• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN KULIT GANYONG SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN KERUPUK DITINJAU DARI SIFAT FISIKOKIMIAWI DAN ORGANOLEPTIK - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMANFAATAN KULIT GANYONG SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN KERUPUK DITINJAU DARI SIFAT FISIKOKIMIAWI DAN ORGANOLEPTIK - Unika Repository"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TH

PEMA

PEM

HE UTIL

FOR

D

P

UN

NFAATA

MBUATA

FISIKOK

LIZATION

CHIPS O

AND

Diajukan unt Memp

PROGRA

FAKUL

NIVERSI

AN KULI

AN KERU

KIMIAW

N OF GAN

OBSERVE

ORGANO

tuk memenu peroleh gela ELLEN

AM STUD

LTAS TE

ITAS KAT

SE

   

T GANY

UPUK DIT

WI DAN O

NYONG P

ED FROM

OLEPTIC

SKRIPSI

uhi sebagian ar Sarjana T

Oleh :

N VANIA W

09.70.0071

DI TEKN

KNOLOG

TOLIK S

EMARAN

2013

YONG SEB

TINJAU

ORGANO

PEEL AS

M PHYSIC

C PROPER

n dari syara Teknologi P WIJAYA 1

NOLOGI P

GI PERT

SOEGIJA

NG

BAGAI B

DARI SIF

OLEPTIK

(2)

 

   

PEMANFAATAN KULIT GANYONG SEBAGAI BAHAN

PEMBUATAN KERUPUK DITINJAU DARI SIFAT

FISIKOKIMIAWI DAN ORGANOLEPTIK

THE UTILIZATION OF GANYONG PEEL AS A RAW MATERIAL

FOR CHIPS OBSERVED FROM PHYSICOCHEMICAL

AND ORGANOLEPTIC PROPERTIES

Oleh :

ELLEN VANIA WIJAYA

NIM : 09.70.0071

Program Studi : Teknologi Pangan

Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan

di hadapan sidang penguji pada tanggal 27 November 2013

Semarang, 27 November 2013

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata

Pembimbing I, Dekan,

Ir. Lindayani, MP., PhD. Dr. V. Kristina Ananingsih, ST., MSc.

Pembimbing II,

(3)

   

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Kulit

Ganyong Sebagai Bahan Pembuatan Kerupuk Ditinjau Dari Sifat Fisikokimiawi Dan

Organoleptik” ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian haru ternyata terbukti bahwa dalam skripsi ini sebagian atau

seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka saya rela untuk dibatalkan, dengan segala

akibat hukumnya sesuai peraturan yang berlaku pada Universitas Katolik

Soegijapranata dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Semarang, 27 November 2013

Ellen Vania Wijaya

(4)

iii 

RINGKASAN

 

(5)

 

iv 

SUMMARY

(6)

   

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat dan rahmat-Nya yang berlimpah, maka Penulis dapat menyelesaikan Laporan

Skripsi yang berjudul “PEMANFAATAN KULIT GANYONG SEBAGAI BAHAN

PEMBUATAN KERUPUK DITINJAU DARI SIFAT FISIKOKIMIAWI DAN

ORGANOLEPTIK” dengan lancar dan tepat waktu. Laporan Skripsi ini dibuat untuk

memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh salah satu persyaratan dalam

memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan di Fakultas Teknologi Pertanian, UNIKA

Soegijapranata Semarang.

Dalam usaha penulisan laporan Skripsi ini, penulis tak lepas dari berbagai hambatan dan

kesulitan, namun penulis menerima pengarahan, bimbingan dan dukungan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis juga mengucapkan banyak terima

kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberkati, melindungi, dan membimbing penulis

dari pelaksanaan hingga pembuatan laporan skripsi bisa terselesaikan dengan baik.

2. Ibu Dr. V. Kristina Ananingsih, ST., MSc., selaku Dekan Fakultas Teknologi

Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

3. Ibu Ir. Lindayani, MP., PhD. selaku pembimbing I yang telah bersedia meluangkan

waktu untuk membimbing, menemani, memberikan saran, masukan, dan dukungan

dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Kartika Puspa Dwiana, STP. selaku pembimbing II yang telah bersedia

meluangkan waktu, membimbing dan memberikan saran kepada Penulis selama

penyusunan skripsi.

5. Papi, mami, dan adik tersayang yang telah memberi dukungan doa, semangat,

membantu, dan memenuhi segala keperluan Penulis selama pelaksanaan penelitian

hingga pembuatan laporan akhir.

6. Veronica Debita sebagai partner kerja Penulis yang telah menemani, bekerjasama,

dan memberi dukungan semangat dari pembuatan proposal, pelaksanaan penelitian di

laboratorium, dan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Ricky G.A yang memberikan semangat dan mendampingi penulis dalam

(7)

 

vi 

8. Sahabat-sahabat Penulis lainnya, Irene, Kriski, Melisa, dan Lala yang telah memberi

semangat dan dukungan pada Penulis serta memberikan masukan-masukan dalam

pembuatan laporan skripsi.

9. Mas Soleh, Mas Pri, dan Mbak Endah yang telah membantu dan membimbing

Penulis dalam pelaksanaan penelitian di laboratorium.

10.Pak Agus, Mbak Susy, dan Pak Joko yang telah sangat membantu Penulis dalam hal

administrasi selama penyusunan skripsi ini.

11.Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Teknologi Pertanian yang telah

membantu dan memberi dukungan semangat kepada Penulis dalam pelaksanan

penelitian di laboratorium maupun dalam penyusunan skripsi.

12.Semua pihak yang telah membantu dan memberikan saran serta kritik dalam

pelaksanaan skripsi hingga penulisan laporan skripsi yang tidak dapat Penulis

sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, berbagai kritik dan saran

yang yang bermanfaat bagi Penulis dari para pembaca dan semua pihak sangat Penulis

harapkan. Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan

memberikan pengetahuan bagi para pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.

Semarang, November 2013

Penulis,

(8)

vii  

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

RINGKASAN ... iii

SUMMARY ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tinjauan Pustaka ... 2

1.2.1. Umbi Ganyong ... 2

1.2.2. Kerupuk ... 4

1.2.3. Tepung ... 5

1.3. Tujuan ... 6

2. MATERI DAN METODE ... 7

2.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 7

2.2. Materi ... 7

2.2.1. Alat ... 7

2.2.2. Bahan ... 7

2.3. Bahan ... 8

2.3.1. Persiapan Bahan ... 8

2.3.2. Pengujian Sifat Fisik Tepung Kulit Ganyong ... 11

2.3.3. Pengujian Sifat Kimia Tepung Kulit Ganyong ... 12

2.3.4. Pembuatan Kerupuk ... 15

2.3.5. Tahap Pengujian Kerupuk ... 18

2.3.6. Pengujian Organolpetik ... 19

2.3.7. Analisa Data ... 19

3. HASIL PENELITIAN ... 20

3.1. Pengujian Sifat Kimia Tepung Kulit Ganyong ... 20

3.2. Pengujian Sifat Fisik Tepung Kulit Ganyong ... 21

3.3. Pengujian Sifat Kimia Kerupuk Kulit Ganyong ... 21

3.4. Pengujian Sifat Fisik Kerupuk Kulit Ganyong ... 23

3.5. Pengujian Organoleptik Kerupuk Kulit Ganyong ... 24

4. PEMBAHASAN ... 26

4.1. Pengujian Sifat Kimia Tepung Kulit Ganyong ... 28

4.2. Pengujian Sifat Fisik Tepung Kulit Ganyong ... 28

4.2.1. Warna ... 29

4.2.2. Densitas ... 29

(9)

viii  

4.3. Pengujian Sifat Fisik dan Kimia Kerupuk Kulit Ganyong ... 30

4.4. Pengujian Organoleptik Kerupuk Kulit Ganyong ... 35

5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 38

5.1. Kesimpulan ... 38

5.2. Saran ... 38

6. DAFTAR PUSTAKA ... 39

(10)

 

ix   

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 1. Formulasi Tepung Tapioka dan Tepung Kulit Ganyong ... 15

Tabel 2. Hasil Pengujian Sifat Kimia Tepung Kulit Ganyong ... 20

Tabel 3. Hasil Pengujian Sifat Kimia Kerupuk Kulit Ganyong ... 21

Tabel 4. Hasil Pengujian Sifat Fisik Kerupuk Kulit Ganyong ... 23

Tabel 5. Hasil Pengujian Organoleptik Kerupuk Kulit Ganyong ... 24

(11)

x   

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 1. Umbi Ganyong (Canna edulis) Yang Digunakan Untuk Penelitian ... 3

Gambar 2. Kulit Umbi Ganyong Basah Yang Digunakan Untuk Penelitian ... 8

Gambar 3. Kulit Umbi Ganyong Kering Yang Digunakan Untuk Penelitian ... 9

Gambar 4. Diagram Alir Proses Pembuatan Tepung Kulit Ganyong dan Analisa Fisik dan Kimia ... 10

Gambar 5. Diagram Alir Proses Pembuatan Kerupuk Kulit Ganyong dan Analisa Fisik dan Kimia ... 17

Gambar 6. Tingkat Kesukaan Panelis pada Analisa Sensori Kerupuk Kulit

Ganyong Berbagai Perlakuan ... 25

Gambar 7. Hasil Uji Warna Terhadap Kerupuk Kulit Ganyong 1 (kontrol); 2 (Kerupuk dengan substitusi tepung tapioka : tepung kulit ganyong yaitu 80:20); 3 (Kerupuk dengan substitusi tepung tapioka : tepung kulit ganyong yaitu 70:30); dan 4 (Kerupuk dengan substitusi tepung tapioka:tepung kulit ganyong yaitu 60:40) ... 48

Gambar 8. Proses pembuatan tepung kulit ganyong (a) Bahan baku umbi ganyong (b) Kulit umbi ganyong (c) Pengeringan dengan menggunakan cabinet dryer (d) Digiling dengan menggunakan blender (e) Proses

(12)

 

xi   

DAFTAR LAMPIRAN

halaman

Lampiran 1. Worksheet dan Scoresheet Uji Beda Kerupuk Kulit Ganyong Dengan

Berbagai Perbandingan ... 44

Lampiran 2. Hasil Uji Warna Terhadap Kerupuk Kulit Ganyong ... 48

Lampiran 3. Proses Pembuatan Tepung Kulit Ganyong ... 49

Lampiran 4. Perhitungan Uji Pati Tapioka dan Tepung Kulit Ganyong ... 50

Lampiran 5. Perhitungan Volume Pengembangan Kerupuk ... 51

(13)

DALAM PEMBUATAN KERUPUK GANDUM DITINJAU DARI

SIFAT FISIKOKIMIAWI

Ellen Vania Wijaya1, Lindayani2, Kartika Puspa Dwiana2 Mahasiswa Fakultas Teknologi Pangan UNIKA Soegijapranata,1 Staff Pengajar Fakultas Teknologi Pangan UNIKA Soegijapranata,2

ABSTRAK

Umbi ganyong banyak dimanfaatkan dalam pembuatan mie, roti, kerupuk, dan lain-lain. Namun pada proses pembuatan tepung dan pati ada bagian yang terbuang seperti kulit ganyong. Kulit ganyong ini dapat dimanfaatkan menjadi tepung kulit ganyong. Tepung kulit ganyong dan tepung tapioka diaplikasikan pada pembuatan kerupuk gandum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung kulit ganyong pada kerupuk ditinjau dari karakter fisik dan kimia serta mengetahui komposisi pengunaan tepung kulit ganyong yang menghasilkan karakter fisik, kimia, dan sensori kerupuk gandum yang terbaik. Analisa yang dilakukan untuk tepung kulit ganyong antara lain analisa kimia seperti air, abu, protein, lemak, karbohidrat, serat, dan pati serta analisa fisik seperti densitas, warna, dan kehalusan. Dalam pembuatan kerupuk ini tepung tapioka dan tepung kulit ganyong dengan perbandingan 80:20, 70:30, dan 60:40. Analisa yang dilakukan pada kerupuk adalah analisa kimia seperti air, abu, protein, lemak, karbohidrat, serat, dan pati serta analisa fisik seperti warna dan texture analyzer kemudian analisa sensori seperti warna, aroma, rasa, tekstur, dan overall pada 30 orang panelis tidak terlatih di daerah Semarang. Analisa data dengan menggunakan One Way Anova pada tingkat kepercayaan 95%. Tepung kulit ganyong memiliki karakter kimia dan fisik yang cukup baik. Kerupuk yang disubstitusi dengan 20% tepung kulit ganyong memiliki karakteristik kimia, fisik, dan sensoris yang paling baik.

(14)

THE DEVELOPMENT UTILIZATION OF GANYONG SKIN AS MIXED

MATERIAL IN WHEAT CHIPS MAKING PROCESS ASSESSED FROM

PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES

Ellen Vania Wijaya1, Lindayani2, Kartika Puspa Dwiana2

Student Faculty of Agricultural Technology, Soegijapranata Catholic University,1 Lecture Faculty of Agricultural Technology, Soegijapranata Catholic University,2

ABSTRACT

There are some benefits from ganyong,it can be processed as noodle, bread, chips, etc. But the process of making flour and starch often result wastes, such as peel of ganyong. One solution that can solve the wastes problem is making flour based on ganyong's peel. This ganyong peel flour and tapioca flour applied to making chips. This research aims to know the effect used ganyong peel flour in chips assessed from physical dan chemical properties and know the composition of ganyong peel flour which produce the best physical, chemical characteristic, and sensory. The analysis was conducted on the chemical analysis i.e. water, ash, protein, lipid, fiber, carbohydrate, and starch and physical analysis i.e. density, colour, odor, and fineness. On making this chips, the tapioca flour and ganyong peel flour have a ratio 80:20, 70:30, and 60:40.While the analysis that conducted on the chips were chemical analysis i.e. water, ash, protein, lipid, fiber, carbohydrate, and starch and physical analysis i.e.colour and texture analyzer, sensory analysis i.e. colour, smell, taste, texturey, and overall on 30 untrained panelists in Semarang.The results then analyzed with One Way Annova on a confidence level of 95%.Ganyong peel flour has good chemical and physical analysis.Chips which added with 20% ganyong peel flour have the best chemical, physical, and sensory.

Gambar

Tabel 1. Formulasi Tepung Tapioka dan Tepung Kulit Ganyong .................................
Gambar 4. Diagram Alir Proses Pembuatan Tepung Kulit Ganyong dan Analisa

Referensi

Dokumen terkait

(minimum security). Apabila proses pembinaan telah dijalaninya 2/3 dari masa pidana yang sebenarnya atau sekurang-kurangnya sembilan bulan. Maka kepada mereka diberikan

Hubungan kualitas sumber daya manusia dengan efektivitas penggunaan siskeudes mengacu pada penelitian yang dilakukan Caecilia dan Marthen (2014), yang menunjukan

Persetujuan istri ini tidak diperlukan bagi seorang suami apabila istri atau istri-istrinya tidak mungkin dimintai persetujuannya dan tidak dapat menjadi pihak

Pada tugas akhir metode line stability factor (LQP) digunakan untuk penempatan yang digunakan dalam penentuan lokasi penempatan TCSC dan untuk mengetahui stabilitas

Maka berdasarkan uraian prioritas kriteria dan alternative yang telah dijelaskan pada sebelumnya, tabel 4.3 berikut ini memberikan kesimpulan hasil sintesis pendapat

Desa X adalah salah satu desa di Kecamatan Bandar kabupaten Batang Jawa Tengah. Dibutuhkan waktu sekitar lebih 45 menit dari ibu kota kabupaten Batang, jalan menuju ibu kota

Pada WTC 0,8, didapatkan nisbah nitrit terhadap amonia yang mendekati 1, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemungkinan kondisi terbaik untuk mendapatkan nisbah nitrit terhadap

Rasional : Jumlah dan tipe cairan pengganti ditentukan dari keadaan status cairan Penurunan volume cairan mengakibatkan menurunnya produksi urine, monitoring yang ketat pada