• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S. 1. dalam Ilmu Syari ah. Oleh:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Skripsi. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S. 1. dalam Ilmu Syari ah. Oleh:"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PENGUSAHA KECIL ( Studi Kasus di Koperasi Pondok Pesantren Baitul Mu’amalat Al Hikmah

Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora Periode 2011-2013)

Skripsi

Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S. 1

dalam Ilmu Syari’ah

Oleh:

NAILUL LATIFAH 102411095

JURUSAN EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI ISLAM DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG 2014

(2)
(3)
(4)

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)

kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolonglah dalam berbuat dosa dan pelanggaran”.1 (Q.S Al- Maidah 2)

ةار ىز The Art of my Life is Giving

“Memberi adalah Gaya HidupKu”2 -Hikmah-

PERSEMBAHAN

1

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung:CV. Diponegoro, 2005), hlm. 85.

2 Ini adalah salah satu kalimat bijak karya Prof. Dr. H. Mujiyono Abdillah, MA sang

(5)

Alhamdulillah seiring rasa syukur dan

kerendahan Qalbu karya sederhana ini kupersembahkan dengan setulus Qalbu untuk orang-orang yang paling kusayang dan kucinta…….

Ayahanda Sariyono, dan ibunda Siti Jua Riyah,

pengukir jiwa ragaku yang selalu mendidik dan mendo’akanKu. Kelahiran Ku untuk membahagiakan mereka serta

sebuah tanggug jawab yang besar bagi Ku.

(6)

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 25 Juni 2014 Deklarator

Nailul Latifah

(7)

Penelitian ini yang berjudul Peran Lembaga Keuangan Syari’ah dalam Upaya Peningkatan Kesejahteran Pengusaha Kecil (Studi pada Baitul Mu’amalat Al Hikmah Kec. Sarimulyo, Kab. Blora periode 2011-2013). Keberadaan Baitul Mu’amalat Al Hikmah, diakui banyak membantu masyarakat kecil dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam menjangkau transaksi Syari’ah di daerah. Pada dasarnya Usaha Kecil Menengah adalah pelaku utama dalam kegiatan ekonomi sehari-hari seperti kegiatan produksi dan distribusi. Memang hubungan UKM dengan BMA tidak bisa dipisahkan, karena BMA itu sendiri merupakan sarana untuk permodalan UKM sehingga dapat membantu penambahan usaha menjadi berkembang, semenjak tahun 1999 merupakan kerja sama antara BNI, tahun 2005 kerja sama antara BSM, dan tahun 2010 kerja sama antara BMI, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyaluran kredit untuk pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK), hal ini yang melatarbelakangi untuk dijadikan penelitian. Permasalahan yang dingkap dalam penelitian ini adalah bagaimanakah sesungguhnya Peran Lembaga Keuangan Syari’ah dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Pengusaha Kecil (Studi pada Baitul Mu’amalat Al Hikmah kec. Sarimulyo, kab. Blora).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif yakni sebuah metode yang menggunakan analisis suatu situasi atau area populasi tertentu bersifat faktual secara sistematis dan akurat, dengan teknik sumber data primer dan sekunder.

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa koperasi dalam menjalankan unit usahanya mempunyai peranan yang sangat penting bagi kesejahteraan anggotanya khususnya pengusaha kecil. peranan yang diberikan koperasi kepada anggotanya dengan memberikan palayanan yang terbaik yang memberikan kemudahan bagi anggotanya dan pendanaan untuk pengusaha kecil. Untuk mengukur kesejahteraan anggota maka dapat dilihat dari pendapatan yang diterima oleh anggota setelah masuk menjadi anggota koperasi. Upaya yang dilakukan oleh Koppontren Baitul Mu’amalat Al Hikmah Blora dalam meningkatkan kesejahteraan adalah dengan memberikan palayanan yang baik, pemberian pinjaman dana, selain itu pemberian uang santunan dan beasiswa bagi anak pengusaha kecil yang berprestasi, membantu sarana prasarana terhadap jama’ah-jama’ah keagamaan (ibu yasinan, manaqiban, dibaan), membantu Mushola, Madrasah dan Masjid sekitar yang sedang membangun meski dengan nominal yang tidak besar. Dampak BMA mencapai kesejahteraan anggotanya dapat dilihat dari 2 sisi. Dari sisi material dan Immaterial masyarakat semakin terbantu dengan adanya program-program Koppontren BMA yang laksanakan yaitu masyarakat menjadi lebih sadar akan perubahan nasib yang lebih baik, Dari aspek materi maupun immaterial Berarti dapat dikatakan bahwa dengan adanya pemberian pembiayaan dari Koppontren BMA, pendapatan pengusaha kecil mengalami peningkatan dan dikatakan sejahtera.

Kata kunci: Peran LKS, Kesejahteraan Pengusaha Kecil, Koppontren BMA. KATA PENGANTAR

(8)

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Peran Lembaga Keuangan Syari’ah dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Pengusaha Kecil “ (Studi pada Baitul Mu’amalat Al Hikmah Kec. Sarimulyo, Kab. Blora). Walaupun jauh dari sempurna, skripsi ini merupakan tugas akhir penulis dalam menyelesaikan studi dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi strata satu pada Fakultas Ekonomi Islam dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam IAIN Walisongo Semarang. Disadari bahwa penulis skripsi ini tidak dapat terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam dalamnya kepada:

1. Rektor IAIN Walisongo Semarang Bpk. Prof. Dr. H. Muhibin, MA yang telah memberikan kebijaksanaan di lingkungan IAIN.

2. Dekan Fakultas Ekonomi Islam dan Bisnis Islam Bpk. Dr. H. Imam Yahya, M. Ag, yang telah memberikan kebijakan teknis di tingkat Fakultas.

3. Bpk. Prof. Dr. Mujiono Abdillah, MA dan Dra. Ita Rosita Zahara Jamila, M. Ag dan selaku pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing penulis.

4. Bpk. Nur Fatoni dan Bpk. Furqon, selaku Kajur dan Sekjur Fakultas Ekonomi Islam dan Bisnis Islam.

5. Para Dosen pengajar Fakultas Ekonomi Islam dan Bisnis Islam IAIN Walisongo Semarang yang telah banyak membekali ilmu kepada penulis.

(9)

6. Pimpinan Baitul Mu’amalat Al Hikmah Blora beserta stafnya, yang telah membantu penulis memberikan izin riset serta informasi, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi ini.

7. Ayahanda Sariyono dan Ibunda Siti Jua Riyah sebagai motivator terhebat yang telah mendidik dan mendewasakan penulis dengan penuh kasih sayang.

8. Kakak-kakak Ku dan keluarga besar Al Yamani yang selalu memberi motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

9. Sahabat Neiny Duwi Martiningtyas, Nur Vidianty, Nurul Tsani Muslihati, Mu’arijatul Ulya dan sahabat EIC dan semua pihak dan teman-teman penulis yang telah memberikan senyuman dan menghibur penulis serta telah menyumbangkan ide, saran, dan kritik bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan penulis skripsi ini” Thanks for All”. Kepada mereka semua penulis tidak dapat memberikan apa-apa, hanya untaian terima kasih dan semoga menjadi amal yang baik (shaleh) dan mendapatkan pahala yang berlipat dari Allah SWT.

Semarang, 25 Juni 2014 Penulis

Nailul Latifah DAFTAR ISI

(10)

Halaman

HALAMAN JUDUL ……… i

HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING………… ii

HALAMAN PENGESAHAN……….. iii

HALAMAN MOTTO……… iv

HALAMAN PERSEMBAHAN……….. v

DEKLARASI……….... vi

ABSTRAK……….... vii

KATA PENGANTAR……….. viii

DAFTAR ISI………... x

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ………. 1

B.Rumusan Masalah……… 7

C.Tujuan dan Manfaat Penelitian……… 8

D.Telaah Pustaka………. 9

E. Metode Penelitian……… 15

F. Sistematika Penulisan……….. 18

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LKS DAN KESEJAHTERAAN PENGUSAHA KECIL A. Lembaga Keuangan Syari’ah 1. Pengertian LKS……… 20

2. Koperasi menurut pandangan Islam……… 33

3. Peran Lembaga Keuangan Syari’ah………. 38

B. Kesejahteraan 1. Pengertian Kesejahteraan……….. 47

(11)

3. Indikator Kesejahteraan Sosial Ekonomi……….. 51

4. Indikator Kesejahteraan Islam……….. 54

C. Pengusaha kecil………. 56

BAB III DEKLARASI KOPERASI PONDOK PESANTREN BAITUL MU’AMALAT AL AHIKMAH A. Gambaran umum Koppontren Baitul Mu’amalat Al Hikmah 1. Sejarah Koppontren BMA……… 62

2. Visi dan Misi Koppontren BMA……….. 64

3. Tujuan dan Fungsi Koppontren BMA………….. 65

4. Struktur Organisasi Koppontren BMA…………. 66

5. Produk-Produk layanan Koppontren BMA…….. 69

6. Strategi Pengembangan Usaha BMA……… 71

7. Susunan Pengurus Koppontren BMA………….. 72

B. Upaya Pengembanagan Perekonomian BMA……... 76

C. Pertumbuhan BMA………... 78

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A.Analisis Peran Koppontren BMA dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Anggotanya (Pengusaha Kecil)……… 82

B.Analisis Dampak Koppontren BMA dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Anggotanya (Pengusaha Kecil)……… 92

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan……….. 96 B. Saran-Saran……….. 97 C. Penutup……… 98 DAFTAR PUSTAKA………... 99 LAMPIRAN-LAMPIRAN Dokumen Foto-Foto BMA Blora………. 103

(12)

Daftar Wawancara Anggota………. 108

Transkip Wawancara Anggota………. 110

Referensi

Dokumen terkait

Untuk melaksanakan kebijakan yang telah diambil pada tahun 2020, maka perlu dijabarkan dalam 14 program dan 52 kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan.

EDUSCOTECH: Scientific Journal of Education, Economics, and Engineering 34 Dengan mengambil keputusan dari pemaparan di atas dapat ditafsirkan bahwa dari hasil

Penelitian ini melihat bagaimana strategi PUG terintegrasi dalam kebijakan pembangunan kualitas SDM di Indonesia, guna memastikan terjaminnya Kesetaraan dan Keadilan

Pencegahan meliputi pencegahan primer yaitu mencegah penderita tersensitisasi dengan bahan yang menyebabkan Asma, pencegahan sekunder adalah mencegah yang sudah

Prinsip Syariah dijelaskan dalam Undang-Undang nomor 10 Tahun 1998, yaitu prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan berdasarkan hukum islam antara bank

Lama-kelamaan warna putih bersih berubah menjadi kecoklatan dan permukaan tempe menjadi basah dan berlendir (Samson et al., 1987). Bakteri kontaminan dalam tempe, dapat

pihak lain yang terkait, maka solusi yang diajukan oleh penulis yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, model pembelajaran TPS merupakan salah satu cara

dilihat dari aspek regulasi emosi, pengendalian impuls, optimisme, empati, analisis penyebab masalah, efikasi diri, dan reaching out Berdasarkan hasil penelitian