4/22/2015
PENJELASAN PROYEK
PERUBAHAN
PKP2A.III. LANRI 23 April 2015AGENDA
PROYEK PERUBAHAN
1.Penjelasan Proyek Perubahan
2.Coaching/Counselling:
a. BT.I: Taking Ownership
b. BT.II: Laboratorium Kepemimpinan
3.Merancang Proyek Perubahan
4.Seminar Presentasi Proyek Perubahan
5.Pembekalan Implementasi Proyek Perubahan
6.Seminar (Hasil) Laboratorium Kepemimpinan
FILOSOFI DASAR
DIKLATPIM
PEMIMPIN
PERUBAHAN
PROYEK
PERUBAHAN
.
Lembaga Administrasi Negara RI
Filosofi Dasar Diklatpim Pola Baru
Menciptakan
Pemimpin
Perubahan
Proyek
Perubahan sbg
Aktualisasi
Perubahan
DEFINISI PROYEK PERUBAHAN
Proyek Perubahan
adalah salah satu kegiatan
pembelajaran pada Diklat Kepemimpinan pola baru
untuk mewujudkan dan menerapkan
kompetensi
Kepemimpinan
yang telah dimiliki sesuai tingkat
eseloneringnya.
Proyek Perubahan
adalah kegiatan pembelajaran dimana
sebagian besar waktunya
non klasikal
untuk melakukan
terobosan /inovasi
dilingkungan instansinya guna
meningkatkan
kinerja organisasi
.
MENGAPA PERLU PROYEK
PERUBAHAN?
DIPERLUKAN DIKLAT KEPEMIMPINAN YANG TIDAK HANYA MEMBEKALI PESERTA DENGAN KOMPETENSI KEPEMIMPINAN TETAPI DIKLAT YANG MEMUNGKINKAN PESERTA MAMPU MENERAPKAN KOMPETENSI
YANG TELAH DIMILIKI.
PROYEK PERUBAHANmerupakan INTIdari Diklat Kepemimpinan Pola Baru karena merupakan WAHANAbagi peserta untuk membuktikan kemampuan penerapankompetensi kepemimpinan yang telah dimiliki
(sertifikasididasarkan pada keberhasilanproyek perubahan).
PROYEK PERUBAHAN:
MERUPAKAN AKTUALISASI PEMIMPIN PERUBAHAN
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN:
MERUPAKAN RANCANGAN AKTUALISASI PEMIMPIN
PERUBAHAN
AKTUALISASI PEMIMPIN PERUBAHAN:
PELAKSANAAN RENCANA INOVASI DALAM UPAYA
MENYELESAIKAN
“GAP ANALYSIS”
TUPOKSI
JABATAN/MASALAH ORGANISASI
LANDASAN KONSEPTUAL DIKLAT
KEPEMIMPINAN POLA BARU
ADAPTIVE LEADERSHIP:
Ronald Heifets, Alexander Grashow, dan
Marty Linski
ADAPTATION
“A successful adaptation enables an organism
to thrive in a new and challenging
environment”, (Heifets, 2009)
(Kemampuan beradaptasi mengakibatkan suatu organisme
dapat berkembang pada lingkungan yang baru dan
LEADERSHIP
1.
A leader is a dealer in hope (Napoleon
Boneparte)
2.
A leader is one who knows the way, goes
the way and shows the way (John C.
Maxwell)
KEPEMIMPINAN
“Kemampuan memobilisasi orang”
“Leadership becomes
important and needed only in
times when you require some
kind of changes, some kind of
innovation. In a stable
environment, all you need is
the authority or expertise”
(
Heifets
)
KEPEMIMPINAN DAN PERUBAHAN
DISTINGUISHING TECHNICAL PROBLEM
AND ADAPTIVE CHALLENGES
Kind of
Challenge
Problem
definition
Solution
Locus of
work
Technical
Clear
Clear
Authority
Technical and
Adaptive
Clear
Requires
learning
Authority and
stakeholder
Adaptive
Requires
learning
Requires
learning
Stakeholder
THE ADAPTIVE LEADERSHIP PROCESS
INTERPRET
INTERVENE
OBSERVE
Determine the Technical and
Adaptive elements
Leadership begins with
diagnostic work of
separating
a problem's
technical elements from its
adaptive elements
TEKNIKAL
ADAPTIF
MANAGEMENT LEADERSHIP
BAGAIMANA MEREFORM
KEPEMIMPINAN
FORMAL AUTHORITY INFORMAL AUTHORITY
FINITE/TERBATAS
DINAMIS
(Sumber: World Bank Institute)
EXPANDING Ur INFORMARMAL AUTHORITY =
ACT POLITICALLY
Increase In your
Informal authority
1. Allies: How can this ally best help you sucessfully
implement your intervention? 2. Opponents: How might you
neutralize their opposition or get them on your side?
3. Senior authorities: What might you say or do to secure their support as your initiative is being implemented?
1. DIBATASI ATURAN/REGULASI 2. MENGELOLA ATURAN
(TO MANAGE =MANAGER)
SCOPE OF AUTHORITY
Champman:
You can be an
excellent manager
w/o becoming
a good leader,
But
You cannot be an
excellent leader
w/o becoming
a good manager
TAHAP PENYELENGGARAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN Tahap I: Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi Tahap II: Breakthrough 1: Taking Ownership Tahap III Merancang Perubahan dan Membangun Tim Tahap IVBreakthrough II: Leadership Laboratory Tahap V:Evaluasi PemimpinPerubahan
1. PESERTA (HARUS) MEMILIKI ARENA PERUBAHAN 2. PESERTA MENDAPAT OTORISASI DR PIMPINANNYA
PE
SER
TA
AGENDA PEMBELAJARAN
P
E
MIMPI
N
P
E
R
UB
A
HAN
Evaluasi
2. DIAGNOSA PERUBAHANmetaphoric
5. PROYEK PERUBAHAN 4. TIM EFEKTIF 3. INOVASI 1. PENGUASA-AN DIRISKENARIO PEMBELAJARAN
P
E
S
E
R
T
A
IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN BUKTI IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN DIAGNOSA KEBUTUHAN PERUBAHAN KONFIRMASI KEBUTUHAN PERUBAHAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN Off Campus On Campus PE SE R TA D ENGAN K OMPE T ENSI23
DESAIN DAN PRODUK PEMBELAJARAN
DIKLATPIM
ON-CAMPUS
DIAGNOSA KEB. PERUBAHAN
-Integritas & wwsn kebangsaan
-Isu Strategis (Ek,Sosbud,polkam)
-Diagnostic Reading
-OP: GAGASAN PERUBAHAN MERANC. PP & MEMB. TIM
-Inovasi dan membangun Tim
-Benchmarking
-Merancang Proy.Perubahan
-OP: 1.RPP BAHAN SEMINAR 2.RPP HASIL SEMINAR
SEMINAR LAB. KEPEMIMPINAN OP: EVALUASI KELULUSAN PESERTA
OFF-CAMPUS
Breakthrough I Taking Ownership Breakthrough II Lab. Kepemimp. OP: Kesepakatan Area Perubahan yg disetujui Mentor OP: Laporan Laboratorium Kepemimpinan sebagai bahan seminarPerubahan
Kinerja
Organisasi
TUJUAN
•
Diklatpim Tingkat II
meningkatkan
KOMPEPENSI
KEPEMIMPINAN
STRATEGIS
pada
pejabat
struktural eselon II yang akan berperan dalam
melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di
instansinya masing-masing.
•
Diklatpim
Tingkat
III
mengembangkan
KOMPETENSI
KEPEMIMPINAN
TAKTIKAL
pada
pejabat struktural eselon III yang akan berperan
dalam
melaksanakan
tugas
dan
fungsi
kepemerintahan di instansinya masing-masing.
•
Diklatpim tingkat IV
membentuk
KOMPETENSI
KEPEMIMPINAN
OPERASIONAL
pada
pejabat
struktural
eselon IV yang akan berperan dan
melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di
KOMPETENSI
•
Diklatpim Tingkat II
Kompetensi kepemimpinan
strategis
kebijakan
yaitu
kemampuan
menetapkan strategi kebijakan
instansinya dan
memimpin
keberhasilan
implementasi
strategi
kebijakan tersebut.
•
Diklatpim Tingkat III
Kompetensi kepemimpinan
taktikal yaitu
kemampuan menjabarkan visi dan misi
instansi ke dalam program instansi dan memimpin
keberhasilan pelaksanaan program tersebut.
•
Diklatpim tingkat IV
Kompetensi kepemimpinan
operasional
yaitu
kemampuan
membuat
perencanaan
kegiatan
instansi
dan
memimpin
keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan
tersebut.
HIRARKI KOMPETENSI KEPEMIMPINAN
II
III
IV
STAF
I
KEPEMIMPINAN VISIONER KEPEMIMPINAN STRATEGIK KEPEMIMPINAN OPERASIONAL KEPEMIMPINAN TAKTIKALE
S
E
L
O
N
(more generic)
(more specific)
LEVELING DIKLAT, FOKUS PERUBAHAN
(INOVASI), DAN PROSES PERUBAHAN
LEVELING DIKLAT INOVASI ALTERNATIVE PROSES
I
ARAH
KEBIJAKAN
IMPACT
II
STRATEGI
KEBIJAKAN
BENEFIT
III
PROGRAM
OUTCOME
IV
KEGIATAN
OUTPUT
4/22/2015
PROSES PEMBELAJARAN
PROYEK PERUBAHAN
TAHAP
Mata Diklat
I
Penjelasan Proyek PerubahanII
Coach/CounsellingBreakthrough I:TAKING OWNERSHIP
III
Merancang Proyek PerubahanIII
Seminar Presentasi Proyek PerubahanIII
Pembekalan Implementasi Proyek PerubahanIV
Coach/CounsellingBreakthrough II:LABORATORIUM KEPEMIMPINAN
V
Seminar Laboratorium KepemimpinanV
Evaluasi KepemimpinanKEGIATAN PROYEK PERUBAHAN
Proyek Perubahan
merupakan kegiatan pembelajaran
dengan bimbingan para
coach
dan
mentor
serta
timwork
yang ada diinstansinya mulai dengan kegiatan :
1. Diagnose
situasi problematik organisasi dan (isu
strategis Nasional khusus untuk diklatpim I).
2. Mengkomunikasi
permasalahan dengan
stakeholder dan mentor.
3. Merancang
Perubahan dan membangun Tim Work.
4. Melaksanakan
Proyek Perubahan.
5. Menyajikan
hasil pelaksanaan dalam seminar
laboratorium kepemimpinan.
PERANAN AGENDA PROYEK
PERUBAHAN
1. MUARA DR SEMUA AGENDA
PEMBELAJARAN
2. AKTUALISASI DARI:
a. PROSES PEMBELAJARAN
b. GAGASAN/RANCANGAN PERUBAHAN
c. KOMPETENSI KEPEMIMPINAN PESERTA
(SESUAI SCOPING)
3. JANTUNGNYA DIKLATPIM
(MENENTUKAN
KOMPETEN/TIDAK KOMPETEN PESERTA)
HIRARKI PROYEK PERUBAHAN
(Scoping)
1. Perubahan pada tingkat
Arah Kebijakan
(
Diklatpim I ).
2. Perubahan pada tingkat
Strategi
Kebijakan
(Diklatpim II).
3. Perubahan pada tingkat
Program
(Diklatpim III).
4. Perubahan pada tingkat
Kegiatan
(Diklatpim IV)
PROYEK PERUBAHAN, KINERJA
ORGANISASI DAN PIHAK TERKAIT
1. Proyek Perubahan
Instansional
sebagai
tugas
perorangan
merupakan perubahan atau
t
erobosan kebijakan instansi
dalam rangka
peningkatan
kinerja organisasi
.
2. Proyek Perubahan
melibatkan 3 (tiga) pihak
yaitu:
peserta diklat, mentor dan coach
.
AREA PROYEK PERUBAHAN
INSTANSIONAL
1. BIDANG ORGANISASI
: Perombakan Struktur Organisasi,
Rightsizing, Downsizing, Budaya Kerja.
2. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA
: Carrier Path,
Remunerasi, Rewards and Punishment, Placement dll.
3. BIDANG TATAKERJA
&
TATA LAKSANA
: Tata
Persuratan, Pengadaaan Barang dan Jasa, monitoring,
kearsipan, pelaporan, penganggaran dll.
4. BIDANG PROGRAM
: Peningkatan Efisiensi dan efektifitas
Program dan Kegiatan.
RUANG LINGKUP KEGIATAN PROYEK
PERUBAHAN
1. MENDIAGNOSA SITUASI PROBLEMATIK TUGAS ORGANISASI
2. APA TANTANGAN YANG MEMERLUKAN PENYESUAIAN ATAU PERUBAHAN.
3. APA YANG DIINGINKANUNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN.
4. APAPERMASALAHAN YANG TERJADI UNTUK MEMENUHIGAPANTARA YANG
DIINGINKAN DENGAN KONDISI EXISTINGORGANISASI. 5. APA SAJA PILIHAN TEROBOSAN / INOVASINYA.
6. PILIH “JUDUL” PROYEK PERUBAHANYANG DAPAT MENCERMINKAN TUJUAN DAN RUANG LINGKUP PROJEK PERUBAHAN
7. BAGAIMANAPETA STAKEHOLDER TERKAIT. 8. BAGAIMANA STRATEGIPELAKSANAANNYA.
9. SIAPA SAJA TIM KERJANYA DAN BAGAIMANA MEKANISME KERJANYA. 10. APA SAJA KIRA KIRA KENDALA PELAKSANAANNYA.
11. RENCANA KERJAPELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN.
KEGIATAN PROYEK PERUBAHAN
•
Proyek Perubahan
merupakan kegiatan pembelajaran dengan
bimbingan para
coach
dan
mentor
serta
timwork
yang ada
diinstansinya mulai dengan kegiatan :
1.
Diagnose
situasi problematik organisasi
2.
Mengkomunikasi
permasalahan dengan stakeholder dan
mentor.
3.
Merancang
Perubahan dan membangun Tim Work.
4.
Melaksanakan
Proyek Perubahan.
5.
Menyajikan
hasil
pelaksanaan dalam seminar
laboratorium kepemimpinan.
Memilih Topik Proyek Perubahan
PENJELASAN PENYUSUNAN PROYEK PERUBAHAN
• Diagnose masalah & alternatif Terapi. • Desain awal Projek.(Penulisan
Proposal Gagasan Perubahan) • Pilih Konselor & identifikasi . • Identifikasi Stakeholder (calon
Timwork)
• Projek Perubahan Instansional terpilih (feasibel&implementable, scope dan content jelas)
SEMINAR Proyek Perubahan Instansi PENULISAN rancangan Proyek Perubahan Instansi Pelaksanaan projek Perubahan Instansi dan
Konsultasi Perbaikan dan Evaluasi
PROSES PENULISAN
PROYEK PERUBAHAN
GAGASAN AWAL PRESENTASI •Atasan/konselor •Stakeholder •CoachPERAN DAN TUGAS
Peserta diklatpim:
•Mempersiapkan (dokumen;instrumen;waktu) yang diperlukan dengan baik sebelum bertemu mentor dan coach.
•Berprakasa melakukan diskusi secara aktif dengan mentor dan coach serta
mengikuti arahan dan masukanmereka.
•Menggalangkerja sama dan kesepakatan dengan stakeholder terkait (eksternal maupun internal.)
•Membuat laporan kegiatanTaking Ownership dan Laboratorium Kepemimpinan kepada penyelenggara.
PERAN DAN TUGAS
MENTOR
:
•Bertindak sebagai pembimbing dan pengawaspeserta secara profesional serta berperan sebagaiinspirator.
•Memberikan dukungan penuh kepada peserta dalam merancangproyek perubahan.
•Membantu peserta dalam memetakan agendaproyek yang akan dilaksanakan.
PERAN DAN TUGAS
COACH :
MELAKUKAN DISKUSI DAN MEMBERIKAN MASUKANDALAM MENYUSUN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN.
MEMONITOR KEGIATANPESERTA SELAMA TAHAP TAKING OWNERSHIP DAN TAHAP LABORATORIUM KEPEMIMPINAN.
MELAKUKAN INTERVENSI BILA PESERTA MENGALAMI PERMASALAHAN
SEBATAS KEWENANGANCOACH.
MELAKUKAN KOMUNIKASI DENGAN MENTOR TERKAIT KEGIATAN PESERTA SELAMA TAHAP TAKING OWNERSHIPDAN TAHAP
LABORATORIUM KEPEMIMPINAN.
OUTLINE:
GAGASAN PERUBAHAN
1. AREA ORGANISASI YANG
BERMASALAH (PERSOALAN)
2. PRA ANGGAPAN
3. FAKTA YANG BERPENGARUH
TERHADAP PERSOALAN
(Incl: analisis/mapping stakeholder)
4. PEMBAHASAN
5. KESIMPULAN
6. GAGASAN PROYEK PERUBAHAN
43
TAKING OWNERSHIP
(BREAKTHROUGHT.I )
Hari/Tgl Kegiatan yang dilakukan
Output Praf Mentor
I
II
III
IV
V
Konsultasi dan bimbingan yang dilakukan
Lampiran bukti-bukti
FORMULIR KESEPAKATAN AREA PERUBAHAN
Berisi:
Deskripsi Singkat Tugas dan Fungsi Eselon.. sebagai
Target Area Perubahan,
Kasus/Identifikasi Permasalahan yang diangkat pada
lingkup eselon..
Area Perubahan yang disepakati untuk dilanjutkan
sebagai Proyek Perubahan:
No Harapan Kondisi saat ini
1 2 3
NEXT STEPS
Sesudah Breakthrough.I:
Taking Ownership
Lembaga Administrasi Negara RI
Rencana Aksi Perubahan
(
Project Charter
)
1. IDENTITAS PROYEK
Nama Nama proyek perubahan yang akan dilakukan
Deskripsi Gambaran singkat mengenai proyek perubahan
Sponsor Atasan yang akan menjadi pengarah dan pendukung
proyek perubahan Project
Leader
Penanggung jawab proyek perubahan
Sumber daya tim
Sumber dukungan dan legitimasi bagi tim untuk menjalankan proyek perubahan
Penjelasan singkat
Penjelasan singkat
Lembaga Administrasi Negara RI
Rencana Aksi Perubahan (
Project Charter
)
2. LATARBELAKANG (BURNING PLATFORM)
Latar belakang perlunya proyek dilakukan. Berangkat dari yang kondisi ideal atau normatif yang akan dicapai dan permasalahan yang dihadapi. Identifikasi permasalahan sangat penting untuk menentukan fokus proyek perubahan.
3. TUJUAN
Tujuan proyek perubahan yang akan dicapai baik secara jangka panjang (satu atau dua tahun), jangka menengah (satu tahun) dan jangka pendek (3 minggu/sampai berakhirnya Diklat Pim 1). Dalam kolom ini penulisan tujuan dapat dicantumkan hanya jangka pendek dan jangka panjang saja. Tujuan jangka pendek dianggap sebagai pengungkit (leverage) yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang.
Rencana Aksi Perubahan (
Project Charter
)
4. MANFAAT
Manfaat proyek perubahan dalam mendukung reformasi
birokasi dan perbaikan kinerja kebijakan serta kualitas
pelayanan publik yang menjadi tanggung jawab instansinya.
5. RUANG LINGKUP
Kegiatan kegiatan penting yang akan dilakukan dalam proyek
perubahan. Rumusan kegiatan tersebut disesuaikan dengan
rumusan tujuan pada bagian 03
Lembaga Administrasi Negara RI
Rencana Aksi Perubahan (
Project Charter
)
6. OUTPUT KUNCI (key Project DELIVERABLES)
Nama Deskripsi
Nama output kunci yang akan
dihasilkan.Output berupa output antara (yang akan dicapai dalam jangka
pendek dan menengah) dan output akhir yang akan dicapai dalam jangka
panjang.
Penjelasan singkat output yang hendak dihasilkan dalam proyek perubahan
Lembaga Administrasi Negara RI
Rencana Aksi Perubahan (
Project Charter
)
7. PENTAHAPAN UTAMA
Tahap Utama Waktu
Tahapan dalam proyek perubahan merupakan capaian capaian yang sangat penting sehingga harus diperhatikan dalam menjamin
terlaksananya proyek perubahan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Milestone berbeda dengan time schedule yang akan diuraikan secara lebih rinci pada laporan Breaktrhough
2
Milestone bisa dibedakan antara tahapan jangka pendek dan panjang
Target waktu pelaksanaan (minggu, bulan, tahun)
Lembaga Administrasi Negara RI
Rencana Aksi Perubahan (
Project Charter
)
8. PENTAHAPAN UTAMA
Struktur
Deskripsi
(Penjelasan peran masing masing dalam penyelenggaraan proyek perubahan) Gambarkan struktur
tim/orang yang terlibat dalam penyelenggaraan proyek perubahan Contoh : Sponsor ... Project Leader …. Coach ….
Rencana Aksi Perubahan (
Project Charter
)
9. ANGGARAN
JUMLAH DESKRIPSI
Estimasi jumlah anggaran
yang dibutuhkan Penjelasan peruntukan Estimasi jumlah anggaran
yang dibutuhkan Penjelasan peruntukan
10. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER
No
Identifikasi instansi/individu yang berkepentingan dan memiliki sedikit banyak pengaruh terhadap hasil akhir dari proyek perubahan. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif yang berarti mendukung atau negatif yaitu menjadi sumber
penghambat. Stakeholder dapat dibedakan antara stakeholder internal (masih dalam satu instansi) atau eksternal yaitu instansi lain/individu yang berpengaruh diluar instansi peserta.
Lembaga Administrasi Negara RI
Rencana Aksi Perubahan (
Project Charter
)
11. IDENTIFIKASI POTENSI MASALAH
NO DESKRIPSI
Penjelasan tentang potensi kendala yang akan menghambat kelancaran atau keberhasilan pencapaian target dan tujuan proyek perubahan
12. RESIKO
NO DESKRIPSI
Penjelasan tentang resiko yang harus diantisipasi bagi keberhasilan pencapaian tujuan proyek perubahan sesuai target waktu yang telah ditetapkan.
Lembaga Administrasi Negara RI
Rencana Aksi Perubahan (
Project Charter
)
13. KRITERIA KEBERHASILAN
Ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan proyek perubahan. Ukuran tersebut harus dapat diukur misalnya dengan prosentase capaian, norma waktu, uang dsb.
14. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
Faktor faktor yang dianggap menjadi kunci bagi keberhasilanpencapaian tujuan proyek perubahan secara tepat sasaran dan waktu.
15. DISETUJUI
Project Sponsor: Atasan peserta (tandatangan)
FORMAT RANCANGAN
PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL
•
JUDUL
:
– Judul sebaiknya mencerminkan Area, Ruang lingkup dan isi perubahan
terobosan/inovasi yang akan dilakukan.
•
LATAR BELAKANG
:
– Menjelaskan isu atau situasi problematik dan inti permasalahan yang ada pada pelaksanaan tugas instansi peserta serta mengapa diperlukan suatu perubahan terobosan atau inovasi dalam organisasi
•
PERMASALAHAN
(di ambil dari hasil Diagnose):
– Analisis Lingkungan strategis eksternal dan Internal.
– Masalah inti yang menjadi perhatian utama.
– Analisis Kondisi eksisting dan Benchmarking.
FORMAT RANCANGAN
PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL
(LANJUTAN)•
PERUBAHAN YANG INGIN DIWUJUDKAN
:
– Menjelaskan out come dan output dari Perubahan yang diinginkan.
– Menjelaskan Area,Isi dan Lingkup Proyek Perubahan.
– Menjelaskan keuntungan dan kerugian.
– Menjelaskan Kendala yang akan terjadi.
FORMAT RANCANGAN
PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL
(LANJUTAN)
• STAKE HOLDER :
– Memetakan PERANAN masing masing Stakeholder.
– Memetakan PENGARUH masing masing Stakeholder.
– Memetakan FREQWENSI hubungan kerja Stakeholder.
• RENCANA AKSI:
– Menjelaskan TAHAPAN PELAKSANAAN Proyek Perubahan
– Menjelaskan PEMBAGIAN KERJA siapa megerjakan apa dan kapan.
– Menjelaskan Faktor-Faktor Keberhasilan
– Menjelaskan antisipasi KENDALA dan STRATEGI mengatasinya.
– Menjelaskan SISTEM MONITORING kegiatan dan SISTEM PELAPORAN
• PENUTUP.