• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel Lampiran 1. Roadmap Program Strategis IPB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tabel Lampiran 1. Roadmap Program Strategis IPB"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Prioritas Waktu Pelaksanaan (Tahun)

No Pilar Program Sub Program Sasaran

08 09 10 11 12

Peningkatan mutu input, proses, dan output pendidikan

Meningkatnya mutu akademik

Pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan

ƒ Berjalannya sistem penjaminan mutu

ƒ Terpenuhinya persyaratan IPB sebagai world class university yang unggul

Perbaikan / peningkatan / penambahan fasilitas perkuliahan, praktikum, perpustakaan, teaching farm, teaching industry, student center, sport center, student banking, pojok bursa

Fasilitas pendidikan d a n p e n e l i t i a n mahasiswa yang lengkap, modern dan efisien Tersedianya language center

Pembinaan departemen sebagai unit penyelenggara pendidikan yang menjadi tumpuan dalam pencapaian kinerja pendidikan dan akuntabel terhadap stakeholders

Departemen sebagai organisasi p r o g r a m dan sumberdaya yang efektif

Pembinaan kegiatan kemahasiswaan dan softskill mahasiswa melalui kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler

ƒ Kecerdasan unggul untuk men dukung keberhasilan karir.

ƒ Meningkatnya prestasi dan mutu kegiatan kemahasiswaan

1. Perluasan Akses dan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kemahasiswaan

Peningkatan mutu proses pendidikan dan

kemahasiswaan (A1)

Pembinaan lulusan menjadi wirausahaan yang tangguh

Kemampuan mengembangkan

usaha/bisnis secara mandiri

Penajaman implementasi kuriku-lum mayor minor pada program sarjana, magister, doktor

Implementasi Kurikulum mayor-minor

berjalan lancar dan dapat diukur

Pemantapan kurikulum mayor minor program sarjana dan pascasarjana (A2)

Penyiapan progra m studi yang memenuhi syar at untuk mencapai akreditasi tingkat internasional

ƒ Teridentifikasinya potensi departemen untuk akreditasi internasional.

ƒ Diperolehnya akreditasi tingkat internasional

(2)

08 09 10 11 12

Peningkatan intensitas dan

efektifitas promosi pendidikan multistrata (A3)

Peningkatan promosi pendidikan program sarjana, magíster, doktor secara lebih luas dan lebih intensif

Meningkatnya mutu dan selektifitas

calon mahasiswa

Peningkatan mutu

kurikulum dan

penyelenggaraan program diploma (A4)

Peningkatan mutu dan penyelenggaraan program diploma

Relevansi kurikulum dengan kebutuhan masyarakat

Pengembangan kualitas peneliti Meningkatnya kemampuan peneliti untuk

melakukan kegiatan penelitian

Peningkatan Kualitas Sumberdaya peneliti Meningkatnya dana penelitian Pembinaan Kualitas

Penelitian (B1)

Pengembangan kualitas kegiatan penelitian berbasis prioritas

Meningkatnya jumlah penelitian berbasis

prioritas

Peningkatan Kualitas Perlindungan dan daya guna HKI

Meningkatnya paten dan produk

yang dilindungi (HKI)

Pengembangan kemitraan dalam komersialisasi hasil penelitian

Meningkatnya paten dan produk

siap dikomersialisasikan

Pengembangan publikasi hasil-hasil penelitian

Meningkatnya judul yang publikasi pada tingkat nasional maupun internasional

Pengelolaan dan Pemanfaatan Hasil Penelitian (B2)

Pengembangan institusi pelayanan masyarakat secara terpadu

Terciptanya institusi pelayanan

masyarakat yang terpadu

2. Peningkatan Kualitas Penelitian Dan Pengabdian pada Masyarakat Pengembangan Kelem-bagaan Penelitian (B3)

Pengembangan kelembagaan penelitian yang terarah

Meningkatnya kelembagaan penelitian

yang terarah

3. Peningkatan Kesejahteraan

Pengembangan Jaminan Sosial (fringe benefit) (C1)

Pengembangan jaminan sosial termasuk kesehatan bagi dosen dan tenaga kependidikan

Adanya jaminan sosial ter ma suk keseha tan bagi dosen dan tenaga kependidikan

Peningkatan standar insentif

Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat

Meningkatnya insentif untuk dosen dan tenaga kependidikan

(3)

08 09 10 11 12

Peningkatan insentif berbasis kinerja dengan dana hasil usaha komersial bagi dosen dan tenaga kependidikan

Meningkatnya besaran insentif yang

berbasis kinerja

Perluasan jejaring kerjasama untuk mendongkrak nilai kontrak kerjasama professional

Meningkatnya pendapatan dosen dan

tenaga kependidikan

Penggalangan usaha fund raising (C2)

Perjuangan implementasi sistem reward kerjasama profesional

Meningkatnya pendapatan dosen dan tenaga kependidikan dalam kerjasama profesional

Penggalangan trust fund (C3)

Penggalangan dana beasiswa untuk mahasiswa . dosen, dan tenaga kependidikan

Meningkatnya jumlah penerima dana

beasiswa 4. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Pengembangan Entrepreneurship Sivitas Akademika (D1)

Pengembangan satuan usaha akademik Beroperasinya Satuan Usaha Akademik

di sebagian besar unit kerja Institut

Peningkatan profesonalitas satuan usaha penunjang

Terselenggaranya pelayanan Satuan Usaha Penunjang yang profesional dan menguntungkan

Pengembangan bisnis berbasis teknologi dan kepakaran

Beroperasinya beberapa SUK berbasis teknologi dan kepakaran yang professional

Pengembangan bisnis berbasis pemanfaatan aset lahan

Beroperasinya beberapa SUK berbasis

pemanfaatan aset lahan yang profesional

Pengembangan Satuan

Usaha (D2)

Pembentukan Komite Pengembangan dan Kajian Bisnis

Tersedianya rekomendasi obyektif

terhadap rencana pengembangan SUK Penguatan Peran Eksternal

(D3)

Promosi staf IPB sebagai pakar tingkat nasional maupun internasional

Meningkatnya jumlah dosen yang berkiprah sebagai pakar tingkat nasional maupun internasional

Penguatan peran IPB dalam pembangunan berbagai bidang

Meningkatnya kontribusi nyata IPB

(4)

08 09 10 11 12

Penguatan citra IPB sebagai icon untuk tropical agriculture pada taraf internasional

Menguatnya kepercayaan internasional

terhadap IPB

Pengembangan unit unggulan baru (expanded developmental pheripery)

Meningkatnya kapasitas layanan

Penempatan alumni sebagai mitra strategis Peningkatan peran alumni dalam

kegiatan-kegiatan strategis IPB

Penguatan Jejaring

Kerjasama (D4)

Pengembangan jejaring kerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah, BUMN, swasta, LSM, dan lembaga luar negeri

Meningkatnya manfaat jejaring

kerjasama profesional IPB

5. Penguatan Sistem Manajemen

Peningkatan Keprimaan Organisasi dan Tata Laksana (E1)

Review struktur organisasi: pembentukan financial comptroller untuk SUP, SUA dan SUK; reformulasi tugas pokok dan fungsi (tupoksi); penyempurnaan manual mutu

ƒ Teramandemennya AD/ART IPB

ƒ Tersegregasinya seluruh fungsi pengambilan keputusan

ƒ Teroptimalkannya kelembagaan ”unit penyelenggaraan khusus” program vokasional (diploma, sarjana ekstensi, magister dan doktor)

ƒ Terumuskannya bentuk kelembagaan penyelenggaraan program pascasarjana

ƒ Terumuskannya kelembagaan penyelenggaraan program keprofesian

Pengawalan aturan perilaku: perbaikan Manual Mutu, penerbitan juknis dan juklak

Terbitnya aturan turunan (termasuk

juknis dan juklak) dari AD/ART

Pemantapan sistem audit ƒ Terlaksananya audit internal secara

reguler pada seluruh unit kerja

ƒ Kesiapan untuk menghadapi audit eksternal

Pengawalan implementasi sistem jaminan mutu IPB

Efektifnya seluruh item jaminan mutu

(5)

08 09 10 11 12

Reklasifikasi unit tanggung jawab (responsibility centres)

Terklasifikasikannya dengan reliable unit ke dalam 4 macam unit tanggung jawab

Pengelolaan keuangan terpusat ƒ Terlaksananya one gate policy keuangan

ƒ Meningkatnya penerimaan non-SPP dan non-DIPA

Peningkatan kualitas SDM, terutama SDM tenaga kependidikan

ƒ Terselenggaranya rekruitmen (vertikal dan horizontal) dan promosi yang terbuka

ƒ Terlaksananya sistem perencanaan karir dan pembinaan SDM yang komprehensif, terpadu dan terpusat

ƒ Terumuskannya kebijakan pengembangan SDM Non PNS

Pelayanan fasilitas dan properti yang prima Meningkatnya kualitas pelayan-an

fasilitas dan properti secara prima

Integrasi sistem informasi dan komunikasi data yang konsisten

ƒ Terintegrasinya sistem informasi dan komuni-kasi data

ƒ Meningkatnya kemampuan akses jaringan informasi

Pelayanan tata hukum yang memadai Meningkatnya pelayanan tata hukum

Penerapan manajemen berbasis kinerja Terlaksananya penerapan manajemen

berbasis kinerja

Peningkatan Akuntabilitas

(E2)

Penyusunan Rencana strategis Tersusunnya Renstra sebagai pedoman

penyusunan RKA IPB

Penerapan sistem kerja dan anggaran berbasis kinerja

Teralokasikannya anggaran menuju

berbasis kinerja dalam RKA IPB

Penyempurnaan dan sosialisasi sistem pengukuran kinerja

Tersosialisasinya sistem pengukuran

(6)

08 09 10 11 12

Penyempurnaan sistem akuntansi Tercapainya persiapan menunju status

wajar tanpa pengecualian (WTP)

Perbaikan pelaporan keuangan Terkonsolidasinya laporan dan

teraturnya waktu pelaporan

Perbaikan sistem pengendalian internal Terealisasinya monitoring dan evaluasi

yang adaptif dan menyeluruh

Perumusan kebijakan pengelolaan dan transparansi informasi

Terumuskannya kebijakan pengelolaan

dan transparansi informasi

Internalisasi SIM ƒ Terimplementasikannya pelayanan informasi secara elektronik pada seluruh subsistem pelayanan

ƒ Meningkatkatnya ketepatan dan kecepatan layanan (setidak-tidaknya on-request)

Peningkatan Transparansi (E3)

Peningkatan kemudahan akses

stakeholders dan publik kepada informasi IPB

Meningkatkatnya kemudahan akses stakeholders dan publik kepada informasi IPB

Keterangan : = Kegiatan berjalan dengan prioritas pencapaian sasaran dan target yang diinginkan = Kegiatan berjalan dengan tidak/memelihara pencapaian sasaran dan target yang diinginkan

MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Ketua, Wakil

Ketua,

Sekretaris,

(7)

Referensi

Dokumen terkait

GA tidak melakukan kegiatan pembelian bahan baku kayu yang berasal dari proses lelang dan tidak ada hasil produksi dengan menggunakan bahan baku kayu lelang. Memenuhi

Perbaikan tanah dasar menggunakan preloading yang dikombinasikan dengan Pre-fabricated Vertical Drain (PVD) digunakan untuk Zona 3, 4, dan 5, dan perkuatan lereng dengan

Hasil Observasi Aktivitas Mahasiswa Dari hasil observasi (aktivitas berdiskusi, kemampuan menyampaikan informasi terhadap orang lain, dan kemampuan menjawab kuis pada akhir

Berbeda dengan masjid yang dikelola HTI,] masjid-masjid yang dikelola pemerintah (dalam hal ini Kementerian Agama RI) pemantauan dilakukan dari jauh pada khatib dan

Jika dapat merumuskan masalah pada percobaan membuktikan kekuatan bahan serat, benang, tali, nilon dan tambang dalam menggantung benda dengan kurang lengkap dan tepat.. Jika

Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara metode Springate dan Zmijewski terdapat perbedaan signifikan dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan pertambangan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan dapat menurunkan 99,88% kekeruhan dari kedua jenis air yang digunakan, dengan konsentrasi optimum kitosan 4 ppm.. Di lain pihak, tawas

Konsep diri positif adalah individu mampu meletakkan/memposisikan dirinya sebagai diri yang berdaya, maksudnya adalah tidak memandang dirinya sendiri se- cara negative agar