• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SURETY BOND PADA PT. ASURANSI JASA RAHARJA PUTERA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SURETY BOND PADA PT. ASURANSI JASA RAHARJA PUTERA"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4

EVALUASI SISTEM INFORMASI SURETY BOND PADA PT. ASURANSI JASA RAHARJA PUTERA

Dalam bab ini dibahas mengenai pelaksanaan evaluasi sistem informasi Surety Bond pada PT. Asuransi Jasaraharja Putera. Penggunaan sistem informasi memerlukan pengendalian agar dapat mendukung kegiatan bisnis. Untuk mengetahui sejauh mana pengendalian terhadap penggunaan sistem informasi Surety Bond maka perlu dilakukannya kegiatan evaluasi dengan mengumpulkan bukti-bukti evaluasi. Pengumpulan temuan atau bukti evaluasi diperoleh dari dokumentasi kebijakan dan prosedur, wawancara, check list yang telah disusun, serta pengamatan dan pengujian. Dalam pelaksanaan evaluasi ini melibatkan Kadiv, Kabag, Kasi, pelaksana, pada divisi Surety Bond, Staff IT pada divisi Litbang, Security serta pihak yang terkait.

4.1 Perencanaan Evaluasi

Pada tahap perencanaan evaluasi ditetapkan penentuan ruang lingkup, tujuan dari pelaksanaan audit dan persiapan penelitian lapangan.

a. Penentuan ruang lingkup

Ruang lingkup dalam melakukan evaluasi dibatasi pada sistem informasi Surety Bond yaitu dimulai dari permohonan menjadi nasabah Surety Bond sampai dengan pengarsipan bordero. Pelaksanaan evaluasi

(2)

b. Tujuan pelaksanaan evaluasi

Tujuan pelaksanaan evaluasi adalah untuk memastikan sistem informasi berjalan sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang ditetapkan PT. Asuransi Jasaraharja Putera serta mengetahui kelebihan dan kelemahan sistem pengendalian intern pada divisi Surety Bond.

c. Persiapan penelitian lapangan

Pengumpulan bukti evaluasi dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan melalui check list, wawancara dan observasi.

1. Check list

Check list yang digunakan dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 1). Pengendalian umum

a. Check list pengendalian manajemen operasi b. Check list pengendalian manajemen keamanan 2). Pengendalian aplikasi

a. Check list pengendalian input b. Check list pengendalian boundary c. Check list pengendalian output 2. Observasi

(3)

bukti tersebut selanjutnya dievaluasi. e. Pemeriksaan Aplikasi

Aplikasi yang tertera dalam monitor komputer disesuaikan dengan seluruh data yang ada atau informasi yang diterima dan dilakukan pengecekan ulang sebelum closing.

f. Pemeriksaan internal kantor

Pengevaluasian ini dilakukan terhadap seluruh aktivitas atau kegiatan operasional kantor, termasuk pengawasan terhadap pemberdayaan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan.

4.2 Program Evaluasi

Untuk mengetahui sistem informasi yang ada sesuai dengan standar yang berlaku, maka dibuat program evaluasi sebagai berikut :

1. Persiapan kerja evaluasi.

a. Membaca buku–buku sebagai referensi mengenai evaluasi dan audit sistem informasi.

b. Membaca buku–buku sebagai referensi mengenai Surety Bond. 2. Memahami struktur pengendalian intern perusahaan.

a Melakukan wawancara dengan pihak terkait pada perusahaan.

b Melakukan observasi terhadap kegiatan yang berlangsung dalam PT. Asuransi Jasaraharja Putera.

(4)

resiko, laporan penjualan dan bordero.

3. Melakukan pengujian pada pengendalian umum dan aplikasi.

a Mengamati dan menganalisa kegiatan–kegiatan yang berkaitan berhubungan dengan sistem informasi Surety Bond perusahaan apakah telah sesuai dengan tata laksana perusahaan.

b Memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab dan check list untuk diisi kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem informasi Surety Bond untuk mengetahui hasil bentuk pengendalian manajemen operasi dan aplikasi yang telah berjalan dalam PT. Asuransi Jasaraharja Putera.

c Menyimpulkan daftar pertanyaan yang telah dijawab dan check list yang telah diisi oleh pihak-pihak yang terkait dalam sistem informasi Surety Bond.

d Menilai dan mengevaluasi check list, hasil wawancara dan pengamatan langsung untuk mengidentifikasi apakah terjadi masalah, resiko yang mungkin ditimbulkan jika terjadi masalah dan memberikan saran rekomendasi untuk membantu menghindari dampak negatif dari resiko. 4. Membuat laporan hasil evaluasi.

Penulis membuat laporan hasil evaluasi yang telah dilakukan pada PT. Asuransi Jasaraharja Putera. Dimana mencakup evaluasi hasil temuan masalah dan saran rekomendasi.

(5)

Tabel 4.1 Rencana Kerja Audit

Oktober November Desember Januari

No Action Plan Auditor Auditee I II III IV I II III IV I II III IV I II 1. Permohonan survey Razif, Fira, Sandra SDM

2. Maksud dan tujuan auditor ke perusahaan Razif, Fira, Sandra Kadiv SB 3. Pengenalan terhadap sistem yang berjalan Razif, Fira, Sandra Pelaksana 4. Prosuder kerja staff Surety Bond Fira SDM

5. Keamanan Gedung Sandra Security

6. Keamanan Asset Razif Litbang

7. Keamanan IT Fira Pelaksana

8. Kesesuain SOP Kerja Sandra Akseptasi Kabag.

9. HRD / SDM Sandra SDM

10. Kesesuaian JOB Description dengan yang berjalan Razif Akseptasi Kabag. 11. Percobaan dan penggambaran terhadap sistem aplikasi Fira Akseptasi Kabag. 12. Pengecekan kelemahan sistem Razif, Fira, Sandra Litbang

(6)

1. Mencari tahu apakah perusahaan telah mempunyai standar prosedur dalam pengoperasian sistem Surety Bond.

Check List Kabag. Akseptasi

2. Mencari tahu apakah terdapat anggaran yang dialokasikan untuk perawatan dan pengembangan hardware.

Check List Staff IT Litbang

3. Mencari tahu dan mengamati penggunaan komputer.

Check List Staff IT Litbang 4. Mencari tahu dan mengamati pengendalian

keamanan pada saat terjadi transaksi.

Observasi dan Check List

Staff IT Litbang 5. Mencari tahu apakah terdapat prosedur

dalam konfirmasi transaksi.

Check List Kabag. Akseptasi 6. Mengamati media penyimpanan dokumen. Observasi Pelaksana

(7)

1. Mencari tahu dan mengamati pengendalian terhadap ancaman kebakaran.

Observasi dan Check List

Security

2. Mencari tahu dan mengamati apakah tersedia UPS pada setiap komputer.

Observasi dan Check List

Staff IT Litbang 3. Mengamati keamanan lingkungan

perusahaan.

Observasi Security

4. Mencari tahu sistem sistem keamanan komputer.

Check List Staff IT Litbang 5. Mencari tahu apakah ada penjadwalan

pemeriksaan terhadap workstasion dan server.

Check List

Staff IT Litbang

6. Mencari tahu dan mengamati networking perusahaan.

Observasi dan Check List

Staff IT Litbang 7. Mencari tahu apakah terdapat pembatasan

hak akses untuk ruang server.

Check List Staff IT Litbang 8. Mencari tahu apakah asset perusahaan telah

di-cover asuransi jika terjadi bencana.

Check List Kabag. Aksptasi

(8)

1. Mencari tahu apakah ada prosedur untuk Control terhadap Register Form Bond.

Check List Kabag. Akseptasi 2. Mencari tahu dokumen yang digunakan

pada penginputan.

Check List Pelaksana

3. Mencari tahu data-data yang diberikan nasabah (Principle) pada saat memberikan berkas permohonan menjadi Principle Surety Bond dilakukan analisa dan survey terlebih dahulu.

Check List Pelaksana

4. Mengamati apakah formulir peng-inputan mudah dimengerti oleh user.

Observasi dan Check List

Pelaksana

5. Mengamati apakah tampilan layar dan letak komputer sudah user friendly.

Observasi dan Check List

Pelaksana

6. Mencari tahu apakah terdapat pengendalian untuk mencegah pemrosesan data pada waktu yang sama.

Check List

Staff IT Litbang

7. Mencari tahu apakah ada pengkodean khusus yang digunakan untuk indentifikasi masing-masing transaksi Surety Bond.

Check List

Staff IT Litbang

8. Mencari tahu dan mengamati apakah sudah terdapat panduan dalam penginputan data.

Observasi dan Check List

(9)

No. Rencana Kerja Instrumen Auditee 1. Mencari tahu akses login dilengkapi dengan

username dan password.

Observasi Pelaksana

2. Mencari tahu pengendalian terhadap penggunaan password.

Observasi dan Check List

Pelaksana

3. Mencari tahu apakah terdapat fungsi yang mengolah pemberian user-id berikut password serta access previllege.

Check List

Staff IT Litbang

4. Mengamati apakah setiap karyawan telah menggunakan password yang sudah diberikan.

Check List

Staff IT Litbang

(10)

1. Mencari tahu dan mengamati laporan yang dihasilkan.

Check List dan Observasi

Kabag. Aksptasi 2. Mencari tahu pendistribusian dari hasil

output.

Check List Pelaksana

3. Mencari tahu dan mengamati control terhadap output.

Observasi dan Check List

Pelaksana

4. Mengamati dan mencari tahu media penyimpanan output.

Observasi dan Check List

Pelaksana

5. Mengamati penggunaan terhadap asset IT. Observasi dan Check List

(11)

mencakup pengendalian manajemen operasi dan pengendalian manajemen keamanan serta pengendalian aplikasi yang mencakup pengendalian input, pengendalian boundary dan pengendalian output digunakan check list, observasi dan wawancara untuk membantu pengumpulan bukti atas kegiatan evaluasi yang dilakukan.

Berikut ini beberapa check list yang dapat membantu menjelaskan hasil temuan evaluasi antara lain:

(12)

Tabel 4.7 Check List Pengendalian Manajemen Operasi

No. Ref. Auditee Pertanyaan Y T Keterangan

1. DS7.2 Kabag Akseptasi

Apakah telah dilakukan pelatihan terhadap

pengentrian data ? √

Dilakukan pelatihan terlebih dahulu untuk staff yang bertugas meng-entry data pada aplikasi Surety Bond

2. AI3.2 Kabag Akseptasi

Apakah terdapat anggaran untuk perawatan

hardware ?

Perusahaan telah mengalokasikan anggaran dalan perawatan hardware

3. Staff IT

Litbang

Apakah ada perawatan terhadap hardware ?

perawatan tiap akhir minggu dengan pembersihan

4. DS13.1 Kabag Akseptasi

Apakah terdapat buku prosedur sistem dan

petunjuk operasi ? √

Perusahaan memiliki user manual guide untuk pengoperasian aplikasi Surety Bond 5. PO2.3 Staff IT

Litbang

Apakah ada pembedaan tampilan untuk tiap

bagian ? √

Terdapat pembedaan tampilan aplikasi Surety Bond berdasarkan hak akses penggunaan aplikasi.

(13)

No. Ref. Auditee Pertanyaan Y T Keterangan

6. Staff IT

Litbang

Apakah ada penjadwalan kerja dalam

pemakaian hardware/software ? √

Scan file dilakukan pada saat jam makan siang, pengupdat-an software dilakukan secara otomatis jam 10 malam.

7. Staff IT

Litbang

Apakah perusahaan menggunakan jaringan LAN ?

√ Sistem informasi perusahaan menggunakan

LAN. 8. DS5.11 Kabag

Akseptasi I

Apakah terdapat prosedur dalam konfirmasi

transaksi penerbitan Bond ? √

Perusahaan belum memiliki dokumentasi prosedur dalam melakukan transaksi yang dilakukan melalui telefon atau fax

(14)

Tabel 4.8 Check List Pengendalian Manajemen Keamanan

No. Ref. Auditee Pertanyaaan Y T Keterangan

1. DS12.4 Security Apakah dalam gedung kantor terpasang alarm kebakaran otomatis untuk melindungi aset-aset informasi dari ancaman kebakaran ?

√ Gedung kantor telah terpasang alarm kebakaran yang secara otomatis mendeteksi adanya asap.

2. DS12.4 Security Apakah tersedia alat pemadam kebakaran dimana ditempatkan pada lokasi yang sesuai ?

√ Telah tersedia alat pemadam kebakaran di setiap lantai gedung untuk mengatisipasi jika terjadi kebakaran.

3. DS12.4 Pelaksana ( Bpk Bani )

Apakah perusahaan menggunakan UPS untuk mengantisipasi perubahan tegangan sumber energi listrik ?

Jika ya, apakah setiap komputer untuk pembuatan Bond pada divisi Surety Bond telah dilengkapi dengan UPS ?

Perusahaan telah mnggunaka UPS namun tidak semua komputer pada divisi Surety Bond di-cover dengan UPS.

(15)

No. Ref. Auditee Pertanyaaan Y T Keterangan

4. DS5.5 Staff IT Litbang

Apakah dilakukan perubahan password secara berkala ?

√ Adanya penggunaan password pada komputer, namun perubahan password tidak dilakukan secara berkala.

5. DS5.9 Staff IT Litbang

Apakah dalam sistem komputer diinstall anti virus serta melakukan update dan scan file secara rutin ?

√ Sistem dilengkapi dengan anti virus Symantec Corporation, dimana pelaksanaan update dan scan file dilakukan secara otomatis pada saat jam makan siang.

6. AI3.2 Staff IT Litbang

Apakah terdapat perawatan terhadap workstation dan server ?

√ Perawatan terhadap workstation dilakukan setiap minggu dan pemeriksaan terhadap server dilakukan setahun sekali.

7. DS5.10 Staff IT Litbang

Apakah ada penggunaan firewall untuk keamanan sistem perusahaan ?

√ Untuk firewall perusahaan menggunakan software

e

-Trust

(16)

No. Ref. Auditee Pertanyaaan Y T Keterangan

8. Weber Staff IT Litbang

Apakah akses dalam memasuki ruang server telah dibatasi ?

√ Hanya staff IT yang bisa memasuki ruang

server dimana akses kunci dipegang oleh

Staff IT.

9. Weber Kabag

Akseptasi

Apakah terdapat asuransi untuk menanggung segala kerugian apabila terjadi bencana yang merusak peralatan, fasilitas, media penyimpanan, dokumen berharga dan lain-lain ?

√ Untuk melindungi aset fisik dari kerugian

akibat bencana, perusahaan mengasuransikan asetnya pada Andika

Insurance.

10. Kabag

Akseptasi

Apakah terdapat prosedur untuk penempatan formulir pendukung penerbitan Bond ?

(lampiran L 5)

√ Prosedur penempatan formulir pendukung penerbitan Bond telah ditata dengan jelas

(17)

No. Ref. Auditee Pertanyaaan Y T Keterangan

11. Weber Kabag Akseptasi

Apakah terdapat peralatan komputer dan peralatan lainnya sebagai cadangan ?

√ Jika terjadi masalah pada perangkat komputer dan pendukung lainnya, maka perusahaan memiliki cadangan perangkat komputer untuk mendukung kegiatan operasional.

(18)

Tabel 4.9 Check List Pengendalian Aplikasi Input

No. Ref. Auditee Pertanyaan Y T Keterangan

1. DS11.1 Pelaksana (Bpk Bani)

Apakah dalam melakukan penginputan mengunakan Formulir Permohonan Surety Bond dan dokumen pendukung ?

√ Dalam melakukan penginputan

membutuhkan Formulir Permohonan Surety Bond dan dokumen pendukungnya, jika Formulir Permohonan menggunakan fax maka pada pengambilan diberikan aslinya. 2. DS11.4 Pelaksana

(Bpk. Bani)

Apakah formulir permohonan surety bond yang akan di input mendapat otorisasi terlebih dahulu ?

√ Sebelum Formulir Permohonan Surety Bond

di entry diberikan nomor marketing, yang

menyatakan data dapat diproses. 3. AI2.2 Pelaksana

(Bpk. Bani)

Apakah formulir penginputan mudah dimengerti oleh operator ?

√ Formulir penginputan data didisain secara user-friendly.

4. AI2.2 Pelaksana (Bpk. Bani)

Apakah tampilan layar mudah untuk dimengerti oleh operator ?

(19)

No. Ref. Auditee Pertanyaan Y T Keterangan

5. DS11.1

Pelaksana (Bpk. Bani)

Apakah data-data yang diberikan nasabah (principle) pada saat memberikan berkas permohonan menjadi Principle Surety Bond merupakan data yang benar adanya

Jika ya,

1. Apakah dilakukan analisa terhadap data yang diberikan ?

2. Apakah perusahaan melakukan survey terlebih dahulu sebelum data yang diberikan di input kedalam komputer ?

Dilakukan survey dan analisis data untuk mengecek kebenaran data yang diberikan Principle.

6. A12.2 Pelaksana (Bpk. Bani)

Apakah tampilan layar telah dirancang dengan rapi dan seimbang ?

√ Layar tampilan komputer telah dirancang dengan rapi dan seimbang serta menggunakan pilihan warna yang tepat.

(20)

No. Ref. Auditee Pertanyaan Y T Keterangan

7. Staff IT

Litbang

Apakah terdapat pengendalian untuk mencegah pemrosesan data pada waktu yang sama ?

√ Telah dilakukan penguncian dalam database sehingga satu data tidak dapat dimanipulasi pada waktu yang sama.

8. Staff IT

Litbang

Apakah ada pengkodean khusus yang digunakan untuk indentifikasi masing-masing transaksi Surety Bond ?

√ Indentifikasi transaksi Surety Bond telah menggunakan pengkodean khusus. (B.11.01.00.2006.0001 = B adalah Bond, 11 kode Bond, 01.00 kode cabang, 2006 tahun produksi, 0001 no urut)

9. DS13.4 Kabag

Akseptasi I

Apakah ada prosedur untuk mengontrol no. registrasi pada formulir permohonan Bond

√ Tidak ada prosedur untuk mengontrol terhadap registrasi formulir Bond.

10. Staff IT

Litbang

Apakah dilakukan pengarsipan terhadap data yang di-input ?

√ Data yang telah digunakan diarsip bersama dengan rangkap arsip Bond.

(21)

No. Ref. Auditee Pertanyaan Y T Keterangan

11. Staff IT

Litbang

Apakah disiapkan buku panduan/pendoman kerja untuk cara-cara memasukan data ke file komputer ?

√ Telah terdapat buku panduan untuk mebantu operator memasukan data ke file komputer.

(22)

Tabel 4.10 Check List Pengendalian Aplikasi Boundary

No. Ref. Auditee Pertanyaan Y T Keterangan

1. DS5.4 Pelaksana (Bpk. Bani)

Apakah akses log-in aplikasi Surety Bond dilengkapi dengan username dan password ?

Username dan password diperlukan untuk

masuk pada aplikasi Surety Bond. 2. DS5.4 Pelaksana

(Bpk. Bani)

Apakah password aplikasi Surety Bond dapat dirubah ?

Account administrator pada aplikasi Surety

Bond dapat merubah password yang digunakan

3. DS5.4 Pelaksana (Bpk. Bani)

Apakah terdapat ketentuan berapa digit panjang password ?

√ Ketentuan panjang digit password adalah 4-6 character.

4. DS5.4 Pelaksana (Bpk. Bani)

Apakah terdapat peringatan (message box) apabila user memberikan password yang salah ?

Massage box peringatan akan tampil bila

password yang dimasukan salah.

5. DS5.4 Pelaksana (Bpk. Bani)

Apakah pengisian password berubah menjadi simbol ?

√ Dalam pengentrian password, character berubah menjadi “*”

(23)

No. Ref. Auditee Pertanyaan Y T Keterangan

6. DS5.5 Staff IT Litbang

Apakah terdapat fungsi yang mengolah pemberian user-id berikut password serta access previllege.

√ Akses dalam penggunaan aplikasi Surety Bond diberikan oleh kadiv selaku pemegang account administrator, ketika pemakai yang bersangkutan menjadi staff Surety Bond

7. Staff IT

Litbang

Apakah penggunaan password terindentifikasi kedalam program ?

√ Penggunaan password terindentifikasi kedalam program Surety Bond

8. Staff IT

Litbang

Apakah database telah di enskripsi ? √ Dengan menggunakan software SQL, server database dienskripsi secara langsung.

(24)

Tabel 4.11 Check List Pengendalian Aplikasi Output

No. Ref. Auditee Pertanyaan Y T Keterangan

1. Kabag

Akseptasi

Apakah laporan yang dihasilkan telah sesuai dengan SOP ?

√ Laporan yang dihasilkan sesuai dengan SOP

2. Kabag

Akseptasi

Apakah terdapat prosedur yang dapat menjamin bahwa Bond yang dihasilkan selalu direview oleh pihak yang berwenang

√ Bond yang dihasilkan dirivew terlebih dahulu oleh pihak yang berwenag.

3. Pelaksana

(Ibu. Syalbi)

Apakah pada Bond yang dihasilkan tercantum nama dan tanda tangan pembuat Bond ?

Bond yang dihasilkan tidak terdapat tanda

tangan pembuat Bond, karena bond yang dihasilkan berupa perjanjian yang membutuhkan otorisasi pihak yang berwenang, pembuat Bond dapat dilihat dalam buku nomor marketing.

(25)

No. Ref. Auditee Pertanyaan Y T Keterangan

4. Pelaksana

(Ibu. Syalbi)

Apakah setiap laporan penjualan harian selalu dicantumkan tanggal pencetakan ?

√ Setiap laporan penjualan harian yang dihasilkan dicantumkan tanggal.

5. Pelaksana

(Ibu. Syalbi)

Apakah Bond yang dihasilkan dijaga agar tidak hilang dan tercecer ? (Lampiran L 6)

Bond yang dihasilkan dtempatkan pada box

arsip, sedangkan data yang tidak diperlukan dihancurkan.

6. DS11.2 Pelaksana (Ibu. Syalbi)

Apakah Bond yang dihasilkan disimpan ditempat yang mudah dijangkau?

Bond yang dihasilkan telah disimpan pada

tempat yang mudah dijangkau.

7. DS11.3 Pelaksana (Ibu. Syalbi)

Apakah terdapat Prosedur dalam pengarsipan Bond

Bond yang masih dalam jaminan perusahaan

disimpan didalam lemari arsip bila lebih dari 1 tahun maka Bond tersebut diletakan

digudang perusahaan di daerah cibubur dan setelah lebih dari 3 tahun dihancurkan.

(26)

No. Ref. Auditee Pertanyaan Y T Keterangan

8. Pelaksana

(Ibu. Syalbi)

Apakah printer bisa digunakan untuk semua orang

Jika ya, apakah terdapat pengelompokan fungsi dalam penggunaan printer ?

√ √

Printer pada divisi Surety Bond dapat digunakan oleh semua staff tetapi belum adanya pengelompokan fungsi pada saat pencetakan Bond.

(27)

Jasaraharja Putera, kesimpulan dari hasil check list, wawancara dan observasi adalah:

4.4.1 Hasil Pengamatan (Observasi), atas Manajemen Operasi a. Sistem aplikasi Surety Bond yang kurang flexible

b. Pendistribusian revisi dari SOP (Standard Operating Procedures) Surety Bond tidak menyeluruh.

c. Dokumen yang ada telah disimpan ditempat yang rapi dan aman tetapi belum terdapat tempat khusus bagi Bond yang outstanding in prosess.

4.4.2 Hasil Pengamatan (Observasi), atas Manajemen Keamanan

a. Tamu atau orang asing diharuskan meninggalkan KTP atau kartu indentitas lainnya sebagai tanda pengenal.

b. Penjaga ditempatkan di setiap lantai perusahaan, setiap tamu yang berkepentingan melewati penjaga terlebih dahulu serta dilengkapi dengan CCTV pada setiap lantai perusahaan untuk mengantisipasi adanya penyusup.

c. Penempatan SWITCH yang kurang baik. (Lampiran Penempatan Switch, L4)

(28)

dalam penginputan data.

4.4.4 Hasil Pengamatan (Observasi), Wawancara dan Check list atas Aplikasi Boundary

a. Masing-masing karyawan telah diberikan password dalam penggunaan aplikasi Surety Bond tetapi tetap menggunakan satu password yaitu password administrator

4.4.5 Hasil Pengamatan (Observasi), Wawancara dan Check list atas Aplikasi Output

a. Batch output disimpan secara aman dan dihancurkan bila tidak diperlukan. (Lampiran Penempatan Penataan Arsip Bond, L 8)

b. Pengarsipan terhadap dokumen-dokumen yang berhubungan dengan aktifitas Surety Bond telah dilakukan dengan rapi dan aman. (Lampiran Penempatan Penataan Arsip Bond, L 5)

c. Data penjualan Surety Bond tidak terhubung langsung dengan divisi keuangan perusahaan.

d. Pengujian secara subtantif dilakukan pada laporan bulanan produksi surety bond pada bulan januari yang menunjukan kesesuaian terhadap saldo yang tertera. Lampiran laporan produksi surety bond.

(29)

4.5.1 Temuan Audit pada Pengendalian Manajemen Operasi

Temuan masalah pertama : Pendistribusian revisi dari SOP (Standard Operating Procedures) Surety Bond tidak menyeluruh ke seluruh divisi Surety Bond.

Standar : CoBIT DS13.1 (Operations Prosedures and Instruction)

Resiko : Terdapat kerancuan dalam prosedur kerja. Kegagalan pembentukan keseragaman sikap dan tindakan petugas.

Rekomendasi yang disarankan : SOP yang telah direvisi didistribusikan merata dan dan diadakan pemberitahuan ke keseluruh divisi Surety Bond terhadap perubahan SOP yang ada..

Pengukuran resiko : High, karena jika revisi yang dihasilkan tidak didistribusikan merata keseluruh divisi Surety Bond maka akan terjadi ketidakseragaman dalam pekerjaan yang akan berdampak pada operasional perusahaan dan juga pada pengendalian intern.

Temuan Masalah Kedua : Sistem aplikasi Surety Bond yang kurang flexible dimana terdapat beberapa permintaan fomat Surety Bond oleh Principle yang tidak sesuai dengan standar perusahaan yang membutuhkan perhatian khusus dari support IT untuk merubah format standar tersebut.

Standar : CoBIT PO2.1 (Enterprise the Information Model)

(30)

Pengukuran resiko : Medium, karena sistem yang kurang flexible akan memperlambat waktu pengerjaan Bond dan juga salah cetak Bond sehingga akan berdampak pada kegiatan operasional divisi Surety Bond

Temuan masalah ketiga : Belum terdapatnya tempat khusus bagi Bond yang outstanding in prosess ketika jam kerja kantor berakhir.

Standar : CoBIT DS11.6 (Security requirements for data management) Resiko : Dokumen bisa hilang dan terjadi pengulangan kerja yang sama karena harus dimulai dari awal lagi.

Rekomendasi :. Disediakan media untuk pemrosesan dokumen Surety Bond, diikuti dengan pelatihan disiplin kerja karyawan.

Pengukuran resiko : Medium, dengan tidak terdapatnya tempat khusus untuk Bond yang outstanding maka akan menyebabkan Bond tercecer dan hilang serta akan terjadi pengulangan kerja yang sama sehingga akan berdampak pada kegiatan operasional pada divisi Surety Bond.

Temuan masalah keempat : Tidak terdapat prosedur dalam konfirmasi transaksi penerbitan Bond.

Standar : CoBIT DS5.11 (Exchange of Sensitive Data) Resiko : Kesalahan pecatatan informasi yang diperoleh.

Rekomendasi : Untuk konfirmasi penerbitan Bond via telepon dan fax diengkapi dengan mesin record transaksi.

(31)

mengakibatkan kesalahan pencatatan informasi yang diperoleh sehingga akan berdampak pada kegiatan operasional pada divisi Surety Bond.

4.5.2 Temuan Audit pada Pengendalian Manajemen Keamanan

Temuan masalah pertama : Penempatan SWITCH yang tidak aman. Standar : CoBIT DS12.4 (Protection against environmental factors) dan CoBIT DS5.10 ( Network Security)

Resiko : Gangguan terhadap jaringan sistem.

Rekomendasi yang disarankan : Ditingkatkannya pengendalian dan monitor terhadap keamanan jaringan.

Pengukuran resiko : Medium, penempatan switch yang tidak aman mengakibatkan gangguan terhadap jaringan sehingga akan berpengaruh pada kegiatan operasional pada divisi Surety Bond.

Temuan masalah kedua : Tidak semua komputer yang digunakan untuk pembuatan Bond pada divisi Surety Bond dilengkapi UPS.

Standar : CoBIT DS12.4 (Protection against environmental factors) dan Teori Weber pada pengendalian keamanan

Resiko : Gangguan terhadap kerja operasi hardware yang berdampak pada kinerja sistem operasional perusahaan.

Rekomendasi yang disarankan : Setiap komputer yang digunakan untuk pembuatan Bond harus dilengkapi dengan UPS.

(32)

gangguan terhadap kerja operasi hardware sehingga akan berdampak pada kegiatan operasional divisi Surety Bond.

Temuan masalah ketiga : Perubahan password tidak dilakukan secara berkala.

Standar : CoBIT DS5.4 (User Account Management)

Resiko : Terjadinya pengaksesan oleh orang yang tidak berwenang. Rekomendasi yang disarankan : Penjadwalan perubahan Password secara berkala.

Pengukuran resiko : Medium, perubahan password tidak dilakukan secara berkala mengakibatkan pengaksesan oleh pihak yang tidak berwenang sehingga akan berdampak pada kegiatan operasional divisi Surety Bond.

Temuan positif pertama : Tersedianya cadangan perangkat komputer dan pendukungnya pada divisi Surety Bond.

Standar : CoBIT DS4.8 (Service Recovery and Resumption)

Rekomendasi yang disarankan : Cadangan perangkat komputer dan pendukungnya tetap dipertahankan dan dilakukan pengetesan agar siap pakai.

(33)

scan file dilakukan setiap hari pada waktu istirahat secara otomatis.

Standar : CoBIT DS5.9 (Malicious software prevention, detection and cerrection) dan Teori Weber pada pengendalian keamanan

Rekomendasi yang disarankan : Penggunaan dan update anti virus yang ada tetap dipertahankan,

4.5.3 Temuan Audit pada Pengendalian Input

Temuan masalah pertama : Sistem tidak dilengkapi dengan help facility untuk membantu operator dalam penginputan data.

Standar : CoBIT AI4.3 (Knowledge transfer to end-users)

Resiko : Memperlambat kinerja operator dalam input data ke sistem aplikasi Surety Bond.

Rekomendasi : Menyertakan help facility pada sistem aplikasi.

Pengukuran resiko : Low, dengan tidak terdapatnya help facility pada sistem aplikasi Surety Bond maka akan memperlambat kinerja operator dalam input data yang tidak berpengaruh pada kegiatan operasional dan pengendalian intern pada divisi Surety Bond.

Temuan masalah kedua :Tidak ada prosedur untuk kontrol no. formulir permohonan Bond.

(34)

Rekomendasi : Diadakan kontrol terhadap no formulir permohonan Bond.

Pengukuran Resiko : Low, dengan tidak terdapatnya prosedur untuk kontrol nomor formulir maka menyebabkan duplikasi dalam formulir dimana tidak akan berpengaruh pada kegiatan operasional dan pengendalian intern pada divisi Surety Bond.

4.5.4 Temuan Audit pada Pengendalian Boundary

Temuan masalah pertama : Password yang diberikan tidak digunakan oleh setiap karyawan.

Standar : CoBIT DS5.4 (User Account Management)

Resiko : User dapat memodifikasi password, dan menjadikan tidak adanya batasan akses.

Rekomendasi : Password administrator diubah dan karyawan diwajibkan menggunakan password yang diberikan.

Penilaian resiko : High, dengan tidak digunakannya password yang diberikan maka akan menyebabkan modifikasi password oleh user dan menyebabkan tidak adanya batasan akses sehingga akan berpengaruh pada kegiatan operasional dan pengendalian intern pada divisi Surety Bond.

(35)

printer pada divisi Surety Bond.

Standar : Teori Weber pada pengendalian output

Resiko : - Memperlambat waktu pencetakan Bond dan salah cetak Bond - Mencegah pihak yang tidak berwenang melihat data sensitif

yang terkandung dalam Bond.

Rekomendasi : Dilakukan pengelompokkan printer pada divisi surety bond, khususnya setiap komputer yang digunakan untuk pencetakan bond disediakan printer tersendiri (satu komputer satu printer).

Pengukuran resiko : Medium, dengan tidak adanya pengelompokkan fungsi printer pada divisi Surety Bond maka akan memperlambat waktu pencetakan Bond sehingga akan berdampak pada kegiatan operasional pada divisi Surety Bond.

Temuan masalah kedua : Data penjualan kasir Surety Bond tidak terhubung langsung dengan divisi keuangan perusahaan.

Standar : Teori Weber pada pengendalian output

Resiko : Orang yang tidak berwenang dapat melihat laporan. Kurangnya proteksi terhadap laporan. Terjadinya manipulasi lewat pengkopian laporan.

Rekomendasi : Membuat online output production lewat EDI.

Pengukuran resiko : Medium, data penjualan kasir Surety Bond yang tidak terhubung langsung dengan divisi keuangan perusahaan

(36)

divisi Surety Bond.

4.6 Risk Measurement

4.6.1 Risk Measurement pada Pengendalian Manajemen Operasi 1. Pendistribusian revisi SOP

Objek Dampak

Aplication Data Infrastructure

Kesesuaian + + +

Keamanan - + +

Kontrol + + +

Tabel 4.12 Penilaian Temuan 1 Penilaian = High

2. Sistem Aplikasi yang tidak Flexible Objek

Dampak

People Aplication Data

Kesalahan - + +

Keterlambatan + - +

ketersediaan - + +

Tabel 4.13 Penilaian Temuan 2 Penilaian = Medium

(37)

Dampak

People Data Infrastructure

Lambat + + -

Kinerja + - -

Kehilangan - + +

Tabel 4.14 Penilaian Temuan 3 Penilaian = Medium

4. Prosedur Konfirmasi Transaksi Objek

Dampak

People Data Infrastructure

Lambat - + -

Kinerja + - -

Kesalahan - + +

Tabel 4.15 Penilaian Temuan 4 Penilaian = medium

4.6.2 Risk Measurement pada Pengendalian Manajemen Keamanan 5. Penempatan Switch

Objek Dampak

Aplication Data Infrastructure

Ketersediaan + + +

Kehilangan - - +

Kerusakan - - +

Tabel 4.16 Penilaian Temuan 5 Penilaian = Medium

(38)

Dampak

Aplication Data Infrastructure

Kerusakan + - +

Terhambat - + -

Ketersediaan + + -

Tabel 4.17 Penilaian Temuan 6 Penilaian = Medium

7. Perubahan Password secara berkala Objek

Dampak

People Aplication Data

Kerahasian + - +

Kehilangan - - +

Akses + + +

Tabel 4.18 Penilaian Temuan 7 Penilaian = Medium

4.6.3 Risk Measurement pada Pengendalian Input 8. Help Facility

Objek Dampak

People Aplication Data

Kinerja + - -

Kesalahan - - +

Kelengkapan - + -

Tabel 4.19 Penilaian Temuan 8 Penilaian = Low

(39)

Objek Dampak

People Data Infrastructure

Kinerja + - -

Kesalahan - - +

Keterlambatan - + -

Table 4.20 Penilaian Temuan 9 Penilaian = Low

4.6.4 Risk Measurement pada Pengendalian Boundary 10. Penggunaan Password Administrator

Objek Dampak

People Aplication Data

Keamana + + +

Otoritas + + +

Manipulasi + - +

Tabel 4.21 Penilaian Temuan 10 Penilaian = High

4.6.3 Risk Measurement pada Pengendalian Output 11. Pengelompokan fungsi printer

Objek Dampak

People Data Infrastructure

Kesalahan + + +

Keterlambatan - + -

Kinerja + - +

Tabel 4.22 Penilaian Temuan 11 Penilaian = Medium

(40)

Objek Dampak

People Data Infrastructure

Ketersediaan - + +

Keamanan - + -

Kesalahan + + -

Tabel 4.23 Penilaian Temuan 12 Penilaian = Medium

Risk Measurement berdasarkan dari dampak yang mungkin terjadi terhadap objek yang ada. Penilaian untuk :

Low : 1 – 3 Medium : 4 – 6 High : 7 – 9

(41)

Bond pada PT. Asuransi Jasaraharja Putera adalah sebagai berikut :

Kepada : PT. Asuransi Jasaraharja Putera Perihal : Lampiran

Periode : September 2006 sampai dengan Januari 2007

LAPORAN HASIL EVALUASI SISTEM INFORMASI SURETY BOND PADA PT. ASURANSI JASARAHARJA PUTERA

I. Tujuan

Tujuan dari evaluasi ini adalah :

1. Untuk memastikan apakah sistem informasi Surety Bond PT. Asuransi Jasaraharja Putera yang berjalan sesuai dengan prosedur atau standard dan kebijakan yang ditetapkan perusahaan.

2. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan penerapan pengendalian internal pada divisi Surety Bond PT. Asuransi Jasaraharja Putera. II. Ruang lingkup

Ruang lingkup dibatasi pada evaluasi sistem informasi Surety Bond dari prosedur permohonan menjadi nasabah Surety Bond oleh principle sampai dengan pengarsipan bordero / penerimaan Surety Bond ke

(42)

1. Pengendalian umum, yang terdiri dari Pengendalian manajemen operasi dan pengendalian keamanan.

2. Pengendalian aplikasi, yang terdiri dari pengendalian input, pengendalian boundary dan pengendalian output.

III. Instrumen audit yang digunakan dalam evaluasi ini

Instrumen audit yang digunakan adalah melakukan observasi, wawancara check list audit dan studi dokumentasi serta pengujian aplikasi.

IV. Hasil evaluasi

A. Pengendalian Umum (General Control)

Temuan Audit pada Pengendalian Manajemen Operasi : Temuan masalah pertama : Pendistribusian revisi dari SOP (Standard Operating Procedures) Surety Bond tidak menyeluruh ke seluruh divisi Surety Bond.

Resiko : Terdapat kerancuan dalam prosedur kerja. Kegagalan pembentukan keseragaman sikap dan tindakan petugas.

Rekomendasi yang disarankan : SOP yang telah direvisi didistribusikan merata dan dan diadakan pemberitahuan ke keseluruh divisi Surety Bond terhadap perubahan SOP yang ada. .

(43)

Bond oleh Principle yang tidak sesuai dengan standar perusahaan yang membutuhkan perhatian khusus dari support IT untuk merubah format standar tersebut.

Resiko: Keterlambatan waktu dalam penyelesaian pembuatan Bond.

Rekomendasi yang Disarankan : Dilakukan pengembangan sistem pada aplikasi Surety Bond.

Temuan masalah ketiga : Belum terdapatnya tempat khusus bagi Bond yang outstanding in prosess ketika jam kerja kantor berakhir.

Resiko : Dokumen bisa hilang dan terjadi pengulangan kerja yang sama karena harus dimulai dari awal lagi.

Rekomendasi :. Disediakan media untuk pemrosesan dokumen Surety Bond, diikuti dengan pelatihan disiplin kerja karyawan.

Temuan masalah keempat : Tidak terdapat prosedur dalam konfirmasi transaksi penerbitan Bond.

Resiko : Kesalahan pecatatan informasi yang diperoleh.

Rekomendasi :.untuk konfirmasi penerbitan Bond via telepon dan fax diengkapi dengan mesin record transaksi.

(44)

aman.

Resiko : Gangguan terhadap jaringan sistem.

Rekomendasi yang disarankan : Ditingkatkannya pengendalian dan monitor terhadap keamanan jaringan

Temuan masalah kedua : Tidak semua komputer yang digunakan untuk pembuatan Bond pada divisi Surety Bond dilengkapi UPS.

Resiko : Gangguan terhadap kerja operasi hardware yang berdampak pada kinerja sistem operasional perusahaan.

Rekomendasi yang disarankan : Setiap komputer yang digunakan untuk pembuatan Bond harus dilengkapi dengan UPS.

Temuan masalah ketiga : Perubahan password tidak dilakukan secara berkala.

Resiko : Terjadinya pengaksesan oleh orang yang tidak berwenang.

Rekomendasi yang disarankan : Penjadwalan perubahan Password secara berkala.

Temuan positif pertama : Tersedianya cadangan perangkat komputer dan pendukungnya pada divisi Surety Bond.

(45)

agar siap pakai.

Temuan positif kedua : Sistem telah dilengkapi dengan anti virus symantec corporation, pelaksanaan update dilakukan 2 hari sekali serta scan file dilakukan setiap hari pada waktu istirahat secara otomatis.

Rekomendasi yang disarankan : Penggunaan dan update anti virus yang ada tetap dipertahankan.

B. Pengendalian Aplikasi (Aplication Control) Temuan Audit pada Pengendali Input :

Temuan masalah pertama : Sistem tidak dilengkapi dengan help facility untuk membantu operator dalam penginputan data.

Resiko : Memperlambat kinerja operator dalam input data ke sistem aplikasi Surety Bond.

Rekomendasi : Menyertakan help facility pada sistem aplikasi.

Temuan masalah kedua :Tidak ada prosedur untuk kontrol no. formulir permohonan Bond.

Resiko : Terjadi duplikasi dalam no. formulir permohonan bond yang dapat menyebabkan kerancuan dalam pengambilan Bond.

(46)

Temuan Audit pada Pengendalian Boundary:

Temuan masalah pertama : Password yang diberikan tidak digunakan oleh setiap karyawan.

Resiko : User dapat memodifikasi password, dan menjadikan tidak adanya batasan akses.

Rekomendasi : Password administrator diubah dan karyawan diwajibkan menggunakan password yang diberikan.

Temuan Audit pada Pengendalian Output :

Temuan masalah pertama : Belum adanya pengelompokan fungsi printer pada divisi Surety Bond.

Resiko : Memperlambat waktu pencetakan Bond dan salah cetak Bond, Mencegah pihak yang tidak berwenang melihat data sensitif yang terkandung dalam Bond.

Rekomendasi : Dilakukan pengelompokkan printer pada divisi surety bond, khususnya setiap komputer yang digunakan untuk pencetakan bond disediakan printer tersendiri (satu komputer satu printer)

Temuan masalah kedua : Data penjualan kasir Surety Bond tidak terhubung langsung dengan divisi keuangan perusahaan.

(47)

lewat pengkopian laporan.

Rekomendasi : Membuat online output production lewat EDI.

V. Simpulan

Berdasarkan evaluasi sistem informasi atas Surety Bond pada PT. Asuransi Jasa Raharja Putera, maka dapat disimpulkan

Pengendalian Umum yang di bahas terdiri dari : 1. Pengendalian manajemen operasi

Hasil dari pengendalian manajemen operasi yang dievaluasi masih terdapat kekurangan yang dapat mengakibatkan lambatnya kegiatan operasional perusahaan. Pengendalian manajemen operasi yang perlu mendapat perhatian khusus, antara lain :

a. Sisten yang kurang flexible

b. Pendistribusian revisi dari SOP yang tidak menyeluruh

c. Belum adanya media untuk Bond yang out standing in process d. Tidak Terdapat Prosedur dalam konfirmasi transaksi

(48)

mendapatkan hasil evaluasi yang bersifat positif.

Pengendalian manajemen operasi yang perlu mendapat perhatian khusus, antara lain :

a. Penempatan SWITCH yang kurang baik

b. Tidak semua komputer yang digunakan untuk pembuatan Bond dilengkapi UPS

c. Perubahan password tidak dilakukan secara berkala Pengendalian manajemen operasi yang positif antara lain :

a. Telah tersedia cadangan perangkat komputer dan pendukungnyaapabila terjadi masalah pada peralatan yang dioperasikan

b. Sistem dilengkapi dengan anti virus symantec corporation, pelaksanaan update dilakukan 2 hari sekali serta scan file dilakukan pada saat jam makan siang secara otomatis

Pengendalian Aplikasi yang di bahas terdiri dari : 1. Pengedalian Masukan

Pengendalian masukan yang dievaluasi mendapatkan temuan negatif yang tidak terlalu beresiko pada perusahaan. Pengendalian masukan yang perlu mendapat perhatian :

(49)

b. Tidak adanya prosedur untuk pengendalian No. Formulir permohonan Bond

c. Tidak terdapat dokumentasi prosedur dalam konfirmasi perubahan data.

2. Pengendalian Batasan

Hasil dari pengendalian batasan yang dievaluasi memiliki resiko terhadap jalannya operasional perusahaan.

Pengendalian batasan yang perlu mendapat perhatian khusus : a. Password yang diberikan tidak digunakan oleh setiap

karyawan

3. Pengendalian Keluaran

Hasil dari pengendalian keluaran yang dievaluasi masih memiliki resiko yang dapat mengakibatkan lambatnya kegiatan porses pencetakan Bond. Pengendalian keluaran yang perlu mendapat perhatian, antara lain :

a. Belom adanya pengelompokan fungsi printer pada divisi Surety Bond

b. Data penjualan Surety Bond tidak terhubung langsung dengan divisi keuangan perusahaan.

Gambar

Tabel 4.1 Rencana Kerja Audit
Tabel 4.7 Check List Pengendalian Manajemen Operasi
Tabel 4.8 Check List Pengendalian Manajemen Keamanan
Tabel 4.9 Check List Pengendalian Aplikasi Input
+7

Referensi

Dokumen terkait

(2) Akibat Hukum yang Timbul Apabila Terjadi Wanprestasi dalam Pelaksanaan Surety Bond di PT Askrindo pada Proyek Pengadaan Barang dan Jasa di Pemerintah Kota Surakarta adalah

ANALISIS AKIBAT HUKUM SURETY BOND ATAS PRINCIPAL YANG WANPRESTASI PADA PERJANJIAN PEMBORONGAN BANGUNAN (STUDI DI PT (PERSERO) ASURANSI KREDIT INDONESIA CABANG

Di dalam praktek jika Prinsipal dalam hal ini adalah kontraktor akan memohon jaminan dari Surety dalam hal ini adalah perusahaan asuransi maka ia harus

Atas kendala – kendala yang dihadapi oleh PT Asuransi Jasa Raharja Putera Yogyakarta dalam memeriksa keadaan Prinsipal, Apa yang akan dilakukan pihak asuransi dalam

Skripsi yang berjudul “Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pendapatan (Studi Kasus pada PT. MITRA MULIA BANGUN PUTERA)”, disusun untuk memperoleh gelar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian tunggakan premi lanjutan asuransi pada PT. Asuransi Jiwa Bumi Putera Cabang Kab. Bone, apabila dibandingkan

Skripsi yang berjudul “Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pendapatan (Studi Kasus pada PT. MITRA MULIA BANGUN PUTERA)”, disusun untuk memperoleh gelar

Dengan strategi yang tepat guna diharapkan pemasaran untuk produk asuransi surety bond dapat mencapai hasil yang maksimal.. Adapun untuk metode penelitian yang digunakan adalah