• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI DAN ANALISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI DAN ANALISA"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

20

4.1 Implementasi Sistem

Pada bab ini akan membahas mengenai implementasi sistem. Implementasi sistem dibuat berdasarkan hasil rancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Rancang Bangun Home Automation ini terdiri dari tiga bagian utama yaitu interface

pada sisi user yang dapat diakses menggunakan web browser, komponen-komponen hardware mencakup input maupun output untuk user, dan Raspberry Pi yang berisi sistem yang mengontrol komponen-komponen hardware sekaligus sebagai penghubung antara user dengan komponen-komponen hardware. Berikut adalah implementasi sistem yang telah dibuat.

4.1.1 Instalasi Hardware Pendukung

Komponen hardwareyang digunakan adalah Raspberry Pi, Relay Module

8 Channel, RFID Reader, Webcam, Modem GSM, rangkaian lampu dan Speaker.

Gambar raspberry yang sudah terhubung pada relay module, RFID, dan rangkaian lampu bisa dilihat pada gambar 4.1

(2)

commit to user

Komponen-komponen hardware yang sudah terpasang dapat dilihat pada gambar 4.2

Gambar 4.2 Rangkaian Hardware Raspberry Pi

Pada relay mekanik yang terhubung ke arus listrik bolak balik membutuhkan penyeimbang apabila posisi relay berganti secara terus menerus. Apabila tidak diberi penyeimbang, maka raspberry pi akan mati. Rangkaian penyeimbang ini disebut dengan rangkaian snubber.

Rangkaian snubber yang telah dibuat dapat dilihat pada gambar 4.3

(3)

commit to user

Gambar 4.4 Rangkaian Keseluruhan

4.1.2 Penginstallan OS Raspbian pada Raspberry Pi

Pada Rancang Bangun Home Automation ini menggunakan sistem operasi Raspbian yang berbasis dari Debian GNU / Linux. Langkah awal yang dilakukan adalah menyiapkan software yang dibutuhkan, yaitu file sistem operasi Raspbian, SDFormatter, dan Win32Disk Imager. Daftar software dapat dilihat di gambar 4.5

(4)

commit to user

SD Formatter berguna untuk memformat Micro SD yang nantinya akan

digunakan sebagai tempat sistem operasi Raspbian. Antarmuka SD Formatter dapat dilihat pada gambar 4.6.

Gambar 4.6 Antarmuka SDFormatter

Keterangan Gambar:

1. MicroSD yang akan di Format

2. Drive yang diminta SDFormatter untuk di format

3. Volume Label pada MicroSD Setelah di format

4. Tombol untuk memformat MicroSD

Setelah klik format, maka akan muncul kotag dialog peringatan sekaligus konfirmasi untuk memformat MicroSD. Kotak dialog dapat dilihat pada gambar 4.7

(5)

commit to user

dialog yang berisi bahwa proses format telah selesai. Tampilan antarmuka kotak dialog dapat dilihat pada gambar 4.8.

Gambar 4.8Interface Berhasil Format Micro SD

Win32DiskImager berguna untuk membuat bootable atau mengekstrak file sistem operasi Raspbian ke dalam MicroSD yang telah di format sebelumnya. Tampilan interface win32DiskImager bisa dilihat pada gambar 4.9.

(6)

commit to user

Pada proses pembuatan bootable ini membutuhkan drive MicroSD dan file

Raspbian, apabila semua kebutuhan sudah terisi, maka user bisa menekan tombol pada interface Win32DiskImager. Setelah itu akan muncul kotak dialog konfirmasi. Kotak dialog konfirmasi dapat dilihat pada gambar 4.10

Gambar 4.10 Kotak Dialog Konfirmasi Win32DiskImager

Setelah user menekan tombol pada kotak dialog konfirmasi, maka akan melakukan proses pengekstrakan file sistem operasi raspbian. Tampilan progress pembuatan sistem operasi raspbian dapat dilihat pada gambar 4.11

(7)

commit to user

Gambar 4.12 Tampilan Win32DiskImager Sukses

Saat ini MicroSD Sudah terinstall sistem operasi raspbian, hanya saja belum di konfigurasi. Konfigurasi awal ini akan muncul ketika raspbian baru di install dan bisa juga dipanggil menggunakan command $raspi-config pada terminal raspbian. Gambar konfigurasi Raspbian dapat dilihat pada gambar 4.13

Gambar 4.13 Konfigurasi Raspbian ($raspi-config)

Untuk awal konfigurasi biasanya membuat user dan password login

kedalam raspberry pi, serta mengatur desktop environment raspbian. Gambar konfigurasi membuat user bisa dilihat pada gambar 4.14

(8)

commit to user

Gambar 4.14 Konfigurasi Hostname

Setelah hostname dibuat, maka akan meminta password. Tampilan

password bisa dilihat pada gambar 4.15

Gambar 4.15Setting Password Raspberry Pi

Pada Sistem default raspbian disediakan 3 pilihan interface, yaitu Console,

(9)

commit to user

Gambar 4.16 Pemilihan GUI sebagai Default

Apabila semua konfigurasi sudah dilakukan, maka Raspberry pi akan meminta reboot agar konfigurasi dapat diterapkan pada saat raspberry pi hidup selanjutnya. Untuk reboot bisa menggunakan command $sudo reboot pada terminal. Tampilan konfigurasi selesai bisa dilihat pada gambar 4.17

Gambar 4.17 Tampilan Konfigurasi Selesai

4.1.3 Setting Remote Raspberry Pi via SSH

Raspberry pi secara default memiliki keluaran interface dari socket hdmi

yang nantinya akan disambungkan ke monitor, tapi untuk mempermudah dalam pembuatan Rancang Bangun Home Automation ini penulis menggunakan remote

(10)

commit to user

ssh sebagai remote console raspberry pi dan tightvnc viewer untuk remote GUI pada raspberry pi.

4.1.3.1 Remote Console via SSH

Pada konfigurasi default raspbian yaitu raspi-config sudah disediakan fitur untuk menghidupkan maupun mematikan ssh. Command yang digunakan untuk menampilkan konfigurasi pada raspbian adalah $raspi-config. Tampilan command

untuk menampilkan konfigurasi raspberry pi dapat dilihat pada gambar 4.18

Gambar 4.18Command raspi-config

Fitur Enable/Disable SSH ada pada opsi Advance Option di raspi-config.

Tampilan menu ssh dapat dilihat pada gambar 4.19

Gambar 4.19 Tampilan Menu SSH

Di dalam menu SSH ada pilihan enable dan disable SSH Service. Pilihan ini berguna untuk menghidupkan dan mematikan servis remote menggukan ssh pada raspberry pi. Pilihan enable dan disable dapat dilihat pada gambar 4.20

(11)

commit to user

Gambar 4.20 Menu Enable/Disable SSH

Apabila user memilih Enable, maka akan muncul tampilan konfirmasi bahwa ssh server sudah dalam status aktif. Gambar status ssh dapat dilihat pada gambar 4.21

Gambar 4.21SSH Service Enable

Apabila ssh server sudah berjalan, kita harus mengetahui IP raspberry pi yang akan di remote, disini penulis menggunakan ethernet pada raspberry pi sebagai alat untuk menyambungkan ke dalam jaringan LAN maupun Internet.

(12)

commit to user

Untuk melihat IP pada raspberry pi dapat menggunakan command $ifconfig

pada console raspberry pi. Informasi IP pada interfaceethernet dapat dilihat pada gambar 4.22

Gambar 4.22 Informasi IP pada interface eth0

Pada sisi komputer remote, untuk menggukan ssh dapat menuliskan command $ssh <hostname Raspberry Pi>@<Ip Raspberry Pi>. Contoh command

dapat dilihat pada gambar 4.23

Gambar 4.23Command untuk Remote SSH

Setelah menjalankan command untuk menggunakan ssh, user akan diminta memasukan password untuk login, dan apabila berhasil maka akan menampilkan informasi dan username & hostname akan berubah menjadi username & hostname

(13)

commit to user

Gambar 4.24 Tampilan Raspberry Berhasil di Remote

4.1.3.2 Remote GUI Menggunkan tightvnc

Remote GUI berguna apabila user ingin melakukan konfigurasi yang lebih mudah apabila menggunakan GUI, contohnya seperti browser. Sebelum menggunakan tightvnc, kita harus menginstall vnc server pada raspberry pi dan

menginstall vnc client pada komputer remote. Command untuk menginstall

tightvncserver dapat dilihat pada gambar 4.25

Gambar 4.25Command Install tightvncserver

Di dalam konfigurasi vncserver, dapat disetting resolusi yang akan tercetak pada komputer remote, port vncviewer, dan depth pada tampilan komputer remote.

(14)

commit to user

Gambar 4.26 Konfigurasi Display & Port vncviewer

Pada sisi komputer remote, di install tightvnc viewer agar dapat mengakses

tightvnc server pada raspberry pi. Command install tightvnc viewer dapat dilihat

pada gambar 4.27

Gambar 4.27 Instalasi vncviewer di PC

Secara default, command vncviewer agar bisa mengakses vnc server pada raspberry pi adalah $vncviewer <ip raspberry pi>:<port vncserver>. Contoh command dapat dilihat pada gambar 4.28

(15)

commit to user

Gambar 4.28Command untuk Menggunakan vncviewer

Apabila vncviewer dapat mengakses vncserver maka akan muncul tampilan

desktop GUI raspberry pi. Gambar tampilan gambar vncviewer dapat dilihat pada

gambar 4.29

Gambar 4.29vncserver & vncviewer Sukses

4.1.4 Konfigurasi GPIO untuk Lampu

GPIO pada Raspberry Pi berfungsi sebagai input dan output ke objek lain, untuk membuat sebuah output yang nantinya akan digunakan sebagai saklar on/off

lampu virtual, penulis menggunakan library WiringPi untuk membaca datasheet

(16)

commit to user

Gambar 4.30 Cara Kerja Sistem

Library WiringPi merupakan library open source yang termasuk dalam

project drogon dan tersedia di git, untuk mendownload file dari git, kita harus

menginstall git-core terlebih dahulu. Command untuk menginstall git-core adalah

$sudo apt-get install git-core. Tampilan penginstalan git-core dapat dilihat pada

gambar 4.31

Gambar 4.31 Penginstalan Paket git-core

Setelah paket git-core selesai di install, maka langkah selanjutnya adalah mendownload dan mengekstrak library WiringPi. Gambar summary file dapat dilihat pada gambar 4.32

(17)

commit to user

Gambar 4.32Summary File WiringPi

Apabila sudah di install maka akan beberapa file, file-file yang sudah diekstrak belum bisa langsung digunakan, harus di build terlebih dahulu. Daftar file

pada folder WiringPi dapat dilihat pada gambar 4.33

Gambar 4.33 Isi Direktori WiringPi

Untuk mem-buildlibrary WiringPi dengan cara masuk ke dalam direktori WiringPi lalu menjalankan command $./build pada console. Gambar proses build

(18)

commit to user

Gambar 4.34Build Paket WiringPi

Setelah WiringPi berhasil di build, maka akan mendapat beberapa command

dari WiringPi, salah satunya adalah dengan membaca pin GPIO secara lengkap, yaitu dengan command $gpio readall. Gambar pin GPIO Wiring Pi & BCM dapat dilihat pada gambar 4.35

(19)

commit to user

Gambar 4.36Install Web Service Apache2

Setelah apache2 berhasil di install, apache dapat dilihat statusnya dengan cara memasukan command $sudo /etc/init.d/apache2 status. Gambar command

untuk mengecek status apache dapat dilihat pada gambar 4.37

Gambar 4.37 Cek Status Apache2

4.1.6 Membuat Interface Saklar Lampu Virtual

Interface saklar lampu virtual sebagai penghubung antara user dengan

sistem dimana file saklar virtual ini langsung mengakses ke GPIO Rapsberry Pi yang berpacu pada pin library WiringPi.

File gpio.php dibuat dan digunakan untuk membaca GPIO sekaligus

membuat logika dimana output GPIO akan terbalik dengan output GPIO sebelumnya. Script gpio.php dapat dilihat pada gambar 4.38

(20)

commit to user

Gambar 4.38Full Script gpio.php

Penjelasan pertama mengenai script gpio.php adalah variable pin merupakan variable dimana pin GPIO dipakai sebagai output untuk lampu virtual, logika dibuat sedemikian rupa agar tombol 1 sampai 6 terhubung dengan relay 1 sampai 6 sesuai dengan library WiringPi.

Gambar 4.39 Penjelasan 1 Script gpio.php

Penjelasan kedua mengenai script gpio.php adalah membuat tombol menjadi saklar virtual. Fungsinya apabila sebelumnya lampu hidup, maka selanjutnya lampu akan mati, begitu sebaliknya.

Gambar 4.40 Penjelasan 2 Script gpio.php

Setelah membuat file gpio.php, file script.js digunakan untuk membuat gambar menjadi tombol yang seolah-oleh menjadi saklar pada interface web. Full script script.js dapat dilihat pada gambar 4.41

(21)

commit to user

Gambar 4.41Full Script script.js

Penjelasan pertama untuk script script.js adalah file javascript membaca status dari file gpio.php. i untuk membaca file dari gpio.php dapat dilihat pada gambar 4.42

Gambar 4.42 Penjelasan 1 script.js

Penjelasan kedua untuk script script.js adalah mengganti gambar pada

interface web sesuai dengan kondisi pin yang sebelumnya sudah di cek. Script bisa

(22)

commit to user

Gambar 4.43 Penjelasan 2 script.js

Dalam pengaturan GPIO diperlukan interface untuk mengakses file script.js.

Gambar 4.44Full Script index.php

Gambar diatas merupakan script index.php, di dalam index.php berisikan suatu array yang berfungsi untuk mengulang keenam saklar lampu virtual. Script

bisa dilihat pada gambar 4.45

(23)

commit to user

Gambar 4.46Interface Saklar Lampu

4.1.7 Pembutan Komponen Pendukung RFID

RFID adalah suatu alat yang terdiri dari tag dan reader. Implementasi dari RFID sangatlah banyak, terutama berhubungan dengan absensi dan validasi seorang user untuk mengakses suatu sistem. Komponen pendukung yang dibuat penulis adalah alarm, blink led, sms gateway, dan log akses.

Alarm berguna apabila card rfid yang tidak terdaftar pada database

mencoba untuk masuk ke dalam sistem. Command pembuatan file alarm.py adalah

$sudo vim alarm.py

Gambar 4.47Command Pembuatan File alarm.py

Dalam sistem operasi raspbian terdapat pemutar music default yang telah disediakan yaitu omxplayer, dan di dalam omxplayer tersedia fitur untuk looping

(24)

commit to user

file suara. Gambar script yang digunakan untuk looping dapat dilihat pada gambar 4.48

Gambar 4.48Script Looping Alarm.mp3

Blink led digunakan apabila card rfid yang tidak terdaftar pada database

mencoba untuk masuk ke dalam sistem. Blink led berwarna merah dimana nantinya akan dijalankan bersamaan dengan file alarm.py. command pembuatan file blink.py adalah $sudo vim blink.py. Script blink.py dapat dilihat pada gambar 4.49

Gambar 4.49Scripy blink.py

Sms gateway berfungsi sebagai peringatan pertama yang disediakan sistem

untuk user apabila RFID reader mendeteksi ada card yang tidak terdaftar ke dalam

(25)

commit to user

Gambar 4.50Command Install Gammu

Secara default, sebelum dapat menggunakan sms gateway, user harus terlebih dahulu mengkonfigurasi setting pada gammu-config. Konfigurasi mencakup port dimana modem dimasukan dan connection berdasarkan jenis modem. Untuk modem Huawei E220 menggunakan at19200 sebagai connection

portnya. Gambar support modem E3220 dapat dilihat pada gambar 4.51

Gambar 4.51 Daftar Connection Modem

Command gammu-config dapat dilihat pada gambar 4.52

(26)

commit to user

Gammu configuration memiliki log pada file gammulog pada direktori

/home/pi. Tampilan gammu configuration dapat dilihat pada gambar 4.53

Gambar 4.53Gammu Configuration

Untuk membuat log.php yang berfungsi sebagai interface penampil data terakhir login RFID, dibutuhkan mysql sebagai database. Penginstalan mysql dapat dilihat pada gambar 4.54

Gambar 4.54Install mysql

Seperti halnya apache2, kita juga harus memastikan bahwa service mysql

berjalan dengan baik. Untuk mengecek status pada mysql dilakukan dengan

command $sudo /etc/init.d/mysql status. Pengecekan mysql status bisa dilihat pada

(27)

commit to user

Gambar 4.55Cek mysql Status

Jika mysqlservice sudah aktif, maka phpmyadmin dapat diakses dari web browser. Tampilan login phpmyadmin dapat dilihat pada gambar 4.56

Gambar 4.56Login phpmyadmin

File log.php digunakan sebagai penampil dari databases log.

Gambar 4.57Command Membuat File log.php

Didalam file log.php berisi 10 log terakhir yang diurutkan secara descending

(28)

commit to user

Gambar 4.58log.php

Apabila diakses memalui broswer maka tampilan log.php akan muncul seperti gambar 4.59

Gambar 4.59 Tampilan Log RFID

Dalam sistem RFID, apabila reader mendeteksi card yang sudah terdaftar pada database, maka akan mengeluarkan suara dan lampu hijau akan menyala. Command untuk membuat lampu hijau menyala dapat dilihat pada gambar 4.60

(29)

commit to user

Gambar 4.61File Yhijau.py

4.1.8 Instalasi RFID

Penginstalan RFID menggunakan library yang sudah tersedia pada git.

Library tersebut menggunakan SPI sebagai acuan. Gambar skematik RFID dapat

dilihat pada gambar 4.62

Gambar 4.62 Skematik GPIO dan RFID

(30)

commit to user

Gambar 4.63 Daftar Pin untuk RFID

Secara default, raspberry pi memblacklist spi, untuk mengedit file blacklist, kita harus mengedit file raspi-blacklist.conf

Gambar 4.64Command raspi-blacklist

Pemberian comment pada blacklist spi-bcm berarti bahwa konfigurasi untuk blacklist tidak aktif. Gambar comment bisa dilihat pada gambar 4.65

Gambar 4.65 Comment raspi-blacklist

Paket python-dev berguna sebagai penunjang untuk menjalankan script python. Penginstallan paket python-dev dapat dilihat pada gambar 4.66

(31)

commit to user

Gambar 4.67Download Library SPI-Py

Apabila sudah di download, penginstalan setup.py agar SPI bisa terinstall dengan baik. Untuk penginstalan dan build SPI bisa dilihat pada gambar 4.68

Gambar 4.68 Build SPI-Py

Apabila SPI sudah terinstall, sample project sederhana rfid juga tersedia di github . untuk mendownload sample project dapat dilihat pada gambar 4.69

(32)

commit to user

Apabila selesai di download, maka file master.zip harus di ekstrak terlebih dahulu agar file di dalamnya bisa dijalankan. Command untuk mengekstrak adalah

$unzip master.zip. command dapat dilihat pada gambar 4.70

Gambar 4.70 Ekstrak master.zip

Untuk menjalankan RFID Reader, dengan cara menjalankan file Read.py. gambar dibawah merupakan gambar apabila Read.py berhasil dijalankan.

Gambar 4.71File Read.py Berhasil Dijalankan

Apabila reader mendeteksi card RFID, maka akan memunculkan text id dari

card RFID tersebut. Script untuk menampilkan gambar rfid dapat dilihat pada

gambar 4.72

Gambar 4.72 Script Membaca Card RFID

Membackup file Read.py. file Read.py di backup agar bisa untuk dimodifikasi dan di integrasikan dengan fitur2 yang lain yang sudah dibuat.

(33)

commit to user

Pada script baca.py ditambahkan command yang diakses pada level console tapi dimasukan ke dalam file python, yaitu dengan cara:

Gambar 4.73 File baca.py

Penjelasan dari file baca.py adalah apabila card yang terdeteksi pada reader sama dengan data

apabila card tidak sesuai dengan data, maka akan menjalankan program blink led, memutar suara alarm.

4.1.9 Pembuatan Form Login dan Penggabungan Semua Modul

Penggabungan modul dibutuhkan untuk mengintegrasikan modul-modul yang sudah dibuat sebelumnya. Berikut daftar file-file yang sudah digabungkan dapat dilihat pada gambar 4.74

(34)

commit to user

Pembuatan file index.php dibuat sebagai form login agar bisa mengakses folder gpiodan menjalankan index.php pada folder gpio. Script index.php dapat dilihat pada gambar 4.75

Gambar 4.75 File index.php

(35)

commit to user

di install pada raspberry pi dan ngrok mensupport prossessor berbasis ARM. Untuk tampilan download ngrok dapat dilihat pada gambar 4.77

Gambar 4.77 Tampilan Download Ngrok

Setelah download, buat ngrok menjadi excutable dengan cara menambahkan command $sudo chmod +x ngrok.

Gambar 4.78 Command chmod

Ngrok juga menyediakan fitur custom domain, sangat memudahkan bagi pengguna yang ingin membuat domain sendiri. Command ngrok menggunakan custom domain dapat dilihat pada gambar 4.79

(36)

commit to user

Tampilan apabila ngrok berhasil online dapat dilihat pada gambar 4.80

Gambar 4.80 Ngrok Berjalan dengan Baik

Apabila status sudah online, maka kita dapat mengakses pada web browser

lain dan atau pada jaringan yang berbeda.

Gambar 4.81 Tunnel dengan Subdomain Berhasil

4.1.11 Konfigurasi Service saat Raspberry Pi Hidup

Konfigurasi service yang berjalan otomatis saat raspberry pi hidup sangat diperlukan. Command untuk mengedit file konfigurasi crontab adalah $crontab e.

Command dapat dilihat pada gambar 4.81

(37)

commit to user

Gambar 4.82 Penjadwalan Saat Reboot

4.2 Analisa dan Pengujian

Untuk menguji sistem yang telah dibuat maka dilakukan pengujian terhadap sistem. Pada pengujian ini dibagi menjadi 4 jenis pengujian yaitu pengujian interface dan database, pengujian hardware dan prototype, serta pengujian crontab.

4.2.1 Desain Interface dan Database

Pengujian interface dan database diabagi menjadi tiga bagian pengujian yaitu pengujian interface login, interface log dan pengujian interface gpio

4.2.1.1 Pengujian Black Box Interface login

Berikut adalah kasus untuk menguji sistem yang dibangun menggunakan pengujian blackbox pada halaman kontrol.

Tabel 4.1. Pengujian interface kontrol

No Kasus/ Form

yang di Uji

Skenario Uji Hasil yang di

Harapkan

Hasil Pengujian

1 Login Admin Memasukan

username dan

Ketika memasukan

username dan

password dengan benar

[ ] Berhasil [ ] Gagal

(38)

commit to user

No Kasus/ Form

yang di Uji

Skenario Uji Hasil yang di

Harapkan

Hasil Pengujian password

benar

maka sistem akan cek apakah valid atau tidak, jika berhasil maka akan masuk ke folder gpio. Memasukan username dan password salah Ketika memasukan username dan

password yang salah

maka sistem akan cek apakah valid atau tidak, jika tidak valid maka sistem akan masuk ke halam login lagi.

[ ] Berhasil [ ] Gagal

4.2.1.2 Pengujian Black Box Interface gpio

Tabel 4.2. Pengujian Interface GPIO

No Kasus/ Form

yang di Uji

Skenario Uji Hasil yang di

Harapkan Hasil Pengujian 1 Kontrol Saklar Lampu Virual Menghidupkan dan Mematikan Saklar

Lampu dapat hidup dan mati saat saklar di setting hidup maupun mati via web browser

[ ] Berhasil [ ] Gagal

(39)

commit to user

yang di Uji Harapkan Pengujian

1 Log RFID Menampilkan

Log RFID

Menampilkan log

RFID yang diterima maupun ditolak

[ ] Berhasil [ ] Gagal

4.2.2 Pengujian Hardware

Pengujian hardware mencakup pengujian relay, rfid, webcam, dan

speaker.

4.2.2.1 Pengujian Black Box Relay

Tabel 4.4 Pengujian Interface Relay

No Kasus/ Form

yang di Uji

Skenario Uji Hasil yang di

Harapkan Hasil Pengujian 1 Relay 1 Menghidupkan Relay 1 Dapat menghidupkan relay 1 via web.

[ ] Berhasil [ ] Gagal

2 Relay 1 Mematikan

Relay 1

Dapat mematikan relay 1 via web. [ ] Berhasil [ ] Gagal 3 Relay 2 Menghidupkan Relay 2 Dapat menghidupkan relay 2 via web.

[ ] Berhasil [ ] Gagal

4 Relay 2 Mematikan

Relay 2

Dapat mematikan relay 2 via web. [ ] Berhasil [ ] Gagal 5 Relay 3 Menghidupkan Relay 3 Dapat menghidupkan relay 3 via web.

(40)

commit to user

[ ] Gagal

6 Relay 3 Mematikan

Relay 3

Dapat mematikan relay 3 via web. [ ] Berhasil [ ] Gagal 7 Relay 4 Menghidupkan Relay 4 Dapat menghidupkan relay 4 via web.

[ ] Berhasil [ ] Gagal

8 Relay 4 Mematikan

Relay 4

Dapat mematikan relay 4 via web. [ ] Berhasil [ ] Gagal 9 Relay 5 Menghidupkan Relay 5 Dapat menghidupkan relay 5 via web.

[ ] Berhasil [ ] Gagal

10 Relay 5 Mematikan

Relay 5

Dapat mematikan relay 5 via web. [ ] Berhasil [ ] Gagal 11 Relay 6 Menghidupkan Relay 6 Dapat menghidupkan relay 6 via web.

[ ] Berhasil [ ] Gagal

12 Relay 6 Mematikan

Relay 6

Dapat mematikan relay 6 via web. [ ] Berhasil [ ] Gagal 13 Relay 7 Terintegrasi Hidup Dengan RFID

Hidup ketika dapat mendeteksi card rfid yang sudah terdaftar

[ ] Berhasil [ ] Gagal

14 Relay 8 Terintegrasi

Hidup Dengan RFID

Hidup ketika dapat mendeteksi card rfid yang tidak terdaftar

[ ] Berhasil [ ] Gagal

(41)

commit to user

4.2.2.2 Pengujian Black Box RFID

Tabel 4.5 Pengujian Interface RFID

No Kasus/ Form

yang di Uji

Skenario Uji Hasil yang di

Harapkan

Hasil Pengujian

1 Deteksi RFID Mendeteksi

Card RFID

yang diterima

Mendeteksi Card RFID yang diterima dan melakukan aksi sesuai

dengan yang

diinginkan

[ ] Berhasil [ ] Gagal

2 Deteksi RFID Mendeteksi

Card RFID

yang ditolak

Mendeteksi Card RFID

yang ditolak dan

melakukan aksi sesuai

dengan yang

diinginkan

[ ] Berhasil [ ] Gagal

4.2.2.3 Pengujian Black Box Webcam

Tabel 4.6 Pengujian Interface Webcam

No Kasus/ Form

yang di Uji

Skenario Uji Hasil yang di

Harapkan

Hasil Pengujian

1 Auto Capture Mengcapture

Gambar secara otomatis

Dapat mengcapture

gambar secara otomatis apabila card rfid palsu terdeteksi

[ ] Berhasil [ ] Gagal

(42)

commit to user

4.2.2.4 Pengujian Black Box Speaker

Tabel 4.7 Pengujian Interface Speaker

No Kasus/ Form

yang di Uji

Skenario Uji Hasil yang di

Harapkan

Hasil Pengujian

1 Memutar suara Memutar suara akses_diterima

Dapat memutar suara akses_diterima.mp3 apabila card rfid yang terdaftar terdeteksi

[ ] Berhasil [ ] Gagal

1 Memutar suara Memutar suara akses_ditolak

Dapat memutar suara akses_ditolak.mp3 apabila card rfid yang

tidak terdaftar

terdeteksi

[ ] Berhasil [ ] Gagal

1 Memutar suara Memutar suara selamat_datang

Dapat memutar suara akses_diterima.mp3 apabila card rfid yang terdaftar terdeteksi

[ ] Berhasil [ ] Gagal

1 Memutar suara Memutar suara alarm

Dapat memutar suara akses_ditolak.mp3 apabila card rfid yang

tidak terdaftar

terdeteksi

[ ] Berhasil [ ] Gagal

Gambar

Gambar raspberry yang sudah terhubung pada relay module, RFID, dan rangkaian  lampu bisa dilihat pada gambar 4.1
Gambar 4.18 Command raspi-config
Gambar 4.20 Menu Enable/Disable SSH
Gambar 4.24 Tampilan Raspberry Berhasil di Remote  4.1.3.2  Remote GUI Menggunkan tightvnc
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kenyataan tersebut, maka penulis ingin menelaah karya sastra lama, yaitu Syair Rokan Hilir karangan Ahmad Darmawi dengan kajian mengenai nilai-nilai budaya

Objek penelitian adalah tayangan kekerasan verbal dan non verbal pada program acara yang menjadi 5 rating tertinggi di televisi Indonesia.. Batasan ini berdasarkan

Oleh karena dengan adanya 1 orang saja selain dari pada 2 orang lain yang bersangkutan maka unsur dimuka umum sebagaimana dimaksud oleh KUHP sudahlah

This fragmented approach to data means central banks have not often bene fi tted from econo- mies of scale and scope; different divisions and individuals have had varying access

Namun, hasil yang berbeda diperoleh Pranata (2004) dalam Suranta dan Pratana (2004) dalam penelitiannya menemukan bahwa ROA justru berpengaruh negatif terhadap nilai

Dari hasil analisa perhitungan perencanaan jembatan Warung Penceng dengan struktur beton pratekan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Data struktur

Selain pengawasan secara langsung, pengawasan secara tidak langsung juga dlakukan oleh petugas pengawas ketenagakerjaan yaitu dengan cara pengecekan IMTA yang

Teori ini berpandangan bahwa secara filosofis manusia itu memiliki kemampuan yang luar biasa, baik fisik maupun otaknya. Akan tetapi kemampuan dimaksud tidak sama pada