• Tidak ada hasil yang ditemukan

MERANCANG PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MERANCANG PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM IV"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

MERANCANG

PROYEK PERUBAHAN

DIKLAT PIM IV

BADAN DIKLAT PROPINSI JAWA TENGAH

(2)

MERANCANG PROYEK

PERUBAHAN

Deskripsi Singkat

• Mata Diklat ini memfasilitasi peserta untuk

menuangkan hasil belajar yang telah

diperoleh ke dalam

Proyek Perubahan.

• Mata Diklat disajikan dengan metode

penulisan kertas kerja yang bersifat

mandiri.

• Keberhasilan peserta dinilai dari

kemampuannya

menyusun Proyek

Perubahan.

(3)

MERANCANG PROYEK

PERUBAHAN

Hasil Belajar

• Setelah mengikuti pembelajaran ini,

peserta diharapkan mampu

menuangkan kompetensi dalam

mengubah strategi kebijakan

organisasinya ke dalam

Proyek

Perubahan.

• KERTAS KERJA PROYEK

PERUBAHAN

(4)

Proyek perubahan

Indikator Hasil Belajar

• Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta

dapat :

1) Menjelaskan

area dan cakupan

dari strategi kebijakan organisasi;

2)

Menyusun

Proyek Perubahan.

(5)

Proyek perubahan

Materi pokok untuk mata Diklat ini adalah :

1)

Pembimbingan

Kertas Kerja;

2)

Penulisan

Kertas Kerja.

(6)

MERANCANG PROYEK

PERUBAHAN

Pengalaman Belajar

• Untuk menghasilkan Proyek Perubahan,

peserta melalui serangkaian pengalaman

belajar, yaitu membaca modul Proyek

Perubahan, mensintesakan materi-materi

Diklat, mendapatkan bimbingan, sampai

pada

menulis kertas kerja secara mandiri.

• Di penghujung pembelajaran, peserta

menunjukkan kompetensinya melalui

Kertas

Kerja Proyek Perubahan.

(7)

KOMPETENSI PEJABAT ESELON IV

 Mampu mengdiagnose permasalahan

dalam pelaksanaan kegiatan.

 Mampu melaksanakan kegiatan dengan

metode tertentu dan sumber daya yang

tersedia.

 Mampu menggunakan peluang untuk

menciptakan terobosan guna

meningkatkan efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan kegiatan.

 Mampu melaksanakan networking dengan

stakeholder terkait pelaksanaan kegiatan

(8)

AREA DAN CAKUPAN

DARI STRATEGI KEBIJAKAN

ORGANISASI

(9)

HIRARKI PROYEK PERUBAHAN

1. Perubahan pada tingkat

Arah Kebijakan

(Diklatpim I ).

2. Perubahan pada tingkat

Strategi Kebijakan

(Diklatpim II).

3. Perubahan pada tingkat

Program

(Diklatpim

III).

4. Perubahan pada tingkat

Kegiatan

(Diklatpim

IV)

(10)

1. Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN 4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 2. Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Pemerintahan 3. Peningkatan Kualitas Pengambilan Kebijakan TUJUAN RB

AREA PERUBAHAN, HASIL YANG DIHARAPKAN, DAN TUJUAN REFORMASI BIROKRASI (RB)

INDIKATOR KEBERHASIL

AN Manajemen

Perubahan (Mind Set & Culture Set)

Terbangunnya perubahan pola pikir, budaya kerja, komitmen, partisipasi, &

perubahan perilaku yang diinginkan

Penataan Peraturan Per-UU-an

Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif

Penataan & Penguatan Organisasi

Organisasi yang tepat ukuran dan tepat fungsi (right size & right function)

Penataan Tatalaksana

Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan

sesuai dengan prinsip-prinsip good

governance

Penataan SDM aparatur

SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional,

berkinerja tinggi dan sejahtera

Penguatan Pengawasan

Peningkatan efektivitas Pengawasan Intern Pemerintah

Penguatan

Akuntabilitas Kinerja

Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi

Peningkatan Kualitas Pelayanan publik

Meningkatnya kualitas pelayanan publik , serta pelayanan birokrasi yang makin murah, cepat, mudah

dan baik

AREA PERUBAHAN HASIL YANG DIHARAPKAN

1 2 3 4 5 6 7 8

(11)

BIDANG

ORGANISASI BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA

BIDANG TATA KERJA DAN TATA

LAKSANA

BIDANG PROGRAM AREA / FIELD PROYEK

PERUBAHAN INSTANSIONAL

(12)

AREA PROYEK PERUBAHAN

INSTANSIONAL

1. Bidang Organisasi : Kebijakan Penataan Struktur Organisasi, Rightsizing Organisasi, Downsizing Organisasi, Budaya kerja Organisasi, dll.

2. Bidang Sumber daya Manusia : Kebijakan terkait Carrier Path, remunerasi, reward and punishment, placement, dll.

3. Bidang tata kerja dan tata laksana ::Kebijakan terkait Tata persuratan, Pengadaan Barang dan Jasa

(e-procurement), tata laksana monitoring (e-monitoring), tata kearsipan, Pelaporan dll.

4. Bidang Program : Kebijakan terkait Pembiayaan (Budgeting), Penelitian, Pendidikan dan Latihan dll.

(13)

GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI

2010-2025 (PerPres no. 81 th 2010)

Reformasi birokrasi

perlu menata ulang proses

birokrasi dari tingkat (level) tertinggi hingga

terendah dan

• melakukan terobosan baru

(innovation

breakthrough),

• berfikir di luar kebiasaan / rutinitas yang ada

(out of the box thinking),

• perubahan paradigma

(a new paradigm shift),

• dan dengan upaya luar biasa

(business not

(14)

RUANG LINGKUP KEGIATAN

PROYEK PERUBAHAN

1. Mendiagnosa situasi problematik tugas organisasi 2. Apa tantangan yang memerlukan penyesuaian atau

perubahan.

3. Apa yang diinginkan untuk melakukan perubahan

4. Apa permasalahan yang terjadi untuk memenuhi gap antara yang diinginkan dengan kondisi existing

organisasi.

5. Apa saja pilihan terobosan / inovasinya. 6. Pilih judul Proyek Perubahan yang dapat

mencerminkan tujuan dan ruang lingkup Proyek Perubahan

(15)

RUANG LINGKUP KEGIATAN

PROYEK PERUBAHAN

7. Bagaimana

Peta Stakeholder

terkait

8. Bagaimana

Strategi

pelaksanaannya.

9. Siapa saja

Tim Kerjanya

dan bagaimana

mekanisme kerjanya

10.Apa saja kira-kira

kendala

pelaksanaannya

11.Rencana Kerja

pelaksanaan Proyek

Perubahan.

(16)

MEMILIH TOPIK

PROYEK PERUBAHAN SPESIFIK RELE VAN TRANSFOR MASI

HOT

(17)

MULAI DENGAN TANTANGAN YANG JELAS UNTUK

MENCAPAI GAMBARAN IDEAL YANG DIINGINKAN TETAPKAN APA UKURAN KEBERHASILANNYA TETAPKAN FOKUS PROYEK (BE SPECIFIFC) PERJELAS SASARAN YANG AKAN DICAPAI

(18)

MENYUSUN

(19)

PERANAN AGENDA PROYEK

PERUBAHAN

1. MUARA DR SEMUA AGENDA

PEMBELAJARAN

2. AKTUALISASI

DARI:

1. PROSES PEMBELAJARAN

2. GAGASAN / RANCANGAN PERUBAHAN 3. KOMPETENSI KEPEMIMPINAN PESERTA

(SESUAI SCOPING)

3. JANTUNGNYA DIKLATPIM

(MENENTUKAN KOMPETEN / TIDAK KOMPETEN PESERTA)

(20)

PENJELASAN PENYUSUNAN

PROYEK PERUBAHAN

Diagnose masalah & alternatif Terapi.Desain awal Projek.(Penulisan

Proposal)

Pilih Konselor & identifikasi .Identifikasi Stakeholder (calon

Timwork)

Projek Perubahan Instansional terpilih

(feasibel&implementable, scope dan content jelas)

SEMINAR Proyek Perubahan Instansi PENULISAN rancangan Proyek Perubahan Instansi Pelaksanaan projek Perubahan Instansi dan

Konsultasi dan EvaluasiPerbaikan

PROSES PENULISAN

PROYEK PERUBAHAN

GAGASAN AWAL PRESENTASIAtasan/konselorStakeholderCoach

(21)

PROSES PENULISAN

PROYEK PERUBAHAN

1. Setelah mendapatkan penjelasan Proyek

Perubahan, melakukan

diagnosa

situasi

problematika pada tugas organisasi .

2. Berfikir sistem

untuk mencari gagasan alternatif

terapi termasuk kejelasan tujuan dan manfaat.

3. Membuka wawasan dengan

Benchmarking

4. Memilih Mentor

dan

Konsultasi

gagasan

penulisan

5. Memilih judul

membuat

desain awal Proyek

(proposal)

6. Diskusi dengan Coach

tentang proposal Proyek

Perubahan

(22)

PROSES PENULISAN PROYEK

PERUBAHAN

7. Perbaikan proposal

Proyek Perubahan dan

persetujuan

Mentor

8. Presentasi Proposal

Proyek Perubahan pada

Pra

Seminar

di depan Narasumber, Mentor dan Coach

9. Penulisan Rancangan Proyek

Perubahan dengan

bimbingan Coach dan Mentor

10.Identifikasi Stakeholders dan pembentukan

TimWork

11.Setelah mendapatkan pembekalan Implementasi

Proyek, memimpin

pelaksanaan Proyek Perubahan

pada tahap

Laboratorium Kepemimpinan

(23)

MEKANISME KERJA

• Perkenalan dengan Coach dan menyusun Desain awal Rencana Kerja Bersama.

• Melakukan Diagnose organisasi untuk menemukan

permasalahan yang memerlukan perubahan.

• Memilih Mentor yang cocok dan meminta advise untuk memilih alternatip Terobosan / Inovasi yang Feasibel dan

Implementabel dengan waktu yang tersedia.

• Membuat Proposal Proyek dengan bimbingan Coach dan advise dan persetujuan Mentor.

• Mengidentifikasi dan memetakan pengaruh Stakeholders

terkait.

• Presentasi Proposal Proyek kepada Nara sumber, coach dan mentor pada saat praseminar untuk mendapatkan masukan.

(24)

MEKANISME KERJA

( LANJUTAN )

• Setelah ada masukan, disusun Rancangan Proyek Perubahan

yang mencakup :

1. RENCANA AKSI DAN RENCANA KERJA BERSAMA STAKEHOLDER

2. RENCANA BIAYA.

3. PEMBENTUKAN TIMWORK ,ORGANISASI PELAKSANAAN DAN PEMBAGIAN TUGAS .

4. IDENTIFIKASI KENDALA DAN STRATEGI PENANGANAN KENDALA.

5. IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN. 6. SISTIM MONITORING DAN PELAPORAN.

• Memimpin Pelaksanaan Proyek Perubahan selama tahap Laboratorium dengan Menyusun Jadwal Pertemuan dengan Coach, Mentor dan Stake Holder dalam memimpin

pelaksanaan Proyek terutama dalam menghadapi kendala yang ada.

• Presentasi hasil Pengalaman memimpin proyek perubahan pada Seminar Laboratorium Kepemimpinan.

(25)

FORMAT RANCANGAN

PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL

• JUDUL :

– Judul sebaiknya mencerminkan Area, Ruang lingkup dan isi perubahan terobosan/inovasi yang akan

dilakukan.

• LATAR BELAKANG :

– Menjelaskan isu atau situasi problematik dan inti permasalahan yang ada pada pelaksanaan tugas instansi peserta serta mengapa diperlukan suatu perubahan terobosan atau inovasi dalam organisasi

• PERMASALAHAN (di ambil dari hasil Diagnose):

– Analisis Lingkungan strategis eksternal dan Internal. – Masalah inti yang menjadi perhatian utama.

(26)

FORMAT RANCANGAN

PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL

(LANJUTAN)

• PERUBAHAN YANG INGIN DIWUJUDKAN

:

– Menjelaskan out come dan output dari

Perubahan yang diinginkan.

– Menjelaskan Area, Isi dan Lingkup Proyek

Perubahan.

– Menjelaskan keuntungan dan kerugian.

– Menjelaskan Kendala yang akan terjadi.

– Menjelaskan Strategi Pelaksanaan.

(27)

FORMAT RANCANGAN

PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL

(LANJUTAN)

• STAKE HOLDER :

– Memetakan PERANAN masing masing Stakeholder. – Memetakan PENGARUH masing masing Stakeholder. – Memetakan FREQWENSI hubungan kerja Stakeholder.

• RENCANA AKSI:

– Menjelaskan TAHAPAN PELAKSANAAN Proyek Perubahan – Menjelaskan PEMBAGIAN KERJA siapa megerjakan apa dan

kapan.

– Menjelaskan Faktor-Faktor Keberhasilan

– Menjelaskan antisipasi KENDALA dan STRATEGI mengatasinya.

– Menjelaskan SISTEM MONITORING kegiatan dan SISTEM PELAPORAN

(28)

RENCANA AKSI PERUBAHAN

(PROJECT CHARTER)

• Dokumen Proyek Perubahan yang

menjadi acuan sekaligus

kontrak kinerja

dengan atasan

dan

coach

mengenai hasil

dan langkah langkah serta sumber daya

yang digunakan.

(29)

RENCANA AKSI PERUBAHAN

(PROJECT CHARTER)

IDENTITAS PROYEK

Nama Nama proyek perubahan yang akan dilakukan

Deskripsi Gambaran singkat mengenai proyek perubahan

Sponsor Atasan yang akan menjadi pengarah dan pendukung proyek perubahan

Project Leader

Penanggung jawab proyek perubahan

Sumber daya tim

Sumber dukungan dan legitimasi bagi tim untuk menjalankan proyek

perubahan

• Penjelasan singkat • Penjelasan singkat • Penjelasan singkat

(30)

2.0 LATARBELAKANG (BURNING

PLATFORM)

Latar belakang perlunya proyek dilakukan.

Berangkat

dari

yang

kondisi

ideal

atau

normatif yang akan dicapai dan permasalahan

yang

dihadapi.

Identifikasi

permasalahan

sangat

penting

untuk

menentukan

fokus

proyek perubahan.

(31)

3.0 TUJUAN

Tujuan proyek perubahan yang akan dicapai baik

secara jangka panjang (satu atau dua tahun),

jangka

menengah

(satu

tahun)

dan

jangka

pendek (3 minggu/sampai berakhirnya Diklatpim).

Dalam

kolom

ini

penulisan

tujuan

dapat

dicantumkan hanya jangka pendek dan jangka

menengah.

(32)

4.0 MANFAAT

Manfaat proyek perubahan dalam mendukung

reformasi birokasi dan perbaikan kinerja kebijakan serta kualitas pelayanan publik yang menjadi

tanggung jawab instansinya.

5.0 RUANG LINGKUP

Kegiatan kegiatan penting yang akan dilakukan dalam proyek perubahan. Rumusan kegiatan

tersebut disesuaikan dengan rumusan tujuan pada bagian 03

(33)

6.0 OUTPUT KUNCI (KEY PROJECT DELIVERABLES)

Nama Deskripsi

Nama output kunci yang akan

dihasilkan.Output berupa output

antara (yang akan dicapai dalam

jangka pendek dan menengah) dan

output akhir yang akan dicapai

dalam jangka menengah,

Penjelasan singkat output yang hendak dihasilkan dalam proyek perubahan

(34)

7.0 PENTAHAPAN (MILESTONES)

No TAHAP UTAMA Waktu

• Tahapan dalam proyek

perubahan merupakan capaian capaian yang sangat penting sehingga harus diperhatikan dalam menjamin terlaksananya proyek perubahan secara tepat waktu dan tepat sasaran.

Milestone berbeda dengan time schedule yang akan diuraikan secara lebih rinci pada laporan Breaktrhough 2

• Milestone bisa dibedakan antara

tahapan jangka pendek dan

panjang

Target waktu pelaksanaan (minggu,

(35)

8.0 TATA KELOLA PROYEK

STRUKTUR Deskripsi

(Penjelasan peran masing

masing dalam

penyelenggaraan proye perubahan)

Gambarkan struktur

tim/orang yang terlibat dalam penyelenggaraan proyek perubahan Contoh : • Sponsor ... • Project leader... • Pokja ... • Coach ...

(36)

Steering Committee Project Leadership Team Working Team

Sub-Team TeamSub- Team Sub-Consultant

Team

Secretariat

(37)

9.0 ANGGARAN JUMLAH Deskripsi Estimasi jumlah anggaran yang dibutuhkan Penjelasan peruntukan Estimasi jumlah anggaran yang dibutuhkan Penjelasan peruntukan 10. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER

NO Identifikasi instansi/individu yang berkepentingan dan

memiliki sedikit banyak pengaruh terhadap hasil akhir dari proyek perubahan. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif yang berarti mendukung atau negatif yaitu menjadi sumber penghambat. Stakeholder dapat dibedakan antara

stakeholder internal (masih dalam satu instansi) atau

eksternal yaitu instansi lain atau individu yang berpengaruh diluar instansi peserta.

(38)

11 PEMBENTUKAN TIM EFEKTIF (TEAM WORK)

NO

Deskripsi

1 Penjelasan tugas dan kewenangan masing-masing anggota tim kerja

2 Penjelasan masa berlaku tim kerja serta etika dan mekaisme tim kerja

12 IDENTIFIKASI POTENSI KENDALA/MASALAH

No

Deskripsi

1 Penjelasan tentang potensi kendala yang akan menghambat kelancaran atau keberhasilan pencapaian target dan tujuan proyek perubahan

2 Penjelasan resiko yang harus diantisipasi bagi keberhasilan pencapaian tujuan proyek perubahan sesuai target waktu yang ditetapkan

(39)

13. KRITERIA DAN FKK

Penjelasan tentang ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan

proyek perubahan. Ukuran tersebut harus dapat diukur, misalnya dengan prosentase capaian, norma waktu, uang dsb.

Penjelasan tentang faktor-faktor yang menjadi kunci bagi

keberhasilan pencapaian tujuan proyek perubahan secara tepat sasaran dan waktu.

(40)

14 . DAFTAR RENCANA KEGIATAN

PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN

Penjelasan tentang daftar kegiatan pelaksanaan proyek perubahan beserta siapa melakukan apa, target waktu

penyelesaian, kapan mulai dilaksanakan dan output kegiatan. Penjelasan tentang rencana monitoring dan evaluasi kegiaan. Penjelasan tentang sistem dan format pelaporan yang dipakai oleh tim

15. PERSETUJUAN

Project Sponsor: Atasan peserta

(tandatangan)

(41)

BEBERAPA TIPS

(sebagai bahan arahan coach)

• Proposal Proyek agar dipilih hasil diagnosa isu

Organisasi yang masih uptodate dan menjadi prioritas utama dalam program kerja organisasi .

• Proposal proyek sebaiknya mengajukan beberapa

alternatif terobosan / inovasi untuk dipilih bersama dengan para Stakeholder.

• Terobosan / inovasi yang dipilih sebaiknya masih dalam

program yang masih berjalan sehingga terdapat anggaran pelaksanaannya.

• Sebaiknya berfikir komprehensif mempertimbangkan betul kapasitas dukungan sumber daya dan

keterbatasan waktu dalam pelaksanaan perubahan (faktor feasibelity dan implementable).

(42)

BEBERAPA TIPS

• TIM KERJA harus SOLID sehingga perlu

dikondisikan:

1. Punya KOMITMENT yang kuat.

2. Kejelasan WEWENANG dan TANGGUNG JAWAB. 3. Terdapat KOMUNIKASI yang BAIK.

4. Tersedia PRASARANA dan SARANA yang BAIK. 5. Terdapat DUKUNGAN dari masing masing

ORGANISASI para STAKEHOLDER.

(43)

Thank You

For Your Attentive and

Active Participation

(44)

BAHAN TAYANG SEMINAR PROPER

• 1. JUDUL

• 2. LATAR BELAKANG

• 3. TUJUAN

• 4.MANFAAT

• 5.RUANG LINGKUP

• 6 MILESTONE

• 7.TATA KELOLA PROYEK

• 8.PEMBENTUKAN TIM EFEKTIF

• 9. DAFTAR RENCANA KEGIATAN

Referensi

Dokumen terkait

Bayi cukup bulan akan menyerap lebih kurang 200 mg besi dalam satu tahun pertama (0,5 mg/hari) yang terutama digunakan untuk pertumbuhannya. Bayi yang mendapat ASI

Dalam penelitian ini individu ternyata berpengaruh terhadap perilaku individu, sehingga hendaknya pemimpin dapat mengembangkan dan mengarahkan kemampuan individu,

Pada tahap merencana ini dilakukan tahap identifikasi masalah yang ada pada saluran air, yaitu terjadi penumpukan sampah pada saluran air sehingga saluran air tidak

Metode pertolongan yang dilakukan adalah menenangkan korban yang cemas; imobilisasi (membuat tidak bergerak) bagian tubuh yang tergigit dengan cara mengikat atau

Kebijakan Pemerintah Kurang Mendukung Peran Pedagang Hasil Pertanian Permasalahan umum yang dijumpai dalam kelembagaan pemasaran selama ini adalah lemahnya posisi petani,

Rincian 18.b: Jika Ya, jenis bahan bakar pengganti kayu tersebut adalah: Lingkari salah satu kode pengganti bahan bakar kayu yang akan digunakan untuk keperluan rumah

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa melalui metode pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta

A. Penggunaan baja kimia. Pengurusan tanah yang berkesan. Pendidikan dan bimbingan kepada petani. Antara yang berikut, yang manakah merupakan fungsi perisa? A.