• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPEDA MOTOR DENGAN METODE ELECTRE III Skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPEDA MOTOR DENGAN METODE ELECTRE III Skripsi"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPEDA MOTOR

DENGAN METODE ELECTRE III

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh:

Florentina Dwi Widyastuti NIM : 015314007

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(2)

DECISION MAKING SUPPORT SYSTEM FOR MOTORCYCLE CHOOSING USING ELECTRE III METHOD

A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree

In Informatics Engineering

By:

Florentina Dwi Widyastuti Student Number : 015314007

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF ENGINEERING SANATA DHARMA UNIVERSITY

(3)
(4)
(5)

Kupersembahkan Skripsiku ini kepada:

(6)

Semakin Keras Kau Mencoba Semakin Baik Kau Mengerjakannya

...

(7)
(8)

ABSTRAKSI

Dalam pengambilan keputusan terhadap pemilihan sepeda motor, seseorang akan mempertimbangkan berbagai macam kriteria untuk mendapatkan keputusan yang terbaik. Untuk mempermudah proses tersebut, sebuah program aplikasi pengambilan keputusan pemilihan sepeda motor dibuat dalam skripsi ini.

Program aplikasi tersebut dibangun dengan menerapkan metode Electre III yang mampu memecahkan permasalahan dengan banyak kriteria. Kriteria yang dipakai dibagi menjadi 2 bagian yaitu faktor teknis seperti dimensi, rem depan, rem belakang, jenis mesin, suspensi depan, suspensi belakang dan volume silinder; dan faktor subyektif seperti ketersediaan suku cadang, tempat service yang tersedia, proses kredit, bodi sepeda motor, warna sepeda motor, harga purna jual, harga suku cadang, harga beli, konsumsi bahan bakar, kecepatan dan ketahanan. Sistem akan mencari sepeda motor dari database yang faktor subyektif dan faktor teknisnya sama dengan yang dimasukkan pengguna. Selanjutnya sistem akan membandingkan nilai kriteria-kriteria antar alternatif sepeda motor yang terseleksi.

(9)

ABSTRACT

While making a decision in choosing motorcycle, a customer will consider many criterias to get the best result. In order to make that process easier, an application program on motorcycle choosing is built in this thesis.

The method applied in this application program is Electre III Method, which capable to solve problem about the vary of criterias. The criterias used are divided into to parts, which are technical factors, including dimension, front brake, back brake, type of engine, front suspension, back suspension, and cylinder volume; and objective factors such as spare parts availability, service center provided, credit process, motorcycle’s body design, motorcycle’s price, fuel consumption, speed and resistance. The system will look for in the database the motorcycles which follow the subjective factors and objective factors that have been inputted by the user. Later on, the system will compare the value criterias between the motorcycle alternatives have been selected.

(10)

KATA PENGANTAR

Rasa terima kasih yang mendalam, syukur, dan pujian penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang telah dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini banyak sekali pihak yang telah membantu penulis, dan pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada :

1. Rm. Ir. Gregorius Heliarko S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc.., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma.

2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc.., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. Jong Jek Siang, M.Sc., selaku dosen pembimbing atas segala waktu, arahan, bimbingan, dan saran yang sangat berarti bagi penulis mulai dari awal pemilihan judul hingga skripsi ini selesai. Kesabaran, toleransi, dorongan, support, dan sifat yang komunikatif dari bapak sangat mendukung kelancaran penyelesaian skripsi ini.

4. Seluruh dosen Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan wawasan dan pengetahuan selama penulis belajar di Universitas Sanata Dharma.

(11)

6. Mas Andi , Mas Catur, Mas Pram atas segala bantuan yang diberikan selama ini.

7. Bapak Sudarto dan Ibu Sukaemi tercinta atas segala doa, nasehat, penguatan, bantuan, cinta disaat suka – duka hidupku. Atas segala restu dalam setiap langkah hidupku.

8. Kakakku tercinta Mas Anton atas segala kasih sayang , bantuan dan perhatian yang diberikan selama ini.

9. Adik – adikku tercinta Dik Vincent dan Dik Supran atas segala kasih sayang, bantuan , dukungan, perhatian, dan kebersamaan selama ini.

10.Mbak Mei atas bantuan, dukungan dan kebersamaannya selama ini dan Stella atas senyum, semangat , cinta dan canda tawa yang membuat penulis selalu bersemangat.

11.Kekasihku tercinta Yohanis Rapi yang memberikan cinta, kasih sayang, dukungan, semangat, doa, dan selalu mendengar keluh kesah penulis selama ini.

12.B. M. Dwianintyasari sahabat terbaikku yang selalu memberikan doa, dukungan, bantuan, waktu, persahabatan yang indah dari awal kuliah hingga saat ini.

13.Rita Fransisca teman seperjuangan, Alice dan Gedrudis atas bantuannya selama ini.

(12)

15.Eva Laura sahabat terbaikku yang selalu memberikan doa, dukungan, bantuan, waktu, persahabatan yang indah dari awal kuliah hingga saat ini.

16.Sahabatku Albert (Palembang) atas segala doa, dukungan, bantuan, persahabatan dan kebersamaannya selama ini

17.Sahabat – sahabatku Fanny, Lia , Gendrut, Defi, Definya-lilik, Liliknya-defi, Tito, Aryo, Adith, Yoseph, Albert, Tono, Galuh, Aris, Tatag , Bernard, Endon, Carlo atas segala bantuan dan kebersamaannya selama ini.

18.Sahabat – sahabatku Atmajaya Niko, Nur, dan Jonathan atas bantuan dan kebersamaannya.

19.Sahabat – sahabatku Upn Lano dan Pande atas kebersamaan dan dorongan yang diberikan.

20.Sahabat – sahabatku di rumah Ojek, Ria, Feri, Cipul, Niko, Sarju, Rudi, Didik, David, Arin, Betania terimakasih atas persahabatan dan kebersamaannya selama ini.

21.G- Net Crew Mbak Rosa, Ochie, Tio, Bayu, Oksa, Mbak Narmi (alm), Mbak Iin atas dorongan dan kebersamaannnya.

22.Sahabat – sahabat kost FM Mbak Rosa, Mbak Ega, Santi, Rina, Leni, Mbak Agus atas segala kebersamaan yang menyenangkan selama ini.

23.Saudaraku mbak Eli dan Tata- Nini atas segala dorongan, doa dan nasehat yang diberikan.

(13)

25.Teman – teman Teknik Informatika angkatan 2001 terimakasih atas kebersamaannya.

26.Seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu , terimakasih atas segala dukungannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karenanya kritik dan saran sangat diharapkan. Akhirnya , semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Terimakasih.

Yogyakarta, Agustus 2007

(14)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ( Bahasa Indonesia) ...i

HALAMAN JUDUL (Bahasa Inggris) ...ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...iii

HALAMAN PENGESAHAN...iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...v

HALAMAN MOTTO ...vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...vii

ABSTRAKSI...viii

ABSTRACT ...ix

KATA PENGANTAR...x

DAFTAR ISI...xiv

DAFTAR GAMBAR...xix

DAFTAR TABEL ...xxii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 1

1.3Batasan Masalah ... 2

1.4Tujuan Tugas Akhir ... 2

1.5Metodologi Tugas Akhir ... 2

(15)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) ... 5

2.2 Proses Pengambilan Keputusan ... 8

2.3 Metode Electre III ... 11

2.4 E R Diagram ( Entity Relationship Diagram / ERD ) ... 15

BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Umum ... 16

3.2 Survey Lapangan ... 17

3.2.1 Form Kuesioner ... 17

3.2.2 Kriteria Yang Ditanyakan ... 17

3.2.3 Ringkasan Hasil Kuesioner ... 20

3.3 Perancangan Basis Data ... 22

3.3.1 E.R Diagram ... 22

3.3.2 Context Diagram ... 24

3.3.3 Diagram Arus Data ... 24

3.3.4 Relasi Antar Tabel ... 25

3.3.5 Perancangan Struktur Data ... 26

3.4 Perancangan Antar Muka ... 30

3.4.1 Form Menu Utama ... 30

3.4.2 Form Login ... 31

3.4.3 Form Help ... 31

(16)

3.4.4.1 Form Halaman Utama Untuk Pengguna ... 32

3.4.4.2 Form Input Data Pilihan Untuk Pengguna ... 32

3.4.4.3 Form Detail Data Sepeda Motor ... 36

3.4.4.4 Form Hasil Perangkingan Dengan Metode Electre III .. 37

3.4.5 Tampilan Form Untuk Admin ... 39

3.4.5.1 Form Halaman Utama Untuk Admin ... 39

3.4.5.2 Form Setup Data Kriteria Untuk Admin ... 40

3.4.5.3 Form Setup Data Merk Untuk Admin ... 41

3.4.5.4 Form Setup Data Motor Untuk Admin ... 41

3.4.5.5 Form Input Data Pilihan Untuk Admin ... 43

3.4.5.6 Form Help Admin ... 43

3.5 Perancangan Proses ... 44

3.5.1 Pembuatan Concordance Matrik ... 46

3.5.2 Pembuatan Discordance Matrik ... 48

3.5.3 Pembuatan Credibility Matrik ... 49

3.5.4 Pembuatan Matrik T... 50

3.6 Contoh Kasus Pemilihan Sepeda Motor Dengan Metode Electre III ... 51

3.6.1 Menghitung Performance Matrik ... 58

3.6.2 Menghitung Concordance Matrik ... 58

3.6.3 Menghitung Discoedance Matrik ... 59

3.6.4 Menghitung Credibility Matrik ... 60

(17)

3.6.4 Membuat Perangkingan ... 61

BAB IV IMPLEMENTASI, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penerapan Metode Electre III Dalam Pemilihan Sepeda Motor ... 63

4.1.1 Pembentukan Kriteria dan Subkriteria ... 63

4.1.2 Kriteria Kualitatif ... 64

4.2 Implementasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak ... 64

4.3 Implementasi Database ... 65

4.4 Setting Koneksi dari VB ke SQL Server ... 65

4.5 Implementasi Program ... 66

4.5.1 Tombol Navigasi ... 66

4.5.2 Statement yang mengimplementasikan Metode Electre III . 69 4.6 Implementasi Antar Muka ... 76

4.6.1 Tampilan Login ... 76

4.6.2 Tampilan Help ... 77

4.6.3 Tampilan Untuk Pengguna ... 78

4.6.3.1 Tampilan Input Data Pilihan ... 78

4.6.3.2 Tampilan Proses ... 84

4.6.3.3 Tampilan Detail Perhitungan ... 84

4.6.4 Tampilan Untuk Administrator ... 85

4.6.4.1 Tampilan Halaman Setup Data Kriteria ... 85

4.6.4.2 Tampilan Halaman Setup Data Merk ... 86

4.6.4.3 Tampilan Halaman Setup Data Motor ... 87

(18)

4.8 Kelebihan Program ... 89 4.9 Kekurangan Program ... 89 BAB V PENUTUP

(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Keterangan Halaman

2.1 Hubungan Komponen SPPK 8

2.2 Tahap – Tahap Pengambilan Keputusan 10

2.3 Simbol E R Diagram 15

3.1 Flow Chart Sistem 16

3.2 E R Diagram 23

3.3 Context Diagram 24

3.4 Diagram Arus Data 24

3.5 Relasi Antar Tabel 26

3.6 Rancangan Tabel Motor 27

3.7 Rancangan Tabel Subkriteria 27

3.8 Rancangan Tabel Kriteria 28

3.9 Rancangan Tabel Merk 28

3.10 Rancangan Tabel Nilai 28

3.11 Rancangan Tabel Pilihan 29

3.12 Rancangan Tabel Pemilih 29

3.13 Rancangan Tabel Login 29

3.14 Rancangan Form Menu Utama 30

3.15 Rancangan Form Login 31

(20)

3.17 Rancangan Form Halaman Utama Untuk Pengguna 32 3.18 Rancangan Form Input Data Pilihan Untuk Pengguna 34 3.19 Rancangan Form Syarat User Untuk Pengguna 34 3.20 Rancangan Form Data Yang Sesuai Untuk Pengguna 35 3.21 Rancangan Form Detail Data Sepeda Motor 36

3.22 Rancangan Form Hasil Perhitungan 37

3.23 Rancangan Form Detail Perhitungan Dengan Metode Electre III

38

3.24 Rancangan Form Halaman Utama Untuk Admin 39 3.25 Rancangan Form Setup Data Kriteria untuk Admin 40 3.26 Rancangan Form Setup Data Merk untuk Admin 41 3.27 Rancangan Form Setup Data Motor untuk Admin 42

3.28 Rancangan Form Help Admin 43

3.29 Flowchart Penghitungan dengan metode Electre III 45

3.30 Flowchart Concordance Matrik 47

3.31 Flow Chart Discordance Matrik 48

3.32 Flow Chart Credibility Matrik 49

4.1 Tampilan Login 77

4.2 Tampilan Help 77

4.3 Tampilan Input Data Pilihan 79

4.4 Tampilan Detail Data Motor 80

(21)

4.6 Tampilan Input Syarat User 82

4.7 Tampilan Data Yang Sesuai 83

4.8 Tampilan Hasil Perangkingan Dengan Metode Electre III

84

4.9 Tampilan Detail Perhitungan 85

4.10 Tampilan Halaman Setup Data Kriteria 86

4.11 Tampilan Halaman Setup Data Merk 86

(22)

DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan Halaman

3.1 Tabel Inputan Pengguna 52

3.2 Tabel Nilai Subkriteria 54

3.3 Tabel Nilai Threshold Kriteria 57

3.4 Tabel Performance Matrik 58

3.5 Tabel Concordance Matrik 59

3.6 Tabel Discordance Matrik 59

3.7 Tabel Credibility Matrik 60

3.8 Tabel Matrik T 61

(23)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Hidup menjadi lebih mudah dengan adanya komputer . Komputer dapat membantu manusia dalam banyak hal baik bidang bisnis, bidang akuntansi, bidang kedokteran dan bidang lainnya, yang semakin menunjukkan komputer sebagai alat bantu universal. Manusia mencoba mengkomputerisasikan segala sesuatu dengan harapan pekerjaan menjadi lebih mudah dengan otomatisasi yang diperoleh serta memperoleh akurasi yang lebih dapat dipertanggung jawabkan.

Salah satu wujud dari komputer sebagai alat bantu adalah suatu sistem komputerisasi untuk memilih sepeda motor. Sepintas terlihat begitu mudah, akan tetapi apabila pertimbangan yang dimiliki cukup banyak maka proses pemilihan akan menjadi rumit. Ada beberapa kriteria umum yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan sepeda motor yaitu dana, keamanan, kenyamanan dsb. Diharapkan semakin banyak parameter yang diambil sebagai bahan acuan maka hasil yang diperoleh nanti benar-benar mewakili pilihan konsumen akan sepeda motor.

1.2. Rumusan Masalah

(24)

1.3. Batasan Masalah

Dalam pembuatan sistem pendukung keputusan ini ada beberapa batasan masalah sebagai berikut :

1. Perancangan dibuat menggunakan penalaran metode Electre III.

2. Jenis kendaraan hanya kendaraan roda dua dengan pengambilan beberapa contoh dari keseluruhan kendaraan roda dua yang ada dipasaran.

3. Diambil 4 merk besar yaitu Yamaha, Honda, Suzuki dan Kawasaki. 4. Input alternatif motor dibatasi sebanyak 5 motor.

1.4.Tujuan Tugas Akhir

Menerapkan metode Electre III dalam membantu pemilihan sepeda motor.

1.5. Metodologi Tugas Akhir

1. Melakukan penelitian dengan kuesioner tentang beberapa data yang dapat dijadikan kriteria dalam pemilihan sepeda motor.

2. Studi Literatur

a. mempelajari metode Electre III yang merupakan salah satu metode pendukung pengambilan keputusan.

b. mempelajari teknik pemrograman yang sesuai untuk perancangan dan implementasi metode Electre III.

3. Merancang SPPK dengan metode Electre III a. Menganalisa Kebutuhan Sistem

(25)

c. Perancangan Basis Data d. Perancangan Antar Muka e. Perancangan Proses

4. Mengimplementasikan Rancangan Metode Electre III

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan tugas akhir, metodologi tugas akhir dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori yang dipakai sebagai landasan pembuatan sistem pendukung keputusan ini.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

(26)

BAB IV IMPLEMENTASI , HASIL , DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang perancangan sistem ke dalam bentuk program serta penjelasan program yang dibuat disertai dengan hasil dan pembahasan algoritma serta kelebihan dan kekurangan programnya.

BAB V PENUTUP

(27)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK)

Keputusan adalah aktivitas pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif untuk memecahkan masalah (Daihani, 2001). Pengambilan keputusan adalah aktivitas manajemen berupa pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif yang telah dirumuskan sebelumnya untuk memecahkan masalah atau konflik dalam manajemen (Daihani, 2001). Sistem pendukung pengambilan keputusan adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang interaktif, fleksibel, dapat beradaptasi, dan secara khusus dikembangkan untuk meningkatkan pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah-masalah yang semi terstruktur atau tidak terstruktur.

Ada berbagai tipologi keputusan yang disusun berdasarkan berbagai sudut pandang, antara lain tingkat kepentingan, regularitas dan tipe persoalan. Menurut Simon (1980), keputusan berdasarkan tingkat regularitas dibagi lagi menjadi keputusan terstruktur yaitu keputusan-keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang telah diketahui sebelumnya, dengan proses pengambilan keputusan didasarkan pada teknik tertentu dan sudah dibuat standarnya, serta keputusan tidak terstruktur yaitu keputusan-keputusan yang berkaitan dengan persoalan baru.

Karakteristik dan manfaat dari SPPK adalah sebagai berikut:

(28)

2. Memberikan bantuan pada berbagai tingkatan manajer, dari manajer eksekutif sampai pada manajer yang terbawah.

3. Memberikan dukungan untuk pengambilan keputusan individu maupun kelompok.

4. Memberikan dukungan untuk keputusan yang saling berhubungan dan berurutan.

5. Mendukung semua tahap dari proses pengambilan keputusan yaitu : penelusuran (intelligence), desain, pemilihan, dan implementasi.

6. SPPK mendukung berbagai jenis gaya dan variasi dalam proses pengambilan keputusan, sehingga ada kesesuaian antara SPPK dengan atribut-atribut yang digunakan individu pembuat keputusan.

7. SPPK dapat beradaptasi setiap waktu. 8. SPPK mudah untuk digunakan.

9. SPPK dapat meningkatkan keberhasilan dari pembuatan keputusan berdasarkan keakuratan, ketepatan waktu, dan kualitas efisiensinya.

10.Pembuat keputusan harus dapat mengontrol seluruh langkah proses pengambilan keputusan. SPPK secara khusus hanya bertujuan untuk mendukung, tapi tidak menggantikan pembuat keputusan. Pembuat keputusan dapat menghapus rekomendasi komputer setiap saat.

11.Pengetahuan SPPK dapat terus bertambah, terutama ketika muncul tuntutan baru dan pengetahuan sistem, penambahan pengetahuan yang terus menerus akan meningkatkan dan mengembangkan kemampuan SPPK itu sendiri.

(29)

13.Sebuah SPPK biasanya menggunakan model-model (standar atau buatan khusus) untuk menganalisa situasi-situasi dimana keputusan diambil.

SPPK tingkat lanjut dilengkapi dengan komponen pengetahuan yang memungkinkan solusi yang efisien dan efektif dari permasalahan yang sangat sulit.

SPPK disusun dalam beberapa komponen subsistem yaitu: 1. Manajemen data

Manajemen data berupa basis data yang berisi data yang saling terkait satu sama lain dan dikelola oleh software yang disebut database management system (DBMS).

2. Manajemen model

Manajemen model merupakan paket perangkat lunak yang meliputi keuangan, statistik, pengetahuan manajemen, atau model kuantitatif lainnya yang menyediakan kemampuan untuk menganalisa dan mengatur perangkat lunak yang sesuai. Manajemen model ini terdiri dari beberapa komponen yaitu: basis model, sistem manajemen basis model, bahasa pemodelan, direktori model serta eksekusi, integrasi dan perintah model.

3. Komunikasi (dialog antara subsistem)

(30)

4. Manajemen pengetahuan.

Subsistem ini dapat mendukung subsistem-subsistem SPPK lainnya yang tidak mampu lagi menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur maupun semi terstruktur atau dapat pula berdiri sendiri. Subsistem manajemen pengetahuan disusun dari satu atau lebih sistem pakar. Sepeti manajemen data dan manajemen model, subsistem ini juga menyediakan kebutuhan eksekusi dan integrasi sistem pakar. Hubungan komponen SPPK tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.1 di bawah ini.

SISTEM BERBASIS KOMPUTER LAINNYA

MANAJEMEN DATA MANAJEMEN MODEL

MANAJEMEN PENGETAHUAN

USER/MANAJER MANAJEMEN DIALOG DATA

EKSTERNAL DAN INTERNAL

Gambar 2.1 Hubungan komponen SPPK

2.2. Proses Pengambilan Keputusan

(31)

organisasi. Persoalan pengambilan keputusan pada dasarnya adalah bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih, yang prosesnya melalui mekanisme tertentu dengan harapan akan menghasilkan keputusan yang terbaik. Sebagaimana dikutip oleh Daihani (2001), proses pengambilan keputusan menurut Simon (1980) terdiri dari 4 tahap yaitu :

1. Penulusuran (Intelligent)

Merupakan tahap pendefinisian masalah dan identifikasi informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan persoalan yang dihadapi serta keputusan yang akan diambil. Langkah ini sangat menentukan ketepatan keputusan yang diambil, sebelum suatu tindakan diambil, persoalan yang dihadapi harus dirumuskan dahulu secara jelas.

2. Perancangan (Design)

Merupakan tahap analisa dalam kaitan mencari atau merumuskan alternatif-alternatif pemecahan masalah. Setelah permasalahan dirumuskan dengan baik, maka tahap berikutnya adalah merancang atau membangun model pemecahan masalahnya dan menyusun berbagai alternatif pemecahan masalah.

3. Pemilihan (Choice)

(32)

4. Implementasi (Implementation)

Merupakan tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. Pada tahap ini perlu disusun serangkaian tindakan yang terencana, sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan apabila dibutuhkan perbaikan-perbaikan.

Proses pengambilan keputusan ini dapat dilihat pada gambar 2.2 di bawah ini. − Menentukan kriteria pilihan − Pencarian alternatif

Tahapan pemilihan

− Solusi untuk model − Menyeleksi alternatif

(33)

2.3. Metode Electre III

Electre merupakan suatu metode pemecahan multiple kriteria yang dikembangkan oleh Bernart Roy (1968,1991). Dengan semakin berkembangnya Electre maka ada banyak versi yang dikembangkan yaitu Electre I, II, III, IV dan TRI. Semua versi didasarkan pada konsep pokok yang sama tetapi berbeda dalam hal operasional dan menurut jenis masalahnya. Electre I dirancang untuk pemilihan permasalahan, Electre II, III, dan IV untuk mengatur /perangkingan permasalahan. Electre III merupakan metode penentuan prioritas untuk analisis multikriteria dalam pembuatan kriteria dalam pembuatan sistem pendukung keputusan.. Electre III mengkonsepkan nilai threshold untuk tiap – tiap kriteria yaitu indifferent threshold (q) dan preference threshold (p) untuk menentukan rentang nilai yang diabaikan atau yang diperhitungkan. Pemilihan threshold juga tergantung kepada pembuat keputusan dengan mempertimbangkan angka – angka pada kriteria yang digunakan.

Langkah- langkah utama dalam Electre III :

1. Membangun sebuah concordance matrix C(a,b) untuk setiap pasang alternatif (a,b) ε A. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

(34)

Nilai dari masing masing alternatif didapatkan dari sebuah performance matrix yang dihasilkan berdasarkan perhitungan program yang inputannya berasal admin. Juga harus membuat tabel threshold (p,q dan v) dan weight. Threshold dan weight ditentukan secara subjektif oleh pembuat keputusan. Koefisien weight berguna umtuk menentukan nilai pentingnya tiap – tiap kriteria.

(35)

3. Membuat credibility matrix untuk tiap pasangan (a,b) dengan rumus:

Keterangan:

a= alternatif pertama b = alternatif kedua

j= nilai per kriteria k = jumlah bobot

c= nilai concordance d = nilai discordance s= nilai credibility

j

q = indifferent threshold untuk kriteria j

j

p = preference threshold untuk kriteria j

j

w = weights/ bobot untuk kriteria j

j

v = veto threshold untuk kriteria j

) (a

gj = nilai alternatif pertama untuk kriteria j

) (b

gj = nilai alternatif kedua untuk kriteria j

(36)

4. Membuat perankingan dari credibility matrix

Membuat matrix T dari credibility matrik dengan rumus T(a,b)= 1 jika S(a,b) > λ –s(λ )

T(a.b)= 0 untuk hasil yang lain

Diman λ=1 yaitu nilai maksimal untuk semua nilai S dan s(λ )= 0.15

Setelah didapatkan matrik T maka tinggal menjumlahkan nilai pada masing baris dan kolom untuk masing alternatif. Dan nilai untuk masing-masing alternatif merupakan hasil pengurangan untuk masing-masing-masing-masing baris dikurangi kolom . Setelah didapat hasilnya maka dihilangkan baris dan kolom dengan hasil terbesar. Ini dinamakan desending distillation dan dilakukan sampai semua selesai untuk semua pasang alternatif. Dihitung juga untuk yang nilai pengurangan antar baris dan kolom yang terkecil atau disebut Ascending distillation. Dilakukan untuk semua pasang alternatif. Hasil akhirnya yaitu kombinasikan semua hasil yang didapat dari keduanya. Contoh didapatkan hasil

Desending distillation P1 - P2 - P3 P4 P5

Ascending distillation

P1 P4 -P2

P3 P5

Maka hasil akhir yang didapat yaitu :

P1 – P2 – P2 – P4 –

(37)

2.4.E R Diagram (Entity Relationship Diagram / ERD)

E R Diagram menggambarkan hubungan antara obyek data. ERD adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktifitas pemodelan data dan digunakan untuk menunjukkan himpunan entitas apa saja yang terlibat dalam sebuah sistem dan bagaimana hubungan yang terjadi diantara objek – objek tersebut. Atribut dari masing – masing objek data yang ditulis pada ERD dapat digambarkan dengan menggunakan deskripsi objek data.

Simbol Keterangan Menyatakan himpunan entitas

Merupakan link, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas, dan himpunan entitas dengan atributnya.

Menyatakan himpunan relasi

Menyatakan atribut

(38)

BAB III

PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Umum

Perancangan umum sistem merupakan tahap untuk mendefinisikan kebutuhan fungsional sebagai persiapan rancangan implementasi. Bagan alir umum dari perancangan sistem ini dapat dilihat pada gambar 3.1

Input jumlah motor yang dipilih

ya

tidak Jml

motor>1

Output perangkingan motor

selesai Metode Electre III

Input nilai subkriteria yang diinginkan

Input alternatif motor

mulai

(39)

3.2 Survey Lapangan 3.2.1 Form Kuesioner

Survey dilapangan digunakan untuk mendapatkan data – data kriteria yang akan digunakan dalam metode ini . Hal ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada masyarakat baik yang awan tentang kriteria – kriteria yang berhubungan dengan sepeda motor maupun yang tahu banyak tentang kriteria – kriteria yang berpengaruh terhadap pemilihan akan sepeda motor. Responden yang dipilih sebanyak 50 orang yang terdiri dari mekanik, mahasiswa, umum, dan remaja, Contoh Form Kuesioner dapat dilihat pada lampiran.

3.2.2 Kriteria Yang Ditanyakan

Kriteria – kriteria tersebut juga dibagi dalam beberapa subkriteria. Berikut adalah kriteria yang ditanyakan dan nilai hasil survey:

1. Merk

Merk Sepeda Motor (9,3) 2. Jenis

Jenis Sepeda Motor (9,3) 3. Keamanan dan Kenyamanan

a) Kenudahan Kredit Sepeda Motor (8,83) b) Banyaknya Dealer Sepeda Motor (7,83) c) Banyaknya tempat service yang tersedia (8,83) d) Kemudahan dan Ketersediaan suku cadang (9,67) e) Kenudahan Perawatan Sepeda Motor (8,5)

(40)

4. Model

a) Bodi Sepeda Motor (8,67)

b) Striping / Warna Sepeda Motor (8,67) 5. Kehandalan

a) Konsumsi Bahan bakar (10) b) Kecepatan (9)

c) Ketahanan dan Usia Pemakaian (8,67) 6. Finansial

a) Harga beli Sepeda Motor (9,16) b) Harga Purna Jual Sepeda Motor (8,83) c) Harga Suku Cadang Sepeda Motor(9,33) 7. Spesifikasi

a. Dimensi dan Berat

1) Panjang Keseluruhan Sepeda Motor (9) 2) Lebar Keseluruhan Sepeda Motor (8.83) 3) Tinggi Keseluruhan Sepeda Motor (9) 4) Tinggi Tempat Duduk (7,83)

5) Jarak Antara as roda (7,33) 6) Jarak Mesin ke Tanah (7,5) 7) Berat Sepeda Motor (7,5) b. Mesin

(41)

3) Jumlah Silinder (7,67) 4) Diameter Silinder (8,16) 5) Langkah Piston (7,83) 6) Isi Silinder (9,16)

7) Perbandingan Kompresi (8,16) 8) Daya maksimum (7,67)

9) Torsi maksimum (8) 10)Karburator (7,5) 11)Saringan Udara (7) 12)Sistem Starter (6,83) 13)Sistem Pelumasan (6) c. Transmisi

1) Kopling (8,3) 2) Transmisi (7,67)

3) Pola Pemindahan Gigi (8,16) 4) Rantai Penggerak (8,5) d. Rangka

(42)

7) Ukuran Ban Belakang (6,3) e. Kelistrikan

1) Jenis Pengapian (8) 2) Busi (8,5)

3) Aki / Accu (8,3) f. Kapasitas

1) Tangki bahan bakar + cadangan (7,67) 2) Bagasi dibawah jok (7)

3) Penggantian oli (7,3) 4) Pembongkaran oli (7,3) 3.2.3 Ringkasan Hasil Kuesioner

Berdasarkan kuesioner yang diedarkan akan didapatkan kriteria dan subkriteria apa saja yang paling banyak berpengaruh dalam pemilihan sepeda motor. Berdasarkan kuesioner yang diedarkan maka diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Keamanan dan Kenyamanan a) Ketersediaan suku cadang b) Tempat service yang tersedia c) Proses Kredit

2. Model

(43)

3. Finansial

a) Harga Beli b) Harga Purna Jual c) Harga Suku Cadang 4. Kehandalan

a) Konsumsi Bahan Bakar b) Kecepatan

c) Ketahanan dan Usia Pemakaian 5. Spesifikasi

(44)

3.3 Perancangan Basis Data 3.3.1 E R Diagram

(45)
(46)

3.3.2 Context Diagram

SPPK Pemilihan Sepeda Motor

0

Data Sepeda Motor, Data Kriteria,Data Merk. Data Nilai, Data Subkriteria

Data nilai sub kriteria pilihan, data sepeda motor pilihan

b.

Gambar 3.3 Context Diagram

3.3.3 Diagram Arus Data

1P

Detail Data Sepeda Motor Detail Data Merk

Detail Data Subkriteria

Detail Data Nilai

(47)

Terdapat 6 proses utama yaitu yaitu setup data Sepeda Motor, setup data Kriteria, setup data Subkriteria, setup data Merk, setup data Nilai dan Perhitungan Electre III. Pada proses setup data Sepeda Motor data disimpan pada tabel Motor. Pada proses setup data Kriteria data disimpan pada tabel Kriteria. Pada proses setup data Subkriteria data disimpan pada tabel Subkriteria, sedangkan untuk proses setup data Merk data disimpan pada tabel Merk. Pada proses setup data Nilai data disimpan pada tabel nilai. Untuk proses perhitungan Electre III, input berasal dari pengguna yaitu berupa pilihan jumlah , nama, dan merk sepeda motor serta pilihan nilai subkriteria dari pengguna. Kemudian data-data yang diperlukan diambil dari tabel Motor, tabel Kriteria, tabel Subkriteria, tabel Merk, dan tabel Nilai. Dari hasil perhitungan menggunakan metode Electre III didapatlah perangkingan sepeda motor. Sepeda Motor Dengan nilai tertinggi / rangking paling kecil yang paling direkomendasikan oleh sistem.

3.3.4 Relasi Antar Tabel

(48)
(49)

Gambar 3.6 Rancangan Tabel Motor

1. Tabel Subkriteria

Nama Tabel : Subkriteria Kunci Primer : Kode_Subkriteria Kunci Foreign : Kode_Kriteria

Gambar 3.7 Rancangan Tabel Subkriteria

2. Tabel Kriteria

(50)

Gambar 3.8 Rancangan Tabel Kriteria

3. Tabel Merk

Nama Tabel : Merk Kunci Primer : Kode_Merk

Gambar 3.9 Rancangan Tabel Merk

4. Tabel Nilai

Nama Tabel : Nilai Kunci Primer : Kode_Nilai Kunci Foreign : Kode_Subkriteria

(51)

5. Tabel Pilihan

Nama Tabel : Pilihan

Kunci Foreign : Kode_Pemilih, Kode_motor, Kode_Subkriteria.

Gambar 3.11 Rancangan Tabel Pilihan

6. Tabel Pemilih

Nama Tabel : Pemilih

Kunci Primer : Kode_Pemilih

Gambar 3.12 Rancangan Tabel Pemilih

7. Tabel Login

Nama Tabel : Login

(52)

3.4 Perancangan Antar Muka

Data Sepeda Motor, Data Merk, Data Nilai dan Data Kriteria diinputkan kedalam sistem oleh admin, sedangkan pengguna menginputkan jumlah, nama dan merk sepeda motor yang akan dibandingkan yang disediakan oleh sistem, serta menentukan nilai subkriteria yang diinginkan.

Hasil output sistem berupa urutan rangking alternatif sepeda motor yang direkomendasikan oleh sistem berdasarkan nama sepeda motor dan nilai kriteria yang diinginkan oleh pengguna. Hasil penilaian ditentukan dengan hasil perhitungan menggunakan metode Electre III.

3.4.1 Form Menu Utama

Tampilan ini merupakan rancangan tampilan utama program. Pada tampilan ini terdapat menu-menu utama. Menu utama yang aktif adalah menu Login, Menu Help dan Menu Exit. Jika masuk sebagai admin menu yang aktif yaitu Login, Data, Evaluasi, Help, HelpAdmin dan Exit. Jika masuk sebagai pengguna maka menunya sama dengan admin tetapi untuk pengguna tidak bisa melakukan pilihan menu Data.

Dat

Login Help Exit

Pemilihan Keputusan Menggunakan Metode Electre III

(53)

3.4.2 FormLogin

Gambar 3.15 merupakan form login yang akan muncul jika pengguna memilih menu Login. Jika user sebagai pengguna username dan passwordnya dapat diisi maupun tidak. Karena jika username tidak diisi langsung didefault sebagai pengguna. Jika sebagai admin maka username dan passwordnya harus diisi sebagai admin supaya dapat masuk ke menu untuk admin.

PASSWORD : USERNAME :

LOGIN AREA>>>

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

SPPK Pemilihan Sepeda Motor dengan

ELECTRE III

Gambar 3.15 Rancangan Form Login

3.4.3 Form Help

Form Help merupakan form bagi admin maupun user yang berisi tentang penjelasan menu- menu dan penggunaan program.

Tentang Input pilihan data motor yang akan dibandingkan

TUTUP Tentang Setup Data Kriteria, Merk dan Motor

Tentang Menu Help

(54)

3.4.4 Tampilan Form Untuk Pengguna 3.4.4.1 Form Halaman Utama untuk Pengguna

Jika user masuk sebagai pengguna maka ia akan masuk ke halaman utama untuk pengguna. Disini terdapat menu Login, Evaluasi, Help dan Exit.

Login Evaluasi Help Exit

Pemilihan Keputusan Menggunakan Metode Electre III

Gambar 3.17 Rancangan Form Halaman Utama Untuk Pengguna

3.4.4.2 FormInput Data Pilihan untuk Pengguna

(55)
(56)

Input Data Pilihan

Jumlah Motor Pilih motor

Merk Nama Kode Motor

Kriteria Subkriteria NamaMtr Nama_Mtr Merk Merk

1. Standart nilai 2. Syarat User

keluar

3.Data Yang Sesuai

Input Syarat dari user Batal Lihat motor Kriteria

Gambar 3.18 Rancangan Form Input Data Pilihan Untuk Pengguna

1. Standar nilai 2. Syarat User 3.Data Yang Sesuai

kriteria subkriteria nilai

keluar

(57)

proses

1. Standar nilai 2. Syarat User 3.Data Yang Sesuai

Keluar

Motor yang tidak memenuhi syarat diikutkan

Motor yang tidak memenuhi syarat

Motor yang memenuhi syarat

(58)

3.4.4.3 Form Detail Data Sepeda Motor

Sebelum mengisikan pilihan nilai kriteria untuk masing – masing alternatif sepeda motor yang dipilih pengguna dapat melihat detail data sepeda motor yang sudah dipilih dengan mengklik tombol Lihat Motor. Selanjutnya akan tampil form seperti tampak pada gambar 3.21.

MERK

KODE MOTOR

TIPE MOTOR

NAMA MOTOR

GAMBAR

Browse

NAMA MOTOR

JENIS MESIN

DIMENSI

REM DEPAN

REM BELAKANG

SUSPENSI DEPAN

SUSPENSI BELAKANG

VOLUME SILINDER

HARGA BELI

Detail Data Motor

(59)

3.4.4.4 Form Hasil Perangkingan dengan Metode Electre III

Jika pengguna menekan tombol proses maka akan masuk ke Form Hasil Perangkingan. Dalam gambar 3.22 dapat dilihat bahwa dalam form ini terdapat nama sepeda motor dan hasil perangkingannya. User juga bisa melihat detail data sepeda motor dengan mengklik nama dari sepeda motor yang diinginkan.Di form ini juga terdapat tombol yang bisa digunakan untuk mengetahui detail perhitungan.

Jika tombol detail perhitungan diklik maka akan muncul detail hasil perhitungan dari tiap-tiap langkah seperti pada gambar 3.23. Pengguna dapat melihat performance matrik, matrik threshold dari masing-masing kriteria, credibility matrik, concordance matrik, discordance matrik dan matrik T. Pengguna juga dapat melihat hasil perangkingan dari nilai besar ke kecil atau sebaliknya. Dari kedua perangkingan ini diambil kombinasi dari hasil keduanya sehingga didapatlah hasil perangkingan dari alternatif – alternatif yang dipilih. Pengguna juga dapat melihat detail dari sepeda motor yang dipilih dengan

Hasil Perangkingan dengan Metode Electre III

Actions Actions Rangking

Lihat detail perhitungan

Klik di nama motor jika ingin melihat keterangan dari nama motor tersebut

(60)

mengklik nama sepeda motor yang diinginkan. Form detail data sepeda motor akan muncul seperti pada gambar 3.21

Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria

Gambar 3.23 Rancangan Form Detail Perhitungan Dengan Metode Electre III Kombinasi

T Matrix Threshold Matrix Performance Matrix

(61)

3.4.5 Tampilan Form Untuk Admin 3.4.5.1 Form Halaman Utama untuk admin

Dari gambar 3.24 dapat diketahui bahwa untuk admin terdapat menu Login, Data , Evaluasi, Help, HelpAdmin dan Exit. Dalam menu Login digunakan untuk login sebagai admin atau pengguna. Dalam menu Data terdapat menu Data Kriteria, Data Merk dan Data Motor. Semuanya digunakan untuk setup data kriteria, data merk dan data sepeda motor.. Menu Help dan HelpAdmin digunakan untuk mengetahui cara menggunakan program dan cara melakukan setup data untuk admin. Sedangkan untuk menu Exit terdapat menu Keluar yang digunakan untuk keluar dari aplikasi.

Login Data Evaluasi Help HelpAdmin Exit Pemilihan Keputusan Menggunakan Metode Electre III

(62)

3.4.5.2 Form Setup Data Kriteria untuk Admin

Melalui form dalam gambar 3.25 admin dapat menambah, mengubah, menghapus, dan menyimpan data kriteria, data subkriteria,data nilai subkriteria dan data nilai threshold untuk masing- masing kriteria.

Keluar Nilai Subkriteria

Kode Subkriteria Nama Subkriteria

Kode_Subkriteria Kode_Nilai Nilai Keterangan Terendah Tertinggi Simpan

Baru Edit Simpan Batal Hapus

Hapus

Admin : Edit Data Kriteria dan Subkriteria

(63)

3.4.5.3 Form Setup Data Merk untuk Admin

Melalui form dalam gambar 3.26 admin dapat menambah,mengedit menghapus dan menyimpan data merk sepeda motor.

Kode Merk Nama Merk

Baru Edit Simpan Batal Hapus Keluar

Gambar 3.26 Rancangan Form Setup Data Merk untuk Admin Admin : Edit Data Merk

3.4.5.4 Form Setup Data Motor untuk Admin

(64)

Admin : Edit Data Motor

MERK

KODE MOTOR

TIPE MOTOR

NAMA MOTOR

GAMBAR

Browse

NAMA MOTOR

JENIS MESIN

DIMENSI

REM DEPAN

REM BELAKANG

SUSPENSI DEPAN

SUSPENSI BELAKANG

VOLUME SILINDER

HARGA BELI

Baru Edit Simpan Batal Hapus Keluar

Nama Kriteria Nama Subkriteria Keteramgan

(65)

3.4.5.5 Form Input Data Pilihan Untuk Admin

Form input data pilihan untuk admin sebenarnya sama dengan form input pilihan bagi pengguna seperti yang terlihat pada gambar 3.18.. Form ini oleh admin digunakan untuk melakukan pilihan seperti yang dilakukan oleh pengguna . 3.4.5.6 Form HelpAdmin

Form ini merupakan form help bagi admin yang berisi keterangan mengenai Electre III dan cara untuk melakukan setup data. Rancangan form HelpAdmin seperti tampak pada gambar 3.28

Electre III merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pemecahan masalah dengan banyak kriteria

Langkah – Langkah Setup data bagi admin 1. Setup Data Kriteria

2. Setup Data Merk 3. Setup Data Motor 4. Setup Nilai Default

TUTUP SETUP NILAI DEFAULT

SETUP DATA MOTOR SETUP DATA MERK SETUP DATA KRITERIA Tentang HelpAdmin

(66)

3.5 Perancangan Proses

Perancangan proses pada program ini adalah sebagai berikut:

Program akan melakukan proses setelah dilakukan inputan data nilai dari pengguna. Nilai tersebut diletakkan dalam pilihan masing-masing combobox. Pemasukan input yaitu berupa :

1. Kriteria Keamanan dan Kenyamanan yang terdiri dari subkriteria ketersediaan suku cadang, tempat service yang tersedia, dan proses kredit. 2. Kriteria Model yang terdiri dari subkriteria bodi sepeda motor dan warna

sepeda motor.

3. Kriteria Finansial yang terdiri dari subkriteria harga beli, harga purna jual dan harga suku cadang.

4. Kriteria kehandalan yang terdiri dari subkriteria konsumsi bahan bakar, kecepatan dan subkriteria ketahanan dan usia pemakaian.

5. Kriteria Spesifikasi yang terdiri dari subkriteria dimensi, rem depan, rem belakang, jenis mesin, suspensi depan, suspensi belakang dan volume silinder.

(67)

Nilai subkriteria untuk tiap motor yang masuk dalam perhitungan akan dibentuk menjadi suatu performance matrik Performance Matrik didapatkan dengan menjumlahkan nilai masing – masing subkriteria. Hasil yang didapatkan adalah nilai dari Kriteria masing – masing alternatif. Hasil performance matrik tersebut akan digunakan untuk menghitung concordance matrik.

Menentukan nilai indifference threshold(q), preference threshold(p), veto threshold(v) dan weights.

Input nilai masing-masing subkriteria

Selesai

Membuat relasi perangkingan Membuat matik T Membuat credibility matrik

Membuat discordance matrik

Membuat concordance matrik

Membuat performance matrik

Mulai

(68)

3.5.1 Pembuatan Concordance Matrik

Concordance Matrik digunakan untuk membandingkan tiap pasang alternatif dengan semua kriteria. Sebelum menghitung concordance matrik ditentukan juga oleh admin nilai- nilai parameter yang diperlukan untuk masing – masing kriteria yaitu parameter preference threshold ( ), indifferent threshold( ), veto threshold(v), dan weights (w). merupakan perkiraan patokan ukuran maksimal selisih nilai kriteria untuk alternatif – alternatif yang dibandingkan. q merupakan perkiraan patokan ukuran minimal selisih nilai kriteria untuk alternatif – alternatif yang dibandingkan. w merupakan bobot atau nilai pentingnya tiap – tiap kriteria. Setelah performance matrik didapatkan selanjutnya diolah menjadi concordance matrik . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat flowchart yang ada di gambar 3.30.

p

(69)

)

Inisialisasi alternatif motor yang masing-masing mengandung 5 kriteria dan inisialiasi threshold(p,q,v,dan w)

mulai

(70)

3.5.2 Pembuatan Discordance Matrik

Discordance matrik digunakan untuk melihat ketidak harmonisan hubungan pada concordance matrik.Discordance matrik melihat hubungan antara kedua alternatif secara terpisah untuk tiap – tiap kriteria.Proses dari concordance matrik menjadi discordance matrik dapat dilihat pada gambar 3.31.

)

(71)

3.5.3 Pembuatan Credibility Matrik

Setelah didapatkan discordance matrik, selanjutnya diubah menjadi credibility matrik. Proses dapat dilihat pada gambar 3.32.

)

Untuk salah satu j

)

adikatakan sebaik sebesar . Nilai 0,1

Gambar 3.32 Flowchart Credibility Matrik

(72)

Keterangan:

a= alternatif pertama b = alternatif kedua

j= nilai per kriteria c= nilai concordance d = nilai discordance s= nilai credibility

j

q = indifferent threshold untuk kriteria j

j

p = preference threshold untuk kriteria j

j

w = weights/ bobot untuk kriteria j

i

v = veto threshold untuk kriteria j

) (a

gj = nilai alternatif pertama untuk kriteria j

) (b

gj = nilai alternatif kedua untuk kriteria j k = jumlah bobot

∏ = siqma

3.5.4 Pembuatan Matrik T

Dari hasil credibility matrik dibuat perangkingan dengan menggunakan matrik T yaitu dengan rumus

1

T untuk hasil yang lain 1

=

(73)

15 , 0 ) (λ = s

Setelah didapatkan matrik T dari rumus diatas maka dilakukan perangkingan. Adapun cara dalam melakukan perangkingan adalah :

b. Jumlahkan semua kolom dan baris.

c. Kemudian mengurangkan baris dengan kolom.

d. Kemudian dilakukan pengurangan baris dan kolom dari yang nilainya paling besar.

e. Selain itu dilakukan juga proses penghitungan seperti diatas tetapi dari yang nilainya paling rendah.

f. Hasil akhir merupakan kombinasi dari kedua cara diatas.

3.6 Contoh Kasus Pemilihan Sepeda Motor dengan metode Electre III

Seorang pengguna ingin membandingkan antara Karisma_X125D dan Jupiter_MX. Maka pengguna akan melakukan inputan jumlah sepeda motor, nama dan merk sepeda motor. Setelah itu pengguna akan memasukan nilai syarat dari user. Nilai ini merupakan pilihan subkriteria dari pengguna. Misalkan masukan dari pengguna adalah seperti terlihat dalam tabel 3.1

Kriteria Subkriteria Nilai

Keamanan dan Kenyamanan Ketersediaan Suku Cadang Banyak Keamanan dan Kenyamanan Tempat Service Banyak Keamanan dan Kenyamanan Proses Kredit Cepat

(74)

Model Warna motor terang

Finansial Harga beli Sedang

Finansial Harga Purna Jual Mahal

Finansial Harga Suku Cadang Murah

Kehandalan Kecepatan Tinggi Kehandalan Konsumsi Bahan Bakar Tidak tahu

Kehandalan Ketahanan/usia pemakaian Tidak tahu

Spesifikasi Dimensi Sedang

Spesifikasi Rem Depan Cakram

Spesifikasi Rem Belakang Tromol

Spesifikasi Jenis Mesin 4 Tak

Spesifikasi Suspensi depan Teleskopik

Spesifikasi Suspensi Belakang Doublesok

Spesifikasi Volume Silinder Kecil

Tabel 3.1 Tabel Inputan Pengguna

(75)

pilihan yaitu apakah motor yang tidak memenuhi syarat akan diikutkan dalam perhitungan atau tidak. Jika pengguna melakukan cek berarti motor yang tidak memenuhi syarat akan diikutkan dalam perhitungan. Tetapi jika tidak melakukan cek maka hanya motor yang memenuhi syarat dari pengguna yang diikutkan dalam perhitungan.

Data yang terdapat didatabase untuk kedua motor tersebut adalah sebagai berikut:

Kriteria Subkriteria Karisma_X125D Jupiter_MX

Keamanan dan Kenyamanan Ketersediaan Suku Cadang Banyak Sedang Keamanan dan Kenyamanan Tempat Service Banyak Banyak Keamanan dan Kenyamanan Proses Kredit Cepat Cepat

Model Bodi motor Kecil kecil

Model Warna motor terang gelap

Finansial Harga beli Sedang sedang

Finansial Harga suku cadang murah mahal

Finansial Harga Purna Jual Mahal murah

Kehandalan Konsumsi Bahan Bakar irit sedang

Kehandalan Kecepatan Tinggi Sedang

Kehandalan Ketahanan/usia pemakaian Awet Awet

Spesifikasi Dimensi Sedang sedang

Spesifikasi Rem Depan Cakram Cakram

(76)

Spesifikasi Jenis Mesin 4 Tak 4 Tak

Spesifikasi Suspensi depan Teleskopik teleskopik

Spesifikasi Suspensi Belakang Doublesok Monosok

Spesifikasi Volume Silinder Kecil Kecil

Dari data yang ada didatabase dapat dilihat bahwa motor yang memenuhi syarat adalah Karisma _X125D. Tetapi karena pengguna memilih bahwa motor yang tidak memenuhi syarat diikutkan dalam perhitungan maka kedua motor tersebut akan diikutkan dalam perhitungan. Penilaian untuk masing – masing subkriteria dilakukan oleh admin dan Tabel Nilai untuk tiap subkriteria dapat dilihat pada tabel 3.2.

Subkriteria Nilai Keterangan

Ketersediaan Suku cadang 90 banyak Ketersediaan suku cadang 75 sedang Ketersediaan Suku cadang 50 sedikit Ketersediaan Suku cadang 0 Tidak tahu Tempat service yang tersedia 85 banyak Tempat service yang tersedia 70 sedang Tempat service yang tersedia 45 sedikit Tempat service yang tersedia 0 Tidak tahu

Proses Kredit 80 cepat

(77)

Proses Kredit 35 sulit

Bodi motor 45 Besar

Bodi motor 75 Kecil

Bodi motor 0 Tidak tahu

Warna Motor 60 terang

Warna Motor 70 gelap

Warna motor 0 Tidak tahu

Harga beli 60 mahal

Harga beli 80 sedang

Harga beli 20 murah

Harga beli 0 Tidak tahu

Harga Purna Jual 80 Mahal/tinggi

Harga Purna Jual 70 sedang

Harga Purna Jual 60 murah

(78)

Konsumsi bahan bakar 0 Tidak tahu

Kecepatan 65 tinggi

Kecepatan 80 sedang

Kecepatan 40 rendah

Kecepatan 0 Tidak tahu

Ketahanan/Usia pemakaian 90 awet Ketahanan/usia pemakaian 45 sedang Ketahanan/usia pemakaian 30 Tidak awet Ketahanan/usia pemakaian 0 Tidak tahu

Dimensi 40 besar

Dimensi 60 sedang

Dimensi 80 kecil

Rem depan 30 Tromol

Rem depan 90 cakram

Rem belakang 30 tromol

Rem belakang 90 Cakram

Jenis Mesin 60 2 Tak

Jenis Mesin 80 4 Tak

(79)

Volume Silinder 30 Kecil

Volume Silinder 80 Besar

Tabel 3.2 Tabel Nilai Subkriteria

Sebelumnya admin sudah menentukan nilai threshold untuk masing – masing kriteria. Pemberian nilai ini tergantung dari penilaian admin.Tabel threshold terdiri dari preference threshold, indifferent threshold, veto threshold dan weight. Nilai threshold untuk masing – masing kriteria dapat dilihat pada tabel 3.3.

Keamanan dan kenyamanan

Model Financial Kehandalan Spesifikasi

Preference

threshold

50 50 50 50 50

Indifferent

threshold

25 25 25 25 25

Veto threshold 100 100 100 100 100

Weight 1 1 1 1 1

(80)

3.6.1 Menghitung Performance Matrik

Setelah inputan didapatkan maka data – data tersebut diolah menjadi sebuah performance matrik. Performance matrik didapatkan dengan menjumlahkan nilai tiap – tiap subkriteria kemudian diambil rata-ratanya. Hasil jumlahan tersebut merupakan nilai dari tiap kriteria dan digunakan untuk pembentukan performance matrik. Tabel 3.4 merupakan hasil performance matrik.

Keamanan dan

Kenyamanan

Model Financial Kehandalan spesifikasi

Karisma_X125D 240 135 160 255 430

Jupiter_MX 145 70 150 115 400

Tabel 3.4 Tabel Performance Matrik

3.6.2 Menghitung Concordance Matrik

Hasil dari performance matrik digunakan untuk menghitung concordance matrik. Rumus dari concordance matrik adalah sebagai berikut

dimana

(81)

Karisma_X125D Jupiter_MX

Karisma_X125D 1,00 1,00

Jupiter_MX 0,36 1,00

Tabel 3.5 Tabel Concordance Matrik

3.6.3 Menghitung Discordance Matrik

Hasil concordance matrik digunakan untuk menghitung discordance matrik dengan menggunakan rumus

Hasil dapat dilihat pada tabel 3.6.

Karisma_X125D Jupiter_MX

Karisma_X125D 0,000 0,000

Jupiter_MX 0,427 0,000

(82)

3.6.4 Menghitung Credibility Matrik

Hasil dari discordance matrik digunakan untuk menghitung nilai credibility matrik dengan rumus :

Hasil credibility matrik dapat dilihat pada tabel 3.7

Karisma_X125D Jupiter_MX

Karisma_X125D 1,00 1,00

Jupiter_MX 0,323 1,00

Tabel 3.7 Tabel Credibility Matrik

3.6.5 Membuat Matrik T

Membuat matrix T dari credibility matrik dengan rumus T(a,b)= 1 jika S(a,b) > λ –s(λ )

T(a.b)= 0 untuk hasil yang lain

(83)

Karisma_X125D Jupiter_MX

Karisma_X125D 1,000 1,000

Jupiter_MX 0,000 1,000

3.6.6 Membuat Perangkingan

Setelah didapatkan matrik T maka tinggal menjumlahkan nilai pada masing-masing baris dan kolom untuk masing-masing alternatif. Dan nilai untuk masing-masing alternatif merupakan hasil pengurangan untuk masing-masing baris dikurangi kolom . Setelah didapat hasilnya maka dihilangkan baris dan kolom dengan hasil terbesar. Ini dinamakan desending distillation. Dilakukan sampai semua selesai untuk semua pasang alternatif. Dihitung juga untuk yang nilai pengurangan antar baris dan kolom yang terkecil atau disebut Ascending distillation. Hal ini dilakukan untuk semua pasang alternatif. Hasil akhirnya yaitu kombinasikan semua hasil yang didapat dari keduanya. Hasil dapat dilihat pada tabel 3.9, tabel 3.10 dan tabel 3.11

Nama Motor Nilai

Karisma_X125D 3 Jupiter_MX 2

Tabel 3.8 Tabel Matrik T

(84)

Nama Motor Nilai

Karisma_X125D 0 Jupiter_MX 1

Nama Motor Nilai

Karisma_X125D 4 Jupiter_MX 2

Tabel 3.10 Tabel Hasil Perangkingan dari rendah ke tinggi

Tabel 3.11 Tabel Hasil Perangkingan secara kombinasi

(85)

BAB IV

IMPLEMENTASI, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penerapan Metode Electre III Dalam Pemilihan Sepeda Motor 4.1.1 Pembentukan Kriteria dan Subkriteria

Berikut ini adalah beberapa kriteria dan subkriteria yang digunakan dalam penerapan metode Electre III dalam pemilihan sepeda motor.

1. Kriteria Keamanan dan Kenyamanan yang terdiri dari subkriteria ketersediaan suku cadang, tempat service yang tersedia, dan proses kredit.

2. Kriteria Model yang terdiri dari subkriteria bodi sepeda motor dan warna sepeda motor.

3. Kriteria Finansial yang terdiri dari subkriteria harga beli, harga purna jual dan harga suku cadang.

4. Kriteria kehandalan yang terdiri dari subkriteria konsumsi bahan bakar, kecepatan dan subkriteria ketahanan dan usia pemakaian.

5. Kriteria Spesifikasi yang terdiri dari subkriteria dimensi, rem depan, rem belakang, jenis mesin, suspensi depan, suspensi belakang dan volume silinder.

Masing-masing kriteria akan diberi nilai sesuai dengan analisa pembuat keputusan untuk tiap-tiap alternatif. Nilai untuk masing-masing kriteria akan didapatkan dengan menjumlahkan nilai dari semua subkriteria. Masing-masing kriteria juga ditentukan nilai parameter – parameternya yaitu dan

. (preference threshold) merupakan perkiraan patokan ukuran maksimal selisih nilai kriteria untuk alternatif – alternatif yang dibandingkan. q (indifferent

, , ,q v p

(86)

threshold) merupakan perkiraan patokan ukuran minimal selisih nilai kriteria untuk alternatif – alternatif yang dibandingkan v merupakan veto trhreshold . w merupakan weight / bobot yaitu nilai pentingnya tiap-tiap kriteria

4.1.2 Kriteria Kualitatif

Kriteria kualitatif merupakan kriteria yang nilai datanya tidak dapat dilihat secara riil. Contohnya misalnya untuk Ketahanan atau usia pemakaian sepeda motor, tentunya tidak ada angka patokan yang pasti karena tergantung dari berbagai macam faktor. Oleh karena itu program ini dibuat untuk mengatasi kriteria-kriteria kualitatif tersebut melalui form Data Kriteria. Dimana didalam form tersebut dapat digunakan untuk mengedit data nilai untuk masing – masing subkriteria. Disini terdapat pilihan untuk menginputkan nilai data untuk kriteria kualitatif yaitu Awet/Sedang/Tidak Awet atau Mahal/Sedang/Murah.

4.2 Implementasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Perangkat keras yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai berikut a. PC dengan prosessor Intel Pentium IV

b. Memory DDR 256 MB c. Hardisk 40 GB

d. Monitor S3 Graphics ProsavageDDR dengan resolusi 800 x 600 pixels Perangkat lunak yang digunakan dalam system ini adalah sebagai berikut: a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 2000

(87)

4.3 Implementasi Database

Database yang digunakan dalam pengimplementasian system ini adalah dengan menggunakan SQLServer 2000 Personal Edition.

Pembuatan database pada SQL Server 2000 dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama dengan menggunakan Enterprise Manager dan cara kedua dengan menggunakan Query Analyzer. Dalam sistem ini database dibuat dengan menggunakan Enterprise Manager.

4.4 Setting Koneksi dari VB ke SQL Server

Setting koneksi dari VB ke SQL Server dibuat agar sistem yang telah dibangun bisa mengakses langsung data-data yang ada dalam database. Untuk penyetingan koneksi dari VB ke SQL Server bisa menggunakan dua cara.

Pertama menggunakan tools yang sudah tersedia pada toolbox VB yaitu adodc. Pada kolom ConnectionString di properties adodc diisikan nama data source yang mengkoneksikan ke database yang dibutuhkan..Data source disini nerupakan nana server yang dipake dan juga database yang dipake.

Kedua menggunakan perintah koneksi secara manual dengan memasukkan listing program pada module yang telah di-add dalam VB. Berikut adalah potongan script yang digunakan untuk membuka koneksi dari VB ke SQL Server:

Set koneksi = new ADODB.Connection With koneksi

. ConnectionString = “Provider=SQLOLEDB.1;Integrated

Security=SSPI;Persist Security Info=False;Initial Catalog=motor3;Data Source=tina-yu4299k1u7”

.CursorLocation = adUseClient .Open

(88)

Penyetingan koneksi yang digunakan dalam program aplikasi Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Sepeda Motor dengan Metode Electre III adalah dengan menggunakan tools adodc.

4.5 Implementasi Program 4.5.1 Tombol Navigasi

Perancangan sistem yang sudah dilakukan selanjutnya diimplementasikan ke dalam program..Dalam program ini ada banyak rancangan form dan dalam setiap form mempunyai tombol- tombol perintah yang dibuat untuk memudahkan pengguna memanipulasi data- data dalam database ataupun melakukan perintah lainnya. Tombol-tombol perintah tersebut antara lain:

a. Tombol Baru

Tombol ini menjalankan perintah untuk menyediakan baris baru atau record baru untuk bisa menanbah data baru ke dalam database. Jika tombol ini ditekan form akan menyediakan textbox-textbox yang kosong agar bisa di-input-kan data-data yang baru.Untuk Tombol Baru yang ada pada form Data Kriteria dan form Data Motor jika tombol ditekan , perintah auto-number untuk pemberian kode untuk data pada masing-masing form juga dijalankan.

b. Tombol Edit

(89)

telah diubah tadi ke dalam database, tekan tombol Simpan, maka data dalam database langsung berubah.

c. Tombol Simpan

Tombol ini menjalankan perintah untuk melakukan penyimpanan data dari form ke database. Jika tombol ini ditekan, maka data-data yang telah di-input-kan pada form adi-input-kan disimpan ke dalam tabel-tabel di database.

Pada tombol Simpan juga terdapat perintah untuk pemberitahuan adanya data-data yang tidak boleh kosong sebelum melakukan penyimpanan, yaitu peringatan dalam bentuk msgbox.

d. Tombol Batal

Tombol ini menjalankan perintah pembatalan terhadap perintah baru dan perintah edit yang belum menjalankan perintah simpan. Jika tombol ini ditekan, maka pada saat user sedang mengisi data baru atau sedang mengubah data, akan dibatalkan dan isi tabel pada database akan kembali seperti sebelum tambah data baru atau sebelum data diubah.

e. Tombol Hapus

Tombol ini akan menjalankan perintah untuk menghapus data yang telah tersimpan dalam tabel–tabel database. Jika tombol ini ditekan, maka baris yang ditunjuk akan terhapus dari tabel di database.

f. Tombol Keluar

(90)

g. Tombol Browse

Pada form Data Motor terdapat tombol browse, yang berfungsi menjalankan perintah pencarian alamat file gambar motor.Dan disini gambar motor harus terletak di folder images.

h. Tombol Tutup

Tombol ini digunakan untuk menjalankan perintah menutup halaman yang terbuka saat itu.

i. Tombol Lihat Detail Perhitungan

Tombol ini terdapat di form Hitung, yang jika ditekan akan menampilkan detail perhitungan untuk masing- masing langkah dalam Electre III.

j. Tombol Input Syarat dari User

Tombol ini terdapat dalam form Proses. Jika tombol ini ditekan maka user dapat melakukan pengisian nilai subkriteria yang diinginkan.

k. Tombol Lihat Motor

Pada form Proses terdapat tombol Lihat Motor. Jika tombol ini ditekan maka akan menampilkan detail data motor yang dipilih oleh user.

l. Tombol Proses

(91)

4.5.2 Statement yang mengimplementasikan Metode Electre III

Sebelum melakukan penghitungan dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadapa data-data pendukung. Berikut listing programnya:

Pilihan pengguna yaitu merk dan nama motor disimpan dalam mfgpilihan. Yang selanjutnya akan digunakan juga didalam penentuan pilihan kriteria dan nilai subkriteria dari alternatif yang dipilih. Masukan nilai syarat dari user ditampung dalam mfgSyarat yang selanjutnya akan disimpan ditabel pilihan. Pada

Private Sub cmbJumlahMotor_DropDown()

MsgBox "Merk: " & adcMerk.Recordset.RecordCount & vbCrLf & _ "Motor: " & adcMotor.Recordset.RecordCount & vbCrLf & _ "Kriteria: " & adcKriteria.Recordset.RecordCount & vbCrLf & _ "SubKriteria: " & adcSubKriteria.Recordset.RecordCount & vbCrLf & _ "Nilai: " & adcNilai.Recordset.RecordCount & vbCrLf & _

"Treshold: " & adcTreshold.Recordset.RecordCount adcMerk.RecordSource = "SELECT * FROM Merk" adcMerk.Refresh

adcMotor.RecordSource = "SELECT * FROM Motor" adcMotor.Refresh

adcKriteria.RecordSource = "SELECT * FROM Kriteria" adcKriteria.Refresh

adcSubKriteria.RecordSource = "SELECT SubKriteria.Kode_Subkriteria, SubKriteria.Nama_Subkriteria, Kriteria.Nama_Kriteria FROM SubKriteria INNER JOIN Kriteria ON SubKriteria.Kode_Kriteria = Kriteria.Kode_Kriteria"

adcSubKriteria.Refresh

adcNilai.RecordSource = "SELECT * FROM Nilai" adcNilai.Refresh

adcTreshold.RecordSource = "SELECT KODE_KRITERIA, INDIFFERENT, PREFERENCE, WEIGHT, VETO FROM KRITERIA ORDER BY KODE_KRITERIA"

adcTreshold.Refresh

(92)

waktu pengguna memasukan nilai subkriteria jika dia memilih nilai “tidak tahu” atau dikosongkan maka dianggap bahwa pengguna tidak memilih subkriteria tersebut.

Selanjutnya setelah pengguna menginputkan nilai syarat yang dipilih maka program akan melakukan pengecekan motor mana saja yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat. Pengguna dapat melakukan pilihan apakah motor yang tidak memenuhi syarat diikutkan dalam perhitungan atau tidak. Selanjutnya pengguna dapat melanjutkan dengan proses perhitungan yaitu dengan menekan tombol Proses dan akan memanggil form Hitung.

Langkah pertama dalam menghitung dengan Electre III yaitu menghitung Performance Matrik. Matrik ini didapatkan dengan menjumlahkan semua nilai subkriteria dari kriteria yang sama. Semua data diambil dari Form Proses yang sudah dipilih oleh pengguna dan juga mengambil nilai threshold yang sudah ditentukan oleh admin. Berkut listing programnya :

Private Sub HitungPerformanceMatrix()

FProses.adcKriteria.Recordset.MoveFirst For i = 1 To JumlahKriteria

.TextMatrix(0, i) = FProses.adcKriteria.Recordset!Nama_Kriteria FProses.adcKriteria.Recordset.MoveNext

(93)

'Performance Matrix (PM) SubKriteria.Kode_Kriteria, Kriteria.Nama_Kriteria, SUM(Pilihan.Nilai_pemilih) AS Performance " & _ "FROM Kriteria INNER JOIN (SubKriteria INNER JOIN Pilihan ON SubKriteria.Kode_Subkriteria = Pilihan.Kode_SubKriteria) ON Kriteria.Kode_Kriteria = SubKriteria.Kode_Kriteria " & _

"GROUP BY Pilihan.Kode_pemilih, Pilihan.Kode_motor, SubKriteria.Kode_Kriteria, Kriteria.Nama_Kriteria " & _

"HAVING (" & _

(94)

Setelah Concordance Matrik didapatkan maka menghitung Discordance Matrik. Listingnya adalah sebagai berikut:

(95)

'Tampilkan hasil

(96)

Setelah didapatkan Credibility matrik selanjutnya menghitung matrik T. Listing Programnya sebagai berikut:

Private Sub HitungTMatrix()

Gambar

Gambar Keterangan
Gambar 2.1 Hubungan komponen SPPK
Gambar 2.2. Tahap-tahap pengambilan keputusan
Gambar 2.3 Simbol E R Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

 Ruang publik maksimal: ruang publik yg memiliki kualitas kepublikan yg maksimal, maksudnya: kondisi ruang yg mampu menampung secara maksimal berbagai bentuk

Thereafter, when an SSH-1 client requests a connection to your server account using a private key as proof of identity, the SSH1 server consults your authorized_keys file to

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu belum diketahui secara pasti faktor- faktor yang secara konsisten mempengaruhi audit delay dan mengingat akan pentingnya ketepatan

bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan yang digunakan oleh Mario Teguh dalam

[r]

nilai dan norma yang ditanamkan dalam proses interaksi keluarga sehingga seperti nilai hidup, norma masyarakat sampah, pandangan hidup, cara bertindak, dan cara berfikir

Adapun hasil yang diperoleh dari pengamat/observer yang dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar pada pertemuan pertama siklus I adalah aktivitas siswa sudah kategori baik

pembuatan mie dari beberapa jenis talas tersebut untuk mengetahui jenis talas yang lebih baik dan lebih disukai untuk diolah menjadi mie dan juga penggunaan bahan