• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak Menurut American National Standards Institute (1979), definisi abstrak adalah representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat. Abstrak me

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Abstrak Menurut American National Standards Institute (1979), definisi abstrak adalah representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat. Abstrak me"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Abstrak

• Menurut American National Standards

Institute (1979), definisi abstrak adalah

representasi dari isi dokumen yang

singkat dan tepat.

• Abstrak merupakan bentuk ringkas

dari isi suatu dokumen yang terdiri

atas bagian-bagian penting dari suatu

tulisan, dan mendeskripsikan isi dan

cakupan dari tulisan

(3)

Abstrak

• Menurut Purbo Hadiwidjoyo pakar

penulisan teknik dari ITB, Abstrak

atau sari adalah inti yang paling

pokok suatu laporan atau naskah

• Abstrak harus memenuhi

persyaratan ketat misal jumlah kata,

ringkas berisi informasi yang

(4)

Abstrak

• Dalam abstrak orang ingin dapat

menangkap tujuan artikel atau

tulisan, cakupannya, tempat yang

tersangkut, atau letak sesuatu dalam

khazanah literatur yang ada, cara

(5)

Abstrak

• Merupakan ringkasan dari suatu

tulisan/artikel

• Dapat terdiri dari satu atau lebih

paragraf

• Terbatas jumlah kata yang

digunakan, antara 200 – 400 kata

• Pada umumnya hanya 1 lembar

(6)

Abstrak

• Fungsi / Tujuan abstrak:

– Memudahkan para pembaca untuk mendapatkan

informasi terbaru tentang suatu bidang yang

diminati, tanpa harus membaca seluruh isi

dokumen

– Menghemat waktu pembaca

– Melanjutkan membaca atau tidak ?

– Keyword : memudahkan dalam penyimpanan

secara elektronis

(7)

Membuat Abstrak

• Secara garis besar abstrak memuat

latar belakang, metode yang

digunakan, boleh memuat hasil akhir

(angka atau persamaan yang

(8)

• Untuk membuat abstrak, perlu

memahami tulisan (laporan) yang

telah dibuat, harus mengetahui arah

penelitian tersebut

• Cari kalimat yang mewakili latar

belakang, metode penelitian, hasil

dan kesimpulan

(9)

ABSTRACT

The biaxial flexure strength and fracture toughness of Alumina have been

measured at two environments i.e. dry and wet condition. The wet condition has a similarity to the hip joint when blood was filling in the hinge.

The relationship between st rength, fracture toughness, Weibull modulus of Alumina at dry and wet conditions has been investigated by biaxial fatigue testing. The results have been exploited to predict the lifetime if the material was used as a hip joint. Thirty disk specimens were p repared for each test, heat -treated and tested. The stainless steel ring on ring test rig, mounted on a computer-controlled Instron test rig (model 4505) was operated to test the

specimens. The specimens were viewed in SEM, EDAX, and X -ray diffraction was used to determine the composition and phases present. Weibull analysis provided m values: dry 6.6 and wet 4.8. The fracture toughnesses were: dry test 2.4  0.6 MPa.m 1/2 and wet test 2.6 0.8 MPa.m 1/2. There was no significant

difference between the dry a nd wet tests. The result values were significantly lower than the others reported.

Fatigue lifetime in dry test was found 6.18 x 10 5 cycles, which was longer than

wet test 2.18 x 10 5 cycles. If alumina was used in a hip joint, it is important to

provide a dry condition in the environment, and avoid wet conditions to make the hip joint long lifetime, although from modelling calculation we found very small crack growth are in both conditions ( 1.99 x 10 -9 m/cycle and 1.58 x 10 -9

m/cycle). Latar belakang Metode Penelitian Hasil dan Kesimpulan

(10)

Kutipan

• Pinjaman pendapat dari seorang pengarang

atau seseorang, baik berupa tulisan dalam

buku, majalah, surat kabar, atau bentuk

tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan

• Tujuan: pengokohan argumentasi dalam

sebuah karangan.

• Fungsi:

a. Landasan teori

b. Penguat pendapat penulis

c. Penjelasan suatu uraian

d. Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.

(11)

JENIS

KUTIPAN

• Kutipan langsung

adalah

pinjaman

pendapat dengan mengambil secara

lengkap kata demi kata, kalimat demi

kalimat dari sebuah teks asli.

• Kutipan tak langsung

adalah

pinjaman

pendapat seorang pengarang atau tokok

terkenal berupa inti sari atau ikhtisar

dari pendapat tersebut.

(12)

KUTIPAN LANGSUNG

Kutipan langsung sangat diperlukan apabila

penulis mengutip

(a) sumber hukum, peraturan resmi, dan

pernyataan penting

(b) rumus ilmiah dan teori/konsep ilmiah

(c) pendapat seorang penulis buku yang

dianggap penting. Kutipan langsung baik dari

buku atau sumber lisan harus ditulis lengkap

seperti apa adanya.

(13)

TEKNIK KUTIPAN LANGSUNG

(a) Kutipan diapit dengan tanda kutip

(b) Sesudah kutipan selesai, langsung di belakang yang

dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber dari mana

kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau

nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor

(14)

KUTIPAN TIDAK LANGSUNG

Kutipan dari berbagai sumber tetapi

tidak dikutip seperti apa adanya dan

mengalami perubahan redaksional

Kutipan tersebut diketik dalam teks

dan merupakan kelanjutan dari teks,

dan tanpa diberi tanda petik

– Sesudah selesai diberi sumber

kutipan

(15)

Hal yang perlu diperhatikan dalam

mengutip:

1)

Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan it perlu

2)

Penulis bertanggung jawab penuh terhadap

ketepatan dan ketelitian kutipan

3)

Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori

4)

Jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan

langsung

5)

Penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan

langsung atau kutipan tak langsung

6)

Teknik penulisan kutipan dan kaitannya denga

sumber rujukan.

(16)

TEKNIK PENULISAN

KUTIPAN

Kutipan dari berbagai sumber

Kutipan pendek (kurang dari 5 baris) dimasukkan

dalam teks dan diberi tanda kutip. Contoh:

Ia mengatakan,”Sikap adalah predisposisi” (allen,

1957: 2) yang siap merespon apabila mendapatkan

rangsangan.

Oppenheim (1976: 44) berpendapat bahwa “Sikap

sebagai predisposisi belum merupakan tindakan

tetapi baru merupakan kesiapan, dan baru dapat

diamati dalam bentuk tutur kata atau perilaku,

apbila telah mendapatkan rangsangan dari luar”

.

(17)

Kutipan terdiri dari 5 baris atau lebih, ditulis sebagai bagian tersendiri

tanpa tanda kutip. Kutipan seperti itu dimulai pada baris baru, yang

diketik masuk ke dalam sebanyak 5 ketukan dari margin kiri. Kutipan

tersebut ditulis dengan spasi tunggal (satu spasi).

Contoh:

Kondisi pribadi yang optimal erat hubungannya dengan psikohygiene. Hal

ini sesuai dengan pendapat yang menyatakan bahwa:

Konsep psikohygiene yang dimaksdukan adalah kesehatan atau

kesegaran jiwa, dan dengan jiwa yang sehat maka anak akan dapat

berkonsentrasi untuk belajar dengan baik, dan dengan belajar secara baik

maka dapat diharapkan anak akan mencapai prestasi yang lebih baik juga

(Sikun, 1983: 15).

(18)

Perubahan dari sumber yang dikutip

a. Pengutip tidak boleh mengadakan perubahan, baik

kata-katanya maupun tekniknya.

Bila penulis terpaksa mengadakan perbaikan,

penulis harus memberi keterangan.

Contoh:

‘Tugas bank antara lain adalah memberi pinjam uang.’

Pengutip tahu bahwa dalam kalimat it ada kata yang

salah, namun pengutip tidak boleh memperbaikinya.

Cara memperbaikinya:

1) ‘Tugas bank antara lain memberi pinjam

[seharusnya, pinjaman,

penulis

] uang.’

2) ‘Tugas bank antara lain memberi pinjam [Sic!]

uang.’

[Sic!] artinya dikutip sesuai dengan aslinya.

(19)

b. Menghilangkan bagian kutipan

Diperkenankan menghilangkan bagian kutipan

dengan syarat bahwa penghilangan bagian it

tidak menyebabkan perubahan makna.

Cara:

1) menghilangkan bagian kutipan yang kurang

dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti

dengan titik berspasi.

2) menghilangkan bagian kutipan yang lebih

dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti

dengan titik berspasi sepanjang garis (dari

magin kiri sampai ke margin kanan).

(20)

Penyebutan sumber

Penyebutan sumber di tengah kalimat

Awali dan akhiri bagian kalimat yang berupa kutipan dengan

tanda petik, sebutkan sumber dalam tanda kurung langsung sesudah

tanda petik, dan lanjutkan kalimat tersebut. Contoh:

Sedangkan menurut ahli lain disebutkan bahwa “Sikap adalah

predisposisi” (Allen, 1957: 2) yang siap merespon apabila ... dst.

Penyebutan sumber di awal kalimat

Kutipan ditulis di antar tanda petik, dan diakhiri dengan titik atau

tanda baca lain. Contoh:

Oppenheim (1976: 44) berpendapat bahwa “Sikap sebagai

predisposisi belum merupakan tindakan tetapi baru merupakan

kesiapan, dan baru dapat diamati dalam bentuk tutur kata atau perilaku,

apbila telah mendapatkan rangsangan dari luar”.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan, Reputasi perusahaan sebagai representasi kolektif dari citra yang dimiliki berbagai konstituen, istilah untuk menyebut orang-orang yang terlibat dalam suatu

Dari uji coba yang telah dilakukan dan setelah melakukan analisis hasil pengujian terhadap implementasi segmentasi citra medis dengan algoritma deteksi tepi kontur

Ruang lingkup penelitian ini berkaitan dengan profitabilitas (ROE) pada food and beverages yang terdaftar di BEI LQ45 Periode Tahun 2012-2016, untuk memperoleh gambaran

Dengan pengembangan produk baru dilakukan dengan diciptakan berbagai macam jenis kain baru untuk mengisi pasar, operator mesin weaving ditingkatkan keahlian-nya dalam

bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler

Efektivitas Penggunaan Teknik Card Sort Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Insya (Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Kelas VIII MTS AL-Inayah Tahun Ajaran 2012/2013)

Selanjutnva sistem akan melakukan proses pencarian rute terpendek dimulai dari kode jalan yang dikirimkan menuju ke toko yang dimaksud User juga dapat meminta informasi lengkap

kegagalan sintesis GSH. Glutation merupakan salah satu antioksidan yang berperan dalam menangkal radikal bebas, sehingga penurunan kadar GSH..