Responden yang dipilih sebanyak 50 orang yang terdiri dari mekanik, mahasiswa, umum, dan remaja, Contoh Form Kuesioner dapat dilihat pada lampiran.
3.2.2 Kriteria Yang Ditanyakan
Kriteria – kriteria tersebut juga dibagi dalam beberapa subkriteria. Berikut adalah kriteria yang ditanyakan dan nilai hasil survey:
1. Merk
Merk Sepeda Motor (9,3) 2. Jenis
Jenis Sepeda Motor (9,3) 3. Keamanan dan Kenyamanan
a) Kenudahan Kredit Sepeda Motor (8,83) b) Banyaknya Dealer Sepeda Motor (7,83) c) Banyaknya tempat service yang tersedia (8,83) d) Kemudahan dan Ketersediaan suku cadang (9,67) e) Kenudahan Perawatan Sepeda Motor (8,5)
4. Model
a) Bodi Sepeda Motor (8,67)
b) Striping / Warna Sepeda Motor (8,67) 5. Kehandalan
a) Konsumsi Bahan bakar (10) b) Kecepatan (9)
c) Ketahanan dan Usia Pemakaian (8,67) 6. Finansial
a) Harga beli Sepeda Motor (9,16) b) Harga Purna Jual Sepeda Motor (8,83) c) Harga Suku Cadang Sepeda Motor(9,33) 7. Spesifikasi
a. Dimensi dan Berat
1) Panjang Keseluruhan Sepeda Motor (9) 2) Lebar Keseluruhan Sepeda Motor (8.83) 3) Tinggi Keseluruhan Sepeda Motor (9) 4) Tinggi Tempat Duduk (7,83)
5) Jarak Antara as roda (7,33) 6) Jarak Mesin ke Tanah (7,5) 7) Berat Sepeda Motor (7,5) b. Mesin
3) Jumlah Silinder (7,67) 4) Diameter Silinder (8,16) 5) Langkah Piston (7,83) 6) Isi Silinder (9,16)
7) Perbandingan Kompresi (8,16) 8) Daya maksimum (7,67)
9) Torsi maksimum (8) 10)Karburator (7,5) 11)Saringan Udara (7) 12)Sistem Starter (6,83) 13)Sistem Pelumasan (6) c. Transmisi
1) Kopling (8,3) 2) Transmisi (7,67)
3) Pola Pemindahan Gigi (8,16) 4) Rantai Penggerak (8,5) d. Rangka
7) Ukuran Ban Belakang (6,3) e. Kelistrikan
1) Jenis Pengapian (8) 2) Busi (8,5)
3) Aki / Accu (8,3) f. Kapasitas
1) Tangki bahan bakar + cadangan (7,67) 2) Bagasi dibawah jok (7)
3) Penggantian oli (7,3) 4) Pembongkaran oli (7,3) 3.2.3 Ringkasan Hasil Kuesioner
Berdasarkan kuesioner yang diedarkan akan didapatkan kriteria dan subkriteria apa saja yang paling banyak berpengaruh dalam pemilihan sepeda motor. Berdasarkan kuesioner yang diedarkan maka diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Keamanan dan Kenyamanan a) Ketersediaan suku cadang b) Tempat service yang tersedia c) Proses Kredit
2. Model
3. Finansial
a) Harga Beli b) Harga Purna Jual c) Harga Suku Cadang 4. Kehandalan
a) Konsumsi Bahan Bakar b) Kecepatan
c) Ketahanan dan Usia Pemakaian 5. Spesifikasi
3.3 Perancangan Basis Data 3.3.1 E R Diagram
3.3.2 Context Diagram
SPPK Pemilihan Sepeda Motor
0
Data Sepeda Motor, Data Kriteria,Data Merk. Data Nilai, Data Subkriteria
Data nilai sub kriteria pilihan, data sepeda motor pilihan
b.
Gambar 3.3 Context Diagram
3.3.3 Diagram Arus Data
1P
Detail Data Sepeda Motor Detail Data Merk
Detail Data Subkriteria
Detail Data Nilai
Terdapat 6 proses utama yaitu yaitu setup data Sepeda Motor, setup data Kriteria, setup data Subkriteria, setup data Merk, setup data Nilai dan Perhitungan Electre III. Pada proses setup data Sepeda Motor data disimpan pada tabel Motor. Pada proses setup data Kriteria data disimpan pada tabel Kriteria. Pada proses setup data Subkriteria data disimpan pada tabel Subkriteria, sedangkan untuk proses setup data Merk data disimpan pada tabel Merk. Pada proses setup data Nilai data disimpan pada tabel nilai. Untuk proses perhitungan Electre III, input berasal dari pengguna yaitu berupa pilihan jumlah , nama, dan merk sepeda motor serta pilihan nilai subkriteria dari pengguna. Kemudian data-data yang diperlukan diambil dari tabel Motor, tabel Kriteria, tabel Subkriteria, tabel Merk, dan tabel Nilai. Dari hasil perhitungan menggunakan metode Electre III didapatlah perangkingan sepeda motor. Sepeda Motor Dengan nilai tertinggi / rangking paling kecil yang paling direkomendasikan oleh sistem.
3.3.4 Relasi Antar Tabel
Gambar 3.6 Rancangan Tabel Motor
1. Tabel Subkriteria
Nama Tabel : Subkriteria Kunci Primer : Kode_Subkriteria Kunci Foreign : Kode_Kriteria
Gambar 3.7 Rancangan Tabel Subkriteria
2. Tabel Kriteria
Gambar 3.8 Rancangan Tabel Kriteria
3. Tabel Merk
Nama Tabel : Merk Kunci Primer : Kode_Merk
Gambar 3.9 Rancangan Tabel Merk
4. Tabel Nilai
Nama Tabel : Nilai Kunci Primer : Kode_Nilai Kunci Foreign : Kode_Subkriteria
5. Tabel Pilihan
Nama Tabel : Pilihan
Kunci Foreign : Kode_Pemilih, Kode_motor, Kode_Subkriteria.
Gambar 3.11 Rancangan Tabel Pilihan
6. Tabel Pemilih
Nama Tabel : Pemilih
Kunci Primer : Kode_Pemilih
Gambar 3.12 Rancangan Tabel Pemilih
7. Tabel Login
Nama Tabel : Login
3.4 Perancangan Antar Muka
Data Sepeda Motor, Data Merk, Data Nilai dan Data Kriteria diinputkan kedalam sistem oleh admin, sedangkan pengguna menginputkan jumlah, nama dan merk sepeda motor yang akan dibandingkan yang disediakan oleh sistem, serta menentukan nilai subkriteria yang diinginkan.
Hasil output sistem berupa urutan rangking alternatif sepeda motor yang direkomendasikan oleh sistem berdasarkan nama sepeda motor dan nilai kriteria yang diinginkan oleh pengguna. Hasil penilaian ditentukan dengan hasil perhitungan menggunakan metode Electre III.
3.4.1 Form Menu Utama
Tampilan ini merupakan rancangan tampilan utama program. Pada tampilan ini terdapat menu-menu utama. Menu utama yang aktif adalah menu Login, Menu Help dan Menu Exit. Jika masuk sebagai admin menu yang aktif yaitu Login, Data, Evaluasi, Help, HelpAdmin dan Exit. Jika masuk sebagai pengguna maka menunya sama dengan admin tetapi untuk pengguna tidak bisa melakukan pilihan menu Data.
Dat
Login Help Exit
Pemilihan Keputusan Menggunakan Metode Electre III
3.4.2 FormLogin
Gambar 3.15 merupakan form login yang akan muncul jika pengguna memilih menu Login. Jika user sebagai pengguna username dan passwordnya dapat diisi maupun tidak. Karena jika username tidak diisi langsung didefault sebagai pengguna. Jika sebagai admin maka username dan passwordnya harus diisi sebagai admin supaya dapat masuk ke menu untuk admin.
PASSWORD : USERNAME :
LOGIN AREA>>>
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
SPPK Pemilihan Sepeda Motor dengan
ELECTRE III
Gambar 3.15 Rancangan Form Login
3.4.3 Form Help
Form Help merupakan form bagi admin maupun user yang berisi tentang penjelasan menu- menu dan penggunaan program.
Tentang Input pilihan data motor yang akan dibandingkan
TUTUP Tentang Setup Data Kriteria, Merk dan Motor
Tentang Menu Help
3.4.4 Tampilan Form Untuk Pengguna 3.4.4.1 Form Halaman Utama untuk Pengguna
Jika user masuk sebagai pengguna maka ia akan masuk ke halaman utama untuk pengguna. Disini terdapat menu Login, Evaluasi, Help dan Exit.
Login Evaluasi Help Exit
Pemilihan Keputusan Menggunakan Metode Electre III
Gambar 3.17 Rancangan Form Halaman Utama Untuk Pengguna
3.4.4.2 FormInput Data Pilihan untuk Pengguna
Input Data Pilihan
Jumlah Motor Pilih motor
Merk Nama Kode Motor
Kriteria Subkriteria NamaMtr Nama_Mtr Merk Merk
1. Standart nilai 2. Syarat User
keluar
3.Data Yang Sesuai
Input Syarat dari user Batal Lihat motor Kriteria
Gambar 3.18 Rancangan Form Input Data Pilihan Untuk Pengguna
1. Standar nilai 2. Syarat User 3.Data Yang Sesuai
kriteria subkriteria nilai
keluar
proses
1. Standar nilai 2. Syarat User 3.Data Yang Sesuai
Keluar
Motor yang tidak memenuhi syarat diikutkan
Motor yang tidak memenuhi syarat
Motor yang memenuhi syarat
3.4.4.3 Form Detail Data Sepeda Motor
Sebelum mengisikan pilihan nilai kriteria untuk masing – masing alternatif sepeda motor yang dipilih pengguna dapat melihat detail data sepeda motor yang sudah dipilih dengan mengklik tombol Lihat Motor. Selanjutnya akan tampil form seperti tampak pada gambar 3.21.
MERK
KODE MOTOR
TIPE MOTOR
NAMA MOTOR
GAMBAR
Browse
NAMA MOTOR
JENIS MESIN
DIMENSI
REM DEPAN
REM BELAKANG
SUSPENSI DEPAN
SUSPENSI BELAKANG
VOLUME SILINDER
HARGA BELI
Detail Data Motor
3.4.4.4 Form Hasil Perangkingan dengan Metode Electre III
Jika pengguna menekan tombol proses maka akan masuk ke Form Hasil Perangkingan. Dalam gambar 3.22 dapat dilihat bahwa dalam form ini terdapat nama sepeda motor dan hasil perangkingannya. User juga bisa melihat detail data sepeda motor dengan mengklik nama dari sepeda motor yang diinginkan.Di form ini juga terdapat tombol yang bisa digunakan untuk mengetahui detail perhitungan.
Jika tombol detail perhitungan diklik maka akan muncul detail hasil perhitungan dari tiap-tiap langkah seperti pada gambar 3.23. Pengguna dapat melihat performance matrik, matrik threshold dari masing-masing kriteria, credibility matrik, concordance matrik, discordance matrik dan matrik T. Pengguna juga dapat melihat hasil perangkingan dari nilai besar ke kecil atau sebaliknya. Dari kedua perangkingan ini diambil kombinasi dari hasil keduanya sehingga didapatlah hasil perangkingan dari alternatif – alternatif yang dipilih. Pengguna juga dapat melihat detail dari sepeda motor yang dipilih dengan
Hasil Perangkingan dengan Metode Electre III
Actions Actions Rangking
Lihat detail perhitungan
Klik di nama motor jika ingin melihat keterangan dari nama motor tersebut
mengklik nama sepeda motor yang diinginkan. Form detail data sepeda motor akan muncul seperti pada gambar 3.21
Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria
Gambar 3.23 Rancangan Form Detail Perhitungan Dengan Metode Electre III Kombinasi
T Matrix Threshold Matrix Performance Matrix
3.4.5 Tampilan Form Untuk Admin 3.4.5.1 Form Halaman Utama untuk admin
Dari gambar 3.24 dapat diketahui bahwa untuk admin terdapat menu Login, Data , Evaluasi, Help, HelpAdmin dan Exit. Dalam menu Login digunakan untuk login sebagai admin atau pengguna. Dalam menu Data terdapat menu Data Kriteria, Data Merk dan Data Motor. Semuanya digunakan untuk setup data kriteria, data merk dan data sepeda motor.. Menu Help dan HelpAdmin digunakan untuk mengetahui cara menggunakan program dan cara melakukan setup data untuk admin. Sedangkan untuk menu Exit terdapat menu Keluar yang digunakan untuk keluar dari aplikasi.
Login Data Evaluasi Help HelpAdmin Exit Pemilihan Keputusan Menggunakan Metode Electre III
3.4.5.2 Form Setup Data Kriteria untuk Admin
Melalui form dalam gambar 3.25 admin dapat menambah, mengubah, menghapus, dan menyimpan data kriteria, data subkriteria,data nilai subkriteria dan data nilai threshold untuk masing- masing kriteria.
Keluar Nilai Subkriteria
Kode Subkriteria Nama Subkriteria
Kode_Subkriteria Kode_Nilai Nilai Keterangan Terendah Tertinggi Simpan
Baru Edit Simpan Batal Hapus
Hapus
Admin : Edit Data Kriteria dan Subkriteria
3.4.5.3 Form Setup Data Merk untuk Admin
Melalui form dalam gambar 3.26 admin dapat menambah,mengedit menghapus dan menyimpan data merk sepeda motor.
Kode Merk Nama Merk
Baru Edit Simpan Batal Hapus Keluar
Gambar 3.26 Rancangan Form Setup Data Merk untuk Admin Admin : Edit Data Merk
3.4.5.4 Form Setup Data Motor untuk Admin
Admin : Edit Data Motor
MERK
KODE MOTOR
TIPE MOTOR
NAMA MOTOR
GAMBAR
Browse
NAMA MOTOR
JENIS MESIN
DIMENSI
REM DEPAN
REM BELAKANG
SUSPENSI DEPAN
SUSPENSI BELAKANG
VOLUME SILINDER
HARGA BELI
Baru Edit Simpan Batal Hapus Keluar
Nama Kriteria Nama Subkriteria Keteramgan
3.4.5.5 Form Input Data Pilihan Untuk Admin
Form input data pilihan untuk admin sebenarnya sama dengan form input pilihan bagi pengguna seperti yang terlihat pada gambar 3.18.. Form ini oleh admin digunakan untuk melakukan pilihan seperti yang dilakukan oleh pengguna . 3.4.5.6 Form HelpAdmin
Form ini merupakan form help bagi admin yang berisi keterangan mengenai Electre III dan cara untuk melakukan setup data. Rancangan form HelpAdmin seperti tampak pada gambar 3.28
Electre III merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pemecahan masalah dengan banyak kriteria
Langkah – Langkah Setup data bagi admin 1. Setup Data Kriteria
2. Setup Data Merk 3. Setup Data Motor 4. Setup Nilai Default
TUTUP SETUP NILAI DEFAULT
SETUP DATA MOTOR SETUP DATA MERK SETUP DATA KRITERIA Tentang HelpAdmin
3.5 Perancangan Proses
Perancangan proses pada program ini adalah sebagai berikut:
Program akan melakukan proses setelah dilakukan inputan data nilai dari pengguna. Nilai tersebut diletakkan dalam pilihan masing-masing combobox. Pemasukan input yaitu berupa :
1. Kriteria Keamanan dan Kenyamanan yang terdiri dari subkriteria ketersediaan suku cadang, tempat service yang tersedia, dan proses kredit. 2. Kriteria Model yang terdiri dari subkriteria bodi sepeda motor dan warna
sepeda motor.
3. Kriteria Finansial yang terdiri dari subkriteria harga beli, harga purna jual dan harga suku cadang.
4. Kriteria kehandalan yang terdiri dari subkriteria konsumsi bahan bakar, kecepatan dan subkriteria ketahanan dan usia pemakaian.
5. Kriteria Spesifikasi yang terdiri dari subkriteria dimensi, rem depan, rem belakang, jenis mesin, suspensi depan, suspensi belakang dan volume silinder.
Nilai subkriteria untuk tiap motor yang masuk dalam perhitungan akan dibentuk menjadi suatu performance matrik Performance Matrik didapatkan dengan menjumlahkan nilai masing – masing subkriteria. Hasil yang didapatkan adalah nilai dari Kriteria masing – masing alternatif. Hasil performance matrik tersebut akan digunakan untuk menghitung concordance matrik.
Menentukan nilai indifference threshold(q), preference threshold(p), veto threshold(v) dan weights.
Input nilai masing-masing subkriteria
Selesai
Membuat relasi perangkingan Membuat matik T Membuat credibility matrik
Membuat discordance matrik
Membuat concordance matrik
Membuat performance matrik
Mulai
3.5.1 Pembuatan Concordance Matrik
Concordance Matrik digunakan untuk membandingkan tiap pasang alternatif dengan semua kriteria. Sebelum menghitung concordance matrik ditentukan juga oleh admin nilai- nilai parameter yang diperlukan untuk masing – masing kriteria yaitu parameter preference threshold ( ), indifferent threshold( ), veto threshold(v), dan weights (w). merupakan perkiraan patokan ukuran maksimal selisih nilai kriteria untuk alternatif – alternatif yang dibandingkan. q merupakan perkiraan patokan ukuran minimal selisih nilai kriteria untuk alternatif – alternatif yang dibandingkan. w merupakan bobot atau nilai pentingnya tiap – tiap kriteria. Setelah performance matrik didapatkan selanjutnya diolah menjadi concordance matrik . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat flowchart yang ada di gambar 3.30.
p
)
Inisialisasi alternatif motor yang masing-masing mengandung 5 kriteria dan inisialiasi threshold(p,q,v,dan w)
mulai
3.5.2 Pembuatan Discordance Matrik
Discordance matrik digunakan untuk melihat ketidak harmonisan hubungan pada concordance matrik.Discordance matrik melihat hubungan antara kedua alternatif secara terpisah untuk tiap – tiap kriteria.Proses dari concordance matrik menjadi discordance matrik dapat dilihat pada gambar 3.31.
)
3.5.3 Pembuatan Credibility Matrik
Setelah didapatkan discordance matrik, selanjutnya diubah menjadi credibility matrik. Proses dapat dilihat pada gambar 3.32.
)
Untuk salah satu j
)
adikatakan sebaik sebesar . Nilai 0,1
Gambar 3.32 Flowchart Credibility Matrik
Keterangan:
a= alternatif pertama b = alternatif kedua
j= nilai per kriteria c= nilai concordance d = nilai discordance s= nilai credibility
j
q = indifferent threshold untuk kriteria j
j
p = preference threshold untuk kriteria j
j
w = weights/ bobot untuk kriteria j
i
v = veto threshold untuk kriteria j
) (a
gj = nilai alternatif pertama untuk kriteria j
) (b
gj = nilai alternatif kedua untuk kriteria j k = jumlah bobot
∏ = siqma
3.5.4 Pembuatan Matrik T
Dari hasil credibility matrik dibuat perangkingan dengan menggunakan matrik T yaitu dengan rumus
1
T untuk hasil yang lain 1
=
15 , 0 ) (λ = s
Setelah didapatkan matrik T dari rumus diatas maka dilakukan perangkingan. Adapun cara dalam melakukan perangkingan adalah :
b. Jumlahkan semua kolom dan baris.
c. Kemudian mengurangkan baris dengan kolom.
d. Kemudian dilakukan pengurangan baris dan kolom dari yang nilainya paling besar.
e. Selain itu dilakukan juga proses penghitungan seperti diatas tetapi dari yang nilainya paling rendah.
f. Hasil akhir merupakan kombinasi dari kedua cara diatas.
3.6 Contoh Kasus Pemilihan Sepeda Motor dengan metode Electre III
Seorang pengguna ingin membandingkan antara Karisma_X125D dan Jupiter_MX. Maka pengguna akan melakukan inputan jumlah sepeda motor, nama dan merk sepeda motor. Setelah itu pengguna akan memasukan nilai syarat dari user. Nilai ini merupakan pilihan subkriteria dari pengguna. Misalkan masukan dari pengguna adalah seperti terlihat dalam tabel 3.1
Kriteria Subkriteria Nilai
Keamanan dan Kenyamanan Ketersediaan Suku Cadang Banyak Keamanan dan Kenyamanan Tempat Service Banyak Keamanan dan Kenyamanan Proses Kredit Cepat
Model Warna motor terang
Finansial Harga beli Sedang
Finansial Harga Purna Jual Mahal
Finansial Harga Suku Cadang Murah
Kehandalan Kecepatan Tinggi Kehandalan Konsumsi Bahan Bakar Tidak tahu
Kehandalan Ketahanan/usia pemakaian Tidak tahu
Spesifikasi Dimensi Sedang
Spesifikasi Rem Depan Cakram
Spesifikasi Rem Belakang Tromol
Spesifikasi Jenis Mesin 4 Tak
Spesifikasi Suspensi depan Teleskopik
Spesifikasi Suspensi Belakang Doublesok
Spesifikasi Volume Silinder Kecil
Tabel 3.1 Tabel Inputan Pengguna
pilihan yaitu apakah motor yang tidak memenuhi syarat akan diikutkan dalam perhitungan atau tidak. Jika pengguna melakukan cek berarti motor yang tidak memenuhi syarat akan diikutkan dalam perhitungan. Tetapi jika tidak melakukan cek maka hanya motor yang memenuhi syarat dari pengguna yang diikutkan dalam perhitungan.
Data yang terdapat didatabase untuk kedua motor tersebut adalah sebagai berikut:
Kriteria Subkriteria Karisma_X125D Jupiter_MX
Keamanan dan Kenyamanan Ketersediaan Suku Cadang Banyak Sedang Keamanan dan Kenyamanan Tempat Service Banyak Banyak Keamanan dan Kenyamanan Proses Kredit Cepat Cepat
Model Bodi motor Kecil kecil
Model Warna motor terang gelap
Finansial Harga beli Sedang sedang
Finansial Harga suku cadang murah mahal
Finansial Harga Purna Jual Mahal murah
Kehandalan Konsumsi Bahan Bakar irit sedang
Kehandalan Kecepatan Tinggi Sedang
Kehandalan Ketahanan/usia pemakaian Awet Awet
Spesifikasi Dimensi Sedang sedang
Spesifikasi Rem Depan Cakram Cakram
Spesifikasi Jenis Mesin 4 Tak 4 Tak
Spesifikasi Suspensi depan Teleskopik teleskopik
Spesifikasi Suspensi Belakang Doublesok Monosok
Spesifikasi Volume Silinder Kecil Kecil
Dari data yang ada didatabase dapat dilihat bahwa motor yang memenuhi syarat adalah Karisma _X125D. Tetapi karena pengguna memilih bahwa motor yang tidak memenuhi syarat diikutkan dalam perhitungan maka kedua motor tersebut akan diikutkan dalam perhitungan. Penilaian untuk masing – masing subkriteria dilakukan oleh admin dan Tabel Nilai untuk tiap subkriteria dapat dilihat pada tabel 3.2.
Subkriteria Nilai Keterangan
Ketersediaan Suku cadang 90 banyak Ketersediaan suku cadang 75 sedang Ketersediaan Suku cadang 50 sedikit Ketersediaan Suku cadang 0 Tidak tahu Tempat service yang tersedia 85 banyak Tempat service yang tersedia 70 sedang Tempat service yang tersedia 45 sedikit Tempat service yang tersedia 0 Tidak tahu
Proses Kredit 80 cepat
Proses Kredit 35 sulit
Bodi motor 45 Besar
Bodi motor 75 Kecil
Bodi motor 0 Tidak tahu
Warna Motor 60 terang
Warna Motor 70 gelap
Warna motor 0 Tidak tahu
Harga beli 60 mahal
Harga beli 80 sedang
Harga beli 20 murah
Harga beli 0 Tidak tahu
Harga Purna Jual 80 Mahal/tinggi
Harga Purna Jual 70 sedang
Harga Purna Jual 60 murah
Konsumsi bahan bakar 0 Tidak tahu
Kecepatan 65 tinggi
Kecepatan 80 sedang
Kecepatan 40 rendah
Kecepatan 0 Tidak tahu
Ketahanan/Usia pemakaian 90 awet Ketahanan/usia pemakaian 45 sedang Ketahanan/usia pemakaian 30 Tidak awet Ketahanan/usia pemakaian 0 Tidak tahu
Dimensi 40 besar
Dimensi 60 sedang
Dimensi 80 kecil
Rem depan 30 Tromol
Rem depan 90 cakram
Rem belakang 30 tromol
Rem belakang 90 Cakram
Jenis Mesin 60 2 Tak
Jenis Mesin 80 4 Tak
Volume Silinder 30 Kecil
Volume Silinder 80 Besar
Tabel 3.2 Tabel Nilai Subkriteria
Sebelumnya admin sudah menentukan nilai threshold untuk masing – masing kriteria. Pemberian nilai ini tergantung dari penilaian admin.Tabel threshold terdiri dari preference threshold, indifferent threshold, veto threshold dan weight. Nilai threshold untuk masing – masing kriteria dapat dilihat pada tabel 3.3.
Keamanan dan kenyamanan
Model Financial Kehandalan Spesifikasi
Preference
threshold
50 50 50 50 50
Indifferent
threshold
25 25 25 25 25
Veto threshold 100 100 100 100 100
Weight 1 1 1 1 1
3.6.1 Menghitung Performance Matrik
Setelah inputan didapatkan maka data – data tersebut diolah menjadi sebuah performance matrik. Performance matrik didapatkan dengan menjumlahkan nilai tiap – tiap subkriteria kemudian diambil rata-ratanya. Hasil jumlahan tersebut merupakan nilai dari tiap kriteria dan digunakan untuk pembentukan performance matrik. Tabel 3.4 merupakan hasil performance matrik.
Keamanan dan
Kenyamanan
Model Financial Kehandalan spesifikasi
Karisma_X125D 240 135 160 255 430
Jupiter_MX 145 70 150 115 400
Tabel 3.4 Tabel Performance Matrik
3.6.2 Menghitung Concordance Matrik
Hasil dari performance matrik digunakan untuk menghitung concordance matrik. Rumus dari concordance matrik adalah sebagai berikut
dimana
Karisma_X125D Jupiter_MX
Karisma_X125D 1,00 1,00
Jupiter_MX 0,36 1,00
Tabel 3.5 Tabel Concordance Matrik
3.6.3 Menghitung Discordance Matrik
Hasil concordance matrik digunakan untuk menghitung discordance matrik dengan menggunakan rumus
Hasil dapat dilihat pada tabel 3.6.
Karisma_X125D Jupiter_MX
Karisma_X125D 0,000 0,000
Jupiter_MX 0,427 0,000
3.6.4 Menghitung Credibility Matrik
Hasil dari discordance matrik digunakan untuk menghitung nilai credibility matrik dengan rumus :
Hasil credibility matrik dapat dilihat pada tabel 3.7
Karisma_X125D Jupiter_MX
Karisma_X125D 1,00 1,00
Jupiter_MX 0,323 1,00
Tabel 3.7 Tabel Credibility Matrik
3.6.5 Membuat Matrik T
Membuat matrix T dari credibility matrik dengan rumus T(a,b)= 1 jika S(a,b) > λ –s(λ )
T(a.b)= 0 untuk hasil yang lain
Karisma_X125D Jupiter_MX
Karisma_X125D 1,000 1,000
Jupiter_MX 0,000 1,000
3.6.6 Membuat Perangkingan
Setelah didapatkan matrik T maka tinggal menjumlahkan nilai pada masing-masing baris dan kolom untuk masing-masing alternatif. Dan nilai untuk masing-masing alternatif merupakan hasil pengurangan untuk masing-masing baris dikurangi kolom . Setelah didapat hasilnya maka dihilangkan baris dan kolom dengan hasil terbesar. Ini dinamakan desending distillation. Dilakukan sampai semua selesai untuk semua pasang alternatif. Dihitung juga untuk yang nilai pengurangan antar baris dan kolom yang terkecil atau disebut Ascending distillation. Hal ini dilakukan untuk semua pasang alternatif. Hasil akhirnya yaitu kombinasikan semua hasil yang didapat dari keduanya. Hasil dapat dilihat pada tabel 3.9, tabel 3.10 dan tabel 3.11
Nama Motor Nilai
Karisma_X125D 3 Jupiter_MX 2
Tabel 3.8 Tabel Matrik T
Nama Motor Nilai
Karisma_X125D 0 Jupiter_MX 1
Nama Motor Nilai
Karisma_X125D 4 Jupiter_MX 2
Tabel 3.10 Tabel Hasil Perangkingan dari rendah ke tinggi
Tabel 3.11 Tabel Hasil Perangkingan secara kombinasi
BAB IV
IMPLEMENTASI, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penerapan Metode Electre III Dalam Pemilihan Sepeda Motor 4.1.1 Pembentukan Kriteria dan Subkriteria
Berikut ini adalah beberapa kriteria dan subkriteria yang digunakan dalam penerapan metode Electre III dalam pemilihan sepeda motor.
1. Kriteria Keamanan dan Kenyamanan yang terdiri dari subkriteria ketersediaan suku cadang, tempat service yang tersedia, dan proses kredit.
2. Kriteria Model yang terdiri dari subkriteria bodi sepeda motor dan warna sepeda motor.
3. Kriteria Finansial yang terdiri dari subkriteria harga beli, harga purna jual dan harga suku cadang.
4. Kriteria kehandalan yang terdiri dari subkriteria konsumsi bahan bakar, kecepatan dan subkriteria ketahanan dan usia pemakaian.
5. Kriteria Spesifikasi yang terdiri dari subkriteria dimensi, rem depan, rem belakang, jenis mesin, suspensi depan, suspensi belakang dan volume silinder.
Masing-masing kriteria akan diberi nilai sesuai dengan analisa pembuat keputusan untuk tiap-tiap alternatif. Nilai untuk masing-masing kriteria akan didapatkan dengan menjumlahkan nilai dari semua subkriteria. Masing-masing kriteria juga ditentukan nilai parameter – parameternya yaitu dan
. (preference threshold) merupakan perkiraan patokan ukuran maksimal selisih nilai kriteria untuk alternatif – alternatif yang dibandingkan. q (indifferent
, , ,q v p
threshold) merupakan perkiraan patokan ukuran minimal selisih nilai kriteria untuk alternatif – alternatif yang dibandingkan v merupakan veto trhreshold . w merupakan weight / bobot yaitu nilai pentingnya tiap-tiap kriteria
4.1.2 Kriteria Kualitatif
Kriteria kualitatif merupakan kriteria yang nilai datanya tidak dapat dilihat secara riil. Contohnya misalnya untuk Ketahanan atau usia pemakaian sepeda motor, tentunya tidak ada angka patokan yang pasti karena tergantung dari berbagai macam faktor. Oleh karena itu program ini dibuat untuk mengatasi kriteria-kriteria kualitatif tersebut melalui form Data Kriteria. Dimana didalam form tersebut dapat digunakan untuk mengedit data nilai untuk masing – masing subkriteria. Disini terdapat pilihan untuk menginputkan nilai data untuk kriteria kualitatif yaitu Awet/Sedang/Tidak Awet atau Mahal/Sedang/Murah.
4.2 Implementasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Perangkat keras yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai berikut a. PC dengan prosessor Intel Pentium IV
b. Memory DDR 256 MB c. Hardisk 40 GB
d. Monitor S3 Graphics ProsavageDDR dengan resolusi 800 x 600 pixels Perangkat lunak yang digunakan dalam system ini adalah sebagai berikut: a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 2000
4.3 Implementasi Database
Database yang digunakan dalam pengimplementasian system ini adalah dengan menggunakan SQLServer 2000 Personal Edition.
Pembuatan database pada SQL Server 2000 dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama dengan menggunakan Enterprise Manager dan cara kedua dengan menggunakan Query Analyzer. Dalam sistem ini database dibuat dengan menggunakan Enterprise Manager.
4.4 Setting Koneksi dari VB ke SQL Server
Setting koneksi dari VB ke SQL Server dibuat agar sistem yang telah dibangun bisa mengakses langsung data-data yang ada dalam database. Untuk penyetingan koneksi dari VB ke SQL Server bisa menggunakan dua cara.
Pertama menggunakan tools yang sudah tersedia pada toolbox VB yaitu adodc. Pada kolom ConnectionString di properties adodc diisikan nama data source yang mengkoneksikan ke database yang dibutuhkan..Data source disini nerupakan nana server yang dipake dan juga database yang dipake.
Kedua menggunakan perintah koneksi secara manual dengan memasukkan listing program pada module yang telah di-add dalam VB. Berikut adalah potongan script yang digunakan untuk membuka koneksi dari VB ke SQL Server:
Set koneksi = new ADODB.Connection With koneksi
. ConnectionString = “Provider=SQLOLEDB.1;Integrated
Security=SSPI;Persist Security Info=False;Initial Catalog=motor3;Data Source=tina-yu4299k1u7”
.CursorLocation = adUseClient .Open
Penyetingan koneksi yang digunakan dalam program aplikasi Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Sepeda Motor dengan Metode Electre III adalah dengan menggunakan tools adodc.
4.5 Implementasi Program 4.5.1 Tombol Navigasi
Perancangan sistem yang sudah dilakukan selanjutnya diimplementasikan ke dalam program..Dalam program ini ada banyak rancangan form dan dalam setiap form mempunyai tombol- tombol perintah yang dibuat untuk memudahkan pengguna memanipulasi data- data dalam database ataupun melakukan perintah lainnya. Tombol-tombol perintah tersebut antara lain:
a. Tombol Baru
Tombol ini menjalankan perintah untuk menyediakan baris baru atau record baru untuk bisa menanbah data baru ke dalam database. Jika tombol ini ditekan form akan menyediakan textbox-textbox yang kosong agar bisa di-input-kan data-data yang baru.Untuk Tombol Baru yang ada pada form Data Kriteria dan form Data Motor jika tombol ditekan , perintah auto-number untuk pemberian kode untuk data pada masing-masing form juga dijalankan.
b. Tombol Edit
telah diubah tadi ke dalam database, tekan tombol Simpan, maka data dalam database langsung berubah.
c. Tombol Simpan
Tombol ini menjalankan perintah untuk melakukan penyimpanan data dari form ke database. Jika tombol ini ditekan, maka data-data yang telah di-input-kan pada form adi-input-kan disimpan ke dalam tabel-tabel di database.
Pada tombol Simpan juga terdapat perintah untuk pemberitahuan adanya data-data yang tidak boleh kosong sebelum melakukan penyimpanan, yaitu peringatan dalam bentuk msgbox.
d. Tombol Batal
Tombol ini menjalankan perintah pembatalan terhadap perintah baru dan perintah edit yang belum menjalankan perintah simpan. Jika tombol ini ditekan, maka pada saat user sedang mengisi data baru atau sedang mengubah data, akan dibatalkan dan isi tabel pada database akan kembali seperti sebelum tambah data baru atau sebelum data diubah.
e. Tombol Hapus
Tombol ini akan menjalankan perintah untuk menghapus data yang telah tersimpan dalam tabel–tabel database. Jika tombol ini ditekan, maka baris yang ditunjuk akan terhapus dari tabel di database.
f. Tombol Keluar
g. Tombol Browse
Pada form Data Motor terdapat tombol browse, yang berfungsi menjalankan perintah pencarian alamat file gambar motor.Dan disini gambar motor harus terletak di folder images.
h. Tombol Tutup
Tombol ini digunakan untuk menjalankan perintah menutup halaman yang terbuka saat itu.
i. Tombol Lihat Detail Perhitungan
Tombol ini terdapat di form Hitung, yang jika ditekan akan menampilkan detail perhitungan untuk masing- masing langkah dalam Electre III.
j. Tombol Input Syarat dari User
Tombol ini terdapat dalam form Proses. Jika tombol ini ditekan maka user dapat melakukan pengisian nilai subkriteria yang diinginkan.
k. Tombol Lihat Motor
Pada form Proses terdapat tombol Lihat Motor. Jika tombol ini ditekan maka akan menampilkan detail data motor yang dipilih oleh user.
l. Tombol Proses
4.5.2 Statement yang mengimplementasikan Metode Electre III
Sebelum melakukan penghitungan dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadapa data-data pendukung. Berikut listing programnya:
Pilihan pengguna yaitu merk dan nama motor disimpan dalam mfgpilihan. Yang selanjutnya akan digunakan juga didalam penentuan pilihan kriteria dan nilai subkriteria dari alternatif yang dipilih. Masukan nilai syarat dari user ditampung dalam mfgSyarat yang selanjutnya akan disimpan ditabel pilihan. Pada
Private Sub cmbJumlahMotor_DropDown()
MsgBox "Merk: " & adcMerk.Recordset.RecordCount & vbCrLf & _ "Motor: " & adcMotor.Recordset.RecordCount & vbCrLf & _ "Kriteria: " & adcKriteria.Recordset.RecordCount & vbCrLf & _ "SubKriteria: " & adcSubKriteria.Recordset.RecordCount & vbCrLf & _ "Nilai: " & adcNilai.Recordset.RecordCount & vbCrLf & _
"Treshold: " & adcTreshold.Recordset.RecordCount adcMerk.RecordSource = "SELECT * FROM Merk" adcMerk.Refresh
adcMotor.RecordSource = "SELECT * FROM Motor" adcMotor.Refresh
adcKriteria.RecordSource = "SELECT * FROM Kriteria" adcKriteria.Refresh
adcSubKriteria.RecordSource = "SELECT SubKriteria.Kode_Subkriteria, SubKriteria.Nama_Subkriteria, Kriteria.Nama_Kriteria FROM SubKriteria INNER JOIN Kriteria ON SubKriteria.Kode_Kriteria = Kriteria.Kode_Kriteria"
adcSubKriteria.Refresh
adcNilai.RecordSource = "SELECT * FROM Nilai" adcNilai.Refresh
adcTreshold.RecordSource = "SELECT KODE_KRITERIA, INDIFFERENT, PREFERENCE, WEIGHT, VETO FROM KRITERIA ORDER BY KODE_KRITERIA"
adcTreshold.Refresh
waktu pengguna memasukan nilai subkriteria jika dia memilih nilai “tidak tahu” atau dikosongkan maka dianggap bahwa pengguna tidak memilih subkriteria tersebut.
Selanjutnya setelah pengguna menginputkan nilai syarat yang dipilih maka program akan melakukan pengecekan motor mana saja yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat. Pengguna dapat melakukan pilihan apakah motor yang tidak memenuhi syarat diikutkan dalam perhitungan atau tidak. Selanjutnya pengguna dapat melanjutkan dengan proses perhitungan yaitu dengan menekan tombol Proses dan akan memanggil form Hitung.
Langkah pertama dalam menghitung dengan Electre III yaitu menghitung Performance Matrik. Matrik ini didapatkan dengan menjumlahkan semua nilai subkriteria dari kriteria yang sama. Semua data diambil dari Form Proses yang sudah dipilih oleh pengguna dan juga mengambil nilai threshold yang sudah ditentukan oleh admin. Berkut listing programnya :
Private Sub HitungPerformanceMatrix()
FProses.adcKriteria.Recordset.MoveFirst For i = 1 To JumlahKriteria
.TextMatrix(0, i) = FProses.adcKriteria.Recordset!Nama_Kriteria FProses.adcKriteria.Recordset.MoveNext
'Performance Matrix (PM) SubKriteria.Kode_Kriteria, Kriteria.Nama_Kriteria, SUM(Pilihan.Nilai_pemilih) AS Performance " & _ "FROM Kriteria INNER JOIN (SubKriteria INNER JOIN Pilihan ON SubKriteria.Kode_Subkriteria = Pilihan.Kode_SubKriteria) ON Kriteria.Kode_Kriteria = SubKriteria.Kode_Kriteria " & _
"GROUP BY Pilihan.Kode_pemilih, Pilihan.Kode_motor, SubKriteria.Kode_Kriteria, Kriteria.Nama_Kriteria " & _
"HAVING (" & _
Setelah Concordance Matrik didapatkan maka menghitung Discordance Matrik. Listingnya adalah sebagai berikut:
'Tampilkan hasil
Setelah didapatkan Credibility matrik selanjutnya menghitung matrik T. Listing Programnya sebagai berikut:
Private Sub HitungTMatrix()